Dokumen tersebut membahas tentang kenampakan permukaan bumi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Kenampakan permukaan bumi terdiri atas wilayah daratan dan perairan, yang masing-masing memiliki berbagai bentuk seperti dataran tinggi, pegunungan, pantai, dan lain-lain. Faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain tenaga endogen dan eksogen, iklim, kondisi geologi, serta faktor biotik.
ORDER https://wa.me/6282186148884 , Pelita Mas adalah perusahaan yang bergerak di bidang Industri Beton dan Paving Block. Paving Untuk Taman, Pelita Mas Paving Block, Pengunci Paving, Pengunci Paving Block, Pinggiran Paving.
Temukan keindahan luar biasa dalam taman paving kami yang eksklusif. Dengan desain yang elegan dan tahan lama, taman paving kami menciptakan ruang luar yang memikat. Pilihlah kualitas terbaik untuk keindahan yang abadi. Jual taman paving, wujudkan taman impian Anda hari ini!
Kami melayani pengiriman ke area Kota Malang dan Kota Batu. Kami Juga melayani Berbagai Macam Pemesanan Genteng Beton dan Paving Block dalam jumlah Besar untuk keperluan Perumahan, Perkantoran, Villa, Gedung, Pembangunan Kampus, Masjid, dan lainnya.
Produk yang kami produksi terdiri dari :
1. Genteng Beton Multiline
2. Genteng Beton Urat Batu
3. Genteng Beton Royal
4. Genteng Beton Vertical
5. Wuwung Genteng
6. Paving ukuran 20x20, 10,5x21, Diagonal
7. Kanstin dan Topi Uskup
8. Pagar Panel
9. Paving Corso 50x50
10. Paving Grass Block Lubang
Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, hubungi :
Pabrik Genteng Beton dan Paving Pelita Mas
Jl Raya Tlogowaru No 41, Tajinan, Kedungkandang, Malang
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Lokasi Pabrik kami
https://maps.app.goo.gl/bmDrQ87yF6gQvHnf8
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
2. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
1. Menjelaskan keadaan permukaan
bumi dan bagian-bagiannya.
2. Menjelaskan kenampakan wilayah
daratan dan bagian-bagiannya.
3. Menjelaskan wilayah kenampakan
perairan dan bagian-bagiannya.
4. Menjelaskan manfaat kenampakan
bumi bagi kehidupan.
3.
4. BIOSFER
Biosfer adalah bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, air, dan
daratan, yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik
berlangsung.
Dalam ilmu geofisiologi, biosfer secara luas merupakan sistem
ekologis global yang menyatukan seluruh organisme makhluk hidup
serta hubungan di antaranya, termasuk interaksi dengan unsur batuan
(litosfer), unsur udara (atmosfer), dan unsur air (hidrosfer).
6. TENAGA EKSOGEN
Tenaga eksogen itu adalah tenaga yang berasal dari luar bumi.
Memiliki sifat umum untuk mengubah permukaan bumi hasil bentukan
dari tenaga endogen.
Bukit atau tebing yang terbentuk hasil tenaga endogen terkikis oleh
angin, sehingga dapat mengubah bentuk permukaan bumi.
Tenaga eksogen memiliki 3 sumber, antara lain:
• Atmosfer, yaitu perubahan suhu dan angin.
• Air yaitu bisa berupa aliran air, siraman hujan, hempasan
gelombang laut, gletser, dan sebagainya.
• Makhluk hidup yaitu berupa jasad renik, tumbuh-tumbuhan, hewan,
dan manusia.
7. TENAGA EKSOGEN
Pelapukan, pengikisan dan pengangkutan dan sedimentasi merupakan
proses penggerusan yang dilakukan tenaga eksogen di bagian
permukaan laut litosfer.
Contohnya, muncul hasil aktifitas tektonisme (proses yang terjadi
akibat pergerakan, pengangkatan, lipatan, dan patahan pada struktur
tanah di suatu daerah) atau vulkanisme (gunung api).
Contoh lainnya adalah terjadinya pengikisan pantai.
Setiap saat air laut menerjang pantai yang akibatnya tanah dan
batuannya terkikis dan terbawa oleh air.
Tanah dan batuan yang dibawa air tersebut kemudian diendapkan dan
menyebabkan pantai menjadi dangkal.
