SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Pengadaan barang dan jasa atau yang lebih dikenal dengan
istilah lelang, banyak dilakukan oleh instansi pemerintah
maupun sektor swasta. Kegiatan ini dilakukan untuk
memperoleh barang dan jasa oleh suatu instansi/lembaga
yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai
dengan diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh
barang dan jasa tersebut.
Definisi pengadaan barang dan jasa menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia Pengadaan barang dan jasa berarti
tawaran untuk mengajukan harga dan memborong pekerjaan
atas penyediaan barang/jasa.
Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 80 tahun 2003 Pengadaan barang
dan jasa pemerintah adalah kegiatan pengadaan barang/jasa yang dibiayai
dengan APBN/APBD, baik yang dilaksanakan secara swakelola maupun
oleh penyedia barang/jasa.
Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010
Pengadaan barang dan jasa merupakan kegiatan untuk memperoleh barang
atau jasa oleh Kementerian / Lembaga / Satuan Kerja Perangkat Daerah /
Institusi lainnya yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai
diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh barang/jasa.
Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2015
Pengadaan barang dan jasa pemerintah yang selanjutnya disebut dengan
Pengadaan Barang/Jasa adalah kegiatan untuk memperoleh Barang/Jasa oleh
Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/Institusi yang
prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya
seluruh kegiatan untuk memperoleh barang/jasa.
Pengadaan
Barng/Jasa
Umum
Pemilihan
Langsung
Pengadaan Barng
/ Jasa Terbatas
Pengadaan
Langsung
Penunjukkan
Langsung
Pengadaan
Barng/Jasa Umum
Pengadaan Barng /
Jasa Terbatas
Adalah metode pemilihan penyedia Barang/
pekerjaan kontruksi/ Jasa lainnya untuk semua
pekerjaan yang dapat diikuti oleh semua
penyedia Barang / Pekerjaan kontruksi/Jasa
lainnya yang memenuhi syarat. Pengadaan
Barang/Jasa Umum dengan nilai diatas Rp.
5.000.000.000,- (lima miliar rupiah)
Adalah metode pemilihan penyedia Barang /
pekerjaan kontruksi dengan jumlah penyedia
yang mampu melaksanakan diyakini terbatas
dan untuk pekerjaan yang kompleks
Pemilihan
Langsung
Pengadaan
Langsung
Metode pemilihan penyedia
Pekerjaan Kontruksi untuk
pekerjaan yang bernilai paling
tingi Rp. 5.000.000.000,00
(Lima Miliar Rupiah)
Pengadaan Barang/ Jasa
langsung kepada penyedia
barang/ jasa, tanpa melalui
pengadaan Barang/ Jasa /
seleksi / penunjukan
langsung dengan nilai sampai
dengan Rp. 200.000.000,-
(dua ratus juta rupiah);
Penunjukkan
Langsung
Metode pemilihan Penyedia
Barang/ Jasa dengan cara
menunjuk langsung 1 (satu)
penyedia Barang/Jasa.
Pengguna Anggaran (PA)
Pengguna Anggaran adalah pejabat
pemegang kewenangan penggunaan
anggaran Kementerian
Negara/Lembaga/Perangkat Daerah
(Perpres No. 12 Tahun 2021 pasal 1
angka 7). Untuk APBN yang
bertindak selaku PA adalah
Menteri/Kepala Badan/Kepala
Lembaga, sedangkan untuk APBD
yang bertindak selaku PA adalah
Kepala Organisasi Perangkat
Daerah (Contoh: Sekretaris
Daerah/Kepala Dinas/Kepala
Badan/Camat).
Tugas dan
Kewenangan
PA adalah :
a. Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja
b.Mengadakan perjanjian dengan pihak lain dalam batas anggaran yang
