SlideShare a Scribd company logo
Ta’awun
Muwashafat yang ingin dicapai
• Menyambung silaturrahim (p)
• Menjadikan dirinya bersama orang baik
(p)
• Menebar senyum di depan orang lain
(p)
• Berhati lembut (s)
• Membantu yang membutuhkan (p)
• Memberikan pelayanan umum karena
Allah SWT (s)
I. TUJUAN UMUM
Menguatkan ikatan dengan sunnah Rasulullah
Saw, berdasarkan pada landasan fahm
(pemahaman), cinta, mengerti akan pikiran-pikiran
pokoknya, dan ikatan dengan petunjuk-
petunjuknya, beramal dengan hukumnya diiringi
dengan pemahaman yang baik, merumuskan
sasaran-sasaran yang tepat sebagai petunjuk
untuk segala zaman dan tempat, dan kembali
kepadanya dalam segala hal lebih-lebih ketika
terjadi pertentangan.
II. TUJUAN KHUSUS
1. Menerangkan keutamaan kerjasama sesama kaum
mukminin
2. Menerangkan urgensi takaful (saling mencukupi)
antara anggota masyarakat
3. Menerangkan sabda Rasulullah saw:
4. Menerangkan pemahaman syafaat dalam hadits ini
5. Menunjukkan dalil bahwa syafaat itu hanya boleh
dalam kebaikan
6. Membaca nash hadits dengan baik
7. Menghafalkan hadits-hadits yang sudah ditentukan
8. Menyebutkan perawi hadits, yang mentakhrijnya, dan
derajatnya.
9. Menyebutkan tema hadits
1. Menjelaskan arti kosa kata hadits
2. Membuktikan arti hadits dengan ayat-ayat al Qur`an sedapat
mungkin
3. Membuktikan dengan contoh yang mengaitkan hadits dengan
kenyataan yang terjadi
4. Menerapkan ilmu jiwa dan ilmu social dalam menjelaskan arti
hadits, sebisa mungkin
5. Menjelaskan petunjuk-petunjuk tarbawi yang ditunjukkan oleh
hadits
6. Menyebutkan hukum-hukum fiqih yang mungkin disimpulkan
dari hadits
7. Menghidupkan hadits itu melalui nilai-nilai dan perilaku, dalam
kehidupan nyata
8. Menghasilkan dan melahirkan hakikat dan nilai tarbawiyah.
9. Menjelaskan beberapa amalan yang membawa pelakunya
masuk surga.
III. SASARAN AFEKTIF
1. Berinteraksi dengan baik terhadap hadits-hadits Rasulullah Saw
2. Tekun menghafal matan (isi) hadits
3. Komitmen dengan arti dan arahan hadits tersebut
4. Komitmen dengannya dalam kehidupan nyatanya
5. Punya kepedulian menyebarkannya dan menyeru orang lain kepadanya,
dimulai dari keluarga, kerabat dekatnya dan orang yang berhak
mendapatkannya
6. Berusaha untuk teliti (selektif) dalam menyebarkannya pada orang lain
7. Menegaskan keshohihan hadits tersebut sebelum meriwayatkannya
8. Pintar mengambilnya sebagai dalil dalam kesempatan yang berbeda-
beda
9. melakukan ta’awun antara kaum mukminin
10. menganjurakan saudaranya untuk berbuat baik (taawun)
11. Memberikan syafaat untuk menyingkirkan kesulitan dari orang lain
12. Memperhatikan kaum lemah dan membantu keperluannya
IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pilihan kegiatan yang bisa diselenggarakan dalam halaqah adalah:
1. Kegiatan Pembuka
• Mengkomunikasikan tema dan tujuan kajian Ta'awun sesama
mukmin; dan keutamaannya
2. Kegiatan Inti:
• Kajian tentang tema Ta'awun sesama mukmin; dan keutamaannya
• Berdikusi dan tanya jawab tema tersebut ( lihat tujuan Kognitif,
afektif dan psikomotor)
• Penekanan dari Murobbi tentang nilai dan hikmah yang terkandung
dalam kajian tersebut
3. Kegiatan Penutup:
• Tugas mandiri (lihat kegiatan pendukung)
• Evaluasi (dibuat soal sesuai tujuan khusus, afektif, dan psikomotor)
V. PILIHAN KEGIATAN PENDUKUNG.
1. Menyampaikan khutbah tentang urgensi ta’awun/
2. kerjasama antara sesama kaum mukminin
3. Menganjurkan berbuat kebaikan di tengah-tengah manusia
4. Membuat majalah dinding tentang urgensi kerjasama sesama
kaum mukminin
5. Menulis makalah tentang urgensi takaful/saling melindungi di
masyarakat
6. Mengumpulkan hadits-hadits lain yang berhubungan dengan tema
bahasan yang sudah ditentukan
7. Menyiapkan kertas yang bisa ditempelkan yang berisi hadits-
hadits yang sesuai dengan kondisi mad`u
8. Menyiapkan perlombaan di bidang hadits ( hafalan – pemahaman
– tema – sanad – takhrij - …..)
VI. TUJUAN TARBIYAH DZATIYAH
1. Menganjurkan kepada kebaikan dengan dikerjakan
langsung, atau memfasilitasinya.
2. Menjelaskan kepada pembesar untuk
menghilangkan kesulitan dan membantu yang
lemah.
3. Menjelaskan keutamaan tolong menolong antara
sesama mukmin, saling menguatkan satu dengan
yang lain dengan pertolongan pada hal-hal yang
berguna dan bermanfaat.
4. Menyimpulkan hakikat-hakikat dan nilai-nilai tarbawi
yang dituju oleh hadits itu
5. Menerangkan pentingnya seorang muslim
memperhatikan saudaranya
VII. SARANA EVALUASI DAN MUTABA’AH.
1. dialog dan diskusi
2. pencatatan untuk menegaskan ketelitian
membaca nash hadits, memahami dan
