Laporan ini merangkum pertanggungjawaban pengelolaan BUM-Des "WANASIDA" di Desa Wonoyoso selama tahun 2021-2022. BUM-Des ini telah mengelola beberapa unit usaha seperti penyewaan molen dan toko serba ada, serta melakukan kerja sama dengan pengusaha lokal. Meskipun menghadapi tantangan seperti kerusakan alat dan minimnya minat masyarakat, BUM-Des ini berupaya mengembangkan usaha dengan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. BUMDes Ngudi Makmur didirikan pada 2016 untuk mewujudkan desa mandiri melalui pengembangan unit-unit usaha berdasarkan potensi desa.
2. Potensi desa diidentifikasi melalui pengumpulan data selama sebulan, kemudian dibentuk beberapa unit usaha seperti simpan pinjam, PPOB, angkutan desa, dan wisata desa.
3. Desa menyertakan modal sebesar Rp.
Wilayah Kecamatan Barambai memiliki luas 261,81 km2 dan berbatasan dengan beberapa kecamatan. Secara topografi merupakan dataran rendah dan rawa dengan ketinggian rata-rata 2 m di utara dan 110 m di selatan. Potensi desa terdiri atas sumber daya alam, manusia, dan lembaga sosial yang dapat dikembangkan melalui program prioritas seperti PRUKADES, embung desa, dan BUMDesa guna meningkatkan perekonomian dan ke
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. BUMDes Ngudi Makmur didirikan pada 2016 untuk mewujudkan desa mandiri melalui pengembangan unit-unit usaha berdasarkan potensi desa.
2. Potensi desa diidentifikasi melalui pengumpulan data selama sebulan, kemudian dibentuk beberapa unit usaha seperti simpan pinjam, PPOB, angkutan desa, dan wisata desa.
3. Desa menyertakan modal sebesar Rp.
Wilayah Kecamatan Barambai memiliki luas 261,81 km2 dan berbatasan dengan beberapa kecamatan. Secara topografi merupakan dataran rendah dan rawa dengan ketinggian rata-rata 2 m di utara dan 110 m di selatan. Potensi desa terdiri atas sumber daya alam, manusia, dan lembaga sosial yang dapat dikembangkan melalui program prioritas seperti PRUKADES, embung desa, dan BUMDesa guna meningkatkan perekonomian dan ke
Tiga kalimat:
Pemerintah pusat dan daerah perlu memahami bahwa Dana Desa bersumber dari APBN bukan hibah, serta UU Desa mengatur hak otonomi dan kewenangan Desa dalam pengelolaan sumber daya lokal untuk kesejahteraan masyarakat setempat. Aparat pemerintah harus mendukung pelaksanaan UU Desa secara tepat dan menghindari interpretasi yang menyimpang.
Menggerakkan ekonomi desa Melalui BUMDesEka Saputra
1. Dokumen tersebut membahas upaya pemerintah dalam menggerakkan ekonomi desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) secara berkelanjutan.
2. BUMDesa diharapkan menjadi pilar demokrasi ekonomi dan meningkatkan perekonomian desa dengan mengembangkan berbagai jenis usaha seperti bisnis sosial, penyewaan barang, perantara, produksi dan perdagangan, serta bisnis keuangan.
3.
ANALISA MEDIA SOSIAL TERHADAP PERAN BUMDES EXPO SEBAGAI STRATEGI MENGANGKAT E...kumalakartika42
Badan Usaha Milik Desa atau yang sering disebut sebagai BUMDesa merupakan salah satu kelembagaan ekonomi di desa yang saat ini sedang gencar dibentuk di desa. Sesuai dengan UU Nomor 6 Tahun 2014, pasal 87 ayat 3 bahwa BUMDesa dibentuk dengan Peraturan Desa. Hal ini memberikan kesempatan luas bagi desa untuk membentuk badan usaha.
Berdasar data tahun 2024, dari total desa di Kabupaten Batang yang berjumlah 239 Desa, terdapat 228 BUMDesa di Kabupaten Batang. Tersisa 11 Desa yang belum memiliki BUMDesa. Kondisi riil di lapangan, masih sedikit BUMDesa yang benar-benar telah beroperasi dan mampu memberikan bagi hasil ke Desa. Lainnya hanya sekedar nama, pengurus pasif, desa belum mendukung dengan penyertaan modal, serta kegiatan usaha tidak berjalan. Hal ini banyak penyebabnya, antara lain perbedaan potensi SDA desa, kemampuan SDM pengurus, tidak adanya ketersediaan modal, hubungan yang tidak harmonis antara desa dan pengurus BUMDesa, tidak mempunyai jejaring usaha, kurang mampu menilai peluang usaha, dll.
Pembinaan dari Pemerintah Kabupaten Batang (Dispermades) terus menerus diupayakan agar semua desa mendirikan BUMDesa serta melakukan monitoring untuk mengetahui berbagai permasalahan yang dihadapi BUMDesa yang tidak berkembang. Salah satu upaya mendorong semangat perkembangan BUMDesa, adalah dengan diadakannya BUMDES EXPO. Dimana didalamnya terdapat agenda sebagai sarana BUMDesa untuk memperlihatkan eksistensinya dengan menampilkan produk unggulannya sekaligus menjaring mitra usaha.
BUMDES EXPO Kabupaten Batang Tahun 2023 dilaksanakan pada tanggal 17 – 19 November 2023 yang berlokasi di halaman Rusun Kawasan KITB. Pembukaan dihadiri oleh Ibu Pj. Bupati Batang beserta seluruh Pejabat strukturl lainnya, Dispermadesdukcapil Prov Jateng, Bina Swadaya, dll. Pameran produk unggulan diikuti oleh 60 BUMDesa se Kabupaten Batang yang dilanjutkan dengan acara peningkatan kapasitas pengurus BUMDesa oleh Lembaga Bina Swadaya serta BUMDES AWARD yang memberikan apresiasi bagi BUMDesa terbaik di bidang Terinovatif, Tata Kelola dan Kelembagaan dan Kontribusi terhadap Pendapatan Asli Desa.
Tentunya dengan kegiatan tersebut perlu dilakukan analisis untuk mengetahui hal-hal sebagai berikut :
1. Bagaimana peran BUMDES EXPO untuk mengangkat eksistensi BUMDesa di Kabupaten Batang?
2. Strategi komunikasi yang efektif dalam mempromosikan BUMDesa
Dengan dilakukan analisis media sosial terhadap hal-hal tersebut diatas, diharapkan dapat memberikan masukan terkait langkah-langkah dalam mempromosikan BUMDesa di Kabupaten Batang agar bisa dikenal lebih luas sekaligus mampu meningkatkan perekonomian di Desa.
Analisis akan menggunakan analisis media sosial yang diolah dari aplikasi Brand24.
1. Kunci keberhasilan BUMDesa adalah sinergitas antara Pemerintah Desa dengan pengurus BUMDesa. Apabila keduanya mampu menjalin hubungan dan komunikasi yang baik, maka BUMDesanya juga akan dapat berkembang. Kades serta Direktur BUMDes harus sejalan visi misinya tentang arah tujuan BUMDesa.
Konsep, organisasi, dan pengembangan bumg sumadiFaisalRidha5
1. Dokumen tersebut membahas tentang pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) sebagai upaya meningkatkan perekonomian desa.
2. Ada beberapa program pemerintah untuk pemberdayaan ekonomi desa seperti Inpres Desa Tertinggal, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat, dan Dana Desa.
3. Pendirian BUMDesa dilakukan melalui mekanisme musyawarah desa untuk menentukan organisasi
Dokumen tersebut merangkum kisah sukses pengelolaan Dana Desa di beberapa desa di Indonesia. Ada empat kunci keberhasilan yang umum ditemukan di desa-desa tersebut, yaitu transparansi, komitmen partisipasi masyarakat, kepemimpinan yang kuat, dan penentuan prioritas penggunaan dana yang tepat. Kisah-kisah sukses ini diharapkan dapat menginspirasi desa lain untuk mengelola Dana Desa dengan baik
Dokumen tersebut merangkum kisah sukses pengelolaan Dana Desa di beberapa desa di Indonesia. Ada empat kunci keberhasilan yang umum ditemukan di desa-desa tersebut, yaitu transparansi, komitmen partisipasi masyarakat, kepemimpinan yang kuat, dan penentuan prioritas penggunaan dana yang tepat. Kisah-kisah sukses ini diharapkan dapat menginspirasi desa lain untuk mengelola Dana Desa dengan baik
Dokumen tersebut membahas mengenai penguatan dan regulasi baru BUMDesa. Beberapa poin penting yang diatur meliputi pemanfaatan BUMDesa untuk pemulihan ekonomi nasional sesuai SDGs, program prioritas nasional, dan adaptasi kebiasaan baru seperti Desa Aman Covid-19. Dokumen ini juga menjelaskan strategi pemulihan ekonomi desa melalui revitalisasi BUMDesa, digitalisasi ekonomi desa, ketahanan pangan,
Cikal bakal BUMDes desa Kedungjaran, digagas dengan segala kesederhanaan dengan hanya 1 tujuan, memajukan desa kedungjaran dengan menggali potensi desa.
Materi BUMDesa Kerinci 22 Oktober 2018.pptxBayuekaputra8
Dokumen tersebut membahas tentang Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Provinsi Jambi, termasuk perkembangan, potensi, tantangan, dan solusi untuk mengembangkan BUMDes. Beberapa poin penting adalah jumlah BUMDes di Jambi belum mencapai target, perlu peningkatan kapasitas pengelola, dan kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan BUMDes.
