Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas berbagai hal yang dapat melepaskan ikatan pernikahan seperti talaq, iddah, ruju', dan ila' serta menjelaskan hukum dan akibatnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang dzihar dan sanksi bagi suami yang menyerupakan istrinya dengan ibunya.
Dokumen tersebut membahas mengenai jenis-jenis pembubaran perkahwinan dalam Islam seperti talak, fasakh, khulu' dan li'an serta implikasi-implikasinya seperti iddah, nafkah, hak penjagaan anak dan sebagainya."
Pernikahan menurut Islam adalah perjanjian antara laki-laki dan perempuan yang sah di mata agama untuk membentuk keluarga bahagia dan keturunan yang sah. Tujuannya meliputi memenuhi kebutuhan seksual, mendapatkan keturunan, dan membangun rumah tangga yang harmonis. Rukun-rukun nikah meliputi calon suami dan istri, wali nikah, saksi, serta ijab qabul. Perceraian dapat terjadi k
Pernikahan menurut Islam adalah akad antara laki-laki dan perempuan yang sah di mata agama untuk membentuk keluarga bahagia dan keturunan yang sah. Tujuannya antara lain untuk memenuhi kebutuhan seksual secara halal, memperoleh keturunan, dan membangun silaturahmi antar keluarga. Rukun-rukun nikah meliputi calon suami-isteri, wali nikah, saksi, dan akad nikah. Perceraian
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan hukum pernikahan dalam Islam. Terdapat informasi mengenai rukun-rukun nikah, larangan menikahi perempuan mahram, jenis-jenis talak, dan hikmah pernikahan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pernikahan menurut Islam, tujuan menikah, hukum dan rukun nikah, muhrim, kewajiban suami-istri, penyebab rusaknya pernikahan seperti talak dan iddah, serta rujuk menurut hukum Islam dan perundang-undangan di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang thalak dan rujuk dalam Islam. Secara ringkas, thalak merupakan pelepasan ikatan pernikahan secara sepihak oleh suami, sedangkan rujuk adalah kembalinya suami kepada mantan istrinya selama masa iddah setelah thalak. Rujuk diperbolehkan asalkan tidak merugikan istri dan kedua belah pihak sepakat dapat hidup bersama dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, rukun, hukum, tujuan, dan kewajiban pernikahan menurut agama Islam beserta penjelasan mengenai perceraian dan masa iddah. Juga membahas perkawinan menurut perundang-undangan di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas mengenai jenis-jenis pembubaran perkahwinan dalam Islam seperti talak, fasakh, khulu' dan li'an serta implikasi-implikasinya seperti iddah, nafkah, hak penjagaan anak dan sebagainya."
Pernikahan menurut Islam adalah perjanjian antara laki-laki dan perempuan yang sah di mata agama untuk membentuk keluarga bahagia dan keturunan yang sah. Tujuannya meliputi memenuhi kebutuhan seksual, mendapatkan keturunan, dan membangun rumah tangga yang harmonis. Rukun-rukun nikah meliputi calon suami dan istri, wali nikah, saksi, serta ijab qabul. Perceraian dapat terjadi k
Pernikahan menurut Islam adalah akad antara laki-laki dan perempuan yang sah di mata agama untuk membentuk keluarga bahagia dan keturunan yang sah. Tujuannya antara lain untuk memenuhi kebutuhan seksual secara halal, memperoleh keturunan, dan membangun silaturahmi antar keluarga. Rukun-rukun nikah meliputi calon suami-isteri, wali nikah, saksi, dan akad nikah. Perceraian
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan hukum pernikahan dalam Islam. Terdapat informasi mengenai rukun-rukun nikah, larangan menikahi perempuan mahram, jenis-jenis talak, dan hikmah pernikahan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pernikahan menurut Islam, tujuan menikah, hukum dan rukun nikah, muhrim, kewajiban suami-istri, penyebab rusaknya pernikahan seperti talak dan iddah, serta rujuk menurut hukum Islam dan perundang-undangan di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang thalak dan rujuk dalam Islam. Secara ringkas, thalak merupakan pelepasan ikatan pernikahan secara sepihak oleh suami, sedangkan rujuk adalah kembalinya suami kepada mantan istrinya selama masa iddah setelah thalak. Rujuk diperbolehkan asalkan tidak merugikan istri dan kedua belah pihak sepakat dapat hidup bersama dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, rukun, hukum, tujuan, dan kewajiban pernikahan menurut agama Islam beserta penjelasan mengenai perceraian dan masa iddah. Juga membahas perkawinan menurut perundang-undangan di Indonesia.
