SlideShare a Scribd company logo
Spesifikasi:
Ukuran: 14x21 cm
Tebal: 238 hlm
Harga: Rp 41.800
Terbit pertama: Agustus 2005
Sinopsis singkat:
Adobe Photoshop CS2 merupakan software desain grafis dan editing foto digital paling canggih saat
ini. Diluncurkan pertengahan tahun 2005, software ini hadir dengan fitur dan performa yang jauh lebih
unggul dibanding Photoshop CS yang hadir lebih dulu. Ada banyak filter baru, fitur baru, penampilan
baru, dan kecanggihan-kecanggihan yang hanya terdapat di rilis Creative Suite (CS) 2 ini.
Anda akan mengenal ruang kerja Photoshop CS, teknik membuat objek, manajemen layer, mengetik
teks, mengenal filter-filter, menggunakan layer style, transformasi objek, dan banyak lagi, termasuk
mencoba kemampuan Adobe Bridge, software terbaru dari Adobe yang terintegrasi secara penuh
dengan Photoshop CS2.
Buku ini ditulis dengan pendekatan sederhana, sedikit teks, namun banyak petunjuk visual serta
contoh-contoh sehingga sangat cocok bagi mereka yang masih sangat pemula di bidang desain grafis.
Semoga setelah membaca buku ini, Anda akan langsung memahami bagaimana cara menggunakan
software grafis paling bergengsi ini.
Sebagai pelengkap, disertai CD berisi file-file latihan dan pendukung, plus bonus sampel bab buku Elex
Media dalam format PDF untuk menambah pengetahuan dan wawasan Anda.
51
Memahami Layers
Sudah sejak lama Adobe Photoshop mengadopsi konsep Layers. Oleh
karena itu, tak heran jika kebedaraan layers sudah cukup “tua”
namun penting serta esensial bagi proses desain selanjutnya.
Di sini, kita akan memahami apa fungsi layers itu. Selain itu, kita akan
belajar bagaimana mengelola layers dan apa efeknya pada desain di
atas kanvas.
4.1 Mengenal Layers
Dengan menggunakan Layers, Anda dapat mendesain atau mengedit
objek yang di atas kanvas tanpa harus merusak, mengganggu, atau
mengubah objek-objek lain yang ada di sekitarnya.
Kalau dianalogikan, Anda dapat membayangkan Layers sebagai
tumpukan plastik transparansi. Setiap plastik mengandung objek-
objek yang khas dan apabila plastik-plastik itu ditumpuk, kita akan
melihat sebuah objek yang utuh.
Sebagai contoh, perhatikan gambar utuh pada Gambar 4.1 di halaman
berikut ini.
Kita melihat gambar di atas sebagai sebuah desain yang utuh dan
saling bertumpuk. Padahal, gambar di atas disusun menggunakan
objek-objek yang diletakkan dalam layer-layer terpisah. Ilustrasinya
terlihat seperti pada Gambar 4.2.
4
52
Gambar 4.1. Desain Grafis yang Dibuat Menggunakan Photoshop CS2
Gambar 4.2. Masing-Masing Objek Diletakkan dalam Layer-Layer
Terpisah
Untuk membuktikan bahwa setiap objek diletakkan pada layer-layer
yang terpisah, munculkanlah jendela Layers dengan mengklik menu
Window > Layers sampai Anda melihat tampilan seperti pada
Gambar 4.3.
Amatilah bahwa setiap objek berada di tiap-tiap layer yang terpisah.
53
Gambar 4.3. Jendela Layers Menampung Setiap Objek
4.2 Layer ”Background”
Setiap kali Anda mulai membuat kanvas baru, satu buah layer akan
tercipta untuk Anda, yaitu “Background”. Layer ini khas dibanding
layer-layer lain yang nanti akan Anda ciptakan.
Gambar 4.4. Layer “Background”
Ciri khas itu antara lain:
Layer “Background” tidak dapat dihapus.
Objek yang ada di Layer “Background” tidak bisa serta merta
dipindah-pindahkan. Untuk memindahkan objek, Anda ha-
rus menyeleksinya terlebih dulu.
54
Anda tidak bisa menggunakan fasilitas Blending Option,
Layer Style, Opacity, dan fasilitas-fasilitas umum lainnya.
Meskipun demikian, Layer “Background” ini dapat diubah menjadi
layer biasa dengan cara seperti ini:
1. Klik-ganda Layer “Background” sampai muncul kotak dialog
New Layer seperti gambar di bawah ini:
Gambar 4.5. Jendela New Layer
2. Kalau perlu, beri nama yang spesifik di kotak Name pada kotak
dialog di atas.
3. Tekan tombol OK kalau sudah.
Gambar 4.6. Layer “Background” yang telah Berubah Menjadi Layer
Biasa
4.3 Membuat Layer Baru
Bagaimana caranya membuat layer baru? Ada banyak cara. Tapi, kita
akan menelusuri dua cara yang paling lazim, yaitu:
Dengan menciptakan objek baru
Dengan membuat layer secara manual
55
Apabila kita memilih cara pertama, maka setiap kali kita membuat
objek baru di atas kanvas menggunakan Text Tool, Ellipse Tool,
Rectangle Tool, Line Tool atau lainnya, secara otomatis, Photoshop
CS2 akan menciptakan layer-layer baru.
Sebagai contoh, ikuti panduan langkah-langkah di bawah ini:
1. Siapkan kanvas baru berukuran cukup.
2. Klik Ellipse Tool dan buatlah lingkaran di atas kanvas.
3. Kalau sudah, klik Horizontal Type Tool dan buatlah teks
sesuai selera Anda. Hasilnya mungkin akan menjadi seperti ini:
Gambar 4.7. Teks di Atas Lingkaran
Sekarang, amatilah jendela Layers. Anda akan melihat layer-layer
baru seperti ilustrasi berikut:
Gambar 4.8. Setiap Objek Tersimpan dalam Layer-Layer Baru
56
Anda juga dapat menciptakan layer secara manual. Langkah ini bisa
Anda tempuh apabila Anda ingin membuat efek-efek khusus di atas
layer tersebut.
Caranya sebagai berikut:
1. Klik menu Layer > New > Layer.
2. Beri nama yang spesifik di kotak Name pada jendela New Layer
di bawah ini:
Gambar 4.9. Membuat Layer Baru
3. Tekan tombol OK kalau sudah. Layer baru akan tercipta dan siap
