Dokumen tersebut membahas tentang kasus penyelewengan keuangan di pemerintah daerah Kabupaten Bandung seperti penggelapan pajak sertifikasi guru dan kerugian keuangan negara. Dokumen ini menunjukkan adanya indikasi penutupan kasus oleh pihak terkait dan mempertanyakan akuntabilitas keuangan serta kinerja pemerintah daerah Kabupaten Bandung dan Direktorat Jendral Pajak. Dokumen ini juga memberikan rekomendasi
Pelayanan Publik Kementerian Agraria dan Tata RuangLestari Moerdijat
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional yang merupakan lembaga pemerintah dengan basis pelayanan tidak dapat dilepaskan dari adanya upaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan tujuan Undang-undang Nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik yaitu untuk memberikan kepastian hukum dalam hubungan antara masyarakat dan penyelenggara dalam pelayanan publik.
Pelayanan Publik Kementerian Agraria dan Tata RuangLestari Moerdijat
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional yang merupakan lembaga pemerintah dengan basis pelayanan tidak dapat dilepaskan dari adanya upaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan tujuan Undang-undang Nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik yaitu untuk memberikan kepastian hukum dalam hubungan antara masyarakat dan penyelenggara dalam pelayanan publik.
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PELATIHAN, DAN KUALITAS TEKNOLOGI INFORMASI TERH...Imam Taufiq HA
The purpose of this study was to measure the effect of educational level, training and the quality of information technology to the implementation of Government Accounting Standards on the accrual basis of Musi Banyuasin Government. The theory that the writer used is the agency theory, stakeholders, New Public Management, Accrual Based Government Accounting Standards, level of education, training and the quality of information technology. The dependent variable in this research is the application of Accrual Based Government Accounting Standards. The independent variable is the level of education, training and the quality of information technology. Population and sample of this research is SKPD Musi Banyuasin about 29 SKPD and the number of respondents were 123 persons.
Data collection techniques was used is a field study consisted of interviews and questionnaires. This study used multiple linear regression analysis (Multiple Regression Analysis). This study found the level of education, training and the quality of information technology and give significant positive impact on the application of Accrual Based Government Accounting Standards.
Pembangunan zona integritas kementerian perhubungan tahun 2019 menuju predika...Dr. Zar Rdj
Zona Integritas adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan public
Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar kriteria dalam manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja.
Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (Menuju WBBM) adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar kriteria manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan publik.
Fokus Strategi Aksi PPK NTB dan Partisipasi MasyarakatErvynKaffah
Gagasan awal versi saya pribadi mengenai Fokus Strategi yang harus ditempuh bagi penyusunan dokumen Rencana Aksi Daerah Pencegahan Pemberantasan Korupsi (RAD PK) di Provinsi NTB. Belakangan, telah terbit Pergub NTB Nomor 35/2013 dan Nomor 36/2013 tentang Aksi Pencegahan Pemberantasan Korupsi di Lingkup Pemprov NTB, Jangka Menengah (2013-2018) dan Tahun 2014.
Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (...Dr. Zar Rdj
Pada tahun 2025, Pencapaian Tujuan dan Sasaran Pembangunan Semakin baik yang ditandai dengan:
1. tidak ada korupsi;
2. tidak ada pelanggaran;
3. APBN dan APBD baik;
4. semua program selesai dengan baik;
5. semua perizinan selesai dengan cepat dan tepat;
6. komunikasi dengan publik baik;
7. penggunaan waktu (jam kerja) efektif dan produktif;
penerapan reward dan punishment secara konsisten dan berkelanjutan;
8. hasil pembangunan nyata (propertumbuhan, prolapangan kerja, dan propengurangan kemiskinan)
NKP AKBP H. DADANG DJOKO KARYANTO, AMd Mar,SH,SIP,MH; OPTIMALISASI KEMAMPUAN SUBDITFASHARKAN DALAM RANGKA MEMELIHARA, MERAWAT DAN MENYELENGGARAKAN KEGIATAN PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH TENTANG HARWAT (PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN) KAPAL POLISI PATROLI DIREKTORAT POLISI PERAIRAN POLDA JAMBI........sebagai upaya untuk berbagi, atau share, dengan semboyan "INDAHNYA BERBAGI PENGALAMAN DAN PENGETAHUAN, ILMU JANGAN DIBAWA SAMPAI MATI, SAMPAIKAN DAN AMALKAM".