Terima kasih atas ringkasan yang telah diberikan. Saya faham bahawa konsep rujuk merujuk kepada proses pemulihan ikatan perkahwinan antara suami dan isteri selepas berlaku perceraian dengan talak raji, di mana suami boleh mengembalikan status perkahwinan asal melalui lafaz dan syarat-syarat tertentu. Rujuk bertujuan memberi peluang kepada pasangan untuk memperbaiki hubungan serta menyatukan semula keluarga.
1. Dokumen tersebut membahas tentang hukum pernikahan dalam Islam, termasuk konsep suami istri, rukun nikah, ijab qabul, dan berbagai istilah terkait perceraian seperti talak, rujuk, fasakh, khulu', nusyuz, li'an, dan dzhihar.
2. Juga dibahas mengenai syarat nikah, peran suami dan istri, serta ketentuan iddah.
3. Acuan dasar penjelasan adalah al-Qur'
1. Nikah ialah ikatan lahir batin antara laki-laki dan perempuan untuk hidup bersama dalam rumah tangga melalui aqad yang sesuai syariat Islam.
2. Hukum nikah dapat berubah menjadi wajib, sunat, makruh, atau haram tergantung situasi dan kondisi.
3. Memenuhi syarat dan rukun nikah penting agar tercapai keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah sebagaimana ajaran Islam.
Pernikahan dalam Islam diatur berdasarkan prinsip-prinsip syariat Islam yang tercantum dalam Al-Quran dan Hadis. Pernikahan bertujuan membentuk keluarga yang harmonis berdasarkan ketuhanan."
Khuluk dan fasakh merupakan dua bentuk perceraian dalam Islam. Khuluk adalah perceraian atas permintaan istri dengan membayar tebusan, sedangkan fasakh adalah perceraian atas putusan hakim karena adanya keluhan istri terhadap suami. Keduanya bertujuan untuk menghindari penderitaan bagi istri akibat ketidakmampuan suami menjalankan kewajibannya atau adanya penganiayaan terhadap istri.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat, syarat, dan bentuk-bentuk pernikahan yang sah menurut agama Islam seperti nikah biasa, nikah gantung, nikah sirri, serta hak dan kewajiban suami istri. Dibahas pula solusi atas masalah rumah tangga seperti perceraian, khulu', dan poligami.
Dokumen tersebut membahas tentang pernikahan dan keluarga dalam Islam. Terdapat dalil-dalil yang menganjurkan pernikahan, ketentuan pernikahan menurut hukum Islam seperti rukun dan syaratnya, hak dan kewajiban suami istri, hikmah pernikahan, jenis-jenis perceraian seperti talak, khulu', fasakh, dan rujuk. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang tata cara pernikahan dan keluarga yang sesuai
Dokumen tersebut membahas tentang hukum keluarga Islam khususnya mengenai pernikahan, yang mencakup pengertian, rukun, tujuan, hikmah, ketentuan talak, iddah, rujuk, serta perundang-undangan pernikahan di Indonesia.
More Related Content
Similar to AIK 6 PERSOALAN PERNIKAHAN KELOMPOK 7.pptx
Terima kasih atas ringkasan yang telah diberikan. Saya faham bahawa konsep rujuk merujuk kepada proses pemulihan ikatan perkahwinan antara suami dan isteri selepas berlaku perceraian dengan talak raji, di mana suami boleh mengembalikan status perkahwinan asal melalui lafaz dan syarat-syarat tertentu. Rujuk bertujuan memberi peluang kepada pasangan untuk memperbaiki hubungan serta menyatukan semula keluarga.
1. Dokumen tersebut membahas tentang hukum pernikahan dalam Islam, termasuk konsep suami istri, rukun nikah, ijab qabul, dan berbagai istilah terkait perceraian seperti talak, rujuk, fasakh, khulu', nusyuz, li'an, dan dzhihar.
