SlideShare a Scribd company logo
PINBUK
(Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil)
SEJARAH DIDIRIKANNYA PINBUK
 Pusat Inkubasi bisnis Usaha Kecil (PINBUK)
didirikan pada tangga 13 Maret 1995 oleh ketua
ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia)
Prof. DR. BJ. Habibie, Ketua MUI (MUI) alm.
KH. Hasan Basri dan Direktur Utama BMI (Bank
Mu'amalat Indonesia) Zainul Bahar Noor, SE.
 PINBUK didirikan karena adanya tuntutan dari
masyarakat yang menginginkan akan adanya
perubahan dalam struktur ekonomi masyarakat
yang dikuasai oleh bebrapa golongan tertentu saja,
utamanya dari ekonomi konglomerasi kepada
ekonomi yang berbasis masyarakat banyak
TUJUAN DIDIRIKAN PINBUK
Tujuan pertama kali didirikannya PINBUK oleh
ICMI ialah untuk memberdayakan para pengusaha
kecil. Tujuan ini direalisasikan dengan mendirikan
berbagai lembaga keuangan alternatif yang
berprinsip syariah di lapisan grass root. Lembaga
keuangan itu bernama Baitul Maal wat Tamwil
(BMT) atau padanan kata dari Balai Usaha Mandiri
Terpadu.
VISI & MISI
Menjadi lembaga yang profesional,
terpercaya, dan terkemuka di Indonesia
dalam penanggulangan kemiskinan
melalui pengembangan Lembaga
Keuangan Mikro (LKM) Baitul Maal wat
Tamwil (BMT) dan Kelompok-kelompok
Usaha Mikro yang mandiri, berkelanjutan
dan mengakar di masyarakat.
Struktur Organisasi
Badan Pembina
Badan Pengawas
Badan Pengurus
Badan Pekerja
- Direnktur Eksekutif :.
- Deputi Bid. Pengembangan LKM :
- Deputi Bid. Pengembangan SDM :
- Deputi Bid. Kemitraan dan Linkage :
- Deputi Bid. Teknoligi Informasi :
- Deputi Bid. Pengembangan Usaha :
- Deputi Bid. Hubungan Antar Lembaga :
Sasaran PINBUK:
Terjangkaunya layanan keuangan mikro
dan pendampingan kepada 10 juta
keluarga miskin pengusaha mikro sampai
dengan tahun 2023 terutama kaum
perempuan.
Perkembangannya 10 ribu Lembaga
Keuangan Mikro yang profesional, sehat,
mandiri, dan mengakar dimasyarakat
menjelang tahun 2025
STRATEGI PENCAPAIAN SASARAN
PINBUK sebagai pngembangan swadaya Masyarakat
(LPSM) berfungsi sebagai fasilitator seluruh potensi
masyarakat. Oleh karna itu, strategi pencapaian
sasaran dilaksanakan dengan prinsip pendekatan:
•Fungsionalisasi,
•Institusionalisasi
•Integrasi,
•Ukhuwah Muamalah
•Pengembangan SDM
•Barisan Semut
PERAN PINBUK BAGI BMT
 Fasiitas jelang pelatihan
 Fasilitas aplikasi software pendukung operasional BMT
online, integrated (micro) Banking Sistem (fasilitas
Sistem Operasional Manajmen (SOM) dan Siste Versi
05).
 Fasilitas Sistem Operasional Manajmen (SOM) dan
Sistem Operasional Prosedur (SOP)
 Konsultasi dan pendamping (Technical Assistance)
 Linkage/akses permodalam/pembiayaan ke inkopsyah,
pinbuk multiartha kelola (PMK), PKBL BUMN,
Vebture, Perbankan Syariah, dsb
 Support bisnis fee based income
PROGRAM KERJA
 Membangun kelompok-kelompok usaha mikro dalam
wadah Kelompok Usaha Muamalat (POKUSMA) dan
kelompok-kelompok sejenis yang fungsional dan
berkelanjutan.
 Membangun kelembagaan LKM Baitul Maal wat
Tamwil/Balai usaha Mandiri Terpadu (BMT) dan
lembaga-lembaga sejenis berlandaskan
profesionalitas, keswadayaan, kemandirian dan
keberlanjutan.
 Melakukan kegiatan pemberdayaan sosial masyarakat
yang terpadu dalam aspek usaha ekonomi produktif
(UEP) dan usaha kesejahteraan sosial (UKS) pada
berbagai kelompok masyarakat, termasuk masyarakat
pesisir, pertanian, perikanan, transmigrasi, kehutanan,
industri, dan perdagangan.
 Mengembangkan lembaga-lembaga profesional untuk
meningkatkan kualitas manajemen, SOP, teknologi, dan
sistem informasi LKM dan kelompok-kelompok usaha mikro
 Mengembangkan lembaga pendidikan dan pelatihan untuk
meningkatkan kapasitas, kualitas dan kinerja SDM LKM dan
kelompok-kelompok usaha mikro.
 Berpartisipasi aktif dalam perumusan kebijakan Publik dalam
