UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA MELALUI KEGIATAN EKSTRA KURIKULER PRAMUKA DI...Afroh Hikmah
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pendidikan kepramukaan di SDIT Salsabila 2 Klaseman memanfaatkan kegiatan seperti baris berbaris dan upacara untuk menanamkan nilai-nilai karakter seperti disiplin, tanggung jawab, dan kepemimpinan pada siswa. Pembina pramuka menggunakan permainan yang mendidik untuk menyampaikan materi kepramukaan.
EKTRAKURIKULER KEAGAMAAN : ALTERNATIF PEMBENTUKAN KARAKTERamron rosyidi
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Kegiatan ekstrakurikuler diniyah (keagamaan) merupakan alternatif dalam pembentukan karakter siswa.
2. Kegiatan tersebut sesuai dengan tujuan pendidikan nasional untuk membentuk siswa yang beriman, berakhlak mulia, sehat, berilmu, dan bertanggung jawab.
3. Kegiatan ekstrakurikuler diniyah meliputi pengenalan kitab suci, ibadah, ke
Proposal ini membahas upaya guru menerapkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan potensi peserta didik di SMA Negeri 1 Sitiung. Proposal ini menjelaskan latar belakang, tujuan, manfaat, dan metodologi penelitian untuk merancang program kepelatihan Gerakan Pramuka yang efektif. Program tersebut akan dirancang berdasarkan tinjauan pustaka dan konsep kepelatihan yang relevan.
UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA MELALUI KEGIATAN EKSTRA KURIKULER PRAMUKA DI...Afroh Hikmah
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pendidikan kepramukaan di SDIT Salsabila 2 Klaseman memanfaatkan kegiatan seperti baris berbaris dan upacara untuk menanamkan nilai-nilai karakter seperti disiplin, tanggung jawab, dan kepemimpinan pada siswa. Pembina pramuka menggunakan permainan yang mendidik untuk menyampaikan materi kepramukaan.
EKTRAKURIKULER KEAGAMAAN : ALTERNATIF PEMBENTUKAN KARAKTERamron rosyidi
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Kegiatan ekstrakurikuler diniyah (keagamaan) merupakan alternatif dalam pembentukan karakter siswa.
2. Kegiatan tersebut sesuai dengan tujuan pendidikan nasional untuk membentuk siswa yang beriman, berakhlak mulia, sehat, berilmu, dan bertanggung jawab.
3. Kegiatan ekstrakurikuler diniyah meliputi pengenalan kitab suci, ibadah, ke
Proposal ini membahas upaya guru menerapkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan potensi peserta didik di SMA Negeri 1 Sitiung. Proposal ini menjelaskan latar belakang, tujuan, manfaat, dan metodologi penelitian untuk merancang program kepelatihan Gerakan Pramuka yang efektif. Program tersebut akan dirancang berdasarkan tinjauan pustaka dan konsep kepelatihan yang relevan.
Organisasi pramuka di SMA Kartika bertujuan membentuk karakter peserta didik melalui kegiatan outdoor pendidikan. Kegiatannya meliputi penerimaan anggota, pelatihan dasar, pelantikan pengurus, pertemuan rutin, dan kegiatan menantang. Sistem kepengurusannya diatur melalui musyawarah untuk mengganti pengurus setiap satu tahun.
04. lampiran iii-pedoman-kegiatan-ekstrakurikulerOtto Ono Gallery
**TUKANG KETIK 24 JAM**
Layanan Jasa Profesional Pengetikan Tesis, Skripsi, Makalah, Dokumen, Tugas Kantor, Tugas Kuliah, Tugas Sekolah, Laporan, Buku, Modul, Proposal, Karya Ilmiah, Artikel, SPJ/LPJ, RPP Kurikulum 2013 semua mata pelajaran wajib, peminatan, mulok, SMA/MA dan SMK/MAK, Format-format Administrasi, dll.
**TUKANG TULIS TANGAN**
Penulisan Ijazah, Sertifikat, Undangan, dll.
**SERVICE ON YOUR BISNIS**
Data Entry dan Report (Rapot Sekolah, Karyawan) dengan Ms Excel, Freelance SAS (Sistem Adminitrasi Sekolah).
Pembuatan Aplikasi Raport Kurikulum 2013 dengan Ms. Excell + Pelatihan cara penggunaannya.
