1. Ada 7 lapisan protokol pada arsitektur jaringan OSI dan 5 lapisan pada TCP/IP.
2. UDP dan TCP berada pada Transport Layer. UDP tidak andal sedangkan TCP andal karena memiliki fitur seperti error checking dan flow control.
3. UDP digunakan untuk aplikasi yang tidak membutuhkan keandalan tinggi seperti streaming media, sedangkan TCP digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan keandalan tinggi seperti transfer file.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Data Link Layer bertugas memindahkan datagram antar node melalui link yang berbeda-beda protokolnya. Layanannya meliputi pengemasan datagram ke dalam frame, mengatur akses media, deteksi dan koreksi kesalahan, serta kontrol aliran. Protokol akses multi seperti ALOHA dan CSMA digunakan untuk berbagi media secara bersamaan. Ethernet menerapkan CSMA/CD pada kabel UTP dan berkembang h
1. Jaringan circuit switching menggunakan jalur khusus untuk setiap koneksi dan terdiri dari beberapa stasiun.
2. Terdapat tiga tahapan komunikasi yaitu pembangunan sirkuit, transfer data, dan diskoneksi sirkuit.
3. Sinyal kontrol dapat dibawa sepanjang jalur pada sistem pensinyalan channel umum.
1. Ada 7 lapisan protokol pada arsitektur jaringan OSI dan 5 lapisan pada TCP/IP.
2. UDP dan TCP berada pada Transport Layer. UDP tidak andal sedangkan TCP andal karena memiliki fitur seperti error checking dan flow control.
3. UDP digunakan untuk aplikasi yang tidak membutuhkan keandalan tinggi seperti streaming media, sedangkan TCP digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan keandalan tinggi seperti transfer file.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Data Link Layer bertugas memindahkan datagram antar node melalui link yang berbeda-beda protokolnya. Layanannya meliputi pengemasan datagram ke dalam frame, mengatur akses media, deteksi dan koreksi kesalahan, serta kontrol aliran. Protokol akses multi seperti ALOHA dan CSMA digunakan untuk berbagi media secara bersamaan. Ethernet menerapkan CSMA/CD pada kabel UTP dan berkembang h
1. Jaringan circuit switching menggunakan jalur khusus untuk setiap koneksi dan terdiri dari beberapa stasiun.
2. Terdapat tiga tahapan komunikasi yaitu pembangunan sirkuit, transfer data, dan diskoneksi sirkuit.
3. Sinyal kontrol dapat dibawa sepanjang jalur pada sistem pensinyalan channel umum.
Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan
Memahami Teknologi Jaringan Berbasis Luar (WAN)
Sub Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan
1. Menganalisis Jaringan Berbasis Luas
2. Mengevaluasi Jaringan Nirkabel
3. Mengevaluasi Permasalahan Jaringan Nirkabel
4. Memahami Jaringan Fiber Optic
5. Mengidentifikasi jenis-jenis kabel fiber optic
6. Menerapkan Fungsi Alat Kerja Fiber Optic
7. Mengevaluasi Penyambungan Fiber Optic
8. Mengevaluasi Perangkat Pasif Jaringan Fiber Optic
9. Mengevaluasi Permasalahan Jaringan Fiber Optic
Kegiatan belajar ini membahas tentang teknologi jaringan berbasis luas (WAN) yang mencakup analisis dan evaluasi jaringan nirkabel dan fiber optik beserta komponennya. Topik utama meliputi konsep dan perangkat WAN, standar, routing, serta protokol routing interior dan eksterior untuk menghubungkan lokasi yang terpisah.
Modul ini membahas pengenalan Mikrotik router, fitur-fiturnya, dan cara setting Mikrotik router untuk menghubungkan jaringan LAN ke internet melalui ISP serta mengatur bandwidthnya. Mikrotik dapat berfungsi sebagai router dengan mengatur DHCP server, NAT, dan queues untuk membatasi kecepatan akses internet masing-masing klien.
