Nơi nhận hồ sơ và phỏng vấn
Địa chỉ: 20 Trần Bình Trọng, Phường 5, Quận Bình Thạnh, TPHCM.
ĐTDĐ: 0978.001.199 (Mr. Đức) – Chức vụ: Phó Giám Đốc Nhân Sự
0939.884.613 (Mr. Khoa) – Chức vụ: Cán Bộ Tuyển Dụng
Thông tin tuyển dụng Website: http://hoanglonghaisecurity.com/tuyen-dung.html
Facebook: www.facebook.com/vieclambaovevesianninh
Nơi nhận hồ sơ và phỏng vấn
Địa chỉ: 20 Trần Bình Trọng, Phường 5, Quận Bình Thạnh, TPHCM.
ĐTDĐ: 0978.001.199 (Mr. Đức) – Chức vụ: Phó Giám Đốc Nhân Sự
0939.884.613 (Mr. Khoa) – Chức vụ: Cán Bộ Tuyển Dụng
Thông tin tuyển dụng Website: http://hoanglonghaisecurity.com/tuyen-dung.html
Facebook: www.facebook.com/vieclambaovevesianninh
Download luận văn thạc sĩ ngành khoa học kinh tế với đề tài: Phát triển dịch vụ tài chính của Ngân hàng Thương mại trên địa bàn TP. Hồ Chí Minh thời kỳ hậu WTO
Metode pembelajaran kooperatif yang menggunakan berbagai teknik seperti pembagian tugas, diskusi kelompok, presentasi hasil diskusi, dan bertukar gagasan antar kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Dokumen ini membahas tentang geografi Kanada, termasuk letak negara, pegunungan, sungai, flora dan fauna, iklim, penduduk, kota-kota utama, serta potensi ekonomi dan kegiatan perekonomian penduduknya. Kanada terletak di Amerika Utara dan berbatasan dengan Samudra Atlantik, Pasifik, Alaska, dan Amerika Serikat. Potensi ekonominya terletak pada sektor pertambangan, tenaga air, dan industri.
Perjalanan yang b elum selesai (3)
Oleh : Muhammad Jusuf
Hijrah ke Jakarta. Peristiwa Malari 1974. Menggondol ijasah sekaligus SMA dan STM
http://www.allvoices.com/contributed-news/4714200-perjalanan-yang-b-elum-selesai-3
Pada tanggal 3 Januari 1973, Julak-julakku (Pade dalam bahasa Jawa), Nenek, Paman dan Acil (bibi), mungkin hamper seratus orang seluruh saudara-saudara ku, baik dari pihak Ayahku, dan Ibuku mengantar keluargaku ke bandara Sepinggan, Balikpapan. Pada hari itu, Aku, bersama delapan , satu kakak perempuan, dan enam adik-adikku, Ayah dan Ibuku akan berangkat ke Jakarta. Ayahku, memutuskan pindah ke Jakarta, dari kesatuannya, ketika itu Intendam (Komando Perbekalan) dengan kesatuan yang sama di Jakarta. Dulu kantornya persis di samping kanan SMP Negeri 14 Jakarta Timur, Jatinegara, atau dikenal Bali Mester. Kini, kantor itu sudah berdiri megah Mall Pusat Grosir Jatinegara.
Bagi ku, ini adalah kedua kalinya aku berkunjung ke Jakarta, setelah pada awal tahun 1070 lalu, aku mengantar Ayahku ke Jakarta untuk berobat, dan dirawat selama 3 bulan di Rumah Sakit Cikini di Jakarta karena sakit maag yang sudah parah. Ayahku, sejak beberapa tahun terakhir memang mengindap penyakit maag. Itulah sebabnya, dia beberapa tahun sebelumnya, yang sempat masuk sekolah Secapa (sekolah calon perwira) di Cimahi, Jawa Barat, harus ‘’dipulangkan’’ kembali ke Balikpapan, karena menderita sakit maag. Karena gagal itulah, Ayahku, yang ketika pindah ke Jakarta sudah berpangkat Peltu (pembantu letnan satu), sampai pensiun, pada tahun 1984 lalu, juga tetap berpangkat Peltu.