Pembuatan Aplikasi Excell lainnya sesuai kebutuhan dan yang anda inginkan dan butuhkan untuk memudahkan pekerjaan anda.
Terima Panggilan Les Private Ms. Word dan Ms. Excell 2007 ke rumah anda.
**KHUSUS GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN**
Terima pesanan pembuatan Perangkat Pembelajaran untuk Guru KTSP Berkarakter dan Kurikulum 2013.
Bagi yang membutuhkan RPP (Ready siap kirim : Matematika Wajib, Matematika Peminatan, Kimia, Biologi, Bahasa Indonesia SMA/SMK) kurikulum 2013 semester.
Untuk pemesanan pembuatan RPP mata pelajaran dan tingkat pendidikan selain di atas waktu tunggu 1 minggu.
Langsung atas nama anda (RAHASIA TERJAMIN).
Untuk mendapatkan/pembuatan RPP yang diinginkan, kirimkan bukti transfer ke nomor rekening BCA 4212562690 ke inbox saya atau mms/whatsapp ke 089650209941:
Besarannya = Rp. 100.000/RPP (per KD bahan ajar).
Bisa langsung print out dengan tambahan biaya Rp. 500/lembar (sudah termasuk ongkos kirim)
**GUDANG SOAL-SOAL UN/UNAS/UASBN SD,SLTP, SLTA**
Kirim Online soal-soal dari arsip tahun 2005 - 2012.
Anda lelah, sibuk, tidak sempat menyelesaikan pekerjaan anda? kami solusinya. JANGAN BUANG WAKTU ANDA.
Kami siap membantu anda, jangan ragu-ragu, hubungi 0896-5020-9941 atau 021-7870948 dokumen akan kami jemput dan setelah selesai akan kami antar kembali.
Rahasia anda adalah garansi kepuasan kami.
Pedoman ini mengatur tentang kegiatan ekstrakurikuler di sekolah yang bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan bagian dari kurikulum yang bertujuan untuk mengembangkan bakat, minat, dan kemampuan peserta didik. Pedoman ini menjelaskan komponen, jenis, format, dan mekanisme pengembangan program kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
Program kerja ekstrakurikuler Pramuka Gugus Depan Pangkalan SD Negeri 1 Kalipait tahun 2023/2024 mencakup program untuk Siaga dan Penggalang, meliputi kegiatan pengenalan Pramuka, latihan dasar, pelajaran agama, dan evaluasi untuk mencapai tujuan pembentukan karakter siswa.
Dokumen tersebut merupakan pedoman pelaksanaan pendidikan kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib pada pendidikan dasar dan menengah. Dokumen tersebut menjelaskan tentang tujuan, pengertian, dan desain induk pendidikan kepramukaan sesuai kurikulum 2013.
MENGATASI SISWA BOLOS SEKOLAH SMP NEGERI 2 KEDUNGREJASukesihSukarso
Ringkasan best practice mengatasi siswa bolos sekolah dengan pendekatan behavior dan teknik kontrak perilaku:
1. Guru BK memberikan layanan konseling individu kepada siswa yang sering bolos dengan mengidentifikasi faktor penyebabnya dan membuat kontrak untuk merubah perilaku;
2. Teknik kontrak perilaku efektif merubah siswa dari sering bolos menjadi tidak pernah bolos lagi;
3. Layanan konseling individu berhasil mengatasi perilaku
Dokumen tersebut merangkum hasil diskusi guru-guru SMAN 1 Sanggar tentang identifikasi aset-aset yang dimiliki sekolah. Diskusi tersebut mengidentifikasi tujuh aset utama sekolah yaitu modal manusia, modal sosial, modal fisik, modal politik, modal finansial, modal agama dan budaya, serta modal lingkungan dan alam. Aset-aset tersebut kemudian diusulkan pemanfaatannya untuk pengembangan sekolah.
Organisasi pramuka di SMA Kartika bertujuan membentuk karakter peserta didik melalui kegiatan outdoor pendidikan. Kegiatannya meliputi penerimaan anggota, pelatihan dasar, pelantikan pengurus, pertemuan rutin, dan kegiatan menantang. Sistem kepengurusannya diatur melalui musyawarah untuk mengganti pengurus setiap satu tahun.
04. lampiran iii-pedoman-kegiatan-ekstrakurikulerOtto Ono Gallery
**TUKANG KETIK 24 JAM**
Layanan Jasa Profesional Pengetikan Tesis, Skripsi, Makalah, Dokumen, Tugas Kantor, Tugas Kuliah, Tugas Sekolah, Laporan, Buku, Modul, Proposal, Karya Ilmiah, Artikel, SPJ/LPJ, RPP Kurikulum 2013 semua mata pelajaran wajib, peminatan, mulok, SMA/MA dan SMK/MAK, Format-format Administrasi, dll.
**TUKANG TULIS TANGAN**
Penulisan Ijazah, Sertifikat, Undangan, dll.
**SERVICE ON YOUR BISNIS**
Data Entry dan Report (Rapot Sekolah, Karyawan) dengan Ms Excel, Freelance SAS (Sistem Adminitrasi Sekolah).
Pembuatan Aplikasi Raport Kurikulum 2013 dengan Ms. Excell + Pelatihan cara penggunaannya.
Pembuatan Aplikasi Excell lainnya sesuai kebutuhan dan yang anda inginkan dan butuhkan untuk memudahkan pekerjaan anda.
Terima Panggilan Les Private Ms. Word dan Ms. Excell 2007 ke rumah anda.
**KHUSUS GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN**
Terima pesanan pembuatan Perangkat Pembelajaran untuk Guru KTSP Berkarakter dan Kurikulum 2013.
Bagi yang membutuhkan RPP (Ready siap kirim : Matematika Wajib, Matematika Peminatan, Kimia, Biologi, Bahasa Indonesia SMA/SMK) kurikulum 2013 semester.
Untuk pemesanan pembuatan RPP mata pelajaran dan tingkat pendidikan selain di atas waktu tunggu 1 minggu.
Langsung atas nama anda (RAHASIA TERJAMIN).
Untuk mendapatkan/pembuatan RPP yang diinginkan, kirimkan bukti transfer ke nomor rekening BCA 4212562690 ke inbox saya atau mms/whatsapp ke 089650209941:
Besarannya = Rp. 100.000/RPP (per KD bahan ajar).
Bisa langsung print out dengan tambahan biaya Rp. 500/lembar (sudah termasuk ongkos kirim)
**GUDANG SOAL-SOAL UN/UNAS/UASBN SD,SLTP, SLTA**
Kirim Online soal-soal dari arsip tahun 2005 - 2012.
Anda lelah, sibuk, tidak sempat menyelesaikan pekerjaan anda? kami solusinya. JANGAN BUANG WAKTU ANDA.
Kami siap membantu anda, jangan ragu-ragu, hubungi 0896-5020-9941 atau 021-7870948 dokumen akan kami jemput dan setelah selesai akan kami antar kembali.
Rahasia anda adalah garansi kepuasan kami.
Pedoman ini mengatur tentang kegiatan ekstrakurikuler di sekolah yang bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan bagian dari kurikulum yang bertujuan untuk mengembangkan bakat, minat, dan kemampuan peserta didik. Pedoman ini menjelaskan komponen, jenis, format, dan mekanisme pengembangan program kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
Program kerja ekstrakurikuler Pramuka Gugus Depan Pangkalan SD Negeri 1 Kalipait tahun 2023/2024 mencakup program untuk Siaga dan Penggalang, meliputi kegiatan pengenalan Pramuka, latihan dasar, pelajaran agama, dan evaluasi untuk mencapai tujuan pembentukan karakter siswa.
Dokumen tersebut merupakan pedoman pelaksanaan pendidikan kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib pada pendidikan dasar dan menengah. Dokumen tersebut menjelaskan tentang tujuan, pengertian, dan desain induk pendidikan kepramukaan sesuai kurikulum 2013.
MENGATASI SISWA BOLOS SEKOLAH SMP NEGERI 2 KEDUNGREJASukesihSukarso
Ringkasan best practice mengatasi siswa bolos sekolah dengan pendekatan behavior dan teknik kontrak perilaku:
1. Guru BK memberikan layanan konseling individu kepada siswa yang sering bolos dengan mengidentifikasi faktor penyebabnya dan membuat kontrak untuk merubah perilaku;
2. Teknik kontrak perilaku efektif merubah siswa dari sering bolos menjadi tidak pernah bolos lagi;
3. Layanan konseling individu berhasil mengatasi perilaku
Dokumen tersebut merangkum hasil diskusi guru-guru SMAN 1 Sanggar tentang identifikasi aset-aset yang dimiliki sekolah. Diskusi tersebut mengidentifikasi tujuh aset utama sekolah yaitu modal manusia, modal sosial, modal fisik, modal politik, modal finansial, modal agama dan budaya, serta modal lingkungan dan alam. Aset-aset tersebut kemudian diusulkan pemanfaatannya untuk pengembangan sekolah.