Tulisan ini membahas pelaksanaan program Dana Desa berdasarkan UU No. 6/2014 tentang desa. Program ini bertujuan untuk memberdayakan desa dengan mengalokasikan dana langsung ke desa, membentuk badan usaha milik desa, serta melibatkan masyarakat dalam perencanaan pembangunan melalui musyawarah desa. Tulisan ini juga menganalisis tantangan pelaksanaan program ini seperti keterlibatan elit desa dan masih lemahnya kap
4) sambutan bupati wonosobo acara penerimaan kunjungan deputi bidang pembangu...CelvinRamaPratama
1. Bupati Wonosobo menyambut kedatangan Deputi Bidang Pembangunan Wilayah dan Bencana Kemenko PMK di Desa Beran, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo.
2. Desa Beran memiliki potensi sumber daya alam dan manusia yang dikembangkan melalui BUMDes Beran (Silatri) sejak 2015 dengan usaha rest area.
3. BUMDes Beran dinilai berhasil mencapai tujuan memberdayakan sumber daya dan meningkat
1. Dokumen tersebut membahas peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam mendorong perekonomian masyarakat pedesaan.
2. BUMDes diharapkan dapat menjadi instrumen pemberdayaan ekonomi di desa untuk menanggulangi kemiskinan melalui pengembangan potensi dan aset desa.
3. Pembentukan BUMDes diatur dalam peraturan perundangan termasuk UU No. 34 Tahun 2004 dan PP No. 72 Tahun 2005
Buku ini membahas tentang membangun bisnis BUM Desa dengan merencanakan impian dan bisnis BUM Desa menggunakan kanvas model bisnis, mengelola organisasi BUM Desa melalui perencanaan dan pengorganisasian, mengelola pemasaran dengan strategi pemasaran, pengelompokan pasar, pasar sasaran, posisi produk dan bauran pemasaran, serta mengelola proses produksi melalui pengelolaan operasi dan perencanaan fasilitas produksi.
alah satu ketentuan penting dari Undang-Undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa adalah hadirnya Dana Desa yang bersumber dari APBN.Dana Desa merupakan bentuk kongkrit pengakuan Negara terhadap hak asal-usul Desa dan kewenangan lokal berskala Desa. Dana Desa diharapkan dapat memberi tambahan energi bagi Desa dalam melakukan pembangunan dan pemberdayaan Desa, menuju Desa yang mandiri dan sejahtera. Begitu penting dan strategisnya Dana Desa, sehingga wajar apabila Dana Desa mendapat perhatian sangat besar dari publik, karena nilai nominalnya yang relatif besar. Sementara banyak pihak yang merasa waswas terhadap kompetensi dan kapabilitas perangkat Desa dalam pengelolaan dana tersebut.
Sambutan Dirjen pada Sosialisasi PTO 27 Oktober 2021.pdfFrankyBalaNaisali
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan keuangan desa yang transparan dan akuntabel berdasarkan peraturan terkait.
2. Telah disusun Buku Petunjuk Teknis Operasional Pengelolaan Keuangan Desa untuk memberikan pemahaman dan kemampuan desa dalam pengelolaan keuangan.
3. Buku tersebut diperkaya dengan kolaborasi antara peraturan terkait pengelolaan keuangan desa.
Kampung Keluarga Berkualitas merupakan salah satu wadah yang sangat strategis untuk mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas Program Bangga Kencana secara utuh di lini
lapangan dalam rangka menyelaraskan pelaksanaan program-program yang dilaksanakan Desa
Tiga kalimat:
Pemerintah pusat dan daerah perlu memahami bahwa Dana Desa bersumber dari APBN bukan hibah, serta UU Desa mengatur hak otonomi dan kewenangan Desa dalam pengelolaan sumber daya lokal untuk kesejahteraan masyarakat setempat. Aparat pemerintah harus mendukung pelaksanaan UU Desa secara tepat dan menghindari interpretasi yang menyimpang.
Menggerakkan ekonomi desa Melalui BUMDesEka Saputra
1. Dokumen tersebut membahas upaya pemerintah dalam menggerakkan ekonomi desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) secara berkelanjutan.
2. BUMDesa diharapkan menjadi pilar demokrasi ekonomi dan meningkatkan perekonomian desa dengan mengembangkan berbagai jenis usaha seperti bisnis sosial, penyewaan barang, perantara, produksi dan perdagangan, serta bisnis keuangan.
3.
ANALISA MEDIA SOSIAL TERHADAP PERAN BUMDES EXPO SEBAGAI STRATEGI MENGANGKAT E...kumalakartika42
Badan Usaha Milik Desa atau yang sering disebut sebagai BUMDesa merupakan salah satu kelembagaan ekonomi di desa yang saat ini sedang gencar dibentuk di desa. Sesuai dengan UU Nomor 6 Tahun 2014, pasal 87 ayat 3 bahwa BUMDesa dibentuk dengan Peraturan Desa. Hal ini memberikan kesempatan luas bagi desa untuk membentuk badan usaha.
