SlideShare a Scribd company logo
J.E.N.I.
Bab 9
Threads
9.1 Tujuan
Pada bab-bab sebelumnya Anda terbiasa untuk membuat program yang
berururutan/sekuensial. Sebuah program sekuensial berarti sebuah program yang hanya
memiliki satu aliran eksekusi. Setiap eksekusi, ia memiliki sebuah titik awal eksekusi,
kemudian sebuah sekuen eksekusi, dan kemudian berakhir. Selama runtime, pasti hanya
satu proses yang telah dieksekusi.
Bagaimanapun juga, di dunia nyata, pasti dibutuhkan sesuatu yang dapat mengatur
proses yang terjadi dan berjalan bersama-sama.Oleh karena itu, thread hadir untuk
menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut.
Setelah menyelesaikan pelajaran ini, Anda diharapkan dapat:
1. Mendefiniskan threads
2. Mengerti perbedaan state dalam threads
3. Mengerti konsep prioritas dalam threads
4. Mengetahui bagaimana menggunakan method didalam class Thread
5. Membuat sendiri sebuah thread
6. Menggunakan sinkronisasi pada thread yang bekerja bersama-sama dan saling
bergantung satu dengan yang lainya
7. Memperbolehkan thread untuk berkomunikasi dengan thread lain yang sedang
berjalan
8. Mengerti dan menggunakan kemampuan concurency
9.2 Definisi dan dasar-dasar thread
9.2.1 Definisi Thread
Sebuah thread merupakan sebuah pengontrol aliran program. Untuk lebih mudahnya,
bayangkanlah thread sebagai sebuah proses yang akan dieksekusi didalam sebuah
program tertentu. Penggunaan sistem operasi modern saat ini telah mendukung
kemampuan untuk menjalankan beberapa program. Misalnya, pada saat Anda mengetik
sebuah dokumen di komputer Anda dengan menggunakan text editor, dalam waktu yang
bersamaan Anda juga dapat mendengarkan musik, dan surfing lewat internet di PC
Anda. Sistem operasi yang telah terinstal dalam computer Anda itulah yang
memperbolehkan Anda untuk menjalankan multitaskting. Seperti itu juga sebuah
program (ibaratkan di PC Anda), ia juga dapat mengeksekusi beberapa proses secara
bersama-sama(ibaratkan beberapa aplikasi berbeda yang bekerja pada PC Anda).
Sebuah contoh aplikasi adalah HotJava browser yang memperbolehkan Anda untuk
browsing terhadap suatu page, bersamaan dengan mendownload object yang lain,
misalnya gambar, memainkan animasi, dan juga file audio pada saat yang bersamaan.
Pengenalan Pemrograman 2 1
J.E.N.I.
Gambar 1.1: Thread
9.2.2 State dari Thread
Sebuah thread memungkinkan untuk memiliki beberapa state:
1. Running
Sebuah thread yang pada saat ini sedang dieksekusi dan didalam control dari CPU.
2. Ready to run
Thread yang sudah siap untuk dieksekusi, tetapi masih belum ada kesempatan untuk
melakukannya.
3. Resumed
Setelah sebelumnya di block atau diberhentikan sementara, state ini kemudian siap
untuk dijalankan.
4. Suspended
Sebuah thread yang berhenti sementara, dan kemudian memperbolehkan CPU untuk
menjalankan thread lain bekerja.
5. Blocked
Sebuah thread yang di-block merupakan sebuah thread yang tidak mampu berjalan,
karena ia akan menunggu sebuah resource tersedia atau sebuah event terjadi.
9.2.3 Prioritas
Untuk menentukan thread mana yang akan menerima control dari CPU dan akan
dieksekusi pertama kali, setiap thread akan diberikan sebuah prioritas. Sebuah prioritas
adalah sebuah nilai integer dari angka 1 sampai dengan 10, dimana semakin tinggi
prioritas dari sebuah thread, berarti semakin besar kesempatan dari thread tersebut
untuk dieksekusi terlebih dahulu.
Sebagai contoh, asumsikan bahwa ada dua buah thread yang berjalan bersama-sama.
Thread pertama akan diberikan prioritas nomor 5, sedangkan thread yang kedua
memiliki prioritas 10. Anggaplah bahwa thread pertama telah berjalan pada saat thread
kedua dijalankan. Thread kedua akan menerima control dari CPU dan akan dieksekusi
pada saat thread kedua tersebut memiliki prioritas yang lebih tinggi dibandingkan thread
yang pada saat itu tengah berjalan. Salah satu contoh dari skenario ini adalah context
switch.
Pengenalan Pemrograman 2 2
J.E.N.I.
Sebuah context switch terjadi apabila sebagian dari thread telah dikontrol oleh CPU dari
thread yang lain. Ada beberapa skenario mengenai bagaimana cara kerja dari context
switch. Salah satu skenario adalah sebuah thread yang sedang berjalan memberikan
kesempatan kepada CPU untuk mengontrol thread lain sehingga ia dapat berjalan.
Dalam kasus ini, prioritas tertinggi dari thread adalah thread yang siap untuk menerima
kontrol dari CPU. Cara yang lain dari context switch adalah pada saat sebuah thread
yang sedang berjalan diambil alih oleh thread yang memiliki prioritas tertinggi seperti
yang telah dicontohkan sebelumnya.
Hal ini juga mungkin dilakukan apabila lebih dari satu CPU tersedia, sehingga lebih dari
satu prioritas thread yang siap untuk dijalankan. Untuk menentukan diantara dua thread
yang memiliki prioritas sama untuk menerima kontrol dari CPU, sangat bergantung
kepada sistem operasi yang digunakan. Windows 95/98/NT menggunakan time-slicing
dan round-robin untuk menangani kasus ini. Setiap thread dengan prioritas yang sama
akan diberikan sebuah jangka waktu tertentu untuk dieksekusi sebelum CPU mengontrol
thread lain yang memiliki prioritas yang sama. Sedangkan Solaris, ia akan membiarkan
sebuah thread untuk dieksekusi sampai ia menyelesaikan tugasnya atau sampai ia
secara suka rela membiarkan CPU untuk mengontrol thread yang lain.
9.3 Class Thread
9.3.1 Constructor
Thread memiliki delapan constructor. Marilah kita lihat bersama beberapa constructor
tersebut.
Thread Constructors
Thread()
Membuat sebuah object Thread yang baru.
Thread(String name)
Membuat sebuah object thread dengan memberikan penamaan yang spesifik.
Thread(Runnable target)
Membuat sebuah object Thread yang baru berdasar pada object Runnable. Target
menyatakan sebuah object dimana method run dipanggil.
Thread(Runnable target, String name)
Membuat sebuah object Thread yang baru dengan nama yang spesifik dan berdasarkan
pada object Runnable.
Tabel 1.2.1: Constructor dari Thread
Pengenalan Pemrograman 2 3
J.E.N.I.
9.3.2 Constants
Class Thread juga menyediakan beberapa constants sebagai nilai prioritas. Tabel berikut
ini adalah rangkuman dari class Thread.
Thread Constants
public final static int MAX_PRIORITY
Nilai prioritas maksimum, 10
public final static int MIN_PRIORITY
Nilai prioritas minimum, 1.
public final static int NORM_PRIORITY
Nilai default prioritas, 5.
Tabel 1.2.2:Konstanta dalam Thread
9.3.3 Methods
Method- method inilah yang disediakan dalam class Thread.
Thread Methods
public static Thread currentThread()
