SlideShare a Scribd company logo
BAB 1
Kehidupan memiliki struktur yang sangat terorganisir. Struktur
organisasi kehidupan dalam berbagai tingkat dapat dijelaskan
sebagai berikut.
B. Struktur Organisasi Kehidupan
Struktur Organisasi Kehidupan
Organ (jantung)
Jaringan (otot jantung)
Sel (otot jantung)
Molekul (protein)
Sistem organ (Sistem peredaran darah)
Populasi
(sekelompok orang)
Individu
(seorang anak perempuan)
Struktur Organisasi Kehidupan
Di sawah terdapat berbagai populasi (populasi manusia, hewan, tumbuhan, dsb.) yang saling
berinteraksi membentuk komunitas. Komunitas ini kemudian berinteraksi dengan faktor-faktor
abiotik (suhu, intensitas cahaya, pH, kelembapan, dsb.) membentuk suatu ekosistem sawah.
Struktur Organisasi Kehidupan
A. Berbagai Tingkat Keanekaragaman Hayati
1. Keanekaragaman Gen
Keanekaragaman gen menyebabkan variasi antarindividu sejenis
Variasi warna rambut kucing
Variasi warna bunga krisan
2. Keanekaragaman Spesies
Pohon kelapa di pantai
Keanekaragaman spesies
menyebabkan variasi jenis
Pohon kurma di padang pasir
Pohon
nipah di
air
payau
Contoh keanekaragaman spesies
nyamuk Kantong semar
kucing
 keanekaragaman yang timbul karena adanya
interaksi antara lingkungan abiotik tertentu
dengan sekumpulan makhluk hidup tertentu.
Contoh : ekosistem sungai, ekosistem
terumbu karang, ekosistem hutan.
Keanekaragaman tingkat ekosistem :
3. Keanekaragaman Ekosistem
Padang pasir
Lumut
Hutan
hujan
tropis
Pantai
Contoh keanekaragaman
ekosistem
Ekosistem air laut
Ekosistem gurun
Ekosistem rawa
Ekosistem hutan
Ekosistem air tawar
Keanekaragaman Hayati
1. Berdasarkan Karakteristik WIlayah
Anoa (Sulawesi)
Burung Cendrawasih
(Papua)
Komodo
(Pulau Komodo)
Rafflesia arnoldii
(Sumatra)
Berdasarkan Persebaran Organisme
Fauna tipe Oriental Fauna tipe
Peralihan
Fauna tipe
Australia
KEANEKARAGAMAN HAYATI
INDONESIA
Keunikan keanekaragaman hayati
Indonesia ditandai oleh :
 Adanya fauna bertipe Oriental, Australis dan
peralihan
 Memiliki tumbuhan (Flora) bertipe Malesiana
 Memiliki hewan dan tumbuhan yang endemik
 Memiliki hewan dan tumbuhan yang langka
Fauna Tipe
Oriental
Fauna Tipe
Peralihan
Fauna Tipe
Australia
Ciri-ciri Daerah Oriental
1. Mamalia
berukuran besar.
2. Banyak jenis
primata.
3. Warna bulu
burung kurang
menarik
orang utan sumatra (Pongo
pygmaeus obelii), orang utan
Kalimantan (Pongo pygmaeus
pygmaeus), kera (Macaca
fascicularis)
Burung Rangkong (Rhinoplax
vigil), murai (Myophoneus
Gajah Sumatra (Elephas
maximus sumatrensis),
banteng (Bos sondaicus),
harimau sumatra (Panthera
tigris sondaicus)
Ciri-ciri Daerah AUSTRALIS
1. Mamalia
berukuran lebih
Kecil.
2. Memiliki
mamalia
berkantong
3. Warna bulu
burung lebih
menarik
walabi kecil
(Dorcopsulus)vanheurni),
walabi semak (Thylogale
bruijni), kanguru pohon
(Dendrolagus ursinus)
burung cendrawasih
(Paradisaea minor), burung
kasuari (Casuarius
casuarius)
Kuskus, Landak pemakan
semut
Ciri-ciri Daerah peralihan
Komodo (Varanus
komodoensis) di
Pulau Komodo
(NTT), babi rusa
(Babyrousa
babyrussa), anoa
(Bubalus
depressicornis), dan
burung maleo
(Macrocephalon
maleo) di Sulawesi
Pada daerah
peralihan atau
transisi
Oriental-
Australis
(Sulawesi dan
Nusa
Tenggara)
Hewan dan Tumbuhan Endemik
 Hewan Endemik:
1. komodo (Varanus
komodoensis) di Pulau
Komodo
2. Badak bercula satu
(Rhinoceros sondaicus) di
Ujung Kulon-Banten
3. Babi rusa
4. Musang Sulawesi
5. Tarsius
 Tumbuhan Endemik :
1. Bunga Raflesia
(Rafflesia arnoldii) di
hutan-hutan Bengkulu,
Sumatera Barat an
Jambi.
2. Rafflesia borneensis di
Kalimantan
3. Matoa (Pometia
pinnata)
4. Ratu slur permata hijau
(Strongylodon
macrobotrys)
Hewan dan Tumbuhan
Langka
 Hewan Langka :
1. Badak Sumatra
(Dicerorhinus sumatrensis)
