SlideShare a Scribd company logo
Awas! Jangan Beli Obat Kuat Ini
JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM)
menemukan sebanyak 46 produk obat tradisional berbahaya karena mengandung bahan
kimia obat.
"Berdasarkan analisis risiko temuan pengawasan obat tradisional pada semester pertama
2010 masih ditemukan mengandung bahan kimia obat yang dilarang dicampurkan ke
dalam obat tradisional," papar Kepala Badan POM Kustantinah, di Jakarta, Jumat
(13/8/2010).
Produk obat tradisional yang disita Badan POM itu terdiri atas produk jamu, kapsul,
tablet, dan lain-lain.
Sebanyak delapan produk nomor registrasinya dibatalkan, yakni:
1. Wei Yi Xin Kapsul, 2. Gemuk Segar Eka Jaya No 1 serbuk, 3. Keteling Jiaonang, 4.
Pegal Linu Eka Jaya No 2 serbuk, 5. Pegal Linu Sari Widoro COD, 6. Yin Chiao tablet,
7. Gemuk Sehat Pusaka Raga Serbuk, dan 8.Tenaga Sehat Pegal Linu serbuk.
Sedangkan produk yang tidak terdaftar dan mencantumkan nomor izin palsu adalah
1. Asam Urat Flu Tulang Super kapsul, 2. Asam Urat Flu Tulang Super tablet, 3. Buah
Delima Darah Tinggi kapsul, 4. Buah Delima kapsul, 5. Gajah Kuat tablet, 6. Gemuk
Sehat untuk Pria, 7. Wanita Jati Sehat, 8. Obat Gatal-Gatal (Eksim) Brantas kapsul,
9.Obat Kuat Tongkat Mesir serbuk, 10. Pakar Jaya Asam Urat si Tangkur Serbuk, 11.
Power Sex kapsul, 12. Serbuk Brastomolo, 13. Top Jaya Sakti kapsul, 14. Torpedo
serbuk, 15. Walet Mas serbuk, 16. Yunang kapsul, 17. Chang San serbuk, 18. Flu Tulang
serbuk, 19. Puji Sehat Gemuk Sehat serbuk, 20. Sukma Perkasa Asam Urat serbuk, 21.
Asam Urat + Flu Tulang Ramuan Mahkota Dewa kapsul, 22. Kammasutera serbuk, 23.
Pegal Linu dan Asam Urat Montalin kapsul, 24. Godong Ijo kapsul, 25. Buah Merah
Khusus Pria dan Wanita kapsul, 26. Pa’e Obat Kuat dan Tahan Lama kapsul, 27. Kuat
Jantan Obat Kuat dan Tahan Lama kapsul, 28. Akar Jawa China kapsul, 29. Pegal Linu
Rheumatik Asam Urat untuk Pria dan Wanita Kuat Sentosa serbuk, 30. Multi Guna Kaler
untuk Pria dan Wanita serbuk, 31. Asam Urat Kaler untuk Pria dan Wanita serbuk, 32.
Kumpulan Artikel
Samurat Extra untuk Pria dan Wanita serbuk, dan 33. Asam Urat Nyeri Tulang
Pengapuran kapsul.
Selain itu, ada lima produk obat tradisional yang beredar namun tidak terdaftar, yakni:
1. 5X Lebih Dahsyat Obat Kuat dan Tahan Lama tablet, 2. On-Top kapsul, 3. Linzhe Ba
Zi Hu Zin Lin tablet, 4. New Happy Strong kapsul, serta 5. Morinda Extra Ginseng
kapsul.
"Badan POM mengimbau masyarakat untuk bisa melindungi diri sendiri dengan tidak
membeli produk tersebut," ujar Kustantinah. Masyarakat yang menemukan produk yang
dilarang beredar atau produk pangan rusak lainnya agar melaporkan ke Badan POM atau
Balai POM diseluruh Indonesia.
