SlideShare a Scribd company logo
Perdamaian Dalam
Agama Buddha
Agama
Buddha Dan
Budi
Pekerti
Damai berarti tidak perang, tidak ada
kerusuhan, aman, tenang, dan
tentram.
Perdamaian dapat menunjuk pada
persetujuan mengakhiri sebuah
perang, atau ketiadaan perang.
Damai Itu Indah
Gong Perdamaian Dunia
Gong Perdamaian Dunia adalah sebuah
gong yang merupakan sebagai simbol
perdamaian dunia.
Gong Perdamaian Dunia telah
ditempatkan di beberapa daerah yaitu
Bali, Ambon, Palu, dll.
Tujuan Gong Perdamaian Dunia adalah
supaya tidak ada lagi perang, konflik sara,
terorisme, dll.
Museum Gong Perdamaian Dunia terdapat
di Jepara tepatnya di Desa Plajan
Di desa Plajan ini, ada 3 gong
perdamaian, di antaranya Gong
Perdamaian Asia Afrika, Gong
Perdamaian Dunia, dan Gong
Perdamaian Nusantara.
Setiap gong berdiameter 2 meter dan
berat 180 kilogram ini masing-masing
memiliki banyak simbol dan
mempunyai makna tersendiri, yang
dapat mengontrol atau mengakomodir
aspirasi dan kepentingan umat manusia.
Di antaranya simbol agama, bendera,
serta lambang daerah atau kota.
Gong Perdamaian Dunia
Menurut beberapa sumber, berikut nama-nama kota di Indonesia yang terdapat
Gong Perdamaian Dunia dan Gong Perdamaian Nusantara
1. Plajan, Jepara, Jawa Tengah
2. Ciamis, Jawa Barat
3. Ambon, Maluku
4. Blitar, Jawa Timur
Gong Perdamaian Nusantara
1. Yogyakarta
2. Kupang, Nusa Tenggara Timur
3. Singkawang, Kalimantan Barat
4. Palu, Sulawesi Tengah
Hiri (Malu)
Hiri Dan Ottapa
Rasa malu bila
melakukan kesalahan
atau kejahatan.
Ottapa (Takut)
Enggan untuk berbuat salah atau
jahat. Rasa enggan atau takut akan
akibat perbuatan salah maupun
jahat, baik melalui pikiran, kata-
kata maupun perbuatan badan
jasmani.
Contoh memiliki Hiri Dan Ottapa Dalam Melaksanakan Sila
• karena malu bila nanti disebut sebagai
seorang yang kejam, kita menghindari
pembunuhan dan penganiyaan.
• karena malu bila nanti dijauhi oleh teman
dalam pergaulan, kita menghindari
pencuriaan.
• Karena malu bila nanti dibicarakan orang-
orang, kita menghindari perbuatan asusila.
• Karena malu bila nanti kata-kata itu tidak
didengar orang lagi, kita menghindari kata-
kata dusta.
• Karena malu bila nanti kita dikategorikan
sebagai pemabuk, kita menghindari
minuman keras. Dan lain sebagainya.
Memiliki Ottapa
Memiliki Hiri
• Karena takut nanti akan masuk alam neraka,
timbul penyakit atau berusia pendek, kita
menghindari pembunuhan dan penganiayaan.
• Karena takut masuk penjara, kita akan
menghindari pencurian.
• Karena takut mendapat musuh, kita
menghindari perbuatan asusila.
• Karena takut dicontoh anak-anak, kita
menghindari kata-kata dusta.
• Karena takut wataknya dicela orang lain, kita
menghindari minuman keras. Dan contoh-
contoh lain sebagainya.
Pemimpin Yang
Damai