Praktis, hamper satu pesawat Dakota ‘’Bouraq’’ ketika itu hamper penuh dari seluruh keluarga kami yang bersepuluh. Adik bungsu kami, Bambang Widodo, ketika itu masih berumur sekitar tiga bulan, jadi masih harus digendong Ibuku di sepanjang penerbangan yang ‘’pesawatnya’’ masih menggunakan bangku beralaskan ‘’terpal’’. Ayahku, memang, membayar sendiri kepindahan ini, karena harus menjual rumah kami yang dua tingkat di Kampung Baru tengah seharga Rp 1,250.000. Ketika itu, uang sebesar ini cukup besar, sehingga ayahku masih bias membayar Rp 400,000 untuk uang ‘’membeli’’ rumah di Asrama Kobekdam (dulu Intdam) No.12, dulu persis di belakang terminal Cililitan Jakarta Timur
Dua jam kemudian, sekitar pukul 11 pagi, kami sudah mendarat di Bandara Kemayoran Jakarta. Pak Dumyati, sahabat Ayahku yang pernah bertugas di Balikpapan, dan yang juga menyarankan agar Ayahku pindah saja ke Jakarta Nampak bersama keluarganya, Isteri dan anaknya, Tony menjemput di Bandara Kemayoran. Karena, dia hanya naik Fiat 1100, yang kecil dan hanya cukup untuk empat orang, terpaksa dia ‘’menyewa’’ mobil ‘’box’’, agar barang-barang yang kami bawa cukup banyak muat. Kami pun seluruh tujuh anak-anak Ayahku duduk dan masuk di dalam box di belakang. Ayahku , Ibuku dan Bambang Widodo duduk bersebelahan dengan supir.
Kami, sebelum pindah di Asrama Kobekdam, sempat tinggal sekitar 3 bulan di Losmen Jaya I, Jatinegara, persis di depan SMAN No.22 Jatinegara. Karena, ketika kami tiba, Ayahku belum mendapatkan rumah , dan rumah yang akan dibeli masih ditempati ‘’penghuni lama’’ yang rupanya sudah mulai angkat kaki, menjelang pensiun.
Kondisi Jakarta ketika itu, hamper sama seperti yang saya sudah lihat pada tahun 1970,an. Penduduknya belum sampai 4 juta jiwa. Jalan-jalan masih sepi, belum banyak kendaraan, apalagi sepeda motor. Namun, beca masih mendominasi jalan-jalan di Jakarta. Orang-orang miskin pun banyak tidur di depan pertokoan, dan belum ada mall-mall seperti yang kita lihat sekarang. Namun, sepertinya udaranya masih segar, belum ada pencemaran parah, dan banjir pun belum separang sekarang
Tahun 1974, ketika aku masih duduk di SMPN 14 Jakarta Timur, ada satu peristiwa besar di Indonesia, yaitu peristiwa Malari tahun 1974. Ketika itu, kami pelajar di SMP Negeri 14 belum tahu banyak soal-soal politik. Kami hanya tahu, guru kami hanya memulangkan
Download luận văn thạc sĩ ngành khoa học kinh tế với đề tài: Phát triển dịch vụ tài chính của Ngân hàng Thương mại trên địa bàn TP. Hồ Chí Minh thời kỳ hậu WTO
Metode pembelajaran kooperatif yang menggunakan berbagai teknik seperti pembagian tugas, diskusi kelompok, presentasi hasil diskusi, dan bertukar gagasan antar kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Dokumen ini membahas tentang geografi Kanada, termasuk letak negara, pegunungan, sungai, flora dan fauna, iklim, penduduk, kota-kota utama, serta potensi ekonomi dan kegiatan perekonomian penduduknya. Kanada terletak di Amerika Utara dan berbatasan dengan Samudra Atlantik, Pasifik, Alaska, dan Amerika Serikat. Potensi ekonominya terletak pada sektor pertambangan, tenaga air, dan industri.
Perjalanan yang b elum selesai (3)
Oleh : Muhammad Jusuf
Hijrah ke Jakarta. Peristiwa Malari 1974. Menggondol ijasah sekaligus SMA dan STM
http://www.allvoices.com/contributed-news/4714200-perjalanan-yang-b-elum-selesai-3
Pada tanggal 3 Januari 1973, Julak-julakku (Pade dalam bahasa Jawa), Nenek, Paman dan Acil (bibi), mungkin hamper seratus orang seluruh saudara-saudara ku, baik dari pihak Ayahku, dan Ibuku mengantar keluargaku ke bandara Sepinggan, Balikpapan. Pada hari itu, Aku, bersama delapan , satu kakak perempuan, dan enam adik-adikku, Ayah dan Ibuku akan berangkat ke Jakarta. Ayahku, memutuskan pindah ke Jakarta, dari kesatuannya, ketika itu Intendam (Komando Perbekalan) dengan kesatuan yang sama di Jakarta. Dulu kantornya persis di samping kanan SMP Negeri 14 Jakarta Timur, Jatinegara, atau dikenal Bali Mester. Kini, kantor itu sudah berdiri megah Mall Pusat Grosir Jatinegara.
