Dokumen tersebut menjelaskan definisi syirik sebagai menyamakan selain Allah dalam Rububiyyah (kekuasaan penciptaan) dan Uluhiyyah (ibadah). Syirik dijelaskan sebagai dosa terbesar karena menyamakan makhluk dengan Penciptanya. Ada dua jenis syirik yaitu syirik dalam Rububiyyah dan Uluhiyyah. Rasulullah menyebutkan syirik sebagai dosa terbesar yang tidak akan diampuni Allah.
“Satu dinar yang engkau keluarkan di jalan Allah, lalu satu dinar yang engkau keluarkan untuk memerdekakan seorang budak, lalu satu dinar yang engkau yang engkau keluarkan untuk satu orang miskin, dibandingkan dengan satu dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu maka pahalanya lebih besar (dari amalan kebaikan yang disebutkan tadi, pen).” (HR Muslim No. 995)
Ini adalah doa agar cepat bayar hutang. Doa ini adalah doa mustajab bayar hutang yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Semoga doa ini bermanfaat untuk Anda. Dan semoga saya dan Anda terbebas dari hutang :)
http://banghen.com
Syariah islam wajib diterapkan secara Kaffah, yang meliputi 3 dimensi yakni 1. Islam yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya, 2. Islam mengatur kehidupan diri manusia sendiri, 3. Islam mengatur hubungan dan interaksi antara manusia.
“Satu dinar yang engkau keluarkan di jalan Allah, lalu satu dinar yang engkau keluarkan untuk memerdekakan seorang budak, lalu satu dinar yang engkau yang engkau keluarkan untuk satu orang miskin, dibandingkan dengan satu dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu maka pahalanya lebih besar (dari amalan kebaikan yang disebutkan tadi, pen).” (HR Muslim No. 995)
Ini adalah doa agar cepat bayar hutang. Doa ini adalah doa mustajab bayar hutang yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Semoga doa ini bermanfaat untuk Anda. Dan semoga saya dan Anda terbebas dari hutang :)
http://banghen.com
Syariah islam wajib diterapkan secara Kaffah, yang meliputi 3 dimensi yakni 1. Islam yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya, 2. Islam mengatur kehidupan diri manusia sendiri, 3. Islam mengatur hubungan dan interaksi antara manusia.
2. Ahlus Sunnah wal Jama’ah sepakat bahwa syirik merupakan
bentuk kemaksiatan yang paling besar kepada Allah Azza wa
Jalla, syirik merupakan sebesar-besar kezhaliman, sebesar-besar
dosa yang tidak akan diampuni oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Mengetahui tentang syirik dan berbagai macamnya merupakan
jalan untuk dapat menjauhi-nya dengan sejauh-jauhnya.
3. A. Definisi Syirik
Syirik adalah menyamakan selain Allah dengan Allah Subhanahu
wa Ta’ala dalam Rububiyyah dan Uluhiyyah serta Asma dan Sifat-
Nya.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata: Syirik ada dua macam;
pertama syirik dalam Rububiyyah, yaitu menjadikan sekutu selain
Allah yang mengatur alam semesta,
4. sebagaimana firman-Nya:
ِف ٍةَّرَذ َلاَقْثِم َُونكِلْمَي ََل ۖ ِ َّاَّلل ُِوند ْنِم ْمُتَْمعَز َينِذَّلا ُواعْدا ِلُقَو ِضْرَ ْاْل يِف ََلَو ِتاَاوَمَّسال يْنِم اَمِيهِف ْمُهَل اَم
ٍيرِهَظ ْنِم ْمُهْنِم ُهَل اَمَو ٍكْرِش
Katakanlah: ‘Serulah mereka yang kamu anggap (sebagai ilah)
selain Allah, mereka tidak memiliki (kekuasaan) seberat dzarrah
pun di langit dan di bumi, dan mereka tidak mempunyai suatu
saham pun dalam (penciptaan) langit dan bumi dan sekali-kali
tidak ada di antara mereka yang menjadi pembantu bagi-Nya.
[Saba’: 22]
5. Kedua, syirik dalam Uluhiyyah, yaitu beribadah (berdo’a) kepada
selain Allah, baik dalam bentuk do’a ibadah maupun do’a masalah.
Umumnya yang dilakukan manusia adalah menyekutukan dalam
Uluhiyyah Allah adalah dalam hal-hal yang merupakan kekhususan bagi
Allah, seperti berdo’a kepada selain Allah di samping berdo’a kepada
Allah, atau memalingkan suatu bentuk ibadah seperti menyembelih
(kurban), bernadzar, berdo’a, dan sebagainya kepada selain-Nya.
Karena itu, barangsiapa menyembah dan berdo’a kepada selain Allah
berarti ia meletakkan ibadah tidak pada tempatnya dan
memberikannya kepada yang tidak berhak, dan itu merupakan
kezhaliman yang paling besar.
6. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
ٌميَِظع ٌمْلُظَل َكْرِالش َّنِإ
Sesungguhnya menyekutukan (Allah) adalah benar-benar
kezhaliman yang besar. [Luqman: 13]
7. Diriwayatkan dari Abu Bakrah Radhiyallahu anhu, ia berkata:
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ِرِئاَبَكْلا ِرَبْكَأِب ْمُكُئِبَنُأ ََلَأ(اًثَالَث)ا ْوُلاَق ،:َر اَي ىَلَبِللا َل ْوُس.َلاَق:َْلا ُق ْوُقُعَو ِهللاِب ُاكَْرشِإلْاَسَلَجَو ِنْيَدِلاَو
َلاَقَف ًائِكَّتُم َانَكَو:ِر ْوُّالز ُل ْوَقَو ََلَأ.َلاَق:ِرَكُي َلاَز اَمَفَتَكَس ُهَتْيَل اَنْلُق ىَّتَت اَاُر.
Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang dosa-dosa besar yang
paling besar? (Beliau mengulanginya tiga kali.) Mereka (para Sahabat)
menjawab: Tentu saja, wahai Rasulullah. Beliau bersabda: Syirik
kepada Allah, durhaka kepada kedua orang tua. Ketika itu beliau
bersandar lalu beliau duduk tegak seraya bersabda: Dan ingatlah,
(yang ketiga) perkataan dusta. Perawi berkata: Beliau terus meng-
ulanginya hingga kami berharap beliau diam.
8. Syirik (menyekutukan Allah) dikatakan dosa besar yang paling
besar dan kezhaliman yang paling besar, karena ia menyamakan
makhluk dan Khaliq (Pencipta) pada hal-hal yang khusus bagi Allah
Ta’ala. Barangsiapa yang menyekutukan Allah dengan sesuatu,
maka ia telah menyamakannya dengan Allah dan ini sebesar-besar
kezhaliman.
Zhalim adalah meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya.