SlideShare a Scribd company logo
PETUNJUK TEKNIS

PENGOPERASIAN APLIKASI SIMDOK
(SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DOKUMEN )
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA




SEKRETARIAT JENDERAL DAN KEPANITERAAN
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA
JAKARTA 2008
Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK




                                   PENGANTAR


Dalam rangka mewujudkan layanan arsip secara lengkap,            pat, tepat, mudah dan
murah, Mahkamah Konstitusi RI         telah membangun aplikasi Sistem Informasi
Manajemen Disposisi Elektronik (SIMDOK). Aplikasi SIMD K merupakan aplikasi terkait
dengan pelaksanaan registrasi, pengiriman naskah dinas masuk, p mbuatan disposisi
oleh pejabat yang dituju, temu balik dan pelacakan nas          as.


Pada Tahun 2008 ini    Mahkamah Konstitusi RI akan menerapkan SIMDOK sebagai
sebagai salah satu penerapan E- Gove rnme n t. Keberhasilan implementasi ditentukan
oleh beberapa faktor, salah satu diantaranya instrumen pendukung pengoperasian
aplikasi. Sehubungan dengan hal tersebut         Bagian Tata   saha membuat Petunjuk
Pengoperasian   Aplikasi    agar   para   user    (pengguna)    dapat      dengan       mudah
menggunakan aplikasi ini.


Semoga petunjuk teknis ini bisa bermanfaat bagi pemakai aplikasi maupun pegawai
lainnya yang mempunyai perhatian terhadap pengembangan kearsipan dan teknologi
informasi .



                                                                 Jakarta, Mei 2008

                                                                  Kepala Biro Umum




                                                                      Tito Sujitno
                                                                      NIP 060034088




                                                                      Mahkamah Konstitusi   i
                                                                                      RI
Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK




                                DAFTAR ISI

                                                                                      i
PENGANTAR

DAFTAR ISI                                                                            ii

DAFTAR GAMBAR                                                                        iii


BAB I     PENDAHULUAN
          A.   Latar Belakang                                                         1
          B.   Dasar Hukum                                                            1
          C.   Maksud dan Tujuan                                                      2
          D. Ruang Lingkup                                                            2

BAB II    SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DOKUMEN (SIMDOK)

          A.   Gambaran Umum                                                          3
          B.   Keuntungan Menggunakan SIMDOK                                          4
          C.   Menu SIMDOK                                                            4

BAB III   PETUNJUK PENGOPERASIAN UNTUK ADMINISTRATOR
          PENGGUNA

          A.   Menjalankan Aplikasi                                                   6

          B.   Registrasi Naskah Dinas Masuk                                          8

          C.   Menambahkan Naskah Dinas Digital                                      13

          D. Pencarian Naskah Dinas                                                  16
          E.   Pelacakan Naskah Dinas                                                17

 BAB IV   PETUNJUK PENGOPERASIAN UNTUK PENGGUNA UMUM

          A.   Menjalankan Aplikasi                                                  19
          B.   Membaca Naskah Dinas dan Membuat Disposisi                            19
          C.   Membaca dan Meneruskan Disposisi                                      23
          D. Pencarian dan Pelacakan Naskah Dinas                                    26

          E.   Pencarian dan Pelacakan Disposisi                                     26

BAB V     PENUTUP                                                                    28




                                                               Mahkamah Konstitusi         ii
                                                                               RI
Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK




                                 DAFTAR GAMBAR

Gambar   1    :   Alur Umum Pengoperasian SIMDOK                                          3
Gambar   2    :   Ikon Internet Explore pada tampilan Desktop                             6
Gambar   3    :   Halaman depan portal Mahkamah Konstitusi                                7
Gambar   4    :   Form untuk log on SIMDOK                                                7
Gambar   5    :   Tampilan portal Mahkamah Konstitusi untuk masuk SIMDOK                  8
Gambar   6    :   Pilihan menu Tambah Surat Untuk registrasi naskah dinas                 8
Gambar   7    :   Tampilan Kode klasifikasi Arsip untuk pilihan field Topik Surat         9
Gambar   8    :   Tampilan menu Tambah Surat Untuk registrasi naskah dinas               11
Gambar   9    :   Tampilan detail surat                                                  12
Gambar   10   :   Pilihan Tambah File                                                    13
Gambar   11   :   Pilihan Browse File dalam tampilan                                     14
Gambar   12   :   Pilihan File hasil Dokumentasi naskah Dinas                            14
Gambar   13   :   Pilihan menu Laporan Surat                                             15
Gambar   14   :   Tampilan Laporan Surat Masuk                                           15
Gambar   15   :   Pilihan menu Riwayat Surat                                             16
Gambar   16   :   Tampilan pencarian naskah dinas                                        16
Gambar   17   :   Tampilan hasil pencarian naskah dinas                                  17
Gambar   18   :   Pilihan pelacakan naskah dinas                                         18
Gambar   19   :   Tampilan detail riwayat surat                                          18
Gambar   20   :   Ikon tanda ada surat masuk pada portal MKRI                            19
Gambar   21   :   Tampilan daftar surat masuk                                            20
Gambar   22   :   Pilihan untuk membaca naskah dinas dan
                  tampilan ikon disposisi                                                20
Gambar   23   :   Tampilan Isian diposisi                                                21
Gambar   24   :   Pilihan Penerima Diposisi                                              22
Gambar   25   :   Tampilan Konfirmasi Isian Disposisi                                    22
Gambar   26   :   Konfirmasi Disposisi berhasil Dikirimkan                               23
Gambar   27   :   Ikon Peringatan Ada Disposisi Baru                                     23
Gambar   28   :   Tampilan Daftar Disposisi                                              24
Gambar   29   :   Tampilan detail disposisi                                              24
Gambar   30   :   Detail Arsip yang didisposisikan                                       25
Gambar   31   :   Menu Riwayat Disposisi dan Pencarian Disposisi                         26
Gambar   32   :   Tampilan Halaman Muka menu Riwayat Disposisi                           27
Gambar   33   :   Tampilan Detail Riwayat Disposisi                                      27




                                                                   Mahkamah Konstitusi    iii
                                                                                   RI
Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK




                                        BAB I

                                 PENDAHULUAN


A.   Latar Belakang

     Di instansi-instansi pemerintahan di Indonesia, termasuk Mahkamah Konstitusi RI,
     fungsi manajemen arsip dinamis menyangkut berbagai tugas-tugas yang berkaitan
     dengan informasi. Aktivitas dalam pelaksanaan fungsi kearsipan pada umumnya
     masih dilakukan dengan sistem manual. Dalam banyak hal memperlihatkan, bahwa
     sistem tersebut masih belum dapat memenuhi tuntutan ketersediaan             informasi
     yang tercipta dewasa ini, terutama dengan makin meningkatnya penggunaan
     teknologi modern (baca: komputer) dalam pelaksanaan kerja sehari-hari. Karena
     karakateristik-karakteristik yang menonjol seperti fleksibilitas, kec       atan dan
     keakuratan, kapasitas penyimpanan informasi yang terus dapat diperbesar,
     komputer sangat ideal untuk mengatasi berbagai masalah yang berkaitan dengan
     sistem manual yang diterapkan pada manajemen arsip. Sehubungan dengan hal
     tersebut, khususnya dalam rangka mewujudkan layanan ar ip secara lengkap,
     cepat, tepat, mudah, dan murah maka          Mahkamah Konstitusi RI membangun
     aplikasi Sistem Informasi Manajemen Dokumen (SIMDOK).

     Aplikasi SIMDOK merupakan aplikasi terkait dengan pela sanaan registrasi,
     pengiriman naskah dinas masuk, pembuatan disposisi oleh pejabat yang dituju,
     temu   balik    dan   pelacakan   naskah   dinas.   Dalam   pengimplementasiannya
     membutuhkan petunjuk teknis pengelolaan SIMDOK agar para user (pengguna)
     dapat dengan mudah menggunakan aplikasi ini.



B.   Dasar Hukum

     1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok
        Kearsipan;
     2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi;
     3. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijaka               Dan Strategi
        Nasional Pengembangan E-Governme n t;




                                                                    Mahkamah Konstitusi   1
                                                                                    RI
Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK




     4. Keputusan Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor
        064.1/KEP/SET.MK/2006 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas dan Kearsipan
        Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia;
     5. Keputusan Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor
        160/KEP/SET.MK/2007 tentang Pemberlakuan Pedoman Digitalisasi Arsip
        Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.



C.   Maksud dan Tujuan

     1. Maksud

        Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK dimaksudkan sebag            panduan atau
        acuan bagi pegawai dan atau pejabat di lingkungan Mahk             ah Konstitusi
        dalam mengoperasikan aplikasi SIMDOK.

     2. Tujuan

        Tujuan penyusunan Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK adalah:

        a. membantu pengelolaan arsip secara efektif dan efisien;

        b. membantu program pemerintah dalam rangka penerapan E-Governme nt .



D.   Ruang Lingkup

     Ruang lingkup dalam petunjuk teknis ini mencakup petunjuk teknis pengoperasian
     SIMDOK untuk adm inistra tor use r (Bagian Tata Usaha) dan user clie nt (pegawai
     dan atau pejabat pengguna aplikasi) di lingkungan Mahkamah Konstitusi RI.
     Secara garis besar, petunjuk teknis ini berisi Pendahuluan, Gambaran Umum
     SIMDOK, Petunjuk Pengoperasian, dan Penutup.




                                                                  Mahkamah Konstitusi   2
                                                                                  RI
Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK




                                  BAB II

  SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DOKUMEN (SIMDOK)


A. Gambaran Umum

  Sistem Informasi Manajemen Dokumen (SIMDOK) adalah pengelolaan dokumen/
  arsip yang tidak terbatas pada pengelolaan fisik dan prosedural, melainkan juga
  menyangkut pengelolaan intelektual dari informasi dalam arsip dengan melibatkan
  teknologi informasi (komputer). SIMDOK yang dibangun pada saat ini              belum
  menyangkut keseluruhan sistem, namun        baru   terbatas    pada pelaksanaan
  registrasi, pengiriman naskah dinas masuk, pembuatan disposisi oleh pejabat,
  temu balik dan pelacakan naskah dinas. Berikut ini diperlihatkan                proses
  pengelolaan dokumen/arsip menggunakan aplikasi SIMDOK:




                    Gambar 1 : Alur Umum Pengoperasian SIMDOK




                                                                Mahkamah Konstitusi   3
                                                                                RI
Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK




B.   Keuntungan Menggunakan SIMDOK

     1. Pencarian surat/arsip lebih mudah

        SIMDOK dilengkapi dengan fitur-fitur pengolahan data dan komunikasi yang
        memungkinkan dilakukan temu balik informasi dan arsip digitalnya secara
        cepat dan tepat .

     2. Penggunaan pegawai akan lebih efisien

        Dengan menggunakan SIMDOK, beberapa tugas yang sifatnya berulang akan
        dapat dikurangi, seperti pemberian label nama file dan kartu indeks, sehingga
        tenaga pegawai dapat diberdayakan secara lebih baik untuk tugas-tugas
        lainnya.

     3. Memudahkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan a          at.

     4. Up datin g indeks dan informasi file dapat berlangsung secara cepat.
        Dengan menggunakan SIMDOK, updating terhadap indeks dan informasi arsip
        dapat dilakukan secara cepat.

C.   Menu SIMDOK

     Aplikasi SIMDOK mempunyai beberapa menu, yaitu Tambah              at, Surat Masuk,
     Disposisi Masuk, Laporan Surat Masuk dan Riwayat Surat.


     1. Tambah Surat
        Kegiatan mencatat (registrasi) surat yang masuk dari instansi luar ke
         Mahkamah Konstitusi melalui Unit Kearsipan ke dalam aplikasi SIMDOK. Menu
         ini hanya diperuntukkan adm inistra tor use r (Bagian Tata Usaha)
     2. Surat Masuk
        Informasi seluruh surat dari luar instansi yang sudah dicatat atau diregistrasi,
        serta ditujukan kepada pengguna dan atau unit kerja             (u ser clie nt) di
        Mahkamah Konstitusi. Menu Surat Masuk ini memiliki fas litas:
        a. Melihat Profil (Metadata) Surat/ Naskah Dinas sesuai tanggungjawabnya;
        b. Melihat surat dalam format elekronik (hasil alih medi      an mencetaknya;
        c. Memberikan instruksi atau disposisi kepada pejabat di bawahnya.




                                                                   Mahkamah Konstitusi   4
                                                                                   RI
Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK




3. Disposisi Masuk
   Seluruh disposisi yang diterima oleh pengguna (user clie nt)          dari atasan
   pengguna. Menu Disposisi Masuk memiliki fasilitas:
   a. Pencarian disposisi yang masuk berdasarkan kriteria pencarian:
       1) Pengirim surat;
       2) Perihal Surat;
       3) Isi Ringkas;
       4) Tanggal Kirim Disposisi;
       5) Isi Disposisi.
   b. Melihat Profil (Metadata) Surat/ Naskah Dinas.
   c. Melihat surat dalam format elekronik (hasil alih medi     an mencetaknya.
   d. Memberikan instruksi atau disposisi pejabat di bawahnya.
   Pada menu ini tidak ada fasilitas untuk melihat riwayat disposisinya
   sebagaimana disposisi manual.
   Contoh:      Kepala Bagian Kepegawaian hanya dapat melihat disposisi dari
                Kepala Biro Umum, sedangkan disposisi dari Sekjen ke Kepala Biro
                Umum tidak bisa diketahui.

4. Laporan Surat Masuk

   Laporan seluruh surat dari luar instansi yang masuk d n ditujukan kepada
   pengguna dan atau unit kerja bersangkutan (user clie n t) di Mahkamah
   Konstitusi. Menu Laporan Surat Masuk ini berisi daftar surat seluruh surat
   dengan profil data surat (metadata surat). Fungsi menu ini adalah sebagai
   laporan surat yang diterima dan untuk pencetakan surat sesuai kriteria yang
   diinginkan, seperti mencetak surat per bulan.

5. Riwayat Disposisi

   Rekaman atau jejak disposisi yang dibuat oleh pejabat         ak surat tersebut
   diterima hingga disposisi terakhir.

6. Riwayat Surat

   Rekaman atau jejak tindakan terhadap surat yang sudah diregistrasi.




                                                              Mahkamah Konstitusi   5
                                                                              RI
Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK




                                          BAB III

                         PETUNJUK PENGOPERASIAN
                   UNTUK ADMINISTRATOR PENGGUNA


A. Menjalankan Aplikasi

   1. Aplikasi SIMDOK ini menggunakan fasilitas we b browse r. Untuk menjalankan
      we b browser, klik dua kali ikon Internet Explorer pada tampilan desktop di
      layar monitor komputer, atau klik ”Start”, dan pilih Interne t Exp lorer .




                                    Klik 2X ikon ini




              Gambar 2 : Ikon Inte rne t Explore r pada tampilan De sk to p




   2. Berdasarkan langkah tersebut, maka akan muncul halaman de fau lt dari interne t
      e xplorer.    Ketikkan       alamat        portal     MKRI      pada          address         bar,
      http://portal.mahkamahkonstitusi.go.id/portal.



   3. Setelah alamat portal MKRI tersebut dimasukkan, maka a an muncul halaman
      sebagai berikut:


                                                                              Mahkamah Konstitusi    6
                                                                                              RI
Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK




            Gambar 3 : Halaman depan portal Mahkamah Konstitusi RI




   Gambar di atas merupakan halaman awal saat pertama kali user mengakses
   portal MKRI. Pada sisi atas (he ade r ) terdapat menu HOME, SIMTOR, CMS. Di sisi
   sebelah kiri (sideba r) terdapat kelompok menu dari beberapa aplikasi yang
   terdapat pada portal.

4. Untuk mengakses aplikasi SIMDOK masukkan ID dan passwod, kemudian klik
   tombol          .




                Masukkan ID


                        Masukkan Password




                       Gambar 4 : Form untuk log on SIMDOK




                                                                 Mahkamah Konstitusi   7
                                                                                 RI
Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK




   5. Bila ID dan password anda sesuai, maka akan muncul halaman sebagai berikut:




                      Klik di sini untuk menjalankan
                      Aplikasi SIMDOK




          Gambar 5 : Tampilan portal Mahkamah Konstitusi untuk masuk SIMDOK

      Untuk menjalankan aplikasi simdok, klik SIMDOK yang terdapat pada sisi
      sebelah kiri (s ideba r).



B. Registrasi Naskah Dinas Masuk

   Langkah pertama yang harus dilakukan oleh staf Bagian Tata Usaha pada saat
   menerima naskah dinas masuk dari luar instansi adalah          eregistrasi naskah dinas.
   Registrasi merupakan kegiatan pencatatan atau pengidentifikasian naskah dinas
   yang telah tercipta dalam sistem. Untuk registrasi naskah dinas, dapat dilakukan
   dengan langkah sebagai berikut:

   1. Klik menu Tambah Surat yang terdapat pada sisi kiri aplikasi SIMDOK.




                   Klik di sini untuk registrasi




             Gambar 6 : Pilihan menu Tambah Surat untuk registrasi naskah dinas




                                                                       Mahkamah Konstitusi   8
                                                                                       RI
Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK




2. Isikan fie ld-fie ld pada menu tambah surat

   a. Tanggal terima, diisikan dengan mengklik ikon                 untuk memilih tanggal
        sesuai dengan tanda terima naskah dinas, selain itu si              secara otomatis
        akan menampilkan jam terima naskah dinas. Apabila jam erima naskah
        dinas perlu perbaikan, maka klik kolom tanggal terima dan ketikkan jam yang
        dimaksud.

   b. Sifat Informasi , diisikan dengan mengklik pilihan sesuai dengan sifat
        naskah dinas yang diterima apakah Biasa, Penting, atau Rahasia.

   c. Tanggal Surat, diisikan dengan mengklik ikon                 , sebagaimana langkah
        nomor 1 (satu).


   d. Topik Surat , diisikan dengan mengklik tombol                 , kemudian pada layar
        monitor anda akan tampil ‘Pola Klasifikasi Arsip MKRI’. Pilih kode klasifikasi
        yang sesuai dengan isi naskah dinas yang bersangkutan                   an cara klik

        tombol       , sebagaimana tampilan gambar di bawah ini.