Similar to 20. Khyash Luthfia Achsanty_Laporan Pengamatan Kegiatan Kepramukaan Sekolah Dasar.pdf (20)
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
20. Khyash Luthfia Achsanty_Laporan Pengamatan Kegiatan Kepramukaan Sekolah Dasar.pdf
1. Laporan Pengamatan Kegiatan Kepramukaan di Sekolah Dasar
Nama Sekolah : SD Negeri 2 Banjararum
Alamat : Jl. Raya Tanjung No.20 Desa Banjararum Singosari-
Malang 65153
Tingkatan Anggota Pramuka : Siaga
Nama Pengamat : Khyash Luthfia Achsanty
NIM/Offering : 200151403069/B20
A. Latar Belakang
Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana dan merupakan organisasi
atau gerakan kepaduan serta di dalamnya terdapat kode kehormatan yang terdiri
atas Trisatya Pramuka dan Dasadarma. Kegiatan kepramukaan merupakan suatu
kegiatan yang mendidik dan melatih keterampilan serta kecakapan.
Menurut (Depdikbud, 1998:6) Kegiatan ekstrakulikuler adalah kegiatan diluar
jam pelajaran sekolah dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan siswa
mengenai hubungan antar mata pelajaran, menyalurkan bakat dan minat saerta
melengkapi pembinaan manusia seutuhnya. Adapun kegiatan ini dilakukan
diwaktu-waktu tertentu.
Ekstrakurikuler merupakan wadah atau tempat dimana siswa dapat berkumpul
dalam satu kegiatan untuk mengisi waktu luang, menyalurkan
minat, bakat, berlatih berorganisasi dan bermasyarakat. Salah satu kegiatan
ekstrakurikuler wajib yang diselenggarakan oleh Sekolah dalam rangka
mewujudkan tujuan pendidikan adalah dengan kegiatan pramuka.
220 Tahun 2007 tentang petunjuk penyelenggaraan pokok–pokok organisasi
gerakan pramuka serta termuat dalam Kepres No. 24 Tahun 2009 tentang
anggaran dasar gerakan pramuka dan diatur dalam UU no 12 Tahun 2010 tentang
gerakan pramuka, memiliki tujuan mendidik dan membina kaum muda Indonesia
dengan tujuan agar mereka menjadi manusia berkepribadian, berwatak dan
berbudi pekerti luhur yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
2. Esa, kuat mental dan tinggi moral, kecerdasan dan bermutu
keterampilannya, kuat dan sehat jasmaninya, serta menjadi warga negara
Republik Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara
Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan
berguna, yang dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-
sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa dan negara, memiliki
kepedulian terhadap sesama hidup dan alam lingkungan, baik lokal, nasional
maupun internasional.
Gerakan pramuka dijadikan jembatan adanya keberagaman perbedaan, serta
mampu menciptakan lingkungan pergaulan yang kondusif yang menjamin
adanya sesuatu kebebasan dalam mengembangkan seluruh potensi yang ada
secara individual maupun klasikal yang dimiliki generasi muda.
Gerakan pramuka adalah organisasi pendidikan yang keanggotaanya bersifat
sukarela, tidak membedakan suku, ras, golongan, agama dan bukan organisasi
kekuatan sosial-politik.
B. Tujuan Pengamatan
1. Untuk mengetahui struktur organisasi gerakan pramuka di SD Negeri 2
Banjararum
2. Untuk mengetahui administrasi organisasi gerakan pramuka di SD
Negeri 2 Banjararum
3. Untuk mengetahui aktivitas kegiatan pelatihan kepramukaan di SD
Negeri 2 Banjararum
4. Untuk mengetahui peran dan guru dalam kegiatan kepramukaan di SD
Negeri 2 Banjararum
C. Hasil Pengamatan
a. Struktur Organisasi Gerakan Pramuka di Sekolah
Berdasarkan hasil observasi peneliti terjun secara langsung ke lapangan
tepatnya pada SD Negeri 2 Banjararum secara autentik tidak ada bukti struktur
organisasi gerakan pramuka. Tetapi secara pengakuan di satuan pendidikan
(gugus) pada umumnya ada.