2. Harimau sumatra (Panthera
tigris sumatrae)
3. Tapir (Tapirus indicus)
4. komodo (Varanus
komodoensis)
 Tumbuhan Langka :
1. Matoa (Pometia pinnata)
2. Gandaria (Bouea
macrophylle)
3. Badali (Raermachera
gigantea)
4. Sawo kecik (Manilkara
kauki)
5. Bendo (Artrocarpus
elasticus)
Manfaat dan Nilai Keanekaragaman Hayati
Sandang (kapas)
Papan (jati)
Pangan (sayuran)
 Penghasil SDA Hayati
@ Sumber kayu ; sumber karbohirat dan
protein;
@ Sumber obat-obatan dan kosmetika
@ Sumber plasma nutfah (sumber gen)
@Sumber perikanan
 Sebagai sarana pengembangan Ilmu
pengetahuan, pendidikan, rekreasi
dan wisata
 Manfaat dari aspek sosial dan budaya
masyarakat
D. Pengaruh Kegiatan Manusia terhadap
Keanekaragaman Hayati
Plasma nuftah
Kerusakan hutan
Kerusakan laut
 MELALUI KONSERVASI
1. Cagar alam yaitu kawasan suaka alam yang
memiliki tumbuhan, hewan, ekosistem yang
khas sehingga perlu dilindungi. Contoh cagar
alam : Cagar Alam Hutan Pinus janthoi di
Aceh, Cagar Alam Lembah Anai di Sumbar
Usaha Pelestarian Keanekaragaman
Hayati
2. Suaka margasatwa yaitu kawasan suaka alam yang
memiliki ciri khas berupa keanekaragaman dan
keunikan jenis satwa (hewan) yang untuk
kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan
terhadap habitatnya.
3. Taman Nasional adalah kawasan pelestarian alam
yang memiliki ekosistem asli yang dikelola dengan
sistem zonasi. Taman ini biasanya dimanfaatkan
untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan,
pendidikan, menunjang budi daya, pariwisata, dan
rekreasi alam.
4. Taman Wisata Alam yaitu kawasan
apelestarian alam dengan tujuan untuk
kepentingan pariwisata dan rekreasi alam.
5. Taman baru yaitu kawasan yang didalamnya
terdapat potensi satwa buru yang
diperuntukkan untuk rekreasi berburu. Contoh
: Taman Buru Pulau Pini di Sumut, taman
Buru Semidang Bukit kelabu di bengkulu
E. Usaha Perlindungan Alam
Perlindungan alam
terbimbing:
Kebun Raya Bogor
Taman Nasional: Way Kambas
Perlindungan Pemandangan Alam:
Ngarai Sianok
Carl Woese membuat klasifikasi
makhluk hidup ke dalam enam
kingdom, yaitu:
1. Archaebacteria (Archae)
2. Eubacteria (Bakteri)
3. Protista
4. Fungi
5. Plantae
6. Animalia
Klasifikasi Makhluk Hidup
Sistem Klasifikasi Enam Kingdom
Plantae
Animalia Fungi
Protista
Archaebacte
ria
Eubacteria
menyederhanakan objek studi
makhluk hidup yang sangat
beraneka ragam, sehingga akan
lebih mudah dalam
mempelajarinya
Tujuan
a. Untuk penelitian lebih lanjut sehingga makhluk hidup
yang telah dikenal melalui klasifikasi dapat lebih
dimanfaatkan
b. Untuk dipelajari agar dapat melestarikan
keanekaragaman hayati di masa mendatang
c. Untuk mengetahui hubungan antara organisme satu
dengan lainnya
Manfaat
Cabang-Cabang Ilmu Biologi
Zoologi
Virologi
Entomologi
Botani
Mikologi
Proses Klasifikasi
Klasifikasi dilakukan dengan mengelompokkan makhluk
hidup berdasarkan perbedaan dan persamaan ciri-ciri yang
dimiliki.
Contoh: Kambing dan sapi merupakan kelompok mamalia
Kelenjar susu
Rambut pada kulit
Tata Nama Makhluk Hidup
Carolus Linnaeus
Sistem penulisan nama ilmiah Carolus
Linnaeus:
a. menggunakan bahasa Latin
b. menggunakan dua kata (genus dan
spesies)
c. Genus diawali dengan huruf kapital,
spesies diawali huruf kecil
d. (binomial nomenclature)
Taksonomi: Cabang ilmu biologi yang mengkaji tentang
pengelompokkan makhluk hidup
JENJANG TAKSON
Kerajaan (Kingdom) : Animalia
Filum (Phylum) : Chordata
Kelas (Classis) : Mamalia
Bangsa (Ordo) : Scandentia
Famili/Suku (Familia) : Tupaiidae
Marga (Genus) : Anathana
Spesies/Jenis (Species) : Anathana ellioti
Tata nama ganda
(binomial
nomenclature)
Rafflesia arnoldii
Tata nama ganda
(binomial nomenclature)
TERIMAKASIH
ATAS SEGALA
PERHATIAN
MOHON MAAF
ATAS SEGALA
KEKHILAFAN
TELAH
TERSEDIA