         Gambar 7 : Tampilan Kode klasifikasi Arsip untuk pilihan fie ld T opik Surat

   e. Indeks Surat , merupakan isian bebas yang disikan dengan indeks yang
        sesuai dengan isi naskah dinas.

   f.   Tipe Surat Masuk, diisi dengan mengklik ikon              , secara otomatis akan
        terisikan dengan Surat Masuk.

   g. Nomor Surat, merupakan isian bebas yang diisikan dengan nomor naskah
        dinas yang bersangkutan.


   h. Status Surat, diisikan dengan mengklik            , di layar monitor anda akan ada
        tiga pilihan yaitu Dinamis Aktif, Dinamis Inaktif, dan Statis. Klik salah satu
        pilihan yang paling sesuai dengan status surat yang anda tangani.




                                                                      Mahkamah Konstitusi   9
                                                                                      RI
Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK




i.   Perihal, merupakan isian bebas yang diisikan dengan perihal y         g tertera di
     naskah dinas atau perihal yang mendeskripsikan isi surat yang bersangkutan.

j.   Isi Ringkas, merupakan isian bebas yang diisikan dengan isi ringkas yang
     mendeskripsikan naskah dinas yang anda tangani. Isi ringkas harus diisi
     selengkap mungkin sehingga memudahkan pengguna dalam mencari
     informasi surat masuk.

     Contoh:   Undangan untuk menjadi pembicara pada acara Silaturahmi
               Anggota Dewan Pers di Hotel Century Jakarta hari Kamis tanggal 5
               Maret 2008 jam 08.00 WIB.

k. Catatan , merupakan isian bebas yang diisikan dengan catatan y                    dirasa
     penting untuk diketahui oleh pengguna. Contoh: Lampira             surat berupa
     laporan dalam bentuk buku.

l.   Pengirim terdiri dari:

     1) Asal Surat, diisi dengan mengklik 2 pilihan yaitu: Internal atau Eksternal.

     2) Instansi, merupakan isian bebas diisi dengan nama instansi yang
        tercantum pada naskah dinas.

     3) Nama, merupakan isian bebas diisi dengan nama pengirim, penulisan
        nama pengirim untuk kepentingan indeks nama lengkap dulu kemudian
        baru gelar, contoh: Syahruddin, Drs. M.Hum.

     4) NIP, merupakan isian bebas diisi dengan NIP pengirim naskah dinas.

     5) Alamat, merupakan isian bebas diisi dengan alamat lengkap pengirim.

m. Penerima, terdiri dari:


     1) Nama, diisi dengan mengklik           , kemudian pilih pejabat yang akan
        menerima naskah dinas yang dimaksud.
     2) NIP, akan diisikan secara otomatis setelah kita menentukan                    ama
        penerima.

     3) Unit Pengolah, diisi dengan mengklik         , kemudian pilih Unit Pengolah
        yang dimaksud.




                                                               Mahkamah Konstitusi      10
                                                                               RI
Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK




n. Tembusan, merupakan isian bebas diisi dengan tembusan yang tercantum
   pada naskah dinas.

o. Lampiran, merupakan isian bebas diisi apabila naskah dinas dise
   lampiran, contoh: 1 (satu) berkas/eksemplar/bundel.




      Gambar 8 : Tampilan menu Tambah Surat Untuk registrasi naskah dinas




                                                            Mahkamah Konstitusi   11
                                                                            RI
Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK




3.   Setelah fie ld-file d yang tertera di menu ’Tambah Surat’ terisi, maka langkah

     selanjutnya adalah klik tombol         yang terdapat pada sisi kanan bawah.

4. Dengan langkah tersebut, tampilan pada layar monitor a an berganti dengan
     tampilan ”Konfirmasi Tambah Surat”. Apabila kita sudah yakin dengan isian
     tersebut, simpanlah registrasi naskah dinas tersebut d ngan mengklik tombol

               . Tampilan yang akan muncul di layar monitor anda akan berganti
     dengan tampilan ”Detail Arsip”




                   Gambar 9 : Tampilan Detail Arsip




                                                                      Mahkamah Konstitusi   12
                                                                                      RI
Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK




C. Menambahkan Naskah Dinas Digital

  Aplikasi Simdok memiliki fasilitas untuk me ng upload dan menampilkan naskah
  dinas dalam format digital. Untuk      menambahkan isian naskah dinas digital
  dalam aplikasi dapat dilaksanakan dengan cara sebagai berikut:

  1. Scan (pindai) naskah dinas yang akan dimasukkan dalam apli                 si SIMDOK
     sesuai dengan Pedoman Digitalisasi Arsip MKRI.

  2. Simpan naskah dinas hasil s can ning (pemindaian) dalam satu file dengan
     format pdf.

  3. Klik ikon Tambah File            untuk mengu plod file ke dalam aplikasi yang
     terdapat pada sisi atas pada tampilan menu Detail Arsip .




                                        Klik di sini untuk menambahkan
                                        file ke dalam aplikasi




                        Gambar 10 :    Pilihan Tambah File




  4. Dengan langkah tersebut aplikasi akan memberikan perintah untuk memilih
     file yang diinginkan. Tekan tombol browse yang berada pada sisi kanan
     pada menu Tambah File untuk memilih file yang sesuai.




                                                                     Mahkamah Konstitusi   13
                                                                                     RI
Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK




                                                  Klik di sini untuk mem ilih file
                                                  yang akan diuplo ad ke aplik asi




       Gambar 11 : Tampilan Pilihan Browse File




5. Klik tombol            yang terdapat pada sisi bawah menu ‘tambah File’.
   Dengan langkah tersebut, tambah file sudah selesai dilakukan dan file yang
   sudah diupload akan tampil dalam fie ld Hasil Dokumentasi Arsip.

6. Klik nama file pada field Hasil Dokumentasi Arsip untuk melihat file yang
   telah diupload .




                                    Klik di sini untuk melihat naskah
                                    dinas yang telah diupload

              Gambar 12 : Pilihan File Hasil Dokumentasi Arsip



7. Pilih menu ‘Laporan Surat Masuk’ untuk melihat naskah dinas yang sudah
   diregistrasi dalam sistem. Dengan langkah tersebut, maka aplikasi akan
   menampilkan seluruh naskah dinas yang telah diregistrasi, sebagaimana
   gambar di bawah ini.




                                                                    Mahkamah Konstitusi   14
                                                                                    RI
Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK




                Klik di sini untuk melihat laporan
                naskah din as yang sudah
                diregis trasi




   Gambar 13 : Pilihan menu dan tampilan muka menu Laporan Surat

Untuk mencari, mengunduh (download), mencetak dan surat masuk dapat
dilakukan dengan cara seperti tampilan sebagai berikut:




   Gambar 14 : Pilihan pencarian pada menu Laporan Surat Masuk




                                                                     Mahkamah Konstitusi   15
                                                                                     RI
Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK




D. Pencarian Naskah Dinas

   Bagian Tata Usaha dapat melakukan pencarian naskah dinas yang telah
   diregistasi berdasarkan fie ld-fie ld yang diinginkan, seperti: tanggal surat, nomor
   surat, isi surat, kode klasifikasi, pengirim, dan tujuan surat. Untuk melakukan
   pencarian naskah dinas dapat dilaksanakan dengan langkah sebagai berikut:

   1. Klik menu ‘Riwayat Surat’




                     Klik di sin i untuk
                     mencari naskah dinas




                  Gambar 15 : Pilihan menu Riwayat Surat

       Dengan memilih menu tersebut akan muncul tampilan seperti gambar
       berikut:




                   Gambar 16 : Tampilan pencarian naskah dinas




   2. Pilih kriteria pencarian naskah dinas berdasarkan fie ld-fie ld yang tersedia
      pada kolom di sebelah kiri atas.




                                                                 Mahkamah Konstitusi   16
                                                                                 RI
Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK




   3. Tekan tombol “cari”

      Dengan langkah tersebut, aplikasi akan melakukan proses pencarian naskah
      dinas   dan     menampilkan     naskah    dinas    sesuai   kriteria     pencarian.




                    Gambar 17 : Tampilan hasil pencarian naskah dinas




E. Pelacakan Naskah Dinas

   Aplikasi SIMDOK memiliki fasilitas untuk menelusuri riwayat naskah dinas.
   Dengan fasilitas tersebut Bagian Tata Usaha dapat mengetahui proses atau
   tindak lanjut naskah dinas yang telah disampaikan. Untuk mengetahui tindak
   lanjut naskah dinas dapat dilaksanakan dengan langkah sebagai berikut:

   1. Cari naskah dinas yang diinginkan dan ikuti langkah sebagaimana cara
      pencarian arsip (langkah D 1 sampai D 3).




                                                                  Mahkamah Konstitusi   17
                                                                                  RI
Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK




2. Setelah naskah yang diinginkan ditemukan, klik fie ld tanggal registrasi yang
   terdapat pada kolom hasil pencarian arsip.




                                   Klik di sini untuk
                                   melacak naskah dinas


                     Gambar 18 : Pilihan pelacakan naskah dinas

   Dengan langkah tersebut, aplikasi akan menampilkan detail riwayat naskah
   dinas tersebut, seperti tampilan gambar di bawah ini:




                                    Status Baca


                                                          Status Disposisi




                     Gambar 19 : Tampilan detail riwayat surat




                                                                 Mahkamah Konstitusi   18
                                                                                 RI
Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK




                                      BAB IV
                      PETUNJUK PENGOPERASIAN
                        UNTUK PENGGUNA UMUM


A.   Menjalankan Aplikasi

     1. Untuk menjalankan aplikasi SIMDOK, lakukan langkah seperti y         g dijelaskan
        pada BAB III A pada petunjuk teknis pengoperasian aplikasi SIMDOK ini.