mempraktekkannya
3. berbaur melalui kunjungan-kunjungan, rihlah
dan aktifitas yang berbeda-beda
4. menyiapkan formulir untuk menegaskan
tercapainya sasaran
5. wirid muhasabah pada bidang yang dituju oleh
hadits
VIII. Referensi
1. Buku-buku hadits yang terpercaya
(mu`tamad) ( Shohih Bukhori – Shohih
Muslim-Riyadlus Sholihin)
2. Buku-buku syarah hadits ( Fathul Bari – an
Nawawi dalam syarah Muslim – Dalilul Falihin
fi Syarhi Riyadis Sholihin )
3. Taujihat Nabawiyah karya Dr. Sayyid Nuh.
4. Riyadush Sholihin Karya Imam Nawawi
5. At Targhib wat Tarhib, Al Mundziriy
Al-Muhtawa
Penjelasan:
Abu Musa, bernama asli Abdullah bin Qais
ِ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ ُ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ال‬Sebagian mukmin atas sebagian mukmin lainnya, ِ‫ان‬َ‫ي‬ْ‫ن‬ُ‫ب‬ْ‫ال‬َ‫ك‬
adalah seperti bangunan. ‫ضا‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ُ‫ه‬ُ‫ض‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ُّ‫د‬ُ‫ش‬َ‫ي‬ Sisi kesamaannya dengan
bangunan adalah pada sikap saling menopang. ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ص‬َ‫أ‬ َ‫ْن‬‫ي‬َ‫ب‬ َ‫َّك‬‫ب‬َ‫ش‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬
ِ‫ه‬ِ‫ع‬ Inilah
penjelasan tentang kemiripan situasi kaum mukminin yang saling
menguatkan. Dari penjelasan ini dapat disimpulkan bahwa siapa pun
yang ingin membuat penjelasan lebih detail dalam berbicara dapat
diperagakan dengan gerakan agar lebih berkesan dalam hati.
ُ‫ج‬َ‫ر‬ َ‫ء‬‫ا‬َ‫ج‬ ْ‫ذ‬ِ‫إ‬ ‫ا‬ً‫س‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ج‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ
‫َّللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ُّ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫َان‬‫ك‬َ‫و‬
‫ة‬َ‫ج‬‫ا‬َ‫ح‬ ُ‫ب‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ط‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ُ‫ل‬َ‫أ‬ْ‫س‬َ‫ي‬ ٌ‫ل‬ Ketika itu Nabi
Muhammad duduk, tiba-tiba datang seorang lelaki yang meminta
bantuan. Penggabungan kata thalib dengan haajah, dalam riwayat
lain: kata thalib dibaca tanwin dan hajatan dibaca nashab
(fathahatain).
ِ‫ه‬ِ‫ه‬ْ‫ج‬ َ‫و‬ِ‫ب‬ ‫َا‬‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ل‬َ‫ب‬ْ‫ق‬َ‫أ‬Rasulullah saw menghadapkan wajah mulianya kepada
kami, lalu bersabda: ‫وا‬ُ‫ع‬َ‫ف‬ْ‫ش‬‫ا‬ tolonglah keperluan orang yang meminta
bantuan ini, dengan kebaikan, maka ‫وا‬ُ‫ر‬َ‫ج‬ْ‫ؤ‬ُ‫ت‬ kalian akan mendapatkan
balasan.
Allah berfirman :
‫ك‬َ‫ي‬ ً‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ ً‫َة‬‫ع‬‫ا‬َ‫ف‬َ‫ش‬ ْ‫ع‬َ‫ف‬ْ‫ش‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬
َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٌ‫يب‬ ِ
‫ص‬َ‫ن‬ ‫ه‬َ‫ل‬ ْ‫ن‬
ْ‫ع‬َ‫ف‬ْ‫ش‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬
ٌ‫ل‬ْ‫ف‬ِ‫ك‬ ‫ه‬َ‫ل‬ ْ‫ن‬‫ك‬َ‫ي‬ ً‫ة‬َ‫ئ‬ِ‫ي‬َ‫س‬ ً‫َة‬‫ع‬‫ا‬َ‫ف‬َ‫ش‬
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ه‬
‫َّللا‬ َ‫َان‬‫ك‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬
ٍ‫ء‬ْ‫َي‬‫ش‬ ِ‫ل‬‫ك‬
‫ا‬ً‫ت‬‫ي‬ِ‫ق‬‫م‬
“Barang siapa yang memberikan syafa'at yang
baik[1], niscaya ia akan memperoleh bahagian
(pahala) dari padanya. dan barang siapa memberi
syafaat yang buruk[2], niscaya ia akan memikul
bahagian (dosa) dari padanya. Allah Maha Kuasa
atas segala sesuatu”. (An Nisa’:85)
[1] syafa'at yang baik ialah: setiap sya'faat yang ditujukan untuk melindungi hak seorang muslim
atau menghindarkannya dari sesuatu kemudharatan.
[2] syafa'at yang buruk ialah kebalikan syafa'at yang baik.
At Thabrani meriwayatkan dengan sanad shahih dari
Mujahid; berkata: ayat di atas berbicara tentang tolong
menolong sesama manusia. Dan kesimpulan maknanya
adalah: bahwa orang yang memberikan pertolongan kepada
orang lain, maka ia mendapatkan bagian kebaikan, dan
barang siapa tolong menolong dalam kebatilan maka ia
mendapatkan bagian dosa. Syafaat hasanah yang
disebutkan dalam ayat di atas adalah pertolongan dalam
kebaikan, melindungi hak sesama muslim, menghindarkan
dari keburukan atau mendapatkan kebaikan, mencari ridha
Allah, tidak ada risywah/suap. Pada masalah yang
mubah/boleh/tidak terlarang, tidak untuk menggagalkan
salah satu had/hukum pidana yang telah Allah tetapkan,
tidak pula untuk menghilangkan hak orang lain.
Iyadh berkata: Tidak ada pengecualian dari
ruang pertolongan yang dianjurkan kecuali
dalam masalah had/pidana yang telah Allah
tetapkan. Maka dalam masalah yang tidak ada
ketentuan had terutama bagi orang yang tidak
sengaja, dan dikenal sebagai orang bersih,
pertolongan sangat dianjurkan. Selanjutnya ia
