Membahas teori tentang api, kebakaran dan penyebab kebakaran.
Diulas juga mengenai cara-cara pencegahan dan penanggulangan yang diperlukan bila terjadi kebakaran.
Describing the theory of fire, how it can be formed, the elements needed to form fire. Describe the fire disaster and its preventions.
1. Dokumen ini membahas tentang program pelatihan dasar pemadam kebakaran. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang bahaya kebakaran dan cara penanggulangannya.
2. Dokumen ini menjelaskan definisi api, segitiga api, penyebab kebakaran, jenis kebakaran, dan cara penggunaan alat pemadam api secara efektif. Pelatihan ini juga membahas pentingnya pencegahan kebakaran.
3. Metode pelatihan mengg
1. Dokumen ini membahas tentang program pelatihan dasar pemadam kebakaran. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang bahaya kebakaran dan cara penanggulangannya.
2. Dokumen ini menjelaskan definisi api, segitiga api, penyebab kebakaran, jenis kebakaran, dan cara penggunaan alat pemadam api secara efektif. Pelatihan ini juga membahas pentingnya pencegahan kebakaran.
3. Metode pelatihan mengg
1. Dokumen ini membahas tentang program pelatihan dasar pemadam kebakaran. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang bahaya kebakaran dan cara penanggulangannya.
2. Dokumen ini menjelaskan definisi api, segitiga api, penyebab kebakaran, jenis kebakaran, dan cara penggunaan alat pemadam api secara efektif. Pelatihan ini juga membahas pentingnya pencegahan kebakaran.
3. Metode pelatihan yang dig
Kebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaranAdiba Qonita
Kebakaran merupakan hal yang sangat tidak diinginkan, tidak mengenal
waktu, tempat atau siapapun yang menjadi korbannya. Masalah kebakaran di
sana-sini masih banyak terjadi. Hal ini menunjukkan betapa perlunya
kewaspadaan pencegahan terhadap kebakaran perlu ditingkatkan. Kebakaran
dapat dicegah dengan melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan
kebakaran mulai dari perencanaan darurat kebakaran, organisasi/unit
penanggulangan kebakaran, penyediaan jalur evakuasi, penyediaan sarana dan
fasilitas dalam menghadapi kebakaran serta pembinaan dan latihan.
Sebagaimana diketahui bahwa di dunia industri banyak sekali ditemukan
kondisi dan situasi yang memungkinkan terjadinya kebakaran. Karena hampir
semua industri yang berbasis pengolahan memiliki semua unsur dari segi tiga api
di lingkungan kerjanya. Sehingga dibutuhkan suatu program pendidikan dan
pelatihan yang tepat untuk memberi pengetahuan yang cukup bagi pekerja yang
bekerja dilingkungan yang berbahaya tersebut.
Disamping itu, rencana pemeliharaan yang cermat dan teratur terhadap
peralatan operasional yang memiliki potensi bahan bakar, dan sumber penyalaan
sangat diperlukan sehingga kerusakan peralatan tersebut dapat diketahui secara
dini dan perbaikannyapun bisa dilakukan secara terencana. Pemeriksaan rutin
peralatan pemadam kebakaran juga hal yang sangat penting dilakukan. Hal ini dilakukan untuk menghindari malfunction alat pemadam api pada saat
dibutuhkan.
1. Dokumen ini membahas tentang program pelatihan dasar pemadam kebakaran. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang bahaya kebakaran dan cara penanggulangannya.
2. Dokumen ini menjelaskan definisi api, segitiga api, penyebab kebakaran, jenis kebakaran, dan cara penggunaan alat pemadam api secara efektif. Pelatihan ini juga membahas pentingnya pencegahan kebakaran.
3. Metode pelatihan mengg
1. Dokumen ini membahas tentang program pelatihan dasar pemadam kebakaran. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang bahaya kebakaran dan cara penanggulangannya.
2. Dokumen ini menjelaskan definisi api, segitiga api, penyebab kebakaran, jenis kebakaran, dan cara penggunaan alat pemadam api secara efektif. Pelatihan ini juga membahas pentingnya pencegahan kebakaran.
3. Metode pelatihan mengg
1. Dokumen ini membahas tentang program pelatihan dasar pemadam kebakaran. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang bahaya kebakaran dan cara penanggulangannya.
2. Dokumen ini menjelaskan definisi api, segitiga api, penyebab kebakaran, jenis kebakaran, dan cara penggunaan alat pemadam api secara efektif. Pelatihan ini juga membahas pentingnya pencegahan kebakaran.
