Dokumen ini berisi evaluasi akhir semester tentang proyek pengembangan sistem manajemen layanan TI untuk melaporkan dan menangani keluhan di suatu lembaga. Dibahas proses manajemen proyek, keuntungan penerapannya, fitur yang dibutuhkan sistemnya, serta perencanaan proyek dengan anggaran Rp500 juta dan waktu 4 bulan.
Dokumen tersebut membahas manajemen waktu proyek, termasuk pentingnya perencanaan jadwal, mendefinisikan aktivitas proyek, mengurutkan aktivitas, membuat diagram alir kerja, memperkirakan sumber daya dan durasi aktivitas, membangun jadwal proyek menggunakan Gantt chart, serta melacak kemajuan proyek.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen waktu proyek, meliputi pengertian manajemen waktu proyek, tahapan-tahapannya seperti mendefinisikan aktivitas, mengestimasi durasi, membangun jadwal, dan mengendalikan jadwal, serta alat-alat yang digunakan seperti network diagram, Gantt chart, dan critical path analysis.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen jadwal proyek, termasuk proses penyusunan jadwal proyek dengan memperhatikan urutan aktivitas dan sumber daya, proses pemantauan jadwal untuk memperbarui rencana proyek, contoh diagram jaringan dan Gantt chart sebagai alat penyusunan jadwal, serta penjelasan mengenai Critical Path Method (CPM) untuk memprediksi durasi proyek berdasarkan jalur kritis.
Manajemen waktu proyek adalah tahapan mendefinisikan proses yang perlu dilakukan selama proyek berlangsung untuk memastikan proyek berjalan tepat waktu dengan memperhatikan keterbatasan biaya dan kualitas. Kegiatan manajemen waktu lebih banyak diterapkan pada fase perencanaan dan pengendalian, meliputi pendefinisian aktivitas, pengurutan aktivitas, estimasi durasi, dan penyusunan jadwal proyek.
Dokumen ini berisi evaluasi akhir semester tentang proyek pengembangan sistem manajemen layanan TI untuk melaporkan dan menangani keluhan di suatu lembaga. Dibahas proses manajemen proyek, keuntungan penerapannya, fitur yang dibutuhkan sistemnya, serta perencanaan proyek dengan anggaran Rp500 juta dan waktu 4 bulan.
Dokumen tersebut membahas manajemen waktu proyek, termasuk pentingnya perencanaan jadwal, mendefinisikan aktivitas proyek, mengurutkan aktivitas, membuat diagram alir kerja, memperkirakan sumber daya dan durasi aktivitas, membangun jadwal proyek menggunakan Gantt chart, serta melacak kemajuan proyek.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen waktu proyek, meliputi pengertian manajemen waktu proyek, tahapan-tahapannya seperti mendefinisikan aktivitas, mengestimasi durasi, membangun jadwal, dan mengendalikan jadwal, serta alat-alat yang digunakan seperti network diagram, Gantt chart, dan critical path analysis.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen jadwal proyek, termasuk proses penyusunan jadwal proyek dengan memperhatikan urutan aktivitas dan sumber daya, proses pemantauan jadwal untuk memperbarui rencana proyek, contoh diagram jaringan dan Gantt chart sebagai alat penyusunan jadwal, serta penjelasan mengenai Critical Path Method (CPM) untuk memprediksi durasi proyek berdasarkan jalur kritis.
Manajemen waktu proyek adalah tahapan mendefinisikan proses yang perlu dilakukan selama proyek berlangsung untuk memastikan proyek berjalan tepat waktu dengan memperhatikan keterbatasan biaya dan kualitas. Kegiatan manajemen waktu lebih banyak diterapkan pada fase perencanaan dan pengendalian, meliputi pendefinisian aktivitas, pengurutan aktivitas, estimasi durasi, dan penyusunan jadwal proyek.
Proyek ini bertujuan untuk membuat aplikasi pelacakan pengiriman barang secara online untuk mempermudah pemantauan lokasi barang dan meningkatkan kepercayaan pelanggan. Dokumen ini menjelaskan tujuan, risiko, hasil yang diharapkan, jadwal, anggaran, asumsi, dan struktur organisasi proyek.
