Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran berorientasi pada kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) dan penilaian berbasis HOTS. Terdapat penjelasan mengenai model-model pembelajaran yang mendukung pembentukan HOTS seperti discovery learning, problem-based learning, dan project-based learning. Juga diuraikan tahapan-tahapan penyusunan soal HOTS mulai dari menganalisis kompetensi dasar, menyusun kisi-kisi soal, hing
Taxonomiy Bloom merupakan sebuah Taksonomi yang digunakan pada dunia pendidikan. Taksonomy Bloom mencakup tiga domain yaitu domain kognitif, afektif, dan psikomotorik.
RPS mata kuliah Kalkulus II memberikan gambaran umum tentang rencana pembelajaran semester untuk mata kuliah tersebut. Mencakup capaian pembelajaran lulusan, capaian pembelajaran mata kuliah, deskripsi mata kuliah, prasyarat, rujukan, pemaparan kontrak perkuliahan, mekanisme perkuliahan, dan metode penilaian.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran berorientasi pada kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) dan penilaian berbasis HOTS. Terdapat penjelasan mengenai model-model pembelajaran yang mendukung pembentukan HOTS seperti discovery learning, problem-based learning, dan project-based learning. Juga diuraikan tahapan-tahapan penyusunan soal HOTS mulai dari menganalisis kompetensi dasar, menyusun kisi-kisi soal, hing
Taxonomiy Bloom merupakan sebuah Taksonomi yang digunakan pada dunia pendidikan. Taksonomy Bloom mencakup tiga domain yaitu domain kognitif, afektif, dan psikomotorik.
RPS mata kuliah Kalkulus II memberikan gambaran umum tentang rencana pembelajaran semester untuk mata kuliah tersebut. Mencakup capaian pembelajaran lulusan, capaian pembelajaran mata kuliah, deskripsi mata kuliah, prasyarat, rujukan, pemaparan kontrak perkuliahan, mekanisme perkuliahan, dan metode penilaian.
Qualitative approaches/abshor marantika/kelompok 14 : Muhammad Iqbal (2201846...iqbalbale02
Qualitative approaches/abshor marantika/kelompok 14 : Muhammad Iqbal (2201846230), Reydho (2201840076), Yehezkiel (2201836412), Kevin (220178533) Untuk memenuhi tugas Ekonomi Statistik (Akuntansi Binus University LB53 2022)
Pengertian analisis masalah yang baik by.artayahonestArtaya Honest
Dokumen ini membahas pentingnya melakukan analisis masalah sebelum melakukan penelitian agar hasilnya baik. Terdapat 5 jenis analisis yang perlu dilakukan yaitu: 1) analisis substansi masalah untuk mengetahui bidang ilmu masalah, 2) analisis teori dan metode untuk menentukan kerangka berpikir dan pendekatan penelitian, 3) analisis institusional untuk sesuaikan penelitian dengan tujuan institusi, 4) analisis metod
Implementasi Kurikulum Merdeka membahas tiga hal utama: (1) penjelasan tentang kurikulum merdeka termasuk capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, dan alur tujuan pembelajaran; (2) struktur kurikulum merdeka yang terdiri dari pembelajaran intrakurikuler dan proyek penguatan profil pelajar pancasila; (3) peran berbagai pihak dalam proyek penguatan profil pelajar pancasila.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kompetensi kognitif siswa yang mencakup pengertian kognitif, domain kognitif menurut Bloom, kata kerja operasional domain kognitif, dan teknik evaluasi domain kognitif.
Teks tersebut membahasikan tentang taksonomi Bloom dan domain-domain yang terkandung didalamnya. Terdapat tiga domain utama iaitu domain kognitif, afektif dan psikomotor. Domain kognitif membahagikan enam aras pembelajaran mulai dari pengetahuan hingga penilaian. Manakala domain afektif pula terbahagi kepada lima peringkat iaitu penerimaan, tindak balas, penilaian, organisasi dan perwatakan.
Tingkatan hasil perubahan pada diri siswa karena pendidikan menurut benyamin ...David Natun
Dokumen tersebut membahas taksonomi Bloom yang mengkategorikan perubahan perilaku siswa akibat pembelajaran ke dalam tiga domain (kognitif, afektif, psikomotor) dan tingkatan-tingkatan di dalam setiap domain tersebut. Domain kognitif meliputi pengetahuan hingga evaluasi, domain afektif meliputi penerimaan hingga karakterisasi, dan domain psikomotor meliputi pandangan persepsi hingga keterampilan otomatis.