3. Metode pelatihan yang dig
Kebakaran di perusahaan & upaya penanggulangan bahaya kebakaranAdiba Qonita
Kebakaran merupakan hal yang sangat tidak diinginkan, tidak mengenal
waktu, tempat atau siapapun yang menjadi korbannya. Masalah kebakaran di
sana-sini masih banyak terjadi. Hal ini menunjukkan betapa perlunya
kewaspadaan pencegahan terhadap kebakaran perlu ditingkatkan. Kebakaran
dapat dicegah dengan melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan
kebakaran mulai dari perencanaan darurat kebakaran, organisasi/unit
penanggulangan kebakaran, penyediaan jalur evakuasi, penyediaan sarana dan
fasilitas dalam menghadapi kebakaran serta pembinaan dan latihan.
Sebagaimana diketahui bahwa di dunia industri banyak sekali ditemukan
kondisi dan situasi yang memungkinkan terjadinya kebakaran. Karena hampir
semua industri yang berbasis pengolahan memiliki semua unsur dari segi tiga api
di lingkungan kerjanya. Sehingga dibutuhkan suatu program pendidikan dan
pelatihan yang tepat untuk memberi pengetahuan yang cukup bagi pekerja yang
bekerja dilingkungan yang berbahaya tersebut.
Disamping itu, rencana pemeliharaan yang cermat dan teratur terhadap
peralatan operasional yang memiliki potensi bahan bakar, dan sumber penyalaan
sangat diperlukan sehingga kerusakan peralatan tersebut dapat diketahui secara
dini dan perbaikannyapun bisa dilakukan secara terencana. Pemeriksaan rutin
peralatan pemadam kebakaran juga hal yang sangat penting dilakukan. Hal ini dilakukan untuk menghindari malfunction alat pemadam api pada saat
dibutuhkan.
Satuan acara penyuluhan membahas penanggulangan bencana kebakaran. Penyuluh akan memberikan penjelasan selama 30 menit kepada kelompok tani tentang penyebab kebakaran, klasifikasi kebakaran, dan peralatan pencegahan kebakaran. Materi akan disampaikan secara ceramah, diskusi, dan demonstrasi serta didukung dengan leaflet.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, jenis, pencegahan, dan penanggulangan kebakaran. Definisi kebakaran adalah suatu reaksi oksidasi yang berlangsung cepat dari bahan bakar disertai timbulnya api. Ada tiga jenis kebakaran yakni kelas A, B, C yang membakar bahan berbeda. Upaya pencegahan meliputi identifikasi bahaya, perbaikan instalasi, dan rencana darurat. Alat pemadam kebakaran digunakan untuk
Ringkasan dokumen tersebut adalah tentang kesiapsiagaan terhadap bencana kebakaran pada anak-anak sekolah di RW 10 Kelurahan Limusnunggal. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian kebakaran, penyebab-penyebab kebakaran seperti faktor manusia, teknis, dan alam, serta cara mencegah dan menanggulangi kebakaran termasuk cara menyelamatkan diri.
Pemadam kebakaran adalah petugas yang dilatih untuk memadamkan api dan menyelamatkan korban dari kebakaran dan kecelakaan. Mereka memakai pakaian khusus anti-api dan dilatih dalam berbagai teknik penanganan darurat. Sistem penanggulangan kebakaran meliputi perencanaan struktur, evakuasi, komunikasi, dan pemeliharaan peralatan untuk mencegah dan menangani kebakaran.
Dokumen tersebut membahas mengenai bencana kabut asap di Indonesia yang disebabkan oleh kebakaran hutan. Dokumen tersebut menjelaskan penyebab terjadinya kebakaran hutan seperti budaya cepat dalam membersihkan lahan serta kurangnya pengetahuan akan dampaknya, dampak sosial ekonomi dari kabut asap, serta upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terulangnya bencana serupa di masa depan.
Tugas 3 membahas tentang kebakaran dan penanggulangannya. Beberapa poin kunci meliputi definisi api dan unsur-unsurnya, dasar hukum di Indonesia, standarisasi internasional, standarisasi kompetensi tenaga penanggulang kebakaran, penyebab kebakaran, klasifikasi kebakaran dan bahaya hunian.