More Related Content

What's hot

Ppt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayatiPpt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayatitina novasari
 
Keanekeragaman hayati
Keanekeragaman hayatiKeanekeragaman hayati
Keanekeragaman hayati
Dewi Ayu Pratiwi
 
Bab 6 keanekaragaman hayati
Bab 6 keanekaragaman hayatiBab 6 keanekaragaman hayati
Bab 6 keanekaragaman hayati
SMA WARGA Surakarta
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
ridloWAE
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
eli priyatna laidan
 
Bab 6 keanekaragaman hayati
Bab 6 keanekaragaman hayatiBab 6 keanekaragaman hayati
Bab 6 keanekaragaman hayati
SMAN 2 Indramayu
 
Teks laporan hasil dan observasi
Teks laporan hasil dan observasiTeks laporan hasil dan observasi
Teks laporan hasil dan observasi
pudjotri
 
Bab 2 Biologi Kelas X (Keanekaragaman Hayati)
Bab 2 Biologi Kelas X (Keanekaragaman Hayati)Bab 2 Biologi Kelas X (Keanekaragaman Hayati)
Bab 2 Biologi Kelas X (Keanekaragaman Hayati)
RaissaMaulidya
 
Media pembelajaran p pt
Media pembelajaran p ptMedia pembelajaran p pt
Media pembelajaran p ptstepanisuju
 