ditetapkan
c. Menetapkan perencanaan pengadaaan
d.Menetapkan dan mengumumkan RUP
e. Melaksanakan konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa
f. Menetapkan penunjukkan langsung untuk tender/seleksi ulang gagal
g.Menetapkan pengenaan Sanksi Daftar Hitam
h.Menetapkan PPK
i. Menetapkan Pejabat Pengadaan
j. Menetapkan Penyelenggara Swakelola
k.Menetapkan tim teknis yang dibentuk dari unsur Kementerian/Lembaga/
Pemerintah Daerah untuk membantu, memberikan masukan, dan
melaksanakan tugas tertentu terhadap sebagian atau seluruh tahapan
Pengadaan Barang/Jasa
l. Menetapkan tim juri/tim ahli
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) pada
pelaksanaan APBN adalah pejabat yang
memperoleh kuasa dari PA untuk
melaksanakan sebagian kewenangan dan
tanggung jawab penggunaan anggaran pada
Kementerian Negara/Lembaga yang
bersangkutan. Kuasa Pengguna Anggaran
(KPA) pada pelaksanaan APBD adalah
pejabat yang diberi kuasa untuk
melaksanakan sebagian kewenangan
Pengguna Anggaran dalam melaksanakan
sebagian tugas dan fungsi Perangkat
Daerah.
Tugas dan
Kewenangan
KPA adalah:
a.Melaksanakan pendelegasian sesuai pelimpahan dari PA
b.Menjawab sanggah banding peserta tender pekerjaan konstruksi
c.Dapat mendelegasikan kewenangan kepada PPK yang terkait
dengan melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran
anggaran belanja dan mengadakan ikatan/perjanjian dengan pihak
lain dalam batas anggaran yang telah ditetapkan
d.Dapat dibantu oleh Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
e.Dalam hal tidak ada personil yang dapat ditunjuk sebagai PPK,
KPA dapat merangkap sebagai PPK.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) adalah
pejabat yang diberi kewenangan oleh
PA/KPA untuk mengambil keputusan dan
melakukan tindakan yang dapat
mengakibatkan pengeluaran anggaran
belanja negara/anggaran belanja daerah.
Salah satu tugas PPK adalah melakukan penilaian kinerja Penyedia Barang/Jasa (penilaian kinerja).
Penilaian kinerja dilaksanakan oleh PPK melalui aplikasi SIKaP. Penilaian Kinerja merupakan
aktivitas dan proses untuk mengukur kinerja Penyedia dalam melaksanakan pekerjaan berdasarkan
indikator yang telah ditetapkan. Penilaian Kinerja dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas hasil
atas barang/jasa yang dihasilkan oleh Penyedia. Penilaian didasarkan pada kinerja Penyedia dalam
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ruang lingkup yang telah ditetapkan dalam kontrak.
Tugas PPK
adalah:
a. Menyusun perencanaan pengadaan
b.Melaksanakan Konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa
c. Menetapkan spesifikasi teknis/Kerangka Acuan Kerja (KAK)
d.Menetapkan rancangan kontrak
e. Menetapkan HPS
f. Mengusulkan perubahan jadwal kegiatan
g.Melaksanakan E-purchasing
h.Mengendalikan kontrak
i. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan
kegiatan
j. Melaporkan pelaksanaan dan penyelesaian kegiatan kepada PA/KPA
k.Menyerahkan hasil pekerjaan pelaksanaan kegiatan kepada PA/KPA
dengan berita acara penyerahan
l. Menilai kinerja Penyedia
m.Menetapkan tim pendukung
n.Menetapkan tim ahli atau tenaga ahli
o.Menetapkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa
Pejabat Pengadaan
Pejabat Pengadaan adalah pejabat
administrasi/pejabat fungsional/personel yang