Mengembalikan sebuah reference kepada thread yang sedang berjalan.
public final String getName()
Mengembalikan nama dari thread.
public final void setName(String name)
Mengulang pemberian nama thread sesuai dengan argument name. Hal ini dapat
menyebabkan SecurityException.
public final int getPriority()
Mengembalikan nilai prioritas yang telah diberikan kepada thread tersebut.
public final boolean isAlive()
Menunjukkan bahwa thread tersebut sedang berjalan atau tidak.
public final void join([long millis, [int nanos]])
Sebuah overloading method. Sebuah thread yang sedang berjalan, harus menunggu
sampai thread tersebut selesai (jika tidak ada parameter-parameter spesifik), atau
sampai waktu yang telah ditentukan habis.
public static void sleep(long millis)
Menunda thread dalam jangka waktu milis. Hal ini dapat menyebabkan
InterruptedException.
public void run()
Eksekusi thread dimulai dari method ini.
Pengenalan Pemrograman 2 4
J.E.N.I.
Thread Methods
public void start()
Menyebabkan eksekusi dari thread berlangsung dengan cara memanggil method run.
Tabel 1.2.3: Method-method dari Thread
9.3.4 Sebuah contoh thread
Contoh dari thread pertama Anda adalah sebuah counter yang sederhana.
import javax.swing.*;
import java.awt.*;
class CountDownGUI extends JFrame {
JLabel label;
CountDownGUI(String title) {
super(title);
label = new JLabel("Start count!");
setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
getContentPane().add(new Panel(), BorderLayout.WEST);
getContentPane().add(label);
setSize(300,300);
setVisible(true);
}
void startCount() {
try {
for (int i = 10; i > 0; i--) {
Thread.sleep(1000);
label.setText(i + "");
}
Thread.sleep(1000);
label.setText("Count down complete.");
Thread.sleep(1000);
} catch (InterruptedException ie) {
}
label.setText(Thread.currentThread().toString());
}
public static void main(String args[]) {
CountDownGUI cdg = new CountDownGUI("Count down GUI");
cdg.startCount();
}
}
9.4 Membuat Threads
Sebuah thread dapat diciptakan dengan cara menurunkan (extend) class Thread atau
dengan mengimplementasikan sebuah interface Runnable.
Pengenalan Pemrograman 2 5
J.E.N.I.
9.4.1 Menurunkan (extend) class Thread
Contoh berikut ini adalah user akan mendefinisikan sebuah class Thread yang akan
menuliskan nama dari sebuah object thread sebanyak 100 kali.
class PrintNameThread extends Thread {
PrintNameThread(String name) {
super(name);
// menjalankan thread dengan satu kali instantiate
start(); }
public void run() {
String name = getName();
for (int i = 0; i < 100; i++) {
System.out.print(name);
}
}
}
class TestThread {
public static void main(String args[]) {
PrintNameThread pnt1 = new PrintNameThread("A");
PrintNameThread pnt2 = new PrintNameThread("B");
PrintNameThread pnt3 = new PrintNameThread("C");
PrintNameThread pnt4 = new PrintNameThread("D");
}
}
Perhatikan bahwa variable reference pnt1, pnt2, pnt3, dan pnt4 hanya digunakan satu
kali. Untuk aplikasi ini, variabel yang menunjuk pada tiap thread pada dasarnya tidak
dibutuhkan. Anda dapat mengganti body dari main tersebut dengan pernyataan berikut
ini:
new PrintNameThread("A");
new PrintNameThread("B");
new PrintNameThread("C");
new PrintNameThread("D");
Program akan memberikan keluaran yang berbeda pada setiap eksekusi. Berikut ini
adalah contoh dari keluarannya.
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAABCDABCDABCDA
BCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCD
ABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABC
DABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDBC
DBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBC
DBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBC
DBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCD
9.4.2 Mengimplementasikan interface Runnable
Cara lain untuk membuat sendiri sebuah thread adalah dengan mengimplementasikan
interface Runnable. Hanya satu method yang dibutuhkan oleh interface Runnable yaitu
method run. Bayangkanlah bahwa method run adalah method utama dari thread yang
Anda ciptakan.
Contoh dibawah ini hampir sama dengan contoh terakhir yang telah Anda pelajari, tapi
Pengenalan Pemrograman 2 6
J.E.N.I.
pada contoh ini Anda akan mengimplement interface Runnable.
class PrintNameThread implements Runnable {
Thread thread;
PrintNameThread(String name) {
thread = new Thread(this, name);
thread.start();
}
public void run() {
String name = thread.getName();
for (int i = 0; i < 100; i++) {
System.out.print(name);
}
}
}
class TestThread {
public static void main(String args[]) {
new PrintNameThread("A");
new PrintNameThread("B");
new PrintNameThread("C");
new PrintNameThread("D");
}
}
9.4.3 Extend vs Implement
Dari dua cara untuk menciptakan thread seperti diatas, memilih salah satu dari kedua
cara tersebut bukanlah sebuah permasalahan. Implement sebuah interface Runnable
menyebabkan lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan karena kita harus
mendeklarasikan sebuah object Thread dan memanggil method Thread dari object ini.
Sedangkan menurunkan (extend) sebuah class Thread, bagaimanapun menyebabkan
class Anda tidak dapat menjadi turunan dari class yang lainnya karena Java tidak
memperbolehkan adanya multiple inheritance. Sebuah pilihan antara mudah tidaknya
untuk diimplementasikan (implement) dan kemungkinan untuk membuat turunan
(extend) adalah sesuatu yang harus Anda tentukan sendiri. Perhatikan mana yang lebih
penting bagi Anda karena keputusan ada ditangan Anda.
Pengenalan Pemrograman 2 7
J.E.N.I.
9.4.4 Sebuah contoh penggunaan method join
Sekarang, pada saat Anda telah mempelajari bagaimana membuat sebuah thread,
marilah kita lihat bagaimana method join bekerja. Contoh dibawah ini adalah salah satu
contoh penggunaan method join tanpa argument. Seperti yang dapat Anda lihat, bahwa
method tersebut (yang dipanggil tanpa argumen) akan menyebabkan thread yang
sedang bekerja saat ini menungggu sampai thread yang memanggil method ini selesai
dieksekusi.
class PrintNameThread implements Runnable {
Thread thread;
PrintNameThread(String name) {
thread = new Thread(this, name);
thread.start();
}
public void run() {
String name = thread.getName();
for (int i = 0; i < 100; i++) {
System.out.print(name);
}
}
}
class TestThread {
public static void main(String args[]) {
PrintNameThread pnt1 = new PrintNameThread("A");
PrintNameThread pnt2 = new PrintNameThread("B");
PrintNameThread pnt3 = new PrintNameThread("C");
PrintNameThread pnt4 = new PrintNameThread("D");
System.out.println("Running threads...");
try {
pnt1.thread.join();
pnt2.thread.join();
pnt3.thread.join();
pnt4.thread.join();
} catch (InterruptedException ie) {
}
System.out.println("Threads killed."); //dicetak terakhir
}
}
Cobalah untuk menjalan program diatas. Apa yang Anda dapat? Melalui pemanggilan
method join, kita memastikan bahwa pernyataan terakhir akan dieksekusi pada saat-
saat terakhir.
Sekarang, berilah comment dilua blok try-catch dimana join dipanggil. Apakah ada
perbedaan pada keluarannya?
Pengenalan Pemrograman 2 8
J.E.N.I.
9.5 Sinkronisasi
Sampai sejauh ini, Anda telah melihat contoh-contoh dari thread yang berjalan bersama-
sama tetapi tidak bergantung satu dengan yang lainnya. Thread tersebut adalah thread
yang berjalan sendiri tanpa memperhatikan status dan aktifitas dari thread lain yang
sedang berjalan. Pada contoh tersebut, setiap thread tidak membutuhkan resource atau
method dari luar sehingga ia tidak membutuhkan komunikasi dengan thread lain.
Didalam situasi-situasi tertentu, bagaimanapun sebuah thread yang berjalan bersama-
sama kadang-kadang membutuhkan resource atau method dari luar. Oleh karena itu,
mereka butuh untuk berkomunikasi satu dengan yan lain sehingga dapat mengetahui
status dan aktifitas mereka. Contohnya adalah pada permasalahan produsen-konsumen.
Kasus ini membutuhkan dua object utama, yaitu produsen dan konsumen. Kewajiban
yang dimiliki oleh produsen adalah untuk membangkitkan nilai atau stream data yang
konsumen inginkan.
9.5.1 Sebuah contoh yang tidak disinkronisasi
Marilah kita perhatikan sebuah kode sederhana yang mencetak sebuah string dengan
urutan tertentu. Inilah programnya.
class TwoStrings {
static void print(String str1, String str2) {
System.out.print(str1);
try {
Thread.sleep(500);
} catch (InterruptedException ie) {
}
System.out.println(str2);
}
}
class PrintStringsThread implements Runnable {
Thread thread;
String str1, str2;
PrintStringsThread(String str1, String str2) {
this.str1 = str1;
this.str2 = str2;
thread = new Thread(this);
thread.start();
}
public void run() {
TwoStrings.print(str1, str2);
}
}
class TestThread {
public static void main(String args[]) {
new PrintStringsThread("Hello ", "there.");
new PrintStringsThread("How are ", "you?");
new PrintStringsThread("Thank you ", "very much!");
}
}
Pengenalan Pemrograman 2 9
J.E.N.I.
Program ini diharapkan dapat mencetak dua argument object Runnable secara
berurutan. Permasalahannya adalah, pendeklarasian method sleep akan menyebabkan
thread yang lain akan dieksekusi walaupun thread yang pertama belum selesai
dijalankan pada saat eksekusi method print dari class TwoStrings. Berikut ini adalah
contoh dari keluarannya.
Hello How are Thank you there.
you?
very much!
Pada saat berjalan, ketiga thread telah mencetak argument string pertama mereka
sebelum argument kedua dicetak. Sehingga hasilnya adalah sebuah keluaran yang tidak
jelas.
Sebenarnya, pada contoh diatas, tidak menunjukkan permasalahan yang serius. Akan
tetapi pada aplikasi yang lain hal ini dapat menimbulkan exception atau permasalahan-
permasalahan tertentu.
9.5.2 Mengunci Object
Untuk memastikan bahwa hanya satu thread yang mendapatkan hak akses kedalam
method tertentu, Java memperbolehkan penguncian terhadap sebuah object termasuk
method-method-nya dengan menggunakan monitor. Object tersebut akan menjalankan
sebuah monitor implicit pada saat object dari method sinkronisasi dipanggil. Sekali
object tersebut dimonitor, monitor tersebut akan memastikan bahwa tidak ada thread
yang akan mengakses object yang sama. Sebagai konsekuensinya, hanya ada satu
thread dalam satu waktu yang akan mengeksekusi method dari object tersebut.
Untuk sinkronisasi method, keyword-nya adalah synchronized yang dapat menjadi
header dari pendefinisian method. Pada kasus ini dimana Anda tidak dapat memodifikasi
source code dari method, Anda dapat mensinkronisasi object dimana method tersebut
menjadi anggota. Syntax untuk mensinkronisasi sebuah object adalah sebagai berikut:
synchronized (<object>) {
//statements yang akan disinkronisasikan
}
Dengan ini, object dari method tersebut hanya dapat dipanggil oleh satu thread pada
satu waktu.
9.5.3 Contoh Synchronized Pertama
Dibawah ini adalah kode yang telah dimodifikasi dimana method print dari class
TwoStrings saat ini sudah disinkronisasi.
class TwoStrings {
synchronized static void print(String str1, String str2) {
System.out.print(str1);
try {
Thread.sleep(500);
} catch (InterruptedException ie) {
}
Pengenalan Pemrograman 2 10
J.E.N.I.
System.out.println(str2);
}
}
class PrintStringsThread implements Runnable {
Thread thread;
String str1, str2;
PrintStringsThread(String str1, String str2) {
this.str1 = str1;
this.str2 = str2;
thread = new Thread(this);
thread.start();
}
public void run() {
TwoStrings.print(str1, str2);
}
}
class TestThread {
public static void main(String args[]) {
new PrintStringsThread("Hello ", "there.");
new PrintStringsThread("How are ", "you?");
new PrintStringsThread("Thank you ", "very much!");
}
}
Program tersebut saat ini memberikan keluaran yang benar.
Hello there.
How are you?
Thank you very much!
9.5.4 Contoh Synchronized Kedua
Dibawah ini adalah versi yang lain dari kode diatas. Sekali lagi, method print dari class
TwoStrings telah disinkronisasi. Akan tetapi selain synchronized keyword
diimplementasikan pada method,ia juga diaplikasikan pada object-nya.
class TwoStrings {
static void print(String str1, String str2) {
System.out.print(str1);
try {
Thread.sleep(500);
} catch (InterruptedException ie) {
}
System.out.println(str2);
}
}
class PrintStringsThread implements Runnable {
Thread thread;
String str1, str2;
TwoStrings ts;
PrintStringsThread(String str1, String str2, TwoStrings ts)
{
Pengenalan Pemrograman 2 11
J.E.N.I.
this.str1 = str1;
this.str2 = str2;
this.ts = ts;
thread = new Thread(this);
thread.start();
}
public void run() {
synchronized (ts) {
ts.print(str1, str2);
}
}
}
class TestThread {
public static void main(String args[]) {
TwoStrings ts = new TwoStrings();
new PrintStringsThread("Hello ", "there.", ts);
new PrintStringsThread("How are ", "you?", ts);
new PrintStringsThread("Thank you ", "very much!", ts);
}
}
Program ini juga memiliki keluaran pernyataan-pernyataan yang benar.
9.6 Komunikasi antar thread (Interthread)
Pada bagian ini, Anda akan mempelajari mengenai method-method dasar yang