Badan POM juga menyediakan Unit Layanan Pengaduan Konsumen Badan POM yang
dapat dihubungi di nomor telepone021-4263333 dan 021-32199000 atau surat elektronik
di ulpk@pom.go.id atau laman internet di www.pom.go.id.
Ya Ampun, 46 Obat Tradisional
Mengandung Bahan Kimia Dosis Tinggi
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemerintah menyita 46 merek obat tradisional.
Penyitaan tersebut dilakukan karena barang-barang itu mengandung bahan kimia obat
(BKO) dengan dosis sangat tinggi.
Ke-46 merek obat tradisional tersebut kebanyakan merupakan obat penambah stamina
pria atau obat kuat. Produsen obat pun berasal dari beberapa daerah. Ada yang dari
daerah Jabodetabek, Cilacap, Surabaya, Makassar, dan Magelang. Bahkan terdapat dua
merek obat tradisional yang diimpor dari Malaysia.
Jenis BKO yang ditambahkan dalam obat tradisional pun beragam. Dari paracetamol,
metampiron, CTM, tadalafil, dan lain-lain. "BKO yang berlebihan sangat berbahaya bagi
tubuh," kata Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kustantinah, di
Jakarta, Jumat (13/8).
BKO tersebut biasanya terkandung dalam obat keras. Untuk pemakaiannya pun
membutuhkan resep dokter. "Kebanyakan kandungan BKO dalam obat tradisional yang
kita sita sangat tinggi," jelasnya.
Dalam peredarannya, urainya, obat-obat tersebut kerap mencantumkan izin edar palsu.
Dari ke-46 merek itu, 33 di antaranya izin edarnya palsu. Lima merek tak terdaftar dan
delapan lainnya dibatalkan nomor registrasinya.
Kustantinah menambahkan, pengawasan terhadap obat-obatan dilakukan secara kontinyu.
Pada kurun 2001-2007, penggunaan BKO pada obat tradisional kebanyakan untuk obat
rematik dan penghilang rasa sakit. Namun sejak 2007, tren tersebut beralih ke obat
pelangsing dan penambah stamina.
Untuk mengantisipasi penyebaran obat-obat itu, BPOM telah menginstruksikan kepada
jajarannya untuk menarik dan memusnahkannya. Selain itu, dia juga berharap agar
masyarakat dapat melindungi dirinya masing-masing. Caranya dengan melihat komposisi
obat dan makanan, atau melihat kode registrasi yang tercantum dalam kemasan.
Kustantinah juga mengimbau agar masyarakat melaporkan kepada BPOM jika
menemukan obat atau makanan ilegal.
Sementara itu, Ketua Gabungan Pengusaha Jamu Indonesia, Charles Saerang,
menegaskan tidak ada anggotanya yang tak memiliki izin edar. Anggota GP Jamu yang
saat berjumlah 1.300 perusahaan, semuanya terdaftar di BPOM. "Mereka bukan anggota
kami," kata Saerang.
Dia menyambut baik usaha pemerintah dalam mengawasi peredaran obat-obat tradisional
di Indonesia. "Sebaiknya jangan hanya dilakukan secara musiman saja," tuturnya. Selain
itu dia berharap dapat dilibatkan dalam proses pengawasan itu.