ditetapkan oleh PA/KPA untuk melaksanakan
Pengadaan Langsung, Penunjukan Langsung,
dan/atau E-purchasing. Pejabat Pengadaan wajib
dijabat oleh Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
sebagai Sumber Daya Pengelola Fungsi Pengadaan
Barang/Jasa. Sumber Daya Pengelola Fungsi
Pengadaan merupakan sumber daya manusia yang
melaksanakan fungsi pengadaan barang/jasa di
lingkungan Kementerian/Lembaga/Pemerintah
Daerah.
Kelompok Kerja Pemilihan
Kelompok Kerja Pemilihan yang selanjutnya
disebut Pokja Pemilihan adalah sumber daya
manusia yang ditetapkan oleh Kepala UKPBJ
untuk mengelola pemilihan Penyedia. Pokja
Pemilihan wajib dijabat oleh Pengelola
Pengadaan Barang/Jasa sebagai Sumber Daya
Pengelola Fungsi Pengadaan Barang/Jasa.
Sumber Daya Pengelola Fungsi Pengadaan
merupakan sumber daya manusia yang
melaksanakan fungsi pengadaan barang/jasa di
lingkungan Kementerian/Lembaga/Pemerintah
Daerah.
Agen Pengadaan
Agen Pengadaan adalah UKPBJ atau Pelaku
Usaha yang melaksanakan sebagian atau
seluruh pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa yang
diberi kepercayaan oleh Kementerian/
Lembaga/Perangkat Daerah sebagai pihak
pemberi pekerjaan.
Agen Pengadaan dapat melaksanakan
Pengadaan Barang/Jasa. Pelaksanaan tugas
Agen Pengadaan mutatis mutandis (sama
persis) dengan tugas Pokja Pemilihan.
Penyelenggara Swakelola
Penyelenggara Swakelola adalah tim yang
menyelenggarakan kegiatan secara swakelola baik
sebagai Tim Persiapan, Tim Pelaksana dan/atau Tim
Pengawas bertujuan untuk meningkatkan pelayanan
publik yang tidak bisa di laksanakan oleh Penyedia
Barang/Jasa.
Tugas Tim Penyelenggara Swakelola :
a. Tim Persiapan memiliki tugas menyusun sasaran, rencana kegiatan, jadwal pelaksanaan, dan
rencana biaya.
b. Tim Pelaksana memiliki tugas melaksanakan, mencatat, mengevaluasi, dan melaporkan secara
berkala kemajuan pelaksanaan kegiatan dan penyerapan anggaran.
c. Tim Pengawas memiliki tugas mengawasi persiapan dan pelaksanaan fisik maupun administrasi
swakelola
Penyedia
Penyedia adalah Pelaku Usaha yang
menyediakan barang/jasa berdasarkan
kontrak. Pelaku Usaha adalah setiap orang
perorangan atau badan usaha, baik yang
berbentuk badan hukum maupun bukan
badan hukum yang didirikan dan
berkedudukan atau melakukan kegiatan
dalam wilayah hukum negara Republik
Indonesia, baik sendiri maupun bersama-
sama melalui perjanjian menyelenggarakan
kegiatan usaha dalam berbagai bidang
ekonomi.
Penyedia
Bertanggung
Jawab Atas:
a.Pelaksanaan Kontrak yaitu melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan hak dan kewajiban yang ditentukan dalam kontrak.
b.Kualitas barang/jasa yaitu penyedia wajib menyediakan
barang/jasa sesuai kualitas /mutu yang dtentukan dalam
lampiran Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK).
c.Ketepatan perhitungan jumlah atau volume yaitu penyedia
wajib menyediakan barang/jasa sesuai jumah/volume yang
dtentukan dalam daftar kuantitas dan harga (DKH).
d.Ketepatan waktu penyerahan yaitu penyedia wajib
menyediakan barang/jasa sesuai waktu pelaksanaan yang
ditentukan dalam lampiran jadwal pelaksanaan pekerjaan.
e.Ketepatan tempat penyerahan yaitu penyedia wajib
menyediakan barang/jasa sesuai dengan lokasi pekerjaan yang
ditentukan dalam kontrak.
Do you have any questions?

