DEFINISI
 Data warehouse adalah koleksi dari data yang subject-
oriented, terintegrasi, time-variant, dan nonvolatile,
dalam mendukung proses pembuatan keputusan
(Inmon, 2002:31).
 Data warehouse adalah spesialisasi basis data yang
dioptimasi untuk memenuhi permintaan manajemen,
data diekstrak dari sistem online transaction
processing (OLTP), kemudian dibersihkan dan
dioptimalisasi untuk pencarian dan analisis. (Post,
2002:548)
DEFINISI
 Kumpulan data yang telah diringkas dan terintegrasi
dari data operasional maupun data ekternal yang
berguna dalam pengambilan keputusan.
 Data warehousing: proses konstruksi dan penggunaan
data warehouse.
FUNGSI DATA WAREHOUSE
 Kegunaan data warehouse:
1. Pembuatan laporan
2. Online Analytical Processing (OLAP)
3. Data Mining
4. Proses informasi eksekutif
KARAKTERISTIK DW
1. Subject Oriented (berorientasi subyek)
2. Integrated (terintegrasi)
3. Non-Volatile (tidak berubah)
4. Time-Variant (variasi waktu)
Subject Oriented
 Artinya sebuah data warehouse dirancang dan
dibangun untuk memenuhi kebutuhan analisis data
berdasarkan subyek tertentu.
 Contoh: analisis tentang data penjualan dalam
organisasi bisnis.
 diorganisasikan di seputar subjek-subjek utama
seperti customer, produk, sales.
 Fokus pada pemodelan dan analisis data untuk
pembuatan keputusan, bukan pada operasi harian
atau pemrosesan transaksi.
Integrated
 Artinya data warehouse harus menyimpan data yang
berasal dari sumber-sumber yang terpisah ke dalam
suatu format yang konsisten dan saling berhubungan
satu dengan lainnya.
 Data tidak dapat dipecah-pecah karena merupakan
satu kesatuan.
 Contoh: Harga hotel = sewa kamar, sarapan, tips dll
Non-Volatile
 Artinya data yang sudah disimpan ke dalam sebuah
data warehouse, data tidak boleh diubah dan tidak
boleh ada perubahan.
 Data warehouse memungkinkan untuk menganalisa
data histori tentang apa yang tejadi.
Time-Variant
 Di dalam data warehouse tersimpan bermacam
transaksi yang bersejarah, seperti transaksi terjadi,
transaksi diubah dan pembatalan transaksi yang selalu
tersimpam dalam berbagai versi.
 Contoh: data warehouse menyimpan semua data
perusahaan setiap tahun sejak pertama perusahaan
tersebut berdiri.
SISTEM DATA WAREHOUSE
 Data warehouse Fungsional
 Data warehouse terpusat
 Data warehouse terdistribusi
Data warehouse Fungsional
 Data warehouse dibuat lebih dari satu dan
dikelompokkan berdasarkan fungsi-fungsi yang ada di
dalam perusahaan seperti fungsi keuangan,
marketing, personalia dll.
 Kelebihan: sistem mudah dibangun dengan biaya yang
murah
 Kekurangan: resiko kehilangan konsistensi data dan
terbatasnya kemampuan pengumpulan data bagi user
Data Warehouse Terpusat
 Suatu data warehouse yang mana semua data
perusahaan baik pusat, cabang, divisi disimpan dalam
satu tempat dan terintegrasi, kemudian data disebar k
dalam fungsinya masing-masing.
 Kelebihan: data benar-benar terintegrasi sehingga
memudahkan user dalam mengambil data.
 Kekurangan: membutuhkan biaya pemeliharaan yang
tinggi karena jumlah data yang besar.
Data Warehouse Terdistribusi
 Kumpulan data store yang dibangun secara terpisah
yang digabungkan secara fisik melalui jaringan.
 Menggunakan teknologi client-server untuk
mengumpulkan data dari berbagai sumber.
 Kelebihan: konsistensi tetap terjaga
 Kekurangan: Membutuhkan biaya yang besar dan
kompleks
STRUKTUR DW
 Physical data warehouse
tempat semua data untuk data warehouse disimpan
bersama meta data dan proses logika seperti penghapusan,
pengaturan dan pengumpuan proses detil data
 Logical data warehouse
berisi metadata termasuk enterprise rules dn proses logika,
tetapi tidak berisi data yang aktual.
 Data mart
bagian yang mendukung untuk pembuatan laporan dan
analisa data perusahaan.
ARSITEKTUR DATA WAREHOUSE
KOMPONEN UTAMA DW
 Operational data
 Operational Data Store (ODS)
 Load Manager
 Warehouse Manager
 Query Manager
 Detailed data
 Lightly and Highly Summarized Data
 Archive/Backup data
 Metadata
 End-user Access Tools
MODEL DATA WAREHOUSE
 Skema Bintang
 Skema Snowflake
 Skema Galaksi
Skema Bintang (Star Schema)
 Sebuah tabel fakta di tengah-tengah dihubungkan
dengan sekumpulan tabel-tabel dimensi.
Snowflake Schema
 Perbaikan dari skema star dimana hirarki dimensional
dinormalisasi ke dalam sekumpulan tabel-tabel
dimensi yang lebih kecil.
Fact Constellations
 Beberapa tabel fakta dihubungkan ke tabel-tabel
dimensi yang sama, dipandang sebagai kumpulan dari
skema star, sehingga dinamakan skema galaksi atau
fact constellation.
29642 4 data warehouse

29642 4 data warehouse

  • 2.
    DEFINISI  Data warehouseadalah koleksi dari data yang subject- oriented, terintegrasi, time-variant, dan nonvolatile, dalam mendukung proses pembuatan keputusan (Inmon, 2002:31).  Data warehouse adalah spesialisasi basis data yang dioptimasi untuk memenuhi permintaan manajemen, data diekstrak dari sistem online transaction processing (OLTP), kemudian dibersihkan dan dioptimalisasi untuk pencarian dan analisis. (Post, 2002:548)
  • 3.
    DEFINISI  Kumpulan datayang telah diringkas dan terintegrasi dari data operasional maupun data ekternal yang berguna dalam pengambilan keputusan.  Data warehousing: proses konstruksi dan penggunaan data warehouse.
  • 4.
    FUNGSI DATA WAREHOUSE Kegunaan data warehouse: 1. Pembuatan laporan 2. Online Analytical Processing (OLAP) 3. Data Mining 4. Proses informasi eksekutif
  • 5.
    KARAKTERISTIK DW 1. SubjectOriented (berorientasi subyek) 2. Integrated (terintegrasi) 3. Non-Volatile (tidak berubah) 4. Time-Variant (variasi waktu)
  • 6.
    Subject Oriented  Artinyasebuah data warehouse dirancang dan dibangun untuk memenuhi kebutuhan analisis data berdasarkan subyek tertentu.  Contoh: analisis tentang data penjualan dalam organisasi bisnis.  diorganisasikan di seputar subjek-subjek utama seperti customer, produk, sales.  Fokus pada pemodelan dan analisis data untuk pembuatan keputusan, bukan pada operasi harian atau pemrosesan transaksi.
  • 7.
    Integrated  Artinya datawarehouse harus menyimpan data yang berasal dari sumber-sumber yang terpisah ke dalam suatu format yang konsisten dan saling berhubungan satu dengan lainnya.  Data tidak dapat dipecah-pecah karena merupakan satu kesatuan.  Contoh: Harga hotel = sewa kamar, sarapan, tips dll
  • 8.
    Non-Volatile  Artinya datayang sudah disimpan ke dalam sebuah data warehouse, data tidak boleh diubah dan tidak boleh ada perubahan.  Data warehouse memungkinkan untuk menganalisa data histori tentang apa yang tejadi.
  • 9.
    Time-Variant  Di dalamdata warehouse tersimpan bermacam transaksi yang bersejarah, seperti transaksi terjadi, transaksi diubah dan pembatalan transaksi yang selalu tersimpam dalam berbagai versi.  Contoh: data warehouse menyimpan semua data perusahaan setiap tahun sejak pertama perusahaan tersebut berdiri.
  • 10.
    SISTEM DATA WAREHOUSE Data warehouse Fungsional  Data warehouse terpusat  Data warehouse terdistribusi
  • 11.
    Data warehouse Fungsional Data warehouse dibuat lebih dari satu dan dikelompokkan berdasarkan fungsi-fungsi yang ada di dalam perusahaan seperti fungsi keuangan, marketing, personalia dll.  Kelebihan: sistem mudah dibangun dengan biaya yang murah  Kekurangan: resiko kehilangan konsistensi data dan terbatasnya kemampuan pengumpulan data bagi user
  • 13.
    Data Warehouse Terpusat Suatu data warehouse yang mana semua data perusahaan baik pusat, cabang, divisi disimpan dalam satu tempat dan terintegrasi, kemudian data disebar k dalam fungsinya masing-masing.  Kelebihan: data benar-benar terintegrasi sehingga memudahkan user dalam mengambil data.  Kekurangan: membutuhkan biaya pemeliharaan yang tinggi karena jumlah data yang besar.
  • 15.
    Data Warehouse Terdistribusi Kumpulan data store yang dibangun secara terpisah yang digabungkan secara fisik melalui jaringan.  Menggunakan teknologi client-server untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber.  Kelebihan: konsistensi tetap terjaga  Kekurangan: Membutuhkan biaya yang besar dan kompleks
  • 17.
    STRUKTUR DW  Physicaldata warehouse tempat semua data untuk data warehouse disimpan bersama meta data dan proses logika seperti penghapusan, pengaturan dan pengumpuan proses detil data  Logical data warehouse berisi metadata termasuk enterprise rules dn proses logika, tetapi tidak berisi data yang aktual.  Data mart bagian yang mendukung untuk pembuatan laporan dan analisa data perusahaan.
  • 18.
  • 19.
    KOMPONEN UTAMA DW Operational data  Operational Data Store (ODS)  Load Manager  Warehouse Manager  Query Manager  Detailed data  Lightly and Highly Summarized Data  Archive/Backup data  Metadata  End-user Access Tools
  • 21.
    MODEL DATA WAREHOUSE Skema Bintang  Skema Snowflake  Skema Galaksi
  • 22.
    Skema Bintang (StarSchema)  Sebuah tabel fakta di tengah-tengah dihubungkan dengan sekumpulan tabel-tabel dimensi.
  • 24.
    Snowflake Schema  Perbaikandari skema star dimana hirarki dimensional dinormalisasi ke dalam sekumpulan tabel-tabel dimensi yang lebih kecil.
  • 26.
    Fact Constellations  Beberapatabel fakta dihubungkan ke tabel-tabel dimensi yang sama, dipandang sebagai kumpulan dari skema star, sehingga dinamakan skema galaksi atau fact constellation.