Pembelajaran yang tidak berbasis pada desain yang jelas tidak akan memberikan perubahan yang berarti sebagaimana yang ditargetkan, demikian pula halnya dengan desain tanpa upaya untuk mengejawantahkannya secara serius tidak akan terjadi perubahan tersebut. untuk itu "lakukan apa yang anda tulis, dan tuliskan apa yang akan anda lakukan!" maka tunggu dan tersenyumlah dengan apa yang terjadi setelah anda lakukan itu ...
Analisis wacana merupakan metode penelitian alternatif untuk menganalisis masalah sosial dengan mengungkap makna tersembunyi di balik teks. Metode ini mempelajari struktur sosial dan strategi komunikasi yang terkandung dalam percakapan atau teks tertulis. Analisis wacana memiliki kelemahan seperti membutuhkan pemahaman mendalam tentang bahasa dan konteks sosial, namun juga memberikan manfaat seperti memungkinkan re
28 stadium general metode penelitian bisnis [autosaved]AminullahAssagaf3
Metode penelitian bisnis terdiri dari 6 bab yang mencakup pendahuluan, tinjauan pustaka, kerangka konseptual, metode penelitian, hasil dan analisis, serta simpulan dan saran. Tinjauan pustaka meliputi teori, penelitian terdahulu, dan konsep yang relevan. Kerangka konseptual menjelaskan alur pikir, kerangka kerja, dan hipotesis (jika ada). Metode penelitian menjelaskan pendekatan, variabel
28 stadium general metode penelitian bisnis [autosaved]Aminullah Assagaf
Metode penelitian bisnis terdiri dari 6 bab yang mencakup pendahuluan, tinjauan pustaka, kerangka konseptual, metode penelitian, hasil dan analisis, serta simpulan dan saran. Tinjauan pustaka membahas teori, penelitian terdahulu, dan konsep yang relevan. Kerangka konseptual menjelaskan alur pikir, kerangka kerja, dan hipotesis (jika ada). Metode penelitian menjelaskan desain, variabel,
Qualitative approaches/abshor marantika/kelompok 14 : Muhammad Iqbal (2201846...iqbalbale02
Qualitative approaches/abshor marantika/kelompok 14 : Muhammad Iqbal (2201846230), Reydho (2201840076), Yehezkiel (2201836412), Kevin (220178533) Untuk memenuhi tugas Ekonomi Statistik (Akuntansi Binus University LB53 2022)
Pengertian analisis masalah yang baik by.artayahonestArtaya Honest
Dokumen ini membahas pentingnya melakukan analisis masalah sebelum melakukan penelitian agar hasilnya baik. Terdapat 5 jenis analisis yang perlu dilakukan yaitu: 1) analisis substansi masalah untuk mengetahui bidang ilmu masalah, 2) analisis teori dan metode untuk menentukan kerangka berpikir dan pendekatan penelitian, 3) analisis institusional untuk sesuaikan penelitian dengan tujuan institusi, 4) analisis metod
Implementasi Kurikulum Merdeka membahas tiga hal utama: (1) penjelasan tentang kurikulum merdeka termasuk capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, dan alur tujuan pembelajaran; (2) struktur kurikulum merdeka yang terdiri dari pembelajaran intrakurikuler dan proyek penguatan profil pelajar pancasila; (3) peran berbagai pihak dalam proyek penguatan profil pelajar pancasila.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kompetensi kognitif siswa yang mencakup pengertian kognitif, domain kognitif menurut Bloom, kata kerja operasional domain kognitif, dan teknik evaluasi domain kognitif.
Teks tersebut membahasikan tentang taksonomi Bloom dan domain-domain yang terkandung didalamnya. Terdapat tiga domain utama iaitu domain kognitif, afektif dan psikomotor. Domain kognitif membahagikan enam aras pembelajaran mulai dari pengetahuan hingga penilaian. Manakala domain afektif pula terbahagi kepada lima peringkat iaitu penerimaan, tindak balas, penilaian, organisasi dan perwatakan.
Tingkatan hasil perubahan pada diri siswa karena pendidikan menurut benyamin ...David Natun
Dokumen tersebut membahas taksonomi Bloom yang mengkategorikan perubahan perilaku siswa akibat pembelajaran ke dalam tiga domain (kognitif, afektif, psikomotor) dan tingkatan-tingkatan di dalam setiap domain tersebut. Domain kognitif meliputi pengetahuan hingga evaluasi, domain afektif meliputi penerimaan hingga karakterisasi, dan domain psikomotor meliputi pandangan persepsi hingga keterampilan otomatis.
Pembelajaran yang tidak berbasis pada desain yang jelas tidak akan memberikan perubahan yang berarti sebagaimana yang ditargetkan, demikian pula halnya dengan desain tanpa upaya untuk mengejawantahkannya secara serius tidak akan terjadi perubahan tersebut. untuk itu "lakukan apa yang anda tulis, dan tuliskan apa yang akan anda lakukan!" maka tunggu dan tersenyumlah dengan apa yang terjadi setelah anda lakukan itu ...