8. Dampak positif tenaga eksogen
Pelapukan di daerah kapur, dapat membentuk gua-gua yang
mempunyai stalagtit dan stalagmit, yang dapat menjadi daerah tujuan
wisata.
Relief muka bumi bentukan tenaga eksogen baik di pantai maupun di
daratan juga bisa menjadi daerah pariwisata.
9. Dampak negatif tenaga eksogen
Terjadi kerusakan areal pertanian, pemukiman, jalan, akibat dari
adanya banjir dan erosi.
Kekuatan angin dapat menimbulkan bencana di daerah pemukiman
penduduk.
10. TENAGA ENDOGEN
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang
menyebabkan perubahan pada kulit bumi.
Tenaga endogen ini sifatnya membentuk permukaan bumi menjadi
tidak rata.
11. JENIS TENAGA ENDOGEN
Diatropisme adalah proses terjadinya penampakan kulit bumi yang
berbeda ketinggiannya diakibatkan karena adanya pergeseran pada
kulit bumi.
Vulkanisme adalah proses atau aktifitas dari gunung api, magma
menjadi panas karena letaknya yang jauh di dalam perut bumi
sehingga memiliki tekanan yang tinggi.
Gempa bumi (seisme) adalah peristiwa bergetarnya kulit bumi yang
diakbatkan oleh suatu tenaga.
12. Dampak positif tenaga endogen
Letak mineral dekat dengan permukaan tanah
Relief bentukan tenaga endogen dapat dijadikan daerah tujuan wisata
Terbentuk gunung yang tinggi yang dapat mendatangkan hujan orografis
Terbentuk tanah tinggi yang luas sebagi areal pertanian agrobisnis
13. Dampak negatif tenaga endogen
Pergerakan lempeng kerak bumi menimbulkan bencana
Terjadi gerak naik dan turun daratan yang menyebabkan kerusakan
bangunan, jalan, rumah, maupun jembatan.bisnis
15. Iklim
Iklim merupakan kondisi suhu dan juga kelembaba udara yang terjadi
di suatu wilayah atau pun daerah tertentu dalam jangka waktu yang
sangat panjang / lama.
Pada dasarnya tidak semua makhluk hidup dapat tinggal di semua
jenis iklim.
Beberapa makhluk hidup hanya dapat tinggal di iklim trofis dan iklim
subtrofis.
semakin panjang bentang iklim yang dimiliki oleh suatu lingkungan
biosfer tertentu, maka semakin besar pula kemungkinan lingkungan
tersebut untuk ditinggali organisme makhluk hidup.
16. Kondisi Geologi
.Kondisi geologi merupakan kondisi lingkungan fisik alam sekitar.
Kondisi geologi mencakup berbagai macam hal seperti tingkat suhu
lingkungan, keberadaan air, udara, dan berbagai macam faktor
lainnya.
Semakin lengkap kondisi geologi suatu lingkungan biosfer, maka
semakin besar pula kemungkinan tempat tersebut untuk ditinggali
oleh organisme makhluk hidup.
17. Ketinggian Tempat
Ketinggian tempat memegang peranan penting terhadap kehidupan
organisme makhluk hidup.
Tidak semua organisme makhluk hidup dapat hidup di daerah – daerah
yang tinggi.
Pada ketinggian tertentu, tidak ada satu organisme makhluk hidup pun
yang dapat hidup.
Untuk bisa ditinggali, lingkungan biosfer harus berada pada ketinggian
yang wajar / sesuai dengan kebutuhan organisme makhluk hidup.
18. Faktor Biotik
Faktor biotik merupakan faktor – faktor makhluk hidup yang
mendukung kehidupan organisme makhluk hidup lainnya.
Tanaman pohon misalnya, merupakan faktor biotik untuk berbagai
macam organisme makhluk hidup lainnya seperti burung, tupai, bajing,
manusia, bakteri, dan berbagai macam organisme makhluk hidup
lainnya.
Semakin banyak faktor biotik yang ada dalam lingkungan biosfer
tertentu, maka semakin besar pula kemungkinan tempat tersebut untuk
dijadikan sebagai habitat atau pun tempat tinggal makhluk hidup.
19. KENAMPAKAN ALAM
Kenampakan Alam (bentang alam) adalah segala sesuatu yang
dibentuk oleh peristiwa yang berada di alam.