rangka peningkatan akses masyarakat miskin dan usaha
mikro kepada sumberdaya ekonomi
 Mengembangkan jaringan kerja LKM dan bisnis riil kelompok-
kelompok usaha mikro dalam rangka peningkatan kinerja
usaha, layanan dan posisi tawarnya.
 Mengembangkan lembaga-lembaga pendukung/infrastruktur
dalam pengembangan kualitas dan kuantitas LKM serta
layanan pengembangan usaha mikro,
PENUTUP
 PINBUK didirikan karena adanya tuntutan dari masyarakat
yang menginginkan akan adanya perubahan dalam struktur
ekonomi masyarakat yang dikuasai oleh bebrapa golongan
tertentu saja, utamanya dari ekonomi konglomerasi kepada
ekonomi yang berbasis masyarakat banyak. Tujuan pertama
kali didirikannya PINBUK oleh ICMI ialah untuk
memberdayakan para pengusaha kecil.
 PINBUK tidak hanya mengurusi BMT saja. Selain melakukan
pelatihan-pelatihan, sosialisasi, dan pendampingan mengenai
ke BMT-an, dalam prencanaan kedepan PINBUK juga
mengadakan pengembangan usaha disektor riil, hal ini
dibuktikan dengan adanya deputi bidang pengembangan
usaha, dan telah ada waralaba bakso kepala sapi. PINBUK
juga memiliki kemitraan dan kerja sama dengan lembaga-
lembaga dan instansi-instansi lainnya baik itu yang berkaitan
dengan keuangan, swsta atau pemerintah.
 Syirkah Baitu Rizqina
 Bina Ummah
 Al Ghifari Sleman
 Al Ikhlas Yogyakarta
 Budi Mulia
 Mitra Usaha Insani
 Nahdhatur Ramadan
 Bina Umat Sejahtera Yogyakarta
 Mitra Usaha Mulia
 Bina Sparta Mandiri
 Sunan Kalijaga
 Dhuafa Makmur
 Bina Martabat Insani
 Subbussalam
 Bina Artha
 Puskopsyah DIY
 Surya Amanah
 Arafah
 Bina Ihsanul Fikri
 Bumi Mizan Sejahtera
 Mubaarak (2014)
 Surya Parama Artha (2014)
 Dana Insani Bantul (2014)
 Assalam Bantul (2014)
 Dana Insani Gunung Kidul (2014)
 Amal Rizki (2014)
 Induk Koperasi Syariah Baitul Maal wat Tamwil
 (INKOPSYAH BMT) adalah koperasi sekunder yang beranggotakan
 BMT-BMT Primer. INKOPSYAH BMT didirikan pada satuan wilayah
 seluruh Indonesia yang layak usaha, merupakan penguatan
 jaringan sekunder BMT didasarkan pada prinsip pemanfaatan
 peluang dan kelayakan usaha atau jaringan kerjasama antar
 BMT. Peran dan fungsi INKOPSYAH BMT pada anggota hanya
 sejauh memberikan Sisa Hasil Usaha (SHU) saja. Undangundang
 Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian menyatakan
 bahwa peran dan fungsi koperasi terhadap anggota adalah
 memajukan kesejahteraan anggota. Hal itu dikarenakan
 didalam undang-undang tersebut anggota adalah sebagai
 pemilik dan pengguna jasa koperasi sehingga anggota
 mempunyai posisi yang sentral dalam badan usaha koperasi.
 Dilatar belakangi oleh kondisi tersebut, maka skripsi ini
 mengetengahkan permasalahan fungsi dan peran INKOPSYAH BMT
 terhadap anggota ditinjau dari Undang-undang Nomor 25 Tahun
 1992 Tentang Perkoperasian. Dalam penulisan skripsi ini
 metode penelitian yang digunakan adalah penelitian
 kepustakaan dengan menggunakan data sekunder dan penelitian
 lapangan dengan cara wawancara langsung. Tipe penelitian
 dalam skripsi ini bersifat deskriptif, yang dimaksudkan
 untuk memberi gambaran tentang peran dan fungsi INKOPSYAH
 BMT terhadap anggota dalam praktek dengan perbandingan
 ketentuan yang ada di dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun
 1992 Tentang Perkoperasian. Dari penelitian disimpulkan
 bahwa INKOPSYAH BMT dalam kegiatan usahanya tidak
 mengedepankan hak-hak anggota sebagai pemilik dan pengguna
 jasa koperasi sebagaimana dinyatakan dalam Undang-undang
 Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian. Hal ini
 dipengaruhi oleh adanya modal penyertaan dan modal pinjaman
 dari PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) sehingga
 pengelolaan INKOPSYAH BMT tidak lagi mandiri sebagaimana
 prinsip koperasi mandiri.