digunakan thread untuk berkomunikasi dengan thread lain yang sedang berjalan.
Methods untuk komunikasi Interthread
public final void wait()
Menyebabkan thread ini menunggu sampai thread yang lain memanggil notify atau
notifyAll method dari object ini. Hal ini dapat menyebabkan InterruptedException.
public final void notify()
Membangunkan thread yang telah memanggil method wait dari object yang sama.
public final void notifyAll()
Membangunkan semua thread yang telah memanggil method wait dari object yang
sama.
Tabel 1.5: Methods untuk komunikasi Interthread
Untuk mendapatkan penjelasan dari method ini, perhatikanlah skenario pelayan-
pelanggan. Pada skenario di sebuah restoran, seorang pelayan tidak akan menanyakan
ke setiap orang apakah mereka akan memesan atau membutuhkan sesuatu, akan tetapi
ia akan menunggu sampai pelanggan datang ke restoran tersebut. Pada saat seseorang
datang, hal ini mengindikasikan bahwa ia mempunyai keinginan untuk memesan
makanan dari restaurat tersebut. Atau juga bisa kita juga bisa kita nyatakan bahwa
pelanggan yang memasuki restaurant mengindikasikan (notify) bahwa pelayan
dibutuhkan untuk memberikan pelayanan. Akan tetapi,dalam kondisi sepert ini, seorang
Pengenalan Pemrograman 2 12
J.E.N.I.
pelanggan belum siap untuk memesan. Akan sangat mengganggu apabila pelayan
terus-menerus bertanya kepada pelanggan apakah ia telah siap untuk memesan atau
tidak. Oleh karena itu, pelayan akan menunggu (wait) sampai pelanggan memberikan
tanda (notifies) bahwa ia telah siap untuk memesan. Sekali pelanggan sudah memesan,
akan sangat mengganggu apabila ia terus menerus bertanya kepada pelayan, apakah
pesanannya sudah tersedia atau tidak. Normalnya, pelanggan akan menunggu sampai
pelayan memberikan tanda (notifies) dan kemudian menyajikan makanan.
Perhatikan pada skenario berikut, setiap anggota yang menunggu, hanya akan berjalan
sampai anggota yang lain memberi tanda yang memerintahkan untuk berjalan. Hal ini
sama dengan yang terjadi pada thread.
Gambar 1.5: Skenario Pelayan-Pelanggan
9.6.1 Contoh Produsen-Konsumen
Contoh dibawah ini adalah salah satu implementasi dari permasalahan produsen-
konsumen. Sebuah kelas yang menyediakan method untuk membangkitkan dan
mengurangi nilai dari integer yang dipisahkan dari class Produsen dan Konsumen thread.
Pengenalan Pemrograman 2 13
J.E.N.I.
class SharedData {
int data;
synchronized void set(int value) {
System.out.println("Generate " + value);
data = value;
}
synchronized int get() {
System.out.println("Get " + data);
return data;
}
}
class Producer implements Runnable {
SharedData sd;
Producer(SharedData sd) {
this.sd = sd;
new Thread(this, "Producer").start();
}
public void run() {
for (int i = 0; i < 10; i++) {
sd.set((int)(Math.random()*100));
}
}
}
class Consumer implements Runnable {
SharedData sd;
Consumer(SharedData sd) {
this.sd = sd;
new Thread(this, "Consumer").start();
}
public void run() {
for (int i = 0; i < 10 ; i++) {
sd.get();
}
}
}
class TestProducerConsumer {
public static void main(String args[]) throws Exception {
SharedData sd = new SharedData();
new Producer(sd);
new Consumer(sd);
}
}
Dibawah ini adalah contoh dari keluaran program :
Generate 8
Generate 45
Generate 52
Generate 65
Get 65
Generate 23
Get 23
Generate 49
Pengenalan Pemrograman 2 14
J.E.N.I.
Get 49
Generate 35
Get 35
Generate 39
Get 39
Generate 85
Get 85
Get 85
Get 85
Generate 35
Get 35
Get 35
Hasil tersebut bukanlah hasil yang kita harapkan. Kita berharap bahwa setiap nilai yang
diproduksi oleh produser dan juga kita akan mengansumsikan bahwa konsumen akan
mendapatkan value tersebut. Dibawah ini adalah keluaran yang kita harapkan.
Generate 76
Get 76
Generate 25
Get 25
Generate 34
Get 34
Generate 84
Get 84
Generate 48
Get 48
Generate 29
Get 29
Generate 26
Get 26
Generate 86
Get 86
Generate 65
Get 65
Generate 38
Get 38
Generate 46
Get 46
Untuk memperbaiki kode diatas, kita akan menggunakan method untuk komunikasi
interthread. Implementasi dibawah ini adalah implementasi dari permasalahan produsen
konsumen dengan menggunakan method untuk komunikasi interthread.
class SharedData {
int data;
boolean valueSet = false;
synchronized void set(int value) {
if (valueSet) { //baru saja membangkitkan sebuah nilai
try {
wait();
} catch (InterruptedException ie) {
}
}
System.out.println("Generate " + value);
data = value;
Pengenalan Pemrograman 2 15
J.E.N.I.
valueSet = true;
notify();
}
synchronized int get() {
if (!valueSet) { //produsen belum men-set sebuah nilai
try {
wait();
} catch (InterruptedException ie) {
}
}
System.out.println("Get " + data);
valueSet = false;
notify();
return data;
}
}
/* Bagian kode ini tidak ada yang berubah*/
class Producer implements Runnable {
SharedData sd;
Producer(SharedData sd) {
this.sd = sd;
new Thread(this, "Producer").start();
}
public void run() {
for (int i = 0; i < 10; i++) {
sd.set((int)(Math.random()*100));
}
}
}
class Consumer implements Runnable {
SharedData sd;
Consumer(SharedData sd) {
this.sd = sd;
new Thread(this, "Consumer").start();
}
public void run() {
for (int i = 0; i < 10 ; i++) {
sd.get();
}
}
}
class TestProducerConsumer {
public static void main(String args[]) throws Exception {
SharedData sd = new SharedData();
new Producer(sd);
new Consumer(sd);
}
}
Pengenalan Pemrograman 2 16
J.E.N.I.
9.7 Kemampuan Concurrency
Dengan dirilisnya J2SE 5.0, telah tersedia kontrol threading yang baru dan juga
tambahan fitur yang disebut concurrency. Fitur baru ini dapat ditemukan didalam
package java.util.concurrent. Didalam sub bab ini, ada dua jenis fitur concurrency yang
akan dijelaskan.
9.7.1 Interface Executor
Salah satu penambahan fitur mutakhir yang telah dibangun dalam aplikasi multithread
adalah framework Executor. Interface ini termasuk didalam package java.util.concurrent,
dimana object dari tipe ini akan mengeksekusi tugas-tugas dari Runnable.
Tanpa penggunaan interface ini, kita akan mengeksekusi tugas dari Runnable dengan
cara menciptakan instance dari Thread dan memanggil method start dari object Thread.
Kode dibawah ini mendemonstrasikan hal tersebut:
new Thread(<aRunnableObject>).start();
Dengan kemampuan dari interface yang baru ini, object Runnable yang telah diberikan
akan dieksekusi menggunakan kode berikut ini:
<anExecutorObject>.execute(<aRunnableObject>);
Framework Executor ini berguna untuk aplikasi multithread, karena thread
membutuhkan pengaturan dan penumpukan di suatu tempat, sehingga thread bisa saja
sangat mahal. Sebagai hasilnya, pembangunan beberapa thread dapat mengakibatkan
error pada memori. Salah satu solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan
pooling thread. Didalam sebuah pooling thread, sebuah thread tidak lagi berhenti
sementara akan tetapi ia akan berada dalam antrian didalam sebuah pool, setelah ia
selesai melaksanakan tugasnya. Bagaimanapun, mengimplementasikan sebuah skema
thread pooling dengan desain yang baik, tidaklah mudah dilakukan. Permasalahan yang
lain adalah kesulitan untuk membatalkan atau mematikan sebuah thread.
Framework Executor merupakan salah satu solusi dari permasalahan ini dengan cara
mechanic decoupling task submission mengenai bagaimana setiap tugas dijalankan,
termasuk detail dari penggunaan thread, penjadwalan, dan sebagainya. Lebih
disarankan untuk membuat thread secara eksplisit daripada membuat thread dan
menjalankannya lewat method start yang telah diset untuk setiap task. Oleh karena itu
lebih disarankan untuk menggunakan potongan kode berikut ini:
Executor <executorName> = <anExecutorObject>;
<executorName>.execute(new <RunnableTask1>());
<executorName>.execute(new <RunnableTask2>());
...
Dikarenakan Executor adalah sebuah interface, ia tidak dapat di-instantiate. Untuk
menciptakan sebuah object Executor, ia harus membuat sebuah class yang
mengimplementasikan interface ini atau dengan menggunakan factory method yang
telah disediakan class Executor. Class ini juga tersedia didalam package yang sama
seperti Executor interface. Class Executors juga menyediakan factory method untuk me-
manage thread pool sederhana. Berikut ini adalah rangkuman dari beberapa factory
Pengenalan Pemrograman 2 17
J.E.N.I.
methods:
Factory Method dari class Executor
public static ExecutorService newCachedThreadPool()
Menciptakan sebuah pool thread yang akan menciptakan thread sesuai yang
dibutuhkan, atau ia akan menggunakan kembali thread yang telah dibangun
sebelumnya, apabila tersedia. Sebuah method overloading, juga akan menggunakan
object ThreadFactory sebagai argument.
public static ExecutorService newFixedThreadPool(int nThreads)
Menciptakan sebuah pool thread yang dapat digunakan kembali untuk membetulkan
sebuah thread yang berada didalam antrian yang tidak teratur. Sebuah overloading
method, akan menggunakan object ThreadFactory sebagai tambahan parameter.
public static ScheduledExecutorService newScheduledThreadPool(int
corePoolSize)
Menciptakan sebuah pool thread yang akan menjadwalkan command yang akan
berjalan setelah diberikan sebuah delay, atau untuk mengeksekusi secara periodic.
Sebuah overloading method, akan menggunakan object ThreadFactory sebagai
tambahan parameter.
public static ExecutorService newSingleThreadExecutor()
Menciptakan sebuah Executor yang digunakan sebagai satu-satu-nya pelaksana dari
sebuah antrian thread yang tidak teratur. Creates an Executor that uses a single
worker thread operating off an unbounded queue. Sebuah overloading method, juga
akan menggunakan object ThreadFactory sebagai tambahan parameter.
public static ScheduledExecutorService newSingleThreadScheduledExecutor()
Menciptakan sebuah Executor thread yang akan menjadwalkan command untuk
dijalankan setelah delay tertentu, atau dieksekusi secara periodic. Sebuah overloading
method, juga akan menggunakan object ThreadFactory sebagai tambahan parameter
Tabel 1.1: Factory Methods didalam class Executor
Pada saat sebuah tugas dari Runnable telah dieksekusi dan diselesaikan dengan control
sebuah interface Executor. Untuk memberhentikan thread ini, kita dapat dengan mudah
memanggil method shutdown dari interface tersebut seperti berikut ini:
executor.shutdown();
9.7.2 Interface Callable
Ingatlah kembali, bahwa ada dua cara untuk menciptakan sebuah thread. Kita dapat
meng-extend sebuah class Thread atau meng-implement sebuah interface Runnable.
Untuk menentukan teknik mana yang akan digunakan, kita akan melihat secara spesifik
fungsi dari masing-masing teknik dengan cara meng-override method run. Penulisan
method tersebut ditunjukkan seperti berikut ini:
public void run()
Kelemahan-kelemahan dari menciptakan thread dengan cara tersebut adalah:
1. Method run tidak dapat melakukan pengembalian hasil selama ia memiliki void
sebagai nilai kembaliannya.
2. Method run mewajibkan Anda untuk mengecek setiap exception karena overriding
method tidak dapat menggunakan klausa throws.
Interface Callable pada dasarnya adalah sama dengan interface Runnable tanpa
kelemahan-kelemahan yang telah disebutkan diatas. Untuk mendapatkan hasil dari
Pengenalan Pemrograman 2 18
J.E.N.I.
sebuah pekerjaan yang telah diselesaikan oleh Runnable, kita harus melakukan suatu
teknik untuk mendapatkan hasilnya. Teknik yang paling umum adalah dengan membuat
sebuah instance variable untuk menyimpan hasilnya. Kode berikut ini akan menunjukkan
bagaimana hal tersebut dilakukan.
public MyRunnable implements Runnable {
private int result = 0;
public void run() {
...
result = someValue;
}
/* Hasil dari attribute ini dijaga dari segala sesuatu
perubahan yang dilakukan oleh kode-kode lain yang
mengakses class ini */
public int getResult() {
return result;
}
}
Tulislah interface Callable, kemudian dapatkanlah hasil sesederhana yang ditampilkan
pada contoh dibawah ini.
import java.util.concurrent.*;
public class MyCallable implements Callable {
public Integer call() throws java.io.IOException {
...
return someValue;
}
}
Method call memiliki penulisan seperti berikut ini:
V call throws Exception
V adalah sebuah tipe generic yang berarti nilai pengembalian dari pemanggilan method
tersebut adalah tipe data reference apapun. Anda akan mempelajari tentang tipe data
generic di bab selanjutnya.
Masih ada lagi fitur-fitur concurrency dalam J2SE 5.0. Lihatlah lagi didalam dokumentasi
API untuk mendapatkan informasi lebih detail lagi mengenai fitur-fitur yang lain.
Pengenalan Pemrograman 2 19
J.E.N.I.
9.8 Latihan
9.8.1 Banner
Dengan menggunakan AWT atau Swing, buatlah sebuah banner sederhana yang akan
mencetak string yang dituliskan oleh user. String ini akan ditampilkan secara terus
menerus dan program Anda harus memberikan ilustrasi bahwa string tersebut bergerak
dari kiri ke kanan. Untuk memastikan bahwa proses perpindahannya tidak terlalu cepat,
Anda sebaiknya menggunakan method sleep dari class Thread.
Berikut ini adalah sebuah contoh dimana Anda menuliskan ”Your name here!”.
Gambar 1.6.1: Contoh pergerakan string
Pengenalan Pemrograman 2 20