     2. Setelah login pada aplikasi portal MKRI, klik SIMDOK untuk masuk ke Aplikasi
        SIMDOK. Menu SIMDOK untuk pengguna umum (user) memiliki 5 (lima) menu
        yaitu: Surat Masuk, Disposisi Surat, Laporan Surat Masuk, Riwayat Surat, dan
        Riwayat Disposisi.

B.   Membaca Naskah Dinas dan Membuat Disposisi

     1. Setiap ada surat baru yang dikirim oleh adm inistrator user (Bagian Tata
        Usaha), maka pada layar monitor user akan terlihat ikon surat berkedip-kedip
        yang merupakan petunjuk, bahwa use r menerima naskah dinas/surat baru.

        Untuk bisa melihat naskah dinas/surat tersebut, klik ikon Pesan Masuk
        pada sisi sebelah kanan halaman portal Mahkamah konstitusi.




                                           Warning : Ada
                                           Surat Masuk




                Gambar 20 : Ikon tanda ada surat masuk pada portal MKRI



                                                                   Mahkamah Konstitusi   19
                                                                                   RI
Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK




     Dengan langkah tersebut, akan muncul tampilan surat masuk sebagaimana
     tampilan pada gambar di bawah ini;




                     Gambar 21 : Tampilan daftar surat masuk

     Naskah dinas baru yang belum dibuka ditandai dengan warna biru, sedangkan
     naskah dinas yang sudah dibuka berwarna hitam .

2.   Untuk melihat profil naskah dinas tersebut, klik naskah dinas        yang dipilih.
     Tampilan detail profil naskah dinas dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

                                          Klik di sini untuk
                                          membuat disposisi




                                Klik di sini untuk membaca
                                naskah dinas




     Gambar 22 : Pilihan untuk membaca naskah dinas dan membuat disposisi




                                                                Mahkamah Konstitusi   20
                                                                                RI
Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK




3.   Untuk melihat dan membaca naskah dinas yang dikirim, klik nama file dari
     tampilan ’Hasil Dokumentasi Arsip ’.

4.   Untuk membuat disposisi, klik tombol disposisi         yang terdapat di sisi atas
     pada tampilan Detail Arsip .

5.   Tuliskan fie ld-fie ld pada Isian Disposisi sebagaimana tampilan gambar berikut:




                                                                 Tuliskan instruksi
                                                                 di sini




                     Gambar 23 : Tampilan Isian Disposisi

     Keterangan Isian Disposisi:

     a. Nomor urut, menunjukkan nomor urut surat masuk yang diregistrasi oleh
          Bagian Tata Usaha (otomatis akan muncul pada saat registrasi).

     b. Nomor surat, menunjukkan nomor yang tertera pada surat masuk.

     c. Indeks surat, menunjukkan kata tangkap dari isi surat.

     d. Sifat surat, menunjukan sifat kerahasiaan surat.

     e. Isi ringkas, menunjukkan deskripsi surat masuk.

     f.   Tingkat keamanan surat dapat dipilih dari 3 (tiga) pilihan Rahasia,
          Konfidensial, dan Biasa dengan mengklik pilihan anda.

     g. Tanggal     penyelesaian,    diisi   dengan   mengklik          untuk      tanggal
          penyelesaian yang dimaksud. Tanggal penyelesaian dimaksudkan penerima
          surat sebagai pembuat disposisi memberikan batas waktu kepada penerima
          disposisi terkait surat masuk yang harus diproses oleh penerima disposisi.



                                                                  Mahkamah Konstitusi   21
                                                                                  RI
Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK




      h. Instruksi,merupakan isian bebas yang diisi dengan instruksi pembuat
          disposisi.

6.    Setelah penulisan disposisi selesai, klik penerima disposisi pada kotak sebelah
      kiri penerima disposisi.


         Klik di sin i
         untuk
         memilih
         penerima
         disposisi



                                 Gambar 24 : Pilihan Penerima Diposisi


7.    Klik tombol                    yang terdapat pada sebelah bawah penerima disposisi.
      Dengan langkah tersebut, aplikasi akan mengkonfirmasi disposisi yang akan
      dikirimkan ke penerima disposisi.




                         Gambar 25 : Tampilan Konfirmasi Isian Disposisi



8. Klik tombol           ’ simpan’    untuk memastikan bahwa instruksi yang dibuat dan
     penerima disposisi telah sesuai dengan apa yang diharapkan. Namun apabila
     disposisi belum sesuai dengan yang dikehendaki, klik tombol ’kembali’ untuk
     merubah instruksi atau penerima disposisi.




                                                                           Mahkamah Konstitusi   22
                                                                                           RI
Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK




     Dengan menekan tombol Simpan tersebut berarti disposisi telah berhasil
     dikirimkan ke penerima disposisi.




                 Gambar 26 : Konfirmasi Disposisi berhasil dikirimkan




C. Membaca dan Meneruskan Disposisi

  1. Penerima Disposisi akan melihat disposisi baru yang dikirimkan oleh pejabat
     yang menjadi atasannya. Untuk melihat disposisi tersebut klik ikon ’Pesan

     Masuk’       pada login di portal Mahkamah Konstitusi.




                                                                    Ada Disposisi Baru




            Gambar 27 : Ikon peringatan Ada Disposisi Baru




     Dengan langkah tersebut aplikasi akan menampilkan daftar disposisi yang masuk
     seperti tampilan di bawah ini:




                                                                        Mahkamah Konstitusi   23
                                                                                        RI
Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK




                                         Klik di sin i untuk
                                         melihat detail
                                         disposisi




                 Gambar 28 : Tampilan Daftar Disposisi

2. Klik salah satu daftar disposisi tersebut untuk melihat detail disposisi yang
   masuk, sebagaimana tampilan berikut:




                                              Klik di sini untuk melihat
                                              naskah dinas yang
                                              didisposisikan




                 Gambar 29 : Tampilan Detail Disposisi




                                                                       Mahkamah Konstitusi   24
                                                                                       RI
Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK




3. Untuk melihat surat yang dikirim sebagai pelengkap dar disposisi,              klik    ikon

   Melihat Surat          sebagaimana gambar di atas. Dengan langkah tersebut,
   maka di layar monitor akan muncul tampilan berikut:




                                            Klik di sini untuk
                                            membuat disposisi




                     Gambar 30 : Detail Arsip yang didisposisikan

4. Untuk melihat detail dari masing-masing arsip klik nama file yang dipilih.

5. Bila penerima disposisi ingin meneruskan disposisi ke pejabat di bawahnya, maka
   dapat dilaksanakan sebagaimana langkah poin II. B. 3 s.d. 7 di atas.

   Catatan: Disposisi hanya dapat dilakukan dari pejabat ke pejabat di bawahnya,
             sedangkan disposisi dari pejabat ke pejabat di atasnya tidak dapat
             dilakukan.




                                                                    Mahkamah Konstitusi    25
                                                                                    RI
Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK




D.   Pencarian dan Pelacakan Naskah Dinas

     Pengguna dapat mencari dan melacak naskah dinas yang t                h masuk dalam
     kompartemen pengguna atau naskah dinas yang menjadi ta                 gungjawabnya.
     Untuk mencari dan melacak naskah dinas tersebut dapat dilakukan sebagaimana
     langkah pada BAB III D dan III E .



E.   Pencarian dan Pelacakan Disposisi

     Pengguna dapat melakukan pencarian dan pelacakan dispo isi yang diterima
     maupun dibuat. Untuk melakukan pencarian dan pelacakan disposisi

     1.   Klik Menu Riwayat Disposisi, maka akan muncul tampilan sebagai berikut




                            Klik dis ini




              Gambar 31 : Menu Riwayat Disposisi dan Pencarian Disposisi


     2.   Pilih kriteria surat yang diinginkan pada ikon      dibawah Pencarian Disposisi
          untuk   mencari disposisi        yang diinginkan. Pencarian     dapat dilakukan
          berdasarkan: pengirim surat, perihal surat, isi ringka     anggal kirim disposisi,
          pengirim disposisi, dan isi disposisi.