More Related Content

Viewers also liked

New Mobile Wave presentation con App
 New Mobile Wave presentation con App New Mobile Wave presentation con App
New Mobile Wave presentation con App
EXTRA.IT
 
Mobile wave presentation
Mobile wave presentationMobile wave presentation
Mobile wave presentation
EXTRA.IT
 
Drupal 8 theming deep dive
Drupal 8 theming deep diveDrupal 8 theming deep dive
Drupal 8 theming deep dive
Romain Jarraud
 
MDChannels piattaforma multicanale
MDChannels piattaforma multicanaleMDChannels piattaforma multicanale
MDChannels piattaforma multicanale
EXTRA.IT
 
Java Course 9: Networking and Reflection
Java Course 9: Networking and ReflectionJava Course 9: Networking and Reflection
Java Course 9: Networking and Reflection
Anton Keks
 
Java Course 5: Enums, Generics, Assertions
Java Course 5: Enums, Generics, AssertionsJava Course 5: Enums, Generics, Assertions
Java Course 5: Enums, Generics, Assertions
Anton Keks
 
Java Course 12: XML & XSL, Web & Servlets
Java Course 12: XML & XSL, Web & ServletsJava Course 12: XML & XSL, Web & Servlets
Java Course 12: XML & XSL, Web & Servlets
Anton Keks
 
Contos de terror
Contos de terrorContos de terror
Contos de terror
Chelo Alvarez Veira
 

Viewers also liked (8)

New Mobile Wave presentation con App
 New Mobile Wave presentation con App New Mobile Wave presentation con App
New Mobile Wave presentation con App
 
Mobile wave presentation
Mobile wave presentationMobile wave presentation
Mobile wave presentation
 
Drupal 8 theming deep dive
Drupal 8 theming deep diveDrupal 8 theming deep dive
Drupal 8 theming deep dive
 
MDChannels piattaforma multicanale
MDChannels piattaforma multicanaleMDChannels piattaforma multicanale
MDChannels piattaforma multicanale
 
Java Course 9: Networking and Reflection
Java Course 9: Networking and ReflectionJava Course 9: Networking and Reflection
Java Course 9: Networking and Reflection
 
Java Course 5: Enums, Generics, Assertions
Java Course 5: Enums, Generics, AssertionsJava Course 5: Enums, Generics, Assertions
Java Course 5: Enums, Generics, Assertions
 
Java Course 12: XML & XSL, Web & Servlets
Java Course 12: XML & XSL, Web & ServletsJava Course 12: XML & XSL, Web & Servlets
Java Course 12: XML & XSL, Web & Servlets
 
Contos de terror
Contos de terrorContos de terror
Contos de terror
 

Similar to Awas, jamu berbahan kimia

Bahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat Tradisional
Bahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat TradisionalBahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat Tradisional
Bahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat Tradisional
Maria Finit
 
Presentation ult 2132
Presentation ult 2132Presentation ult 2132
Presentation ult 2132
akl aled
 
Jamu Imunitas COVID.pptx
Jamu Imunitas COVID.pptxJamu Imunitas COVID.pptx
Jamu Imunitas COVID.pptx
WidhiAstana2
 
Program monitoring efek samping obat tradisional, suplemen makanan dan kosmet...
Program monitoring efek samping obat tradisional, suplemen makanan dan kosmet...Program monitoring efek samping obat tradisional, suplemen makanan dan kosmet...
Program monitoring efek samping obat tradisional, suplemen makanan dan kosmet...
khoiril anwar
 
Presentasi Untuk Calon Mitra RGP
Presentasi Untuk Calon Mitra RGPPresentasi Untuk Calon Mitra RGP
Presentasi Untuk Calon Mitra RGP
Budi SPd
 
Harmony entplus.co.cc
Harmony entplus.co.ccHarmony entplus.co.cc
Harmony entplus.co.cc
harmony entplus
 
Tata cara pelaporan Efek Samping Obat Tradisional
Tata cara pelaporan Efek Samping Obat TradisionalTata cara pelaporan Efek Samping Obat Tradisional
Tata cara pelaporan Efek Samping Obat Tradisional
khoiril anwar
 
farmasetika (Penggolongan obat)
farmasetika (Penggolongan obat)farmasetika (Penggolongan obat)
farmasetika (Penggolongan obat)
Stikes BTH Tasikmalaya
 
KONSEP_FARMAKOLOGI.pptx
KONSEP_FARMAKOLOGI.pptxKONSEP_FARMAKOLOGI.pptx
KONSEP_FARMAKOLOGI.pptx
FitriAyuWahyuni1
 
