Dokumen tersebut menjelaskan metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan sistem rekomendasi warna baju dan jilbab berbasis logika fuzzy. Terdapat beberapa tahapan penelitian mulai dari pengumpulan data, analisis sistem, desain sistem, implementasi sistem, pengujian sistem, hingga penyusunan laporan. Desain sistem menggunakan use case diagram, activity diagram, class diagram, serta alur proses rekomendasi warna dan algoritma logika fuzzy.

1. 40
BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahapan. Adapun tahapan-tahapan
penelitian ini digambarkan oleh Gambar 3.1
Mulai
Pengumpulan Data
Analisis Sistem
Desain Sistem
Implementasi Sistem
Apakah sistem
berhasil ?
Penyusunan Laporan
Selesai
T
Y
Pengujian Sistem
Penggunaan Sistem
Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian
(Sumber : Data Diolah)

2. 41
3.1 Pengumpulan Data
Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi dalam
penelitian adalah tinjaun pustaka. Tinjauan Pustaka yaitu bagian penting dari
proyek penelitian yang baik, dan jika tidak dilakukan dengan benar proyek dapat
berakhir sia-sia. Metode ini dilakukan untuk mendapatkan data literatur tambahan
dari berbagai referensi sebagai acuan mengenai sistem pakar berbasis android,
penerapan lingkaran warna dalam berbusana dan metode inferensi logika fuzzy.
Sumber yang digunakan berupa buku, jurnal, karya ilmiah, dan situs-situs
penunjang lainnya yang dapat membantu dalam penyelesaian laporan penelitian ini.
Data yang telah dikumpulkan dari hasil validasi yaitu responden pengguna
menggunakan data kualitatif dan kuantitatif.
a. Data Kualitatif
Data kualitatif berupa saran dan tangapan dari ahli perangkat lunak dan
responden pengguna dengan cara dideskripsikan. Kemudian digunakan sebagai
pertimbangan dalam hasil rekomendasi warna.
b. Analisis Kuantitatif
Data kuantitatif yang dihasilkan dari angket digunakan untuk menghitung
presesntase validitasnya menggunakan rumus sebagai berikut.
𝑉 𝑎ℎ =
Tse
Tsh
x 100%
Keterangan:

3. 42
V – ah = Validasi ahli
TSe = Total skor yang dicapai
TSh = Total skor yang diharapkan
Hasil validasi ahli perangkat lunak setelah diketahui tingkat persentasenya
dapat dicocokkan atau dikonfirmasikan dengan kriteria kelayakan sebagai berikut.
Tabel 3.1 Hasil Validasi Ahli Perangkat Lunak
No Presentase Tingkat Validitas
1 81,00% - 100,00 % Sangat layak
2 61,00% - 80,00% Cukup layak
3 41,0% - 60,00% Kurang layak
4 21,00% - 40,00% Tidak layak
5 00,00% - 20,00% Sangat tidak layak
3.2 Analisis Sistem
Pada tahap ini, dilakukan analisis kebutuhn dari software yang akan
dirancang dan dibuat, meliputi analisis fungsi / proses yang dibutuhkan, analisis
input dan analisis output yang diperlukan dalam sistem.
3.3 Desain atau Perancangan Sistem
Pada tahap ini , dilakukan perancangan software yang bertujuan untuk
memberikan gambaran yang seharusnya dikerjakan oleh software dan
tampilannya, meliputi rancangan umum sistem, rancangan input dan rancangan
output. Dalam Perancangan sistem ini akan membahas gambaran tentang sistem
yang akan dibangun menggunakan desain sistem yang beriorientasi obyek yaitu
Flowchart dan UML.
Sebelum membuat suatu program terlebih dahulu membuat sebuah flowchart
dan UML. Flowchart algoritma digunakan untuk menggambarkan alur kerja
aplikasi rekomendasi warna baju dan jilbab yang akan dibuat meliputi:

4. 43
a. Proses Rekomendasi Warna
b. Algoritma Logika Fuzzy
Unified Modeling Language (UML) digunakan untuk mendokumentasikan,
menspesifikasikan dan membangun perangkat lunak untuk mendukung
pengembangan sistem yang dibuat meliputi :
a. Usecase Diagram
b. Activity Diagram
c. Class Diagram
d. Sequence Diagram
e. Deployment Diagram
3.3.1 Proses Rekomendasi Warna
Tahapan proses rekomendasi warna ini digambarkan oleh gambar 3.2
menampilkan proses rekomendasi warna. Cara kerja dari sistem ini yang pertama
sistem memberikan pilihan antara ambil gambar dari galeri atau kamera. Kemudian
dilanjutkan proses scanning nilai Red, Green, Blue ( RGB ) yang didapat dari
scanning warna tiap pixel dari kanan atas sampai kiri bawah guna mencari nilai
warna yang paling banyak muncul. Setelah didapatkan nilai RGB, nilai tersebut
akan diconvert menjadi Hue, Saturation, Value ( disebut model HSV ) sehingga
nilai warna dapat diolah kedalam algoritma fuzzy. Warna yang didapat dari konversi
RGB menuju HSV merupakan warna dominan yang paling banyak muncul pada
gambar.
Setelah didapat nilai HSV, langkah selanjutnya yakni proses Algoritma
Fuzzy. Dalam proses ini yakni mencari nilai dari warna yang nantinya akan

5. 44
direkomendasikan untuk pengguna dengan cara memasukkan nilai hue kedalam
algorima fuzzy. Sehingga hasil output yang didapat yakni sebuah nilai untuk
merubah nilai hue sebagai nilai hue rekomendasi. Selanjutnya nilai hue
rekomendasi akan ditampilkan pada halaman baru beserta warna dari nilai tersebut.
Mulai
Ambil
Gambar
Selesai
Ambil Nilai RGB
Konversi HSV
Metode Logika
fuzzy
Hasil
Warna
serasi
Gambar 3.2 Proses Rekomendasi Warna
(Sumber : Data Diolah)
3.3.2 Algoritma Logika Fuzzy
Adapun tahapan algoritma logika fuzzy ini digambarkan oleh gambar 3.3

6. 45
Mulai
Input Nilai
Hue
Output Hasil
Warna yang
Cocok
Selesai
Defuzzifikasi
Fuzzifikasi
Gambar 3.3 Algoritma Logika Fuzzy
(Sumber : Data Diolah)
Gambar 3.3 menampilkan Algoritma logika fuzzy. Inputan hue digunakan
untuk menampilkan nilai warna. Fuzzifikasi berguna untuk menentukan variabel
yang akan digunakan pada proses algoritma fuzzy. Proses selanjutnya yakni proses
defuzifikasi dimana input dari warna gambar yang sudah diambil akan dimasukkan
kedalam rumus sistem rekomendasi algoritma fuzzy monoton siku dan
berseberangan (90 derajat dan 180 derajat). Sehingga didapat nilai rekomendasi
untuk warna yang sarankan.

7. 46
3.3.3 Use Case Diagram Sistem Rekomendasi
Warna Baju dan Jilbab
Pada gambar 3.4 terdapat use case diagram aplikasi rekomendasi kecocokan
warna baju dan jilbab yang menggambarkan aktivitas user pada saat menggunakan
aplikasi tersebut. Pada gambar 3.4 terdapat 1 orang aktor untuk aplikasi
rekomendasi kecocokan warna baju dan jilbab. Aktor dalam use case diagram
tersebut adalah user. Untuk lebih jelasnya aktivasi user sebagai aktor akan
dijelaskan pada gambar 3.4 berikut :
Sistem Rekomendasi Warna Baju dan Jilbab
Memilih Warna Jilbab
Cek Kecocokan Busana dan
Jilbab
User
Gambar 3.4 Use Case Diagram
(Sumber : Data Diolah)
Pada gambar 3.4 terdapat 1 aktor yaitu user dan 2 use case diantaranya
memilih warna jilbab dan cek kecocokan baju dan jilbab. Menu pilihan warna

