7. Ikan-ikan dari daerah panas
(tropika) berwarna putih seperti
perak.
Warna ini disebabkan karena
kristal quanin yang banyak
terdapat pada sisiknya.
8. Warna ikan misalnya hitam,kuning, merah, orange atau kombinasi
warna-warna tersebut disebabkan oleh zat-zat warna yang disebut
kromatofor yang terdapat pada sel-sel dermis. Warna ikan
tergantung pada besarnya konsentrasi kromatofor , maka warnanya
dapat berbeda dan bervariasi.
Pada kebanyakan ikan warnanya tidak dapat berubah, tetapi pada beberapa
jenis ikan warnanya dapat berubah sesuai dengan warna warna lingkungan
di sekitarnya, hampir sama seperti perubahan warna pada kulit bunglon (
binatang darat).
9. 1. Sisik plakoid Sisik-sisik plakoid dimiliki oleh ikan hiu
dan ikan-ikan bertulang rawan lainnya. Sisik-sisik ini
memiliki struktur serupa gigi.
2. Sisik ganoid Sisik-sisik ganoid ditemukan pada ikan-
ikan parang – parang Sisik-sisik ini serupa dengan
sisik kosmoid, dengan sebuah lapisan ganoin terletak
di antara lapisan kosmin dan enamel. Sisik-sisik ini
berbentuk belah ketupat, mengkilap dan keras.
10. 3. Sisik leptoid didapati pada ikan-ikan bertulang keras,
dan memiliki dua bentuk. Yakni sisik sikloid (cycloid)
dan ktenoid (ctenoid)
4. Sisik kosmoid (cosmoid) Sisik kosmoid yang
sesungguhnya hanya dijumpai pada ikan-ikan bangsa
Crossopterygi yang telah punah. Sisik ini berlapis-lapis,
di mana lapisan terdalam terbangun dari tulang yang
memipih
11. Ukuran panjang ikan ialah panjang absolute, yaitu panjang yang diukur dari
ujung mulut ikan sampai dengan ujung ekornya.
Ukuran besar kecilnya ikan.
Ikan besar apabila panjangnya melebihi ukuran 20 cm
Ikan kecil apabila panjangnya kurang dari 10 cm
Ikan menegah menengah (sedang) jika panjang ikan di antara kedua
ukuran tersebut.
12. Ukuran ikan termasuk juga tebal ikan. Yang dimaksud
dengan tebal ikan adalah adalah garis tengah
minimum, yaitu jarak yang terlebar antara tepi badan
samping kiri dan tepi badan samping kanan.
Ukuran ikan juga erat hubungannya dengan berat
ikan. Ikan-ikan kecil pada umumnya mempunyai berat
yang rendah, sedangkan ikan-ikan yang besar
mempunyai berat yang tinggi.
Meskipun demikian ikan yang panjang belum tentu
mempunyai berat yang tinggi, sebaliknya belum tentu
ikan yang pendek ukurannya, beratnya rendah.
13. Kuantitas berat ikan ialah besarnya rasio berat ikan dengan isi, jika
jumlah ikan ditempatkan dalam suatu wadah yang diketahui besarnya
(isinya), sebagai contoh jika diketahui bobot jenis ikan adalah 1,25
gram/ cm 3., bukan berarti bahwa wadah yang mempunyai isi 1 m 3
dapat digunakan untuk mewadahi ikan sebanyak (1.000.000/1,25) gram
= 800.000 gram atau 800 kg, tetapi pada umumnya kurang dari jumlah
tersebut. Besarnya ruang dalam wadah yang secara efektif dapat
ditempati oleh sejumlah berat ikan merupakan isi teknis, dan jika jumlah
(berat) ikan tersebut dibagi dengan isi teknis ini akan mendapatkan
suatu kuantitas berat. Seperti halnya bahan-bahan lainnya, ikan
mempunyai panas spesifik dan konduktivitas panas
14. Panas spesifik (P) ikan dapat diperkirakan besarnya jika
diketahui komposisi kimianya, yaitu dengan
menggunakan formula berikut :
Demikian pula konduktivitas panas ikan dapat
diperkirakan besarnya dengan cara yang sama, jika
komposisi kimiawi ikan diketahui
15. Komposisi berat ikan diartikan sebagai berat masing-
masing bagian (organ) tubuh ikan pada umumnya
dinyatakan sebagai persentase terhadap seluruh tubuh
ikan. Komposisi berat penting untuk diketahui, karena
tidak semua bagian ikan dapat dimakan, tetapi mungkin
pula dapat dimanfaatkan sebagai makanan ternak, obat-
obatan dan lain sebagainya.
16. Perlu diingat bahwa pembagian antara bagian yang dapat dimakan
dan yang tak dapat dimakan di dalam praktek pengolahan seringkali
tidak berguna, disebabkan kadang-kadang tidak mungkin mengadakan
preparasi secara sempurna sehingga bagian yang dapat dimakan saja
yang terolah
Sebagai contohnya : pada pengolahan udang, bagian kepala udang
seringkali dibuang Pekerjaan yang harus dilakukan adalah memotong
kepala udang sehingga terpisah badanya. Tetapi dalam memisahkan
kepala tersebut terikut pula sebagian dagingnya meskipun jumlahnya
tidak banyak, atau sebaliknya masih tertinggal sedikit bagian kepalanya
pada bagian tubuh udang.
17. Komposisi berat dapat digunakan untuk memperkirakan atau
menghitung berapa bagian dari tubuh ikan yang dapat digunakan
sebagai makanan ternak dan bahan – bahan lainnya.Tetapi perlu
diingat bahwa komposisi berat ikan dipengaruhi oleh jenis ikan, jenis
kelamin, musim penangkapan dan sebagainya. Disamping itu untuk
mendapatkan kompsisi berat ikan maka bagian-bagian atau organ-
organ ikan tidak dipisahkan secara anatomis, melainkan dipisahkan
dengan cara praktis untuk keperluan pengolahan misalnya hanya
dengan dipotong memakai pisau. .
18. Bagian-bagian tubuh ikan dan keperluannya
Bagian Tubuh Komponen Utama Manfaatnya
Daging ikan Protein, lemak Berbagai macam makanan
Telur ikan Protein , lemak Berbagai macam makanan
Kepala ikan Protein, lemak, garam kalsium
dan fosfat
Tepung ikan
Tulang, sirip Garam, kalsium, fosfat dan
senyawa nitrogen
Tepung tulang
kulit kolagen Lem,kulit olahan
Sisik Kolagen, quanin Lem
Kandungan kemih kolagen lem
Hati Senyawa nitrogen, vitamin A,B
12 dan D
Vitamin, berbagai macam
makanan, obat-obatan, pakan
Organ pencerna Senyawa nitrogen, lemak,
enzim
Tepung ikan, lemak, enzim