Mitigasi Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Jambi Tahun 2015 membahas karakteristik, penyebab, dan upaya mitigasi bencana kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi. Provinsi ini rentan terhadap bencana ini karena memiliki lahan gambut luas dan aktivitas ekonomi yang masih bergantung pada sektor kehutanan dan perkebunan. Upaya mitigasi yang dibahas meliputi sosialisasi, pemantauan, pemadaman api, dan re
Pelatihan Singkat Memadamkan Api dengan APAR.pptxWindyHansen
Tujuan Pelatihan adalah :
Peserta diharapkan dapat memahami materi yang disampaikan dan dapat mempraktekkan memadamkan Api dengan menggunakan APAR.
Membantu Peserta dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman terhadap bahaya Api / Kebakaran.
Menambah Pengetahuan Peserta tentang Tanggap Darurat, bila terjadi Kebakaran.
Penanggulangan kebakaran ialah segala upaya untuk mencegah timbulnya kebakaran dengan berbagai upaya pengendalian, untuk memberantas kebakaran
Pencegahan kebakaran adalah segala usaha yang dilakukan agar tidak terjadi penyalaan api yang tidak terkendali.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian penanggulangan kebakaran yang mencakup upaya pencegahan, pengendalian sumber energi, sarana proteksi, dan organisasi tanggap darurat untuk memadamkan kebakaran sesuai dengan UU K3 dan ruang lingkupnya. Juga dibahas mengenai jenis-jenis sarana evakuasi, alat pemadam kebakaran, serta kelas api.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kebakarannoussevarenna
Semoga bermanfaat :)
Tolong jangan mengupload file ini kembali yaa, jika ingin mengupload kembali, copy url dan sertakan akun ini sebagai sumber ^^ Terima kasih
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Satuan acara penyuluhan membahas penanggulangan bencana kebakaran. Penyuluh akan memberikan penjelasan selama 30 menit kepada kelompok tani tentang penyebab kebakaran, klasifikasi kebakaran, dan peralatan pencegahan kebakaran. Materi akan disampaikan secara ceramah, diskusi, dan demonstrasi serta didukung dengan leaflet.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, jenis, pencegahan, dan penanggulangan kebakaran. Definisi kebakaran adalah suatu reaksi oksidasi yang berlangsung cepat dari bahan bakar disertai timbulnya api. Ada tiga jenis kebakaran yakni kelas A, B, C yang membakar bahan berbeda. Upaya pencegahan meliputi identifikasi bahaya, perbaikan instalasi, dan rencana darurat. Alat pemadam kebakaran digunakan untuk
Ringkasan dokumen tersebut adalah tentang kesiapsiagaan terhadap bencana kebakaran pada anak-anak sekolah di RW 10 Kelurahan Limusnunggal. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian kebakaran, penyebab-penyebab kebakaran seperti faktor manusia, teknis, dan alam, serta cara mencegah dan menanggulangi kebakaran termasuk cara menyelamatkan diri.
Pemadam kebakaran adalah petugas yang dilatih untuk memadamkan api dan menyelamatkan korban dari kebakaran dan kecelakaan. Mereka memakai pakaian khusus anti-api dan dilatih dalam berbagai teknik penanganan darurat. Sistem penanggulangan kebakaran meliputi perencanaan struktur, evakuasi, komunikasi, dan pemeliharaan peralatan untuk mencegah dan menangani kebakaran.
Dokumen tersebut membahas mengenai bencana kabut asap di Indonesia yang disebabkan oleh kebakaran hutan. Dokumen tersebut menjelaskan penyebab terjadinya kebakaran hutan seperti budaya cepat dalam membersihkan lahan serta kurangnya pengetahuan akan dampaknya, dampak sosial ekonomi dari kabut asap, serta upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terulangnya bencana serupa di masa depan.
Tugas 3 membahas tentang kebakaran dan penanggulangannya. Beberapa poin kunci meliputi definisi api dan unsur-unsurnya, dasar hukum di Indonesia, standarisasi internasional, standarisasi kompetensi tenaga penanggulang kebakaran, penyebab kebakaran, klasifikasi kebakaran dan bahaya hunian.
Mitigasi Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Jambi Tahun 2015 membahas karakteristik, penyebab, dan upaya mitigasi bencana kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi. Provinsi ini rentan terhadap bencana ini karena memiliki lahan gambut luas dan aktivitas ekonomi yang masih bergantung pada sektor kehutanan dan perkebunan. Upaya mitigasi yang dibahas meliputi sosialisasi, pemantauan, pemadaman api, dan re
Pelatihan Singkat Memadamkan Api dengan APAR.pptxWindyHansen
Tujuan Pelatihan adalah :
Peserta diharapkan dapat memahami materi yang disampaikan dan dapat mempraktekkan memadamkan Api dengan menggunakan APAR.