8. 47
dalam aplikasi kecocokan berfungsi untuk memudahkan user dalam pemilihan
warna baju yang disesuaikan warna jilbab agar serasi. Menu cek kecocokan dalam
aplikasi berfungsi untuk memberikan informasi kepada user bahwa baju dan jilbab
yang user pakai serasi atau tidak.
3.3.4 Activity Diagram Sistem Rekomendasi
Warna Baju dan Jilbab
Dari use case yang telah dijelaskan diatas, untuk menjelaskan proses yang
terjadi dibutuhkan Activity Diagram pada tiap use case yang diuraikan secara
lengkap dibawah ini.
a. Activity Diagram Memilih Warna Jilbab
Pada gambar 3.5 dimulai dari user yang ingin mengakses aplikasi tersebut
terdapat dua menu pilihan yaitu menu galeri dan kamera telepon ( handphone / HP
). Menu galeri memiliki fungsi memilih gambar. Menu Kamera HP digunakan
untuk mengambil gambar atau foto baju secara langsung pada obyek gambar. Cara
kerja aplikasi kecocokan warna, gambar bisa diambil langsung dari galeri / kamera
HP. Selanjutnya gambar tersebut akan diproses untuk menentukan warna dominan
baju .Kemudian sistem akan memproses kembali gambar untuk menentukan
beberapa pilihan warna yang sesuai menggunakan metode logika fuzzy monoton
siku dan berseberangan.

9. 48
Sistem Rekomendasi Warna Baju dan Jilbab
User Sistem
Phase
Pilih Gambar Ambil Foto
Rekomendasi
Warna Jilbab yang
Cocok
<Pilih Galeri> <Pilih Kamera>
Logika Fuzzy
Proses HSV
Gambar 3.5 Activity Diagram Pilihan Warna
(Sumber : Data Diolah)
b. Activity Diagram Cek Kecocokan Baju dan Jilbab
Pada gambar 3.6 dimulai dari user yang memilih menu cek kecocokan. Menu
cek kecocokan dalam aplikasi berfungsi untuk memberikan informasi kepada
muslimah bahwa baju dan jilbab yang muslimah pakai serasi atau tidak. Cara kerja
aplikasi cek kecocokan, warna gambar baju dan jilbab bisa diambil langsung dari
kamera HP dan galeri. Selanjutnya gambar tersebut akan diproses untuk

10. 49
menentukan warna dominan baju dan jilbab .Kemudian sistem akan memproses
kembali gambar tersebut menggunakan metode logika fuzzy monoton siku dan
berseberangan.
Selanjutnya gambar tersebut akan diproses kembali oleh sistem untuk
menentukan apakah baju dan jilbab sudah “Serasi” atau “Tidak Serasi”. Jika
jawaban dari sistem cek kecocokan “ Tidak Serasi “ maka akan diberikan menu
tambahan berupa rekom warna dengan baju tersebut. Jika jawaban dari sistem cek
kecocokan “ Serasi “ maka user bisa keluar dari sistem atau kembali ke menu awal.
Sistem Rekomendasi Warna Baju dan Jilbab
User Sistem
Phase
Pilih Gambar Ambil Foto
<Pilih Gambar
Baju>
<Ambil Foto
Baju>
Pilih Gambar Ambil Foto
<Pilih Gambar
Jilbab>
<Ambil Foto
Jilbab>
<Cek
Kecocokan>
Tampilan Warna
Baju dan Jilbab
Seasi
Tampilan Warna
Baju dan Jilbab
Seasi
Rekom Warna
<Serasi> <Tidak Serasi>
Proses HSV
Logika Fuzzy
Logika Fuzzy
Gambar 3.6 Activity Diagram Cek Kecocokan
(Sumber : Data Diolah)
3.3.5 Class Diagram