Kenampakan Alam dapat lihat pada permukaan bumi yang meliputi
wilayah daratan dan wilayah perairan.
Kenampakan Alam banyak memberikan keuntungan berupa kekayaan
dari berbagai sumber daya alam.
Kenampakan alam merupakan berbagai bentukan muka bumi yang
terjadi secara alamiah.
Kenampakan alam terdiri dari dua bagian pokok, yakni kenampakan
alam berupa daratan dan kenampakan alam berupa perairan.
20. Kenampakan Alam di Wilayah Daratan
Kenampakan alam di wilayah daratan merupakan bagian dari
permukaan bumi yang tidak digenangi air dan berbentuk padat.
Wilayah daratan di Indonesia memiliki tanah yang subur sehingga
menyebabkan curah hujan yang teratur dan banyaknya gunung berapi
sehingga dimanfaatkan sebagai tempat berpijak dan sumber
kehidupan manusia.
Kenampakan Alam yang termasuk wilayah daratan yaitu : Dataran
Tinggi, Dataran Rendah, Pegunungan, Gunung, Pantai, Tanjung,
Delta
21. Dataran Tinggi
Dataran tinggi (disebut juga plateau atau
plato) adalah dataran yang luas terletak
pada ketinggian 300-600 meter di atas
permukaan laut.
Dataran tinggi berada di daerah
pegunungan atau dikelilingi oleh bukit-
bukit sehingga udaranya sangat dingin
dan segar.
Dataran tinggi terbentuk sebagai hasil
erosi dan sedimentasi.
Dataran tinggi bisa juga terjadi oleh bekas
kaldera luas, yang tertimbun material dari
lereng gunung sekitarnya.
22. Daerah pada dataran tinggi memiliki udara yang sejuk dengan
pemandangan yang indah sehingga menyebabkan banyak orang
mendirikan rumah-rumah atau vila sebagai tempat istirahat.
Dataran tinggi banyak dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan seperti
teh, kopi, bunga, sayuran dan sebagainya serta sebagai tempat
pariwisata dan tempat peristirahatan.
Dataran Tinggi Dekkan,
Dataran Tinggi Gayo,
Dataran Tinggi Dieng,
Dataran Tinggi Malang
Dataran Tinggi Alas.
23. Dataran Rendah
Dataran rendah merupakan wilayah
dataran yang relatif datar, luas dan
memiliki ketinggian kurang dari 200
meter di atas permukaan laut.
Di Indonesia daerah dataran rendah
merupakan daerah yang penuh
dengan kedinamisan dan kegiatan
penduduk yang sangat beragam.
Daerah dataran rendah cocok
dijadikan wilayah pertanian,
perkebunan, peternakan, kegiatan,
industri, dan sentra-sentra bisnis.
24. Contoh dataran rendah antara lain :
Dataran rendah Surakarta berada pada ketinggian 100 meter di
atas permukaan laut. Di sebelah barat dan timur masing-masing
diapit oleh gunung Merapi dan gunung Lawu. Wilayah dataran
rendah ini cocok untuk bercocok tanam sayuran dan buah.
Dataran rendah Semarang terletak pada posisi 4km dari garis
pantai. Wilayah ini memiliki kemiringan antara 0%-2%.
Dataran rendah Palembang memiliki luas wilayah 102,47km
persegi. Dataran rendah ini memiliki ketinggian rata-rata 8 meter di
atas permukaan laut. Suhu udara di wilayah ini berkisar antara 23,4
- 31,7 derajat celcius.
25. Dataran rendah di wilayah Indonesia membentang luas di sepanjang
Pulau Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, Bali, Papua, Nusa
Tenggara serta pulau-pulau kecil.
Penduduk kota yang menetap di dataran rendah memanfaatkan
daerahnya sebagai tempat tinggal.
Dataran rendah dimanfaatkan sebagai tempat perkebunan tebu atau
kelapa, lahan pertanian, industri dan pemukiman.
26. Pegunungan
Pegunungan merupakan rangkaian
gunung yang saling menyambung satu
sama lain, tinggi, luas dan memanjang
dengan mencapai ketinggian lebih dari
700 meter di atas permukaan laut
sehingga di daerah pegunungan
udaranya sangat sejuk dan segar.
Pegunungan dimanfaatkan sebagai
tempat istirahat, wisata alam dan
camping seperti di Pegunungan Jaya
Wijaya, sebagai tempat tumbuh hutan
(daerah perlindungan hewan dan
tumbuhan agar tidak punah) dan juga
digunakan untuk usaha perkebunan
bunga, sayuran dan tanaman industri.
27. Wilayah Indonesia dibedakan menjadi dua rangkaian pegunungan
dunia, yaitu :
Rangkaian Pegunungan Sirkum Pasifik membentang mulai dari
Sulawesi Utara, Kepulauan Maluku Utara dan berakhir di Papua.
Rangkaian Pegunungan Mediterania membentang mulai dari
ujung barat laut Sumatra, Jawa, Bali, dan Kepulauan Nusa
Tenggara dan berakhir di Kepulauan Maluku bagian selatan
28. Gunung
Gunung merupakan bagian yang
menonjol terdapat di bumi (bukit yang
tinggi dan besar) dengan ketinggian lebih
dari 600 meter di atas permukaan laut.
Wilayah Indonesia memiliki banyak
gunung baik gunung yang berapi maupun
yang tidak berapi.
Gunung berapi adalah gunung yang
masih aktif dan sewaktu-waktu dapat
meletus sedangkan gunung tidak berapi
adalah gunung yang sudah tidak aktif lagi.
Gunung dimanfaatkan sebagai pengatur
iklim dan penyimpan air, dijadikan
sebagai tempat wisata, material dari
gunung berapi yang meletus dapat
menyuburkan tanah dan pasirnya dapat
digunakan sebagai bahan bangunan.
•
29. Pantai
Pantai adalah wilayah yang menjadi
batas antara lautan dan daratan.
Bagi penduduk Indonesia yang berada
di daerah tropis pantai yang dapat
dimanfaatkan manusia untuk banyak
hal, diantaranya :
Objek pariwisata
Daerah pertanian pasang surut
Areal tambak garam
Wilayah perkebunan kelapa dan
pisang
Daerah pengembangan industri
kerajinan rakyat bercorak khas
daerah pantai, dan lain-lain.
30. Pantai juga menjadi tempat hidup bagi berbagai jenis tumbuhan dan
hewan.
Hutan Mangrove adalah salah satu contoh ekosistem di daerah
pantai.
Di daerah hutan mangrove hidup berbagai jenis hewan seperti kera,
kepiting, ular dan udang.
Hutan mangrove dapat berfungsi menahan abrasi air laut
31. Tanjung
Tanjung adalah daratan yang menjorok ke
laut.
Tanjung yang luas biasa juga disebut
semenanjung.
Tanjung adalah kebalikan dari teluk, dan
biasanya keduanya dapat ditemukan pada
suatu garis pantai yang sama.
Teluk biasanya dijadikan sebagai
pelabuhan-pelabuhan tempat kapal dagang
bersandar maka
Tanjung biasanya dijadikan Resort untuk
wisata karena posisi Tanjung yang
menjorok kelaut sehingga pemandangan
laut dari posisi Tanjung akan terlihat lebih
maksimal.
Contoh pemanfaatan Tanjung sebagai
kawasan resort dan wisata adalah Tanjung
Benoa di Bali.
32. Delta
Delta adalah daratan yang
berada di tengah sungai.
Biasanya di muara sungai.
Contoh: Delta Sungai Bengawan
Solo
33. Kenampakan Alam di Wilayah Perairan
Kenampakan Alam di wilayah perairan merupakan bagian dari
permukaan bumi yang digenangi air.
Wilayah Indonesia memiliki perairan yang sangat luas yaitu dua pertiga
bagian dari keseluruhan luas wilayah negara.
Kenampakan Alam yang termasuk wilayah perairan yaitu : Sungai,
Danau, Laut, Rawa, Teluk, Samudera
34. Danau
Danau merupakan permukaan bumi berupa cekungan di darat yang sangat
luas dan digenangi oleh air yang dikelilingi daratan.
Danau yang terbentuk berasal dari letusan gunung berapi yang biasa
disebut sebagai danau vulkanik.
Danau tektonik yaitu danau yang terbentuk disebabkan adanya pergeseran
muka bumi.
Danau buatan yaitu danau yang sengaja dibuat oleh manusia dengan cara
membendung aliran sungai dan danau buatan biasanya sering disebut
sebagai waduk.
Danau alam merupakan danau yang terbentuk oleh peristiwa alam yaitu
diantara letusan gunung api, pelarutan batuan kapur oleh air hujan dan
gerakan kulit bumi.
Danau dimanfaatkan sebagai tempat pengairan sawah, tempat
memelihara dan penangkapan ikan, tempat persediaan air, dan objek
wisata.
35. Berdasarkan proses terjadinya, danau dibedakan
menjadi:
Danau tektonik yaitu danau yang terbentuk akibat
penurunan muka bumi karena pergeseran / patahan
lapisan bumi.
Danau vulkanik yaitu danau yang terbentuk akibat
aktivitas vulkanisme / gunung berapi.
Danau tektovulkanik yaitu danau yang terbentuk
akibat percampuran aktivitas tektonisme dan
vulkanisme.
Danau bendungan alami yaitu danau yang terbentuk
akibat lembah sungai terbendung oleh aliran lava
saat erupsi terjadi.
Danau karst yaitu danau yang terbentuk akibat
pelarutan tanah kapur.
Danau glasial yaitu danau yang terbentuk akibat
mencairnya es / keringnya daerah es yang
kemudian terisi air.
Danau buatan yaitu danau yang terbentuk akibat
aktivitas manusia.
36. Sungai
Sungai merupakan bagian dari permukaan
bumi yang rendah dan aliran air yang
mengalir dari dataran tinggi menuju dataran
rendah dan bermuara di laut.
Sungai pada bagian awal berukuran kecil
yang bermula dari daerah pegunungan.
Sedangkan yang mengalir ke tempat yang
lebih rendah akhirnya bermuara di
danau/laut. Semakin dekat ke arah laut,
maka semakin melebar.
Sungai dimanfaatkan oleh masyarakat
sebagai tempat memelihara ikan dan
digunakan untuk irigasi mengairi sawah,
sarana transportasi yang menghubungkan
antar daerah, sumber tenaga listrik,
perikanan, olahraga, dan rekreasi serta
digunakan untuk pengangkutan kayu hasil
penebangan dan pasar terapung
37. Laut
Laut merupakan bagian permukaan bumi yang luas, digenangi air yang dalam
dan paling rendah.
Laut menghubungkan antar pulau yang satu dengan pulau lainnya.
Wilayah Indonesia sekitar dua pertiganya merupakan lautan, namun
kondisinya kurang terjaga sehingga mudah mendatangkan ancaman sengketa
batas wilayah dengan negara tetangga.
Untuk landas kontinen negara kita berhak atas segala kekayaan alam yang
terdapat di laut sampai dengan kedalaman 200 meter.
Batas laut teritorial sejauh 12 mil dari garis dasar lurus dan perbatasan laut
zona ekonomi ekslusif (ZEE) sejauh 200 mil dari garis dasar laut.
Kedalaman laut di wilayah Indonesia berbeda-beda, ada yang dalam maupun
dangkal.
Biasanya mencapai 1.000 meter atau lebih. Air laut rasanya asin karena
mengandung garam. Di dalam laut terdapat banyak kehidupan antara lain
tumbuhan laut, kerang dan beragam jenis ikan yang dapat diolah menjadi
makanan dan obat-obatan
38. Beberapa manfaat laut bagi manusia adalah:
Tempat rekreasi dan hiburan
Tempat hidup sumber makanan kita, seperti
ikan, cumi-cumi, udang, rumput laut, dan
lainnya.
Pembangkit listrik tenaga ombak, pasang
surut, angin, dan sebagainya.
Tempat budidaya ikan, kerang mutiara,
rumput laut, dan lainnya.
Tempat barang tambang berada, misalnya
tambang minyak bumi lepas pantai.
Salah satu sumber air minum (tetapi harus
melalui proses desalinasi dahulu)
Sebagai jalur transportasi air
Sebagai tempat cadangan air bumi
Sebagai objek riset penelitian dan
pendidikan
Laut merupakan penyumbang terjadinya
hujan dan pengatur iklim
Air laut dapat diolah menjadi garam.
39. Rawa
Rawa adalah tanah yg rendah (umumnya di daerah pantai) dan
digenangi air, biasanya banyak terdapat tumbuhan air.
Rawa terbentuk secara alami, genangannya dapat bersifat musiman
ataupun permanen dan ditumbuhi oleh tumbuhan. Indonesia memiliki
lebih dari 23 juta ha rawa.
Ada tiga jenis rawa :
• Hutan rawa air tawar, memiliki permukaan tanah yang kaya akan
mineral. Biasanya ditumbuhi hutan lebat.
• Hutan rawa gambut, terbentuk dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan
yang proses penguraiannya sangat lambat sehingga tanah gambut
memiliki kandungan bahan organik yang sangat tinggi.
• Rawa tanpa hutan, merupakan bagian dari ekosistem rawa hutan.
Namun hanya ditumbuhi tumbuhan kecil seperti semak dan rumput
liar.
•
40. Peran dan manfaat hutan rawa :
Sumber cadangan air, dapat
menyerap dan menyimpan
kelebihan air dari daerah
sekitarnya dan akan
mengeluarkan cadangan air
tersebut pada saat daerah
sekitarnya kering.
Mencegah terjadinya banjir.
Mencegah intrusi air laut ke
dalam air tanah dan sungai
Sumber energi
Sumber makanan nabati
maupun hewani
41. Jika hutan rawa hilang :
o Dapat mengakibatkan kekeringan
o Dapat mengakibatkan intrusi air laut lebih jauh ke daratan
o Dapat mengakibatkan banjir
o Hilangnya flora dan fauna di dalamnya
o Sumber mata pencaharian penduduk setempat berkurang
42. Teluk
Teluk adalah tubuh perairan yang
menjorok ke daratan dan dibatasi
oleh daratan pada ketiga sisinya.
Letaknya yang strategis, teluk
banyak dimanfaatkan sebagai
pelabuhan.
Teluk adalah kebalikan dari
tanjung, dan biasanya keduanya
dapat ditemukan pada suatu garis
pantai yang sama.
Karena Indonesia memiliki
puluhan ribu pulau, maka di
Indonesia banyak sekali terdapat
teluk.
43. Selat
Selat merupakan perairan/laut sempit
yang berada di antara dua pulau.
Kedalamannya berkisar antara 200-
1.000 meter.
Negara Indonesia dikenal sebagai
Negara Maritim karena memiliki
wilayah laut yang terbentang luas.
Letak Indonesia yang dibatasi oleh
lautan yang menjadi jarak antara pulau
yang satu dengan lainnya.
Selat dimanfaatkan sebagai jalur
angkutan antar pulau.
Alat angkutan yang biasa digunakan
adalah kapal feri yang termasuk
kapal penumpang.
44. Samudera
Samudera merupakan perairan yang
luasnya melebihi luas laut dan
memiliki kedalaman lebih dari 1.000
meter.
Wilayah Indonesia diapit oleh dua
samudera yaitu Samudera Pasifik dan
Samudera Hindia.
Manfaat samudera menyebabkan
iklim yang menguntungkan yaitu tidak
terlalu panas pada siang hari dan
tidak terlalu dingin pada malam hari.
45. Bentuk Permukan Dasar Laut
Bentuk permukaan dasar laut juga tidak rata seperti halnya daratan.
Bentuk permukaan bumi ada 4 yaitu sebagai berikut :
Paparan adalah bentuk dasar laut yang berada ditepi benua yang
memiliki kedalaman 200 meter. Contoh, paparan sunda.
Cekungan adalah bentuk lembah laut yang memilki kedalaman sekitar
5000 meter. Contoh, cekungan banda.
Palung adalah lembah laut yang sempit, dalam dan memiliki dinding
yang curam. Contoh, palung laut Mindanau di Philipina.
Gunung laut adalah gunung yang tidak sampai ke permukaan laut.
46. KENAMPAKAN BUATAN
Kenampakan buatan adalah kenampakan yang terbentuk akibat
perbuatan dari manusia.
Kenampakan buatan terbagi menjadi menjadi dua, yaitu kenmpakan
buatan yang terlihat seperti kenampakan alam, dan kenampakan
buatan yang tidak seperti alam.
Kenampakan alam buatan ini biasanya bertujuan sebagai tempat
konservasi bagi hewan dan tumbuhan yang terancam punah.
47. WADUK
Waduk adalah sebuah tempat penampungan air raksasa yang di buat
oleh manusia.
