Gangguan ginjal akut progresif atipikal pada anak meningkat, terutama pada anak dibawah 6 tahun dengan mortalitas tinggi. Pedoman baru mengatur deteksi dini dan tata laksana klinis gangguan ini di fasilitas kesehatan.

1. DIAGNOSIS DAN TATA LAKSANA
GANGGUAN GINJAL AKUT PROGRESIF ATIPIKAL PADA ANAK
Dr. Jusli, M.Kes., SpA(K)
Divisi Nefrologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin/RSUP. Dr Wahidin Sudirohusodo
Makassar, 18 Oktober 2022

2. Curriculum vitae
• Nama : Jusli, dr., M.Kes., SpA(K)
• Pangkat/gol : Pembina/IVa
• NIP : 19760517 2003 12 1 008
• Institusi : Kemendikbud FK-UNHAS
• Jabatan :
§ Ketua Divisi Nefrologi Departemen IKA FK-UNHAS
§ Koordinator Pendidikan Mahasiswa (KPM) FK-UNHAS
• Organisasi : Sekretaris IDAI SulSel Periode 2011-2014
• Pendidikan :
– Dokter Umum : FK-UMI 2002
– Magister Pediatric Biomedic Science : Pascasarjana UNHAS 2009
– Spesialis Anak : Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK UNHAS 2009
– Konsultan Nefrologi Anak : FK-Universitas Airlangga 2019
– General Pediatric Fellowship : Onomichi General Hospital, Hiroshima, Japan 2012
– Pediatric Nephrology Fellowship : Santa RadboudUMC, Nijmegen, Netherland. 2017
– PhD Student : Pasca sarjana Program Ilmu Kedokteran, Universitas Hasanuddin, 2021
Main Interest: Nephrotic syndrome & Chronic Kidney Disease in Children
2

3. KOMPETENSI DOKTER
• DIAGNOSIS
• Acute Kidney Injury
• Kompetensi 3A
DOKTER UMUM
• DIAGNOSIS
• TERAPI
• Kompetensi 4
DOKTER
SPESIALIS ANAK • DIAGNOSIS
• TERAPI
• Kidney Replacement
Therapy
KONSULTAN
NEFROLOGI
Standar Kompetensi Dokter Indonesia, 2012, &
Pedoman Pelayanan Medis IDAI, 2009
Standar Nasional Pendidikan Dokter Spesialis Anak, 2018
3

4. • Penurunan fungsi ginjal (LFG) yang terjadi secara mendadak yang
mengakibatkan hilangnya kemampuan ginjal untuk mempertahankan
homeostasis tubuh. Akibatnya terjadi peningkatan metabolit
persenyawaan nitrogen seperti ureum, kreatinin dan gangguan
keseimbangan cairan, elektrolit dan asam-basa.
• Peningkatan kadar kreatinin serum atau penurunan produksi urine
secara mendadak
DEFINISI Gangguan Ginjal Akut (GgGA)
4

5. Klasifikasi GgGA
5
Ruas AVL, et al. Ped Nephrol. 2022

6. 6
Ruas AVL, et al. Ped Nephrol. 2022

7. • Most recent outpatient serum creatinine (estimated in 7-180 days)
• First inpatient serum creatinine (first measurement after hospitalization)
• If pre-admission measurement not available- Preadmission Cr calculated
by CKiD Formula
BASELINE CREATININE IN DECIDING AKI
eGFR (ml/mnt/1,73 m2 )=
Creatinine serum (mg/dL)
0.413 x Body Height (cm)
7

8. GFR (ml/mnt/1,73 m2 )=
serum kreatinin (mg/dL)
K x Tinggi badan (cm)
K
Preterm 0,27
Neonates 0,37
Babies ( 0-1 year ) 0,45
Child ( 2-12 years) 0,55
Female ( 13-21 years ) 0,55
Male ( 13-21 years) 0,70
Glomerular filtration rate oleh Schwartz
Rajit et al., 2011; Gulati, 2012

9. 9
Ruas AVL, et al. Ped Nephrol. 2022

10. Maintain adequate perfusion
AKI MANAGEMENT
Electrolyte and pH Balance
Other complication: crisis hypertension,
seizure, anemia
Nutrition
Dose adjustment of medication- avoid
nephrotoxic medication
Kidney Replacement Therapy (dialysis)
10