Membantu Peserta dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman terhadap bahaya Api / Kebakaran.
Menambah Pengetahuan Peserta tentang Tanggap Darurat, bila terjadi Kebakaran.
Penanggulangan kebakaran ialah segala upaya untuk mencegah timbulnya kebakaran dengan berbagai upaya pengendalian, untuk memberantas kebakaran
Pencegahan kebakaran adalah segala usaha yang dilakukan agar tidak terjadi penyalaan api yang tidak terkendali.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian penanggulangan kebakaran yang mencakup upaya pencegahan, pengendalian sumber energi, sarana proteksi, dan organisasi tanggap darurat untuk memadamkan kebakaran sesuai dengan UU K3 dan ruang lingkupnya. Juga dibahas mengenai jenis-jenis sarana evakuasi, alat pemadam kebakaran, serta kelas api.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kebakarannoussevarenna
Semoga bermanfaat :)
Tolong jangan mengupload file ini kembali yaa, jika ingin mengupload kembali, copy url dan sertakan akun ini sebagai sumber ^^ Terima kasih
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
1. API DAN
PENANGANANNYA
Oleh : HENDRA MULYANA, S.Pd.
MATERI PELAJARAN SANITASI, HIGIENE DAN KESELAMATAN KERJA
KELAS X SMK PADA JURUSAN AKOMODASI PERHOTELAN
3. Indikator Pencapaian Kompetensi:
1. Mampu menjelaskan unsur-unsur api dan
proses terbentuknya.
2. Mampu mengidentifikasikan faktor-faktor
penyebab tejadinya kebakaran.
3. Mampu menentukan berbagai jenis kelas api
4. Mampu mencegah terjadinya kebakaran
5. Api telah digunakan oleh manusia dalam
ritual, dalam pertanian untuk membuka
lahan, untuk memasak, menghasilkan panas
dan cahaya, untuk memberi sinyal, tujuan
penggerak, peleburan, penempaan,
pembakaran sampah, kremasi, dan sebagai
senjata atau cara pemusnahan. Membuat api
untuk menghasilkan panas dan cahaya
memungkinkan manusia memasak makanan,
sekaligus meningkatkan variasi dan
ketersediaan nutrisi dan mengurangi penyakit
dengan membunuh organisme dalam
makanan.
PENDAHULUAN
6. Banyaknya manfaat yang dihasilkan
dari api ternyata menghasilkan resiko dan
bahaya yang tidak kecil bagi manusia.
Yang dapat membedakan antara
manfaat dan bahaya dari api adalah
kemampuan kita atas KENDALI pada api .
Sekecil apapun api bila tidak terkendali dapat
membahayakan kita, contohnya bara rokok
yang kecil bila menyentuh kulit kita, bisa
melukai. Api yang besar selama terkendali
dapat memberikan manfaat bagi manusia,
contohnya pembakaran bijih besi menjadi
besi atau ledakan terkendali pada film-film
aksi.
7. Api adalah oksidasi cepat suatu bahan (bahan
bakar) dalam proses kimia eksotermik dari
yang mengakibatkan pelepasan panas,
berbagai produk reaksi.*
Unsur-unsurnya adalah:
Bahan mudah terbakar, Panas, Oksigen
Ketiga unsur ini disebut dengan
SEGITIGA API, karena ketiganya saling
berhubungan, saling terkait, bila salah
satu unsur tersebut berkurang atau
hilang, maka api akan padam
8. 1. Bahan mudah terbakar
Bahan padat : kayu, kertas, karet dan plastik;
Bahan cair : bensin, spiritus, solar dan oli;
Bahan gas : LNG, LPG.
2. Sumber panas
a. Sumber panas mekanis, misalnya gesekan logam dan benturan logam;
b. Sumber panas listrik, misalnya bunga api listrik, listrik statis petir dan aliran listrik;
c. Sumber panas berasal dari reaksi kimia eksotermis;
d. Sumber panas dari tenaga nuklir;
e. Sumber panas dari tenaga matahari
3. Oksigen
Pembakaran tidak akan terjadi apabila kadar oksigen
kurang dari 12% . *)
*) untuk informasi lebih jauh anda
dapat mencari data pada sumber lain.
