Membantu membuat ppt tentang sejarah sistem ekonomi Indonesia

2. PERTANYAAN YANG MENDASAR SISISTEM EKONOMI APA
YANG DITERAPKAN DI INDONESIA ..?
APAKAH SISTEM EKONOMI KAPITALIS..? ATAU SISTEM
EKONOMI SOSIALIS...?
SECARA KONSTITUSIONAL SISTEM EKONOMI INDONESIA
BUKAN KAPITALISME DAN BUKAN PULA SOSIALISME..
HAL INI DAPAT DILIHAT DARI SISTEM KEPEMILIKAN SUMBER
DAYA EKONOMI ATAU FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI,
INDONESIA MENGAKUI PEMILIKAN INDIVIDU ATAS FAKTOR-
FAKTOR PRODUKSI, KECUALI UNTUK SUMBERDAYA YANG
MENGUASAI HAJAT HIDUP ORANG BANYAK YANG DIKUASAI
OLEH NEGARA, SEBAGAIMANA DIATUR DENGAN TEGAS
OLEH PANCASILA DAN PASAL 33 UUD 1945.

3. DASAR KONSTITUSIONAL :
(Sebelum Amandemen UUD 1945)
1. Pasal 33 UUD 1945, menetapkan 3 hal yaitu ;
a) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas
kekeluargaan.
b) cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat
hidup orang banyak dikuasai negara.
c) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya
dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat
2. Pasal 27 UUD 1945, menyebutkan bahwa setiap warga negara (WNI)
berhak atas pakerjaan serta penghidupan yang layak.
3. Pasal 34 UUD 1945, menetapkan bahwa kaum masyarakat miskin dan
anak-anak yang terlantar dipelihara negara.

4. HASIL AMANDEMEN PASAL 33 UUD 1945 SESUAI
KETETAPAN tgl ; 10 AGUSTUS 2002 (era reformasi)
Adalah : Perekonomian Nasional diselenggarakan
berdasarkan demokrasi ekonomi dengan prinsip
Kebersamaan, Efisiesi berkeadilan, berkelanjutan,
Berwawasan lingkungan, Kemandirian, Menjaga
keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
Yang membedakan sistem ekonomi yang dianut oleh
Indonesia dengan sistem ekonomi lainnya adalah pada
makna yang terkandung dalam keadilan sosial yang
merupakan sila kelima Pancasila,

5. TAHAPAN SEJARAH SISTEM EKONOMI INDONESIA
SBB :
1. Sistem Ekonomi pada masa Penjajahan,
2.Sistem Ekonomi pada masa Orde Lama,
3. Sistem Ekonomi pada masa Orde Baru
4.Sistem Ekonomi pada masa Reformasi sampai
sekarang

6. SISTEM EKONOMI PADA MASA PENJAJAHAN :
Sistem ekonomi pada masa penjajahan Belanda dapat dibagi dalam 3
episode (Mubyarto, 2000) :
1. Sistem ekonomi Merkantilisme ala VOC (Vereenigde Oost-Indische
Compagnie) sekitar tahun 1600-1800,  suatu kebijakan
politik ekonomi negara-negara imperialis dengan tujuan memupuk
kekayaan berupa logam mulia. Penekanannya  Membatasi impor
dari luar negeri dan mendorong ekspor produk dalam negeri.
2. Sistem Monopoli Negara Ala Sistem Tanam Paksa, sekitar tahun 1830-
1870. pada periode ini rakyat dipaksa untuk menanam komoditas
pertanian tertentu untuk kepentingan penjajah, dan keperluan impor
khususnya ke negara-negara eropa.
3. Sistem ekonomi Kapitalis Liberal, sejak tahun 1870-1945.  pada
periode ini kepemilikan sumber-sumber ekonomi serta sistem
produksi dan konsumsi sudah dapat dikuasai oleh individu-individu
atau pengusaha.
Secara keseluruhan kebijakan sistem ekonomi yang berlaku pada masa
penjajahan adalah untuk menguntungkan pihak penjajah.

7. TAHAPAN SEJARAH SISTEM EKONOMI INDONESIA
SBB :
1. Sistem ekonomi pada masa Orde Lama, Ekonomi
Terpimpin (Etatisme) 1959-1966, sebuah sistem
pemerintahan, di mana segala kebijakan atau keputusan
yang diambil dan dijalankan berpusat kepada satu orang,
yaitu pemimpin pemerintahan. Ekonomi diatur oleh
negara
Tujuan dari sistem demokrasi terpimpin di antaranya
adalah:
 Untuk mengganti demokrasi liberal yang dianggap tidak
stabil untuk negara Indonesia
 Untuk meningkatkan kekuasaan presiden pada masa itu
yang awalnya hanya sebatas kepala negara menjadi
pemegang kekuasaan tertinggi.

8. 2. Sistem ekonomi pada masa Orde Baru 1966-1998 
Sistem ekonomi yang digunakan cenderung kapitalisme, di
mana Indonesia mulai terbuka dengan dunia
internasional.
- Membuka diri untuk masuknya modal asing
- Bergabung dengan international monetary fund (IMF)
untuk mendapatkan bantuan keuangan atau utang dari
negara lain.
- Pembebasan bea cukai impor untuk meningkatkan
ekspor ke luar negeri.
Namun, di balik itu, Indonesia juga harus menanggung
utang yang sangat banyak dan pada akhirnya berimbas
terjadinya krisis ekonomi pada 1998.

9. 3. Sistem Ekonomi pada masa Reformasi 1998 sampai sekarang
 Sistem Ekonomi Pancasila
Salah satu wujud dari diterapkannya sistem ekonomi
Pancasila yang berlandaskan pada pilar ekonomi kerakyatan
yang berasaskan kekeluargaan sesuai dengan UUD 1945.
Sistem ekonomi Pancasila menegaskan bahwa arah kebijakan
perekonomian yang diterapkan pemerintah haruslah
mengutamakan kesejahteraan rakyat, bukan kepentingan
individu.
Mengedepankan pihak pemerintah dan swasta dalam
mengelola perkonomian, sehingga ada pembagian peran yang
jelas antara BUMN dan BUMS.

10. Kelebihan dan kekurangan Sistem Ekonomi
Pancasila
Kelebihan yang pertama, setiap warga negara
Indonesia diberikan hak untuk berkreasi asalkan
tidak melanggar kebijakan yang ditetapkan oleh
pemerintah.
Kedua, perekonomian diutamakan untuk
kemakmuran rakyat.
sistem ekonomi Pancasila juga memiliki kelemahan,
seperti pengambilan keputusan yang terlalu lambat
karena harus memikirkan kepentingan bersama

11. SEKIAN