11. PEMBAHASAN
• Pendahuluan
• Definisi
• Diagnosis
• Deteksi dan tata laksana klinis
• Pencatatan dan pelaporan
• Pengambilan dan pengiriman spesimen
• Kesimpulan
11

12. • Angka kejadian GgGA pada anak meningkat pada RS Pusat perawatan ginjal anak di
Indonesia.
• Gangguan ginjal akut MISTERIUS = Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal = ICD 10 Code
N17.9 Acute kidney failure unspecified
• Penderita usia dibawah 6 tahun, tanpa riwayat komorbid, tidak lazim, progresivitas cepat,
dan butuh intervensi segera.
• Mortalitas tinggi.
• Multisystem inflammatory syndrome (MIS-C) kejadian yang jarang terjadi setelah Covid-19
• Insidens sekitar 3.16 per 10.000 kasus Covid-19, GgGA 25-33% pasien MIS-C.
• Penyebab dicurigai suatu infeksi didapatkan tanda hiperinflamasi dan hiperkoagulopati.
• Warning! Masyarakat, FKTP, FKRTL, tapi JANGAN PANIK !
PENDAHULUAN
12

13. TIPE GANGGUAN PENURUNAN FUNGSI GINJAL
1. Acute Kidney Injury (AKI)
2. Acute Kidney Disease (AKD)
3. Chronic Kidney Disease (CKD)
4. Acute on Chronic Kidney Disease (ACKD)
5. Atypical Progressive Acute Kidney Injury (APAKI)
13

14. 155 kasus kumulatif Gangguan Ginjal Akut
Progresif Atipikal Pada Anak di 18 Provinsi
50
24
1
11
2
15
1
1
1
1
18
1
21
3
2
1
PAPUA
BARAT
PAPUA
1
1
Sumber: Data IDAI, 16 Oktober 2022 jam 20.00 WIB 14

15. Tren kasus AKI pada
tahun 2022
menunjukan
peningkatan sejak
bulan Juli sampai
dengan September
2022. Kasus tertinggi
ada di bulan
September
Sumber: Data IDAI, 16 Oktober 2022 jam 20.00 WIB
Tren Jumlah Kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal Pada
Anak Tahun 2022
15
2 0 2 0
5 3 5
36
78
24
J
a
n
u
a
r
i
F
e
b
r
u
a
r
i
M
a
r
e
t
A
p
r
i
l
M
e
i
J
u
n
i
J
u
l
i
A
g
u
s
t
u
s
S
e
p
t
e
m
b
e
r
O
k
t
o
b
e
r
Tren kasus AKI Januari – Oktober 2022

16. Jumlah kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif
Atipikal Pada Anak berdasarkan umur
16
Sumber: Data IDAI, 16 Oktober 2022 jam 20.00 WIB
35
75
24
18
3
< 1 tahun 1-5 tahun 6-10 tahun 11 - 18 tahun Dalam
Verifikasi
Jumlah Kasus berdasarkan Kelompok Umur
Jumlah kasus paling tinggi pada anak
dengan kelompok umur 1-5 tahun.
Total kasus adalah 155 orang