More Related Content

Similar to Aspek Hukum & Manajemen Kontrak Konsep Pengadaan Barang dan Jasa

Konsolidasi Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 dan 12 Tahun 2021 tentang ...
Konsolidasi Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 dan 12 Tahun 2021 tentang ...Konsolidasi Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 dan 12 Tahun 2021 tentang ...
Konsolidasi Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 dan 12 Tahun 2021 tentang ...Nurul Angreliany
 
pelatihan penyelesaian sengketa pengadaan
pelatihan penyelesaian sengketa pengadaanpelatihan penyelesaian sengketa pengadaan
pelatihan penyelesaian sengketa pengadaanJon Nizar
 
Add 1 rks pka p-09 kab kebumen
Add 1 rks pka p-09 kab kebumenAdd 1 rks pka p-09 kab kebumen
Add 1 rks pka p-09 kab kebumenHeru Kurniawan
 
Pelaksanaan anggaran
Pelaksanaan anggaranPelaksanaan anggaran
Pelaksanaan anggaranAry Efendi
 
Peranan PA dan KPA dalam PBJ
Peranan PA dan KPA dalam PBJPeranan PA dan KPA dalam PBJ
Peranan PA dan KPA dalam PBJKhalid Mustafa
 
perka lkpp nomor 1 tahun 2015
perka lkpp nomor 1 tahun 2015perka lkpp nomor 1 tahun 2015
perka lkpp nomor 1 tahun 2015Denny Septiawan
 
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021Nurul Angreliany
 
Pengadaan barang jasa pemerintah berdasar keppres 54 2010 terbaru, perbanding...
Pengadaan barang jasa pemerintah berdasar keppres 54 2010 terbaru, perbanding...Pengadaan barang jasa pemerintah berdasar keppres 54 2010 terbaru, perbanding...
Pengadaan barang jasa pemerintah berdasar keppres 54 2010 terbaru, perbanding...Andy Wrx
 
03311940000011_Sasfina Aditiya_Tugas 4_Pengadaan Barang dan Jasa.pptx
03311940000011_Sasfina Aditiya_Tugas 4_Pengadaan Barang dan Jasa.pptx03311940000011_Sasfina Aditiya_Tugas 4_Pengadaan Barang dan Jasa.pptx
03311940000011_Sasfina Aditiya_Tugas 4_Pengadaan Barang dan Jasa.pptxKurohilost
 
Perpres no-16-tahun-2018
Perpres no-16-tahun-2018Perpres no-16-tahun-2018
Perpres no-16-tahun-2018DPPPAKotaPalu
 
Pokok2 ketentuan perpres54 03
Pokok2 ketentuan perpres54 03Pokok2 ketentuan perpres54 03
Pokok2 ketentuan perpres54 03apotek agam farma
 
tugas, wewenang dan tanggung jawab pejabat pembuat komitmen
tugas, wewenang dan tanggung jawab pejabat pembuat komitmentugas, wewenang dan tanggung jawab pejabat pembuat komitmen
tugas, wewenang dan tanggung jawab pejabat pembuat komitmenearendilevenstar83
 
Matriks perbedaan perpres nomor 54 2010 dan perpres nomor 4 2015
Matriks perbedaan perpres nomor 54 2010 dan perpres nomor 4 2015Matriks perbedaan perpres nomor 54 2010 dan perpres nomor 4 2015
Matriks perbedaan perpres nomor 54 2010 dan perpres nomor 4 2015Eko Wachyu
 
Peraturan presiden nomor 16 tahun 2018
Peraturan presiden nomor 16 tahun 2018 Peraturan presiden nomor 16 tahun 2018
Peraturan presiden nomor 16 tahun 2018 Ulfah Hanum
 
Perpres no 70 th 2012 new
Perpres  no 70 th 2012 newPerpres  no 70 th 2012 new
Perpres no 70 th 2012 newbiancamulus
 
1 1 pengertian dan istilah
1 1 pengertian dan istilah1 1 pengertian dan istilah
1 1 pengertian dan istilahJoy Irman
 
PP No. 16 Th 2019 - Pengadaan Barang Jasa Pemerintah.pdf
PP No. 16 Th 2019 - Pengadaan Barang Jasa Pemerintah.pdfPP No. 16 Th 2019 - Pengadaan Barang Jasa Pemerintah.pdf
PP No. 16 Th 2019 - Pengadaan Barang Jasa Pemerintah.pdfNurilUmamah
 
PP No. 16 Th 2019 - Pengadaan Barang Jasa Pemerintah.pdf
PP No. 16 Th 2019 - Pengadaan Barang Jasa Pemerintah.pdfPP No. 16 Th 2019 - Pengadaan Barang Jasa Pemerintah.pdf
PP No. 16 Th 2019 - Pengadaan Barang Jasa Pemerintah.pdfNurilUmamah
 