More Related Content

Similar to 2444604.ppt

Strategi membangun usaha bmt
Strategi membangun usaha bmtStrategi membangun usaha bmt
Strategi membangun usaha bmt
Puskopsyah
 
1. koperasi sebuah pengantar
1. koperasi sebuah pengantar1. koperasi sebuah pengantar
1. koperasi sebuah pengantar
Arya Hista
 
Koperasiku
KoperasikuKoperasiku
Koperasiku
Ahmadsulaeman
 
Jurnal strategi pengembangan bisnis tanah kavling pada ksu bina usaha sejahtera
Jurnal strategi pengembangan bisnis tanah kavling pada ksu bina usaha sejahteraJurnal strategi pengembangan bisnis tanah kavling pada ksu bina usaha sejahtera
Jurnal strategi pengembangan bisnis tanah kavling pada ksu bina usaha sejahtera
Yusuf Darismah
 
Koperasiku
KoperasikuKoperasiku
Koperasiku
V C Iqbal
 
L K M S B M T
L K M S B M TL K M S B M T
L K M S B M T
LAZNAS BMT ICMI
 
Koperasi syariah dan pembiayaan
Koperasi syariah dan pembiayaanKoperasi syariah dan pembiayaan
Koperasi syariah dan pembiayaan
Idahoem HevtoTangames
 
PROPOSAL PENELITIAN KOPERASI
PROPOSAL PENELITIAN KOPERASIPROPOSAL PENELITIAN KOPERASI
PROPOSAL PENELITIAN KOPERASI
Darmin's Naqsyiabdy
 
Skripsi Bab 1
Skripsi Bab 1Skripsi Bab 1
Skripsi Bab 1
Yusuf Darismah
 
Ppt mku kel 8 definisi dasar hukum, fungsi dan peran koperasi
Ppt mku kel 8   definisi dasar hukum, fungsi dan peran koperasiPpt mku kel 8   definisi dasar hukum, fungsi dan peran koperasi
Ppt mku kel 8 definisi dasar hukum, fungsi dan peran koperasi
ahmad riadi
 
Usaha kecil menengah (ukm)
Usaha kecil menengah (ukm)Usaha kecil menengah (ukm)
Usaha kecil menengah (ukm)
MUHAMAD ZAKY MUJAHID
 
Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)
Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)
Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)
Kanaidi Ken Part II
 
baitul mal bil tamwil Baitul Mal biltamwil
baitul mal bil tamwil Baitul Mal biltamwilbaitul mal bil tamwil Baitul Mal biltamwil
baitul mal bil tamwil Baitul Mal biltamwil
Mahasiswa Kupu-kupu
 
PMO 01 jati diri koperasi.pdf
PMO 01 jati diri koperasi.pdfPMO 01 jati diri koperasi.pdf
PMO 01 jati diri koperasi.pdf
pancajayaabadi
 
dokumen.tips_materi-koperasi-kelas-x-ma.ppt
dokumen.tips_materi-koperasi-kelas-x-ma.pptdokumen.tips_materi-koperasi-kelas-x-ma.ppt
dokumen.tips_materi-koperasi-kelas-x-ma.ppt
Devi743070
 