2. Juga dibahas mengenai syarat nikah, peran suami dan istri, serta ketentuan iddah.
3. Acuan dasar penjelasan adalah al-Qur'
1. Nikah ialah ikatan lahir batin antara laki-laki dan perempuan untuk hidup bersama dalam rumah tangga melalui aqad yang sesuai syariat Islam.
2. Hukum nikah dapat berubah menjadi wajib, sunat, makruh, atau haram tergantung situasi dan kondisi.
3. Memenuhi syarat dan rukun nikah penting agar tercapai keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah sebagaimana ajaran Islam.
Pernikahan dalam Islam diatur berdasarkan prinsip-prinsip syariat Islam yang tercantum dalam Al-Quran dan Hadis. Pernikahan bertujuan membentuk keluarga yang harmonis berdasarkan ketuhanan."
Khuluk dan fasakh merupakan dua bentuk perceraian dalam Islam. Khuluk adalah perceraian atas permintaan istri dengan membayar tebusan, sedangkan fasakh adalah perceraian atas putusan hakim karena adanya keluhan istri terhadap suami. Keduanya bertujuan untuk menghindari penderitaan bagi istri akibat ketidakmampuan suami menjalankan kewajibannya atau adanya penganiayaan terhadap istri.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat, syarat, dan bentuk-bentuk pernikahan yang sah menurut agama Islam seperti nikah biasa, nikah gantung, nikah sirri, serta hak dan kewajiban suami istri. Dibahas pula solusi atas masalah rumah tangga seperti perceraian, khulu', dan poligami.
Dokumen tersebut membahas tentang pernikahan dan keluarga dalam Islam. Terdapat dalil-dalil yang menganjurkan pernikahan, ketentuan pernikahan menurut hukum Islam seperti rukun dan syaratnya, hak dan kewajiban suami istri, hikmah pernikahan, jenis-jenis perceraian seperti talak, khulu', fasakh, dan rujuk. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang tata cara pernikahan dan keluarga yang sesuai
Dokumen tersebut membahas tentang hukum keluarga Islam khususnya mengenai pernikahan, yang mencakup pengertian, rukun, tujuan, hikmah, ketentuan talak, iddah, rujuk, serta perundang-undangan pernikahan di Indonesia.
Similar to AIK 6 PERSOALAN PERNIKAHAN KELOMPOK 7.pptx (20)
1. Persoalan Pernikahan
Akidah Ilmu Kemuhammadiyahan
ANDINI PUTRI EKA SARI
192510003
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PURWOREJO
ERNA SUSANTI
192510028
YULIANA SITI FATIMAH
192510003
OLEH :
2. HAL HAL YANG
DAPAT MELEPASKAN
IKATAN
PERNIKAHAN.
01
02
03
TALAQ
IDDAH
04
05
RUJU’
ILA’
DZIHAR
3. TALAQ
• Kata “thalak” dalam bahasa Arab berasal dari
kata thalaqa-yathalaqu-thalaqa
• Fiqih As-Sunnah memberikan definisi thalak
sebagai berikut :
• ال ِةَق َالَعْال ُءاَهْنِا َو ِاج َاوَّالز ٍةَطِباَر ُّلُح
ِةَّي ِج ْوَّز
• Yang dimaksud melepaskan tali pernikahan ialah
memutuskan ikatan perkawinan yang dulu diikat
oleh aqad (ijab qabul), sehingga status suami
istri di antara mereka menjadi hilang.
4. Hukum-hukum Talaq
1. WAJIB, hukum ini diperbolehkan jika thalak itu dijatuhkan oleh pihak hakam
(penengah)
2. SUNNAH, hukum ini diperbolehkan jika thalak itu disebabkan karena istri
mengabaikan kewajibannya terhadap Allah
3. MUBAH, hukum ini dibolehkan ketika ada keperluan seperti jeleknya perilaku
istri
4. MAKRUH, dikarenakan thalak itu menghilangkan perkawinan yang di
dalamnya terkandung kemaslahatan-kemaslahatan yang sunnahkan dan
makruh merupakan hukum asal dari thalak tersebut
5. HARAM, yaitu thalak tanpa alasan yang benar
5.