untuk menampung objek yang akan Anda ciptakan kemudian.
Gambar 4.10. Layer Baru telah Tercipta
4.4 Memilih Layer
Setiap layer menyimpan objek-objek yang terpisah satu dengan
lainnya. Sebelum Anda mengedit atau memanipulasi objek tersebut,
Anda wajib memilih layer tempat objek itu berada terlebih dulu.
Ada beberapa cara memilih layer agar layer itu menjadi aktif dan
Anda bisa mengedit objek yang tertampung di dalam layer itu.
57
Tapi, cara yang paling mudah yaitu dengan mengklik layer itu
sampai terseleksi.
Gambar 4.11. Klik Layer untuk Mengaktifkannya
Gambar 4.12. Layer yang telah Terpilih dan Aktif
4.5 Mengatur Opacity Layer
Setiap layer, kecuali “Background”, dilengkapi dengan fasilitas
Opacity. Fungsinya untuk mengatur tingkat transparansi objek yang
ada di layer tersebut.
Tingkat transparansi diatur dari angka 0%-100% di mana apabila
Anda menurunkan tingkat transparansi sampai angka 0%, objek yang
ada di dalam layer itu benar-benar tak akan terlihat di atas kanvas.
Sebaliknya, jika Anda mengatur tingkat transparansi ke level 100%
58
maka objek tersebut akan tampak sangat jelas (maksimal) di atas
kanvas.
Berikut contohnya:
1. Klik menu File > Open.
2. Pilih file image1.jpg yang ada di folder Bab4.
3. Tekan tombol Open kalau sudah. Anda akan melihat gambar
seperti berikut ini:
Gambar 4.13. Tampilan File Image1.jpg
4. Sekarang, buatlah teks dengan menggunakan Horizontal Type
Tool seperti contoh di bawah ini:
Gambar 4.14. Teks di Atas Kanvas
59
5. Turunkan nilai Opacity yang ada di Layer “Hawaii” ini ke level
30%. Lihat hasil dan ilustrasi di bawah ini:
Gambar 4.15. Turunkan Nilai Opacity ke Level 30%
Gambar 4.16. Teks yang Tampak Mengabur
6. Buatlah lingkaran merah dengan menggunakan Ellipse Tool .
7. Turunkan nilai Opacity pada layer tempat lingkaran ini berada ke
level 18%. Hasilnya terlihat seperti pada Gambar 4.17.
60
Gambar 4.17. Lingkaran yang Lebih Tampak Transparan dengan
Setting Opacity Lebih Rendah
4.6 Blending Option
Blending Option merupakan fasilitas yang selalu ada dalam setiap
versi Photoshop CS. Fungsinya adalah untuk “mencampur” dua
gambar sehingga menghasilkan efek-efek visual yang menarik.
Dua gambar itu berasal dari gambar di mana posisi layer yang aktif
saat ini dan gambar yang ada di layer di bawah layer yang sedang aktif
itu.
Berikut ilustrasinya. Kita akan mencampur dua gambar di bawah ini:
Gambar 4.18. Mencampur Dua Gambar di Atas
61
Ikuti panduan langkah-langkah berikut ini:
1. Buka file blending option.psd yang ada di folder Bab4 dengan
mengklik menu File > Open.
Gambar 4.19. Tampilan Gambar Blending Option.psd
2. Amati jendela Layers dan Anda akan melihat tampilan seperti
gambar di bawah ini:
Gambar 4.20. Posisi Layer-Layer dalam Jendela Layers
3. Ubah Blending Option Layer 1 dari Normal menuju pilihan-
pilihan yang ada di situ.
62
Gambar 4.21. Posisi Blending Option Beserta Pilihan-Pilihannya
4. Setiap kali Anda memilih option yang ada di situ, tampilan di atas
kanvas akan berubah. Berikut beberapa contohnya:
Gambar 4.22. Blending Option (Kiri ke Kanan) Multiply, Screen, dan
Linear Light
4.7 Menyembunyikan Objek di Atas Kanvas
Dalam desain grafis yang lumayan kompleks, mungkin di atas kanvas
akan terlihat banyak sekali objek yang saling bertumpuk. Kadang-
kadang, hal ini akan menyulitkan Anda untuk mengedit objek-objek
yang ada di bagian bawah sebab terhalang dengan objek yang ada di
atasnya.
Untuk memudahkan Anda, Anda dapat menyembunyikan objek itu
lewat layer.
63
Caranya sebagai berikut:
1. Bukalah file visible.psd yang ada di folder Bab4 sehingga
Anda akan melihat tampilan gambar seperti di bawah ini:
Gambar 4.23. Tampilan Visible.psd
2. Sekarang, klik ikon mata yang ada di layer tempat objek yang
akan disembunyikan berada.
Gambar 4.24. Klik Ikon Mata
3. Saat ikon mata lenyap, objek yang ada di atas kanvas pun akan
lenyap pula.
64
Gambar 4.25. Objek yang Dimaksud akan Ikut Lenyap
4. Untuk memunculkan objek tersebut kembali, klik kotak tempat
ikon mata berada sampai mata itu muncul kembali.
4.8 Mengunci Layer
Layer-layer yang ada di jendela Layers dapat dikunci untuk men-
cegah terjadinya aksi-aksi tertentu terhadap objek yang ada di
dalamnya.
Di sini, kita akan membahas teknik penguncian yang sifatnya umum,
yaitu teknik penguncian agar objek tidak dapat dipindah, diedit, atau
keduanya.
Ikuti panduan yang dicontohkan berikut ini:
1. Buka file gambar lock.psd yang ada di folder Bab4 sampai
Anda melihat gambar seperti berikut ini:
Gambar 4.26. Tampilan Gambar Lock.psd
65
2. Klik Layer 1 agar layer ini dalam keadaan aktif.
3. Pilih ikon Lock Image Pixel yang ada di jendela Layers seperti
ilustrasi di bawah ini:
Gambar 4.27. Klik Lock Image Pixel
4. Sekarang, aktifkan Brush Tool yang ada di toolbox.
Gambar 4.28. Pilih Brush Tool
5. Cobalah untuk melukis di atas kanvas. Yang terjadi, Anda tidak
bisa melukis apa pun dan muncul tanda peringatan seperti ini:
Gambar 4.29. Anda tak Bisa Mengedit Gambar
6. Kini, cobalah matikan kunci ‘Lock image pixel’ di atas dengan
cara mengkliknya kembali. Kalau sudah, corat-coret gambar itu
66
menggunakan Brush Tool. Hasilnya, Anda bisa menggambar di
atas kanvas tanpa terhalang pesan peringatan lagi.
Gambar 4.30. Anda Dapat Mencoret di Atas Kanvas
7. Sekarang, klik Layer Shape 1.
8. Pilih ikon Lock Position seperti ilustrasi di bawah ini:
Gambar 4.31. Memilih Lock Position
9. Kini, pilihlah Move Tool .
10. Cobalah pindahkan objek bintang itu ke arah kanan atas.
Hasilnya, Anda mendapat pesan peringatan seperti ini:
67
Gambar 4.32. Proses Pemindahan Objek Gagal
11. Sekarang, matikan penguncian ini dengan mengklik lagi option
‘Lock position’. Pindahkan sekali lagi menggunakan Move Tool.
Gambar 4.33. Posisi Bintang yang telah Terpindah
Anda dapat menggabung kedua penguncian itu sekaligus untuk satu
layer yang sama. Atau lebih praktisnya, klik ikon Lock all berikut:
Gambar 4.34. Klik Option Lock All untuk Mengunci Semuanya
68
4.9 Mengubah Urutan Layer
Secara default, setiap kali Anda membuat layer baru, layer yang baru
itu selalu berada di atas layer yang telah ada sebelumnya. Dengan
demikian, objek yang ada di layer terbaru selalu menumpuk objek
yang diciptakan sebelumnya pula.
Lihat contoh langkah-langkah di bawah ini:
1. Pertama-tama, ciptakan bentuk seperti gambar di bawah ini:
Gambar 4.35. Gambar Utama yang akan Kita Buat
2. Setelah itu, ketikkan teks di atas objek tersebut. Hasilnya, teks itu
berada di atas objek itu.
Gambar 4.36. Urutan Gambar Sesuai dengan Objek yang Lebih Dulu
Dibuat
Namun, bukan berarti urutan objek ini bersifat permanen. Anda
dapat mengatur kembali urutannya. Caranya cukup mudah:
1. Klik tombol kiri mouse-tahan-dan seret layer yang akan dipindah
ke posisi di bawah atau di atas layer lain sesuai kebutuhan.
69
Gambar 4.37. Klik-Tahan-dan Seret Layer ke Posisi Lain
2. Apabila layer itu berada di bawah layer lain, posisi objek yang
ada di atas kanvas akan langsung menyesuaikan diri. Lihat tam-
pilan di bawah ini:
Gambar 4.38. Posisi Objek Ditentukan dengan Posisi Layer Satu
Terhadap Lainnya
4.10 Merge Layer
Setiap objek memang menempati layer-layer yang terpisah. Namun,
bukan berarti objek-objek itu tidak bisa digabung ke dalam satu layer
yang sama. Proses penggabungan dua layer menjadi satu disebut
dengan istilah Merge.
Setelah dua objek itu digabung, mereka akan menjadi satu kesatuan
di mana kalau Anda edit salah satunya, objek yang lain akan ikut
teredit.
70
Berikut cara menggabung dua layer menjadi satu:
1. Buka file Merge Layer.psd yang ada di folder Bab4 sehingga
Anda akan melihat gambar seperti di bawah ini:
Gambar 4.39. Tampilan File Merge Layer.psd
2. Sekarang, cobalah klik Layer “Shape 3” yang ada di jendela
Layers.
Gambar 4.40. Pilih Layer Shape 3
3. Pilih menu Layer > Merge Down. Layer “Shape 3” akan meng-
gabungkan diri dengan layer yang ada di bawahnya.
71
Gambar 4.41. Kini, Dua Layer itu telah Menjadi Satu
4. Seolah tak ada yang berbeda di atas kanvas. Namun, apabila
Anda mengedit bentuk bintang di atas, latar belakangnya akan
ikut teredit.
CATATAN
Proses penggabungan selalu menggunakan aturan: Layer yang ada di
atas, menggabungkan diri dengan layer yang ada di bawahnya.
4.11 Flatten Image
Flatten Image memiliki sifat yang hampir sama dengan Merge Down.
Bedanya, ia berfungsi untuk menggabungkan semua layer menjadi
satu ke dalam Layer “Background”.
Coba Anda ikuti panduan langkah-langkah di bawah ini:
1. Buka file Flatten Image.psd yang ada di folder Bab4 dan Anda
akan melihat tampilan seperti Gambar 4.42.
2. Pilih salah satu layer yang ada di jendela Layers.
72
Gambar 4.42. Tampilan Gambar Flatten Image.psd
3. Kalau sudah, klik menu Layer > Flatten Image. Dalam sekejap,
seluruh layer akan menjadi satu ke dalam Layer “Background”.
Gambar 4.43. Penggabungan Semua Layer Menjadi Satu
4.12 Menduplikat Layer
Kita bisa menduplikat layer untuk mendapatkan dua layer yang sama
atau lebih. Tentu saja, kalau kita menduplikat layer, objek yang ada di
dalam layer itu akan ikut tergandakan.
Ada banyak cara menduplikat layer. Kita pakai cara yang paling
sering dipakai. Lakukan langkah-langkah di bawah ini:
73
1. Buka file Duplicate Layer.psd yang ada di folder Bab4 sampai
Anda melihat gambar di bawah ini:
Gambar 4.44. Tampilan Bunga yang ada di File Duplicate Layer.psd
2. Klik menu Layer > Duplicate Layer.
3. Pilih Move Tool dan klik pada objek bunga-tahan-dan seret ke
arah lain. Jendela Layers akan menyimpan dua buah Layer berisi
objek sama persis.
Gambar 4.45. Dua Buah Layer Sama Persis
Anda akan melihat bahwa objek bunga itu sudah menjadi dua buah
dan pada jendela Layers, kita akan melihat dua layer yang sama-sama
mengandung objek bunga.
74
Gambar 4.46. Dua Buah Objek yang Merupakan Hasil Duplikasi
4.13 Menghapus Layer
Kalau bisa dibuat, tentu sebuah layer bisa pula dihapus. Teknik
menghapus layer sangat mudah. Ikuti panduan langkah-langkah di
bawah ini:
1. Buka file Delete Layer.psd yang ada di folder Bab4 sampai
Anda melihat tampilan gambar seperti di bawah ini:
Gambar 4.47. Tampilan File Delete Layer.psd
2. Klik Layer 1 yang ada di jendela Layers.
75
Gambar 4.48. Pilih Layer 1
3. Pilih menu Layer > Delete > Layer. Dalam sekejap, layer yang
kita pilih akan hilang, termasuk objek yang ada di layer itu. Lihat
ilustrasi berikut ini:
Gambar 4.49. Layer yang Terhapus akan Menyebabkan Objek yang
ada di dalamnya Ikut Terhapus