Analisis wacana merupakan metode penelitian alternatif untuk menganalisis masalah sosial dengan mengungkap makna tersembunyi di balik teks. Metode ini mempelajari struktur sosial dan strategi komunikasi yang terkandung dalam percakapan atau teks tertulis. Analisis wacana memiliki kelemahan seperti membutuhkan pemahaman mendalam tentang bahasa dan konteks sosial, namun juga memberikan manfaat seperti memungkinkan re
28 stadium general metode penelitian bisnis [autosaved]AminullahAssagaf3
Metode penelitian bisnis terdiri dari 6 bab yang mencakup pendahuluan, tinjauan pustaka, kerangka konseptual, metode penelitian, hasil dan analisis, serta simpulan dan saran. Tinjauan pustaka meliputi teori, penelitian terdahulu, dan konsep yang relevan. Kerangka konseptual menjelaskan alur pikir, kerangka kerja, dan hipotesis (jika ada). Metode penelitian menjelaskan pendekatan, variabel
28 stadium general metode penelitian bisnis [autosaved]Aminullah Assagaf
Metode penelitian bisnis terdiri dari 6 bab yang mencakup pendahuluan, tinjauan pustaka, kerangka konseptual, metode penelitian, hasil dan analisis, serta simpulan dan saran. Tinjauan pustaka membahas teori, penelitian terdahulu, dan konsep yang relevan. Kerangka konseptual menjelaskan alur pikir, kerangka kerja, dan hipotesis (jika ada). Metode penelitian menjelaskan desain, variabel,
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
2. Taksonomi bloom
(1956) sebenarnya
merupakan hasil
kelompok penilai di
Universitas yang terdiri
dari B. S. Bloom, Editor
M.D. Engelhart,
E.Furst, W.H. Hill, dan
D.R. Krathwohl, yang
kemudian didukung
pula oleh Ralp W. Tyle.
3. 1
• Kategori tingkah laku yang masih verbal
2
• Perluasan kategori menjadi sederetan tujuan
3
• Tingkah laku konkret yang terdiri dari tugas-tugas (task)
dalam pertanyaan-pertanyaan sebagai ujian dan butir-
butir soal
6. Jenjang dalam Taksonomi Bloom ini
bersifat hierarki.
Masing-masing level secara
berturut-turut menunjukkan
tantangan kognitif yang lebih sulit
(Stiggins, 1994).
Dengan sifatnya yang hierarki
tersebut, maka siswa yang berada
pada jenjang aplikasi, berarti telah
menguasai materi pada jenjang
pengetahuan dan pemahaman (UW
Teaching Academy, 2003, dalam
Forehand, 2011).
7. ingatan terhadap informasi yang telah dipelajari
sebelumnya, meliputi recall (mengingat/
mengungkap kembali) materi dalam cakupan
luas, dari fakta spesifik hingga teori yang lengkap.
Gambaran tujuan pembelajaran:
Mengetahui istilah-istilah umum
Mengetahui fakta spesifik
Mengetahui metode dan prosedur
Mengetahui konsep dasar
Mengetahui prinsip-prinsip
8. Pemahaman didefinisikan
sebagai kemampuan untuk
mengerti tentang maksud/
arti dari suatu informasi.
Menggunakan fakta atau ide
yang dikomunikasikan tanpa
menghubungkan fakta-fakta
tersebut dengan fakta
lainnya atau melihat
keseluruhan implikasinya.
Gambaran tujuan pembelajaran
Memahami fakta dan prinsip
Menginterpretasi informasi verbal
Menginterpretasi diagram dan
grafik
Menterjemahkan informasi verbal
ke dalam rumusan matematika
Memperkirakan akibat yang ada
dalam sebuah data
Membenarkan metode dan
prosedur
9. Penerapan mengacu pada
kemampuan untuk
menggunakan informasi
yang telah dipelajari ke
dalam situasi baru dan
situasi konkret.
Meliputi penggunaan
aturan, metode, konsep,
prinsip, hukum, dan teori.
Gambaran tujuan pembelajaran
Mengaplikasikan prinsip ke dalam
situasi baru
Mengaplikasikan teori ke dalam
situasi praktis
Memecahkan masalah-masalah
matematika
Membuat diagram dan grafik
Mendemonstrasikan penggunaan
prosedur yang benar
10. Analisis mengacu pada kemampuan untuk
menguraikan informasi ke dalam komponen-
komponennya sehingga struktur
pengorganisasian komponen tersebut dapat
dimengerti.