Dokumen tersebut membahas tentang rencana manajemen proyek yang mencakup tujuan proyek, struktur pembagian pekerjaan (work breakdown structure/WBS), perumusan masalah, metodologi proyek, dan analisis masalah. WBS digunakan untuk memecah proyek menjadi bagian-bagian lebih kecil guna memudahkan perencanaan, penjadwalan, dan pengalokasian sumber daya. Analisis masalah melibatkan identifikasi masalah utama
Dokumen tersebut membahas beberapa topik utama manajemen proyek seperti tujuan proyek, struktur pekerjaan, analisis masalah, dan metodologi proyek. Secara khusus, dibahas mengenai pentingnya mendefinisikan tujuan dan lingkup awal proyek, cara merancang struktur pekerjaan yang terperinci untuk memfasilitasi perencanaan dan pengukuran, serta pendekatan untuk mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang m
Bab 6 membahas manajemen waktu proyek, termasuk proses definisi aktivitas, pengurutan, estimasi durasi, pembuatan jadwal, dan pengendalian jadwal. Teknik pentingnya adalah diagram jaringan, Gantt chart, jalur kritis, buffer, dan PERT untuk meminimalkan ketidakpastian. Komunikasi yang baik dan sumber daya manusia yang tepat diperlukan untuk mengendalikan perubahan jadwal.
Manajemen proyek melibatkan perencanaan, penjadwalan, dan pengontrolan proyek untuk menyelesaikannya tepat waktu dan biaya. Teknik seperti PERT dan CPM digunakan untuk menganalisis jaringan aktivitas proyek dan mengidentifikasi jalur kritis. Perencanaan proyek mencakup anggaran, jadwal, sumber daya, dan manajemen risiko.
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK - Modul 5 - MANAJEMEN WAKTU PROYEKDEDE IRYAWAN
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen waktu proyek, termasuk aktivitas-aktivitas yang perlu dilakukan dalam manajemen waktu proyek seperti mendefinisikan aktivitas, mengurutkan aktivitas, memperkirakan durasi aktivitas, dan menyusun jadwal proyek.
2. Beberapa teknik yang disebutkan untuk manajemen waktu proyek adalah diagram jaringan proyek, precedence diagramming method (PDM), critical path method (CPM), dan pengg
Dokumen tersebut membahas pentingnya perencanaan waktu pelaksanaan proyek konstruksi yang akurat untuk memastikan progres proyek dapat tercapai dengan baik serta sesuai target waktu dan biaya yang ditetapkan. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa teknik perencanaan waktu pelaksanaan proyek seperti penetapan aktivitas, estimasi durasi, pengembangan jadwal, dan kontrol jadwal."
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip penjadualan proyek perangkat lunak, termasuk pembagian tugas, alokasi waktu, dan penentuan jalur kritis. Metode seperti PERT dan CPM digunakan untuk menganalisis jaringan kerja proyek dan mengukur kemajuan berdasarkan nilai yang dihasilkan."
PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...JordanOctavian
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan proyek berbasis sistem informasi dalam rangka digitalisasi proses bisnis perusahaan. Dibahas mengenai pengertian pengelolaan proyek sistem informasi, tahap-tahapnya, metode yang digunakan seperti Agile dan Waterfall, serta tantangan dan hambatan dalam pengelolaannya seperti biaya, waktu, dan sumber daya.
Sistem pengelolaan jasa notaris dan PPAT akan dibangun menggunakan model Rapid Application Development (RAD) karena memungkinkan penciptaan sistem fungsional utuh dalam waktu singkat. Model ini menekankan siklus pengembangan cepat dengan menggunakan pendekatan berbasis komponen yang dapat digunakan kembali.
Dokumen tersebut membahas proses manajemen waktu proyek, mulai dari mendefinisikan aktivitas, mengurutkan aktivitas berdasarkan ketergantungannya, melakukan estimasi sumber daya dan durasi aktivitas, membuat diagram jaringan, dan membuat jadwal proyek dengan menggunakan tool seperti Gantt chart dan critical path analysis.
Jurnal Microsoft Project Professional 2013 Dalam Pengelolaan ProyekAzka Napsiyana
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas penggunaan program Microsoft Project Professional 2013 dalam perencanaan dan pengendalian jadwal proyek konstruksi.
2) Program tersebut dianggap mampu mempermudah monitoring rencana dan pengendalian jadwal proyek dibanding tanpa menggunakan program komputer.
3) Fitur-fitur program seperti pengaturan sumber daya berdampak positif pada keberhasilan proyek konstruksi.