More Related Content

What's hot

Tutorial Photoshop
Tutorial PhotoshopTutorial Photoshop
Tutorial Photoshop
dio ratar
 
Mengenal adobe photoshop
Mengenal adobe photoshopMengenal adobe photoshop
Mengenal adobe photoshop
Jadi Apa
 
Tutorial bagus photoshop cs4 baruuuuuuu
Tutorial bagus photoshop cs4 baruuuuuuuTutorial bagus photoshop cs4 baruuuuuuu
Tutorial bagus photoshop cs4 baruuuuuuu
gultommauritz
 
Belajar macromedia flash 8 bagi pemula
Belajar macromedia flash 8 bagi pemulaBelajar macromedia flash 8 bagi pemula
Belajar macromedia flash 8 bagi pemulaIzza Anshory
 
Kkpi pengenalan photoshop
Kkpi pengenalan photoshopKkpi pengenalan photoshop
Kkpi pengenalan photoshopHanapi Suteja
 
Tutorial photoshop
Tutorial photoshopTutorial photoshop
Tutorial photoshopzabihaku
 
Coreldraw
CoreldrawCoreldraw
Coreldraw
Hendun Budiyani
 
Graphic design-by-photoshop-cs4-slamet-riyanto
Graphic design-by-photoshop-cs4-slamet-riyantoGraphic design-by-photoshop-cs4-slamet-riyanto
Graphic design-by-photoshop-cs4-slamet-riyanto
Yasir Partomo
 
Adobe flash csxx
Adobe flash csxxAdobe flash csxx
Adobe flash csxx
IGede Asta
 
101 tiptrikms word2003
101 tiptrikms word2003101 tiptrikms word2003
101 tiptrikms word2003roditriantomi
 
Materi photoshop-1
Materi photoshop-1Materi photoshop-1
Materi photoshop-1Edith Tama
 
Modul program komputer otomasi perkantoran
Modul program komputer otomasi perkantoranModul program komputer otomasi perkantoran
Modul program komputer otomasi perkantoran
Muraba Nasuha
 
101 tip & trik adobe photoshop cs
101 tip & trik adobe photoshop cs101 tip & trik adobe photoshop cs
101 tip & trik adobe photoshop csdanosmand
 
Modul desain grafis
Modul desain grafisModul desain grafis
Modul desain grafis
opik26
 
Tutorial membuat spanduk_dengan_photoshop
Tutorial membuat spanduk_dengan_photoshopTutorial membuat spanduk_dengan_photoshop
Tutorial membuat spanduk_dengan_photoshop
salmon7301
 

What's hot (19)

Tutorial Photoshop
Tutorial PhotoshopTutorial Photoshop
Tutorial Photoshop
 
Mengenal adobe photoshop
Mengenal adobe photoshopMengenal adobe photoshop
Mengenal adobe photoshop
 
Tutorial bagus photoshop cs4 baruuuuuuu
Tutorial bagus photoshop cs4 baruuuuuuuTutorial bagus photoshop cs4 baruuuuuuu
Tutorial bagus photoshop cs4 baruuuuuuu
 
Belajar macromedia flash 8 bagi pemula
Belajar macromedia flash 8 bagi pemulaBelajar macromedia flash 8 bagi pemula
Belajar macromedia flash 8 bagi pemula
 
Kkpi pengenalan photoshop
Kkpi pengenalan photoshopKkpi pengenalan photoshop
Kkpi pengenalan photoshop
 
Modul1
Modul1Modul1
Modul1
 
Alisalim (dreamweaver3)
Alisalim (dreamweaver3)Alisalim (dreamweaver3)
Alisalim (dreamweaver3)
 
Tutorial photoshop
Tutorial photoshopTutorial photoshop
Tutorial photoshop
 
Coreldraw
CoreldrawCoreldraw
Coreldraw
 
Graphic design-by-photoshop-cs4-slamet-riyanto
Graphic design-by-photoshop-cs4-slamet-riyantoGraphic design-by-photoshop-cs4-slamet-riyanto
Graphic design-by-photoshop-cs4-slamet-riyanto
 
Adobe flash csxx
Adobe flash csxxAdobe flash csxx
Adobe flash csxx
 
Modul psopc3
Modul psopc3Modul psopc3
Modul psopc3
 
101 tiptrikms word2003
101 tiptrikms word2003101 tiptrikms word2003
101 tiptrikms word2003
 
Materi photoshop-1
Materi photoshop-1Materi photoshop-1
Materi photoshop-1
 
Modul program komputer otomasi perkantoran
Modul program komputer otomasi perkantoranModul program komputer otomasi perkantoran
Modul program komputer otomasi perkantoran
 
101 tip & trik adobe photoshop cs
101 tip & trik adobe photoshop cs101 tip & trik adobe photoshop cs
101 tip & trik adobe photoshop cs
 
Modul desain grafis
Modul desain grafisModul desain grafis
Modul desain grafis
 
Belajar coreldraw
Belajar coreldrawBelajar coreldraw
Belajar coreldraw
 
Tutorial membuat spanduk_dengan_photoshop
Tutorial membuat spanduk_dengan_photoshopTutorial membuat spanduk_dengan_photoshop
Tutorial membuat spanduk_dengan_photoshop
 

Similar to Adobe photoshop-cs2

Tutorial cara menjadi master desain grafis tanpa sekolah dan kuliah
Tutorial cara menjadi master desain grafis tanpa sekolah dan kuliahTutorial cara menjadi master desain grafis tanpa sekolah dan kuliah
Tutorial cara menjadi master desain grafis tanpa sekolah dan kuliah
Ayana Shahab
 