9. Faktor-faktor Penyebab Kebakaran :
1. Faktor manusia adalah salah satu
faktor terbesar penyebab terjadinya
kebakaran, baik kesengajaan
ataupun kelalaian. Contohnya :
untuk membuka suatu lahan yang
luas, manusia dengan sengaja
membakar area tersebut dengan
alasan lebih ekonomis, contoh
kelalaian misalnya lupa mematikan
kompor, beban colokan listrik terlalu
banyak, membuang puntung rokok
sembarangan, merokok di dekat
tempat pengisian bahan bakar, dll.
2. ……
10. Faktor-faktor Penyebab Kebakaran :
2. Faktor Alam, akibat fenomena
alam tertentu dapat juga
mengakibatkan kebakaran,
contohnya : petir, panas matahari,
cuaca panas yang ekstrim, gunung
meletus dan gempa bumi yang
menyebabkan ledakan pipa gas atau
saluran listrik tegangan tinggi.
3. …
11. Faktor-faktor Penyebab Kebakaran :
3. Faktor Binatang, : tikus, cicak,
dan binatang lainnya yang
berpotensi menimbulkan kebakaran
akibat terdapat sumber api di
sekitar rumah tanpa pengawasan. *)
*) untuk informasi lebih jauh anda
dapat mencari data pada sumber lain.
12. Jenis-Jenis Kebakaran :
.
Kebakaran Kelas A
Adalah kebakaran yang menyangkut benda-benda padat kecuali
logam. Contoh: Kebakaran kayu, kertas, plastik, dsb.
Media pemadam:
Media pemadam yang tepat untuk memadamkan kebakaran klas
ini adalah dengan: tepung pemadam, pasir, tanah/lumpur, foam
(busa) dan air.
13. Jenis-Jenis Kebakaran :
.
Kebakaran Kelas B
Adalah kebakaran bahan bakar cair atau gas yang mudah terbakar.
Contoh: Premium (bensin), kerosine, solar, LPG/LNG, dsb.
Media Pemadam:
Alat pemadam yang dapat digunakan pada kebakaran tersebut adalah
dengan: Tepung pemadam (dry powder), busa (foam), air dalam bentuk
spray/kabut yang halus.
14. Jenis-Jenis Kebakaran :
.
Kebakaran Kelas C
Adalah kebakaran instalasi listrik bertegangan. Contoh: Breaker listrik dan
alat rumah tangga yang menggunakan listrik.
Media Pemadam:
Alat Pemadam yang dapat digunakan adalah dengan: Karbondioksida
(CO2), tepung kering (dry chemical). Dalam pemadaman ini tidak boleh
menggunakan media air.
15. Jenis-Jenis Kebakaran :
.
Kebakaran Kelas D
Adalah kebakaran pada benda-benda logam padat, contoh: Natrium,
magnesium, alumunium, kalium, dsb.
Media Pemadam:
Alat pemadam yang digunakan adalah dengan: pasir halus dan kering, dry
powder khusus
16. Jenis-Jenis Kebakaran :
.
Kebakaran Kelas K
Adalah kebakaran yang disebabkan oleh bahan akibat konsentrasi lemak yang
tinggi. Kebakaran jenis ini banyak terjadi di dapur. Api yang timbul di dapur
dapat dikategorikan pada api Kelas B. *)
Media Pemadam:
Alat pemadam yang dapat digunakan pada kebakaran tersebut adalah
dengan: Tepung pemadam (dry powder), busa (foam), air dalam bentuk
spray/kabut yang halus.
*) untuk informasi lebih jauh anda
dapat mencari data pada sumber lain.
17. Usaha-usaha Pencegahan Kebakaran di Hotel
: 1. Mengadakan pelatihan mengenai bahaya kebakaran dari dinas
kebakaran kepada seluruh karyawan.
2. Memasang tanda-tanda peringatan bahaya kebakaran pada
area berpotensi tinggi terjadi kebakaran.
3. Menyediakan sarana pemadam kebakaran aktif
maupun pasif di area yang berpotensi tinggi terjadi
kebakaran.*)
*) untuk informasi lebih jauh anda
dapat mencari data pada sumber lain.
20. PROFIL
NAMA : HENDRA MULYANA
Mengajar mata pelajaran Sanitasi, Higiene dan Keselamatan Kerja,
Housekeeping dan Laundry di SMK Pariwisata Telkom Bandung.
Pernah bekerja di beberapa hotel di Bandung, seperti Hotel
Papandayan, Harris Hotel & Convention City Link, Grand Hotel
Panghegar dan Hotel Riau.
Mengikuti beberapa pelatihan terkait P3K dan penanggulangan
kedaruratan dan kebakaran selama bekerja di hotel.