     3.   Klik disposisi surat yang terpilih untuk melakukan pelacakan disposisi




                                                                      Mahkamah Konstitusi   26
                                                                                      RI
Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK




                                                              Klik disini




                    Gambar 32 : Tampilan halaman muka menu Riwayat Disposisi

            Dengan langkah tersebut akan muncul tampilan gambar sebagai berikut;

            Detail Riwayat Disposisi:
            INDEKS:             Tgl: 2008-04-08 10:20:00.0        Fungsi:                            Kode:
            Kesejahteraan       No. Urut: 160                     Pembinaan dan                      KP.05.04
                                                                  Pengembangan Pegawai

            Tanggal: 2008-
                                No. Surat: 406/Taperum-PNS/III/4/2008
            04-07
            Dari: Bapertarum-PNS
            Dr.Ir. Alisjahbana, MA
                                               Status Baca
            Kepada:
            Tito Sujitno ... [Sudah dibaca]
            Tembusan:
                                               Tidak ada Tembusan

Riwayat
                                                                            Tanggal
Disposisi              Pengirim         Penerima             Status Baca            Isi Disposisi
                                                                            Baca
            Kirim
                                                                                      Agar diumumkan
            2008-04-                    Kepala Bagian
                     Tito Sujitno                            Belum dibaca             kepada seluruh
            10                          Kepegawaian
                                                                                      pegawai

            Isi Ringkas: Penyelenggaraan Pameran Perumahan Rakyat oleh Bapertar m-PNS pada
            tanggal 10-13 April 2008
            Pengolah: Biro Umum

                                     Gambar 33 : Tampilan Detail Riwayat Disposisi



                                                                               Mahkamah Konstitusi    27
                                                                                               RI
Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK




                                 BAB V

                               PENUTUP


Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK ini hanyalah merupakan salah satu sarana
bantu di dalam implementasinya. Sebagai sebuah sarana, petunjuk teknis ini
bukanlah sebagai faktor utama keberhasilan suatu sistem. Keberhasilan sistem
sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung lain ya, seperti kebijakan dan
prosedur, SDM, lingkungan kerja, dan infrastuktur teknologi informasi. Komitmen
yang kuat dari pimpinan akan sangat berpengaruh pada ketersediaan dan kesiapan
faktor pendukung lainnnya. Dalam hal ini haruslah diingat bahwa bagaimanapun
juga teknologi informasi dan komunikasi hanyalah saran     ukan tujuan, dan bukan
pula faktor utama.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah bahwa implementasi SIMDOK harus tetap
diposisikan sebagai bagian dari program pengelolaan ar p Mahkamah Konstitusi.
Dengan demikian fokus dari pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi
dalam pengelolaan arsip adalah pencapaian tujuan dari        ngelolaan arsip pada
umumnya, bukan pada tujuan teknis dari implementasi teknologi itu semata-mata.

Akhirnya, mudah-mudahan petunjuk teknis ini bisa memberikan sedikit manfaat bagi
pegawai atau pejabat yang membacanya.




                                                              Mahkamah Konstitusi   28
                                                                              RI

More Related Content

Featured

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot
Marius Sescu
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
Expeed Software
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Pixeldarts
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
ThinkNow
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
marketingartwork
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
Skeleton Technologies
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
Neil Kimberley
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
contently
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
Albert Qian
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Kurio // The Social Media Age(ncy)
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Search Engine Journal
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
SpeakerHub
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
Tessa Mero
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Lily Ray
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
Rajiv Jayarajah, MAppComm, ACC
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
Christy Abraham Joy
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
Vit Horky
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
MindGenius
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
RachelPearson36
 

Featured (20)