Graphic design-by-photoshop-cs4-slamet-riyanto 2
Graphic design-by-photoshop-cs4-slamet-riyanto 2Graphic design-by-photoshop-cs4-slamet-riyanto 2
Graphic design-by-photoshop-cs4-slamet-riyanto 2
Yudha Kirito
 
Sp digital painting
Sp digital paintingSp digital painting
Sp digital painting
Ilan Surf ﺕ
 
Tutorial PhotoShop File Save
Tutorial PhotoShop File SaveTutorial PhotoShop File Save
Tutorial PhotoShop File Save
PAMBAH.Corp
 
Mengenal Lembar Kerja Adobe Photoshop CS3
Mengenal Lembar Kerja Adobe Photoshop CS3Mengenal Lembar Kerja Adobe Photoshop CS3
Mengenal Lembar Kerja Adobe Photoshop CS3
Sabrianah Badaruddin
 
Seni manipulasi foto (photoshop)
Seni manipulasi foto (photoshop)Seni manipulasi foto (photoshop)
Seni manipulasi foto (photoshop)
BMG Training Indonesia
 
Pembuatan Banner Pake Photoshop
Pembuatan Banner Pake Photoshop Pembuatan Banner Pake Photoshop
Pembuatan Banner Pake Photoshop
Oki
 
Modul1
Modul1Modul1
Modul1
tohopaloh
 
101 tip & trik adobe photoshop cs
101 tip & trik adobe photoshop cs101 tip & trik adobe photoshop cs
101 tip & trik adobe photoshop csIlan Surf ﺕ
 
Membuat kartu ucapan
Membuat kartu ucapanMembuat kartu ucapan
Membuat kartu ucapan
MARMOSM
 
Materi photoshop-1
Materi photoshop-1Materi photoshop-1
Materi photoshop-1
Agung Yuwono
 
Adobe Photoshop Full Tutorial
Adobe Photoshop Full TutorialAdobe Photoshop Full Tutorial
Adobe Photoshop Full Tutorial
Nurul A'yuni Ahmad
 
Step2 pembuatan banner[1]
Step2 pembuatan banner[1]Step2 pembuatan banner[1]
Step2 pembuatan banner[1]
iron212
 
Tutorial photoshop
Tutorial photoshopTutorial photoshop
Tutorial photoshop
Abi Abdul
 
Membuat efek relief
Membuat efek reliefMembuat efek relief
Membuat efek relief
Agung Yuwono
 
Primary picture ilmugrafis facebook
Primary picture ilmugrafis facebookPrimary picture ilmugrafis facebook
Primary picture ilmugrafis facebook
Agung Yuwono
 
mengenal adobe photoshop
mengenal adobe photoshopmengenal adobe photoshop
mengenal adobe photoshop
erick1024
 
Cara membuat teknik kolase
Cara membuat teknik kolaseCara membuat teknik kolase
Cara membuat teknik kolase
puput_reni_astuti
 
Power point maksud animasi
Power point maksud animasiPower point maksud animasi
Power point maksud animasiAnirah Sulaiman
 

Similar to Adobe photoshop-cs2 (20)

Tutorial cara menjadi master desain grafis tanpa sekolah dan kuliah
Tutorial cara menjadi master desain grafis tanpa sekolah dan kuliahTutorial cara menjadi master desain grafis tanpa sekolah dan kuliah
Tutorial cara menjadi master desain grafis tanpa sekolah dan kuliah
 
Graphic design-by-photoshop-cs4-slamet-riyanto 2
Graphic design-by-photoshop-cs4-slamet-riyanto 2Graphic design-by-photoshop-cs4-slamet-riyanto 2
Graphic design-by-photoshop-cs4-slamet-riyanto 2
 
Sp digital painting
Sp digital paintingSp digital painting
Sp digital painting
 
Tutorial PhotoShop File Save
Tutorial PhotoShop File SaveTutorial PhotoShop File Save
Tutorial PhotoShop File Save
 
Mengenal Lembar Kerja Adobe Photoshop CS3
Mengenal Lembar Kerja Adobe Photoshop CS3Mengenal Lembar Kerja Adobe Photoshop CS3
Mengenal Lembar Kerja Adobe Photoshop CS3
 
Seni manipulasi foto (photoshop)
Seni manipulasi foto (photoshop)Seni manipulasi foto (photoshop)
Seni manipulasi foto (photoshop)
 
Pembuatan Banner Pake Photoshop
Pembuatan Banner Pake Photoshop Pembuatan Banner Pake Photoshop
Pembuatan Banner Pake Photoshop
 
Modul1
Modul1Modul1
Modul1
 
101 tip & trik adobe photoshop cs
101 tip & trik adobe photoshop cs101 tip & trik adobe photoshop cs
101 tip & trik adobe photoshop cs
 
Membuat kartu ucapan
Membuat kartu ucapanMembuat kartu ucapan
Membuat kartu ucapan
 
Materi photoshop-1
Materi photoshop-1Materi photoshop-1
Materi photoshop-1
 
Membuat pelangi
Membuat pelangiMembuat pelangi
Membuat pelangi
 
Adobe Photoshop Full Tutorial
Adobe Photoshop Full TutorialAdobe Photoshop Full Tutorial
Adobe Photoshop Full Tutorial
 
Step2 pembuatan banner[1]
Step2 pembuatan banner[1]Step2 pembuatan banner[1]
Step2 pembuatan banner[1]
 
Tutorial photoshop
Tutorial photoshopTutorial photoshop
Tutorial photoshop
 
Membuat efek relief
Membuat efek reliefMembuat efek relief
Membuat efek relief
 
Primary picture ilmugrafis facebook
Primary picture ilmugrafis facebookPrimary picture ilmugrafis facebook
Primary picture ilmugrafis facebook
 
mengenal adobe photoshop
mengenal adobe photoshopmengenal adobe photoshop
mengenal adobe photoshop
 
Cara membuat teknik kolase
Cara membuat teknik kolaseCara membuat teknik kolase
Cara membuat teknik kolase
 
Power point maksud animasi
Power point maksud animasiPower point maksud animasi
Power point maksud animasi
 