mengatakan: Adapun bagi orang yang terbiasa
dengan tindakan destruktif, terkenal sebagai
ahlul bathil maka tidak berlaku syafaat bagi
mereka, agar dapat menjadi pencegah
kemaksiatannya.
Ungkapan Iyadh ini didukung oleh riwayat Al Bukhari dan Muslim dalam
kitab shahihnya dari Aisyah ra.
ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ن‬ْ‫َأ‬‫ش‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫م‬َ‫ه‬َ‫أ‬ ‫ًا‬‫ش‬ْ‫ي‬َ‫ر‬ُ‫ق‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ َّ
‫َّللا‬ َ‫ي‬ ِ
‫ض‬َ‫ر‬ َ‫َة‬‫ش‬ِ‫ئ‬‫َا‬‫ع‬ ْ‫َن‬‫ع‬
َ‫ق‬َ‫ف‬ ْ‫ت‬َ‫ق‬َ‫ر‬َ‫س‬ ‫ي‬ِ‫ت‬َّ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ة‬َّ‫ي‬ِ‫وم‬ُ‫ز‬ْ‫خ‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ة‬َ‫أ‬ْ‫ر‬َ‫م‬
‫و‬ُ‫ل‬‫ا‬
‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫م‬ِ‫َل‬‫ك‬ُ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬ ‫ا‬
َ‫ت‬ْ‫َج‬‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ
‫َّللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ َّ
‫َّللا‬ َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬
ُ‫س‬َ‫ر‬ ُّ‫ب‬ ِ‫ح‬ ‫ْد‬‫ي‬َ‫ز‬ ُ‫ن‬ْ‫ب‬ ُ‫ة‬َ‫م‬‫ا‬َ‫س‬ُ‫أ‬ َّ
‫َّل‬ِ‫إ‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ئ‬ ِ
‫ر‬
ِ‫ل‬‫و‬
ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ
‫َّللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ َّ
‫َّللا‬
َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ
‫َّللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ َّ
‫َّللا‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬ ُ‫ة‬َ‫م‬‫ا‬َ‫س‬ُ‫أ‬ ُ‫ه‬َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫ك‬َ‫ف‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬
ِ َّ
‫َّللا‬ ِ‫د‬‫ُو‬‫د‬ُ‫ح‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫د‬َ‫ح‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫ع‬َ‫ف‬ْ‫ش‬َ‫ت‬َ‫أ‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬
َّ‫م‬ُ‫ث‬ َ‫ب‬َ‫ط‬َ‫ت‬ْ‫اخ‬َ‫ف‬ َ‫م‬‫ا‬َ‫ق‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬
ِ‫ف‬ َ‫ق‬َ‫ر‬َ‫س‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ ‫وا‬ُ‫ن‬‫َا‬‫ك‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬ َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ َ‫ك‬َ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
ْ‫م‬ِ‫يه‬ِ‫ف‬ َ‫ق‬َ‫ر‬َ‫س‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫و‬ ُ‫ه‬‫ُو‬‫ك‬َ‫ر‬َ‫ت‬ ُ‫يف‬ ِ‫َّر‬‫ش‬‫ال‬ ْ‫م‬ِ‫يه‬
َّ‫ض‬‫ال‬
ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫وا‬ُ‫م‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫أ‬ ُ‫يف‬ِ‫ع‬
َ‫ق‬َ‫ل‬ ْ‫ت‬َ‫ق‬َ‫ر‬َ‫س‬ ‫د‬َّ‫م‬َ‫ح‬ُ‫م‬ َ‫ت‬ْ‫ن‬ِ‫ب‬ َ‫ة‬َ‫م‬ِ‫اط‬َ‫ف‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫و‬َ‫ل‬ ِ َّ
‫َّللا‬ ُ‫م‬ْ‫ي‬‫ا‬َ‫و‬ َّ‫د‬َ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬
‫ا‬َ‫ه‬َ‫د‬َ‫ي‬ ُ‫ت‬ْ‫ع‬َ‫ط‬
Bahwa suku Quraisy disibukkan oleh seorang wanita dari Bani Mahzum
yang mencuri pada masa Rasulullah saw. Lalu mereka mencari siapa yang
bisa berbicara dengan Rasulullah saw. Maka Usamah menyampaikan hal
ini kepada Rasulullah saw. Rasulullah saw bersabda: Apakah kamu
hendak memberi pertolongan dalam hukum pidana Allah? Kemudian
Rasulullah berdiri dan berkhutbah:...Sesungguhnya hancurnya umat
sebelum kalian adalah bahwa mereka itu jika ada orang mulia yang
mencuri mereka biarkan, dan jika ada orang lemah yang mencuri mereka
tegakkan hukum pidana. Demi Allah, jika Fatimah binti Muhammad
mencuri maka akan aku potong tangannya.
َ‫ء‬‫َا‬‫ش‬ ‫ا‬َ‫م‬ ِ‫ه‬ِ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫ن‬ ِ‫ان‬َ‫س‬ِ‫ل‬ َ‫لى‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ َ‫ي‬ ِ
‫ض‬ْ‫ق‬َ‫ي‬ َ‫و‬ Dan Allah berlakukan lewat lesan Nabi-Nya apa
yang dikehendaki, dalam meluluskan hajat atau tidak meluluskannya,
adalah dengan takdir Allah.
1. Keutamaan tolong menolong antara sesama mukmin, saling
menguatkan satu dengan yang lain dengan pertolongan pada
hal-hal yang berguna dan bermanfaat. Rasulullah saw telah
bersabda: ِ‫ان‬َ‫ي‬ْ‫ن‬ُ‫ب‬ْ‫ال‬َ‫ك‬ ِ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ ُ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ال‬
2. Anjuran kepada kebaikan dengan dikerjakan langsung, atau
memfasilitasinya. Rasulullah saw menganjurkan syafaat.
3. Syafaat kepada pembesar untuk menghilangkan kesulitan dan
membantu yang lemah. Sebab tidak semua orang dapat
berkomunikasi dengannya, dan mampu mendesaknya, atau
menjelaskan keinginannya, agar dapat menjadi pertimbangan
pembesar. Rasulullah saw pernah ada orang yang meminta
syafaat –padahal Rasulullah tidak pernah menolak seorangpun-
dalam memenuhi hajatnya.
Pelajaran dari hadits:

More Related Content

Similar to (12) 0122 - Ta'awun.pptx

Dakwah, nur habibullah norman kardi, stai an nadwah kuala tungkal
Dakwah, nur habibullah norman kardi, stai an nadwah kuala tungkalDakwah, nur habibullah norman kardi, stai an nadwah kuala tungkal
Dakwah, nur habibullah norman kardi, stai an nadwah kuala tungkal
nur habibullah norman kardi
 
Kepedulian Sosial
Kepedulian SosialKepedulian Sosial
Kepedulian Sosial
nailah krnia
 
KE_NU_AN_Manzilul_Ulum.doc
KE_NU_AN_Manzilul_Ulum.docKE_NU_AN_Manzilul_Ulum.doc
KE_NU_AN_Manzilul_Ulum.doc
Manzilul Ulum Kudus
 
Mujahadah anfash
Mujahadah anfash Mujahadah anfash
Mujahadah anfash
muji anto
 
penerapan etika dakwah dalam masyarak majemuk_fix.docx
penerapan etika dakwah dalam masyarak majemuk_fix.docxpenerapan etika dakwah dalam masyarak majemuk_fix.docx
penerapan etika dakwah dalam masyarak majemuk_fix.docx
AmaliaJuaddy
 
X mia 2 kelompok 1 kontrol diri, persaudaraan, prasangka baik
X mia 2 kelompok 1 kontrol diri, persaudaraan, prasangka baikX mia 2 kelompok 1 kontrol diri, persaudaraan, prasangka baik
X mia 2 kelompok 1 kontrol diri, persaudaraan, prasangka baikaurelnd_
 
Majalah Kiblat Edisi Dzulhijjah Mendadak ISIS
Majalah Kiblat Edisi Dzulhijjah Mendadak ISISMajalah Kiblat Edisi Dzulhijjah Mendadak ISIS
Majalah Kiblat Edisi Dzulhijjah Mendadak ISIS
Buku Islam
 
Kepemimpinan kristiani
Kepemimpinan kristianiKepemimpinan kristiani
Kepemimpinan kristiani
DodiHarianto2
 
Bab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuhBab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuh
ghozali27
 
Bab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuhBab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuh
amirulmuminin9
 
Bab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuhBab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuh
BangFaeshal
 
Bab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuhBab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuh
Mamaz-AJi
 
Bertutur santun dalam islam
Bertutur santun dalam islamBertutur santun dalam islam
Bertutur santun dalam islamyuniarkowahyu
 
Fi harokah ad dakwah barokah
Fi harokah ad dakwah barokah Fi harokah ad dakwah barokah
Fi harokah ad dakwah barokah Sofyan Siroj
 
Makalah STAI Miftahul Ulum -Objek Dakwah.docx
Makalah STAI Miftahul Ulum -Objek Dakwah.docxMakalah STAI Miftahul Ulum -Objek Dakwah.docx
Makalah STAI Miftahul Ulum -Objek Dakwah.docx
Endang Mahpudin
 
Bertuntun santun dalam islam
Bertuntun santun dalam islamBertuntun santun dalam islam
Bertuntun santun dalam islamyuniarkowahyu
 
PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...
PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...
PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...
Sulistiowati Nur Faimi
 
Bertuntur santun dalam islam
Bertuntur santun dalam islamBertuntur santun dalam islam
Bertuntur santun dalam islam
yuniarkowahyu
 