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 

2008 pedoman simdok mkri

  • 1. PETUNJUK TEKNIS PENGOPERASIAN APLIKASI SIMDOK (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DOKUMEN ) MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT JENDERAL DAN KEPANITERAAN MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA JAKARTA 2008
  • 2. Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK PENGANTAR Dalam rangka mewujudkan layanan arsip secara lengkap, pat, tepat, mudah dan murah, Mahkamah Konstitusi RI telah membangun aplikasi Sistem Informasi Manajemen Disposisi Elektronik (SIMDOK). Aplikasi SIMD K merupakan aplikasi terkait dengan pelaksanaan registrasi, pengiriman naskah dinas masuk, p mbuatan disposisi oleh pejabat yang dituju, temu balik dan pelacakan nas as. Pada Tahun 2008 ini Mahkamah Konstitusi RI akan menerapkan SIMDOK sebagai sebagai salah satu penerapan E- Gove rnme n t. Keberhasilan implementasi ditentukan oleh beberapa faktor, salah satu diantaranya instrumen pendukung pengoperasian aplikasi. Sehubungan dengan hal tersebut Bagian Tata saha membuat Petunjuk Pengoperasian Aplikasi agar para user (pengguna) dapat dengan mudah menggunakan aplikasi ini. Semoga petunjuk teknis ini bisa bermanfaat bagi pemakai aplikasi maupun pegawai lainnya yang mempunyai perhatian terhadap pengembangan kearsipan dan teknologi informasi . Jakarta, Mei 2008 Kepala Biro Umum Tito Sujitno NIP 060034088 Mahkamah Konstitusi i RI
  • 3. Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK DAFTAR ISI i PENGANTAR DAFTAR ISI ii DAFTAR GAMBAR iii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 B. Dasar Hukum 1 C. Maksud dan Tujuan 2 D. Ruang Lingkup 2 BAB II SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DOKUMEN (SIMDOK) A. Gambaran Umum 3 B. Keuntungan Menggunakan SIMDOK 4 C. Menu SIMDOK 4 BAB III PETUNJUK PENGOPERASIAN UNTUK ADMINISTRATOR PENGGUNA A. Menjalankan Aplikasi 6 B. Registrasi Naskah Dinas Masuk 8 C. Menambahkan Naskah Dinas Digital 13 D. Pencarian Naskah Dinas 16 E. Pelacakan Naskah Dinas 17 BAB IV PETUNJUK PENGOPERASIAN UNTUK PENGGUNA UMUM A. Menjalankan Aplikasi 19 B. Membaca Naskah Dinas dan Membuat Disposisi 19 C. Membaca dan Meneruskan Disposisi 23 D. Pencarian dan Pelacakan Naskah Dinas 26 E. Pencarian dan Pelacakan Disposisi 26 BAB V PENUTUP 28 Mahkamah Konstitusi ii RI
  • 4. Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK DAFTAR GAMBAR Gambar 1 : Alur Umum Pengoperasian SIMDOK 3 Gambar 2 : Ikon Internet Explore pada tampilan Desktop 6 Gambar 3 : Halaman depan portal Mahkamah Konstitusi 7 Gambar 4 : Form untuk log on SIMDOK 7 Gambar 5 : Tampilan portal Mahkamah Konstitusi untuk masuk SIMDOK 8 Gambar 6 : Pilihan menu Tambah Surat Untuk registrasi naskah dinas 8 Gambar 7 : Tampilan Kode klasifikasi Arsip untuk pilihan field Topik Surat 9 Gambar 8 : Tampilan menu Tambah Surat Untuk registrasi naskah dinas 11 Gambar 9 : Tampilan detail surat 12 Gambar 10 : Pilihan Tambah File 13 Gambar 11 : Pilihan Browse File dalam tampilan 14 Gambar 12 : Pilihan File hasil Dokumentasi naskah Dinas 14 Gambar 13 : Pilihan menu Laporan Surat 15 Gambar 14 : Tampilan Laporan Surat Masuk 15 Gambar 15 : Pilihan menu Riwayat Surat 16 Gambar 16 : Tampilan pencarian naskah dinas 16 Gambar 17 : Tampilan hasil pencarian naskah dinas 17 Gambar 18 : Pilihan pelacakan naskah dinas 18 Gambar 19 : Tampilan detail riwayat surat 18 Gambar 20 : Ikon tanda ada surat masuk pada portal MKRI 19 Gambar 21 : Tampilan daftar surat masuk 20 Gambar 22 : Pilihan untuk membaca naskah dinas dan tampilan ikon disposisi 20 Gambar 23 : Tampilan Isian diposisi 21 Gambar 24 : Pilihan Penerima Diposisi 22 Gambar 25 : Tampilan Konfirmasi Isian Disposisi 22 Gambar 26 : Konfirmasi Disposisi berhasil Dikirimkan 23 Gambar 27 : Ikon Peringatan Ada Disposisi Baru 23 Gambar 28 : Tampilan Daftar Disposisi 24 Gambar 29 : Tampilan detail disposisi 24 Gambar 30 : Detail Arsip yang didisposisikan 25 Gambar 31 : Menu Riwayat Disposisi dan Pencarian Disposisi 26 Gambar 32 : Tampilan Halaman Muka menu Riwayat Disposisi 27 Gambar 33 : Tampilan Detail Riwayat Disposisi 27 Mahkamah Konstitusi iii RI
  • 5. Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di instansi-instansi pemerintahan di Indonesia, termasuk Mahkamah Konstitusi RI, fungsi manajemen arsip dinamis menyangkut berbagai tugas-tugas yang berkaitan dengan informasi. Aktivitas dalam pelaksanaan fungsi kearsipan pada umumnya masih dilakukan dengan sistem manual. Dalam banyak hal memperlihatkan, bahwa sistem tersebut masih belum dapat memenuhi tuntutan ketersediaan informasi yang tercipta dewasa ini, terutama dengan makin meningkatnya penggunaan teknologi modern (baca: komputer) dalam pelaksanaan kerja sehari-hari. Karena karakateristik-karakteristik yang menonjol seperti fleksibilitas, kec atan dan keakuratan, kapasitas penyimpanan informasi yang terus dapat diperbesar, komputer sangat ideal untuk mengatasi berbagai masalah yang berkaitan dengan sistem manual yang diterapkan pada manajemen arsip. Sehubungan dengan hal tersebut, khususnya dalam rangka mewujudkan layanan ar ip secara lengkap, cepat, tepat, mudah, dan murah maka Mahkamah Konstitusi RI membangun aplikasi Sistem Informasi Manajemen Dokumen (SIMDOK). Aplikasi SIMDOK merupakan aplikasi terkait dengan pela sanaan registrasi, pengiriman naskah dinas masuk, pembuatan disposisi oleh pejabat yang dituju, temu balik dan pelacakan naskah dinas. Dalam pengimplementasiannya membutuhkan petunjuk teknis pengelolaan SIMDOK agar para user (pengguna) dapat dengan mudah menggunakan aplikasi ini. B. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kearsipan; 2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi; 3. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijaka Dan Strategi Nasional Pengembangan E-Governme n t; Mahkamah Konstitusi 1 RI
  • 6. Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK 4. Keputusan Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor 064.1/KEP/SET.MK/2006 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas dan Kearsipan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia; 5. Keputusan Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor 160/KEP/SET.MK/2007 tentang Pemberlakuan Pedoman Digitalisasi Arsip Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. C. Maksud dan Tujuan 1. Maksud Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK dimaksudkan sebag panduan atau acuan bagi pegawai dan atau pejabat di lingkungan Mahk ah Konstitusi dalam mengoperasikan aplikasi SIMDOK. 2. Tujuan Tujuan penyusunan Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK adalah: a. membantu pengelolaan arsip secara efektif dan efisien; b. membantu program pemerintah dalam rangka penerapan E-Governme nt . D. Ruang Lingkup Ruang lingkup dalam petunjuk teknis ini mencakup petunjuk teknis pengoperasian SIMDOK untuk adm inistra tor use r (Bagian Tata Usaha) dan user clie nt (pegawai dan atau pejabat pengguna aplikasi) di lingkungan Mahkamah Konstitusi RI. Secara garis besar, petunjuk teknis ini berisi Pendahuluan, Gambaran Umum SIMDOK, Petunjuk Pengoperasian, dan Penutup. Mahkamah Konstitusi 2 RI
  • 7. Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK BAB II SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DOKUMEN (SIMDOK) A. Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen Dokumen (SIMDOK) adalah pengelolaan dokumen/ arsip yang tidak terbatas pada pengelolaan fisik dan prosedural, melainkan juga menyangkut pengelolaan intelektual dari informasi dalam arsip dengan melibatkan teknologi informasi (komputer). SIMDOK yang dibangun pada saat ini belum menyangkut keseluruhan sistem, namun baru terbatas pada pelaksanaan registrasi, pengiriman naskah dinas masuk, pembuatan disposisi oleh pejabat, temu balik dan pelacakan naskah dinas. Berikut ini diperlihatkan proses pengelolaan dokumen/arsip menggunakan aplikasi SIMDOK: Gambar 1 : Alur Umum Pengoperasian SIMDOK Mahkamah Konstitusi 3 RI
  • 8. Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK B. Keuntungan Menggunakan SIMDOK 1. Pencarian surat/arsip lebih mudah SIMDOK dilengkapi dengan fitur-fitur pengolahan data dan komunikasi yang memungkinkan dilakukan temu balik informasi dan arsip digitalnya secara cepat dan tepat . 2. Penggunaan pegawai akan lebih efisien Dengan menggunakan SIMDOK, beberapa tugas yang sifatnya berulang akan dapat dikurangi, seperti pemberian label nama file dan kartu indeks, sehingga tenaga pegawai dapat diberdayakan secara lebih baik untuk tugas-tugas lainnya. 3. Memudahkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan a at. 4. Up datin g indeks dan informasi file dapat berlangsung secara cepat. Dengan menggunakan SIMDOK, updating terhadap indeks dan informasi arsip dapat dilakukan secara cepat. C. Menu SIMDOK Aplikasi SIMDOK mempunyai beberapa menu, yaitu Tambah at, Surat Masuk, Disposisi Masuk, Laporan Surat Masuk dan Riwayat Surat. 1. Tambah Surat Kegiatan mencatat (registrasi) surat yang masuk dari instansi luar ke Mahkamah Konstitusi melalui Unit Kearsipan ke dalam aplikasi SIMDOK. Menu ini hanya diperuntukkan adm inistra tor use r (Bagian Tata Usaha) 2. Surat Masuk Informasi seluruh surat dari luar instansi yang sudah dicatat atau diregistrasi, serta ditujukan kepada pengguna dan atau unit kerja (u ser clie nt) di Mahkamah Konstitusi. Menu Surat Masuk ini memiliki fas litas: a. Melihat Profil (Metadata) Surat/ Naskah Dinas sesuai tanggungjawabnya; b. Melihat surat dalam format elekronik (hasil alih medi an mencetaknya; c. Memberikan instruksi atau disposisi kepada pejabat di bawahnya. Mahkamah Konstitusi 4 RI