KONSEP_FARMAKOLOGI.pptx
KONSEP_FARMAKOLOGI.pptxKONSEP_FARMAKOLOGI.pptx
KONSEP_FARMAKOLOGI.pptx
andrint12345
 
KONSEP_FARMAKOLOGI (1).pptx
KONSEP_FARMAKOLOGI (1).pptxKONSEP_FARMAKOLOGI (1).pptx
KONSEP_FARMAKOLOGI (1).pptx
TriPurmaSari1
 
Potensi miliaran yang di anak tirikan
Potensi miliaran yang di anak tirikanPotensi miliaran yang di anak tirikan
Potensi miliaran yang di anak tirikanJaka Pamungkas
 
New ppt rgp network
New ppt rgp networkNew ppt rgp network
New ppt rgp network
rgpindonesia
 
Edukasi peduli obat.pdf
Edukasi peduli obat.pdfEdukasi peduli obat.pdf
Edukasi peduli obat.pdf
ssuser4fe906
 
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKKDASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
bohir
 
Dayat
DayatDayat
Moment coffee sachet
Moment coffee sachetMoment coffee sachet
Moment coffee sachetamaladewantri
 
Kuliah bahan baku obat tradisional
Kuliah bahan baku obat tradisionalKuliah bahan baku obat tradisional
Kuliah bahan baku obat tradisional
ShesanthiCitrariana
 
ppt present
ppt presentppt present
ppt present
GudangObat1
 

Similar to Awas, jamu berbahan kimia (20)

Bahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat Tradisional
Bahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat TradisionalBahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat Tradisional
Bahaya Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Obat Tradisional
 
Presentation ult 2132
Presentation ult 2132Presentation ult 2132
Presentation ult 2132
 
Jamu Imunitas COVID.pptx
Jamu Imunitas COVID.pptxJamu Imunitas COVID.pptx
Jamu Imunitas COVID.pptx
 
Program monitoring efek samping obat tradisional, suplemen makanan dan kosmet...
Program monitoring efek samping obat tradisional, suplemen makanan dan kosmet...Program monitoring efek samping obat tradisional, suplemen makanan dan kosmet...
Program monitoring efek samping obat tradisional, suplemen makanan dan kosmet...
 
Presentasi Untuk Calon Mitra RGP
Presentasi Untuk Calon Mitra RGPPresentasi Untuk Calon Mitra RGP
Presentasi Untuk Calon Mitra RGP
 
Harmony entplus.co.cc
Harmony entplus.co.ccHarmony entplus.co.cc
Harmony entplus.co.cc
 
Tata cara pelaporan Efek Samping Obat Tradisional
Tata cara pelaporan Efek Samping Obat TradisionalTata cara pelaporan Efek Samping Obat Tradisional
Tata cara pelaporan Efek Samping Obat Tradisional
 
farmasetika (Penggolongan obat)
farmasetika (Penggolongan obat)farmasetika (Penggolongan obat)
farmasetika (Penggolongan obat)
 
Penggolongan obat
Penggolongan obatPenggolongan obat
Penggolongan obat
 
KONSEP_FARMAKOLOGI.pptx
KONSEP_FARMAKOLOGI.pptxKONSEP_FARMAKOLOGI.pptx
KONSEP_FARMAKOLOGI.pptx
 
KONSEP_FARMAKOLOGI.pptx
KONSEP_FARMAKOLOGI.pptxKONSEP_FARMAKOLOGI.pptx
KONSEP_FARMAKOLOGI.pptx
 
KONSEP_FARMAKOLOGI (1).pptx
KONSEP_FARMAKOLOGI (1).pptxKONSEP_FARMAKOLOGI (1).pptx
KONSEP_FARMAKOLOGI (1).pptx
 
Potensi miliaran yang di anak tirikan
Potensi miliaran yang di anak tirikanPotensi miliaran yang di anak tirikan
Potensi miliaran yang di anak tirikan
 