Perpres 16-2018 Tentang Pengadaan Barang Jasa Pemerintah
Perpres 16-2018 Tentang Pengadaan Barang Jasa PemerintahPerpres 16-2018 Tentang Pengadaan Barang Jasa Pemerintah
Perpres 16-2018 Tentang Pengadaan Barang Jasa PemerintahHendriSKed
 

Similar to Aspek Hukum & Manajemen Kontrak Konsep Pengadaan Barang dan Jasa (20)

Konsolidasi Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 dan 12 Tahun 2021 tentang ...
Konsolidasi Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 dan 12 Tahun 2021 tentang ...Konsolidasi Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 dan 12 Tahun 2021 tentang ...
Konsolidasi Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 dan 12 Tahun 2021 tentang ...
 
pelatihan penyelesaian sengketa pengadaan
pelatihan penyelesaian sengketa pengadaanpelatihan penyelesaian sengketa pengadaan
pelatihan penyelesaian sengketa pengadaan
 
Add 1 rks pka p-09 kab kebumen
Add 1 rks pka p-09 kab kebumenAdd 1 rks pka p-09 kab kebumen
Add 1 rks pka p-09 kab kebumen
 
Pelaksanaan anggaran
Pelaksanaan anggaranPelaksanaan anggaran
Pelaksanaan anggaran
 
Peranan PA dan KPA dalam PBJ
Peranan PA dan KPA dalam PBJPeranan PA dan KPA dalam PBJ
Peranan PA dan KPA dalam PBJ
 
perka lkpp nomor 1 tahun 2015
perka lkpp nomor 1 tahun 2015perka lkpp nomor 1 tahun 2015
perka lkpp nomor 1 tahun 2015
 
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021
 
Pengadaan barang jasa pemerintah berdasar keppres 54 2010 terbaru, perbanding...
Pengadaan barang jasa pemerintah berdasar keppres 54 2010 terbaru, perbanding...Pengadaan barang jasa pemerintah berdasar keppres 54 2010 terbaru, perbanding...
Pengadaan barang jasa pemerintah berdasar keppres 54 2010 terbaru, perbanding...
 
03311940000011_Sasfina Aditiya_Tugas 4_Pengadaan Barang dan Jasa.pptx
03311940000011_Sasfina Aditiya_Tugas 4_Pengadaan Barang dan Jasa.pptx03311940000011_Sasfina Aditiya_Tugas 4_Pengadaan Barang dan Jasa.pptx
03311940000011_Sasfina Aditiya_Tugas 4_Pengadaan Barang dan Jasa.pptx
 
Perpres no-16-tahun-2018
Perpres no-16-tahun-2018Perpres no-16-tahun-2018
Perpres no-16-tahun-2018
 
Pokok2 ketentuan perpres54 03
Pokok2 ketentuan perpres54 03Pokok2 ketentuan perpres54 03
Pokok2 ketentuan perpres54 03
 
tugas, wewenang dan tanggung jawab pejabat pembuat komitmen
tugas, wewenang dan tanggung jawab pejabat pembuat komitmentugas, wewenang dan tanggung jawab pejabat pembuat komitmen
tugas, wewenang dan tanggung jawab pejabat pembuat komitmen
 
Matriks perbedaan perpres nomor 54 2010 dan perpres nomor 4 2015
Matriks perbedaan perpres nomor 54 2010 dan perpres nomor 4 2015Matriks perbedaan perpres nomor 54 2010 dan perpres nomor 4 2015
Matriks perbedaan perpres nomor 54 2010 dan perpres nomor 4 2015
 
Peraturan presiden nomor 16 tahun 2018
Peraturan presiden nomor 16 tahun 2018 Peraturan presiden nomor 16 tahun 2018
Peraturan presiden nomor 16 tahun 2018
 
Perpres no 70 th 2012 new
Perpres  no 70 th 2012 newPerpres  no 70 th 2012 new
Perpres no 70 th 2012 new
 
1 1 pengertian dan istilah
1 1 pengertian dan istilah1 1 pengertian dan istilah
1 1 pengertian dan istilah
 
PP No. 16 Th 2019 - Pengadaan Barang Jasa Pemerintah.pdf
PP No. 16 Th 2019 - Pengadaan Barang Jasa Pemerintah.pdfPP No. 16 Th 2019 - Pengadaan Barang Jasa Pemerintah.pdf
PP No. 16 Th 2019 - Pengadaan Barang Jasa Pemerintah.pdf
 
PP No. 16 Th 2019 - Pengadaan Barang Jasa Pemerintah.pdf
PP No. 16 Th 2019 - Pengadaan Barang Jasa Pemerintah.pdfPP No. 16 Th 2019 - Pengadaan Barang Jasa Pemerintah.pdf
PP No. 16 Th 2019 - Pengadaan Barang Jasa Pemerintah.pdf
 
Peraturan presiden nomor 16 tahun 2018
Peraturan presiden nomor 16 tahun 2018Peraturan presiden nomor 16 tahun 2018
Peraturan presiden nomor 16 tahun 2018
 
Perpres 16-2018 Tentang Pengadaan Barang Jasa Pemerintah
Perpres 16-2018 Tentang Pengadaan Barang Jasa PemerintahPerpres 16-2018 Tentang Pengadaan Barang Jasa Pemerintah
Perpres 16-2018 Tentang Pengadaan Barang Jasa Pemerintah
 

Recently uploaded

Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxsiswoST
 

Recently uploaded (8)

Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
 

Aspek Hukum & Manajemen Kontrak Konsep Pengadaan Barang dan Jasa

  • 1.
  • 2. Pengadaan barang dan jasa atau yang lebih dikenal dengan istilah lelang, banyak dilakukan oleh instansi pemerintah maupun sektor swasta. Kegiatan ini dilakukan untuk memperoleh barang dan jasa oleh suatu instansi/lembaga yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai dengan diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh barang dan jasa tersebut. Definisi pengadaan barang dan jasa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Pengadaan barang dan jasa berarti tawaran untuk mengajukan harga dan memborong pekerjaan atas penyediaan barang/jasa.
  • 3. Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 80 tahun 2003 Pengadaan barang dan jasa pemerintah adalah kegiatan pengadaan barang/jasa yang dibiayai dengan APBN/APBD, baik yang dilaksanakan secara swakelola maupun oleh penyedia barang/jasa. Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 Pengadaan barang dan jasa merupakan kegiatan untuk memperoleh barang atau jasa oleh Kementerian / Lembaga / Satuan Kerja Perangkat Daerah / Institusi lainnya yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh barang/jasa. Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2015 Pengadaan barang dan jasa pemerintah yang selanjutnya disebut dengan Pengadaan Barang/Jasa adalah kegiatan untuk memperoleh Barang/Jasa oleh Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/Institusi yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh barang/jasa.
  • 4. Pengadaan Barng/Jasa Umum Pemilihan Langsung Pengadaan Barng / Jasa Terbatas Pengadaan Langsung Penunjukkan Langsung
  • 5. Pengadaan Barng/Jasa Umum Pengadaan Barng / Jasa Terbatas Adalah metode pemilihan penyedia Barang/ pekerjaan kontruksi/ Jasa lainnya untuk semua pekerjaan yang dapat diikuti oleh semua penyedia Barang / Pekerjaan kontruksi/Jasa lainnya yang memenuhi syarat. Pengadaan Barang/Jasa Umum dengan nilai diatas Rp. 5.000.000.000,- (lima miliar rupiah) Adalah metode pemilihan penyedia Barang / pekerjaan kontruksi dengan jumlah penyedia yang mampu melaksanakan diyakini terbatas dan untuk pekerjaan yang kompleks
  • 6. Pemilihan Langsung Pengadaan Langsung Metode pemilihan penyedia Pekerjaan Kontruksi untuk pekerjaan yang bernilai paling tingi Rp. 5.000.000.000,00 (Lima Miliar Rupiah) Pengadaan Barang/ Jasa langsung kepada penyedia barang/ jasa, tanpa melalui pengadaan Barang/ Jasa / seleksi / penunjukan langsung dengan nilai sampai dengan Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah); Penunjukkan Langsung Metode pemilihan Penyedia Barang/ Jasa dengan cara menunjuk langsung 1 (satu) penyedia Barang/Jasa.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11. Pengguna Anggaran (PA) Pengguna Anggaran adalah pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran Kementerian Negara/Lembaga/Perangkat Daerah (Perpres No. 12 Tahun 2021 pasal 1 angka 7). Untuk APBN yang bertindak selaku PA adalah Menteri/Kepala Badan/Kepala Lembaga, sedangkan untuk APBD yang bertindak selaku PA adalah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (Contoh: Sekretaris Daerah/Kepala Dinas/Kepala Badan/Camat).
  • 12. Tugas dan Kewenangan PA adalah : a. Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja b.Mengadakan perjanjian dengan pihak lain dalam batas anggaran yang ditetapkan c. Menetapkan perencanaan pengadaaan d.Menetapkan dan mengumumkan RUP e. Melaksanakan konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa f. Menetapkan penunjukkan langsung untuk tender/seleksi ulang gagal g.Menetapkan pengenaan Sanksi Daftar Hitam h.Menetapkan PPK i. Menetapkan Pejabat Pengadaan j. Menetapkan Penyelenggara Swakelola k.Menetapkan tim teknis yang dibentuk dari unsur Kementerian/Lembaga/ Pemerintah Daerah untuk membantu, memberikan masukan, dan melaksanakan tugas tertentu terhadap sebagian atau seluruh tahapan Pengadaan Barang/Jasa l. Menetapkan tim juri/tim ahli
  • 13. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) pada pelaksanaan APBN adalah pejabat yang memperoleh kuasa dari PA untuk melaksanakan sebagian kewenangan dan tanggung jawab penggunaan anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga yang bersangkutan. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) pada pelaksanaan APBD adalah pejabat yang diberi kuasa untuk melaksanakan sebagian kewenangan Pengguna Anggaran dalam melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Perangkat Daerah.
  • 14. Tugas dan Kewenangan KPA adalah: a.Melaksanakan pendelegasian sesuai pelimpahan dari PA b.Menjawab sanggah banding peserta tender pekerjaan konstruksi c.Dapat mendelegasikan kewenangan kepada PPK yang terkait dengan melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja dan mengadakan ikatan/perjanjian dengan pihak lain dalam batas anggaran yang telah ditetapkan d.Dapat dibantu oleh Pengelola Pengadaan Barang/Jasa e.Dalam hal tidak ada personil yang dapat ditunjuk sebagai PPK, KPA dapat merangkap sebagai PPK.