Gambaran tujuan pembelajaran umum:
Mengenal asumsi-asumsi yang tidak
dinyatakan
Mengenal pikiran logis (yang keliru)
dalam penalaran
Membedakan antara fakta dan
kesimpulan
Mengevaluasi relevansi data
Menganalisis strutur organisasi dari
sebuah pekerjaan (seni, musik,
menulis)
11. Sintesis mengacu pada kemampuan untuk
menyatukan bagian-bagian yang terpisah
menjadi suatu keseluruhan yang baru (sebuah
pola atau struktur baru yang sebelumnya itu
tidak jelas)
Gambaran umum tujuan
pembelajaran
Menuliskan karangan yang
tersusun baik
Menyampaikan pidato yang
tersusun baik
Menuliskan cerita pendek
(atau puisi) yang kreatif
Mengusulkan rencana
penelitian
Mengintegrasikan
pembelajaran dari area yang
berbeda ke dalam sebuah
rencana untuk memecahkan
sebuah masalah
Merumuskan skema baru
untuk mengklasifikasi objek
(atau peristiwa, atau ide)
12. Evaluasi berkaitan dengan
kemampuan untuk
menentukan nilai dari suatu
informasi dan menentukan
metode untuk tujuan yang
ditentukan.
Penilaian kualitatif dan
kuantitatif digunakan
untuk menentukan
informasi atau metode
mana yang memenuhi
kriteria menggunakan
standar penilaian.
Kriteria tersebut dapat
ditentukan oleh siswa atau
diberikan kepada siswa.
Gambaran tujua n pembelajaran umum
Menentukan konsistensi informasi
tertulis
Menentukan kecukupan dari suatu
kesimpulan yang didukung oleh
data
Menentukan nilai dari suatu
pekerjaan (seni, musik, penulisan)
dengan menggunakan kriteria
internal
Menentukan nilai dari suatu
pekerjaan (seni, musik, penulisan)
dengan menggunakan kriteria
eksternal
13. Semua jenjang Taksonomi Bloom kecuali jenjang
evaluasi, dapat dinilai menggunakan format asesmen
respon terbatas, dan hampir semua jenjang dapat dinilai
menggunakan esai, asemen kinerja, dan metode
komunikasi personal.
17. • Pengetahuan terminologi
• Pengetahuan detail dan unsur-unsur
FAKTUAL
• Pengetahuan klasifikasi dan kategori
• Pengetahuan prinsip dan generalisasi
• Pengetahuan teori, model dan struktur
KONSEPTUAL
• Pengetahuan tentang keterampilan dan algoritma
• Pengetahuan tentang teknik dan metode tertentu
• Pengetahuan kriteria penggunaan secara tepat
PROSEDURAL
• Pengetahuan strategi
• Pengetahuan tugas kognitif, termasuk konteks dan kondisi
• Pengetahuan tentang diri sendiri
METAKOGNITIF
18.
19. KATA KERJA OPERASIONAL
mengurutkan,
menjelaskan, mengidentifikasi, menamai,
menempatkan, mengulangi, menemukan
kembali
PRODUK
Grafik, model, lembar kerja, menggambar
peta, gambar, menunjukkan (demonstrate)
20. KATA KERJA OPERASIONAL
menafsirkan, meringkas,
mengklasifikasikan, membandingkan,
menjelaskan, menginterpretasikan
PRODUK
Charta, Model, membuat peta,
demonstrasi, diagram, timeline,
laporan, gambar
21. KATA KERJA OPERASIONAL
melaksanakan,
menggunakan, menjalankan,
melakukan, mempraktekan,
memilih, menyusun, memulai,
menyelesaikan, mendeteksi
PRODUK
Survey, diari, buku sketsa, ilustrasi,
bangunan, pahatan, potret
22. KATA KERJA OPERSIONAL
menguraikan, membandingkan,
mengorganisir, menyusun ulang, mengubah
struktur, mengkerangkakan, menyusun
outline, mengintegrasikan, membedakan,
menyamakan, membandingkan,
mengintegrasikan
PRODUK
Grafik, Survey, Keluarga pohon, timeline,
kuosioner, diagram, report, charta, file
fakta
23. KATA KERJA OPERASIONAL
menyusun hipotesis,
mengkritik, memprediksi,
menilai, menguji, membenarkan,
menyalahkan
PRODUK
Penilaian diri, survey, editorial,
eksperimen, evaluasi panel,
rekomendasi, konklusi, esay,
surat
24. KATA KERJA OPERASIONAL
merancang, membangun,
merencanakan, memproduksi,
menemukan, membaharui,
menyempurnakan, memperkuat,
memperindah, menggubah
Produk
Cerita, syair, permainan, pertunjukan
radio, pertunjukkan wayang, artikel berita,
penemuan, tarian, komik, Pantomim,
resep, cerita perjalanan