  • 9. Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK 3. Disposisi Masuk Seluruh disposisi yang diterima oleh pengguna (user clie nt) dari atasan pengguna. Menu Disposisi Masuk memiliki fasilitas: a. Pencarian disposisi yang masuk berdasarkan kriteria pencarian: 1) Pengirim surat; 2) Perihal Surat; 3) Isi Ringkas; 4) Tanggal Kirim Disposisi; 5) Isi Disposisi. b. Melihat Profil (Metadata) Surat/ Naskah Dinas. c. Melihat surat dalam format elekronik (hasil alih medi an mencetaknya. d. Memberikan instruksi atau disposisi pejabat di bawahnya. Pada menu ini tidak ada fasilitas untuk melihat riwayat disposisinya sebagaimana disposisi manual. Contoh: Kepala Bagian Kepegawaian hanya dapat melihat disposisi dari Kepala Biro Umum, sedangkan disposisi dari Sekjen ke Kepala Biro Umum tidak bisa diketahui. 4. Laporan Surat Masuk Laporan seluruh surat dari luar instansi yang masuk d n ditujukan kepada pengguna dan atau unit kerja bersangkutan (user clie n t) di Mahkamah Konstitusi. Menu Laporan Surat Masuk ini berisi daftar surat seluruh surat dengan profil data surat (metadata surat). Fungsi menu ini adalah sebagai laporan surat yang diterima dan untuk pencetakan surat sesuai kriteria yang diinginkan, seperti mencetak surat per bulan. 5. Riwayat Disposisi Rekaman atau jejak disposisi yang dibuat oleh pejabat ak surat tersebut diterima hingga disposisi terakhir. 6. Riwayat Surat Rekaman atau jejak tindakan terhadap surat yang sudah diregistrasi. Mahkamah Konstitusi 5 RI
  • 10. Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK BAB III PETUNJUK PENGOPERASIAN UNTUK ADMINISTRATOR PENGGUNA A. Menjalankan Aplikasi 1. Aplikasi SIMDOK ini menggunakan fasilitas we b browse r. Untuk menjalankan we b browser, klik dua kali ikon Internet Explorer pada tampilan desktop di layar monitor komputer, atau klik ”Start”, dan pilih Interne t Exp lorer . Klik 2X ikon ini Gambar 2 : Ikon Inte rne t Explore r pada tampilan De sk to p 2. Berdasarkan langkah tersebut, maka akan muncul halaman de fau lt dari interne t e xplorer. Ketikkan alamat portal MKRI pada address bar, http://portal.mahkamahkonstitusi.go.id/portal. 3. Setelah alamat portal MKRI tersebut dimasukkan, maka a an muncul halaman sebagai berikut: Mahkamah Konstitusi 6 RI
  • 11. Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK Gambar 3 : Halaman depan portal Mahkamah Konstitusi RI Gambar di atas merupakan halaman awal saat pertama kali user mengakses portal MKRI. Pada sisi atas (he ade r ) terdapat menu HOME, SIMTOR, CMS. Di sisi sebelah kiri (sideba r) terdapat kelompok menu dari beberapa aplikasi yang terdapat pada portal. 4. Untuk mengakses aplikasi SIMDOK masukkan ID dan passwod, kemudian klik tombol . Masukkan ID Masukkan Password Gambar 4 : Form untuk log on SIMDOK Mahkamah Konstitusi 7 RI
  • 12. Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK 5. Bila ID dan password anda sesuai, maka akan muncul halaman sebagai berikut: Klik di sini untuk menjalankan Aplikasi SIMDOK Gambar 5 : Tampilan portal Mahkamah Konstitusi untuk masuk SIMDOK Untuk menjalankan aplikasi simdok, klik SIMDOK yang terdapat pada sisi sebelah kiri (s ideba r). B. Registrasi Naskah Dinas Masuk Langkah pertama yang harus dilakukan oleh staf Bagian Tata Usaha pada saat menerima naskah dinas masuk dari luar instansi adalah eregistrasi naskah dinas. Registrasi merupakan kegiatan pencatatan atau pengidentifikasian naskah dinas yang telah tercipta dalam sistem. Untuk registrasi naskah dinas, dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut: 1. Klik menu Tambah Surat yang terdapat pada sisi kiri aplikasi SIMDOK. Klik di sini untuk registrasi Gambar 6 : Pilihan menu Tambah Surat untuk registrasi naskah dinas Mahkamah Konstitusi 8 RI
  • 13. Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK 2. Isikan fie ld-fie ld pada menu tambah surat a. Tanggal terima, diisikan dengan mengklik ikon untuk memilih tanggal sesuai dengan tanda terima naskah dinas, selain itu si secara otomatis akan menampilkan jam terima naskah dinas. Apabila jam erima naskah dinas perlu perbaikan, maka klik kolom tanggal terima dan ketikkan jam yang dimaksud. b. Sifat Informasi , diisikan dengan mengklik pilihan sesuai dengan sifat naskah dinas yang diterima apakah Biasa, Penting, atau Rahasia. c. Tanggal Surat, diisikan dengan mengklik ikon , sebagaimana langkah nomor 1 (satu). d. Topik Surat , diisikan dengan mengklik tombol , kemudian pada layar monitor anda akan tampil ‘Pola Klasifikasi Arsip MKRI’. Pilih kode klasifikasi yang sesuai dengan isi naskah dinas yang bersangkutan an cara klik tombol , sebagaimana tampilan gambar di bawah ini. Gambar 7 : Tampilan Kode klasifikasi Arsip untuk pilihan fie ld T opik Surat e. Indeks Surat , merupakan isian bebas yang disikan dengan indeks yang sesuai dengan isi naskah dinas. f. Tipe Surat Masuk, diisi dengan mengklik ikon , secara otomatis akan terisikan dengan Surat Masuk. g. Nomor Surat, merupakan isian bebas yang diisikan dengan nomor naskah dinas yang bersangkutan. h. Status Surat, diisikan dengan mengklik , di layar monitor anda akan ada tiga pilihan yaitu Dinamis Aktif, Dinamis Inaktif, dan Statis. Klik salah satu pilihan yang paling sesuai dengan status surat yang anda tangani. Mahkamah Konstitusi 9 RI
  • 14. Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK i. Perihal, merupakan isian bebas yang diisikan dengan perihal y g tertera di naskah dinas atau perihal yang mendeskripsikan isi surat yang bersangkutan. j. Isi Ringkas, merupakan isian bebas yang diisikan dengan isi ringkas yang mendeskripsikan naskah dinas yang anda tangani. Isi ringkas harus diisi selengkap mungkin sehingga memudahkan pengguna dalam mencari informasi surat masuk. Contoh: Undangan untuk menjadi pembicara pada acara Silaturahmi Anggota Dewan Pers di Hotel Century Jakarta hari Kamis tanggal 5 Maret 2008 jam 08.00 WIB. k. Catatan , merupakan isian bebas yang diisikan dengan catatan y dirasa penting untuk diketahui oleh pengguna. Contoh: Lampira surat berupa laporan dalam bentuk buku. l. Pengirim terdiri dari: 1) Asal Surat, diisi dengan mengklik 2 pilihan yaitu: Internal atau Eksternal. 2) Instansi, merupakan isian bebas diisi dengan nama instansi yang tercantum pada naskah dinas. 3) Nama, merupakan isian bebas diisi dengan nama pengirim, penulisan nama pengirim untuk kepentingan indeks nama lengkap dulu kemudian baru gelar, contoh: Syahruddin, Drs. M.Hum. 4) NIP, merupakan isian bebas diisi dengan NIP pengirim naskah dinas. 5) Alamat, merupakan isian bebas diisi dengan alamat lengkap pengirim. m. Penerima, terdiri dari: 1) Nama, diisi dengan mengklik , kemudian pilih pejabat yang akan menerima naskah dinas yang dimaksud. 2) NIP, akan diisikan secara otomatis setelah kita menentukan ama penerima. 3) Unit Pengolah, diisi dengan mengklik , kemudian pilih Unit Pengolah yang dimaksud. Mahkamah Konstitusi 10 RI
  • 15. Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK n. Tembusan, merupakan isian bebas diisi dengan tembusan yang tercantum pada naskah dinas. o. Lampiran, merupakan isian bebas diisi apabila naskah dinas dise lampiran, contoh: 1 (satu) berkas/eksemplar/bundel. Gambar 8 : Tampilan menu Tambah Surat Untuk registrasi naskah dinas Mahkamah Konstitusi 11 RI
  • 16. Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK 3. Setelah fie ld-file d yang tertera di menu ’Tambah Surat’ terisi, maka langkah selanjutnya adalah klik tombol yang terdapat pada sisi kanan bawah. 4. Dengan langkah tersebut, tampilan pada layar monitor a an berganti dengan tampilan ”Konfirmasi Tambah Surat”. Apabila kita sudah yakin dengan isian tersebut, simpanlah registrasi naskah dinas tersebut d ngan mengklik tombol . Tampilan yang akan muncul di layar monitor anda akan berganti dengan tampilan ”Detail Arsip” Gambar 9 : Tampilan Detail Arsip Mahkamah Konstitusi 12 RI
  • 17. Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK C. Menambahkan Naskah Dinas Digital Aplikasi Simdok memiliki fasilitas untuk me ng upload dan menampilkan naskah dinas dalam format digital. Untuk menambahkan isian naskah dinas digital dalam aplikasi dapat dilaksanakan dengan cara sebagai berikut: 1. Scan (pindai) naskah dinas yang akan dimasukkan dalam apli si SIMDOK sesuai dengan Pedoman Digitalisasi Arsip MKRI. 2. Simpan naskah dinas hasil s can ning (pemindaian) dalam satu file dengan format pdf. 3. Klik ikon Tambah File untuk mengu plod file ke dalam aplikasi yang terdapat pada sisi atas pada tampilan menu Detail Arsip . Klik di sini untuk menambahkan file ke dalam aplikasi Gambar 10 : Pilihan Tambah File 4. Dengan langkah tersebut aplikasi akan memberikan perintah untuk memilih file yang diinginkan. Tekan tombol browse yang berada pada sisi kanan pada menu Tambah File untuk memilih file yang sesuai. Mahkamah Konstitusi 13 RI
  • 18. Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK Klik di sini untuk mem ilih file yang akan diuplo ad ke aplik asi Gambar 11 : Tampilan Pilihan Browse File 5. Klik tombol yang terdapat pada sisi bawah menu ‘tambah File’. Dengan langkah tersebut, tambah file sudah selesai dilakukan dan file yang sudah diupload akan tampil dalam fie ld Hasil Dokumentasi Arsip. 6. Klik nama file pada field Hasil Dokumentasi Arsip untuk melihat file yang telah diupload . Klik di sini untuk melihat naskah dinas yang telah diupload Gambar 12 : Pilihan File Hasil Dokumentasi Arsip 7. Pilih menu ‘Laporan Surat Masuk’ untuk melihat naskah dinas yang sudah diregistrasi dalam sistem. Dengan langkah tersebut, maka aplikasi akan menampilkan seluruh naskah dinas yang telah diregistrasi, sebagaimana gambar di bawah ini. Mahkamah Konstitusi 14 RI
  • 19. Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK Klik di sini untuk melihat laporan naskah din as yang sudah diregis trasi Gambar 13 : Pilihan menu dan tampilan muka menu Laporan Surat Untuk mencari, mengunduh (download), mencetak dan surat masuk dapat dilakukan dengan cara seperti tampilan sebagai berikut: Gambar 14 : Pilihan pencarian pada menu Laporan Surat Masuk Mahkamah Konstitusi 15 RI
  • 20. Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK D. Pencarian Naskah Dinas Bagian Tata Usaha dapat melakukan pencarian naskah dinas yang telah diregistasi berdasarkan fie ld-fie ld yang diinginkan, seperti: tanggal surat, nomor surat, isi surat, kode klasifikasi, pengirim, dan tujuan surat. Untuk melakukan pencarian naskah dinas dapat dilaksanakan dengan langkah sebagai berikut: 1. Klik menu ‘Riwayat Surat’ Klik di sin i untuk mencari naskah dinas Gambar 15 : Pilihan menu Riwayat Surat Dengan memilih menu tersebut akan muncul tampilan seperti gambar berikut: Gambar 16 : Tampilan pencarian naskah dinas 2. Pilih kriteria pencarian naskah dinas berdasarkan fie ld-fie ld yang tersedia pada kolom di sebelah kiri atas. Mahkamah Konstitusi 16 RI