  • 15. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) adalah pejabat yang diberi kewenangan oleh PA/KPA untuk mengambil keputusan dan melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja negara/anggaran belanja daerah. Salah satu tugas PPK adalah melakukan penilaian kinerja Penyedia Barang/Jasa (penilaian kinerja). Penilaian kinerja dilaksanakan oleh PPK melalui aplikasi SIKaP. Penilaian Kinerja merupakan aktivitas dan proses untuk mengukur kinerja Penyedia dalam melaksanakan pekerjaan berdasarkan indikator yang telah ditetapkan. Penilaian Kinerja dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas hasil atas barang/jasa yang dihasilkan oleh Penyedia. Penilaian didasarkan pada kinerja Penyedia dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ruang lingkup yang telah ditetapkan dalam kontrak.
  • 16. Tugas PPK adalah: a. Menyusun perencanaan pengadaan b.Melaksanakan Konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa c. Menetapkan spesifikasi teknis/Kerangka Acuan Kerja (KAK) d.Menetapkan rancangan kontrak e. Menetapkan HPS f. Mengusulkan perubahan jadwal kegiatan g.Melaksanakan E-purchasing h.Mengendalikan kontrak i. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan kegiatan j. Melaporkan pelaksanaan dan penyelesaian kegiatan kepada PA/KPA k.Menyerahkan hasil pekerjaan pelaksanaan kegiatan kepada PA/KPA dengan berita acara penyerahan l. Menilai kinerja Penyedia m.Menetapkan tim pendukung n.Menetapkan tim ahli atau tenaga ahli o.Menetapkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa
  • 17. Pejabat Pengadaan Pejabat Pengadaan adalah pejabat administrasi/pejabat fungsional/personel yang ditetapkan oleh PA/KPA untuk melaksanakan Pengadaan Langsung, Penunjukan Langsung, dan/atau E-purchasing. Pejabat Pengadaan wajib dijabat oleh Pengelola Pengadaan Barang/Jasa sebagai Sumber Daya Pengelola Fungsi Pengadaan Barang/Jasa. Sumber Daya Pengelola Fungsi Pengadaan merupakan sumber daya manusia yang melaksanakan fungsi pengadaan barang/jasa di lingkungan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah.
  • 18. Kelompok Kerja Pemilihan Kelompok Kerja Pemilihan yang selanjutnya disebut Pokja Pemilihan adalah sumber daya manusia yang ditetapkan oleh Kepala UKPBJ untuk mengelola pemilihan Penyedia. Pokja Pemilihan wajib dijabat oleh Pengelola Pengadaan Barang/Jasa sebagai Sumber Daya Pengelola Fungsi Pengadaan Barang/Jasa. Sumber Daya Pengelola Fungsi Pengadaan merupakan sumber daya manusia yang melaksanakan fungsi pengadaan barang/jasa di lingkungan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah.
  • 19. Agen Pengadaan Agen Pengadaan adalah UKPBJ atau Pelaku Usaha yang melaksanakan sebagian atau seluruh pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa yang diberi kepercayaan oleh Kementerian/ Lembaga/Perangkat Daerah sebagai pihak pemberi pekerjaan. Agen Pengadaan dapat melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa. Pelaksanaan tugas Agen Pengadaan mutatis mutandis (sama persis) dengan tugas Pokja Pemilihan.
  • 20. Penyelenggara Swakelola Penyelenggara Swakelola adalah tim yang menyelenggarakan kegiatan secara swakelola baik sebagai Tim Persiapan, Tim Pelaksana dan/atau Tim Pengawas bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik yang tidak bisa di laksanakan oleh Penyedia Barang/Jasa. Tugas Tim Penyelenggara Swakelola : a. Tim Persiapan memiliki tugas menyusun sasaran, rencana kegiatan, jadwal pelaksanaan, dan rencana biaya. b. Tim Pelaksana memiliki tugas melaksanakan, mencatat, mengevaluasi, dan melaporkan secara berkala kemajuan pelaksanaan kegiatan dan penyerapan anggaran. c. Tim Pengawas memiliki tugas mengawasi persiapan dan pelaksanaan fisik maupun administrasi swakelola
  • 21. Penyedia Penyedia adalah Pelaku Usaha yang menyediakan barang/jasa berdasarkan kontrak. Pelaku Usaha adalah setiap orang perorangan atau badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan hukum yang didirikan dan berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam wilayah hukum negara Republik Indonesia, baik sendiri maupun bersama- sama melalui perjanjian menyelenggarakan kegiatan usaha dalam berbagai bidang ekonomi.
  • 22. Penyedia Bertanggung Jawab Atas: a.Pelaksanaan Kontrak yaitu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan hak dan kewajiban yang ditentukan dalam kontrak. b.Kualitas barang/jasa yaitu penyedia wajib menyediakan barang/jasa sesuai kualitas /mutu yang dtentukan dalam lampiran Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK). c.Ketepatan perhitungan jumlah atau volume yaitu penyedia wajib menyediakan barang/jasa sesuai jumah/volume yang dtentukan dalam daftar kuantitas dan harga (DKH). d.Ketepatan waktu penyerahan yaitu penyedia wajib menyediakan barang/jasa sesuai waktu pelaksanaan yang ditentukan dalam lampiran jadwal pelaksanaan pekerjaan. e.Ketepatan tempat penyerahan yaitu penyedia wajib menyediakan barang/jasa sesuai dengan lokasi pekerjaan yang ditentukan dalam kontrak.
  • 23. Do you have any questions?