3. b. Adminisitrasi Organisasi Gerakan Pramuka di Sekolah
Berdasarkan hasil observasi peneliti terjun secara langsung ke lapangan
tepatnya pada SD Negeri 2 Banjararum secara autentik tidak ada bukti
administrasi organisasi gerakan pramuka sepenuhnya. Tetapi secara pengakuan
di satuan pendidikan (gugus) pada umumnya ada namun kurang lengkap dan
dapat tergolong kurang terperinci.
c. Aktivitas Kegiatan Pelatihan Kepramukaan di Sekolah
Berdasarkah hasil observasi peneliti kegiatan efektif kepramukaan di SD
Negeri 2 Banjararum kurang lebih 10 tahun yang lalu, sehingga dapat dikatakan
10 tahun terakhir ini tidak ada dihilangkan. Adapun dokumentasi lomba antar
kecamatan Singosari (Pestasiaga) yang dimana isi dari kegiatan tersebut yaitu
apel pagi, serta berbagai lomba, dsb. Berikut hasil dokumentasi kegiatan
pramuka di SD Negeri 2 Banjararum.
4. d. Peran Sekolah dan Guru dalam kegiatan Kepramukaan di Sekolah
Berdasarkan hasil observasi peneliti di SD Negeri 2 Banjararum terdapat
beberapa rumusan masalah sebagai berikut:
1) Apakah guru terlibat menjadi pembina dalam kegiatan kepramukaan di SD
Negeri 2 Banjararum?
2) Apakah pembina merupakan guru kelas atau dari guru yang lainnya?
3) Apakah sekolah memfasilitasi kelengkapan alat dalam kegiatan pramuka?
4) Apakah sekolah menyelenggarakan acara-acara dalam kegiatan kepramukaan?
5. Berdasarkan rumusan masalah tersebut dapat dijabarkan bahwasanya yang terlibat
untuk meenjadi pembina yaitu guru yang berasal dari gugus sendiri (intern) serta
tidak pernah atau mengundang dari pihak luar sekolah dan juga guru kelas menjadi
pembina dalam kegiatan kepramukaan di SD Negeri 2 Banjararum yaitu (Bp. Candra
S.Pd selaku guru kelas). Adapun fasilitas yang telah disediakan di gugus depan untuk
kegiatan kepramukaan antara lain: tenda, tongkat, semaphore, tali temali, dsb. Gugus
depan SD Negeri 2 Banjararun juga kurang berpatisipasi dalam mengadakan
kegiatan kepramukaan, sehingga dapat dikatakan tidak ada penyelenggaraan kegiatan
kepramukaan seperti perkemahan, dsb.
D. Pembahasan
Menurut Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 220 Tahun 2007 adapun
petunjuk penyelenggaraan pokok-pokok organisassi gerakan pramuka. Dalam
keputusan tersebut telah diatur tentang tugas pokok dan fungsi gerakan pramuka,
pembagian tugas dan tanggung jawab, musyawarah, serta garis hubungan dalam
organisasi Gerakan Pramuka. Dalam struktur organisasi Gerakan Pramuka disusun
mulai dari tingkat Nasional, Daerag, Cabang, Ranting hingga Gugusdepan. Struktur
tersebut terdiri atas Majelis Pembimbing (Mabi), Kwartir, Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK), kordinator Gugusdepan (Korgudep), Gugusdepan (Gudep) dan
Satuan Karya Pramuka (Saka), dan Badan Kelengkapan Kwartir.
