Dokumen ini membahas tentang konsep diri remaja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Ada beberapa jenis konsep diri seperti konsep diri dasar, sementara, sosial, dan ideal. Konsep diri memiliki fungsi untuk memelihara konsistensi internal, menginterpretasikan pengalaman, dan menjadi kumpulan harapan. Lingkungan keluarga dan sekolah berperan besar dalam membentuk konsep diri siswa.
Membangun Karakter Disiplin Kepada Taruna Di Poltek SSNSeta Wicaksana
Disiplin membuat tidak akan mudah merasa putus asa ketika ada hal-hal di dunia ini yang tidak berjalan sesuai dengan keinginannya.
Disiplin mampu menumbuhkan motivasi dalam dirinya sendiri untuk meraih tujuannya, meskipun menjumpai kesulitan.
Disiplin dapat memfokuskan energi pada tugas yang penting dan terus bekerja pada tujuan kita, bahkan ketika kita merasa lelah atau tidak termotivasi.
Disiplin akan membuat seseorang tahu dan dapat membedakan hal-hal apa yang seharusnya dilakukan, yang wajib dilakukan, yang boleh dilakukan, yang tak sepatutnya dilakukan (karena merupakan hal-hal yang dilarang).
Perkembangan remaja dan_permasalahannya_jadiAddri AndTaga
Remaja merupakan masa peralihan antara anak-anak dan dewasa yang ditandai dengan perkembangan fisik, intelektual, emosional, dan sosial yang cepat. Dokumen ini menjelaskan karakteristik remaja, tugas perkembangannya, dan perlunya bimbingan untuk membantu remaja menghadapi gejolak psikologis pada masa transisi ini.
Dokumen ini membahas tentang konsep diri remaja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Ada beberapa jenis konsep diri seperti konsep diri dasar, sementara, sosial, dan ideal. Konsep diri memiliki fungsi untuk memelihara konsistensi internal, menginterpretasikan pengalaman, dan menjadi kumpulan harapan. Lingkungan keluarga dan sekolah berperan besar dalam membentuk konsep diri siswa.
Membangun Karakter Disiplin Kepada Taruna Di Poltek SSNSeta Wicaksana
Disiplin membuat tidak akan mudah merasa putus asa ketika ada hal-hal di dunia ini yang tidak berjalan sesuai dengan keinginannya.
Disiplin mampu menumbuhkan motivasi dalam dirinya sendiri untuk meraih tujuannya, meskipun menjumpai kesulitan.
Disiplin dapat memfokuskan energi pada tugas yang penting dan terus bekerja pada tujuan kita, bahkan ketika kita merasa lelah atau tidak termotivasi.
Disiplin akan membuat seseorang tahu dan dapat membedakan hal-hal apa yang seharusnya dilakukan, yang wajib dilakukan, yang boleh dilakukan, yang tak sepatutnya dilakukan (karena merupakan hal-hal yang dilarang).
Perkembangan remaja dan_permasalahannya_jadiAddri AndTaga
Remaja merupakan masa peralihan antara anak-anak dan dewasa yang ditandai dengan perkembangan fisik, intelektual, emosional, dan sosial yang cepat. Dokumen ini menjelaskan karakteristik remaja, tugas perkembangannya, dan perlunya bimbingan untuk membantu remaja menghadapi gejolak psikologis pada masa transisi ini.
1. Dokumen ini membahas tentang konsep diri remaja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Konsep diri terbentuk dari interaksi lingkungan dan pengalaman.
2. Konsep diri yang sehat ditandai dengan penilaian diri yang tepat, fleksibel, dan mampu mengontrol diri. Konsep diri berpengaruh besar terhadap penyesuaian sosial.
3. Orang tua dan guru dapat membentuk konsep diri positif dengan memberikan
Dokumen tersebut membahas perkembangan fisik dan kognitif bayi pada dua tahun pertama kehidupan. Aspek-aspek yang berkembangan meliputi fisik, psikologis, motorik, bahasa, emosi, kognitif, dan moral. Lingkungan, khususnya orang tua, berperan penting dalam mendukung perkembangan bayi melalui kasih sayang, perhatian, dan pemberian rangsangan yang tepat.