More Related Content

Viewers also liked

Delicious food by texastastes.com
Delicious food by texastastes.comDelicious food by texastastes.com
Delicious food by texastastes.com
Texastastes.com
 
Turismo Rural en Buenos Aires
Turismo Rural en Buenos AiresTurismo Rural en Buenos Aires
Turismo Rural en Buenos Airesgraguigo
 
Introduction to-cocos2d
Introduction to-cocos2dIntroduction to-cocos2d
Introduction to-cocos2dsagaroceanic11
 
Warna
WarnaWarna
Warna
FMM_16
 
Azamara club cruize
Azamara club cruizeAzamara club cruize
Azamara club cruize
graguigo
 
πάμε για ψώνια επανάληψη
πάμε για ψώνια επανάληψηπάμε για ψώνια επανάληψη
πάμε για ψώνια επανάληψηNansy Tzg
 
муниципальное задание на 2014 16г
муниципальное задание на 2014 16гмуниципальное задание на 2014 16г
муниципальное задание на 2014 16гvirtualtaganrog
 
Hs 2300 a-outline
Hs 2300 a-outlineHs 2300 a-outline
Hs 2300 a-outline
Hatem Zalat
 
Slideshare the warden
Slideshare   the wardenSlideshare   the warden
Slideshare the warden
The Tri-Screen Connection, LLC
 
Marcos Martinez 20.10.2014
Marcos Martinez 20.10.2014Marcos Martinez 20.10.2014
Marcos Martinez 20.10.2014
Marcos Martínez
 
Informe Stephen Hawkins
Informe Stephen HawkinsInforme Stephen Hawkins
Informe Stephen Hawkins
Jorge Andres Sanchez Betancur
 
Guia 2 fundamentacion
Guia 2 fundamentacion Guia 2 fundamentacion
Guia 2 fundamentacion
Ronald Arroyo
 
Unit1 lesson4
Unit1 lesson4Unit1 lesson4
Unit1 lesson4
kimmcminn
 
Catálogo completo - Leilão Virtual Canchim Primavera
Catálogo completo - Leilão Virtual Canchim PrimaveraCatálogo completo - Leilão Virtual Canchim Primavera
Catálogo completo - Leilão Virtual Canchim Primavera
canchim
 
bnDistribución de los contenidos del plan nacional de alfabetizacion tecnologica
bnDistribución de los contenidos del plan nacional de alfabetizacion tecnologicabnDistribución de los contenidos del plan nacional de alfabetizacion tecnologica
bnDistribución de los contenidos del plan nacional de alfabetizacion tecnologica
Ángel Ramos
 
Proceso para crear un álbum fotográfico con powerpoint
Proceso para crear un álbum fotográfico con powerpointProceso para crear un álbum fotográfico con powerpoint
Proceso para crear un álbum fotográfico con powerpointMarcosPiedraO
 
վ ի տ ա մ ի ն
վ ի տ ա մ ի նվ ի տ ա մ ի ն
վ ի տ ա մ ի նganyan
 

Viewers also liked (18)

Delicious food by texastastes.com
Delicious food by texastastes.comDelicious food by texastastes.com
Delicious food by texastastes.com
 
Turismo Rural en Buenos Aires
Turismo Rural en Buenos AiresTurismo Rural en Buenos Aires
Turismo Rural en Buenos Aires
 
Introduction to-cocos2d
Introduction to-cocos2dIntroduction to-cocos2d
Introduction to-cocos2d
 
Warna
WarnaWarna
Warna
 
Azamara club cruize
Azamara club cruizeAzamara club cruize
Azamara club cruize
 
πάμε για ψώνια επανάληψη
πάμε για ψώνια επανάληψηπάμε για ψώνια επανάληψη
πάμε για ψώνια επανάληψη
 
муниципальное задание на 2014 16г
муниципальное задание на 2014 16гмуниципальное задание на 2014 16г
муниципальное задание на 2014 16г
 
Hs 2300 a-outline
Hs 2300 a-outlineHs 2300 a-outline
Hs 2300 a-outline
 
Slideshare the warden
Slideshare   the wardenSlideshare   the warden
Slideshare the warden
 
Marcos Martinez 20.10.2014
Marcos Martinez 20.10.2014Marcos Martinez 20.10.2014
Marcos Martinez 20.10.2014
 
Informe Stephen Hawkins
Informe Stephen HawkinsInforme Stephen Hawkins
Informe Stephen Hawkins
 
Visita concell barco
Visita concell barcoVisita concell barco
Visita concell barco
 
Guia 2 fundamentacion
Guia 2 fundamentacion Guia 2 fundamentacion
Guia 2 fundamentacion
 
Unit1 lesson4
Unit1 lesson4Unit1 lesson4
Unit1 lesson4
 
Catálogo completo - Leilão Virtual Canchim Primavera
Catálogo completo - Leilão Virtual Canchim PrimaveraCatálogo completo - Leilão Virtual Canchim Primavera
Catálogo completo - Leilão Virtual Canchim Primavera
 
bnDistribución de los contenidos del plan nacional de alfabetizacion tecnologica
bnDistribución de los contenidos del plan nacional de alfabetizacion tecnologicabnDistribución de los contenidos del plan nacional de alfabetizacion tecnologica
bnDistribución de los contenidos del plan nacional de alfabetizacion tecnologica
 
Proceso para crear un álbum fotográfico con powerpoint
Proceso para crear un álbum fotográfico con powerpointProceso para crear un álbum fotográfico con powerpoint
Proceso para crear un álbum fotográfico con powerpoint
 
վ ի տ ա մ ի ն
վ ի տ ա մ ի նվ ի տ ա մ ի ն
վ ի տ ա մ ի ն
 

Similar to 11016 14 threads

9_Multithreading.pdf
9_Multithreading.pdf9_Multithreading.pdf
9_Multithreading.pdf
Jurnal IT
 
9_Multithreading.pdf
9_Multithreading.pdf9_Multithreading.pdf
9_Multithreading.pdf
Jurnal IT
 