New ppt rgp network
New ppt rgp networkNew ppt rgp network
New ppt rgp network
 
Edukasi peduli obat.pdf
Edukasi peduli obat.pdfEdukasi peduli obat.pdf
Edukasi peduli obat.pdf
 
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKKDASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
 
Dayat
DayatDayat
Dayat
 
Moment coffee sachet
Moment coffee sachetMoment coffee sachet
Moment coffee sachet
 
Kuliah bahan baku obat tradisional
Kuliah bahan baku obat tradisionalKuliah bahan baku obat tradisional
Kuliah bahan baku obat tradisional
 
ppt present
ppt presentppt present
ppt present
 

Awas, jamu berbahan kimia

  • 1. Awas! Jangan Beli Obat Kuat Ini JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) menemukan sebanyak 46 produk obat tradisional berbahaya karena mengandung bahan kimia obat. "Berdasarkan analisis risiko temuan pengawasan obat tradisional pada semester pertama 2010 masih ditemukan mengandung bahan kimia obat yang dilarang dicampurkan ke dalam obat tradisional," papar Kepala Badan POM Kustantinah, di Jakarta, Jumat (13/8/2010). Produk obat tradisional yang disita Badan POM itu terdiri atas produk jamu, kapsul, tablet, dan lain-lain. Sebanyak delapan produk nomor registrasinya dibatalkan, yakni: 1. Wei Yi Xin Kapsul, 2. Gemuk Segar Eka Jaya No 1 serbuk, 3. Keteling Jiaonang, 4. Pegal Linu Eka Jaya No 2 serbuk, 5. Pegal Linu Sari Widoro COD, 6. Yin Chiao tablet, 7. Gemuk Sehat Pusaka Raga Serbuk, dan 8.Tenaga Sehat Pegal Linu serbuk. Sedangkan produk yang tidak terdaftar dan mencantumkan nomor izin palsu adalah 1. Asam Urat Flu Tulang Super kapsul, 2. Asam Urat Flu Tulang Super tablet, 3. Buah Delima Darah Tinggi kapsul, 4. Buah Delima kapsul, 5. Gajah Kuat tablet, 6. Gemuk Sehat untuk Pria, 7. Wanita Jati Sehat, 8. Obat Gatal-Gatal (Eksim) Brantas kapsul, 9.Obat Kuat Tongkat Mesir serbuk, 10. Pakar Jaya Asam Urat si Tangkur Serbuk, 11. Power Sex kapsul, 12. Serbuk Brastomolo, 13. Top Jaya Sakti kapsul, 14. Torpedo serbuk, 15. Walet Mas serbuk, 16. Yunang kapsul, 17. Chang San serbuk, 18. Flu Tulang serbuk, 19. Puji Sehat Gemuk Sehat serbuk, 20. Sukma Perkasa Asam Urat serbuk, 21. Asam Urat + Flu Tulang Ramuan Mahkota Dewa kapsul, 22. Kammasutera serbuk, 23. Pegal Linu dan Asam Urat Montalin kapsul, 24. Godong Ijo kapsul, 25. Buah Merah Khusus Pria dan Wanita kapsul, 26. Pa’e Obat Kuat dan Tahan Lama kapsul, 27. Kuat Jantan Obat Kuat dan Tahan Lama kapsul, 28. Akar Jawa China kapsul, 29. Pegal Linu Rheumatik Asam Urat untuk Pria dan Wanita Kuat Sentosa serbuk, 30. Multi Guna Kaler untuk Pria dan Wanita serbuk, 31. Asam Urat Kaler untuk Pria dan Wanita serbuk, 32. Kumpulan Artikel