Buddha bebas dari keserakahan (lobha),
kebencian (dosa), dan
kebodohan batin (moha). Oleh karena itu,
Buddha tidak pernah bersalah dalam
memimpin. Di mana pun Buddha berada,
selalu membawa damai. Kata-kata yang
disampaikan oleh Buddha selalu membawa
kesejukan dan kedamaian bagi
pendengarnya. Ajaran yang digunakan
oleh Buddha untuk memimpin, sangat
indah pada awalnya, indah pada
pertengahannya, dan indah pada akhirnya
Buddha Sang Pemimpin
“Jangan membalas kebencian
dengan kebencian, balaslah
kebencian
dengan cinta kasih.”
Dhammapada: 183
1. Bermurah hati (dana); bersedia mengorbankan hartanya demi
kepentingan yang dipimpinnya.
2. Bermoral (sila); memiliki sikap yang baik dalam pikiran, ucapan, dan
perbuatan.
3. Rela berkorban (paricagga); rela mengorbankan kesenangan atau
kepentingan pribadi demi kepentingan orang banyak.
4. Tulus hati dan bersih (ajjava); memiliki kejujuran, ketulusan sikap
maupun pikiran.
5. Ramah, sopan, dan santun (maddava); memiliki sikap ramah, simpatik,
dan menjaga sopan santun melalui pikiran, ucapan, dan perbuatan.
Dasa Raja Dhamma
6. Sederhana (tapa); membiasakan diri dalam hidup kesederhanaan dan tidak
berlebih-lebihan dalam kebutuhan hidup.
7. Tidak berniat jahat, bermusuhan, dan membenci (akkodha); memiliki sifat
pemaaf dan bersahabat, menjauhi niat jahat, permusuhan dan kebencian.
8. Tanpa kekerasan (avihimsa); tidak menyakiti hati orang lain, memelihara
sikap kekeluargaan, senang pada perdamaian, menjauhi segala sikap
kekerasan dan penghancuran hidup.
9. Sabar dan rendah hati (khanti); memiliki kesabaran pada saat mengalami
halangan dan kesulitan. Memiliki kerendahan hati pada saat menghadapi
hinaan dan celaan.
10. Tidak menimbulkan pertentangan (avirodhana); tidak menentang dan
menghalangi kehendak mereka yang dipimpinnya.
Dasa Raja Dhamma
Kepemimpinan Raja Asoka
Selain kepemimpinan Buddha yang
membuat damai, ada raja dunia yang amat
terkenal dalam kepemimpinan, yaitu raja
Asoka. Awalnya, ia adalah raja yang bengis
dan kejam yang penuh keserakahan. Ia
bahkan membunuh puluhan ribu musuh
termasuk saudara-saudaranya sendiri.
Namun, ia berbalik 180 derajat setelah
mengenal ajaran Buddha. Asoka memimpin
rakyatnya dengan penuh cinta kasih,
bijaksana, adil, dan banyak berkorban
untuk rakyatnya.
Di dalam Maha Parinibbana Sutta, Buddha mengemukakan
tujuh syarat kesejahteraan suatu bangsa yang membuat damai,
yaitu:
1. Sering mengadakan pertemuan dan permusyawaratan;
2. Selalu berusaha mencapai mufakat;
3. Menjunjung tinggi konstitusi;
4. Menghormati pemimpin;
5. Menghormati kedudukan wanita;
6. Kewajiban beragama; dan
7. Melindungi para pemimpin agama atau orang suci.
NO
Jenis Perbuatan
Yang Sesuai Hiri-Ottapa Yang tidak Sesuai Hiri-Ottapa
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