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PELATIHAN, DAN KUALITAS TEKNOLOGI INFORMASI TERH...Imam Taufiq HA
The purpose of this study was to measure the effect of educational level, training and the quality of information technology to the implementation of Government Accounting Standards on the accrual basis of Musi Banyuasin Government. The theory that the writer used is the agency theory, stakeholders, New Public Management, Accrual Based Government Accounting Standards, level of education, training and the quality of information technology. The dependent variable in this research is the application of Accrual Based Government Accounting Standards. The independent variable is the level of education, training and the quality of information technology. Population and sample of this research is SKPD Musi Banyuasin about 29 SKPD and the number of respondents were 123 persons.
Data collection techniques was used is a field study consisted of interviews and questionnaires. This study used multiple linear regression analysis (Multiple Regression Analysis). This study found the level of education, training and the quality of information technology and give significant positive impact on the application of Accrual Based Government Accounting Standards.
Pembangunan zona integritas kementerian perhubungan tahun 2019 menuju predika...Dr. Zar Rdj
Zona Integritas adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan public
Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar kriteria dalam manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja.
Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (Menuju WBBM) adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar kriteria manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan publik.
Fokus Strategi Aksi PPK NTB dan Partisipasi MasyarakatErvynKaffah
Gagasan awal versi saya pribadi mengenai Fokus Strategi yang harus ditempuh bagi penyusunan dokumen Rencana Aksi Daerah Pencegahan Pemberantasan Korupsi (RAD PK) di Provinsi NTB. Belakangan, telah terbit Pergub NTB Nomor 35/2013 dan Nomor 36/2013 tentang Aksi Pencegahan Pemberantasan Korupsi di Lingkup Pemprov NTB, Jangka Menengah (2013-2018) dan Tahun 2014.
Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (...Dr. Zar Rdj
Pada tahun 2025, Pencapaian Tujuan dan Sasaran Pembangunan Semakin baik yang ditandai dengan:
1. tidak ada korupsi;
2. tidak ada pelanggaran;
3. APBN dan APBD baik;
4. semua program selesai dengan baik;
5. semua perizinan selesai dengan cepat dan tepat;
6. komunikasi dengan publik baik;
7. penggunaan waktu (jam kerja) efektif dan produktif;
penerapan reward dan punishment secara konsisten dan berkelanjutan;
8. hasil pembangunan nyata (propertumbuhan, prolapangan kerja, dan propengurangan kemiskinan)
NKP AKBP H. DADANG DJOKO KARYANTO, AMd Mar,SH,SIP,MH; OPTIMALISASI KEMAMPUAN SUBDITFASHARKAN DALAM RANGKA MEMELIHARA, MERAWAT DAN MENYELENGGARAKAN KEGIATAN PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH TENTANG HARWAT (PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN) KAPAL POLISI PATROLI DIREKTORAT POLISI PERAIRAN POLDA JAMBI........sebagai upaya untuk berbagi, atau share, dengan semboyan "INDAHNYA BERBAGI PENGALAMAN DAN PENGETAHUAN, ILMU JANGAN DIBAWA SAMPAI MATI, SAMPAIKAN DAN AMALKAM".
Program sarjana merupakan pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusan pendidikan menengah atau sederajat sehingga mampu mengamalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui penalaran ilmiah.