Adobe photoshop-cs2

  • 1. Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 238 hlm Harga: Rp 41.800 Terbit pertama: Agustus 2005 Sinopsis singkat: Adobe Photoshop CS2 merupakan software desain grafis dan editing foto digital paling canggih saat ini. Diluncurkan pertengahan tahun 2005, software ini hadir dengan fitur dan performa yang jauh lebih unggul dibanding Photoshop CS yang hadir lebih dulu. Ada banyak filter baru, fitur baru, penampilan baru, dan kecanggihan-kecanggihan yang hanya terdapat di rilis Creative Suite (CS) 2 ini. Anda akan mengenal ruang kerja Photoshop CS, teknik membuat objek, manajemen layer, mengetik teks, mengenal filter-filter, menggunakan layer style, transformasi objek, dan banyak lagi, termasuk mencoba kemampuan Adobe Bridge, software terbaru dari Adobe yang terintegrasi secara penuh dengan Photoshop CS2. Buku ini ditulis dengan pendekatan sederhana, sedikit teks, namun banyak petunjuk visual serta contoh-contoh sehingga sangat cocok bagi mereka yang masih sangat pemula di bidang desain grafis. Semoga setelah membaca buku ini, Anda akan langsung memahami bagaimana cara menggunakan software grafis paling bergengsi ini. Sebagai pelengkap, disertai CD berisi file-file latihan dan pendukung, plus bonus sampel bab buku Elex Media dalam format PDF untuk menambah pengetahuan dan wawasan Anda.
  • 2. 51 Memahami Layers Sudah sejak lama Adobe Photoshop mengadopsi konsep Layers. Oleh karena itu, tak heran jika kebedaraan layers sudah cukup “tua” namun penting serta esensial bagi proses desain selanjutnya. Di sini, kita akan memahami apa fungsi layers itu. Selain itu, kita akan belajar bagaimana mengelola layers dan apa efeknya pada desain di atas kanvas. 4.1 Mengenal Layers Dengan menggunakan Layers, Anda dapat mendesain atau mengedit objek yang di atas kanvas tanpa harus merusak, mengganggu, atau mengubah objek-objek lain yang ada di sekitarnya. Kalau dianalogikan, Anda dapat membayangkan Layers sebagai tumpukan plastik transparansi. Setiap plastik mengandung objek- objek yang khas dan apabila plastik-plastik itu ditumpuk, kita akan melihat sebuah objek yang utuh. Sebagai contoh, perhatikan gambar utuh pada Gambar 4.1 di halaman berikut ini. Kita melihat gambar di atas sebagai sebuah desain yang utuh dan saling bertumpuk. Padahal, gambar di atas disusun menggunakan objek-objek yang diletakkan dalam layer-layer terpisah. Ilustrasinya terlihat seperti pada Gambar 4.2. 4
  • 3. 52 Gambar 4.1. Desain Grafis yang Dibuat Menggunakan Photoshop CS2 Gambar 4.2. Masing-Masing Objek Diletakkan dalam Layer-Layer Terpisah Untuk membuktikan bahwa setiap objek diletakkan pada layer-layer yang terpisah, munculkanlah jendela Layers dengan mengklik menu Window > Layers sampai Anda melihat tampilan seperti pada Gambar 4.3. Amatilah bahwa setiap objek berada di tiap-tiap layer yang terpisah.
  • 4. 53 Gambar 4.3. Jendela Layers Menampung Setiap Objek 4.2 Layer ”Background” Setiap kali Anda mulai membuat kanvas baru, satu buah layer akan tercipta untuk Anda, yaitu “Background”. Layer ini khas dibanding layer-layer lain yang nanti akan Anda ciptakan. Gambar 4.4. Layer “Background” Ciri khas itu antara lain: Layer “Background” tidak dapat dihapus. Objek yang ada di Layer “Background” tidak bisa serta merta dipindah-pindahkan. Untuk memindahkan objek, Anda ha- rus menyeleksinya terlebih dulu.
  • 5. 54 Anda tidak bisa menggunakan fasilitas Blending Option, Layer Style, Opacity, dan fasilitas-fasilitas umum lainnya. Meskipun demikian, Layer “Background” ini dapat diubah menjadi layer biasa dengan cara seperti ini: 1. Klik-ganda Layer “Background” sampai muncul kotak dialog New Layer seperti gambar di bawah ini: Gambar 4.5. Jendela New Layer 2. Kalau perlu, beri nama yang spesifik di kotak Name pada kotak dialog di atas. 3. Tekan tombol OK kalau sudah. Gambar 4.6. Layer “Background” yang telah Berubah Menjadi Layer Biasa 4.3 Membuat Layer Baru Bagaimana caranya membuat layer baru? Ada banyak cara. Tapi, kita akan menelusuri dua cara yang paling lazim, yaitu: Dengan menciptakan objek baru Dengan membuat layer secara manual
  • 6. 55 Apabila kita memilih cara pertama, maka setiap kali kita membuat objek baru di atas kanvas menggunakan Text Tool, Ellipse Tool, Rectangle Tool, Line Tool atau lainnya, secara otomatis, Photoshop CS2 akan menciptakan layer-layer baru. Sebagai contoh, ikuti panduan langkah-langkah di bawah ini: 1. Siapkan kanvas baru berukuran cukup. 2. Klik Ellipse Tool dan buatlah lingkaran di atas kanvas. 3. Kalau sudah, klik Horizontal Type Tool dan buatlah teks sesuai selera Anda. Hasilnya mungkin akan menjadi seperti ini: Gambar 4.7. Teks di Atas Lingkaran Sekarang, amatilah jendela Layers. Anda akan melihat layer-layer baru seperti ilustrasi berikut: Gambar 4.8. Setiap Objek Tersimpan dalam Layer-Layer Baru