  • 21. Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK 3. Tekan tombol “cari” Dengan langkah tersebut, aplikasi akan melakukan proses pencarian naskah dinas dan menampilkan naskah dinas sesuai kriteria pencarian. Gambar 17 : Tampilan hasil pencarian naskah dinas E. Pelacakan Naskah Dinas Aplikasi SIMDOK memiliki fasilitas untuk menelusuri riwayat naskah dinas. Dengan fasilitas tersebut Bagian Tata Usaha dapat mengetahui proses atau tindak lanjut naskah dinas yang telah disampaikan. Untuk mengetahui tindak lanjut naskah dinas dapat dilaksanakan dengan langkah sebagai berikut: 1. Cari naskah dinas yang diinginkan dan ikuti langkah sebagaimana cara pencarian arsip (langkah D 1 sampai D 3). Mahkamah Konstitusi 17 RI
  • 22. Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK 2. Setelah naskah yang diinginkan ditemukan, klik fie ld tanggal registrasi yang terdapat pada kolom hasil pencarian arsip. Klik di sini untuk melacak naskah dinas Gambar 18 : Pilihan pelacakan naskah dinas Dengan langkah tersebut, aplikasi akan menampilkan detail riwayat naskah dinas tersebut, seperti tampilan gambar di bawah ini: Status Baca Status Disposisi Gambar 19 : Tampilan detail riwayat surat Mahkamah Konstitusi 18 RI
  • 23. Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK BAB IV PETUNJUK PENGOPERASIAN UNTUK PENGGUNA UMUM A. Menjalankan Aplikasi 1. Untuk menjalankan aplikasi SIMDOK, lakukan langkah seperti y g dijelaskan pada BAB III A pada petunjuk teknis pengoperasian aplikasi SIMDOK ini. 2. Setelah login pada aplikasi portal MKRI, klik SIMDOK untuk masuk ke Aplikasi SIMDOK. Menu SIMDOK untuk pengguna umum (user) memiliki 5 (lima) menu yaitu: Surat Masuk, Disposisi Surat, Laporan Surat Masuk, Riwayat Surat, dan Riwayat Disposisi. B. Membaca Naskah Dinas dan Membuat Disposisi 1. Setiap ada surat baru yang dikirim oleh adm inistrator user (Bagian Tata Usaha), maka pada layar monitor user akan terlihat ikon surat berkedip-kedip yang merupakan petunjuk, bahwa use r menerima naskah dinas/surat baru. Untuk bisa melihat naskah dinas/surat tersebut, klik ikon Pesan Masuk pada sisi sebelah kanan halaman portal Mahkamah konstitusi. Warning : Ada Surat Masuk Gambar 20 : Ikon tanda ada surat masuk pada portal MKRI Mahkamah Konstitusi 19 RI
  • 24. Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK Dengan langkah tersebut, akan muncul tampilan surat masuk sebagaimana tampilan pada gambar di bawah ini; Gambar 21 : Tampilan daftar surat masuk Naskah dinas baru yang belum dibuka ditandai dengan warna biru, sedangkan naskah dinas yang sudah dibuka berwarna hitam . 2. Untuk melihat profil naskah dinas tersebut, klik naskah dinas yang dipilih. Tampilan detail profil naskah dinas dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Klik di sini untuk membuat disposisi Klik di sini untuk membaca naskah dinas Gambar 22 : Pilihan untuk membaca naskah dinas dan membuat disposisi Mahkamah Konstitusi 20 RI
  • 25. Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK 3. Untuk melihat dan membaca naskah dinas yang dikirim, klik nama file dari tampilan ’Hasil Dokumentasi Arsip ’. 4. Untuk membuat disposisi, klik tombol disposisi yang terdapat di sisi atas pada tampilan Detail Arsip . 5. Tuliskan fie ld-fie ld pada Isian Disposisi sebagaimana tampilan gambar berikut: Tuliskan instruksi di sini Gambar 23 : Tampilan Isian Disposisi Keterangan Isian Disposisi: a. Nomor urut, menunjukkan nomor urut surat masuk yang diregistrasi oleh Bagian Tata Usaha (otomatis akan muncul pada saat registrasi). b. Nomor surat, menunjukkan nomor yang tertera pada surat masuk. c. Indeks surat, menunjukkan kata tangkap dari isi surat. d. Sifat surat, menunjukan sifat kerahasiaan surat. e. Isi ringkas, menunjukkan deskripsi surat masuk. f. Tingkat keamanan surat dapat dipilih dari 3 (tiga) pilihan Rahasia, Konfidensial, dan Biasa dengan mengklik pilihan anda. g. Tanggal penyelesaian, diisi dengan mengklik untuk tanggal penyelesaian yang dimaksud. Tanggal penyelesaian dimaksudkan penerima surat sebagai pembuat disposisi memberikan batas waktu kepada penerima disposisi terkait surat masuk yang harus diproses oleh penerima disposisi. Mahkamah Konstitusi 21 RI
  • 26. Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK h. Instruksi,merupakan isian bebas yang diisi dengan instruksi pembuat disposisi. 6. Setelah penulisan disposisi selesai, klik penerima disposisi pada kotak sebelah kiri penerima disposisi. Klik di sin i untuk memilih penerima disposisi Gambar 24 : Pilihan Penerima Diposisi 7. Klik tombol yang terdapat pada sebelah bawah penerima disposisi. Dengan langkah tersebut, aplikasi akan mengkonfirmasi disposisi yang akan dikirimkan ke penerima disposisi. Gambar 25 : Tampilan Konfirmasi Isian Disposisi 8. Klik tombol ’ simpan’ untuk memastikan bahwa instruksi yang dibuat dan penerima disposisi telah sesuai dengan apa yang diharapkan. Namun apabila disposisi belum sesuai dengan yang dikehendaki, klik tombol ’kembali’ untuk merubah instruksi atau penerima disposisi. Mahkamah Konstitusi 22 RI
  • 27. Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK Dengan menekan tombol Simpan tersebut berarti disposisi telah berhasil dikirimkan ke penerima disposisi. Gambar 26 : Konfirmasi Disposisi berhasil dikirimkan C. Membaca dan Meneruskan Disposisi 1. Penerima Disposisi akan melihat disposisi baru yang dikirimkan oleh pejabat yang menjadi atasannya. Untuk melihat disposisi tersebut klik ikon ’Pesan Masuk’ pada login di portal Mahkamah Konstitusi. Ada Disposisi Baru Gambar 27 : Ikon peringatan Ada Disposisi Baru Dengan langkah tersebut aplikasi akan menampilkan daftar disposisi yang masuk seperti tampilan di bawah ini: Mahkamah Konstitusi 23 RI
  • 28. Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK Klik di sin i untuk melihat detail disposisi Gambar 28 : Tampilan Daftar Disposisi 2. Klik salah satu daftar disposisi tersebut untuk melihat detail disposisi yang masuk, sebagaimana tampilan berikut: Klik di sini untuk melihat naskah dinas yang didisposisikan Gambar 29 : Tampilan Detail Disposisi Mahkamah Konstitusi 24 RI
  • 29. Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK 3. Untuk melihat surat yang dikirim sebagai pelengkap dar disposisi, klik ikon Melihat Surat sebagaimana gambar di atas. Dengan langkah tersebut, maka di layar monitor akan muncul tampilan berikut: Klik di sini untuk membuat disposisi Gambar 30 : Detail Arsip yang didisposisikan 4. Untuk melihat detail dari masing-masing arsip klik nama file yang dipilih. 5. Bila penerima disposisi ingin meneruskan disposisi ke pejabat di bawahnya, maka dapat dilaksanakan sebagaimana langkah poin II. B. 3 s.d. 7 di atas. Catatan: Disposisi hanya dapat dilakukan dari pejabat ke pejabat di bawahnya, sedangkan disposisi dari pejabat ke pejabat di atasnya tidak dapat dilakukan. Mahkamah Konstitusi 25 RI
  • 30. Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK D. Pencarian dan Pelacakan Naskah Dinas Pengguna dapat mencari dan melacak naskah dinas yang t h masuk dalam kompartemen pengguna atau naskah dinas yang menjadi ta gungjawabnya. Untuk mencari dan melacak naskah dinas tersebut dapat dilakukan sebagaimana langkah pada BAB III D dan III E . E. Pencarian dan Pelacakan Disposisi Pengguna dapat melakukan pencarian dan pelacakan dispo isi yang diterima maupun dibuat. Untuk melakukan pencarian dan pelacakan disposisi 1. Klik Menu Riwayat Disposisi, maka akan muncul tampilan sebagai berikut Klik dis ini Gambar 31 : Menu Riwayat Disposisi dan Pencarian Disposisi 2. Pilih kriteria surat yang diinginkan pada ikon dibawah Pencarian Disposisi untuk mencari disposisi yang diinginkan. Pencarian dapat dilakukan berdasarkan: pengirim surat, perihal surat, isi ringka anggal kirim disposisi, pengirim disposisi, dan isi disposisi. 3. Klik disposisi surat yang terpilih untuk melakukan pelacakan disposisi Mahkamah Konstitusi 26 RI
  • 31. Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK Klik disini Gambar 32 : Tampilan halaman muka menu Riwayat Disposisi Dengan langkah tersebut akan muncul tampilan gambar sebagai berikut; Detail Riwayat Disposisi: INDEKS: Tgl: 2008-04-08 10:20:00.0 Fungsi: Kode: Kesejahteraan No. Urut: 160 Pembinaan dan KP.05.04 Pengembangan Pegawai Tanggal: 2008- No. Surat: 406/Taperum-PNS/III/4/2008 04-07 Dari: Bapertarum-PNS Dr.Ir. Alisjahbana, MA Status Baca Kepada: Tito Sujitno ... [Sudah dibaca] Tembusan: Tidak ada Tembusan Riwayat Tanggal Disposisi Pengirim Penerima Status Baca Isi Disposisi Baca Kirim Agar diumumkan 2008-04- Kepala Bagian Tito Sujitno Belum dibaca kepada seluruh 10 Kepegawaian pegawai Isi Ringkas: Penyelenggaraan Pameran Perumahan Rakyat oleh Bapertar m-PNS pada tanggal 10-13 April 2008 Pengolah: Biro Umum Gambar 33 : Tampilan Detail Riwayat Disposisi Mahkamah Konstitusi 27 RI
  • 32. Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK BAB V PENUTUP Petunjuk Teknis Pengoperasian SIMDOK ini hanyalah merupakan salah satu sarana bantu di dalam implementasinya. Sebagai sebuah sarana, petunjuk teknis ini bukanlah sebagai faktor utama keberhasilan suatu sistem. Keberhasilan sistem sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung lain ya, seperti kebijakan dan prosedur, SDM, lingkungan kerja, dan infrastuktur teknologi informasi. Komitmen yang kuat dari pimpinan akan sangat berpengaruh pada ketersediaan dan kesiapan faktor pendukung lainnnya. Dalam hal ini haruslah diingat bahwa bagaimanapun juga teknologi informasi dan komunikasi hanyalah saran ukan tujuan, dan bukan pula faktor utama. Hal lain yang harus diperhatikan adalah bahwa implementasi SIMDOK harus tetap diposisikan sebagai bagian dari program pengelolaan ar p Mahkamah Konstitusi. Dengan demikian fokus dari pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam pengelolaan arsip adalah pencapaian tujuan dari ngelolaan arsip pada umumnya, bukan pada tujuan teknis dari implementasi teknologi itu semata-mata. Akhirnya, mudah-mudahan petunjuk teknis ini bisa memberikan sedikit manfaat bagi pegawai atau pejabat yang membacanya. Mahkamah Konstitusi 28 RI