Program sarjana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyiapkan Mahasiswa menjadi intelektual dan/atau ilmuwan yang berbudaya, mampu memasuki dan/atau menciptakan lapangan kerja, serta mampu mengembangkan diri menjadi profesional.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
2. DIAGRAM PERKEMBANGAN OPINI BPK ATAS LKPD
PROV. JAWA BARAT TAHUN 2009-2013
NO
ENTITAS
PEMERINTAH
DAERAH
2009 2010 2011 2012 2013
1 Prof. Jawa Barat WDP WDP WTP WTP WTP
2 Kab. Bandung WDP WDP WDP WDP TMP
Mayoritas opini
yang diberikan BPK
kepada 27 LKPD
entitas JABAR
adalah WDP
Bahkan pada tahun 2013, 2
kabupaten di Prov Jabar yakni
Kab. Bandung dan Kab.
Indramayu memperoleh opini
TMP
4. AKIBAT KETIDAKPATUHAN TERHADAP PERUNDANG-
UNDANGAN DAN PENYALAHGUNAAN ASET DAERAH
KABUPATEN BANDUNG
SEMESTER I 2014 ( HASIL PEMERIKSAAN UNTUK TAHUN 2013)
KOMPONEN Jumlah(dlmRp)
KerugianDaerah 11.506.780.780.000
PotensiKerugianDaerah 50.825.500.000
KekuranganPenerimaan 55.080.000
Ketidakefektifan 127.560.000
TOTAL 11.557.788.920.000
Belanja
Perjalanan Dinas
fiktif, Belanja
melebihi
ketentuan,
penggunaan
uang/ barang
untuk
kepentingan
pribadi, dll
Aset dikuasai
pihak lain, aset
tidak diketahui
keberadaannya,
penghapusan
piutang tidak
sesuai
ketentuan,dll
Penerimaan daerah
diterima/digunakan
oleh instansi yang tidak
berhak, Denda
keterlambatan
pekerjaan belum
ditetapkan, dll
Penggunaan anggaran
tidak tepat sasaran,
pemanfaatan barang dan
jasa tidak sesuai rencana,
pelayanan kepada
masyarakat tidak optimal,
dll
5. KASUS PENGGELAPAN PAJAK SERTIFIKASI
GURU DI KAB. BANDUNG
FokusJabar.com:Senin, 11 Nov 2013, dugaan penyelewengan pajak sertifikasi guru
Rp 5,7 miliar di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung
dengan tersangka Didin, mantan Bendahara Disdikbud.
Kasus ini dinilai Pengamat dan Praktisi Hukum, Toni
Permana terdapat kejanggalan, ia berpendapat bahwa,
tindak pidana korupsi, prinsipnya kolaborasi, tidak bisa
dilakukan sendiri, apalagi terjadi secara berulang-ulang
dari tahun 2010 hingga terungkap pada tahun 2013. Tidak
menutup kemungkinan terdapat tersangka lain dalam kasus
ini baik di atas Didin maupun disekitar Didin.
Dia meyakini, pada saat terjadi penggelapan uang pajak pastinya pihak kantor
Kementrian Keuangan dalam hal ini Direktorat Jendral Pajak mengetahui dan
memberikan teguran kepada Pemkab Bandung, tetapi pada kenyataanya hanya
dibiarkan larut begitu saja. Padahal ini masalah pertanggungjawaban. Dia pun
mempertanyakan fungsi pengawasan internal yaitu Inspektorat Wilayah (Itwil)
Kabupaten Bandung dan tanggung jawab para atasan di Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan.
“Jika suatu jabatan atau karena
jabatannya memberi peluang kepada
orang lain untuk memperkaya diri
sendiri dan perbuatan melawan
hukum hingga menimbulkan
kerugian keuangan negara, dapat pula
dikatagorikan turut melakukan tindak
pidana korupsi tersebut “
6. PEMBAHASAN
PERTAMA
Dalam kasus
tersebut terlihat
jelas bahwa seperti
ada yang ditutup-
tutupi terkait dengan
siapa saja yang
terlibat dalam
penyelewengan uang
pajak sertifikasi guru
yang terjadi berlarut-
larut pada tahun
2010-2013.