Apa saja perbedaan antara Koperasi dan Badan Usaha lainnya?
Apa saja perbedaan antara Koperasi dan Badan Usaha lainnya?Apa saja perbedaan antara Koperasi dan Badan Usaha lainnya?
Apa saja perbedaan antara Koperasi dan Badan Usaha lainnya?
Kanaidi Ken Part II
 
Bagaimana menumbuhkan Jiwa Kewirausahan dan Koperasi & UMKM
Bagaimana menumbuhkan Jiwa Kewirausahan dan Koperasi & UMKMBagaimana menumbuhkan Jiwa Kewirausahan dan Koperasi & UMKM
Bagaimana menumbuhkan Jiwa Kewirausahan dan Koperasi & UMKM
Kanaidi Ken Part II
 
Ketahui peranan dan hambatan pengembangan UMKM di Indonesia
Ketahui peranan dan hambatan pengembangan UMKM di IndonesiaKetahui peranan dan hambatan pengembangan UMKM di Indonesia
Ketahui peranan dan hambatan pengembangan UMKM di Indonesia
Kanaidi Ken Part II
 
Apa saja peran Lembaga Keuangan Mikro/Syariah (LKM/S) dalam pembangunan UMKM ...
Apa saja peran Lembaga Keuangan Mikro/Syariah (LKM/S) dalam pembangunan UMKM ...Apa saja peran Lembaga Keuangan Mikro/Syariah (LKM/S) dalam pembangunan UMKM ...
Apa saja peran Lembaga Keuangan Mikro/Syariah (LKM/S) dalam pembangunan UMKM ...
Kanaidi Ken Part II
 
Apa saja kekuatan Usaha Kecil dan Kiat Sukses dalam Usaha Kecil di indonesia?
Apa saja kekuatan Usaha Kecil dan Kiat Sukses dalam Usaha Kecil di indonesia?Apa saja kekuatan Usaha Kecil dan Kiat Sukses dalam Usaha Kecil di indonesia?
Apa saja kekuatan Usaha Kecil dan Kiat Sukses dalam Usaha Kecil di indonesia?
Kanaidi Ken Part II
 

Similar to 2444604.ppt (20)

Strategi membangun usaha bmt
Strategi membangun usaha bmtStrategi membangun usaha bmt
Strategi membangun usaha bmt
 
1. koperasi sebuah pengantar
1. koperasi sebuah pengantar1. koperasi sebuah pengantar
1. koperasi sebuah pengantar
 
Koperasiku
KoperasikuKoperasiku
Koperasiku
 
Jurnal strategi pengembangan bisnis tanah kavling pada ksu bina usaha sejahtera
Jurnal strategi pengembangan bisnis tanah kavling pada ksu bina usaha sejahteraJurnal strategi pengembangan bisnis tanah kavling pada ksu bina usaha sejahtera
Jurnal strategi pengembangan bisnis tanah kavling pada ksu bina usaha sejahtera
 
Koperasiku
KoperasikuKoperasiku
Koperasiku
 
L K M S B M T
L K M S B M TL K M S B M T
L K M S B M T
 
Koperasi syariah dan pembiayaan
Koperasi syariah dan pembiayaanKoperasi syariah dan pembiayaan
Koperasi syariah dan pembiayaan
 
PROPOSAL PENELITIAN KOPERASI
PROPOSAL PENELITIAN KOPERASIPROPOSAL PENELITIAN KOPERASI
PROPOSAL PENELITIAN KOPERASI
 
Skripsi Bab 1
Skripsi Bab 1Skripsi Bab 1
Skripsi Bab 1
 
Ppt mku kel 8 definisi dasar hukum, fungsi dan peran koperasi
Ppt mku kel 8   definisi dasar hukum, fungsi dan peran koperasiPpt mku kel 8   definisi dasar hukum, fungsi dan peran koperasi
Ppt mku kel 8 definisi dasar hukum, fungsi dan peran koperasi
 
Usaha kecil menengah (ukm)
Usaha kecil menengah (ukm)Usaha kecil menengah (ukm)
Usaha kecil menengah (ukm)
 
Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)
Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)
Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)
 
baitul mal bil tamwil Baitul Mal biltamwil
baitul mal bil tamwil Baitul Mal biltamwilbaitul mal bil tamwil Baitul Mal biltamwil
baitul mal bil tamwil Baitul Mal biltamwil
 
PMO 01 jati diri koperasi.pdf
PMO 01 jati diri koperasi.pdfPMO 01 jati diri koperasi.pdf
PMO 01 jati diri koperasi.pdf
 
dokumen.tips_materi-koperasi-kelas-x-ma.ppt
dokumen.tips_materi-koperasi-kelas-x-ma.pptdokumen.tips_materi-koperasi-kelas-x-ma.ppt
dokumen.tips_materi-koperasi-kelas-x-ma.ppt
 
Apa saja perbedaan antara Koperasi dan Badan Usaha lainnya?
Apa saja perbedaan antara Koperasi dan Badan Usaha lainnya?Apa saja perbedaan antara Koperasi dan Badan Usaha lainnya?
Apa saja perbedaan antara Koperasi dan Badan Usaha lainnya?
 
Bagaimana menumbuhkan Jiwa Kewirausahan dan Koperasi & UMKM
Bagaimana menumbuhkan Jiwa Kewirausahan dan Koperasi & UMKMBagaimana menumbuhkan Jiwa Kewirausahan dan Koperasi & UMKM
Bagaimana menumbuhkan Jiwa Kewirausahan dan Koperasi & UMKM
 
Ketahui peranan dan hambatan pengembangan UMKM di Indonesia
Ketahui peranan dan hambatan pengembangan UMKM di IndonesiaKetahui peranan dan hambatan pengembangan UMKM di Indonesia
Ketahui peranan dan hambatan pengembangan UMKM di Indonesia
 
Apa saja peran Lembaga Keuangan Mikro/Syariah (LKM/S) dalam pembangunan UMKM ...
Apa saja peran Lembaga Keuangan Mikro/Syariah (LKM/S) dalam pembangunan UMKM ...Apa saja peran Lembaga Keuangan Mikro/Syariah (LKM/S) dalam pembangunan UMKM ...
Apa saja peran Lembaga Keuangan Mikro/Syariah (LKM/S) dalam pembangunan UMKM ...
 
Apa saja kekuatan Usaha Kecil dan Kiat Sukses dalam Usaha Kecil di indonesia?
Apa saja kekuatan Usaha Kecil dan Kiat Sukses dalam Usaha Kecil di indonesia?Apa saja kekuatan Usaha Kecil dan Kiat Sukses dalam Usaha Kecil di indonesia?
Apa saja kekuatan Usaha Kecil dan Kiat Sukses dalam Usaha Kecil di indonesia?
 

Recently uploaded

Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
muhammadarsyad77
 
Good Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run withGood Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run with
ssuser781f6d1
 
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptxANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
AnisaSyahfitri1
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
muhammadarsyad77
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
ritaseptia16
 
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptxKelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
ErvinYogi
 
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
DebiCarolina2
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
WiwikDewiSusilawati
 
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptxPPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
nugrohoaditya12334
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
anselmusl280
 
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptxPPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
azfikar96
 

Recently uploaded (12)

Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
 
Good Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run withGood Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run with
 
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptxANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
 
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptxKelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
 
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
 
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptxPPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
 
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptxPPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
 

