materi globalisasi

2. PETA KONSEP

3. A. PENGERTIAN GLOBALISASI
1. Secara Umum :
 Secara etimologis, kata globalisasi diambil dari kata
globe, yang berarti bola dunia. Kemudian kata ini
berubah menjadi global, yang diartikan sebagai universal
atau keseluruhan yang saling berkaitan.
 Globalisasi dapat dikatakan sebagai suatu gejala
terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi yang
mengikuti sistem nilai dan kaidah yang sama antara
masyarakat di seluruh dunia.

4. 2. Menurut Para Ahli
 Menurut Ritzer, globalisasi sebagai sebuah proses yang
melibatkan peningkatan likuiditas dan pertumbuhan arus
manusia, objek, tempat, dan informasi sebagaimana struktur
yang ditemukan akan memperlambat atau mempercepat
arus tersebut.
 Menurut Lodge, globalisasi sebagai suatu proses yang
menempatkan masyarakat dunia bisa menjangkau satu
dengan yang lain atau saling terhubungkan dalam semua
aspek kehidupan mereka, baik dalam budaya, ekonomi,
politik, teknologi, maupun lingkungan.
 Menurut Amal, globalisasi merupakan proses munculnya
masyarakat global, yaitu suatu dunia yang terintegrasi secara
fisik dengan melampaui batas-batas negara, baik ideologis
maupun lembaga-lembaga politik.

5.  Menurut Petras & Veltmeyer, globalisasi sebagai suatu deskripsi
dan sekaligus sebagai preskripsi. Sebagai deskripsi, globalisasi
mengacu kepada perluasan dan penguatan arus perdagangan,
modal, teknologi dan arus informasi internasional dalam sebuah
pasar global. Konsep globalisasi sebagai preskripsi merujuk
kepada pandangan kaum-kaum neoliberal yang menginginkan
adanya pasar bebas dan meyakini bahwa dengan merujuk kepada
sistem inilah, maka perdamaian dan kemakmuran akan terwujud.
 Menurut Anthony Giddens, globalisasi adalah intensifikasi
hubungan sosial tingkat dunia yang mempertemukan berbagai
tempat sedemikian rupa sehingga kejadian-kejadian yang terjadi
di suatu daerah dipengaruhi oleh peristiwa-peristiwa yang
berlangsung di tempat-tempat yang sangat jauh dan demikian
pula sebaliknya.

6.  Menurut Amien Rais, globalisasi pada pokoknya
merupakan proses interkoneksi yang terus meningkat
di antara berbagai masyarakat, sehingga kejadian-
kejadian yang berlangsung di sebuah negara bisa
memengaruhi negara dan masyarakat lainnya.
 Menurut Jan Art Scholte, globalisasi adalah proses
meningkatnya interdependensi antara aktor negara
dan nonnegara pada skala global, sehingga hubungan
sosial dalam suatu masyarakat secara signifikan
dibentuk dan dipengaruhi dimensi hubungan sosial
yang lebih luas pada skala dunia.

7.  Penciptaan dan penggandaan. Globalisasi bisa muncul dalam
bentuk penggandaan praktik ataupun produk yang telah ada
sebelumnya, tetapi bisa juga muncul dari hal-hal yang baru.
 Perluasan dan pemekaran hubungan sosial, aktivitas, dan
saling berhubungan.
 Intensifikasi dan akselerasi. Proses intensifikasi dan akselerasi
terjadi dalam kaitannya dengan pertukaran data dan informasi
maupun dalam kaitannya dengan hubungan sosial.
B. GEJALA GLOBALISASI

8. Selain pendapat tersebut, ada pula ahli yang
mengungkapkan tentang gejala yang menandakan
semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia.
Gejala-gejala yang dimaksud adalah sebagai berikut :
Perubahan dalam konsep ruang dan waktu.
Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang
berbeda menjadi saling bergantung.
Peningkatan interaksi kultural/budaya melalui
perkembangan media massa (terutama televisi, film,
musik, dan transmisi berita serta olahraga internasional).

9. Globalisasi yang terjadi sekarang ini, berlangsung
melalui saluran-saluran tertentu. Saluran-salurannya,
antara lain sebagai berikut :
1. Globalisasi Melalui Individu
2. Globalisasi Melalui Kelompok
3. Globalisasi Melalui Media Massa
4. Globalisasi Melalui Lembaga Sosial
C. PROSES GLOBALISASI
Media massa berperan
sebagai saluran utama
globalisasi

10. D. Faktor-Faktor Pendorong Globalisasi
• Kemajuan IPTEK
Kemajuan IPTEK telah membongkar dunia ini. Kita seolah-olah
berada di dunia tanpa batas. Arus informasi dan komunikasi
menjadi cepat dengan biaya yang cukup murah.
• Terbukanya Sistem Perekonomian Negara
Terbukanya sistem perekonomian suatu negara dipicu oleh
adanya liberalisasi perdagangan dunia. Hal ini membuat kita
dapat menikmati barang-barang kebutuhan hidup yang
diproduksi oleh negara lain. Keuntungan juga kita dapatkan
dengan cara menjual barang-barang hasil produksi ke negara
lain.