Biodiversitas
BiodiversitasBiodiversitas
Biodiversitas
Muhammad Farras
 
keanekaragaman hayati by Poslen Simbolon,S.Pd
keanekaragaman hayati by Poslen Simbolon,S.Pdkeanekaragaman hayati by Poslen Simbolon,S.Pd
keanekaragaman hayati by Poslen Simbolon,S.PdPoslen Simbolon Peabank
 
1 keanekaragaman-hayati-1(1)
1 keanekaragaman-hayati-1(1)1 keanekaragaman-hayati-1(1)
1 keanekaragaman-hayati-1(1)Syeahdean123
 
Bin7 bab4
Bin7 bab4Bin7 bab4
Ppt keragaman hayati med tek
Ppt keragaman hayati med tekPpt keragaman hayati med tek
Ppt keragaman hayati med tekAnni Mujahidah
 
keanekaragaman hayati
keanekaragaman hayati keanekaragaman hayati
keanekaragaman hayati
Roiyul Mufidah
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayatidhianhariani
 
Materi#7 Keanekaragaman Hayati
Materi#7  Keanekaragaman HayatiMateri#7  Keanekaragaman Hayati
Materi#7 Keanekaragaman Hayati
Resma Puspitasari
 

What's hot (20)

Ppt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayatiPpt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayati
 
Keanekeragaman hayati
Keanekeragaman hayatiKeanekeragaman hayati
Keanekeragaman hayati
 
Bab 6 keanekaragaman hayati
Bab 6 keanekaragaman hayatiBab 6 keanekaragaman hayati
Bab 6 keanekaragaman hayati
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Ppt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayatiPpt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayati
 
Bab 6 keanekaragaman hayati
Bab 6 keanekaragaman hayatiBab 6 keanekaragaman hayati
Bab 6 keanekaragaman hayati
 
Teks laporan hasil dan observasi
Teks laporan hasil dan observasiTeks laporan hasil dan observasi
Teks laporan hasil dan observasi
 
Bab 2 Biologi Kelas X (Keanekaragaman Hayati)
Bab 2 Biologi Kelas X (Keanekaragaman Hayati)Bab 2 Biologi Kelas X (Keanekaragaman Hayati)
Bab 2 Biologi Kelas X (Keanekaragaman Hayati)
 
Media pembelajaran p pt
Media pembelajaran p ptMedia pembelajaran p pt
Media pembelajaran p pt
 
Biodiversitas
BiodiversitasBiodiversitas
Biodiversitas
 
keanekaragaman hayati by Poslen Simbolon,S.Pd
keanekaragaman hayati by Poslen Simbolon,S.Pdkeanekaragaman hayati by Poslen Simbolon,S.Pd
keanekaragaman hayati by Poslen Simbolon,S.Pd
 
1 keanekaragaman-hayati-1(1)
1 keanekaragaman-hayati-1(1)1 keanekaragaman-hayati-1(1)
1 keanekaragaman-hayati-1(1)
 
Bin7 bab4
Bin7 bab4Bin7 bab4
Bin7 bab4
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati
 
Ppt keragaman hayati med tek
Ppt keragaman hayati med tekPpt keragaman hayati med tek
Ppt keragaman hayati med tek
 
Buku x bab 7
Buku x bab 7Buku x bab 7
Buku x bab 7
 
keanekaragaman hayati
keanekaragaman hayati keanekaragaman hayati
keanekaragaman hayati
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati
 
Materi#7 Keanekaragaman Hayati
Materi#7  Keanekaragaman HayatiMateri#7  Keanekaragaman Hayati
Materi#7 Keanekaragaman Hayati
 

Similar to Bab 1 klasifikasi mh

keanekaragaman_hayati.ppt
keanekaragaman_hayati.pptkeanekaragaman_hayati.ppt
keanekaragaman_hayati.ppt
SendirindaUye
 
keanekaragaman_hayati.ppt
keanekaragaman_hayati.pptkeanekaragaman_hayati.ppt
keanekaragaman_hayati.ppt
AnisManis3
 
