Bab 6 membahas konsep penyesuaian diri peserta didik sekolah menengah. Terdapat 4 jenis hubungan antara individu dan lingkungannya, yaitu bertentangan, dapat menggunakan, berpartisipasi, dan menyesuaikan diri. Proses penyesuaian diri meliputi dorongan dari lingkungan, pemahaman diri, upaya mengintegrasikan diri dengan lingkungan, dan perilaku hasil interaksi. Faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri antara

1. Bab 6
KONSEP PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK USIA
SEKOLAH MENENGAH
A. Konsep Penyesuaian Diri
Proses dinamika berkesinambungan yg dituju
seseorang untuk mengubah tingkah lakunya
agar muncul hubungan yg selaras antara
individu dan lingkungannya interaksi
 3 Jenis Lingkungan ;
 Lingkungan eksternal
 Lingkungan sosial dan budaya
 Lingkungan yg terkait dg diri individu

2. 4 Jenis hubungan antara
andividu dg lingkungannya
Menurut Woodmorth & Marquis
 Individu bertentangan dg lingkungan
 Individu dapat menggunakan lingkungan
 Individu dapat berpartisipasi dengan lingkungan
 Individu dapat menggunakan lingkungan

3. Menurut sunarto, penyesuaian
diri dapat di deskripsikan
 Berarti adaptasi, dapat mempertahankan
eksistensinya atau bisa survive dan memperoleh
kesejahteraan jasmaniah,dan rohaniah serta
dapat mengadakan relasi yang memuaskan
tuntutan sosial
 Konformitas, yang berarti menyesuaikan sesuatu
dengan standard atau prinsip
 Penguasaan, yaitu memiliki kemampuan untuk
membuat rencana dan mengorganisasikan
respon-respon sedemikian rupa, sehingga bisa
mengatasi segala macam konflik, kesulitan dan
frustasi-frustasi secara efisien, sehingga individu

4. Prinsip penyesuaian diri menurut Wardani

5. Pengertian

6. PROSES PENYESUAIANDIRI
 Penyesuaian diri adalah proses bagaimana individu mendapat keseimbangan diri
dalam memenuhi kebutuhan sesuai dengan lingkungan.
Tahapan perkembangan penyesuaian diri yang ditempuh :
 Adanya dorongan, peluang, serta tuntutan dari lingkungan.
 Individu mempelajari tentang dirinya sendiri.
 Terjadinya pemahaman terhadap diri sendiri dan lingkungan.
 Individu secara dinamis melakukan upaya menginterksikan antara dorongan,
presepsi dan kemamuan diridalam memenuhi kebutuhan tersebut dengan peluang,
tuntutanserta keterbatasan lingkungan.
 Memunculkan perilaku sebagai hasil interaksi, yang dapat berupa tindakan positif /
negatif

7. Faktor- faktor yang mempengaruhi
proses penyesuaian diri
 Faktor internal:
1. Motif sosial
2. Konsep diri
3. Persepsi
4. Sikap remaja
5. Intelegensi dan minat
6. Kepribadian

8.  Keluarga dan pola asuh.
 Kondisi sekolah.
 Kelompok sebaya.
 Prasangka sosial.
 Faktor hukum dan norma sosial.
Faktor eksternal

9. D. KARAKTERISTIK
PENYESUAIAN DIRI YANG
POSITIF

10. Karakteristik penyesuain diri
yang positif
a. Kemampuan
menerima dan
memahammi diri
sebagai mana
mestinya, serta
kemampuan
menerima dan
menilai kenyataan
lingkungan diluar
dirinya secara
objektif sesuai
dengan
pertimbangan
rasio dan
perasaaan dan
pengarahan diri.
f. Bersikap
terbuka dan
mampu
menerima
kritik dari
orang lain
sebagai
umpan
balik/feed
back.
g.
Bertindak
sesuai
dengan
norma
yang
berlaku,
selaras
dengan
hak dan
kewajiban
.
b.Tidak
menunjukan
adanya
ketegengan
psikologis,
ketegangan
emosional
dan frustrasi
pribadi.
d.
Mempunyai
kemampua
n dalam
belajar,
menghargai
pengalama
n dan
bersikap
realistis.
c.
Kemam
puan
bertinda
k sesuai
dengan
potensi
yang
dimiliki
e.
Mempunyai
rasa hormat
terhadap
sesama dan
mempunyai
sikap
tenggang
rasa.

11. karakteristik penyesuain diri
yang negatif
a. Defence reaction.
Berusaha menunjukan
kegagalan (mencari
alasan untuk
membenarkan
tindakannya,
berusaha melupakan
pengalamannya,
melemparkan
kegagalan dirinya
kepada orang lain,
memutar balikan
fakta. )
c. Escape reaction.
Berfantasi , banyak
tidur, minum-
minuman keras,
narkotika dan
regresi atau
kembali kepada
tingkah laku
kekanak -kanakan.
b. Aggrsive raection.
Menutupi
kegagalannya dengan
tingkah laku yang
menyerang,
membenarkan diri,
berkuasa dalam
situasi, senang
mengganggu orang
lain, menunjukan sikap
permusuhan, balas
dendam, dll.

12. kesimpulan