11. E. TEORI GLOBALISASI
Cochrane dan Pain menegaskan bahwa dalam kaitannya dengan
globalisasi, terdapat tiga posisi teoritis, yaitu :
 Para globalis percaya bahwa globalisasi adalah sebuah
kenyataan yang memiliki konsekuensi nyata terhadap
bagaimana orang dan lembaga di seluruh dunia berjalan.
– Para globalis positif tetap optimis dalam menanggapi
perkembangan globalisasi. Mereka menyatakan bahwa
globalisasi akan menghasilkan masyarakat dunia yang
toleran dan bertanggungjawab.
– Para globalis pesimis berpendapat bahwa globalisasi
adalah sebuah fenomena negatif. Menurut mereka,
globalisasi adalah bentuk penjajahan barat (terutama
Amerika Serikat).

12.  Para tradisionalis tidak percaya bahwa globalisasi
tengah terjadi. Mereka berpendapat bahwa
fenomena ini adalah sebuah mitos semata, atau jika
memang ada, terlalu dibesar-besarkan.
 Para Transformasionalis berada di antara para
globalis dan tradisionalis. Mereka setuju bahwa
pengaruh globalisasi telah dilebih-lebihkan oleh para
globalis. Menurut mereka, globalisasi seharusnya
dipahami sebagai “seperangkat hubungan yang saling
berkaitan dengan murni melalui sebuah kekuatan,
yang sebagian besar tidak terjadi secara langsung”.

13. F. ASPEK-ASPEK GLOBALISASI
• Globalisasi Ekonomi
Globalisasi perekonomian adalah proses kegiatan ekonomi dan
perdagangan ketika negara-negara di seluruh dunia menjadi satu
kekuatan pasar. Menurut Tenri Abeng, perwujudan nyata dari
globalisasi ekonomi, antara lain terjadi dalam bentuk-bentuk
berikut :
 Globalisasi produksi
 Globalisasi pembiayaan
 Globalisasi tenaga kerja
 Globalisasi jaringan informasi
 Globalisasi perdagangan Celana jeans saat ini bukanlah
merupakan barang yang langka bagi
masyarakat Indonesia.

14. • Globalisasi Politik
Dalam era globalisasi terdapat ketentuan bahwa negara yang
ingin bergabung dalam ekonomi global harus terbuka dalam
bidang ekonomi, politik, budaya, dan bidang kehidupan lainnya.
Keterbukaan ini membuat negara-negara nasional tidak boleh
bersaing berdasarkan kebanggaan mereka akan ideologi nasional.
Mereka harus bersaing berdasarkan kemampuan dan
keterampilan mereka dalam menyesuaikan diri dan memenuhi
tuntutan global

15. • Globalisasi Sosial Budaya
Globalisasi telah menyebarkan berbagai nilai sosial dan budaya suatu
negara ke seluruh dunia. Proses ini akan melahirkan budaya dunia atau
world culture.
Berkembangnya globalisasi budaya ditandai dengan :
 Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional
 Penyebaran prinsip multikebudayaan (multiculturalisme) dan
kemudahan akses suatu individu terhadap kebudayaan lain di luar
kebudayaannya
 Berkembangnya turisme dan pariwisata
 Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke negara lain
 Berkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian, film,
dan lain-lain
 Bertambah banyaknya event-event berskala global, seperti Piala
Dunia FIFA

16. G. Pengaruh Globalisasi terhadap Komunitas Lokal
Pengaruh
positif &
negatif
globalisasi
Aspek
Politik
Aspek
Sosial
Budaya
Aspek
Hukum,
Pertahanan,
dan
Kemanan
Aspek
Ekonomi

17. Pengaruh
Negara
Lain yang
Dirasakan
Indonesia
Aspek
Ideologi &
Politik
Aspek
Sosial-
Budaya
Aspek
Pertahanan
&
Keamanan
Aspek
Ekonomi

18. H. Sikap terhadap Pengaruh dan Implikasi Globalisasi
 Menentukan Posisi terhadap Implikasi Globalisasi
Untuk menentukan posisi bangsa kita, ada beberapa hal yang
harus kita lakukan, yaitu :
• Pemberdayaan masyarakat
• Menyikapi Era Baru Kapitalisme
• Menumbuhkan Kesadaran Warga Negara
o Kesadaran hak asasi manusia
o Kesadaran akan demokrasi
o Kesadaran akan lingkungan hidup dan sumber daya alam
o Kesadaran akan perdamaian dan keamanan

19. Sikap Selektif terhadap Pengaruh Globalisasi
Sikap selektif dapat diartikan sebagai sikap memiliki dan
menentukan alternatif yang terbaik bagi kehidupan diri,
lingkungan masyarakat, bangsa dan negara melalui proses yang
berhati-hati, rasional, dan normatif terhadap segala macam
pengaruh dari luar sehingga apa yang telah menjadi pilihan
dapat diterima oleh semua pihak dengan penuh tanggung jawab.
 Sikap Selektif terhadap Pengaruh Globalisasi
Sikap selektif dapat diartikan sebagai sikap memiliki
dan menentukan alternatif yang terbaik bagi
kehidupan diri, lingkungan masyarakat, bangsa dan
negara melalui proses yang berhati-hati, rasional, dan
normatif terhadap segala macam pengaruh dari luar
sehingga apa yang telah menjadi pilihan dapat
diterima oleh semua pihak dengan penuh tanggung
jawab.

20. I. Kajian, Pengamatan, dan Diskusi tentang Globalisasi
Kajian,
Pengamatan,
dan Diskusi
tentang
Globalisasi
Pembuatan
Makalah
tentang
Globalisasi
Pembuatan
Resensi
tentang
Globalisasi
Presentasi
Makalah dan
Hasil Resensi
Tulisan tentang
Pengaruh
Globalisasi
Pembuatan
Artikel tentang
Permasalahan
Sosial Akibat
Globalisasi

21. Analisis