Makalah ini membahas tentang tipe I anafilaksis (cepat) yang merupakan reaksi hipersensitivitas yang terjadi pada kontak ulang dengan antigen setelah terjadi sensitisasi sebelumnya, mengakibatkan timbulnya respon humoral dan pembentukan antibodi. Reaksi anafilaktoid juga dibahas yang menyebabkan gejala serupa tetapi melalui mekanisme nonimunologik, serta pengertian alergi sebagai respons sistem kekebalan tubuh
1. TUGAS : KELOMPOK
MAKALAH
TIPE I ANAFILAKTIK (CEPAT)
DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK I
RARI FATIMA
HARTINA
INDA NIRWANA
DEWI KUSUMA NINGSIH
WA ODE WAHYUNI
MARIANI
JUMHIRA
YAYASAN PENDIDIKAN SOWITE
AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA
KABUPATEN MUNA
2013
2. • Anaflatik (cepat) merupakan suatu reaksi
hipersensitivitas biasanya tidak akan terjadi
sesudah kontak pertama kali dengan sebuah
antigen. Reaksi terjadi pada kontak-ulang
sesudah seseorang yang memiliki predisposisi
mengalami sensitisasi. Sensititasi memulai
respon humoral atau pembentukan antibodi.
3. Reaksi Anafilaktoid
Reaksi anafilaktoid adalah reaksi yang menyebabkan
timbulnya gejala dan keluhan yang sama dengan reaksi
anafilaksis tetapi tanpa adanya mekanisme ikatan antigen
antibodi. Pelepasan mediator biokimiawi dari mastosit
melewati mekanisme nonimunologik ini belum seluruhnya
dapat diterangkan. Zat-zat yang sering menimbulkan reaksi
anafilaktoid adalah kontras radiografi (idionated), opiate,
tubocurarine, dextran maupun mannitol. Selain itu aspirin
maupun NSAID lainnya juga sering menimbulkan reaksi
anafilaktoid yang diduga sebagai akibat terhambatnya enzim
siklooksgenase.
4. Pengertian alergi
• Alergi merupakan reseptor sistem imun yang
tidak tepat dan kerapkali membahayakan
terhadap substansi yang biasanya tidak
berbahaya. Reaksi alergi marupakan manifestasi
cedera jaringan yang terjadi akibat interaksi
antara antigen dan antibodi. Kalau tubuh diinvasi
oleh antigen yang biasanya berupa protein yang
dikenali tubuh sebagai benda asing.