Threading
ThreadingThreading
Threading
KikiSupendi
 
Sistem Operasi_Thread campur sari
Sistem Operasi_Thread campur sariSistem Operasi_Thread campur sari
Sistem Operasi_Thread campur sari
Eka Ariyansyah
 
THREAD SO KELOMPOK 5.pptx
THREAD SO KELOMPOK 5.pptxTHREAD SO KELOMPOK 5.pptx
THREAD SO KELOMPOK 5.pptx
SIJuandryLomboan
 
Konsep proses dan penjadwalan
Konsep proses dan penjadwalanKonsep proses dan penjadwalan
Konsep proses dan penjadwalanDickdick Maulana
 
Modul Object Oriented Programming
Modul Object Oriented ProgrammingModul Object Oriented Programming
Modul Object Oriented Programming
Teknik Komputer & Informatika
 
Tugas Pendahuluan Praktikum PBO Modul 8 - Multithread
Tugas Pendahuluan Praktikum PBO Modul 8 - MultithreadTugas Pendahuluan Praktikum PBO Modul 8 - Multithread
Tugas Pendahuluan Praktikum PBO Modul 8 - Multithread
meiditiarani
 
MATERI KULIAH KONSEP PROSES dan PENJADWALAN.ppt
MATERI KULIAH  KONSEP PROSES dan PENJADWALAN.pptMATERI KULIAH  KONSEP PROSES dan PENJADWALAN.ppt
MATERI KULIAH KONSEP PROSES dan PENJADWALAN.ppt
DEDEALAMSYAHSPd
 
Presentasi komputasi Pararel dan Terdistribusi
Presentasi komputasi Pararel dan TerdistribusiPresentasi komputasi Pararel dan Terdistribusi
Presentasi komputasi Pararel dan Terdistribusi
Rahmawan06
 
LaTeX3
LaTeX3LaTeX3
MULTITHREADING 613120023 PBO_d3if_36-01
MULTITHREADING 613120023 PBO_d3if_36-01MULTITHREADING 613120023 PBO_d3if_36-01
MULTITHREADING 613120023 PBO_d3if_36-01
ghifari husnul
 
Modul SO : Threads
Modul SO : ThreadsModul SO : Threads
Modul SO : Threads
DEDE IRYAWAN
 
Modul praktikum-pemrograman java dgn netbeans
Modul praktikum-pemrograman java dgn netbeansModul praktikum-pemrograman java dgn netbeans
Modul praktikum-pemrograman java dgn netbeans
SMK - Statens Museum for Kunst
 
modul-praktikum-pemrogramanjavadgnnetbeans-171005005920.pdf
modul-praktikum-pemrogramanjavadgnnetbeans-171005005920.pdfmodul-praktikum-pemrogramanjavadgnnetbeans-171005005920.pdf
modul-praktikum-pemrogramanjavadgnnetbeans-171005005920.pdf
Herikusnawijaya3
 
JENI-Intro1-Bab09-Bekerja Dengan Java Class Library.pdf
JENI-Intro1-Bab09-Bekerja Dengan Java Class Library.pdfJENI-Intro1-Bab09-Bekerja Dengan Java Class Library.pdf
JENI-Intro1-Bab09-Bekerja Dengan Java Class Library.pdf
Jurnal IT
 
Tutorial pembuatan REST Service pada Support System menggunakan Servlet dan GSON
Tutorial pembuatan REST Service pada Support System menggunakan Servlet dan GSONTutorial pembuatan REST Service pada Support System menggunakan Servlet dan GSON
Tutorial pembuatan REST Service pada Support System menggunakan Servlet dan GSON
Dimas Prawira
 
Panduan Java sebagai Pemrograman Berorientasi Objek dan Implementasi Thread
Panduan Java sebagai Pemrograman Berorientasi Objek dan Implementasi ThreadPanduan Java sebagai Pemrograman Berorientasi Objek dan Implementasi Thread
Panduan Java sebagai Pemrograman Berorientasi Objek dan Implementasi Thread
Hary HarysMatta
 
Materi pertemuan ke 4.ppt
Materi pertemuan ke 4.pptMateri pertemuan ke 4.ppt
Materi pertemuan ke 4.ppt
khairan marzuki
 

Similar to 11016 14 threads (20)

9_Multithreading.pdf
9_Multithreading.pdf9_Multithreading.pdf
9_Multithreading.pdf
 
9_Multithreading.pdf
9_Multithreading.pdf9_Multithreading.pdf
9_Multithreading.pdf
 
Threading
ThreadingThreading
Threading
 
Sistem Operasi_Thread campur sari
Sistem Operasi_Thread campur sariSistem Operasi_Thread campur sari
Sistem Operasi_Thread campur sari
 
THREAD SO KELOMPOK 5.pptx
THREAD SO KELOMPOK 5.pptxTHREAD SO KELOMPOK 5.pptx
THREAD SO KELOMPOK 5.pptx
 
Konsep proses dan penjadwalan
Konsep proses dan penjadwalanKonsep proses dan penjadwalan
Konsep proses dan penjadwalan
 
Modul Object Oriented Programming
Modul Object Oriented ProgrammingModul Object Oriented Programming
Modul Object Oriented Programming
 
Tugas Pendahuluan Praktikum PBO Modul 8 - Multithread
Tugas Pendahuluan Praktikum PBO Modul 8 - MultithreadTugas Pendahuluan Praktikum PBO Modul 8 - Multithread
Tugas Pendahuluan Praktikum PBO Modul 8 - Multithread
 
MATERI KULIAH KONSEP PROSES dan PENJADWALAN.ppt
MATERI KULIAH  KONSEP PROSES dan PENJADWALAN.pptMATERI KULIAH  KONSEP PROSES dan PENJADWALAN.ppt
MATERI KULIAH KONSEP PROSES dan PENJADWALAN.ppt
 
Presentasi komputasi Pararel dan Terdistribusi
Presentasi komputasi Pararel dan TerdistribusiPresentasi komputasi Pararel dan Terdistribusi
Presentasi komputasi Pararel dan Terdistribusi
 
LaTeX3
LaTeX3LaTeX3
LaTeX3
 
MULTITHREADING 613120023 PBO_d3if_36-01
MULTITHREADING 613120023 PBO_d3if_36-01MULTITHREADING 613120023 PBO_d3if_36-01
MULTITHREADING 613120023 PBO_d3if_36-01
 
Modul SO : Threads
Modul SO : ThreadsModul SO : Threads
Modul SO : Threads
 
Modul praktikum-pemrograman java dgn netbeans
Modul praktikum-pemrograman java dgn netbeansModul praktikum-pemrograman java dgn netbeans
Modul praktikum-pemrograman java dgn netbeans
 
modul-praktikum-pemrogramanjavadgnnetbeans-171005005920.pdf
modul-praktikum-pemrogramanjavadgnnetbeans-171005005920.pdfmodul-praktikum-pemrogramanjavadgnnetbeans-171005005920.pdf
modul-praktikum-pemrogramanjavadgnnetbeans-171005005920.pdf
 