Berdasar data tahun 2024, dari total desa di Kabupaten Batang yang berjumlah 239 Desa, terdapat 228 BUMDesa di Kabupaten Batang. Tersisa 11 Desa yang belum memiliki BUMDesa. Kondisi riil di lapangan, masih sedikit BUMDesa yang benar-benar telah beroperasi dan mampu memberikan bagi hasil ke Desa. Lainnya hanya sekedar nama, pengurus pasif, desa belum mendukung dengan penyertaan modal, serta kegiatan usaha tidak berjalan. Hal ini banyak penyebabnya, antara lain perbedaan potensi SDA desa, kemampuan SDM pengurus, tidak adanya ketersediaan modal, hubungan yang tidak harmonis antara desa dan pengurus BUMDesa, tidak mempunyai jejaring usaha, kurang mampu menilai peluang usaha, dll.
Pembinaan dari Pemerintah Kabupaten Batang (Dispermades) terus menerus diupayakan agar semua desa mendirikan BUMDesa serta melakukan monitoring untuk mengetahui berbagai permasalahan yang dihadapi BUMDesa yang tidak berkembang. Salah satu upaya mendorong semangat perkembangan BUMDesa, adalah dengan diadakannya BUMDES EXPO. Dimana didalamnya terdapat agenda sebagai sarana BUMDesa untuk memperlihatkan eksistensinya dengan menampilkan produk unggulannya sekaligus menjaring mitra usaha.
BUMDES EXPO Kabupaten Batang Tahun 2023 dilaksanakan pada tanggal 17 – 19 November 2023 yang berlokasi di halaman Rusun Kawasan KITB. Pembukaan dihadiri oleh Ibu Pj. Bupati Batang beserta seluruh Pejabat strukturl lainnya, Dispermadesdukcapil Prov Jateng, Bina Swadaya, dll. Pameran produk unggulan diikuti oleh 60 BUMDesa se Kabupaten Batang yang dilanjutkan dengan acara peningkatan kapasitas pengurus BUMDesa oleh Lembaga Bina Swadaya serta BUMDES AWARD yang memberikan apresiasi bagi BUMDesa terbaik di bidang Terinovatif, Tata Kelola dan Kelembagaan dan Kontribusi terhadap Pendapatan Asli Desa.
Tentunya dengan kegiatan tersebut perlu dilakukan analisis untuk mengetahui hal-hal sebagai berikut :
1. Bagaimana peran BUMDES EXPO untuk mengangkat eksistensi BUMDesa di Kabupaten Batang?
2. Strategi komunikasi yang efektif dalam mempromosikan BUMDesa
Dengan dilakukan analisis media sosial terhadap hal-hal tersebut diatas, diharapkan dapat memberikan masukan terkait langkah-langkah dalam mempromosikan BUMDesa di Kabupaten Batang agar bisa dikenal lebih luas sekaligus mampu meningkatkan perekonomian di Desa.
Analisis akan menggunakan analisis media sosial yang diolah dari aplikasi Brand24.
1. Kunci keberhasilan BUMDesa adalah sinergitas antara Pemerintah Desa dengan pengurus BUMDesa. Apabila keduanya mampu menjalin hubungan dan komunikasi yang baik, maka BUMDesanya juga akan dapat berkembang. Kades serta Direktur BUMDes harus sejalan visi misinya tentang arah tujuan BUMDesa.
Konsep, organisasi, dan pengembangan bumg sumadiFaisalRidha5
1. Dokumen tersebut membahas tentang pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) sebagai upaya meningkatkan perekonomian desa.
2. Ada beberapa program pemerintah untuk pemberdayaan ekonomi desa seperti Inpres Desa Tertinggal, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat, dan Dana Desa.
3. Pendirian BUMDesa dilakukan melalui mekanisme musyawarah desa untuk menentukan organisasi
Dokumen tersebut merangkum kisah sukses pengelolaan Dana Desa di beberapa desa di Indonesia. Ada empat kunci keberhasilan yang umum ditemukan di desa-desa tersebut, yaitu transparansi, komitmen partisipasi masyarakat, kepemimpinan yang kuat, dan penentuan prioritas penggunaan dana yang tepat. Kisah-kisah sukses ini diharapkan dapat menginspirasi desa lain untuk mengelola Dana Desa dengan baik
Dokumen tersebut merangkum kisah sukses pengelolaan Dana Desa di beberapa desa di Indonesia. Ada empat kunci keberhasilan yang umum ditemukan di desa-desa tersebut, yaitu transparansi, komitmen partisipasi masyarakat, kepemimpinan yang kuat, dan penentuan prioritas penggunaan dana yang tepat. Kisah-kisah sukses ini diharapkan dapat menginspirasi desa lain untuk mengelola Dana Desa dengan baik
Dokumen tersebut membahas mengenai penguatan dan regulasi baru BUMDesa. Beberapa poin penting yang diatur meliputi pemanfaatan BUMDesa untuk pemulihan ekonomi nasional sesuai SDGs, program prioritas nasional, dan adaptasi kebiasaan baru seperti Desa Aman Covid-19. Dokumen ini juga menjelaskan strategi pemulihan ekonomi desa melalui revitalisasi BUMDesa, digitalisasi ekonomi desa, ketahanan pangan,
Cikal bakal BUMDes desa Kedungjaran, digagas dengan segala kesederhanaan dengan hanya 1 tujuan, memajukan desa kedungjaran dengan menggali potensi desa.