Gugus depan merupakan wadah pembinaan kegiatan kepramukaan yang di
dalamnya perlu adanya dukungan administrasi secara tertib agar dapan berjalan
seimbang. Agar pelaksaan administrasi dapat berjalan secara tertib dan
berkesinambungan maka diperlukan:
a. Buku catatan pribadi peserta didik
b. Buku registrasi peserta didik
c. Buku registrasi Pembina dann anggota Mabi
d. Catatan/notulen rapat
e. Buku inventaris
f. Buku agenda, verbal expedisi surat menyurat
g. Buku acara kegiatan
6. h. Formulir pelaksanaan
i. Pencatatan tentang pelaksanaan pelatihan
j. Buku program
k. Administrasi dana dan keuangan satuan
l. Buku program
m. Administrasi dana dan keuangan satuan
n. Laporan keuangan
E. Simpulan
Berdasarkan hasil observasi peneliti terjun secara langsung ke lapangan tepatnya
pada SD Negeri 2 Banjararum secara autentik tidak ada bukti struktur organisasi
gerakan pramuka. Berdasarkan hasil observasi peneliti terjun secara langsung ke
lapangan tepatnya pada SD Negeri 2 Banjararum secara autentik tidak ada bukti
administrasi organisasi gerakan pramuka sepenuhnya. Menurut Kwartir Nasional
Gerakan Pramuka Nomor 220 Tahun 2007 adapun petunjuk penyelenggaraan pokok-
pokok organisassi gerakan pramuka. Dalam keputusan tersebut telah diatur tentang
tugas pokok dan fungsi gerakan pramuka, pembagian tugas dan tanggung
jawab, musyawarah, serta garis hubungan dalam organisasi Gerakan Pramuka.
Dalam struktur organisasi Gerakan Pramuka disusun mulai dari tingkat
Nasional, Daerag, Cabang, Ranting hingga Gugusdepan. Struktur tersebut terdiri atas
Majelis Pembimbing , Kwartir, Badan Pemeriksa Keuangan , kordinator
Gugusdepan , Gugusdepan dan Satuan Karya Pramuka , dan Badan Kelengkapan
Kwartir.
F. Saran
Sebaiknya untuk satuan pendidikan Gugus depan SD Negeri 2 Banjararum lebih
memperhatikan administrasi organisasi kepramukaan agar berjalan secara struktural
7. G. Daftar Rujukan
(2021, June 26). Retrieved May 19, 2022, from Mari Mengenal Berbagai Tingkatan
Dalam Pramuka: smadwiwarna.sch.id
Meinawati. (2013). PENGELOLAAN GUGUS DEPAN PRAMUKA TINGKAT
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KECAMATAN
BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTUL. In Meinawati, SKRIPSI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN JURUSAN
ADMINISTRASI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA (pp. 1-167).
TRENGGALEK, S. 1. (n.d.). Retrieved May 19, 2022, from smkn1trenggalek.net
H. Lampiran
1. Program Semester
PROGRAM KERJA
PASUKAN PENGGALANG PUTERA GUDEP 26023
KWARRAN SINGOSARI KWARCAB MALANG
SEMESTER 1 TAHUN 2012
BULAN SEPTEMBER S.D FEBRUARI
8. NO
URUT
KEGIATAN B U L A N JML
PESERTA
DIDIK
KET
Sep Okt Nov Des Jan Feb
1
Baksos di
Sekolah
2
Forum
Galang
3
LT – 1 /
persami
4
Musyawarah
Dewan
Galang
5
Cerdas
Cermat antar
regu
6 Penjelajahan
7
Diklat TKK
dan TKU
8 Dian Pinru
9
Latgab antar
Penggalang
Mengetahui ……………, ……………2012
Pembina Gugus Depan Pembina
satuan
9. …………………….
……………………..
2. TEKNIS KEGIATAN PENJELAJAHAN SEDARIRATU 2012
1. Tujuan Kegiatan
a. Peserta didik mampu mengembangkan nilai nilai perjuangan
b. Peserta didik mapu mengembangkan ketrampilan fisik, sosial, dan
kepramukaan
2. Petunjuk Umum
a. Peserta penjelajahan adalah seluruh regu yang mengikuti lomba tingkat I
b. Peserta penjelajahan harus membawa sarana penjelajahan secara
mandiri
c. Peserta penjelajahan wajib mentaati tata tertib
d. Peserta penjelajahan membawa air minum, obat obatan secara mandiri
e. Peserta penjelajahan mengikuti denah petunjuk yang ditentukan
f. Peserta penjelajahan sehat jasmani dan rohani serta dengan surat
keterangan dokter
3. Pelaksanaan kegiatan
Hari : Minggu, 23 September 2012
Waktu : jam 08.00- 11.00
Lokasi : sekitar lingkungan Desa Randuagung
4. Alur kegiatan :
- Peserta berangkat pukul 08.00
- Kata sandi untuk pos 1 “IKHLAS BHAKTI BINA BANGSA”
- Peserta sesampainya di pos 1 mendapat materi P3K
- Kata sandi untuk pos 2 “BERBUDI BAWA LAKSANA
10. - Sesampai di pos II mendapat materi Keagamaan
- Kata sandi untuk pos 3 “SATYAKU KUDARMAKAN DARMAKU
KUBAKTIKAN”