Waduk juga sebagai penghalang aliran air sungai, sehingga aliran
menjadi meninggi dan terlihat seperti danau yang besar.
Waduk juga biasa di sebut sebagai bendungan.
Waduk berfungsi sebagai salah satu penyedia air bagi masyarakat,
selain itu waduk juga di pakai sebagai bagian dari system irigasi di
sawah..
Contoh waduk di Indonesia adalah waduk gajah wungkur, bendungan
sutami, bendungan karang kates, dan waduk jatiluhur.
48. KEBUN BINATANG
Kebun binatang adalah salah satu kenampakan buatan yang di buat
seperti alam.
Kebun binatang digunakan sebagai habitat serta tempat konservasi
bagi hewan.
Hewan- hewan yang ada di kebun binatang, tidak hanya untuk hewan
yang terancam punah, tapi juga untuk hewan- hewan yang yang dapat
dijadikan sebagai sarana edukasi bagi masyarakat.
Hampir di setiap kota din Indonesia memiliki kebun binatang, akan
tetapi hanya ada 2 taman safari di Indonesia, yaitu taman safari
cisarua dan taman safari prigen.
49. PELABUHAN
Pelabuhan adalah tempat bersandar bagi kapal- kapal pelabuhan
biasanya berada di tepi pantai yang dalam.
Hal ini diperlukan, karena kapal besar akan susah bersandar jika
tepian pantai tidak dalam. Pelabuhan adalah penampakan buatan
yang tidak seperti alam.
Contoh pelabuhan di Indonesia adalah pelabuhan tanjung perak,
pelabuhan Banjarmasin, pelabuhan benoa, dan pelabuhan merak.
50. PEMUKIMAN PENDUDUK
Pemukiman penduduk adalah tempat bagi manusia untuk hidup dan
beraktivitas.
Pemukiman penduduk adalah kawasan yang dipakai untuk segala
aktivitas.
Mulai aktivitas di lingkungan atau aktivitas berkerja.
Pemukiman penduduk adalah penampakan buatan yang tidak seperti
alam. Setiap daerah di bumi, pasti memiliki pemukiman penduduk.
Pemukiman dengan luas dan jumlah penduduk yang sangat banyak
akan menjadi sebua kota.
51. Pembagian Waktu di Indonesia
Republik Indonesia adalah salah satu Negara terluas di Dunia yang
terletak di Asia Tenggara.
Luas wilayah Republik Indonesia yang mencapai 1,9 juta km2 ini
terbentang dari 95⁰ Bujur Timur hingga 141⁰ Bujur Timur sehingga
diperlukannya pembagian waktu menjadi 3 Zona Waktu.
Berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) No. 41 tahun 1987, Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dibagi menjadi 3 (tiga) Zona
waktu yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah
(WITA) dan Waktu Indonesia Timur (WIT
52.
53. Waktu Indonesia Barat (WIB)
Waktu Indonesia Barat atau
disingkat dengan WIB
terbentang sepanjang garis
105⁰ Bujur Timur yang
mencakup pulau Jawa, pulau
Madura, pulau Sumatera,
pulau Kalimantan bagian barat
dan tengah.
Waktu Indonesia Barat (WIB)
ini sama dengan pembagian
waktu internasional UTC +7
atau GMT +7.
Provinsi-provinsi yang termasuk dalam Zona Waktu
Indonesia Barat (WIB) adalah sebagai berikut :
1. Provinsi Nangroe Aceh Darussalam
2. Provinsi Sumatera Utara
3. Provinsi Sumatera Barat
4. Provinsi Riau
5. Provinsi Kepulauan Riau (Kepri)
6. Provinsi Jambi
7. Provinsi Sumatera Selatan
8. Provinsi Lampung
9. Provinsi Bangka Belitung
10. Provinsi Bengkulu
11. Provinsi DKI Jakarta
12. Provinsi Jawa Barat
13. Provinsi Banten
14. Provinsi Jawa Tengah
15. Provinsi DI Yogyakarta
16. Provinsi Jawa Timur
17. Provinsi Kalimantan Barat
18. Provinsi Kalimantan Tengah
54. Waktu Indonesia Tengah (WITA)
Waktu Indonesia Tengah atau
disingkat dengan WITA terbentang
sepanjang garis 120⁰ Bujur Timur
yang mencakup Pulau Sulawesi,
Pulau Bali, Pulau Kalimantan bagian
Utara, Timur dan Selatan serta
wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT)
dan wilayah Nusa Tenggara Barat
(NTB).