2444604.ppt

  • 2. SEJARAH DIDIRIKANNYA PINBUK  Pusat Inkubasi bisnis Usaha Kecil (PINBUK) didirikan pada tangga 13 Maret 1995 oleh ketua ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia) Prof. DR. BJ. Habibie, Ketua MUI (MUI) alm. KH. Hasan Basri dan Direktur Utama BMI (Bank Mu'amalat Indonesia) Zainul Bahar Noor, SE.  PINBUK didirikan karena adanya tuntutan dari masyarakat yang menginginkan akan adanya perubahan dalam struktur ekonomi masyarakat yang dikuasai oleh bebrapa golongan tertentu saja, utamanya dari ekonomi konglomerasi kepada ekonomi yang berbasis masyarakat banyak
  • 3. TUJUAN DIDIRIKAN PINBUK Tujuan pertama kali didirikannya PINBUK oleh ICMI ialah untuk memberdayakan para pengusaha kecil. Tujuan ini direalisasikan dengan mendirikan berbagai lembaga keuangan alternatif yang berprinsip syariah di lapisan grass root. Lembaga keuangan itu bernama Baitul Maal wat Tamwil (BMT) atau padanan kata dari Balai Usaha Mandiri Terpadu.
  • 4. VISI & MISI Menjadi lembaga yang profesional, terpercaya, dan terkemuka di Indonesia dalam penanggulangan kemiskinan melalui pengembangan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Baitul Maal wat Tamwil (BMT) dan Kelompok-kelompok Usaha Mikro yang mandiri, berkelanjutan dan mengakar di masyarakat.
  • 5. Struktur Organisasi Badan Pembina Badan Pengawas Badan Pengurus Badan Pekerja - Direnktur Eksekutif :. - Deputi Bid. Pengembangan LKM : - Deputi Bid. Pengembangan SDM : - Deputi Bid. Kemitraan dan Linkage : - Deputi Bid. Teknoligi Informasi : - Deputi Bid. Pengembangan Usaha : - Deputi Bid. Hubungan Antar Lembaga :
  • 6. Sasaran PINBUK: Terjangkaunya layanan keuangan mikro dan pendampingan kepada 10 juta keluarga miskin pengusaha mikro sampai dengan tahun 2023 terutama kaum perempuan. Perkembangannya 10 ribu Lembaga Keuangan Mikro yang profesional, sehat, mandiri, dan mengakar dimasyarakat menjelang tahun 2025
  • 7. STRATEGI PENCAPAIAN SASARAN PINBUK sebagai pngembangan swadaya Masyarakat (LPSM) berfungsi sebagai fasilitator seluruh potensi masyarakat. Oleh karna itu, strategi pencapaian sasaran dilaksanakan dengan prinsip pendekatan: •Fungsionalisasi, •Institusionalisasi •Integrasi, •Ukhuwah Muamalah •Pengembangan SDM •Barisan Semut
  • 8. PERAN PINBUK BAGI BMT  Fasiitas jelang pelatihan  Fasilitas aplikasi software pendukung operasional BMT online, integrated (micro) Banking Sistem (fasilitas Sistem Operasional Manajmen (SOM) dan Siste Versi 05).  Fasilitas Sistem Operasional Manajmen (SOM) dan Sistem Operasional Prosedur (SOP)  Konsultasi dan pendamping (Technical Assistance)  Linkage/akses permodalam/pembiayaan ke inkopsyah, pinbuk multiartha kelola (PMK), PKBL BUMN, Vebture, Perbankan Syariah, dsb  Support bisnis fee based income
  • 9. PROGRAM KERJA  Membangun kelompok-kelompok usaha mikro dalam wadah Kelompok Usaha Muamalat (POKUSMA) dan kelompok-kelompok sejenis yang fungsional dan berkelanjutan.  Membangun kelembagaan LKM Baitul Maal wat Tamwil/Balai usaha Mandiri Terpadu (BMT) dan lembaga-lembaga sejenis berlandaskan profesionalitas, keswadayaan, kemandirian dan keberlanjutan.  Melakukan kegiatan pemberdayaan sosial masyarakat yang terpadu dalam aspek usaha ekonomi produktif (UEP) dan usaha kesejahteraan sosial (UKS) pada berbagai kelompok masyarakat, termasuk masyarakat pesisir, pertanian, perikanan, transmigrasi, kehutanan, industri, dan perdagangan.