  • 7. 56 Anda juga dapat menciptakan layer secara manual. Langkah ini bisa Anda tempuh apabila Anda ingin membuat efek-efek khusus di atas layer tersebut. Caranya sebagai berikut: 1. Klik menu Layer > New > Layer. 2. Beri nama yang spesifik di kotak Name pada jendela New Layer di bawah ini: Gambar 4.9. Membuat Layer Baru 3. Tekan tombol OK kalau sudah. Layer baru akan tercipta dan siap untuk menampung objek yang akan Anda ciptakan kemudian. Gambar 4.10. Layer Baru telah Tercipta 4.4 Memilih Layer Setiap layer menyimpan objek-objek yang terpisah satu dengan lainnya. Sebelum Anda mengedit atau memanipulasi objek tersebut, Anda wajib memilih layer tempat objek itu berada terlebih dulu. Ada beberapa cara memilih layer agar layer itu menjadi aktif dan Anda bisa mengedit objek yang tertampung di dalam layer itu.
  • 8. 57 Tapi, cara yang paling mudah yaitu dengan mengklik layer itu sampai terseleksi. Gambar 4.11. Klik Layer untuk Mengaktifkannya Gambar 4.12. Layer yang telah Terpilih dan Aktif 4.5 Mengatur Opacity Layer Setiap layer, kecuali “Background”, dilengkapi dengan fasilitas Opacity. Fungsinya untuk mengatur tingkat transparansi objek yang ada di layer tersebut. Tingkat transparansi diatur dari angka 0%-100% di mana apabila Anda menurunkan tingkat transparansi sampai angka 0%, objek yang ada di dalam layer itu benar-benar tak akan terlihat di atas kanvas. Sebaliknya, jika Anda mengatur tingkat transparansi ke level 100%
  • 9. 58 maka objek tersebut akan tampak sangat jelas (maksimal) di atas kanvas. Berikut contohnya: 1. Klik menu File > Open. 2. Pilih file image1.jpg yang ada di folder Bab4. 3. Tekan tombol Open kalau sudah. Anda akan melihat gambar seperti berikut ini: Gambar 4.13. Tampilan File Image1.jpg 4. Sekarang, buatlah teks dengan menggunakan Horizontal Type Tool seperti contoh di bawah ini: Gambar 4.14. Teks di Atas Kanvas
  • 10. 59 5. Turunkan nilai Opacity yang ada di Layer “Hawaii” ini ke level 30%. Lihat hasil dan ilustrasi di bawah ini: Gambar 4.15. Turunkan Nilai Opacity ke Level 30% Gambar 4.16. Teks yang Tampak Mengabur 6. Buatlah lingkaran merah dengan menggunakan Ellipse Tool . 7. Turunkan nilai Opacity pada layer tempat lingkaran ini berada ke level 18%. Hasilnya terlihat seperti pada Gambar 4.17.
  • 11. 60 Gambar 4.17. Lingkaran yang Lebih Tampak Transparan dengan Setting Opacity Lebih Rendah 4.6 Blending Option Blending Option merupakan fasilitas yang selalu ada dalam setiap versi Photoshop CS. Fungsinya adalah untuk “mencampur” dua gambar sehingga menghasilkan efek-efek visual yang menarik. Dua gambar itu berasal dari gambar di mana posisi layer yang aktif saat ini dan gambar yang ada di layer di bawah layer yang sedang aktif itu. Berikut ilustrasinya. Kita akan mencampur dua gambar di bawah ini: Gambar 4.18. Mencampur Dua Gambar di Atas
  • 12. 61 Ikuti panduan langkah-langkah berikut ini: 1. Buka file blending option.psd yang ada di folder Bab4 dengan mengklik menu File > Open. Gambar 4.19. Tampilan Gambar Blending Option.psd 2. Amati jendela Layers dan Anda akan melihat tampilan seperti gambar di bawah ini: Gambar 4.20. Posisi Layer-Layer dalam Jendela Layers 3. Ubah Blending Option Layer 1 dari Normal menuju pilihan- pilihan yang ada di situ.
  • 13. 62 Gambar 4.21. Posisi Blending Option Beserta Pilihan-Pilihannya 4. Setiap kali Anda memilih option yang ada di situ, tampilan di atas kanvas akan berubah. Berikut beberapa contohnya: Gambar 4.22. Blending Option (Kiri ke Kanan) Multiply, Screen, dan Linear Light 4.7 Menyembunyikan Objek di Atas Kanvas Dalam desain grafis yang lumayan kompleks, mungkin di atas kanvas akan terlihat banyak sekali objek yang saling bertumpuk. Kadang- kadang, hal ini akan menyulitkan Anda untuk mengedit objek-objek yang ada di bagian bawah sebab terhalang dengan objek yang ada di atasnya. Untuk memudahkan Anda, Anda dapat menyembunyikan objek itu lewat layer.
  • 14. 63 Caranya sebagai berikut: 1. Bukalah file visible.psd yang ada di folder Bab4 sehingga Anda akan melihat tampilan gambar seperti di bawah ini: Gambar 4.23. Tampilan Visible.psd 2. Sekarang, klik ikon mata yang ada di layer tempat objek yang akan disembunyikan berada. Gambar 4.24. Klik Ikon Mata 3. Saat ikon mata lenyap, objek yang ada di atas kanvas pun akan lenyap pula.
  • 15. 64 Gambar 4.25. Objek yang Dimaksud akan Ikut Lenyap 4. Untuk memunculkan objek tersebut kembali, klik kotak tempat ikon mata berada sampai mata itu muncul kembali. 4.8 Mengunci Layer Layer-layer yang ada di jendela Layers dapat dikunci untuk men- cegah terjadinya aksi-aksi tertentu terhadap objek yang ada di dalamnya. Di sini, kita akan membahas teknik penguncian yang sifatnya umum, yaitu teknik penguncian agar objek tidak dapat dipindah, diedit, atau keduanya. Ikuti panduan yang dicontohkan berikut ini: 1. Buka file gambar lock.psd yang ada di folder Bab4 sampai Anda melihat gambar seperti berikut ini: Gambar 4.26. Tampilan Gambar Lock.psd
  • 16. 65 2. Klik Layer 1 agar layer ini dalam keadaan aktif. 3. Pilih ikon Lock Image Pixel yang ada di jendela Layers seperti ilustrasi di bawah ini: Gambar 4.27. Klik Lock Image Pixel 4. Sekarang, aktifkan Brush Tool yang ada di toolbox. Gambar 4.28. Pilih Brush Tool 5. Cobalah untuk melukis di atas kanvas. Yang terjadi, Anda tidak bisa melukis apa pun dan muncul tanda peringatan seperti ini: Gambar 4.29. Anda tak Bisa Mengedit Gambar 6. Kini, cobalah matikan kunci ‘Lock image pixel’ di atas dengan cara mengkliknya kembali. Kalau sudah, corat-coret gambar itu