KEDUA
Pihak Direktorat
Jendral Pajak pun
tidak menegur
terkait dengan
penyelengan
tersebut.
KETIGA
Dengan adanya
kasus ini tentu
akuntabilitas
keuangan dan
kinerja Pemkab
Bandung
( Disdikbud) dan
Direktorat Jendral
Pajak dipertanyakan
masyarakat.
7. PENGELOLAAN
KEUANGAN NEGARA
URUSAN WAJIB PENDIDIKAN
(AMANDEMEN UUD 1945
PASAL 31 (4) – PENYEDIAAN APBN
MINIMAL 20%)
PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA
DAN TUJUAN PEMBANGUNAN NASIONAL
...... untuk membentuk suatu Pemerintah
Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial ....
Peru-
musan
Kebijakan
Perenca-
naan
Pengang-
garan
Pelaksa-
naan
Anggaran
Panata-
usahaan
Pelapo-
ran
Monev
AKUNTABILITAS
KEUANGAN
AKUNTABILITAS
KINERJA
WAJAR TANPA
PENGECUALIAN
WTP
WILAYAH
TERTIB ADMI-
NISTRASI
WILAYAH
BEBAS
KORUPSI
WTA
WBK
GOOD
& CLEAN
GOVERN-
MENT
TUJUAN PEMBANGUNAN
NASIONAL
8. REKOMENDASI
Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas keuangan dan kinerja
pemerintah dalam pengelolaan keuangan maka sangat diperlukan :
Pemahaman yang progresif atas UU No. 13 Tahun 2006 tentang
perlindungan Saksi dan Korban, sehingga dapat menjadi dasar
perlindungan hukum bagi penyikap korupsi.
Pembinaan dan pendidikan apartur sipil negara yang berkarakter.
Membuat mekanisme pengaduan penyimpangan sebagai mekanisme
internal deteksi korupsi sejak dini dalam tiap birokrasi pemerintah.
Memberikan penghargaan (reward) kepada penyingkap informasi
korupsi sesuai dengan PP No. 7 Tahun 2000.
Mengaplikasikan SPIP (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah) sesuai
dengan UU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendahaan Negara. Berikut
penting dan unsur SPIP
9. Pentingnya SPIP (amanah UU 1/2004)
PP 60/2008 :
Merupakan komitmen yang nyata dari pemerintah untuk
memperbaiki akuntabilitas keuangan negara resep
agar tidak disclaimer dan mencegah penyimpangan
(prevention)
Unsur-unsur SPIP
9
10. SPIP
Pemantauan
Pengendalian
Intern
Informasi &
Komunikasi
Kegiatan
Pengendalian
Penilaian Risiko
Lingkungan
Pengendalian
Identifikasi Risiko
Analisis Risiko
Sarana Komunikasi
Sistem Informasi
Pemantauan Berkelanjutan
Evaluasi Terpisah
Tindak Lanjut
Pembinaan Sumber Daya Manusia
Pengendalian Pengelolaan Sistem Informasi
Pengendalian Fisik atas Aset
Penetapan & Reviu Indikator & Ukuran Kinerja
Pemisahan Fungsi
Otorisasi Transaksi dan Kejadian Penting
Pencatatan yang Akurat dan Tepat Waktu
Pembatasan Akses atas Sumber Daya
Akuntabilitas terhadap Sumber Daya
Reviu atas Kinerja Instansi Pemerintah
Dokumentasi atas Sistem Pengendalian Intern
Kebijakan yang Sehat tentang Pembinaan SDM
Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab
Struktur Organisasi yang Sesuai Kebutuhan
Kepemimpinan yang Kondusif
Komitmen terhadap Kompetensi
Penegakan Integritas dan Etika
Peran APIP yang Efektif
Hubungan Kerja yang Baik
Ps. 4
Ps. 13
Ps. 18
Ps. 41
Ps. 43