TIK LINA.pptx
TIK LINA.pptxTIK LINA.pptx
TIK LINA.pptx
Uned Junaidi
 
Keanekaragaman_hayati_pptx.pptx
Keanekaragaman_hayati_pptx.pptxKeanekaragaman_hayati_pptx.pptx
Keanekaragaman_hayati_pptx.pptx
SardiRajagukguk
 
Ppt keanekaragaman-hayati1
Ppt keanekaragaman-hayati1Ppt keanekaragaman-hayati1
Ppt keanekaragaman-hayati1Syeahdean123
 
Kelompok 1,putri,ibnu,winda keanekaragaman-hayati
Kelompok 1,putri,ibnu,winda  keanekaragaman-hayatiKelompok 1,putri,ibnu,winda  keanekaragaman-hayati
Kelompok 1,putri,ibnu,winda keanekaragaman-hayatiPutri Sasmitoningrum
 
Ppt keanekaragaman-hayati1
Ppt keanekaragaman-hayati1Ppt keanekaragaman-hayati1
Ppt keanekaragaman-hayati1
agus narto
 
ppt-keanekaragaman-hayati1-140414212804-phpapp01.pptx
ppt-keanekaragaman-hayati1-140414212804-phpapp01.pptxppt-keanekaragaman-hayati1-140414212804-phpapp01.pptx
ppt-keanekaragaman-hayati1-140414212804-phpapp01.pptx
SudarminSudarmin3
 
1-keanekaragaman-hayati-1 yang ada di setiap berbagai daerah .ppt
1-keanekaragaman-hayati-1 yang ada di setiap berbagai daerah .ppt1-keanekaragaman-hayati-1 yang ada di setiap berbagai daerah .ppt
1-keanekaragaman-hayati-1 yang ada di setiap berbagai daerah .ppt
aldinoummuba
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
Pretty Menur
 
Keanekargaman hayati
Keanekargaman hayatiKeanekargaman hayati
Keanekargaman hayatiLili Noville
 
Buku x bab 7 (Keanekaragaman HayatI)
Buku x bab 7 (Keanekaragaman HayatI)Buku x bab 7 (Keanekaragaman HayatI)
Buku x bab 7 (Keanekaragaman HayatI)
Muhamad Toha
 
MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI
MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATIMATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI
MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI
syahriaabhar
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati
Rahmawati
 
Kelompok 6 biosfer
Kelompok 6 biosferKelompok 6 biosfer
Kelompok 6 biosfer
noviyulia2
 
Keanekaragaman hayati indonesia
Keanekaragaman hayati indonesiaKeanekaragaman hayati indonesia
Keanekaragaman hayati indonesia
almansyahnis .
 
laporan praktikum lapangan taksonomi hewan
laporan praktikum lapangan taksonomi hewanlaporan praktikum lapangan taksonomi hewan
laporan praktikum lapangan taksonomi hewanElmisa Subama
 
Keaneragaman hayati
Keaneragaman hayatiKeaneragaman hayati
Keaneragaman hayatimikaul
 

Similar to Bab 1 klasifikasi mh (20)

keanekaragaman_hayati.ppt
keanekaragaman_hayati.pptkeanekaragaman_hayati.ppt
keanekaragaman_hayati.ppt
 
keanekaragaman_hayati.ppt
keanekaragaman_hayati.pptkeanekaragaman_hayati.ppt
keanekaragaman_hayati.ppt
 
TIK LINA.pptx
TIK LINA.pptxTIK LINA.pptx
TIK LINA.pptx
 
Keanekaragaman_hayati_pptx.pptx
Keanekaragaman_hayati_pptx.pptxKeanekaragaman_hayati_pptx.pptx
Keanekaragaman_hayati_pptx.pptx
 
Ppt keanekaragaman-hayati1
Ppt keanekaragaman-hayati1Ppt keanekaragaman-hayati1
Ppt keanekaragaman-hayati1
 