11. 50
Diagram Kelas (Class Diagram) merupakan hubungan antar kelas dan
penjelasan detail tiap-tiap kelas di dalam model desain dari suatu sistem, juga
memperlihatkan aturan-aturan dan tanggung jawab entitas yang menentukan
perilaku sistem. Class Diagram juga menunjukkan atribut-atribut dan operasi-
operasi dari sebuah kelas dan constraint yang berhubungan dengan objek yang
dikoneksikan. Class Diagram secara khas meliputi : Kelas (Class), Relasi
Assosiations, Generalitation dan Aggregation, attribut (Attributes), operasi
(operation/method) dan visibility, tingkat akses objek eksternal kepada suatu
operasi atau attribut.
Pada gambar 3.7 merupakan class diagram dari sistem rekomendasi warna
baju dan warna jilbab yang akan dirancang. Terdapat 9 buah class yang memiliki
beberapa atribut dan methode. Class awal yakni MainActivity yang berisi atribut
pilihan untuk menuju proses rekomendasi dan atribut kecocokan untuk menuju
proses kecocokan. Didalam class ini terdapat 2 buah methode yakni pilihan() dan
kecocokan(). Selanjutnya pada methode RekomWarna akan diarahkan ke class
Kamera yang berisi atribut berupa kamera, galeri dan lanjut HSV. Untuk Method
didalam class ini memiliki 2 buah methode yakni selectImage() yang berguna untuk
memilih gambar dan methode lanjutHsv() untuk melanjutkan proses.
Proses selanjutnya yakni proses pilihan yang berisi methode perhitungan
algoritma fuzzy() menggunakan fuzzymonoton90() dan fuzzymonoton180 dan
awal() untuk kembali ke menu awal. Class CamKecBaju dan CamKecJilbab,
memiliki beberapa atribut dan methode yang sama dengan kamera rekom. Class
lanjut HSV juga memiliki fungsi dan atribut yang sama. Setelah memasuki class

12. 51
HSV maka akan dilanjutkan kedalam class kecocokan. Didalam class ini terdapat
proses untuk mencocokan warna yang ada didalam methode prosesgambar().
Setelah proses gambar dilanjutkan ke methode perhitungan algoritma fuzzy()
menggunakan fuzzymonoton90() dan fuzzymonoton180 , kemudian masuk ke class
kecocokan juga memiliki methode awal() untuk kembali ke menu awal dan
pilihan() untuk masuk kedalam class pilihan.
Sistem Rekomendasi Warna Baju dan Jilbab Menggunakan
Metode Logika Fuzzy Berbasis Android
MainActivity
+ pilihan()
+ kecocokan()
# onCreate()
Kamera
- uripath : string
- proses : string
- bitmap_siz e : int
- max_reso lution_image : int
- SelectImage()
- errorImage()
- select
+ Lanjut()
# onCreate()
WarnaDominan
- nilaihue : int
- saturasi : float
- brightness : float
- indexM axhue : float
- ProsesGambar ()
- setToImageView()
+ dominan()
+ getR esi zeB itmap
# onCreate()
HasilPilihanJilbab
- Rjauh : float
- Rdekat : float
- Jjauh : float
- Jdekat : float
- inpu nilai : float
- nilai : float
+ Miyu Jauh()
+ Miyu Dekat()
+ awal()
CamKecBaju
- uripath : string
- proses : string
- bitmap_size : int
- max_reso lution_image : int
- SelectImage()
- errorImage()
- select
+ Lanjut()
# onCreate()
GetNilaiHsvBaju
- nilaihue : int
- saturasi : float
- brightness : float
- indexMaxhue : float
- Proses Gambar ()
- setToImageView()
+ dominan()
+ getR esi zeB itmap
# onCreate()
CamKecJilbab
- uripath : string
- proses : string
- bitmap_size : int
- max_reso lution_image : int
- SelectImage()
- errorImage()
- select
+ Lanjut()
# onCreate()
GetNilaiHsvJilbab
- nilaihue : int
- saturasi : float
- brightness : float
- indexM axhue : float
- Proses Gambar ()
- setToImageView()
+ dominan()
+ getR esi zeB itmap
# onCreate()
CekCocok
- huemaks : int
- saturmaks : float
- brightmak s : float
- huemakskd : int
- saturmakskd : float
- brightmak skd : float
+ mainmenu()
+ lanjut()
# onCreate()
FuzzyMonoton90
- inpA : float
- inpB : float
- outpA : float
- outpB : float
- ha : float
+ rule ()
+ inp
+ output
FuzzyMonoton180
- inpA : float
- inpB : float
- outpA : float
- outpB : float
- ha : float
+ rule ()
+ inp
+ output
FuzzyMonoton90
- inpA : float
- inpB : float
- outpA : float
- outpB : float
- ha : float
+ rule ()
+ inp
+ output
FuzzyMonoton180
- inpA : float
- inpB : float
- outpA : float
- outpB : float
- ha : float
+ rule ()
+ inp
+ output
Gambar 3.7 Class Diagram
(Sumber : Data Diolah)
3.3.6 Sequence Diagram