Waktu Indonesia Tengah (WITA) ini
sama dengan pembagian waktu
Internasional UTC +8 atau GMT +8.
Provinsi-provinsi yang termasuk dalam Zona
Waktu Indonesia Tengah (WITA) diantaranya
adalah :
1. Provinsi Kalimantan Utara
2. Provinsi Kalimantan Timur
3. Provinsi Kalimantan Selatan
4. Provinsi Bali
5. Provinsi Nusa Tenggara Barat
6. Provinsi Nusa Tenggara Timur
7. Provinsi Sulawesi Barat
8. Provinsi Sulawesi Tengah
9. Provinsi Sulawesi Selatan
10.Provinsi Sulawesi Tenggara
11.Provinsi Sulawesi Utara
12.Provinsi Gorontalo
55. Waktu Indonesia Timur (WIT)
Waktu Indonesia Timur atau disingkat dengan WIT terbentang
sepanjang garis 135⁰ Bujur Timur yang mencakup pulau Papua dan
Kepulauan Maluku.
Waktu Indonesia Timur ini sama dengan pembagian waktu
Internasional UTC +9 atau GMT +9.
Provinsi-provinsi yang berada dalam Zona Waktu Indonesia Timur
adaalh sebagai berikut :
1. Provinsi Maluku
2. Provinsi Maluku Utara
3. Provinsi Papua
4. Provinsi Papua Barat
56. Pada dasarnya UTC (Coordinated Universal Time) sama seperti GMT
(Greenwich Mean Time), yang membedakannya adalah fraksi seper-
sekian detiknya.
GMT lebih umum digunakan oleh keperluan sipil sedangkan UTC lebih
bersifat ilmiah.
57. Berdasarkan pembagian zona waktu tersebut, dapat diambil contoh
bahwa jika Waktu Indonesia Barat (WIB) berada pada pukul 08.00
pagi, maka Waktu Indonesia Tengah (WITA) adalah pukul 09.00 pagi
atau 1 Jam lebih cepat. Sedangkan Waktu Indonesia Timur adalah
Jam 10.00 pagi atau 2 jam lebih cepat dari Waktu Indonesia Barat
(WIB).
58. RANGKUMAN
Faktor yang mempengaruhi Biosfer, iklum, kondisi geologi, . Ketinggian tempat, dan faktor
biotik.
Pembagian waktu di Indonesia; WIB, WITA, dan WIT
Kenampakan Alam yang termasuk wilayah daratan yaitu : Dataran Tinggi, Dataran
Rendah, Pegunungan, Gunung, Pantai, Tanjung, Delta.
Kenampakan Alam yang termasuk wilayah perairan yaitu : Sungai, Danau, Laut, Rawa,
Teluk, Samudera.
Bentuk permukaan bumi ada 4 yaitu sebagai berikut ; Paparan adalah bentuk dasar laut
yang berada ditepi benua yang memiliki kedalaman 200 meter. Contoh, paparan sunda;
Cekungan adalah bentuk lembah laut yang memilki kedalaman sekitar 5000 meter.
Contoh, cekungan banda; Palung adalah lembah laut yang sempit, dalam dan memiliki
dinding yang curam. Contoh, palung laut Mindanau di Philipina.; Gunung laut adalah
gunung yang tidak sampai ke permukaan laut.
Bervariasinya topografi permukaan bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas endogen
dan eksogen. Endogen merupakan proses atau tenaga yang berasal dari dalam bumi dan
bersifat membangun permukaan bumi. Sedangkan eksogen merupakan tenaga yang
berasal dari luar bumi dan bersifat merusak permukaan bumi.
59. UJI KOMPETENSI
1. Tuliskan pembagian waktu di Indonesia dan Wilayahnya!
2. Tuliskan faktor yang mempengaruhi biosfer!
3. Tuliskan bagian-bagian wilayah daratan dan manfaatnya
4. Tuliskan bagian-bagian wilayah perairan dan manfaatnya
5. Tuliskan bentuk-bentuk permukaan laut!
6. Tuliskan wilayah daratan dan perairan yang terbesar dan terluas
di Indonesia!