Bagi ku, ini adalah kedua kalinya aku berkunjung ke Jakarta, setelah pada awal tahun 1070 lalu, aku mengantar Ayahku ke Jakarta untuk berobat, dan dirawat selama 3 bulan di Rumah Sakit Cikini di Jakarta karena sakit maag yang sudah parah. Ayahku, sejak beberapa tahun terakhir memang mengindap penyakit maag. Itulah sebabnya, dia beberapa tahun sebelumnya, yang sempat masuk sekolah Secapa (sekolah calon perwira) di Cimahi, Jawa Barat, harus ‘’dipulangkan’’ kembali ke Balikpapan, karena menderita sakit maag. Karena gagal itulah, Ayahku, yang ketika pindah ke Jakarta sudah berpangkat Peltu (pembantu letnan satu), sampai pensiun, pada tahun 1984 lalu, juga tetap berpangkat Peltu.
Praktis, hamper satu pesawat Dakota ‘’Bouraq’’ ketika itu hamper penuh dari seluruh keluarga kami yang bersepuluh. Adik bungsu kami, Bambang Widodo, ketika itu masih berumur sekitar tiga bulan, jadi masih harus digendong Ibuku di sepanjang penerbangan yang ‘’pesawatnya’’ masih menggunakan bangku beralaskan ‘’terpal’’. Ayahku, memang, membayar sendiri kepindahan ini, karena harus menjual rumah kami yang dua tingkat di Kampung Baru tengah seharga Rp 1,250.000. Ketika itu, uang sebesar ini cukup besar, sehingga ayahku masih bias membayar Rp 400,000 untuk uang ‘’membeli’’ rumah di Asrama Kobekdam (dulu Intdam) No.12, dulu persis di belakang terminal Cililitan Jakarta Timur
Dua jam kemudian, sekitar pukul 11 pagi, kami sudah mendarat di Bandara Kemayoran Jakarta. Pak Dumyati, sahabat Ayahku yang pernah bertugas di Balikpapan, dan yang juga menyarankan agar Ayahku pindah saja ke Jakarta Nampak bersama keluarganya, Isteri dan anaknya, Tony menjemput di Bandara Kemayoran. Karena, dia hanya naik Fiat 1100, yang kecil dan hanya cukup untuk empat orang, terpaksa dia ‘’menyewa’’ mobil ‘’box’’, agar barang-barang yang kami bawa cukup banyak muat. Kami pun seluruh tujuh anak-anak Ayahku duduk dan masuk di dalam box di belakang. Ayahku , Ibuku dan Bambang Widodo duduk bersebelahan dengan supir.
Kami, sebelum pindah di Asrama Kobekdam, sempat tinggal sekitar 3 bulan di Losmen Jaya I, Jatinegara, persis di depan SMAN No.22 Jatinegara. Karena, ketika kami tiba, Ayahku belum mendapatkan rumah , dan rumah yang akan dibeli masih ditempati ‘’penghuni lama’’ yang rupanya sudah mulai angkat kaki, menjelang pensiun.
Kondisi Jakarta ketika itu, hamper sama seperti yang saya sudah lihat pada tahun 1970,an. Penduduknya belum sampai 4 juta jiwa. Jalan-jalan masih sepi, belum banyak kendaraan, apalagi sepeda motor. Namun, beca masih mendominasi jalan-jalan di Jakarta. Orang-orang miskin pun banyak tidur di depan pertokoan, dan belum ada mall-mall seperti yang kita lihat sekarang. Namun, sepertinya udaranya masih segar, belum ada pencemaran parah, dan banjir pun belum separang sekarang
Tahun 1974, ketika aku masih duduk di SMPN 14 Jakarta Timur, ada satu peristiwa besar di Indonesia, yaitu peristiwa Malari tahun 1974. Ketika itu, kami pelajar di SMP Negeri 14 belum tahu banyak soal-soal politik. Kami hanya tahu, guru kami hanya memulangkan
The magazine spread discusses a new line of clothing from a fashion designer. It features photos of models wearing the latest styles from the Fall collection, which include leather jackets, wool coats, cashmere sweaters and tailored trousers. The designs emphasize comfort and versatility for both casual and professional settings.