Kelompok 1,putri,ibnu,winda keanekaragaman-hayati
Kelompok 1,putri,ibnu,winda  keanekaragaman-hayatiKelompok 1,putri,ibnu,winda  keanekaragaman-hayati
Kelompok 1,putri,ibnu,winda keanekaragaman-hayati
 
Ppt keanekaragaman-hayati1
Ppt keanekaragaman-hayati1Ppt keanekaragaman-hayati1
Ppt keanekaragaman-hayati1
 
ppt-keanekaragaman-hayati1-140414212804-phpapp01.pptx
ppt-keanekaragaman-hayati1-140414212804-phpapp01.pptxppt-keanekaragaman-hayati1-140414212804-phpapp01.pptx
ppt-keanekaragaman-hayati1-140414212804-phpapp01.pptx
 
1-keanekaragaman-hayati-1 yang ada di setiap berbagai daerah .ppt
1-keanekaragaman-hayati-1 yang ada di setiap berbagai daerah .ppt1-keanekaragaman-hayati-1 yang ada di setiap berbagai daerah .ppt
1-keanekaragaman-hayati-1 yang ada di setiap berbagai daerah .ppt
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Keanekargaman hayati
Keanekargaman hayatiKeanekargaman hayati
Keanekargaman hayati
 
Buku x bab 7 (Keanekaragaman HayatI)
Buku x bab 7 (Keanekaragaman HayatI)Buku x bab 7 (Keanekaragaman HayatI)
Buku x bab 7 (Keanekaragaman HayatI)
 
MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI
MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATIMATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI
MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati
 
Kelompok 6 biosfer
Kelompok 6 biosferKelompok 6 biosfer
Kelompok 6 biosfer
 
Keanekaragaman hayati indonesia
Keanekaragaman hayati indonesiaKeanekaragaman hayati indonesia
Keanekaragaman hayati indonesia
 
laporan praktikum lapangan taksonomi hewan
laporan praktikum lapangan taksonomi hewanlaporan praktikum lapangan taksonomi hewan
laporan praktikum lapangan taksonomi hewan
 
Keaneragaman hayati
Keaneragaman hayatiKeaneragaman hayati
Keaneragaman hayati
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 

Recently uploaded

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 

Recently uploaded (20)

