Sistem akuntansi Thailand didasarkan pada prinsip-prinsip akuntansi internasional (IAS/IFRS) dan disesuaikan dengan kondisi Thailand. ICAAT didirikan pada 1948 sebagai lembaga pengatur, sedangkan FAP mengeluarkan standar-standar akuntansi nasional. Delapan faktor mempengaruh perkembangan akuntansi di Thailand, termasuk sumber pendanaan, hukum, pajak, politik-ekonomi, inflasi, tingkat pendidikan, dan budaya.
2. SEJARAH NEGARA THAILAND
Asal usul Kerajaan Thai atau Thailand secara tradisional
dihubungkan dengan sebuah kerajaan bernama
kerajaad Sukhotai pada 1238.
Pada 1932, sebuah revolusi tak berdarah terjadi di
Thailand. Revolusi itu menyebabkan dimulainya system
pemerintahan Monarki Konstitusional.
3. ------------------------------------------------------------
SISTEM AKUTANSI THAILAND
Sistem Akutansi Thailand menghargai transparasi untuk kebutuhan
informasi investor.
ICAAT didirikan pada tahun 1948.
Prinsip akutansi yang berlaku di Thailand adalah Thai GAPP
didasarkan pada IASs dan SAK.
Federasi Profesi Akutansi ( TPI ) merencanakan mengadopsi SAK
sebagai GAAP Thailand untuk perdagangan aktif lima puluh
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Thailand ( SET 50 ).
4. ------------------------------------------------------------
SISTEM AKUTANSI THAILAND
Standar Akuntansi Thailand dan Standar Pelaporan Keuangan yang diumumkan
oleh Thailand Federasi Profesi Akuntansi (FAP) dan sesuai dengan Standar Akuntansi
Internasional (IAS) dan International Financial Reporting Standards (IFRS).
Thailand Standar Pelaporan Keuangan untuk Non - Publik Akuntabel Entitas –
NPAEs
5. DELAPAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN
AKUTANSI NEGARA THAILAND
1. SUMBER PENDANAAN
2. SUMBER HUKUM
3. PERPAJAKAN
4. IKATAN POLITIK DAN EKONOMI
5. INFLASI
6. TINGKAT PERKEMBANGAN EKONOMI
7. TINGKAT PENDIDIKAN
8. BUDAYA
9. Standar Akuntansi Thailand yang telah
disetujui dan akan berlaku efektif untuk
Periode Akuntansi yang dimulai pada
atau setelah 1 Januari 2013 adalah :