Aplikasi TrackIt dikembangkan untuk meningkatkan efektivitas pengiriman barang dan mengurangi keluhan masyarakat dengan melacak lokasi barang secara real-time berdasarkan nomor resi. Proyek ini akan menghasilkan dokumen desain sistem, spesifikasi persyaratan, arsitektur sistem, rencana pengujian, dan dokumentasi pengguna. Proyek ini dijadwalkan selesai pada 4 Juni 2017 dengan anggaran Rp200 juta
Dokumen ini membahas rancangan aplikasi pelacakan pengiriman barang bernama "Lacak" untuk PT Makmur. Aplikasi ini akan membantu konsumen melacak lokasi barang yang dikirim dan kurir yang menangani pengiriman. Dokumen ini menjelaskan tujuan, risiko, hasil yang diharapkan, jadwal, anggaran, dan struktur organisasi proyek.
Proyek ini bertujuan untuk membuat aplikasi pelacakan pengiriman barang secara online untuk mempermudah pemantauan lokasi barang dan meningkatkan kepercayaan pelanggan. Dokumen ini menjelaskan tujuan, risiko, hasil yang diharapkan, jadwal, anggaran, asumsi, dan struktur organisasi proyek.
Dokumen tersebut membahas tentang rencana manajemen proyek yang mencakup tujuan proyek, struktur pembagian pekerjaan (work breakdown structure/WBS), perumusan masalah, metodologi proyek, dan analisis masalah. WBS digunakan untuk memecah proyek menjadi bagian-bagian lebih kecil guna memudahkan perencanaan, penjadwalan, dan pengalokasian sumber daya. Analisis masalah melibatkan identifikasi masalah utama
Dokumen tersebut membahas beberapa topik utama manajemen proyek seperti tujuan proyek, struktur pekerjaan, analisis masalah, dan metodologi proyek. Secara khusus, dibahas mengenai pentingnya mendefinisikan tujuan dan lingkup awal proyek, cara merancang struktur pekerjaan yang terperinci untuk memfasilitasi perencanaan dan pengukuran, serta pendekatan untuk mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang m
Bab 6 membahas manajemen waktu proyek, termasuk proses definisi aktivitas, pengurutan, estimasi durasi, pembuatan jadwal, dan pengendalian jadwal. Teknik pentingnya adalah diagram jaringan, Gantt chart, jalur kritis, buffer, dan PERT untuk meminimalkan ketidakpastian. Komunikasi yang baik dan sumber daya manusia yang tepat diperlukan untuk mengendalikan perubahan jadwal.
Manajemen proyek melibatkan perencanaan, penjadwalan, dan pengontrolan proyek untuk menyelesaikannya tepat waktu dan biaya. Teknik seperti PERT dan CPM digunakan untuk menganalisis jaringan aktivitas proyek dan mengidentifikasi jalur kritis. Perencanaan proyek mencakup anggaran, jadwal, sumber daya, dan manajemen risiko.
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK - Modul 5 - MANAJEMEN WAKTU PROYEKDEDE IRYAWAN
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen waktu proyek, termasuk aktivitas-aktivitas yang perlu dilakukan dalam manajemen waktu proyek seperti mendefinisikan aktivitas, mengurutkan aktivitas, memperkirakan durasi aktivitas, dan menyusun jadwal proyek.
2. Beberapa teknik yang disebutkan untuk manajemen waktu proyek adalah diagram jaringan proyek, precedence diagramming method (PDM), critical path method (CPM), dan pengg
Dokumen tersebut membahas pentingnya perencanaan waktu pelaksanaan proyek konstruksi yang akurat untuk memastikan progres proyek dapat tercapai dengan baik serta sesuai target waktu dan biaya yang ditetapkan. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa teknik perencanaan waktu pelaksanaan proyek seperti penetapan aktivitas, estimasi durasi, pengembangan jadwal, dan kontrol jadwal."
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip penjadualan proyek perangkat lunak, termasuk pembagian tugas, alokasi waktu, dan penentuan jalur kritis. Metode seperti PERT dan CPM digunakan untuk menganalisis jaringan kerja proyek dan mengukur kemajuan berdasarkan nilai yang dihasilkan."
PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...JordanOctavian
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan proyek berbasis sistem informasi dalam rangka digitalisasi proses bisnis perusahaan. Dibahas mengenai pengertian pengelolaan proyek sistem informasi, tahap-tahapnya, metode yang digunakan seperti Agile dan Waterfall, serta tantangan dan hambatan dalam pengelolaannya seperti biaya, waktu, dan sumber daya.