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 

Bab 1 klasifikasi mh

  • 2. Kehidupan memiliki struktur yang sangat terorganisir. Struktur organisasi kehidupan dalam berbagai tingkat dapat dijelaskan sebagai berikut. B. Struktur Organisasi Kehidupan
  • 3. Struktur Organisasi Kehidupan Organ (jantung) Jaringan (otot jantung) Sel (otot jantung) Molekul (protein) Sistem organ (Sistem peredaran darah)
  • 4. Populasi (sekelompok orang) Individu (seorang anak perempuan) Struktur Organisasi Kehidupan
  • 5. Di sawah terdapat berbagai populasi (populasi manusia, hewan, tumbuhan, dsb.) yang saling berinteraksi membentuk komunitas. Komunitas ini kemudian berinteraksi dengan faktor-faktor abiotik (suhu, intensitas cahaya, pH, kelembapan, dsb.) membentuk suatu ekosistem sawah. Struktur Organisasi Kehidupan
  • 6.
  • 7. A. Berbagai Tingkat Keanekaragaman Hayati 1. Keanekaragaman Gen Keanekaragaman gen menyebabkan variasi antarindividu sejenis Variasi warna rambut kucing Variasi warna bunga krisan
  • 8. 2. Keanekaragaman Spesies Pohon kelapa di pantai Keanekaragaman spesies menyebabkan variasi jenis Pohon kurma di padang pasir Pohon nipah di air payau
  • 10.  keanekaragaman yang timbul karena adanya interaksi antara lingkungan abiotik tertentu dengan sekumpulan makhluk hidup tertentu. Contoh : ekosistem sungai, ekosistem terumbu karang, ekosistem hutan. Keanekaragaman tingkat ekosistem :
  • 11. 3. Keanekaragaman Ekosistem Padang pasir Lumut Hutan hujan tropis Pantai
  • 12. Contoh keanekaragaman ekosistem Ekosistem air laut Ekosistem gurun Ekosistem rawa Ekosistem hutan Ekosistem air tawar
  • 13. Keanekaragaman Hayati 1. Berdasarkan Karakteristik WIlayah Anoa (Sulawesi) Burung Cendrawasih (Papua) Komodo (Pulau Komodo) Rafflesia arnoldii (Sumatra)
  • 14. Berdasarkan Persebaran Organisme Fauna tipe Oriental Fauna tipe Peralihan Fauna tipe Australia
  • 15. KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA Keunikan keanekaragaman hayati Indonesia ditandai oleh :  Adanya fauna bertipe Oriental, Australis dan peralihan  Memiliki tumbuhan (Flora) bertipe Malesiana  Memiliki hewan dan tumbuhan yang endemik  Memiliki hewan dan tumbuhan yang langka
  • 17. Ciri-ciri Daerah Oriental 1. Mamalia berukuran besar. 2. Banyak jenis primata. 3. Warna bulu burung kurang menarik orang utan sumatra (Pongo pygmaeus obelii), orang utan Kalimantan (Pongo pygmaeus pygmaeus), kera (Macaca fascicularis) Burung Rangkong (Rhinoplax vigil), murai (Myophoneus Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatrensis), banteng (Bos sondaicus), harimau sumatra (Panthera tigris sondaicus)
  • 18. Ciri-ciri Daerah AUSTRALIS 1. Mamalia berukuran lebih Kecil. 2. Memiliki mamalia berkantong 3. Warna bulu burung lebih menarik walabi kecil (Dorcopsulus)vanheurni), walabi semak (Thylogale bruijni), kanguru pohon (Dendrolagus ursinus) burung cendrawasih (Paradisaea minor), burung kasuari (Casuarius casuarius) Kuskus, Landak pemakan semut
  • 19. Ciri-ciri Daerah peralihan Komodo (Varanus komodoensis) di Pulau Komodo (NTT), babi rusa (Babyrousa babyrussa), anoa (Bubalus depressicornis), dan burung maleo (Macrocephalon maleo) di Sulawesi Pada daerah peralihan atau transisi Oriental- Australis (Sulawesi dan Nusa Tenggara)
  • 20. Hewan dan Tumbuhan Endemik  Hewan Endemik: 1. komodo (Varanus komodoensis) di Pulau Komodo 2. Badak bercula satu (Rhinoceros sondaicus) di Ujung Kulon-Banten 3. Babi rusa 4. Musang Sulawesi 5. Tarsius  Tumbuhan Endemik : 1. Bunga Raflesia (Rafflesia arnoldii) di hutan-hutan Bengkulu, Sumatera Barat an Jambi. 2. Rafflesia borneensis di Kalimantan 3. Matoa (Pometia pinnata) 4. Ratu slur permata hijau (Strongylodon macrobotrys)
  • 21. Hewan dan Tumbuhan Langka  Hewan Langka : 1. Badak Sumatra (Dicerorhinus sumatrensis) 2. Harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) 3. Tapir (Tapirus indicus) 4. komodo (Varanus komodoensis)  Tumbuhan Langka : 1. Matoa (Pometia pinnata) 2. Gandaria (Bouea macrophylle) 3. Badali (Raermachera gigantea) 4. Sawo kecik (Manilkara kauki) 5. Bendo (Artrocarpus elasticus)
  • 22. Manfaat dan Nilai Keanekaragaman Hayati Sandang (kapas) Papan (jati) Pangan (sayuran)
  • 23.  Penghasil SDA Hayati @ Sumber kayu ; sumber karbohirat dan protein; @ Sumber obat-obatan dan kosmetika @ Sumber plasma nutfah (sumber gen) @Sumber perikanan
  • 24.  Sebagai sarana pengembangan Ilmu pengetahuan, pendidikan, rekreasi dan wisata  Manfaat dari aspek sosial dan budaya masyarakat
  • 25. D. Pengaruh Kegiatan Manusia terhadap Keanekaragaman Hayati Plasma nuftah Kerusakan hutan Kerusakan laut
  • 26.  MELALUI KONSERVASI 1. Cagar alam yaitu kawasan suaka alam yang memiliki tumbuhan, hewan, ekosistem yang khas sehingga perlu dilindungi. Contoh cagar alam : Cagar Alam Hutan Pinus janthoi di Aceh, Cagar Alam Lembah Anai di Sumbar Usaha Pelestarian Keanekaragaman Hayati
  • 27. 2. Suaka margasatwa yaitu kawasan suaka alam yang memiliki ciri khas berupa keanekaragaman dan keunikan jenis satwa (hewan) yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya. 3. Taman Nasional adalah kawasan pelestarian alam yang memiliki ekosistem asli yang dikelola dengan sistem zonasi. Taman ini biasanya dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budi daya, pariwisata, dan rekreasi alam.
  • 28. 4. Taman Wisata Alam yaitu kawasan apelestarian alam dengan tujuan untuk kepentingan pariwisata dan rekreasi alam. 5. Taman baru yaitu kawasan yang didalamnya terdapat potensi satwa buru yang diperuntukkan untuk rekreasi berburu. Contoh : Taman Buru Pulau Pini di Sumut, taman Buru Semidang Bukit kelabu di bengkulu
  • 29. E. Usaha Perlindungan Alam Perlindungan alam terbimbing: Kebun Raya Bogor Taman Nasional: Way Kambas Perlindungan Pemandangan Alam: Ngarai Sianok
  • 30. Carl Woese membuat klasifikasi makhluk hidup ke dalam enam kingdom, yaitu: 1. Archaebacteria (Archae) 2. Eubacteria (Bakteri) 3. Protista 4. Fungi 5. Plantae 6. Animalia Klasifikasi Makhluk Hidup
  • 31. Sistem Klasifikasi Enam Kingdom Plantae Animalia Fungi Protista Archaebacte ria Eubacteria
  • 32. menyederhanakan objek studi makhluk hidup yang sangat beraneka ragam, sehingga akan lebih mudah dalam mempelajarinya Tujuan
  • 33. a. Untuk penelitian lebih lanjut sehingga makhluk hidup yang telah dikenal melalui klasifikasi dapat lebih dimanfaatkan b. Untuk dipelajari agar dapat melestarikan keanekaragaman hayati di masa mendatang c. Untuk mengetahui hubungan antara organisme satu dengan lainnya Manfaat
  • 35. Proses Klasifikasi Klasifikasi dilakukan dengan mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan perbedaan dan persamaan ciri-ciri yang dimiliki. Contoh: Kambing dan sapi merupakan kelompok mamalia Kelenjar susu Rambut pada kulit
  • 36. Tata Nama Makhluk Hidup Carolus Linnaeus Sistem penulisan nama ilmiah Carolus Linnaeus: a. menggunakan bahasa Latin b. menggunakan dua kata (genus dan spesies) c. Genus diawali dengan huruf kapital, spesies diawali huruf kecil d. (binomial nomenclature) Taksonomi: Cabang ilmu biologi yang mengkaji tentang pengelompokkan makhluk hidup
  • 37. JENJANG TAKSON Kerajaan (Kingdom) : Animalia Filum (Phylum) : Chordata Kelas (Classis) : Mamalia Bangsa (Ordo) : Scandentia Famili/Suku (Familia) : Tupaiidae Marga (Genus) : Anathana Spesies/Jenis (Species) : Anathana ellioti Tata nama ganda (binomial nomenclature)
  • 38. Rafflesia arnoldii Tata nama ganda (binomial nomenclature)
  • 39. TERIMAKASIH ATAS SEGALA PERHATIAN MOHON MAAF ATAS SEGALA KEKHILAFAN TELAH TERSEDIA