Jaringan Komputer Pertemuan 3-referensi-model-tcp-ipIhsan Nurhalim
TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI dan terdiri dari lima lapisan fisik, data link, jaringan, transport, dan aplikasi. Pada lapisan jaringan, protokol utama adalah IP sedangkan pada lapisan transport terdapat TCP dan UDP. Berbagai aplikasi seperti FTP, Telnet, dan DNS beroperasi pada lapisan aplikasi.
pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)seolangit7
Dokumen tersebut membahas tentang instalasi perangkat jaringan berbasis luas (Wide Area Network/WAN). WAN menghubungkan beberapa jaringan lokal (Local Area Network/LAN) melalui jalur komunikasi service provider dengan menggunakan perangkat seperti router, CSU/DSU, modem, dan communication server. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai protokol dan teknologi yang digunakan dalam WAN seperti HDLC, PPP, Frame Relay, dan Virtual Private Networks (VPN
Protokol TCP/IP terdiri dari lima lapisan yang mencakup fisik, data link, jaringan, transport, dan aplikasi. Lapisan jaringan menggunakan protokol IP untuk pengalamatan dan pengiriman data, sementara lapisan transport mendefinisikan TCP dan UDP. Aplikasi seperti Telnet, FTP, dan DNS beroperasi pada lapisan aplikasi untuk berbagi sumber daya jaringan.
Transport layer merupakan lapisan keempat dari model referensi jaringan OSI yang bertanggung jawab untuk pengiriman data dari sumber ke tujuan secara andal dan menyediakan layanan untuk protokol di atasnya. Dokumen ini membahas protokol TCP dan UDP yang merupakan protokol utama pada lapisan transport, serta karakteristik, keunggulan, dan kegunaan masing-masing protokol.
Kegiatan belajar ini membahas administrasi infrastruktur jaringan, termasuk VLAN, routing, firewall, manajemen bandwidth, dan proxy server. Pokok bahasannya meliputi konfigurasi VLAN, proses routing, jenis routing, komponen jaringan seperti internet gateway dan firewall, serta konsep load balancing dan proxy server.
TPC/IP, materi komdat, materi TCP/IP, TCP/IP lengkap, materi TCP/IP lengkap gratis, materi komdat tentang TCP/IP, TCP/IP bahasa indonesia, siide TCP/IP bahasa Indonesia. TCP IP komdat bahasa indonesia, materi semester 3 komdat, materi kuliah komdat, materi kuliah komdat TCP/IP, materi komunikasi data dan pengantar jaringan tentang TCP/Ip, materi kuliah komunikasi data dan pengantar jaringan komputer.
Dokumen tersebut membahas tentang lapisan jaringan OSI (Network Layer), protokol TCP dan UDP. TCP dan UDP beroperasi pada lapisan transport OSI dan memberikan layanan terkoneksi maupun tak terkoneksi untuk aplikasi-aplikasi di atasnya. TCP bersifat andal sedangkan UDP bersifat tidak andal.
Protokol TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI dan terdiri dari lima lapisan fisik, data link, jaringan, transport, dan aplikasi. Pada lapisan jaringan terdapat protokol IP dan protokol pendukung seperti ARP, RARP, ICMP, dan IGMP. Pada lapisan transport terdapat protokol TCP dan UDP, sedangkan pada lapisan aplikasi terdapat protokol seperti Telnet, FTP, SMTP, POP3, DNS, SNMP, dan TFTP.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan area luas (WAN) dan protokol-protokol yang digunakannya seperti PPP, X.25, Frame Relay, dan ATM. WAN memungkinkan transmisi data jarak jauh secara geografis antar negara atau benua menggunakan teknologi seperti komunikasi publik, leased, atau pribadi. Protokol-protokol tersebut mendefinisikan format frame dan lapisan jaringan untuk mentransfer data melalui WAN.
Dokumen tersebut merangkum tentang model TCP/IP dan protokol-protokol yang terdapat pada masing-masing lapisan TCP/IP. TCP/IP terdiri dari 5 lapisan yaitu physical, data link, network, transport, dan application. Pada lapisan network terdapat protokol seperti IP, ARP, DHCP, ICMP, dan IGMP. Sedangkan pada lapisan transport terdapat TCP dan UDP. Pada lapisan application terdapat berbagai protokol seperti Telnet, FTP, SMTP, POP3, DNS, SNMP, dan TFTP.
Dokumen tersebut membahas model OSI dan TCP/IP. Model OSI terdiri dari 7 lapisan yang menangani komunikasi data dari level aplikasi hingga fisik. TCP/IP memiliki 4 lapisan yang menangani komunikasi mulai dari aplikasi, transport, internet, hingga akses jaringan. Keduanya menggunakan pengiriman paket namun berbeda dalam jumlah dan penggabungan lapisan.