Sistem pengelolaan jasa notaris dan PPAT akan dibangun menggunakan model Rapid Application Development (RAD) karena memungkinkan penciptaan sistem fungsional utuh dalam waktu singkat. Model ini menekankan siklus pengembangan cepat dengan menggunakan pendekatan berbasis komponen yang dapat digunakan kembali.
Dokumen tersebut membahas proses manajemen waktu proyek, mulai dari mendefinisikan aktivitas, mengurutkan aktivitas berdasarkan ketergantungannya, melakukan estimasi sumber daya dan durasi aktivitas, membuat diagram jaringan, dan membuat jadwal proyek dengan menggunakan tool seperti Gantt chart dan critical path analysis.
Jurnal Microsoft Project Professional 2013 Dalam Pengelolaan ProyekAzka Napsiyana
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas penggunaan program Microsoft Project Professional 2013 dalam perencanaan dan pengendalian jadwal proyek konstruksi.
2) Program tersebut dianggap mampu mempermudah monitoring rencana dan pengendalian jadwal proyek dibanding tanpa menggunakan program komputer.
3) Fitur-fitur program seperti pengaturan sumber daya berdampak positif pada keberhasilan proyek konstruksi.
Aplikasi TrackIt dikembangkan untuk meningkatkan efektivitas pengiriman barang dan mengurangi keluhan masyarakat dengan melacak lokasi barang secara real-time berdasarkan nomor resi. Proyek ini akan menghasilkan dokumen desain sistem, spesifikasi persyaratan, arsitektur sistem, rencana pengujian, dan dokumentasi pengguna. Proyek ini dijadwalkan selesai pada 4 Juni 2017 dengan anggaran Rp200 juta
Dokumen ini membahas rancangan aplikasi pelacakan pengiriman barang bernama "Lacak" untuk PT Makmur. Aplikasi ini akan membantu konsumen melacak lokasi barang yang dikirim dan kurir yang menangani pengiriman. Dokumen ini menjelaskan tujuan, risiko, hasil yang diharapkan, jadwal, anggaran, dan struktur organisasi proyek.
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
1. v
Institut Teknologi Indonesia
ABSTRAK
Kemungkinan adanya kendala selama pelaksanaan proyek akan berpengaruh
terhadap kinerja waktu penyelesaian proyek menjadi melebihi waktu yang
direncanakan. Hal ini menyebabkan terjadinya keterlambatan pekerjaan proyek
konstruksi dan secara langsung merugikan pemilik proyek maupun kontraktor.
Pengendalian proyek dilakukan dari waktu ke waktu, sehingga segala sesuatu
yang terjadi dalam proyek dapat berjalan dengan baik. Terdapat beberapa metode
penjadwalan proyek yang digunakan untuk mengelola waktu, diantaranya adalah
Bar Chart, Kurva-S, dan metode analisa jaringan. Metode analisa jaringan dapat
diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu Activity On Arrow (AOA) dan Activity
On Node (AON). Metode PDM (Precedence Diagram Method) termasuk dalam
klasifikasi AON. Kelebihan PDM dibandingkan dengan metode AOA adalah
tidak memerlukan kegiatan fiktif/dummy sehingga pembuatan jaringan menjadi
lebih sederhana dan adanya hubungan overlapping antar kegiatan dapat dibuat
tanpa menambah jumlah kegiatan. Pada proses penjadwalan dengan metode
analisa jaringan ini dilakukan untuk menunjukkan kegiatan-kegiatan kritis yang
membutuhkan pengawasan ketat agar dalam pelaksanaannya tidak mengalami
keterlambatan Pada penelitian ini metode analisa jaringan yang digunakan adalah
PDM dengan alat bantu aplikasi komputer Microsoft Project. Analisis data
dilakukan dengan merubah metode bar chart proyek Tower 1 Apartemen Akasa
ke dalam bentuk PDM yang menunjukkan hubungan logika ketergantungan antar
kegiatan dan mendapatkan aktivitas atau jalur kritis. Analisis data juga diperkuat
dengan data kuesioner dan dilakukan perbandingan antara metode bar chart yang
dipakai pada proyek Tower 1 Apatemen Akasa dengan metode penjadwalan
PDM.
Kata Kunci: Kinerja Waktu, PDM, Kegiatan Kritis