13. 52
Diagram urutan (Sequence Diagram) menggambarkan kelakuan objek pada
use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan pesan yang dikirimkan
dan diterima antar objek.
User
RekomWarnaWarnaDominanKameraMainActivity
Pilihan ()
SelectImage ()
Dominan ()
Awal ()
Tampilan Menu Rekomendasi Warna
FuzzyMonoton
Siku dan
Berseberangan ()
Gambar 3.8 Sequence Diagram Rekom Warna
(Sumber : Data Diolah)
Pada gambar diagram 3.8 ini menjelaskan tentang alur dari rekom warna
untuk user. Pertama user akan diarahkan ke main activity tentang menu pilihan
kemudian masuk ke pilihan kamera atau galeri guna mendapatkan pilihan gambar.
Proses selajutnya, user akan dibawa menuju warna dominan dimana proses yang
terjadi didalam sana yakni proses gambar menjadi sebuah nilai warna. Langkah
terakhir yakni proses pencarian rekomendasi nilai warna dengan metode fuzzy
monoton siku dan berseberangan sehingga didapat hasil output rekomendasi warna
kepada user.

14. 53
CekCocok RekomWarnaGetNilaiHSVCamKecocokanMain Activity
Tampilan Menu Cek Kecocokan Pilih Gambar
User
Kecocokan ()
SelectImage ()
DomainBaju ()
SelectImage ()
DomainJilbab () FuzzyMonoton
Siku dan
Berseberangan ()
MainMenu ()
Lanjut ()
FuzzyMonoton
Siku dan
Berseberangan ()
MainMenu ()
Kecocokan
Serasi
Tidak
Serasi
Gambar 3.9 Sequence Diagram Cek Kecocokan
(Sumber : Data Diolah)
Pada gambar 3.9 yakni alur proses dari Cek Kecocokan pilih gambar dari
galeri dan ambil gambar dari kamera. Dalam diagram Kecocokan hampir sama
dengan diagram rekom warna. Akan tetapi pada diagram ini terdapat dua kali
pengambilan gambar dan dua kali pula proses konversi kedalam HSV. Proses
selanjutnya yakni proses pembandingan atau kecocokan, jika jawaban dari
kecocokan serasi maka user dapat keluar atau kembali ke menu Kecocokan dan jika
jawaban dari kecocokan tidak serasi. Dilanjutkan menuju proses rekomendasi
warna dan hasil akan dikeluarkan sebagai output kepada user.