Materi BUMDesa Kerinci 22 Oktober 2018.pptxBayuekaputra8
Dokumen tersebut membahas tentang Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Provinsi Jambi, termasuk perkembangan, potensi, tantangan, dan solusi untuk mengembangkan BUMDes. Beberapa poin penting adalah jumlah BUMDes di Jambi belum mencapai target, perlu peningkatan kapasitas pengelola, dan kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan BUMDes.
Tulisan ini membahas pelaksanaan program Dana Desa berdasarkan UU No. 6/2014 tentang desa. Program ini bertujuan untuk memberdayakan desa dengan mengalokasikan dana langsung ke desa, membentuk badan usaha milik desa, serta melibatkan masyarakat dalam perencanaan pembangunan melalui musyawarah desa. Tulisan ini juga menganalisis tantangan pelaksanaan program ini seperti keterlibatan elit desa dan masih lemahnya kap
4) sambutan bupati wonosobo acara penerimaan kunjungan deputi bidang pembangu...CelvinRamaPratama
1. Bupati Wonosobo menyambut kedatangan Deputi Bidang Pembangunan Wilayah dan Bencana Kemenko PMK di Desa Beran, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo.
2. Desa Beran memiliki potensi sumber daya alam dan manusia yang dikembangkan melalui BUMDes Beran (Silatri) sejak 2015 dengan usaha rest area.
3. BUMDes Beran dinilai berhasil mencapai tujuan memberdayakan sumber daya dan meningkat
1. Dokumen tersebut membahas peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam mendorong perekonomian masyarakat pedesaan.
2. BUMDes diharapkan dapat menjadi instrumen pemberdayaan ekonomi di desa untuk menanggulangi kemiskinan melalui pengembangan potensi dan aset desa.
3. Pembentukan BUMDes diatur dalam peraturan perundangan termasuk UU No. 34 Tahun 2004 dan PP No. 72 Tahun 2005
Buku ini membahas tentang membangun bisnis BUM Desa dengan merencanakan impian dan bisnis BUM Desa menggunakan kanvas model bisnis, mengelola organisasi BUM Desa melalui perencanaan dan pengorganisasian, mengelola pemasaran dengan strategi pemasaran, pengelompokan pasar, pasar sasaran, posisi produk dan bauran pemasaran, serta mengelola proses produksi melalui pengelolaan operasi dan perencanaan fasilitas produksi.
alah satu ketentuan penting dari Undang-Undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa adalah hadirnya Dana Desa yang bersumber dari APBN.Dana Desa merupakan bentuk kongkrit pengakuan Negara terhadap hak asal-usul Desa dan kewenangan lokal berskala Desa. Dana Desa diharapkan dapat memberi tambahan energi bagi Desa dalam melakukan pembangunan dan pemberdayaan Desa, menuju Desa yang mandiri dan sejahtera. Begitu penting dan strategisnya Dana Desa, sehingga wajar apabila Dana Desa mendapat perhatian sangat besar dari publik, karena nilai nominalnya yang relatif besar. Sementara banyak pihak yang merasa waswas terhadap kompetensi dan kapabilitas perangkat Desa dalam pengelolaan dana tersebut.
Sambutan Dirjen pada Sosialisasi PTO 27 Oktober 2021.pdfFrankyBalaNaisali
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan keuangan desa yang transparan dan akuntabel berdasarkan peraturan terkait.
2. Telah disusun Buku Petunjuk Teknis Operasional Pengelolaan Keuangan Desa untuk memberikan pemahaman dan kemampuan desa dalam pengelolaan keuangan.
3. Buku tersebut diperkaya dengan kolaborasi antara peraturan terkait pengelolaan keuangan desa.
Kampung Keluarga Berkualitas merupakan salah satu wadah yang sangat strategis untuk mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas Program Bangga Kencana secara utuh di lini
lapangan dalam rangka menyelaraskan pelaksanaan program-program yang dilaksanakan Desa
Website SITEKTONIK memberikan informasi mengenai sistem manajemen tanda tangan elektronik pemerintah Kabupaten Kebumen. Website ini memuat fitur-fitur seperti statistik penggunaan tanda tangan elektronik, mencari data pengguna, dan verifikasi dokumen elektronik yang ditandatangani secara digital.
MUSRENBANGDES PENYUSUNAN RKP DESA TAHUN TAHUN 2024Pemdes Wonoyoso
[Ringkasan]
Berita acara musyawarah perencanaan pembangunan desa Wonoyoso tahun 2023 membahas prioritas program pembangunan dan penanggulangan kemiskinan untuk tahun 2024-2025. Acara ini dihadiri oleh perwakilan desa, lembaga swadaya masyarakat, dan instansi terkait. Hasilnya adalah kesepakatan program prioritas dan penganggaran untuk tahun berikutnya.
Evaluasi Perkembangan Desa tahun 2021 menunjukkan bahwa Desa Wonoyoso telah melaksanakan musyawarah desa dengan baik dan membahas berbagai hal terkait perencanaan pembangunan, peraturan desa, kerjasama dengan pihak luar, serta pembentukan BUMDes. Desa juga telah mengelola administrasi dengan baik dan memiliki pendapatan yang berasal dari berbagai sumber. [/ringkasan]"
Dokumen ini berisi data pokok desa WONOYOSO di Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Desa ini memiliki luas wilayah 128 ha dengan jumlah penduduk 3.086 jiwa yang mayoritas bekerja sebagai petani. Sarana dan prasarana yang tersedia antara lain dua sekolah dasar, empat masjid, dan jalan desa sepanjang 4,351 km.
Dokumen ini berisi data deskriptif tentang Desa Wonoyoso, Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Desa ini memiliki luas wilayah 128 ha dengan jumlah penduduk 3.086 jiwa yang sebagian besar bekerja sebagai petani dan buruh tani. Fasilitas utama di desa ini antara lain kantor desa, sekolah dasar, dan beberapa sarana ibadah.
Petunjuk ini mengatur pelaksanaan Lomba Desa dan Kelurahan Tahun 2023 untuk mengevaluasi kinerja terbaik desa dan kelurahan sebagai contoh untuk percepatan pembangunan dan peningkatan motivasi inovasi pemerintahan desa. Lomba ini diselenggarakan berdasarkan undang-undang dan peraturan terkait untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat desa.
Evaluasi Perkembangan Desa tahun 2021 menyoroti beberapa bidang pemerintahan Desa Wonoyoso seperti administrasi desa, keuangan desa, akuntabilitas, dan inovasi. Desa ini memiliki 3.086 jiwa penduduk dan telah melaksanakan berbagai program pemberdayaan masyarakat serta melestarikan adat dan budaya setempat.
LAPORAN REALISASI APBDES DESA WONOYOSO TAHUN ANGGARAN 2021Pemdes Wonoyoso
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Laporan pertanggungjawaban realisasi anggaran pendapatan dan belanja Desa Wonoyoso tahun 2021.
2. Terdapat perbedaan antara anggaran dan realisasi pada pendapatan dan belanja desa serta surplus anggaran.
3. Laporan tersebut disetujui oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa Wonoyoso.
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 12 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Bank Bengkulu Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Sigli, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai Bank Bengkulu khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Sigli:
1. Slot Nexus Gates of Olympus™
2. Slot Thor vs Hercules
3. Slot Gates of Gatot Kaca
4. Slot Sugar Rush™
5. Slot Sweet Bonanza Xmas™
6. Slot Mahjong Wins
2. KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang maha Esa, karena atas
berkah, rahmat dan ridlo-Nya, maka Pelaporan Pertangungjawaban Pengelolaan Badan
Usaha Milik Desa (BUM-Des) “WANASIDA” dapat disusun dan diselesaikan dengan
baik.
Pelaporan pertangunggjawaban pengelolaan ini digunakan sebagai wujud
tanggung jawab pengelola BUM-Des “WANASIDA” dalam menjalankan tugasnya
selama satu tahun periode tahun 2021 - 2022. Melalui laporan ini diharapkan dapat
memberikan gambaran perjalanan pengelolaan BUM-Des “WANASIDA” dalam
mengembangkan usaha-usahanya. Serta sebagai bahan evaluasi dalam membuat kegiatan
di tahun berikutnya.
Kami sampaikan terima kasih atas segala dukungan dan kerjasama kepada semua
pihak yang berperan dalam kegiatan BUM-Des “WANASIDA”, semoga Tuhan Yang
Maha Esa memberkati seluruh pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
Wonoyoso , Desember 2022.
Pengelola
BUM-Des “WANASIDA”
Candra Hernawan
Direktur
3. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
Latara Belakang
Dasar Hukum
Profil BUM-Des
BAN II LAPORAN UMUM
Pembentukan Unit Usaha
Kemitraan
Penyertaan Modal
BAB IIIPELAKSANAAN PENGELOLAAN, PERMASALAH
DAN KEUANGAN
Pelaksanaan Pengelolaan
Permasalahan
Program Kerja
Laporan Keuangan
BAB IV PROGRAM KERJA
Program Pengembangan Usaha
Rencana Keuangan
BAB VPENUTUP
Lampiran
1. Laporan Rugi Laba
2. Neraca
3. laporan Perubahan Modal
4. Rencana Pendapatan dan Pengluaran Tahun 2021 - 2022
5. Pembagian Keuntungan
4. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Organisasi ekonomi perdesaan menjadi bagian penting sekaligus masih menjadi
titik lemah dalam rangka mendukung penguatan ekonomi perdesaan. Oleh karenanya
diperlukan upaya sistematis untuk mendorong organisasi ini agar mampu mengelola aset
ekonomi strategis di desa sekaligus mengembangkan jaringan ekonomi demi
meningkatkan daya saing ekonomi perdesaan. Dalam konteks demikian, BUM Desa pada
dasarnya merupakan bentuk konsolidasi atau penguatan terhadap lembaga-lembaga
ekonomi desa. Beberapa agenda yang bisa dilakukan antara lain: pengembangan
kemampuan SDM sehingga mampu memberikan nilai tambah dalam pengelolaan aset
ekonomi desa, mengintegrasikan produk-produk ekonomi perdesaan sehingga memiliki
posisi nilai tawar baik dalam jaringan pasar, mewujudkan skala ekonomi kompetitif
terhadap usaha ekonomi yang dikembangkan, menguatkan kelembagaan ekonomi desa,
mengembangkan unsur pendukung seperti perkreditan mikro, informasi pasar, dukungan
teknologi dan manajemen, prasarana ekonomi dan jaringan komunikasi maupun
dukungan pembinaan dan regulasi.
BUM Desa merupakan instrumen pendayagunaan ekonomi lokal dengan berbagai
ragam jenis potensi. Pendayagunaan potensi ini terutama bertujuan untuk peningkatan
kesejahteran ekonomi warga desa melalui pengembangan usaha ekonomi mereka.
Disamping itu, keberadaan BUM Desa juga memberikan sumbangan bagi peningkatan
sumber pendapatan asli desa yang memungkinkan desa mampu melaksanakan
pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat secara optimal.
Memperhatikan beberapa hal tersebut diatas, maka Desa Wonoyoso pada tanggal
16 Maret 2016 mendirikan Badan Usaha Milik Desa atau yang sering disebut BUM-Des
dan di beri nama “WANASIDA”. Dengan di dirikannya BUM-Des “WANASIDA”
tersebut kedepannya diharapkan mampu memanfaatkan potensi dan aset desa untuk
membangun kesejahteraan warga desa Wonoyoso, karena bukan lagi program ‘topdown’
atau paket program dari pemerintah daerah atau pusat, melainkan pembangunan desa
yang digerakkan oleh kekuatan warga.
5. Pada awal pendiriannya BUM-Des “WANASIDA” bermodalkan nol rupiah,
walaupun demikian bukan berarti BUM-Des ini akan mandul, melainkan mampu
berkembang dengan pesat. Hal ini dibuktikan dengan berkembangnya unit-unit usaha
baru yang dikelola oleh BUM-Des “WANASIDA” serta meningkatnya aset yang
dimiliki. Semua itu tidak lepas dari pada penggalian potensi diawal berdiri dalam
menentukan unit operasional didasarkan pada sumber daya manusia dan sumber daya
alam juga tak kalah penting adalah sumber daya Tuhan sebagai dasar pokok dalam
mengembangkan usaha. Kondisi ini dijadikan sebagai dasar pembuatan laporan
pertanggung jawaban oleh pengelola dalam pengelolaan BUM-Des “WANASIDA”.
B. Dasar Hukum
Untuk dapat menjalankan kegiatan usaha, BUM-Des “WANASIDA”
berpedoman pada :
1 UU No. 6 Tahun 2014 pasal 87 dan 88 tentang Desa;
2 PP No. 43 tahun 2014 dan PP No. 47 tahun 2015 tentang Perubahan PP No. 43
Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Desa
3 Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Republik Indonesia No.15 Tahun 2022 Tentang Pendirian, Pengurusan, dan
Pengelolaan, dan Pembubaran BUM-Des;
4 Perda Kab. Kebumen Nomor 6 Tahun 2017. tentang tata cara pengelolaan Badan
Usaha Milik Desa;
5 Peraturan Desa Wonoyoso Nomor 03 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUM-Des) “WANASIDA”.
6 PP No. 11 Tahun 2021 tentang BUM-Des dan BUM-Des Bersama.
6. C. Profil BUM-Des
1 Nama BUM-Des : “WANASIDA”
2 Tanggal Berdiri : 16 Maret 2016
3 Struktur Organisasi
Penasehat : Imam Maskuri
Direktur : Candra Hernawan
Sekertaris : Iin Eriandani
Bendahara : Partiman
Pengawas : 1. Sartin
: 2. Sulistyawati
: 3. Karyono
7. BAB II
LAPORAN UMUM
UU No 6 tahun 2014 merupakan tonggak baru bergesernya pusat pembangunan,
dimana desa selanjutnya memegang posisi penting dalam pembangunan. Istilah desa
membangun menjadi stategis dan nuansa baru bagi masyarakat, karena keberpihakan
pembangunan pada yang terpinggirkan. Program pengembangan pengelolaan Badan
Usaha Milik Desa (BUM-Des) yang berwatak kewirausahaan sosial dengan
meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan, merupakan program inisiatif
yang dibuat oleh BUM-Des “WANASIDA” sebagai upaya mewujudkan desa mandiri.
Kedepannya kegiatan BUM-Des ini diharapkan, bisa membantu pemerintahan desa
dalam memenuhi kebutuhan dan atau pelayanan terhadap masyarakat secara maksimal
disegala bidang. Sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. Dalam rangka
mengembangkan kegiatan BUM-Des “WANASIDA” melakukan hal-hal sebagai
berikut:
A. Pembentukan Unit Usaha
Pembentukan unit-unit usaha di BUM-Des “WANASIDA” didasarkan padap
eluang dan potensi yang ada dalam rangka memajukan usaha BUM-Des. Sampai saat ini
Unit Usaha BUM-Des “WANASIDA” yang telah terbentuk adalah sebagai berikut:
1. Unit Usaha Dagang
2. Unit Usaha Sewa
B. Kemitraan
Kerjasama dilakukan dengan berbagai pihak dengan orientasi saling menguntungkan,
diantaranya dilakukan dengan :
1. Pengusaha Lokal
2. Pedagang Lokal
8. C. Penyertaan Modal
Sampai saat ini penyertaan modal ke Bum Desa “WANASIDA” dari
pemerintah Desa Wonoyoso adalah sebesar Rp. 65.000.000,- berupa uang yang
diperuntukan untuk penamanan modal usaha Pertashop.
9. BAB III
PELAKSANAAN PENGELOLAAN,PERMASALAH DAN
KEUANGAN
A. Pelaksanaan Pengelolan
Dalam pelaksanaan pengelolaan usaha kegiatan BUM-Des “WANASIDA”
adalah sebagai berikut :
1. Binis yang telah di jalankan oleh BUM-Des “WANASIDA” adalah sebagai berikut:
a. Penyewaan Molen
b. Loket Pembayaran Listrik
c. Pertashop
d. Perdagangan Paket Sembako
2. Kemitraan bisnis yang sudah dijalankan adalah kemitraan bersama Pengusaha Lokal
yaitu tanam modal Pertashop.
B. Permasalahan
Adapun permasalah dan kendala yang dialami BUM Desa dalam menjalankan
usaha adalah sebagai berikut :
1. Inventaris Alat sering mengalami kerusakan sehingga jasa penyewaan terjadi
penyusutan.
2. Sebagian besar warga masih menggunakan bahan bakar Pertalite yang mana tidak
tersedia di Pertashop
3. Masih kurangnya minat masyarakat menggunakan fasilitas pembayaran listrik
Bumdes yang disediakan
C. Laporan Keuangan
Laporan keuangan terlampir
10. BAB IV
PROGRAM KERJA TAHUN 2022
A. Program Pengembangan Usaha
Rencana pengembangan pengembangan Usaha BUM Desa “WANASIDA” pada tahun
2021 - 2022 adalah sebagai berikut :
1. Pembukaan Loket Pembayaran Listrik
2. Bermitra dengan Pengusaha Lokal dan BUMDes “WANASIDA” sebagai Penanam
Modal
B. Rencana Keuangan
Rencana Keuangan Bum Desa “WANASIDA” tahun 2021- 2022 adalah sebagai
berikut :
1. Penyertaan Modal Bumdes Bersama Rp. 65.000.000,-
2. Pendapatan bersih BUM-Des “WANASIDA” Desa Wonoyoso tahun 2022
direncakan sebesar RP. 50.000.000,-
11. BAB V
PENUTUP
Laporan ini dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban pengelola BUMDesa
“WANASIDA” dalam menjalankan tugasnya selama satu tahun. Tentunya pelaporan ini
masih banyak kekurangan atau jauh dari kesempurnaan yang dikerjakan oleh pengelola
BUMDesa “WANASIDA” dalam menjalankan kegiatan usaha dan penataan
managemen. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun guna
meningkatkan kapasitas pelayanan dan pengembangan usaha sangat kami harapkan.
Demikianlah laporan pertanggungjawaban ini dibuat, agar menjadi periksa dan dapat
diperguanakan sebagaimana mestinya.
Wonoyoso , Desember 2022
Direktur
BUM-Des “WANASIDA”
Sekertaris
BUM-Des “WANASIDA”
Candra Hernawan Iin Eriandani
Menyetujui,
Komisaris/Penasehat
BUM-Des
“WANASIDA”
Imam Maskuri