Dokumen tersebut membahas tentang desain jaringan area luas (WAN) dengan menjelaskan beberapa poin penting sebagai berikut:
1. Mendefinisikan jaringan dan jenis-jenis jaringan seperti LAN, WAN, dan MAN.
2. Menguraikan komponen penting dalam WAN seperti router, switch, hub, dan kabel.
3. Mendiskusikan topologi, protokol, dan jenis konektivitas yang digunakan dalam WAN.
TCP/IP adalah protokol yang mengatur komunikasi antar komputer di internet. Protokol ini terdiri atas 4 layer yaitu application layer, transport layer, internet layer, dan network access layer. Internet layer menggunakan protokol IP untuk mengirim paket data secara tidak terhubung dan tidak pasti, sedangkan transport layer menggunakan protokol TCP atau UDP.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan
Memahami Teknologi Jaringan Berbasis Luar (WAN)
Sub Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan
1. Menganalisis Jaringan Berbasis Luas
2. Mengevaluasi Jaringan Nirkabel
3. Mengevaluasi Permasalahan Jaringan Nirkabel
4. Memahami Jaringan Fiber Optic
5. Mengidentifikasi jenis-jenis kabel fiber optic
6. Menerapkan Fungsi Alat Kerja Fiber Optic
7. Mengevaluasi Penyambungan Fiber Optic
8. Mengevaluasi Perangkat Pasif Jaringan Fiber Optic
9. Mengevaluasi Permasalahan Jaringan Fiber Optic
Kegiatan belajar ini membahas tentang teknologi jaringan berbasis luas (WAN) yang mencakup analisis dan evaluasi jaringan nirkabel dan fiber optik beserta komponennya. Topik utama meliputi konsep dan perangkat WAN, standar, routing, serta protokol routing interior dan eksterior untuk menghubungkan lokasi yang terpisah.
Modul ini membahas pengenalan Mikrotik router, fitur-fiturnya, dan cara setting Mikrotik router untuk menghubungkan jaringan LAN ke internet melalui ISP serta mengatur bandwidthnya. Mikrotik dapat berfungsi sebagai router dengan mengatur DHCP server, NAT, dan queues untuk membatasi kecepatan akses internet masing-masing klien.
Jaringan Komputer Pertemuan 3-referensi-model-tcp-ipIhsan Nurhalim
TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI dan terdiri dari lima lapisan fisik, data link, jaringan, transport, dan aplikasi. Pada lapisan jaringan, protokol utama adalah IP sedangkan pada lapisan transport terdapat TCP dan UDP. Berbagai aplikasi seperti FTP, Telnet, dan DNS beroperasi pada lapisan aplikasi.
pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)seolangit7
Dokumen tersebut membahas tentang instalasi perangkat jaringan berbasis luas (Wide Area Network/WAN). WAN menghubungkan beberapa jaringan lokal (Local Area Network/LAN) melalui jalur komunikasi service provider dengan menggunakan perangkat seperti router, CSU/DSU, modem, dan communication server. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai protokol dan teknologi yang digunakan dalam WAN seperti HDLC, PPP, Frame Relay, dan Virtual Private Networks (VPN
Protokol TCP/IP terdiri dari lima lapisan yang mencakup fisik, data link, jaringan, transport, dan aplikasi. Lapisan jaringan menggunakan protokol IP untuk pengalamatan dan pengiriman data, sementara lapisan transport mendefinisikan TCP dan UDP. Aplikasi seperti Telnet, FTP, dan DNS beroperasi pada lapisan aplikasi untuk berbagi sumber daya jaringan.
Transport layer merupakan lapisan keempat dari model referensi jaringan OSI yang bertanggung jawab untuk pengiriman data dari sumber ke tujuan secara andal dan menyediakan layanan untuk protokol di atasnya. Dokumen ini membahas protokol TCP dan UDP yang merupakan protokol utama pada lapisan transport, serta karakteristik, keunggulan, dan kegunaan masing-masing protokol.
Kegiatan belajar ini membahas administrasi infrastruktur jaringan, termasuk VLAN, routing, firewall, manajemen bandwidth, dan proxy server. Pokok bahasannya meliputi konfigurasi VLAN, proses routing, jenis routing, komponen jaringan seperti internet gateway dan firewall, serta konsep load balancing dan proxy server.