6. Rukun Talaq
Harus diucapkan dengan kata-kata atau ucapan
Ucapan thalak harus dapat didengar, paling tidak untuk dirinya
sendiri
Harus menggunakan bahasa yang jelas dan
mengandung arti perceraian
7. Iddah
Iddah ialah masa menunggu yang diwajibkan
ke atas seseorang perempuan yang ceraikan
oleh suaminya (cerai hidup atau cerai mati),
tujuannya, untuk mengetahui perempuan itu
hamil atau sebaliknya atau untuk menunaikan
satu perintah dari Allah. Masa iddah hanya
berlaku bagi seorang wanita yang sudah
digauli oleh suaminya. Sedangkan wanita-
wanita yang dicerai hidup suaminya sebelum
digauli, tidak ada iddah baginya
8. Macam - macam Iddah
• Istri yang ditinggal mati suaminya dan ia dalam keadaan tidak hamil, masa
iddahnya empat bulan sepuluh hari.
• Istri yang ditinggal mati suaminya dan ia dalam keadaan hamil, maka masa
iddahnya adalah sampai ia melahirkan, walupun kurang dari empat bulan
sepuluh hari.
• Istri yang dithalak suaminya dalam keadaan hamil, maka masa iddahnya
sampai ia melahirkan kandungannya.
• Istri yang dithalak suaminya dan ia masih haid, maka masa iddahnya adalah
tiga kali suci.
• Istri yang dithalak suaminya padahal ia belum pernah haid atau sudah tidak
haid, maka masa iddahnya tiga bulan.
9. Hak - hak istri selama
masa iddah
Hak Tempat Tinggal
Hak Nafkah
Hak Mut’ah
10. Ruju’
• BAHASA= kembali
• ISTILAH =
kembalinya seorang suami kepada mantan
istrinya dengan perkawinan dalam
masa iddah sesudah dithalak raj’i
11. Hukum Ruju’
Haram
apabila dengan rujuk pihak
istri dirugikan, seperti
keadaannya lebih menderita
dibandingkan dengan
sebelumya.
Makruh
apabila diketahui bahwa
meneruskan perceraian lebih
bermanfaat bagi keduanya
jika dibandingkan dengan
rujuk.
Sunnah
apabila diketahui bahwa
dengan rujuk lebih
bermanfaat jika
dibandingkan dengan
menuruskan perceraian
Wajib
khusus bagi laki-laki yang
beristri lebih dari satu, jika
salah seorang dithalaq
sebelum gilirannya
disempurnakan
12. Suami yang merjuk
• Berakal, baligh, dengan kemauan
sendiri, dan sighat (ucapan)
Kedua belah pihak sama-sama
suka, dan yakin dapat hidup
bersama kembali dengan baik
Dengan Pernyataan ijab dan qabul
• Lafaz yang menunjukkan maksud
rujuk, tidak bertaklik dan tidak
terbatas
Syarat dan Rukun Rujuk’
Istri yang merjuk
• Telah dicampuri, istri dalam keadaan
raji’i, istri masih dalam keadaan
iddah
13. Ila’
sumpah suami tidak akan mencampuri
istrinya selama 4 bulan atau lebih (tidak
terbatas), jika suami kembali pada istrinya
sebelum 4 bulan, ia wajib membayar denda.
Tetapi jika sampai 4 bulan suami belum
kembali baik pada istrinya, hakim berhak
menyuruh suami memilih 2 hal:
1. membayar denda lalu kembali baik
dengan istrinya,
2. menceraikan istrinya.
14. Akibat Hukum Sumpah Lian
Suami terhindar dari hukuman zina (qadzaf)
Dilakukan hukuman zina terhadap istri
Hubungan pernikahan putus
Anak yang lahir hanya bernasab pada ibunya
Istri menjadi haram selamanya terhadap suami, tidak dapat dinikahi lagi
16. suami haram campur dgn istrinya.
Akibat Dzihar
Adapun supaya halal campur, suami wajib membayar
kifarat. ada 3 tingkatan:
Memerdekakan budak
Puasa 2 bulan berturut-turut
Bila tidak mampu, wajib memberi makan 60 orang
miskin