15. 54
3.3.7 Deployment Diagram
Deployment diagram digunakan untuk menggambarkan detail bagaimana
komponen disusun di infrastruktur sistem.
Sistem Rekomendasi Warna Baju dan Jilbab Menggunakan Metode
Logika Fuzzy Berbasis Android
Gambar 3.10 Deployment diagram
(Sumber : Data Diolah)
Pada deployment diagram , sistem terdiri dari satu bagian yakni aplikasi
android. Deployment diagaram dapat dilihat pada gambar 3.10.
3.4 Implementasi Sistem
Proses implementasi dibuat berdasarkan hasil dari tahap analisis dan desain
sistem. Pada tahap ini dilakukan implementasi atau pembangunan aplikasi Sistem
Rekomendasi Kecocokan Warna Baju dan Jilbab Berbasis Android.

16. 55
3.5 Pengujian
Pengujian sistem yang akan dilakukan peneliti antara lain :
a. Black box testing merupakan salah satu pengujian perangkat lunak yang
digunakan untuk menguji kinerja maupun fungsionalitas dari sistem rekomendasi
warna baju dan jilbab.
Dalam pengujian ini akan dicari kesalahan – kesalahan seperti berikut :
1) Fungsi – fungsi tombol aplikasi
2) Kesalahan dalam tampilan gambar
3) Kesalahan dalam performa aplikasi
b. Angket atau Kuisioner
Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi pernyataan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab. Data
yang dikumpulkan dengan menggunakan angket atau kuisioner akan lebih objektif
karena data berasal dari pengetahuan dan pendapat langsung yang diberikan
responden. Pada penelitian ini, bentuk kuisionernya yaitu berstruktur, karena pada
formulir kuisioner akan disediakan alternatif jawabannya. Jawaban tersebut
menggunakan skala likert yaitu dengan menyediakan 5 skala sebagai berikut :
1) Sangat Kurang Baik 4. Baik
2) Kurang Baik 5. Sangat Baik
3) Cukup Baik
Dengan memberikan pertanyaan yang terdapat 5 skala jawaban, diharapkan
dapat membantu memudahkan responden dalam menjawab pertanyaan atau
pernyataan yang diberikan.

17. 56
3.6 Penggunaan Aplikasi
Penggunaan aplikasi merupakan salah satu tahapan setelah pengujian
dilakukan, pada tahapan ini aplikasi yang dirancang dapat digunakan sesuai
kebutuhan.
3.7 Penyusunan Laporan atau Dokumentasi
Apabila semua tahapan tercapai, hingga pada saat uji coba dan evaluasi
sistem sudah sesuai dan tidak terjadi kesalahan lagi, maka tahapan akhir yang
dilakukan adalah penyusunan laporan pada hasil penelitian.
3.8 DesainAntar Muka
Gambar 3.11 Tampilan Splash Screen
(Sumber : Data Diolah)
Pada gambar 3.11 tentang tampilan Splash Screen. Splash Screen
adalah form yang ditampilkan diawal ketika aplikasi atau program dijalankan.
aplikasi Si Rekom ini menggunakan splash screen yang muncul sepersekian detik
pada saat pertama membuka aplikasi Sistem Rekomendasi Warna Baju dan Jilbab.
Splash screen di sini dimaksudkan sebagai estetika untuk menunjukan identitas
aplikasi saja, tanpa fungsi lainnya.

18. 57
Gambar 3.12 Tampilan Awal
(Sumber : Data Diolah)
a. Tampilan Awal
- Tombol : Digunakan untuk memilih warna
baju disesuaikan warna jilbab.
- Tombol : Digunakan untuk Finalisasi
Kecocokan warna baju dengan
Jilbab.
Gambar 3.13 Tampilan Pilihan Warna
(Sumber : Data Diolah)
Pada gambar 3.13 tentang tampilan pilihan warna pada aplikasi SiRekom.
Tampilan pilihan warna ini digunakan untuk pengguna yang ingin mengetahui
warna jilbab apa yang cocok dengan wana bajunya.
Pilihan Warna
Jilbab
Cek Kecocokan