  • 10.  Mengembangkan lembaga-lembaga profesional untuk meningkatkan kualitas manajemen, SOP, teknologi, dan sistem informasi LKM dan kelompok-kelompok usaha mikro  Mengembangkan lembaga pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas, kualitas dan kinerja SDM LKM dan kelompok-kelompok usaha mikro.  Berpartisipasi aktif dalam perumusan kebijakan Publik dalam rangka peningkatan akses masyarakat miskin dan usaha mikro kepada sumberdaya ekonomi  Mengembangkan jaringan kerja LKM dan bisnis riil kelompok- kelompok usaha mikro dalam rangka peningkatan kinerja usaha, layanan dan posisi tawarnya.  Mengembangkan lembaga-lembaga pendukung/infrastruktur dalam pengembangan kualitas dan kuantitas LKM serta layanan pengembangan usaha mikro,
  • 11. PENUTUP  PINBUK didirikan karena adanya tuntutan dari masyarakat yang menginginkan akan adanya perubahan dalam struktur ekonomi masyarakat yang dikuasai oleh bebrapa golongan tertentu saja, utamanya dari ekonomi konglomerasi kepada ekonomi yang berbasis masyarakat banyak. Tujuan pertama kali didirikannya PINBUK oleh ICMI ialah untuk memberdayakan para pengusaha kecil.  PINBUK tidak hanya mengurusi BMT saja. Selain melakukan pelatihan-pelatihan, sosialisasi, dan pendampingan mengenai ke BMT-an, dalam prencanaan kedepan PINBUK juga mengadakan pengembangan usaha disektor riil, hal ini dibuktikan dengan adanya deputi bidang pengembangan usaha, dan telah ada waralaba bakso kepala sapi. PINBUK juga memiliki kemitraan dan kerja sama dengan lembaga- lembaga dan instansi-instansi lainnya baik itu yang berkaitan dengan keuangan, swsta atau pemerintah.
  • 12.  Syirkah Baitu Rizqina  Bina Ummah  Al Ghifari Sleman  Al Ikhlas Yogyakarta  Budi Mulia  Mitra Usaha Insani  Nahdhatur Ramadan  Bina Umat Sejahtera Yogyakarta  Mitra Usaha Mulia  Bina Sparta Mandiri  Sunan Kalijaga  Dhuafa Makmur  Bina Martabat Insani  Subbussalam  Bina Artha  Puskopsyah DIY  Surya Amanah  Arafah  Bina Ihsanul Fikri  Bumi Mizan Sejahtera  Mubaarak (2014)  Surya Parama Artha (2014)  Dana Insani Bantul (2014)  Assalam Bantul (2014)  Dana Insani Gunung Kidul (2014)  Amal Rizki (2014)
  • 13.  Induk Koperasi Syariah Baitul Maal wat Tamwil  (INKOPSYAH BMT) adalah koperasi sekunder yang beranggotakan  BMT-BMT Primer. INKOPSYAH BMT didirikan pada satuan wilayah  seluruh Indonesia yang layak usaha, merupakan penguatan  jaringan sekunder BMT didasarkan pada prinsip pemanfaatan  peluang dan kelayakan usaha atau jaringan kerjasama antar  BMT. Peran dan fungsi INKOPSYAH BMT pada anggota hanya  sejauh memberikan Sisa Hasil Usaha (SHU) saja. Undangundang  Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian menyatakan  bahwa peran dan fungsi koperasi terhadap anggota adalah  memajukan kesejahteraan anggota. Hal itu dikarenakan  didalam undang-undang tersebut anggota adalah sebagai  pemilik dan pengguna jasa koperasi sehingga anggota  mempunyai posisi yang sentral dalam badan usaha koperasi.
  • 14.  Dilatar belakangi oleh kondisi tersebut, maka skripsi ini  mengetengahkan permasalahan fungsi dan peran INKOPSYAH BMT  terhadap anggota ditinjau dari Undang-undang Nomor 25 Tahun  1992 Tentang Perkoperasian. Dalam penulisan skripsi ini  metode penelitian yang digunakan adalah penelitian  kepustakaan dengan menggunakan data sekunder dan penelitian  lapangan dengan cara wawancara langsung. Tipe penelitian  dalam skripsi ini bersifat deskriptif, yang dimaksudkan  untuk memberi gambaran tentang peran dan fungsi INKOPSYAH  BMT terhadap anggota dalam praktek dengan perbandingan  ketentuan yang ada di dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun  1992 Tentang Perkoperasian. Dari penelitian disimpulkan  bahwa INKOPSYAH BMT dalam kegiatan usahanya tidak  mengedepankan hak-hak anggota sebagai pemilik dan pengguna  jasa koperasi sebagaimana dinyatakan dalam Undang-undang  Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian. Hal ini  dipengaruhi oleh adanya modal penyertaan dan modal pinjaman  dari PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) sehingga  pengelolaan INKOPSYAH BMT tidak lagi mandiri sebagaimana  prinsip koperasi mandiri.