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri remaja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
2. Konsep diri remaja dibentuk oleh interaksi dengan lingkungan dan pengalaman, serta memiliki berbagai fungsi seperti pemeliharaan konsistensi internal dan sebagai interpretasi pengalaman.
3. Konsep diri yang sehat ditandai dengan penilaian diri yang tepat, fleksibel, dan mampu mengontrol diri sendiri.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri remaja dan upaya membentuk konsep diri yang sehat. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa konsep diri adalah pandangan seseorang tentang dirinya sendiri, dan remaja perlu memiliki konsep diri yang tepat, fleksibel, dan mampu mengontrol dirinya sendiri agar dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan sosialnya. Orang tua dan guru perlu memberikan dukungan agar membant
Hal2 yang berhubungan dngan konsep diriDeep Walker
Konsep diri adalah ide-ide, pikiran, kepercayaan seseorang tentang dirinya yang mempengaruhi interaksinya dengan orang lain. Konsep diri terdiri dari gambaran diri, ideal diri, harga diri, peran, dan identitas. Konsep diri berkembang secara bertahap melalui pengalaman sosial dan hubungan dengan orang lain.
Perkembangan dan Kematangan Karier Anak-AnakIlma_tyana
Perkembangan dan Kematangan Karier Anak-Anak
Karakteristik Anak Usia Sekolah Dasar
Anak usia sekolah dasar atau sering di sebut late childhood berlangsung dari usia enam tahun sampai tiba saatnya anak menjadi matang secara seksual (Hurlock,1993:146)
Pertumbuhan dan perkembangan aspek psikofisik anak berjalan relatif lebih tenang,perlahan – lahan dan seimbang. Aspek psikofisik yang di maksud meliputi : perkembangan fisik, intelegensi,emosi,bahasa,sosial,moral dan religi.
Perkembangan fisik
Kuhlen dan thomson (yusuf, 2002: 101) menjelaskan perkembangan fisik individu meliputi empat aspek yaitu:
Sistem syaraf, yang mempengaruhi perkembangan kecerdasan dan emosi.
Otot – otot,yang mempengaruhi perkembangan kekuatan dan kemampuan motorik.
Artikel ini membahas peranan keluarga dalam pembentukan moral anak-anak. Ia menjelaskan bahwa keluarga, terutama orang tua dan anggota keluarga lainnya, berperan penting dalam mendidik anak tentang nilai-nilai moral melalui pendidikan agama, kawalan disiplin, komunikasi, dan menjadi teladan. Faktor lingkungan luar dan dalam diri anak juga mempengaruhi proses pembentukan moralnya. Keluarga ber
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan manusia melalui berbagai teori. Teori-teori tersebut mencakup teori tugas perkembangan, teori psikoseksual Freud, teori psikososial Erikson, serta menjelaskan periode-periode perkembangan manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sosial remaja yang mencakup pengertian perkembangan sosial, konsep diri dan harga diri, pencarian identitas, pergaulan dengan teman sebaya, seksualitas, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan pengaruh terhadap tingkah laku.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip perkembangan peserta didik menurut Havighurst. Havighurst menjelaskan tugas-tugas perkembangan yang harus dicapai pada setiap periode, mulai dari masa bayi hingga dewasa lanjut. Tugas-tugas tersebut meliputi belajar berjalan, berbicara, membentuk identitas gender, mencapai kemandirian, dan mengambil tanggung jawab sosial. Dokumen juga menjelask
Dokumen ini membahas tentang konsep diri dan pengertiannya, komponen-komponen konsep diri seperti citra tubuh, ideal diri, harga diri, peran dan identitas. Keluarga memiliki peran penting dalam membentuk konsep diri sejak dini. Gangguan konsep diri dapat berdampak pada kesehatan mental seseorang. Penilaian dan penanganan gangguan konsep diri meliputi 5 tingkat keperawatan.