19. 58
Gambar 3.14 Tampilan Ambil Gambar
(Sumber : Data Diolah)
b. Tampilan Ambil Gambar
Pada gambar 3.14 tentang tampilan ambil gambar pada aplikasi SiRekom.
Tampilan ambil gambar ini digunakan untuk mengambil gambar melalui kamera
atau galeri handphone.
- Tombol : Memiliki fungsi mengambil
gambar baju.
- Tombol : Digunakan untuk mengambil
gambar atau foto baju secara
langsung pada obyek gambar.
- Tombol : Digunakan untuk ke proses
selanjutnya
Galeri
Kamera
Lanjut

20. 59
Gambar 3.15 Tampilan Pilih Galeri
(Sumber : Data Diolah)
c. Tampilan Pilih Galeri
Pada gambar 3.15 tentang tampilan pilih galeri pada aplikasi SiRekom.
Tampilan pilih galeri ini digunakan untuk memilih gambar baju yang tersimpan
pada galeri di handphone.
Gambar 3.16 Tampilan Pilihan Baju pada Galeri
(Sumber : Data Diolah)

21. 60
d. Tampilan Pilihan Baju pada Galeri
Tombol : Digunakan untuk mengambil
gambar melalui kamera atau
galeri handphone
- Tombol : Digunakan untuk memproses
kecocokan warna jilbab yang
disesuaikan warna baju.
Gambar 3.17 Tampilan Pilihan Warna yang Cocok
(Sumber : Data Diolah)
e. Tampilan Pilihan Warna yang Cocok
- Tombol : Untuk kembali ke tampilan
awal.
Ambil
Gambar
Lanjut
Selesai

22. 61
Gambar 3.18 Tampilan Pilihan Warna dari Kamera
(Sumber : Data Diolah)
f. Tampilan Pilihan Warna dari Kamera
- Tombol : Digunakan untuk mengambil
gambar atau foto baju secara
langsung pada obyek gambar.
Gambar 3.19 Tampilan Pilihan Warna yang Cocok
(Sumber : Data Diolah)
g. Tampilan Pilihan Warna yang Cocok
- Tombol : Untuk kembali ke tampilan
awal.
Kamera
Selesai

23. 62
Gambar 3.20 Tampilan Menu Cek Kecocokan
(Sumber : Data Diolah)
h. Tampilan Menu Cek Kecocokan
Tombol : Digunakan untuk mengambil
gambar melalui kamera atau
galeri handphone
- Tombok : Digunakan untuk memproses
kecocokan warna jilbab dan
warna baju untuk memberikan
Informasi hasil warna baju
dengan warna jilbab “ Serasi “
atau “ Tidak Serasi “.
Gambar 3.21 Tampilan Menu Cek Kecocokan Jilbab dan Baju dari Kamera
(Sumber : Data Diolah)
Lanjut
Ambil
Gambar

24. 63
i. Tampilan Menu Cek Kecocokan Jilbab dan Baju dari Kamera
Pada gambar 3.21 tentang tampilan menu cek kecocokan jilbab dan baju
dari kamera pada aplikasi SiRekom. Tampilan menu ini digunakan untuk
memproses hasil perhitungan kecocokan warna jilbab dan baju “ Serasi “ atau “
Tidak Serasi”.
Gambar 3.22 Tampilan Hasil Gambar dari Kamera
(Sumber : Data Diolah)
j. Tampilan Hasil Gambar dari Kamera
- Tombol : Untuk kembali ke tampilan
awal.
Selesai

25. 64
Gambar 3.23 Tampilan Hasil Gambar dari Kamera
(Sumber : Data Diolah)
k. Tampilan Hasil Gambar dari Kamera
- Tombol : Digunakan untuk melangkah
ke menu selanjutnya proses
pilihan warna jilbab yang serasi.
Gambar 3.24 Tampilan Hasil Warna Jilbab yang Cocok
(Sumber : Data Diolah)
l. Tampilan Hasil Warna Jilbab yang Cocok
- Tombol : Untuk kembali ke tampilan
Awal
Lanjut
Selesai