PPT_PAI-dan-BUDI-PEKERTI_Kelas-X_Gasal_1.-Meraih-Kedamaian-dengan-Mujahadah-A...
PPT_PAI-dan-BUDI-PEKERTI_Kelas-X_Gasal_1.-Meraih-Kedamaian-dengan-Mujahadah-A...PPT_PAI-dan-BUDI-PEKERTI_Kelas-X_Gasal_1.-Meraih-Kedamaian-dengan-Mujahadah-A...
PPT_PAI-dan-BUDI-PEKERTI_Kelas-X_Gasal_1.-Meraih-Kedamaian-dengan-Mujahadah-A...
IsnanMunawirsyah1
 

Similar to (12) 0122 - Ta'awun.pptx (20)

Dakwah, nur habibullah norman kardi, stai an nadwah kuala tungkal
Dakwah, nur habibullah norman kardi, stai an nadwah kuala tungkalDakwah, nur habibullah norman kardi, stai an nadwah kuala tungkal
Dakwah, nur habibullah norman kardi, stai an nadwah kuala tungkal
 
Kepedulian Sosial
Kepedulian SosialKepedulian Sosial
Kepedulian Sosial
 
KE_NU_AN_Manzilul_Ulum.doc
KE_NU_AN_Manzilul_Ulum.docKE_NU_AN_Manzilul_Ulum.doc
KE_NU_AN_Manzilul_Ulum.doc
 
Mujahadah anfash
Mujahadah anfash Mujahadah anfash
Mujahadah anfash
 
penerapan etika dakwah dalam masyarak majemuk_fix.docx
penerapan etika dakwah dalam masyarak majemuk_fix.docxpenerapan etika dakwah dalam masyarak majemuk_fix.docx
penerapan etika dakwah dalam masyarak majemuk_fix.docx
 
X mia 2 kelompok 1 kontrol diri, persaudaraan, prasangka baik
X mia 2 kelompok 1 kontrol diri, persaudaraan, prasangka baikX mia 2 kelompok 1 kontrol diri, persaudaraan, prasangka baik
X mia 2 kelompok 1 kontrol diri, persaudaraan, prasangka baik
 
Majalah Kiblat Edisi Dzulhijjah Mendadak ISIS
Majalah Kiblat Edisi Dzulhijjah Mendadak ISISMajalah Kiblat Edisi Dzulhijjah Mendadak ISIS
Majalah Kiblat Edisi Dzulhijjah Mendadak ISIS
 
Kepemimpinan kristiani
Kepemimpinan kristianiKepemimpinan kristiani
Kepemimpinan kristiani
 
Bab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuhBab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuh
 
Bab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuhBab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuh
 
Bab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuhBab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuh
 
Bab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuhBab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuh
 
Bertutur santun dalam islam
Bertutur santun dalam islamBertutur santun dalam islam
Bertutur santun dalam islam
 
Fi harokah ad dakwah barokah
Fi harokah ad dakwah barokah Fi harokah ad dakwah barokah
Fi harokah ad dakwah barokah
 
Makalah STAI Miftahul Ulum -Objek Dakwah.docx
Makalah STAI Miftahul Ulum -Objek Dakwah.docxMakalah STAI Miftahul Ulum -Objek Dakwah.docx
Makalah STAI Miftahul Ulum -Objek Dakwah.docx
 
Makalah Qurdits
Makalah QurditsMakalah Qurdits
Makalah Qurdits
 
Bertuntun santun dalam islam
Bertuntun santun dalam islamBertuntun santun dalam islam
Bertuntun santun dalam islam
 
PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...
PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...
PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...
 
Bertuntur santun dalam islam
Bertuntur santun dalam islamBertuntur santun dalam islam
Bertuntur santun dalam islam
 
PPT_PAI-dan-BUDI-PEKERTI_Kelas-X_Gasal_1.-Meraih-Kedamaian-dengan-Mujahadah-A...
PPT_PAI-dan-BUDI-PEKERTI_Kelas-X_Gasal_1.-Meraih-Kedamaian-dengan-Mujahadah-A...PPT_PAI-dan-BUDI-PEKERTI_Kelas-X_Gasal_1.-Meraih-Kedamaian-dengan-Mujahadah-A...
PPT_PAI-dan-BUDI-PEKERTI_Kelas-X_Gasal_1.-Meraih-Kedamaian-dengan-Mujahadah-A...
 

Recently uploaded

PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 

Recently uploaded (20)

PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 

(12) 0122 - Ta'awun.pptx

  • 2. Muwashafat yang ingin dicapai • Menyambung silaturrahim (p) • Menjadikan dirinya bersama orang baik (p) • Menebar senyum di depan orang lain (p) • Berhati lembut (s) • Membantu yang membutuhkan (p) • Memberikan pelayanan umum karena Allah SWT (s)
  • 3. I. TUJUAN UMUM Menguatkan ikatan dengan sunnah Rasulullah Saw, berdasarkan pada landasan fahm (pemahaman), cinta, mengerti akan pikiran-pikiran pokoknya, dan ikatan dengan petunjuk- petunjuknya, beramal dengan hukumnya diiringi dengan pemahaman yang baik, merumuskan sasaran-sasaran yang tepat sebagai petunjuk untuk segala zaman dan tempat, dan kembali kepadanya dalam segala hal lebih-lebih ketika terjadi pertentangan.
  • 4. II. TUJUAN KHUSUS 1. Menerangkan keutamaan kerjasama sesama kaum mukminin 2. Menerangkan urgensi takaful (saling mencukupi) antara anggota masyarakat 3. Menerangkan sabda Rasulullah saw: 4. Menerangkan pemahaman syafaat dalam hadits ini 5. Menunjukkan dalil bahwa syafaat itu hanya boleh dalam kebaikan 6. Membaca nash hadits dengan baik 7. Menghafalkan hadits-hadits yang sudah ditentukan 8. Menyebutkan perawi hadits, yang mentakhrijnya, dan derajatnya. 9. Menyebutkan tema hadits
  • 5. 1. Menjelaskan arti kosa kata hadits 2. Membuktikan arti hadits dengan ayat-ayat al Qur`an sedapat mungkin 3. Membuktikan dengan contoh yang mengaitkan hadits dengan kenyataan yang terjadi 4. Menerapkan ilmu jiwa dan ilmu social dalam menjelaskan arti hadits, sebisa mungkin 5. Menjelaskan petunjuk-petunjuk tarbawi yang ditunjukkan oleh hadits 6. Menyebutkan hukum-hukum fiqih yang mungkin disimpulkan dari hadits 7. Menghidupkan hadits itu melalui nilai-nilai dan perilaku, dalam kehidupan nyata 8. Menghasilkan dan melahirkan hakikat dan nilai tarbawiyah. 9. Menjelaskan beberapa amalan yang membawa pelakunya masuk surga.
  • 6. III. SASARAN AFEKTIF 1. Berinteraksi dengan baik terhadap hadits-hadits Rasulullah Saw 2. Tekun menghafal matan (isi) hadits 3. Komitmen dengan arti dan arahan hadits tersebut 4. Komitmen dengannya dalam kehidupan nyatanya 5. Punya kepedulian menyebarkannya dan menyeru orang lain kepadanya, dimulai dari keluarga, kerabat dekatnya dan orang yang berhak mendapatkannya 6. Berusaha untuk teliti (selektif) dalam menyebarkannya pada orang lain 7. Menegaskan keshohihan hadits tersebut sebelum meriwayatkannya 8. Pintar mengambilnya sebagai dalil dalam kesempatan yang berbeda- beda 9. melakukan ta’awun antara kaum mukminin 10. menganjurakan saudaranya untuk berbuat baik (taawun) 11. Memberikan syafaat untuk menyingkirkan kesulitan dari orang lain 12. Memperhatikan kaum lemah dan membantu keperluannya
  • 7. IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pilihan kegiatan yang bisa diselenggarakan dalam halaqah adalah: 1. Kegiatan Pembuka • Mengkomunikasikan tema dan tujuan kajian Ta'awun sesama mukmin; dan keutamaannya 2. Kegiatan Inti: • Kajian tentang tema Ta'awun sesama mukmin; dan keutamaannya • Berdikusi dan tanya jawab tema tersebut ( lihat tujuan Kognitif, afektif dan psikomotor) • Penekanan dari Murobbi tentang nilai dan hikmah yang terkandung dalam kajian tersebut 3. Kegiatan Penutup: • Tugas mandiri (lihat kegiatan pendukung) • Evaluasi (dibuat soal sesuai tujuan khusus, afektif, dan psikomotor)
  • 8. V. PILIHAN KEGIATAN PENDUKUNG. 1. Menyampaikan khutbah tentang urgensi ta’awun/ 2. kerjasama antara sesama kaum mukminin 3. Menganjurkan berbuat kebaikan di tengah-tengah manusia 4. Membuat majalah dinding tentang urgensi kerjasama sesama kaum mukminin 5. Menulis makalah tentang urgensi takaful/saling melindungi di masyarakat 6. Mengumpulkan hadits-hadits lain yang berhubungan dengan tema bahasan yang sudah ditentukan 7. Menyiapkan kertas yang bisa ditempelkan yang berisi hadits- hadits yang sesuai dengan kondisi mad`u 8. Menyiapkan perlombaan di bidang hadits ( hafalan – pemahaman – tema – sanad – takhrij - …..)
  • 9. VI. TUJUAN TARBIYAH DZATIYAH 1. Menganjurkan kepada kebaikan dengan dikerjakan langsung, atau memfasilitasinya. 2. Menjelaskan kepada pembesar untuk menghilangkan kesulitan dan membantu yang lemah. 3. Menjelaskan keutamaan tolong menolong antara sesama mukmin, saling menguatkan satu dengan yang lain dengan pertolongan pada hal-hal yang berguna dan bermanfaat. 4. Menyimpulkan hakikat-hakikat dan nilai-nilai tarbawi yang dituju oleh hadits itu 5. Menerangkan pentingnya seorang muslim memperhatikan saudaranya
