Dokumen tersebut merangkum sejarah Gerakan Kepramukaan/Pramuka di Indonesia sejak masa Hindia Belanda hingga masa Orde Baru. Beberapa poin penting adalah gagasan kepanduan dibawa ke Indonesia pada masa kolonial, kemudian berkembang menjadi organisasi nasional pada masa pergerakan kemerdekaan, dan akhirnya disatukan menjadi Gerakan Pramuka pada tahun 1961 berdasarkan keputusan presiden.
Sejarah Lahirnya gerakan kepanduan menjadi gerakan pramuka di indonesia. bagaimana kemudian nama pandu yang ada resmi berubah nama menjadi Gerakan pramuka tahun 1961. bahan presentasi materi pramuka serajah pramuka indonesia
Sejarah Lahirnya gerakan kepanduan menjadi gerakan pramuka di indonesia. bagaimana kemudian nama pandu yang ada resmi berubah nama menjadi Gerakan pramuka tahun 1961. bahan presentasi materi pramuka serajah pramuka indonesia
Gerakan Pramuka atau Kepanduan di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1923 yang ditandai dengan didirikannya (Belanda)Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung. Sedangkan pada tahun yang sama, di Jakarta didirikan (Belanda)Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO). Kedua organisasi cikalbakal kepanduan di Indonesia ini meleburkan diri menjadi satu, bernama (Belanda) Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO) di Bandung pada tahun 1926.
Gerakan Pramuka atau Kepanduan di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1923 yang ditandai dengan didirikannya (Belanda) Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung.
Sedangkan pada tahun yang sama, di Jakarta didirikan (Belanda) Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO). Kedua organisasi cikal bakal kepanduan di Indonesia ini meleburkan diri menjadi satu, bernama (Belanda)Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO) di Bandung pada tahun 1926.
Gerakan Pramuka atau Kepanduan di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1923 yang ditandai dengan didirikannya (Belanda)Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung. Sedangkan pada tahun yang sama, di Jakarta didirikan (Belanda)Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO). Kedua organisasi cikalbakal kepanduan di Indonesia ini meleburkan diri menjadi satu, bernama (Belanda) Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO) di Bandung pada tahun 1926.
Gerakan Pramuka atau Kepanduan di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1923 yang ditandai dengan didirikannya (Belanda) Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung.
Sedangkan pada tahun yang sama, di Jakarta didirikan (Belanda) Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO). Kedua organisasi cikal bakal kepanduan di Indonesia ini meleburkan diri menjadi satu, bernama (Belanda)Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO) di Bandung pada tahun 1926.
Gerakan Pramuka atau Kepanduan di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1923 yang ditandai dengan didirikannya (Belanda)Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung. Sedangkan pada tahun yang sama, di Jakarta didirikan (Belanda)Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO). Kedua organisasi cikalbakal kepanduan di Indonesia ini meleburkan diri menjadi satu, bernama (Belanda) Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO) di Bandung pada tahun 1926.
Gerakan Pramuka atau Kepanduan di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1923 yang ditandai dengan didirikannya (Belanda) Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung.
Sedangkan pada tahun yang sama, di Jakarta didirikan (Belanda) Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO). Kedua organisasi cikal bakal kepanduan di Indonesia ini meleburkan diri menjadi satu, bernama (Belanda)Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO) di Bandung pada tahun 1926.
Pada tanggal 26 Oktober 2010, Dewan Perwakilan Rakyat mengabsahkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Berdasarkan Undang Undang ini, maka Pramuka bukan lagi sat
Similar to B. sejarah singkat gerakan pramuka (20)
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Sejarah Gerakan Kepramukaan merupakan
sumber pemikiran dan pembelajaran
dalam melaksanakan kepramukaan
3. Tujuan dari penyampaian materi
ini adalah agar Peserta didik
baru memahami arti strategis
Gerakan Kepanduan/Gerakan
Kepramukaan, sehingga mampu
menanamkan nilai – nilai
kepramukaan.
4. Memahami sejarah kelahiran
Gerakan Kepanduan di Indonesia
Memahami perubahan Gerakan
Kepanduan menjadi Gerakan
Pramuka
Memahami dinamika perkembangan
Organisasi Gerakan Pramuka Sesuai
dengan situasi dan kondisi bangsa
dan negara
5. 1. Masa Hindia Belanda
Tahun 1908, Mayor Jendral Rober Baden Powell
melancarkan suatu gagasan tentang pendidikan
luar sekolah untuk anak – anak Inggris, dengan
tujuan agar menjadi manusia inggris, warga
inggris dan anggota masyarakat inggris yang
baik sesuai dengan keadaan dan kebutuhan
kerajaan inggris Raya ketika itu.
Beliau menulis “ Scouting for boys” sebuah
buku yang berisi pengalaman dialam terbuka
bersama pramuka dan latihan – latihan yang di
perlukan oleh pramuka
6. 1. Masa Hindia Belanda
Gagasan Baden Powell di nilai
cemerlang dan sangat menarik sehingga
banyak negara – negara lain mendirikan
kepanduan. Diantaranya negeri belanda
dengan nama Padvinder atau Padvinderij
Gagasan Kepanduan dibawa oleh orang
belanda ke Indonesia yang pada masa itu
merupakan daerah jajahan Hindia
Belanda
7. 1. Masa Hindia Belanda
Pemimpin – pemimpin pergerakan nasional,
mengambil gagasan Baden Powell dengan
membentuk organisasi – organisasi
kepanduan yang bertujuan membentuk
manusia Indonesia yang baik yaitu sebagai
kader pergerakan nasional
Sumpah pemuda yang dicetuskan pada
kongres pemuda tangga 28 Oktober 1928,
telah menjiwai gerakan kepanduan nasional
Indonesia untuk lebi bergerak maju.
8. 2. Masa Pendudukan Jepang
Pada masa pendudukan Jepang
(PD II), penguasa Jepang
melarang keberadaan
Organisasi kepanduan.
9. 3. Masa Perang Kemerdekaan
Dengan diproklamasikan kemerdekaan
17 Agustus 1945, bangsa Indonesia bahu
membahu mempertahankan
kemerdekaan. Seiring dengan itu, pada
tanggal 28 Desember 1945 di Surakarta
berdiri Pandu Rakyat Indonesia (PARI)
sebagai satu-satunya organisasi
kepanduan di wilayah Republik Indonesia
10. Menjelang tahun 1961, kepanduan
Indonesia telah terpecah – pecah menjadi
lebih dari 100 organisasi kepanduan. Suatu
keadaan yang melemahkan nilai persatuan
dan gerakan Kepanduan Indonesia.
Organisasi kepanduan pada saat itu terdiri
atas satu federasi kepanduan putera dan
dua federasi kepanduan putri yaitu:
Ikatan Pandu Indonesia (IPINDO), 13
September 1951
Persatuan Organisasi Pandu Putri Indonesia
(POPPINDO), 1954
Perserikatan Kepanduan Putri Indonesia.
11. Keinginan pihak komunis berhasil di
tentang oleh kekuatan pancasila dalam
tubuh PERKINDO. Dengan bantuan
Perdana Menteri Djuandaa, tercapailah
perjuangan mempersatukam organisasi
kepanduan ke dalam satu wadah
Gerakan Pramuka melalui Keputusan
Presiden RI No. 238 Tahun 1961 tentang
Gerakan Pramuka, pada tanggal 20 Mei
1961 yang di tandatangani oleh Ir.
Djuanda selaku pejabat Presiden RI.
Saat itu, Presiden Soekarno Sedang
berkunjung ke negeri Jepang.
12. 5. Masa 1961 – 1999
Gerakan Kepanduan Indonesia memasuki
keadaan baru dengan nama Gerakan Praja
Muda Karana atau Gerakan Pramuka,
Kepres No. 238 Tahun 1961
Semua Organisasi Kepanduan melebur ke
dalam Gerakan Pramuka, menetapkan
pancasila sebagai dasar Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka adalah suatu
perkumpulan yang berstatus non –
govermental (bukan badan pemerintah)
yang berbentuk kesatuan.
13. Gerekan pramuka di selenggarakan
menurut jalan aturan demokrasi dengan
pengurus (Kwartir Nasional. Kwartir Daerah,
Kwartir Cabang dan Kwartir Ranting) yang
dipilih dalam musyawarah.
Gerakan pramuka bertujuan mendidik anak
dan pramuka Indonesia dengan prinsif dasar
metodik pendidikan kepramukaan
sebagaimana dirumuskan Baden Powell,
yang pelaksanaan nya dilaksanakan sesuai
dengan kebutuhan, keadaan dan
perkembangan bangsa dan masyarakan
Indonesia agar menjadi manusia Indonesia
yang baik dan anggota masyarakat yang
berguna bagi pembangunan bangsa dan
negara
14. Sejarah Gerakan Pramuka
merupakan sumber pemikiran
dan pembelajaran
penembangan Organisasi,
agar terus di gali untuk
memberikan sumbangsih
kepada bangsa dan negara