MATERI PSIKOSOSIAL DAN BUDAYA KEPERAWATAN : KONSEP DIRI, SPIRITUAL, SEKSUALITASBaskoroKarimahdhon
Dokumen tersebut membahas mengenai konsep diri yang terdiri dari harga diri, gambaran diri, identitas diri, dan diri ideal. Dokumen juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri seseorang seperti pengalaman masa lalu, lingkungan sosial, dan tanda-tanda perubahan fisik. Selain itu, dibahas pula mengenai pengkajian masalah konsep diri dari sudut pandang keperawatan.
1. Dokumen ini membahas tentang konsep diri remaja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Konsep diri terbentuk dari interaksi lingkungan dan pengalaman.
2. Konsep diri yang sehat ditandai dengan penilaian diri yang tepat, fleksibel, dan mampu mengontrol diri. Konsep diri berpengaruh besar terhadap penyesuaian sosial.
3. Orang tua dan guru dapat membentuk konsep diri positif dengan memberikan
Dokumen tersebut membahas perkembangan fisik dan kognitif bayi pada dua tahun pertama kehidupan. Aspek-aspek yang berkembangan meliputi fisik, psikologis, motorik, bahasa, emosi, kognitif, dan moral. Lingkungan, khususnya orang tua, berperan penting dalam mendukung perkembangan bayi melalui kasih sayang, perhatian, dan pemberian rangsangan yang tepat.
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri remaja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
2. Konsep diri remaja dibentuk oleh interaksi dengan lingkungan dan pengalaman, serta memiliki berbagai fungsi seperti pemeliharaan konsistensi internal dan sebagai interpretasi pengalaman.
3. Konsep diri yang sehat ditandai dengan penilaian diri yang tepat, fleksibel, dan mampu mengontrol diri sendiri.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri remaja dan upaya membentuk konsep diri yang sehat. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa konsep diri adalah pandangan seseorang tentang dirinya sendiri, dan remaja perlu memiliki konsep diri yang tepat, fleksibel, dan mampu mengontrol dirinya sendiri agar dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan sosialnya. Orang tua dan guru perlu memberikan dukungan agar membant
Hal2 yang berhubungan dngan konsep diriDeep Walker
Konsep diri adalah ide-ide, pikiran, kepercayaan seseorang tentang dirinya yang mempengaruhi interaksinya dengan orang lain. Konsep diri terdiri dari gambaran diri, ideal diri, harga diri, peran, dan identitas. Konsep diri berkembang secara bertahap melalui pengalaman sosial dan hubungan dengan orang lain.
Perkembangan dan Kematangan Karier Anak-AnakIlma_tyana
Perkembangan dan Kematangan Karier Anak-Anak
Karakteristik Anak Usia Sekolah Dasar
Anak usia sekolah dasar atau sering di sebut late childhood berlangsung dari usia enam tahun sampai tiba saatnya anak menjadi matang secara seksual (Hurlock,1993:146)
Pertumbuhan dan perkembangan aspek psikofisik anak berjalan relatif lebih tenang,perlahan – lahan dan seimbang. Aspek psikofisik yang di maksud meliputi : perkembangan fisik, intelegensi,emosi,bahasa,sosial,moral dan religi.
Perkembangan fisik
Kuhlen dan thomson (yusuf, 2002: 101) menjelaskan perkembangan fisik individu meliputi empat aspek yaitu:
Sistem syaraf, yang mempengaruhi perkembangan kecerdasan dan emosi.
Otot – otot,yang mempengaruhi perkembangan kekuatan dan kemampuan motorik.
Artikel ini membahas peranan keluarga dalam pembentukan moral anak-anak. Ia menjelaskan bahwa keluarga, terutama orang tua dan anggota keluarga lainnya, berperan penting dalam mendidik anak tentang nilai-nilai moral melalui pendidikan agama, kawalan disiplin, komunikasi, dan menjadi teladan. Faktor lingkungan luar dan dalam diri anak juga mempengaruhi proses pembentukan moralnya. Keluarga ber
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan manusia melalui berbagai teori. Teori-teori tersebut mencakup teori tugas perkembangan, teori psikoseksual Freud, teori psikososial Erikson, serta menjelaskan periode-periode perkembangan manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sosial remaja yang mencakup pengertian perkembangan sosial, konsep diri dan harga diri, pencarian identitas, pergaulan dengan teman sebaya, seksualitas, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan pengaruh terhadap tingkah laku.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip perkembangan peserta didik menurut Havighurst. Havighurst menjelaskan tugas-tugas perkembangan yang harus dicapai pada setiap periode, mulai dari masa bayi hingga dewasa lanjut. Tugas-tugas tersebut meliputi belajar berjalan, berbicara, membentuk identitas gender, mencapai kemandirian, dan mengambil tanggung jawab sosial. Dokumen juga menjelask
Dokumen ini membahas tentang konsep diri dan pengertiannya, komponen-komponen konsep diri seperti citra tubuh, ideal diri, harga diri, peran dan identitas. Keluarga memiliki peran penting dalam membentuk konsep diri sejak dini. Gangguan konsep diri dapat berdampak pada kesehatan mental seseorang. Penilaian dan penanganan gangguan konsep diri meliputi 5 tingkat keperawatan.
MATERI PSIKOSOSIAL DAN BUDAYA KEPERAWATAN : KONSEP DIRI, SPIRITUAL, SEKSUALITASBaskoroKarimahdhon
Dokumen tersebut membahas mengenai konsep diri yang terdiri dari harga diri, gambaran diri, identitas diri, dan diri ideal. Dokumen juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri seseorang seperti pengalaman masa lalu, lingkungan sosial, dan tanda-tanda perubahan fisik. Selain itu, dibahas pula mengenai pengkajian masalah konsep diri dari sudut pandang keperawatan.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
13613004.ppt
1. PERKEMBANGAN REMAJA
• Mencapai hubungan dengan teman lawan jenisnya
secara matang
• Mencapai perasaan seks dewasa yang diterima
secara sosial
• Menerima keadaan badannya dan menggunakan
secara efektif
• Mencapai kebebasan emosional dari orang dewasa
• Mencapai kebebasan ekonomi
2. TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA
(HAVIGHURST)
• Memilih dan menyiapkan suatu pekerjaan
• Menyiapkan perkawinan dan kehidupan
berkeluarga
• Mengembangkan ketrampilan dan konsep
intelektual
• Menginginkan dan mencapai tingkah laku yang
bertanggung jawab secara sosial
• Menggapai suatu perangkat nilai yang digunakan
sebagai pedoman tingkah laku
3. TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA
(William Kay)
• Menerima fisik dengan keragaman kualitasnya
• Mencapai kemandirian emosional
• Menemukan manusia yang jadi identitasnya
• Menerima dirinya sendiri dan punya kepercayaan
atas kemampuannya
• Memperkuat self-control (kemampuan
mengendalikan diri) atas dasar skala nilai, prinisip
atau falsafah hidup
• Mampu meninggalkan reaksi dan penyesuaian diri
kekanak-kanakan
4. PENGERTIAN REMAJA (WHO)
• Individu berkembang dari saat pertama kali ia
menunjukkan tanda-tanda seksual sekunder
sampai saat ia mencapai kematangan seksual
• Individu mengalami perkembangan psikologi dan
pola identifikasi dari kanak-kanak menjadi dewasa
• Terjadi peralihan dari ketergantungan sosial-
ekonomi yang penuh kepada keadaan yang relatif
mandiri
5. CIRI-CIRI REMAJA
• Kegelisahan. Ada banyak keinginan yang tidak
semua dapat terpenuhi
• Pertentangan . Terutama dengan orang tua
• Ingin tau. Mencoba segala hal yang belum
diketahui
• Menyukai tantangan
• Mengkhayal atau berfantasi
• Aktivitas berkelompok