  • 2. Samurat Extra untuk Pria dan Wanita serbuk, dan 33. Asam Urat Nyeri Tulang Pengapuran kapsul. Selain itu, ada lima produk obat tradisional yang beredar namun tidak terdaftar, yakni: 1. 5X Lebih Dahsyat Obat Kuat dan Tahan Lama tablet, 2. On-Top kapsul, 3. Linzhe Ba Zi Hu Zin Lin tablet, 4. New Happy Strong kapsul, serta 5. Morinda Extra Ginseng kapsul. "Badan POM mengimbau masyarakat untuk bisa melindungi diri sendiri dengan tidak membeli produk tersebut," ujar Kustantinah. Masyarakat yang menemukan produk yang dilarang beredar atau produk pangan rusak lainnya agar melaporkan ke Badan POM atau Balai POM diseluruh Indonesia. Badan POM juga menyediakan Unit Layanan Pengaduan Konsumen Badan POM yang dapat dihubungi di nomor telepone021-4263333 dan 021-32199000 atau surat elektronik di ulpk@pom.go.id atau laman internet di www.pom.go.id. Ya Ampun, 46 Obat Tradisional Mengandung Bahan Kimia Dosis Tinggi REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemerintah menyita 46 merek obat tradisional. Penyitaan tersebut dilakukan karena barang-barang itu mengandung bahan kimia obat (BKO) dengan dosis sangat tinggi. Ke-46 merek obat tradisional tersebut kebanyakan merupakan obat penambah stamina pria atau obat kuat. Produsen obat pun berasal dari beberapa daerah. Ada yang dari
  • 3. daerah Jabodetabek, Cilacap, Surabaya, Makassar, dan Magelang. Bahkan terdapat dua merek obat tradisional yang diimpor dari Malaysia. Jenis BKO yang ditambahkan dalam obat tradisional pun beragam. Dari paracetamol, metampiron, CTM, tadalafil, dan lain-lain. "BKO yang berlebihan sangat berbahaya bagi tubuh," kata Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kustantinah, di Jakarta, Jumat (13/8). BKO tersebut biasanya terkandung dalam obat keras. Untuk pemakaiannya pun membutuhkan resep dokter. "Kebanyakan kandungan BKO dalam obat tradisional yang kita sita sangat tinggi," jelasnya. Dalam peredarannya, urainya, obat-obat tersebut kerap mencantumkan izin edar palsu. Dari ke-46 merek itu, 33 di antaranya izin edarnya palsu. Lima merek tak terdaftar dan delapan lainnya dibatalkan nomor registrasinya. Kustantinah menambahkan, pengawasan terhadap obat-obatan dilakukan secara kontinyu. Pada kurun 2001-2007, penggunaan BKO pada obat tradisional kebanyakan untuk obat rematik dan penghilang rasa sakit. Namun sejak 2007, tren tersebut beralih ke obat pelangsing dan penambah stamina. Untuk mengantisipasi penyebaran obat-obat itu, BPOM telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk menarik dan memusnahkannya. Selain itu, dia juga berharap agar masyarakat dapat melindungi dirinya masing-masing. Caranya dengan melihat komposisi obat dan makanan, atau melihat kode registrasi yang tercantum dalam kemasan. Kustantinah juga mengimbau agar masyarakat melaporkan kepada BPOM jika menemukan obat atau makanan ilegal. Sementara itu, Ketua Gabungan Pengusaha Jamu Indonesia, Charles Saerang, menegaskan tidak ada anggotanya yang tak memiliki izin edar. Anggota GP Jamu yang saat berjumlah 1.300 perusahaan, semuanya terdaftar di BPOM. "Mereka bukan anggota kami," kata Saerang. Dia menyambut baik usaha pemerintah dalam mengawasi peredaran obat-obat tradisional di Indonesia. "Sebaiknya jangan hanya dilakukan secara musiman saja," tuturnya. Selain itu dia berharap dapat dilibatkan dalam proses pengawasan itu.