- Peserta berlanjut ke pos III dan mendapat materi Outbond
- Peserta kembali ke camp
- Setiap regu disetiap pos menyanyikan ”Yel yel” kelompok
5. Sistem penilaian.
- Kekompakan regu
- Ketahanan fisik
- Penguasaan materi
- Ketepatan dalam mengerjakan tugas
- Penilaian mengunakan sistem akumulasi
PEMBAGIAN TUGAS
POS III : HALANG RINTANG (Kak Erik dkk)
Tujuan Kegiatan :
Melatih kerjasama, solidaritas, keberanian, konsentrasi, dan kedisiplinan
Alat dan Bahan
Tali, Hasduk, karung plastik atau kardus
Jenis Kegiatan
1. Jaring Laba-laba :
Tiap anak harus memasuki satu lobang, lobang yang sudah dimasuki tidak
boleh dimasuki lagi, tidak boleh menyentuh tali, semua anak harus
melewati jaring laba-laba tanpa ada lobang yang tertinggal
11. 2. Kereta Buta
Satu orang menjadi pemandu dan anggota lain ditutup matanya dengan
hasduk, tidak boleh ada suara. Perintah dengan menggunakan kode.
Mengambil benda yang sudah disiapkan
3. Semua anak dalam regu harus berdiri di atas perahu (terbuat dari kertas)
yang telah disediakan. Kaki tidak boleh menyentuh air. Jika menyentuh air
harus diulangi dari sampai
Nilai/Karakter yang ditanamkan
Ketrampilan sosial, fisik atau kinestetik, emosional
Penilaian
Jaring Laba-laba
No Nama Regu
Kerjasama
30
Ketepatan
30
Kecepatan
40
Jumlah Keterangan
1
2
3
4
Kereta Buta
No
Nama
Regu
Kerjasama
30
Konsentrasi
30
Kecepatan
40
Jumlah Keterangan
1
2
12. 3
4
Perahu Berjalan
No
Nama
Regu
Kekompakan Kecepatan Semangat Jumlah Keterangan
1
2
3
4
POS II : Pertolongan Pertama (Kak Windarti & Kak Puput)
Tujuan Kegiatan :
a. Mengetahui cara memberikan PP pada penderita luka ringan
b. Mengenal jenis pembalut dan kegunaannya
Alat dan Bahan
Kotak Pertolongan Pertama
Pembalut Mitela
Jenis Kegiatan
1. Menjawab pertanyaan tertulis kasus cara pemberian PP
Ketika mengikuti upacara bendera Moko jatuh pingsan. Pertolongan
Pertama apa yang bisa kamu lakukan. Jelaskan !
13. Ibu menggoreng pisang saat akan mengangkat penggorengan
punggung tangan ibu tersiram minyak panas. Pertolongan Pertama
apa yang akan kita lakukan ?
Andi bermain bola bersama temannya, kakinya terluka dan berdarah
karena jatuh. Tindakan apa yang bisa Anda lakukan ? Jelaskan !
2. Memperagakan penggunaan pembalut Mitela
Paskalia meringis menahan sakit ketika lengan tangannya digerakkan
karena patah. Untuk mengurangi rasa sakit apa yang bisa Anda
lakukan ? Peragakan !
Nilai yang ditanamkan
Keterampilan Sosial meliputi :
Keterampilan tentang kesehatan lapangan, keterampilan evakuasi.
Penilaian
Ketepatan jawaban, kerapian dan ketepatan cara membalut
No Nama Regu
Ketepatan Kerjasama
40 - 100 40 - 100
POS III : Keagamaan (Kak Muzamil)
Tujuan Kegiatan :
Peserta didik mampu mengetahui penggunaan kompas dengan benar.