  • 17. 66 menggunakan Brush Tool. Hasilnya, Anda bisa menggambar di atas kanvas tanpa terhalang pesan peringatan lagi. Gambar 4.30. Anda Dapat Mencoret di Atas Kanvas 7. Sekarang, klik Layer Shape 1. 8. Pilih ikon Lock Position seperti ilustrasi di bawah ini: Gambar 4.31. Memilih Lock Position 9. Kini, pilihlah Move Tool . 10. Cobalah pindahkan objek bintang itu ke arah kanan atas. Hasilnya, Anda mendapat pesan peringatan seperti ini:
  • 18. 67 Gambar 4.32. Proses Pemindahan Objek Gagal 11. Sekarang, matikan penguncian ini dengan mengklik lagi option ‘Lock position’. Pindahkan sekali lagi menggunakan Move Tool. Gambar 4.33. Posisi Bintang yang telah Terpindah Anda dapat menggabung kedua penguncian itu sekaligus untuk satu layer yang sama. Atau lebih praktisnya, klik ikon Lock all berikut: Gambar 4.34. Klik Option Lock All untuk Mengunci Semuanya
  • 19. 68 4.9 Mengubah Urutan Layer Secara default, setiap kali Anda membuat layer baru, layer yang baru itu selalu berada di atas layer yang telah ada sebelumnya. Dengan demikian, objek yang ada di layer terbaru selalu menumpuk objek yang diciptakan sebelumnya pula. Lihat contoh langkah-langkah di bawah ini: 1. Pertama-tama, ciptakan bentuk seperti gambar di bawah ini: Gambar 4.35. Gambar Utama yang akan Kita Buat 2. Setelah itu, ketikkan teks di atas objek tersebut. Hasilnya, teks itu berada di atas objek itu. Gambar 4.36. Urutan Gambar Sesuai dengan Objek yang Lebih Dulu Dibuat Namun, bukan berarti urutan objek ini bersifat permanen. Anda dapat mengatur kembali urutannya. Caranya cukup mudah: 1. Klik tombol kiri mouse-tahan-dan seret layer yang akan dipindah ke posisi di bawah atau di atas layer lain sesuai kebutuhan.
  • 20. 69 Gambar 4.37. Klik-Tahan-dan Seret Layer ke Posisi Lain 2. Apabila layer itu berada di bawah layer lain, posisi objek yang ada di atas kanvas akan langsung menyesuaikan diri. Lihat tam- pilan di bawah ini: Gambar 4.38. Posisi Objek Ditentukan dengan Posisi Layer Satu Terhadap Lainnya 4.10 Merge Layer Setiap objek memang menempati layer-layer yang terpisah. Namun, bukan berarti objek-objek itu tidak bisa digabung ke dalam satu layer yang sama. Proses penggabungan dua layer menjadi satu disebut dengan istilah Merge. Setelah dua objek itu digabung, mereka akan menjadi satu kesatuan di mana kalau Anda edit salah satunya, objek yang lain akan ikut teredit.
  • 21. 70 Berikut cara menggabung dua layer menjadi satu: 1. Buka file Merge Layer.psd yang ada di folder Bab4 sehingga Anda akan melihat gambar seperti di bawah ini: Gambar 4.39. Tampilan File Merge Layer.psd 2. Sekarang, cobalah klik Layer “Shape 3” yang ada di jendela Layers. Gambar 4.40. Pilih Layer Shape 3 3. Pilih menu Layer > Merge Down. Layer “Shape 3” akan meng- gabungkan diri dengan layer yang ada di bawahnya.
  • 22. 71 Gambar 4.41. Kini, Dua Layer itu telah Menjadi Satu 4. Seolah tak ada yang berbeda di atas kanvas. Namun, apabila Anda mengedit bentuk bintang di atas, latar belakangnya akan ikut teredit. CATATAN Proses penggabungan selalu menggunakan aturan: Layer yang ada di atas, menggabungkan diri dengan layer yang ada di bawahnya. 4.11 Flatten Image Flatten Image memiliki sifat yang hampir sama dengan Merge Down. Bedanya, ia berfungsi untuk menggabungkan semua layer menjadi satu ke dalam Layer “Background”. Coba Anda ikuti panduan langkah-langkah di bawah ini: 1. Buka file Flatten Image.psd yang ada di folder Bab4 dan Anda akan melihat tampilan seperti Gambar 4.42. 2. Pilih salah satu layer yang ada di jendela Layers.
  • 23. 72 Gambar 4.42. Tampilan Gambar Flatten Image.psd 3. Kalau sudah, klik menu Layer > Flatten Image. Dalam sekejap, seluruh layer akan menjadi satu ke dalam Layer “Background”. Gambar 4.43. Penggabungan Semua Layer Menjadi Satu 4.12 Menduplikat Layer Kita bisa menduplikat layer untuk mendapatkan dua layer yang sama atau lebih. Tentu saja, kalau kita menduplikat layer, objek yang ada di dalam layer itu akan ikut tergandakan. Ada banyak cara menduplikat layer. Kita pakai cara yang paling sering dipakai. Lakukan langkah-langkah di bawah ini:
  • 24. 73 1. Buka file Duplicate Layer.psd yang ada di folder Bab4 sampai Anda melihat gambar di bawah ini: Gambar 4.44. Tampilan Bunga yang ada di File Duplicate Layer.psd 2. Klik menu Layer > Duplicate Layer. 3. Pilih Move Tool dan klik pada objek bunga-tahan-dan seret ke arah lain. Jendela Layers akan menyimpan dua buah Layer berisi objek sama persis. Gambar 4.45. Dua Buah Layer Sama Persis Anda akan melihat bahwa objek bunga itu sudah menjadi dua buah dan pada jendela Layers, kita akan melihat dua layer yang sama-sama mengandung objek bunga.
  • 25. 74 Gambar 4.46. Dua Buah Objek yang Merupakan Hasil Duplikasi 4.13 Menghapus Layer Kalau bisa dibuat, tentu sebuah layer bisa pula dihapus. Teknik menghapus layer sangat mudah. Ikuti panduan langkah-langkah di bawah ini: 1. Buka file Delete Layer.psd yang ada di folder Bab4 sampai Anda melihat tampilan gambar seperti di bawah ini: Gambar 4.47. Tampilan File Delete Layer.psd 2. Klik Layer 1 yang ada di jendela Layers.
  • 26. 75 Gambar 4.48. Pilih Layer 1 3. Pilih menu Layer > Delete > Layer. Dalam sekejap, layer yang kita pilih akan hilang, termasuk objek yang ada di layer itu. Lihat ilustrasi berikut ini: Gambar 4.49. Layer yang Terhapus akan Menyebabkan Objek yang ada di dalamnya Ikut Terhapus