More Related Content

Similar to 9.5 Perdamaian Dunia dalam agama Buddha.pptx

Modul 9 kb 4
Modul 9 kb 4Modul 9 kb 4
Modul 9 kb 4
kasmuddin nanang
 
Rendah hati
Rendah hatiRendah hati
Rendah hati
Nadia_AZ
 
10.konsep taqwa dlm islam
10.konsep taqwa dlm islam10.konsep taqwa dlm islam
10.konsep taqwa dlm islam
azizan azfar
 
Akhlak terhadap teman dan adikelas
Akhlak terhadap teman dan adikelasAkhlak terhadap teman dan adikelas
Akhlak terhadap teman dan adikelas
slamet priyono
 

Similar to 9.5 Perdamaian Dunia dalam agama Buddha.pptx (8)

Bab 4 Tawadhu, Ta’at, Qana’ah dan Sabar
Bab 4  Tawadhu, Ta’at, Qana’ah dan SabarBab 4  Tawadhu, Ta’at, Qana’ah dan Sabar
Bab 4 Tawadhu, Ta’at, Qana’ah dan Sabar
 
Modul 9 kb 4
Modul 9 kb 4Modul 9 kb 4
Modul 9 kb 4
 
Taujih adab syuro’
Taujih adab syuro’Taujih adab syuro’
Taujih adab syuro’
 
Id keistimewaan agama_islam
Id keistimewaan agama_islamId keistimewaan agama_islam
Id keistimewaan agama_islam
 
Rendah hati
Rendah hatiRendah hati
Rendah hati
 
10.konsep taqwa dlm islam
10.konsep taqwa dlm islam10.konsep taqwa dlm islam
10.konsep taqwa dlm islam
 
Teks pidato toleransi
Teks pidato toleransiTeks pidato toleransi
Teks pidato toleransi
 
Akhlak terhadap teman dan adikelas
Akhlak terhadap teman dan adikelasAkhlak terhadap teman dan adikelas
Akhlak terhadap teman dan adikelas
 

Recently uploaded

813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
muhammadmasyhuri9
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
naqarin2
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
EviRohimah3
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
NaufalKhawariz
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
AndrianiWimarSarasWa1
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 

Recently uploaded (20)

813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 

9.5 Perdamaian Dunia dalam agama Buddha.pptx

  • 2. Damai berarti tidak perang, tidak ada kerusuhan, aman, tenang, dan tentram. Perdamaian dapat menunjuk pada persetujuan mengakhiri sebuah perang, atau ketiadaan perang. Damai Itu Indah
  • 3. Gong Perdamaian Dunia Gong Perdamaian Dunia adalah sebuah gong yang merupakan sebagai simbol perdamaian dunia. Gong Perdamaian Dunia telah ditempatkan di beberapa daerah yaitu Bali, Ambon, Palu, dll. Tujuan Gong Perdamaian Dunia adalah supaya tidak ada lagi perang, konflik sara, terorisme, dll. Museum Gong Perdamaian Dunia terdapat di Jepara tepatnya di Desa Plajan
  • 4. Di desa Plajan ini, ada 3 gong perdamaian, di antaranya Gong Perdamaian Asia Afrika, Gong Perdamaian Dunia, dan Gong Perdamaian Nusantara. Setiap gong berdiameter 2 meter dan berat 180 kilogram ini masing-masing memiliki banyak simbol dan mempunyai makna tersendiri, yang dapat mengontrol atau mengakomodir aspirasi dan kepentingan umat manusia. Di antaranya simbol agama, bendera, serta lambang daerah atau kota.
  • 5. Gong Perdamaian Dunia Menurut beberapa sumber, berikut nama-nama kota di Indonesia yang terdapat Gong Perdamaian Dunia dan Gong Perdamaian Nusantara 1. Plajan, Jepara, Jawa Tengah 2. Ciamis, Jawa Barat 3. Ambon, Maluku 4. Blitar, Jawa Timur Gong Perdamaian Nusantara 1. Yogyakarta 2. Kupang, Nusa Tenggara Timur 3. Singkawang, Kalimantan Barat 4. Palu, Sulawesi Tengah
  • 6. Hiri (Malu) Hiri Dan Ottapa Rasa malu bila melakukan kesalahan atau kejahatan. Ottapa (Takut) Enggan untuk berbuat salah atau jahat. Rasa enggan atau takut akan akibat perbuatan salah maupun jahat, baik melalui pikiran, kata- kata maupun perbuatan badan jasmani.
  • 7. Contoh memiliki Hiri Dan Ottapa Dalam Melaksanakan Sila • karena malu bila nanti disebut sebagai seorang yang kejam, kita menghindari pembunuhan dan penganiyaan. • karena malu bila nanti dijauhi oleh teman dalam pergaulan, kita menghindari pencuriaan. • Karena malu bila nanti dibicarakan orang- orang, kita menghindari perbuatan asusila. • Karena malu bila nanti kata-kata itu tidak didengar orang lagi, kita menghindari kata- kata dusta. • Karena malu bila nanti kita dikategorikan sebagai pemabuk, kita menghindari minuman keras. Dan lain sebagainya. Memiliki Ottapa Memiliki Hiri • Karena takut nanti akan masuk alam neraka, timbul penyakit atau berusia pendek, kita menghindari pembunuhan dan penganiayaan. • Karena takut masuk penjara, kita akan menghindari pencurian. • Karena takut mendapat musuh, kita menghindari perbuatan asusila. • Karena takut dicontoh anak-anak, kita menghindari kata-kata dusta. • Karena takut wataknya dicela orang lain, kita menghindari minuman keras. Dan contoh- contoh lain sebagainya.
  • 9. Buddha bebas dari keserakahan (lobha), kebencian (dosa), dan kebodohan batin (moha). Oleh karena itu, Buddha tidak pernah bersalah dalam memimpin. Di mana pun Buddha berada, selalu membawa damai. Kata-kata yang disampaikan oleh Buddha selalu membawa kesejukan dan kedamaian bagi pendengarnya. Ajaran yang digunakan oleh Buddha untuk memimpin, sangat indah pada awalnya, indah pada pertengahannya, dan indah pada akhirnya Buddha Sang Pemimpin
  • 10. “Jangan membalas kebencian dengan kebencian, balaslah kebencian dengan cinta kasih.” Dhammapada: 183
  • 11. 1. Bermurah hati (dana); bersedia mengorbankan hartanya demi kepentingan yang dipimpinnya. 2. Bermoral (sila); memiliki sikap yang baik dalam pikiran, ucapan, dan perbuatan. 3. Rela berkorban (paricagga); rela mengorbankan kesenangan atau kepentingan pribadi demi kepentingan orang banyak. 4. Tulus hati dan bersih (ajjava); memiliki kejujuran, ketulusan sikap maupun pikiran. 5. Ramah, sopan, dan santun (maddava); memiliki sikap ramah, simpatik, dan menjaga sopan santun melalui pikiran, ucapan, dan perbuatan. Dasa Raja Dhamma
  • 12. 6. Sederhana (tapa); membiasakan diri dalam hidup kesederhanaan dan tidak berlebih-lebihan dalam kebutuhan hidup. 7. Tidak berniat jahat, bermusuhan, dan membenci (akkodha); memiliki sifat pemaaf dan bersahabat, menjauhi niat jahat, permusuhan dan kebencian. 8. Tanpa kekerasan (avihimsa); tidak menyakiti hati orang lain, memelihara sikap kekeluargaan, senang pada perdamaian, menjauhi segala sikap kekerasan dan penghancuran hidup. 9. Sabar dan rendah hati (khanti); memiliki kesabaran pada saat mengalami halangan dan kesulitan. Memiliki kerendahan hati pada saat menghadapi hinaan dan celaan. 10. Tidak menimbulkan pertentangan (avirodhana); tidak menentang dan menghalangi kehendak mereka yang dipimpinnya. Dasa Raja Dhamma
  • 13. Kepemimpinan Raja Asoka Selain kepemimpinan Buddha yang membuat damai, ada raja dunia yang amat terkenal dalam kepemimpinan, yaitu raja Asoka. Awalnya, ia adalah raja yang bengis dan kejam yang penuh keserakahan. Ia bahkan membunuh puluhan ribu musuh termasuk saudara-saudaranya sendiri. Namun, ia berbalik 180 derajat setelah mengenal ajaran Buddha. Asoka memimpin rakyatnya dengan penuh cinta kasih, bijaksana, adil, dan banyak berkorban untuk rakyatnya.
  • 14. Di dalam Maha Parinibbana Sutta, Buddha mengemukakan tujuh syarat kesejahteraan suatu bangsa yang membuat damai, yaitu: 1. Sering mengadakan pertemuan dan permusyawaratan; 2. Selalu berusaha mencapai mufakat; 3. Menjunjung tinggi konstitusi; 4. Menghormati pemimpin; 5. Menghormati kedudukan wanita; 6. Kewajiban beragama; dan 7. Melindungi para pemimpin agama atau orang suci.
  • 15. NO Jenis Perbuatan Yang Sesuai Hiri-Ottapa Yang tidak Sesuai Hiri-Ottapa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10