Bandung Game Jam 2014 Sharing at Prototype Day Jan 2014Aditia Dwiperdana
Dokumen ini membahas tentang Bandung Game Jam 2014. Acara ini mewajibkan tim untuk membuat game dalam waktu 48 jam berdasarkan tema yang ditentukan secara global. Dokumen ini memberikan tips untuk membuat game dalam waktu singkat seperti fokus pada gameplay inti, bagi tugas secara efektif, dan gunakan teknologi yang sudah dikuasai. Dokumen ini juga menjelaskan tantangan yang dihadapi peserta dan panitia dalam mengikuti ac
- La vacuola es un orgánulo presente en todas las células de plantas y hongos que contiene diferentes fluidos. En las células vegetales son grandes regiones rodeadas de una membrana y llenas de jugo celular, ocupando el 90% del volumen de la célula madura.
- Los tilacoides son sacos que forman parte de la membrana de luz de los cloroplastos, donde se produce la fase luminosa de la fotosíntesis absorbiendo los fotones de la luz solar.
This document outlines a presentation on analyzing a school's technology readiness using the Texas STaR Chart. It includes reviewing data from a similar school, discussing goals to improve technology integration, and getting teacher feedback on progress. Key areas like teaching and learning, professional development, infrastructure, and leadership are assessed to determine current status and targets for the future.
Ngày 20/03/2014, Ngân hàng Nhà nước ban hành Thông tư 10/2014/TT-NHNN sửa đổi tài khoản trong Hệ thống tài khoản kế toán các Tổ chức tín dụng tại Quyết định 479/2004/QĐ-NHNN. Theo đó, có những điểm mới đáng chú ý sau:
1. Bãi bỏ 16 tài khoản trong Hệ thống tài khoản kế toán các tổ chức tín dụng
Bãi bỏ 16 tài khoản không còn phù hợp theo quy định của cơ chế nghiệp vụ và cơ chế tài chính tại Thông tư 02/2013/TT-NHNN và 05/2013/TT-BTC, bổ sung, sắp xếp lại tài khoản hợp lý đảm bảo hệ thống hóa các nghiệp vụ kinh tế như các tài khoản nội bảng và ngoại bảng theo dõi các nhóm nợ, một số tài khoản theo dõi thu nhập, chi phí của các tổ chức tín dụng, chi nhánh ngân hàng nước ngoài.
2. Sửa đổi, bổ sung 50 tài khoản trong Hệ thống tài khoản kế toán các tổ chức tín dụng
Điều 2. Sửa đổi, bổ sung một số nội dung trong Hệ thống tài khoản kế toán các tổ chức tín dụng ban hành theo Quyết định số 479/2004/QĐ-NHNN như sau:
1. Tháng 01/2014:
a. Khai thuế trong kỳ tính thuế năm 2013 và tháng 12/2013, bao gồm:
Thuế môn bài;
Thuế giá trị gia tăng;
Thuế tiêu thụ đặc biệt;
Thuế tài nguyên;
Thuế thu nhập cá nhân ;
Thuế thu nhập doanh nghiệp;
Thuế bảo vệ môi trường;
Báo cáo tài chính năm 2013.
Nghị định này quy định về hành vi vi phạm hành chính, thời hiệu xử phạt, hình thức xử phạt, mức xử phạt, các biện pháp khắc phục hậu quả, thẩm quyền lập biên bản và thẩm quyền xử phạt vi phạm hành chính trong lĩnh vực kế toán, kiểm toán độc lập.
ngày 31/12/2013 về thanh toán bằng tiền mặt
“Điều 6. Giao dịch tài chính của doanh nghiệp
1. Các doanh nghiệp không thanh toán bằng tiền mặt trong các giao dịch góp vốn và mua bán, chuyển nhượng phần vốn góp vào doanh nghiệp.
2. Các doanh nghiệp không phải tổ chức tín dụng không sử dụng tiền mặt khi vay và cho vay lẫn nhau.
Nghị định này có hiệu lực thi hành kể từ ngày 01 tháng 3 năm 2014.”
ngày 31/12/2013 hướng dẫn về cưỡng chế thi hành quyết định hành chính thuế
Thông tư này hướng dẫn các trường hợp bị cưỡng chế, các biện pháp cưỡng chế thi hành quyết định hành chính thuế (sau đây gọi chung là cưỡng chế thuế), nguyên tắc, thẩm quyền, trình tự, thủ tục thực hiện các biện pháp cưỡng chế thuế đối với tổ chức, cá nhân bị cưỡng chế, trừ biện pháp dừng làm thủ tục hải quan đối với hàng hóa xuất khẩu, nhập khẩu; trách nhiệm thi hành và đảm bảo thi hành quyết định cưỡng chế thuế.
Thông tư này có hiệu lực từ ngày 21/02/2014.
ngày 24/12/2013 hướng dẫn thực hiện Hiệp định tránh đánh thuế hai lần.
Thông tư này điều chỉnh các đối tượng là đối tượng cư trú của Việt Nam hoặc của Nước ký kết Hiệp định với Việt Nam hoặc đồng thời là đối tượng cư trú của Việt Nam và Nước ký kết Hiệp định với Việt Nam.
Thông tư này có hiệu lực thi hành kể từ ngày 06/02/2014.
Toàn bộ nội dung đã được hệ thống về kết cấu giúp các bạn hình dung hiểu rõ hơn để định khoản, tiền lương, tài sản cố định, công cụ dụng cụ, Báo cáo tài chính...
Hướng dẫn lập báo cáo tài chính.
Định khoản.
Bút toán cuối tháng.
Thông tư này hướng dẫn về việc in, phát hành và sử dụng hoá đơn bán hàng hoá, cung ứng dịch vụ (sau đây gọi chung là hoá đơn); xử phạt vi phạm hành chính về hoá đơn; nhiệm vụ, quyền hạn của cơ quan quản lý thuế các cấp và các cơ quan, tổ chức có liên quan đến việc in, phát hành, quản lý và sử dụng hoá đơn;
Thông tư này hướng dẫn chi tiết về các hành vi vi phạm hành chính về hoá đơn, hình thức xử phạt, mức phạt tiền, biện pháp khắc phục hậu quả đối với từng hành vi vi phạm hành chính về hóa đơn quy định tại Nghị định số 109/2013/NĐ-CP ngày 24 tháng 9 năm 2013 của Chính phủ quy định xử phạt vi phạm hành chính trong lĩnh vực quản lý giá, phí, lệ phí và hoá đơn.
áp dụng này 2/3/2014
Các trường hợp khai quyết toán thuế TNCN
- Tổ chức, cá nhân trả thu nhập thuộc diện chịu thuế TNCN không phân biệt có phát sinh khấu trừ thuế có trách nhiệm khai quyết toán thuế hay không phát sinh khấu trừ thuế có trách nhiệm khai quyết toán thuế ..
Thông tư này hướng dẫn về việc in, phát hành và sử dụng hoá đơn bán hàng hoá, cung ứng dịch vụ (sau đây gọi chung là hoá đơn); xử phạt vi phạm hành chính về hoá đơn; nhiệm vụ, quyền hạn của cơ quan quản lý thuế các cấp và các cơ quan, tổ chức có liên quan đến việc in, phát hành, quản lý và sử dụng hoá đơn; quyền, nghĩa vụ và trách nhiệm của cơ quan, tổ chức, cá nhân trong việc in, phát hành và sử dụng hoá đơn; kiểm tra, thanh tra về hoá đơn.
Bảng báo cáo lưu chuyển tiền tệ bao gồm dòng tiền ra và dòng tiền vào. Khi bạn có lượng tiền vào nhiều hơn lượng tiền ra, bạn sẽ có được khoản dự trữ tiền mặt. Điều này sẽ giúp bạn trang trải cho những khoản thâm hụt trong tương lai, mở rộng kinh doanh và làm cho những người cho vay cảm thấy yên tâm về tình hình kinh doanh của bạn.
Theo Thông tư số 215/2013/TT-BTC vừa được ban hành, các cá nhân, tổ chức không thực hiện đúng quy định của pháp luật về nộp thuế sẽ bị cưỡng chế thuế để đảm bảo nguồn thu ngân sách nhà nước.