  • 10. VII. SARANA EVALUASI DAN MUTABA’AH. 1. dialog dan diskusi 2. pencatatan untuk menegaskan ketelitian membaca nash hadits, memahami dan mempraktekkannya 3. berbaur melalui kunjungan-kunjungan, rihlah dan aktifitas yang berbeda-beda 4. menyiapkan formulir untuk menegaskan tercapainya sasaran 5. wirid muhasabah pada bidang yang dituju oleh hadits
  • 11. VIII. Referensi 1. Buku-buku hadits yang terpercaya (mu`tamad) ( Shohih Bukhori – Shohih Muslim-Riyadlus Sholihin) 2. Buku-buku syarah hadits ( Fathul Bari – an Nawawi dalam syarah Muslim – Dalilul Falihin fi Syarhi Riyadis Sholihin ) 3. Taujihat Nabawiyah karya Dr. Sayyid Nuh. 4. Riyadush Sholihin Karya Imam Nawawi 5. At Targhib wat Tarhib, Al Mundziriy
  • 13. Penjelasan: Abu Musa, bernama asli Abdullah bin Qais ِ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ ُ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ال‬Sebagian mukmin atas sebagian mukmin lainnya, ِ‫ان‬َ‫ي‬ْ‫ن‬ُ‫ب‬ْ‫ال‬َ‫ك‬ adalah seperti bangunan. ‫ضا‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ُ‫ه‬ُ‫ض‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ُّ‫د‬ُ‫ش‬َ‫ي‬ Sisi kesamaannya dengan bangunan adalah pada sikap saling menopang. ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ص‬َ‫أ‬ َ‫ْن‬‫ي‬َ‫ب‬ َ‫َّك‬‫ب‬َ‫ش‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ ِ‫ه‬ِ‫ع‬ Inilah penjelasan tentang kemiripan situasi kaum mukminin yang saling menguatkan. Dari penjelasan ini dapat disimpulkan bahwa siapa pun yang ingin membuat penjelasan lebih detail dalam berbicara dapat diperagakan dengan gerakan agar lebih berkesan dalam hati. ُ‫ج‬َ‫ر‬ َ‫ء‬‫ا‬َ‫ج‬ ْ‫ذ‬ِ‫إ‬ ‫ا‬ً‫س‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ج‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ ‫َّللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ُّ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫َان‬‫ك‬َ‫و‬ ‫ة‬َ‫ج‬‫ا‬َ‫ح‬ ُ‫ب‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ط‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ُ‫ل‬َ‫أ‬ْ‫س‬َ‫ي‬ ٌ‫ل‬ Ketika itu Nabi Muhammad duduk, tiba-tiba datang seorang lelaki yang meminta bantuan. Penggabungan kata thalib dengan haajah, dalam riwayat lain: kata thalib dibaca tanwin dan hajatan dibaca nashab (fathahatain). ِ‫ه‬ِ‫ه‬ْ‫ج‬ َ‫و‬ِ‫ب‬ ‫َا‬‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ل‬َ‫ب‬ْ‫ق‬َ‫أ‬Rasulullah saw menghadapkan wajah mulianya kepada kami, lalu bersabda: ‫وا‬ُ‫ع‬َ‫ف‬ْ‫ش‬‫ا‬ tolonglah keperluan orang yang meminta bantuan ini, dengan kebaikan, maka ‫وا‬ُ‫ر‬َ‫ج‬ْ‫ؤ‬ُ‫ت‬ kalian akan mendapatkan balasan.
  • 14. Allah berfirman : ‫ك‬َ‫ي‬ ً‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ ً‫َة‬‫ع‬‫ا‬َ‫ف‬َ‫ش‬ ْ‫ع‬َ‫ف‬ْ‫ش‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٌ‫يب‬ ِ ‫ص‬َ‫ن‬ ‫ه‬َ‫ل‬ ْ‫ن‬ ْ‫ع‬َ‫ف‬ْ‫ش‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ٌ‫ل‬ْ‫ف‬ِ‫ك‬ ‫ه‬َ‫ل‬ ْ‫ن‬‫ك‬َ‫ي‬ ً‫ة‬َ‫ئ‬ِ‫ي‬َ‫س‬ ً‫َة‬‫ع‬‫ا‬َ‫ف‬َ‫ش‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ه‬ ‫َّللا‬ َ‫َان‬‫ك‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫ء‬ْ‫َي‬‫ش‬ ِ‫ل‬‫ك‬ ‫ا‬ً‫ت‬‫ي‬ِ‫ق‬‫م‬ “Barang siapa yang memberikan syafa'at yang baik[1], niscaya ia akan memperoleh bahagian (pahala) dari padanya. dan barang siapa memberi syafaat yang buruk[2], niscaya ia akan memikul bahagian (dosa) dari padanya. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”. (An Nisa’:85) [1] syafa'at yang baik ialah: setiap sya'faat yang ditujukan untuk melindungi hak seorang muslim atau menghindarkannya dari sesuatu kemudharatan. [2] syafa'at yang buruk ialah kebalikan syafa'at yang baik.
  • 15. At Thabrani meriwayatkan dengan sanad shahih dari Mujahid; berkata: ayat di atas berbicara tentang tolong menolong sesama manusia. Dan kesimpulan maknanya adalah: bahwa orang yang memberikan pertolongan kepada orang lain, maka ia mendapatkan bagian kebaikan, dan barang siapa tolong menolong dalam kebatilan maka ia mendapatkan bagian dosa. Syafaat hasanah yang disebutkan dalam ayat di atas adalah pertolongan dalam kebaikan, melindungi hak sesama muslim, menghindarkan dari keburukan atau mendapatkan kebaikan, mencari ridha Allah, tidak ada risywah/suap. Pada masalah yang mubah/boleh/tidak terlarang, tidak untuk menggagalkan salah satu had/hukum pidana yang telah Allah tetapkan, tidak pula untuk menghilangkan hak orang lain.
  • 16. Iyadh berkata: Tidak ada pengecualian dari ruang pertolongan yang dianjurkan kecuali dalam masalah had/pidana yang telah Allah tetapkan. Maka dalam masalah yang tidak ada ketentuan had terutama bagi orang yang tidak sengaja, dan dikenal sebagai orang bersih, pertolongan sangat dianjurkan. Selanjutnya ia mengatakan: Adapun bagi orang yang terbiasa dengan tindakan destruktif, terkenal sebagai ahlul bathil maka tidak berlaku syafaat bagi mereka, agar dapat menjadi pencegah kemaksiatannya.