17. Patogen pada Pemeriksaan PCR dan Metagenomik (Agent)
Hasil pada 19 kasus
Sumber: Kementerian Kesehatan, 12 Oktober 2022
6
2 2 1
3
1 2 3
1
4
2 1
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
H
P
I
V
H
R
V
N
V
G
I
I
H
H
V
3
A
d
e
n
o
v
i
r
u
s
R
o
t
a
v
i
r
u
s
S
A
R
S
-
C
O
V
2
I
n
f
l
u
e
n
z
a
A
I
n
f
l
u
e
n
z
a
B
L
e
p
t
o
s
p
i
r
a
s
a
n
t
a
r
o
s
a
i
L
e
g
i
o
n
e
l
l
a
p
n
e
u
m
o
p
h
i
l
l
a
S
t
a
p
h
y
l
o
c
o
c
c
u
s
a
u
r
e
u
s
Positif Negatif Belum/Tidak Diperiksa
• TIDAK DITEMUKAN PATOGEN PENYEBAB YANG
SPESIFIK
• Patogen paling banyak ditemukan pada pasien yang
diperiksa PCR adalah Human Parainfluenza Virus (6 dari
19 pasien diperiksa, 31,6%), lalu diikuti Adenovirus (3 dari
19 pasien diperiksa, 15,8%) dan Influenza A (3 dari 19
pasien diperiksa, 15,8%)
• 4 dari 10 (40%) pasien yang telah diperiksa metagenomic
sequencing terdeteksi bakteri Leptospira santarosai.
• 1 pasien mengalami koinfeksi HPIV dan Adenovirus
• 1 pasien mengalami koinfeksi HPIV dan SARS-COV2
• 1 pasien mengalami koinfeksi HRVs dan Adenovirus
• 1 pasien mengalami koinfeksi HRVs dan NV GII
• 1 pasien mengalami koinfeksi Rotavirus dan Influenza A
Keterangan:
HPIV = Human Parainfluenza Virus
HRVs = Human Rhino Viruses
NV GII = Norovirus GII
HHV3 = Human Paraherpes Virus 3(Varicella)
17

18. 18

19. Gangguan ginjal Akut Progresif Atipikal:
1. Anak usia 0-18 tahun (mayoritas BALITA)
2. Memiliki demam atau riwayat demam atau gejala infeksi lain dalam 14 hari
terakhir.
3. Didiagnosis gangguan ginjal akut yang belum diketahui etiologinya (baik pre-
renal, renal, maupun post-renal) oleh dokter penanggung jawab pasien.
4. Tidak mengalami kelainan ginjal sebelumnya atau penyakit ginjal kronik
5. Didapatkan tanda hiperinflamasi dan hiperkoangulopati
DEFINISI
19

20. ANAMNESIS:
1. Anak usia 0-18 tahun
2. Gejala prodromal : demam dalam 7-14 hari, infeksi saluran cerna: muntah dan diare, serta
ISPA: batuk dan pilek.
3. Gejala AKI: anuria atau oliguria
4. Tanyakan riwayat penyakit sebelumnya seperti infeksi COVID-19 pada anak, infeksi COVID-19
pada orang-orang serumah, penyakit infeksi lain, penyakit ginjal, defisiensi imun, dan penyakit
lain.
5. Tanyakan riwayat perjalanan sebelumya dalam 14 hari.
6. Tanyakan riwayat vaksinasi COVID-19, dan apa jenis vaksin serta frekuensi pemberiannnya.
7. Tanyakan ada riwayat kontak atau memiliki hewan peliharaan di rumah.
DIAGNOSIS
20

21. PEMERIKSAAN FISIK:
1. Keadaan Umum: terjadi penurunan kesadaran atau kurang respon atau
cenderung mengantuk.
2. Tanda Vital: dapat ditemukan hipertensi (Tabel 1. Klasifikasi Hipertensi pada
anak), napas cepat (lebih dari nilai normal anak sesuai usianya), demam (suhu >
37,5 derajat celcius)
3. Adanya pembengkakan pada palpebra, ekstremitas, perut, atau genital
(skrotum/labia).
4. Dapat ditemukan tanda dehidrasi sesuai derajat dehidrasi
DIAGNOSIS
21

22. 22

23. 23

24. 24

25. DETEKSI DINI & TATA LAKSANA KLINIS
25

26. 26

27. 27

28. 28

29. Etiologi Infeksi
29

30. 30

31. 31

32. 32

33. 33

34. 34

35. 35

36. PENGAMBILAN & PENGIRIMAN SPESIMEN
36

37. 37

38. 38

39. 39

40. • Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal pada anak kasusnya meningkat, terutama
dibawah 6 tahun.
• Angka mortalitas yang tinggi.
• Pedoman Tata laksana dan manajemen klinis gangguan ginjal akut progresif atipikal
pada anak di fasilitas pelayanan Kesehatan sesuai dengan Surat Keputusan DirJen
Pelayanan Kesehatan 28 September 2022.
• Deteksi dini mulai dari Pra-Rumah Sakit pada masyarakat, FKTP sampai pada tata
laksana klinis di rumah sakit rujukan.
KESIMPULAN
40