TPC/IP, materi komdat, materi TCP/IP, TCP/IP lengkap, materi TCP/IP lengkap gratis, materi komdat tentang TCP/IP, TCP/IP bahasa indonesia, siide TCP/IP bahasa Indonesia. TCP IP komdat bahasa indonesia, materi semester 3 komdat, materi kuliah komdat, materi kuliah komdat TCP/IP, materi komunikasi data dan pengantar jaringan tentang TCP/Ip, materi kuliah komunikasi data dan pengantar jaringan komputer.
Dokumen tersebut membahas tentang lapisan jaringan OSI (Network Layer), protokol TCP dan UDP. TCP dan UDP beroperasi pada lapisan transport OSI dan memberikan layanan terkoneksi maupun tak terkoneksi untuk aplikasi-aplikasi di atasnya. TCP bersifat andal sedangkan UDP bersifat tidak andal.
Protokol TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI dan terdiri dari lima lapisan fisik, data link, jaringan, transport, dan aplikasi. Pada lapisan jaringan terdapat protokol IP dan protokol pendukung seperti ARP, RARP, ICMP, dan IGMP. Pada lapisan transport terdapat protokol TCP dan UDP, sedangkan pada lapisan aplikasi terdapat protokol seperti Telnet, FTP, SMTP, POP3, DNS, SNMP, dan TFTP.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan area luas (WAN) dan protokol-protokol yang digunakannya seperti PPP, X.25, Frame Relay, dan ATM. WAN memungkinkan transmisi data jarak jauh secara geografis antar negara atau benua menggunakan teknologi seperti komunikasi publik, leased, atau pribadi. Protokol-protokol tersebut mendefinisikan format frame dan lapisan jaringan untuk mentransfer data melalui WAN.
Dokumen tersebut merangkum tentang model TCP/IP dan protokol-protokol yang terdapat pada masing-masing lapisan TCP/IP. TCP/IP terdiri dari 5 lapisan yaitu physical, data link, network, transport, dan application. Pada lapisan network terdapat protokol seperti IP, ARP, DHCP, ICMP, dan IGMP. Sedangkan pada lapisan transport terdapat TCP dan UDP. Pada lapisan application terdapat berbagai protokol seperti Telnet, FTP, SMTP, POP3, DNS, SNMP, dan TFTP.
Dokumen tersebut membahas model OSI dan TCP/IP. Model OSI terdiri dari 7 lapisan yang menangani komunikasi data dari level aplikasi hingga fisik. TCP/IP memiliki 4 lapisan yang menangani komunikasi mulai dari aplikasi, transport, internet, hingga akses jaringan. Keduanya menggunakan pengiriman paket namun berbeda dalam jumlah dan penggabungan lapisan.
Dokumen tersebut membahas tentang desain jaringan area luas (WAN) dengan menjelaskan beberapa poin penting sebagai berikut:
1. Mendefinisikan jaringan dan jenis-jenis jaringan seperti LAN, WAN, dan MAN.
2. Menguraikan komponen penting dalam WAN seperti router, switch, hub, dan kabel.
3. Mendiskusikan topologi, protokol, dan jenis konektivitas yang digunakan dalam WAN.
TCP/IP adalah protokol yang mengatur komunikasi antar komputer di internet. Protokol ini terdiri atas 4 layer yaitu application layer, transport layer, internet layer, dan network access layer. Internet layer menggunakan protokol IP untuk mengirim paket data secara tidak terhubung dan tidak pasti, sedangkan transport layer menggunakan protokol TCP atau UDP.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
2. Fungsi Umum
• Menerima dan
mempersiapkan data
aplikasi untuk siap
ditransfer ke lapisan
Network, dan menerima
data dari lapisan
network untuk disajikan
menjadi data aplikasi.
3. Tugas Lapisan Transport
• Memonitor setiap komunikasi individual
antara aplikasi pada host sumber dan host
tujuan
• Melakukan segmentasi data dan mengelola
masing-masing segmen
• Menggabungkan kembali segmen-segmen
menjadi aliran data aplikasi
• Mengidentifikasi aplikasi-aplikasi yang
berbeda
7. Protokol Lapisan Transport
• Protokol Umum lapisan Transport :
– TCP (Transmission Control Protocol)
– UDP (User Datagram Protocol)
Aplikasi UDP : DNS, Video Streaming, VoIP
Aplikasi TCP : FTP, Email, Web Browser