  • 17. Ungkapan Iyadh ini didukung oleh riwayat Al Bukhari dan Muslim dalam kitab shahihnya dari Aisyah ra. ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ن‬ْ‫َأ‬‫ش‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫م‬َ‫ه‬َ‫أ‬ ‫ًا‬‫ش‬ْ‫ي‬َ‫ر‬ُ‫ق‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ َّ ‫َّللا‬ َ‫ي‬ ِ ‫ض‬َ‫ر‬ َ‫َة‬‫ش‬ِ‫ئ‬‫َا‬‫ع‬ ْ‫َن‬‫ع‬ َ‫ق‬َ‫ف‬ ْ‫ت‬َ‫ق‬َ‫ر‬َ‫س‬ ‫ي‬ِ‫ت‬َّ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ة‬َّ‫ي‬ِ‫وم‬ُ‫ز‬ْ‫خ‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ة‬َ‫أ‬ْ‫ر‬َ‫م‬ ‫و‬ُ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫م‬ِ‫َل‬‫ك‬ُ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬ ‫ا‬ َ‫ت‬ْ‫َج‬‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ ‫َّللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ َّ ‫َّللا‬ َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ُ‫س‬َ‫ر‬ ُّ‫ب‬ ِ‫ح‬ ‫ْد‬‫ي‬َ‫ز‬ ُ‫ن‬ْ‫ب‬ ُ‫ة‬َ‫م‬‫ا‬َ‫س‬ُ‫أ‬ َّ ‫َّل‬ِ‫إ‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ئ‬ ِ ‫ر‬ ِ‫ل‬‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ ‫َّللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ َّ ‫َّللا‬ َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ ‫َّللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ َّ ‫َّللا‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬ ُ‫ة‬َ‫م‬‫ا‬َ‫س‬ُ‫أ‬ ُ‫ه‬َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫ك‬َ‫ف‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ ِ َّ ‫َّللا‬ ِ‫د‬‫ُو‬‫د‬ُ‫ح‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫د‬َ‫ح‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫ع‬َ‫ف‬ْ‫ش‬َ‫ت‬َ‫أ‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ َ‫ب‬َ‫ط‬َ‫ت‬ْ‫اخ‬َ‫ف‬ َ‫م‬‫ا‬َ‫ق‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ ِ‫ف‬ َ‫ق‬َ‫ر‬َ‫س‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ ‫وا‬ُ‫ن‬‫َا‬‫ك‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬ َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ َ‫ك‬َ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ْ‫م‬ِ‫يه‬ِ‫ف‬ َ‫ق‬َ‫ر‬َ‫س‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫و‬ ُ‫ه‬‫ُو‬‫ك‬َ‫ر‬َ‫ت‬ ُ‫يف‬ ِ‫َّر‬‫ش‬‫ال‬ ْ‫م‬ِ‫يه‬ َّ‫ض‬‫ال‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫وا‬ُ‫م‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫أ‬ ُ‫يف‬ِ‫ع‬ َ‫ق‬َ‫ل‬ ْ‫ت‬َ‫ق‬َ‫ر‬َ‫س‬ ‫د‬َّ‫م‬َ‫ح‬ُ‫م‬ َ‫ت‬ْ‫ن‬ِ‫ب‬ َ‫ة‬َ‫م‬ِ‫اط‬َ‫ف‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫و‬َ‫ل‬ ِ َّ ‫َّللا‬ ُ‫م‬ْ‫ي‬‫ا‬َ‫و‬ َّ‫د‬َ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫د‬َ‫ي‬ ُ‫ت‬ْ‫ع‬َ‫ط‬ Bahwa suku Quraisy disibukkan oleh seorang wanita dari Bani Mahzum yang mencuri pada masa Rasulullah saw. Lalu mereka mencari siapa yang bisa berbicara dengan Rasulullah saw. Maka Usamah menyampaikan hal ini kepada Rasulullah saw. Rasulullah saw bersabda: Apakah kamu hendak memberi pertolongan dalam hukum pidana Allah? Kemudian Rasulullah berdiri dan berkhutbah:...Sesungguhnya hancurnya umat sebelum kalian adalah bahwa mereka itu jika ada orang mulia yang mencuri mereka biarkan, dan jika ada orang lemah yang mencuri mereka tegakkan hukum pidana. Demi Allah, jika Fatimah binti Muhammad mencuri maka akan aku potong tangannya. َ‫ء‬‫َا‬‫ش‬ ‫ا‬َ‫م‬ ِ‫ه‬ِ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫ن‬ ِ‫ان‬َ‫س‬ِ‫ل‬ َ‫لى‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ َ‫ي‬ ِ ‫ض‬ْ‫ق‬َ‫ي‬ َ‫و‬ Dan Allah berlakukan lewat lesan Nabi-Nya apa yang dikehendaki, dalam meluluskan hajat atau tidak meluluskannya, adalah dengan takdir Allah.
  • 18. 1. Keutamaan tolong menolong antara sesama mukmin, saling menguatkan satu dengan yang lain dengan pertolongan pada hal-hal yang berguna dan bermanfaat. Rasulullah saw telah bersabda: ِ‫ان‬َ‫ي‬ْ‫ن‬ُ‫ب‬ْ‫ال‬َ‫ك‬ ِ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ ُ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ 2. Anjuran kepada kebaikan dengan dikerjakan langsung, atau memfasilitasinya. Rasulullah saw menganjurkan syafaat. 3. Syafaat kepada pembesar untuk menghilangkan kesulitan dan membantu yang lemah. Sebab tidak semua orang dapat berkomunikasi dengannya, dan mampu mendesaknya, atau menjelaskan keinginannya, agar dapat menjadi pertimbangan pembesar. Rasulullah saw pernah ada orang yang meminta syafaat –padahal Rasulullah tidak pernah menolak seorangpun- dalam memenuhi hajatnya. Pelajaran dari hadits: