Berdasarkan data kesehatan tahun 2015, tingkat kejadian diabetes melitus (DBD) tertinggi di Kota Sukabumi yaitu 330,37 per 1000 penduduk, sedangkan yang terendah di Cianjur dengan 16,99 per 1000 penduduk. Lima kota/kabupaten di Jawa Barat yang memiliki persentase kejadian DBD tertinggi adalah Kota Sukabumi, Sukabumi, Bogor, Kota Bogor, dan Cianjur.

1. Insiden DBD dari 5 kota/kabupaten
di Jawa Barat

2. Menurut data kesehata
kementrian kesehatan tahun
2015, Angka kejadian DBD dari
5 kota/kab di Jawa Barat
mengenai presentase kejadian
DBD per 1000 jiwa warga
kota/kab di Jawa Barat, antara
lain bogor, sukabumi, cianjur,
kota bogor dan kota sukabumi.
Dari hasil analisa diagram
disamping, angka kejadian
DBD di bogor mencapai
32,04% , sukabumi 33,65%,
cianjur 16,99%, kota bogor
180,65%, dan kota sukabumi
330,37%.
0
50
100
150
200
250
300
350
bogor sukabumi cianjur kota
bogor
kota
sukabumi
tabel insiden DBD (per 1000) tahun
2012
2012 insiden DBD (per
1000)

3. Dengan demikian angka kejadian
tertinggi DBD pada tahun 2012 terdapat
di kota sukabumi dengan presentasi
mencapai 330,37% per 1000 penduduk,
dan angka kejadian terrendah DBD
terdapat di kabupaten cianjur dengan
presentasi 16,99% per 1000 penduduk.