14. Mampu menemukan arah dengan menggunakan kompas
Alat dan Bahan
Kompas, alat tulis, penggaris dan busur, bendera kecil
Jenis Kegiatan
Bagaimana menggunakan kompas dengan benar
Apa fungsi visier pada kompas
Tentukan berapa derajat dari titik A ke B, titik B ke C, dan titik C ke A
Nilai yang ditanamkan
Keterampilan Sosial dan Intelektual
Penilaian
Nama Regu : .................
Score yang diperoleh
Nilai = ------------------------------- X 100
Score Maksimal
POS VII : START DAN FINISH (Kak Moko)
I. POS PEMBERANGKATAN
Menciptakan suasana seperti situasi pemberangkatan para pejuang dalam
rangka mempertahankan kemerdekaan gerilya. Memotivasi para peserta
15. seolah-olah sebagai pejuang kemerdekaan dengan mengajak bernyanyi lagu-
lagu wajib perjuangan, misalnya Halo-halo Bandung, Maju Tak Gentar,
Sorak-sorak Bergembira, dll.
Untuk menentukan regu yang berangkat dahulu masing-masing regu diberi
tugas untuk menyusun Puzzle. Bagi regu yang tlah menyelesaikan Puzzle
terlebih dahulu berangkat lebih awal.
Dalam pemberangkatan setiap regu menerima surat yang berisikan tugas yang
harus diselesaikan dalam perjalanan dan di peragakan pada pos finish.
II. POS FINISH
Regu yang memasuki pos finish mengumpulkan gambar peta perjalanan dan
memperagakan gerak dan lagu sesuai surat tugas yang diterimanya. Rubrik
penilaian terlampir.
16. 3. Tata Tertib Persami
1. Peserta Datang Tepat waktu.
2. Peserta berpakaian Pramuka Lengkap.
3. Waktu Istirahat Peserta harus mengenakan tanda pengenal kepramukaan (Kacu/Pita
Leher)
4. Peserta yang keluar lokasi perkemahan harus seizin dari polsek.
5. Peserta wajib mengikuti kegiatan sesuai jadwal yang telah ditetapkan panitia.
6. Peserta dilarang :
a. Membawa senjata tajam yang tidak berkaitan dengan perkemahan.
b. Membawa perhiasan.
c. Membuang sampah sembarangan.
d. Membuat keributan.
e. Membawa Handphone
7. Ketua Regu bertanggung jawab penuh atas anggota regunya.
8. Peserta yang sakit harap segera melapor pada puskemas.
9. Menaati Tri Satya dan Dasa Darma.
10. Setiap bertemu dengan pembina/panitia selalu ucapakan salam ( selamat
pagi/siang/sore/malam )
11. Tidak diperkenankan anggota regu putra memasuki ruangan regu putri begitu juga
sebaliknya.
12. Peserta bersedia menerima sanksi apabila melanggar peraturan.
17. 4. Rengiat Mingguan
RENCANA KEGIATAN
PASUKAN PENGGALANG PUTERA GUDEP….
KWARTIR RANTING SUMBER PUCUNG KWARCAB KOTA MALANG
N
O
WA
KT
U
KEGIAT AN SASAR
AN
PENCA
PAIAN
ALAT PETU
GAS
ACARA
SELINGAN/PENGG
ANTI
KET
S
K
U
S
K
K
S
P
G
1
Pengenalan
Pramuka
Pramuka
galang
2
Bedah Trisatya
& Dasa Darma
Pramuka
galang
3
Pengenalan
SKU & SKK
Pramuka
galang
4 LBB & Kolone
Pramuka
galang
5
Isyarat, Sandi
& Semboyan
Pramuka
galang
6
PPGD &
PPPK
Pramuka
galang
7
Kompita,
menaksir &
sket panorama
Pramuka
galang
8 Pioneering
Pramuka
galang
9 Pendirian Pramuka
18. Tenda &
Bivoac
galang
10 Out bond
Pramuka
galang
…………..,
…………….
Mengetahui
Pembina Gugus depan Pembina Satuan
……………………..
………………………
19. PELAKSANAAN RENGIAT DAN EVALUASINYA
BULAN : ………………………….
MINGGU : ………………………….
NO
URUT
PROGRAM PELAKSANAAN EVALUASINYA KETERANGAN
CATATAN :
…………..,
…………….
Mengetahui
Pembina Gugus depan Pembina
Satuan