3. Pendahuluan
• Perubahan hormon perubahan anatomis dan
fisiologis perubahan psikologis
• Emosional labil,suasana hati sering berubah
• Kehamilan membuat bahagia karena akan
menjadi seorang ibu sehingga menyiapkan
nama yang indah.
Kehamilan kekhawatiran (masalah,
kecantikan hilang,bayi lahir normal)
• Sebagai bidan harus paham dengan
perubahan tersebut agar biasa memberikan
bantuan berupa dukungan
4. TRIMESTER I
• Perubahan psikologis yang terjadi pada
kehamilan Trimester I didasari pada teori
REVA RUBIN. Teori ini menekankan pada
pencapaian peran sebagai ibu, dimana
untuk mencapai peran ini seorang wanita
memerlukan proses belajar melalui
serangkaian aktivitas.
5. Rasa mual, muntah, payudara membesar, merasa
tidak sehat, benci kepada kehamilan, kekecewaan,
kesedihan, kecemasan, sering berharap tidak
hamil
Pada awal kehamilan sering mencari tanda yang
meyakinkan dirinya hamil, perubahan diamati
dengan seksama, karena perut masih kecil sering
disembunyikan (dirahasiakan).
6. Hasrat untuk hubungan seks relative bisa naik
turun (gairah seks meninggi atau menurun). Hal
ini membutuhkan komunikasi dengan suami,
kebutuhan untuk dicintai meningkat tapi tanpa
sexs. Libido dipengaruhi oleh : kelelahan, rasa
mual, pembesaran payudara, keprihatinan dan
kekhawatiran.
Reaksi suami bangga, bahagia dan sangat
memperhatikan istri, dan kadang hasrat seks
bertambah namun takut mencederai janinnya.
7. Adaptasi Psikologis
• Bersikap ambivalen tentang kehamilannya
• Penerimaan ini biasanya terjadi pada akhir
semester I dan dipermudah dengan perasaan
yang aman
• TMI mrp waktu penungguan kehamilan seorang
wanita– dia akan “mantap “--- pada wanita yang
mengalami abortus ---- tidak sabar menunggu
akhir semester I setelah itu rileks dan percaya
pada kehamilan.
8. Lanjutan…
Dukungan
• Dapat diberikan oleh bidan, dan orang terdekat
• Mendengarkan keluhan
• Merasa prihatin
• Menjelaskan perubahan Psikologis yang
dialami
• Mengiformasikan hasil pemeriksaan
• Konseling pada TM I
9. Perubahan Psikologis
• Ibu merasa sehat,rasa tidak nyaman berkurang
• Terbiasa dengan kadar hormon yang tinggi
• Perut ibu belum terlalu besar sehingga belum
dirasakan sebagai beban
• Ibu sudah menerima kehamilannya
TRIMESTER II
10. • Mulai menggunakan energi dan pikiran untuk lebih
konstruktif
• Mulai merasakan kehadiran bayinya sebagai
bagian diluar dirinya
• Kekecewaan, kekhawatiran berkurang
• Libido meningkat
TRIMESTER II
11. Adaptasi Psikologis Trimester II
• Fas sehat, Fase batiniah lebih nyaman
• Mengembangkan indentitas keibuannya sendiri
• Siap menjadi ibu
• Mengalami konflik batin (untuk menyayangi
ibunya agar terlihat sebagai ibu yang baik)
12. Adaptasi Psikologis Trimester II
• Aktivitas dan minat berpusat pada kehamilannya,
melahirkan dan persiapan menjadi ibu,
penyambutan bayi dalam keluarga
• Wanita menjadi lebih erotik,lubrikasi vagina
meningkat
• Kecemasan dan ambivalen yang lalu berperan
dalam meningkatkan kepuasan seks
13. Lanjutan…
Dukungan
• Ibu memerlukan informasi tentang :
Kehamilan, persalinan, persiapan
penerimaan keluarga yang baru
• Ibu perlu rileks
• Memberikan pujian kalau kehamilannya
bagus dan memberikan semangat untuk
mengatasi masalah jika ada
14. Perubahan Psikologis
Periode menunggu dan waspada untuk kelahiran
bayi
Khawatir bayinya akan lahir sewaktu waktu
Meningkat kewaspadaan akan tanda- tanda
bersalin
Khawatir bayinya lahir tidak normal
Khawatir dengan rasa sakit dan cedera
melahirkan
Kecemasan muncul kembali
TRIMESTER III
15. Perubahan Psikologis
Merasa dirinya aneh dan jelek
Sedih berpisah dengan bayinya dan kehilangn
perhatian khusus yang diterima selama hamil
Persiapan aktif terhadap kelahiran termasuk
memilih nama bayinya
Keluarga mulai meduga – duga anaknya lahir
perempuan atau laki-laki
TRIMESTER III
16. Adaptasi Psikologis
• Periode waspada
• Mempersiapkan diri untuk melahirkan,
menerima anggota baru
• Impian merefleksikan minatnya
17. Dukungan
• Sering berkomunikasi
• Penjelasan Fisiologi persalinan
• Memperkenalkan tempat bersalin
• Mempesiapkan tempat persalinan dan
pendamping
• Saling keterbukaan dengan suami