Sister 05 - proses
Sister   05 - prosesSister   05 - proses
Sister 05 - proses
 
JENI-Intro1-Bab09-Bekerja Dengan Java Class Library.pdf
JENI-Intro1-Bab09-Bekerja Dengan Java Class Library.pdfJENI-Intro1-Bab09-Bekerja Dengan Java Class Library.pdf
JENI-Intro1-Bab09-Bekerja Dengan Java Class Library.pdf
 
Tutorial pembuatan REST Service pada Support System menggunakan Servlet dan GSON
Tutorial pembuatan REST Service pada Support System menggunakan Servlet dan GSONTutorial pembuatan REST Service pada Support System menggunakan Servlet dan GSON
Tutorial pembuatan REST Service pada Support System menggunakan Servlet dan GSON
 
Panduan Java sebagai Pemrograman Berorientasi Objek dan Implementasi Thread
Panduan Java sebagai Pemrograman Berorientasi Objek dan Implementasi ThreadPanduan Java sebagai Pemrograman Berorientasi Objek dan Implementasi Thread
Panduan Java sebagai Pemrograman Berorientasi Objek dan Implementasi Thread
 
Materi pertemuan ke 4.ppt
Materi pertemuan ke 4.pptMateri pertemuan ke 4.ppt
Materi pertemuan ke 4.ppt
 

More from Universitas Bina Darma Palembang

29510 pertemuan18(form method-get-post-dan-session(1))
29510 pertemuan18(form method-get-post-dan-session(1))29510 pertemuan18(form method-get-post-dan-session(1))
29510 pertemuan18(form method-get-post-dan-session(1))
Universitas Bina Darma Palembang
 
28501 pertemuan14(php)
28501 pertemuan14(php)28501 pertemuan14(php)
28501 pertemuan14(php)
Universitas Bina Darma Palembang
 
28500 pertemuan22(header dokumen html dgn tag title)
28500 pertemuan22(header dokumen html dgn tag title)28500 pertemuan22(header dokumen html dgn tag title)
28500 pertemuan22(header dokumen html dgn tag title)
Universitas Bina Darma Palembang
 
25437 pertemuan25(hitcounter)
25437 pertemuan25(hitcounter)25437 pertemuan25(hitcounter)
25437 pertemuan25(hitcounter)
Universitas Bina Darma Palembang
 
18759 pertemuan20(web html editor)
18759 pertemuan20(web html editor)18759 pertemuan20(web html editor)
18759 pertemuan20(web html editor)
Universitas Bina Darma Palembang
 
18040 pertemuan13(css)
18040 pertemuan13(css)18040 pertemuan13(css)
18040 pertemuan13(css)
Universitas Bina Darma Palembang
 
16406 pertemuan17(konsep basis-data-di-web)
16406 pertemuan17(konsep basis-data-di-web)16406 pertemuan17(konsep basis-data-di-web)
16406 pertemuan17(konsep basis-data-di-web)
Universitas Bina Darma Palembang
 
15294 pertemuan9(eksplorasi &defenisi masalah0
15294 pertemuan9(eksplorasi &defenisi masalah015294 pertemuan9(eksplorasi &defenisi masalah0
15294 pertemuan9(eksplorasi &defenisi masalah0
Universitas Bina Darma Palembang
 
12738 pertemuan 15(php lanjutan)
12738 pertemuan 15(php lanjutan)12738 pertemuan 15(php lanjutan)
12738 pertemuan 15(php lanjutan)
Universitas Bina Darma Palembang
 
6346 pertemuan21(web statis dengan struktur html)
6346 pertemuan21(web statis dengan struktur html)6346 pertemuan21(web statis dengan struktur html)
6346 pertemuan21(web statis dengan struktur html)
Universitas Bina Darma Palembang
 
5623 pertemuan11(html1)
5623 pertemuan11(html1)5623 pertemuan11(html1)
5623 pertemuan11(html1)
Universitas Bina Darma Palembang
 
4740 pertemuan8(komponen dalam web)
4740 pertemuan8(komponen dalam web)4740 pertemuan8(komponen dalam web)
4740 pertemuan8(komponen dalam web)
Universitas Bina Darma Palembang
 
4075 pertemuan10 (analisa kebutuhan)
4075 pertemuan10 (analisa kebutuhan)4075 pertemuan10 (analisa kebutuhan)
4075 pertemuan10 (analisa kebutuhan)
Universitas Bina Darma Palembang
 
2670 pertemuan12(html lanjut)
2670 pertemuan12(html lanjut)2670 pertemuan12(html lanjut)
2670 pertemuan12(html lanjut)
Universitas Bina Darma Palembang
 
2190 pertemuan24(polling)
2190 pertemuan24(polling)2190 pertemuan24(polling)
2190 pertemuan24(polling)
Universitas Bina Darma Palembang
 

More from Universitas Bina Darma Palembang (20)

30448 pertemuan1
30448 pertemuan130448 pertemuan1
30448 pertemuan1
 
29510 pertemuan18(form method-get-post-dan-session(1))
29510 pertemuan18(form method-get-post-dan-session(1))29510 pertemuan18(form method-get-post-dan-session(1))
29510 pertemuan18(form method-get-post-dan-session(1))
 
28501 pertemuan14(php)
28501 pertemuan14(php)28501 pertemuan14(php)
28501 pertemuan14(php)
 
28500 pertemuan22(header dokumen html dgn tag title)
28500 pertemuan22(header dokumen html dgn tag title)28500 pertemuan22(header dokumen html dgn tag title)
28500 pertemuan22(header dokumen html dgn tag title)
 
25437 pertemuan25(hitcounter)
25437 pertemuan25(hitcounter)25437 pertemuan25(hitcounter)
25437 pertemuan25(hitcounter)
 
23921 pertemuan 3
23921 pertemuan 323921 pertemuan 3
23921 pertemuan 3
 
19313 pertemuan6
19313 pertemuan619313 pertemuan6
19313 pertemuan6
 
18759 pertemuan20(web html editor)
18759 pertemuan20(web html editor)18759 pertemuan20(web html editor)
18759 pertemuan20(web html editor)
 
18040 pertemuan13(css)
18040 pertemuan13(css)18040 pertemuan13(css)
18040 pertemuan13(css)
 
17945 pertemuan5
17945 pertemuan517945 pertemuan5
17945 pertemuan5
 
16406 pertemuan17(konsep basis-data-di-web)
16406 pertemuan17(konsep basis-data-di-web)16406 pertemuan17(konsep basis-data-di-web)
16406 pertemuan17(konsep basis-data-di-web)
 
15294 pertemuan9(eksplorasi &defenisi masalah0
15294 pertemuan9(eksplorasi &defenisi masalah015294 pertemuan9(eksplorasi &defenisi masalah0
15294 pertemuan9(eksplorasi &defenisi masalah0
 
13926 pertemuan4
13926 pertemuan413926 pertemuan4
13926 pertemuan4
 
12738 pertemuan 15(php lanjutan)
12738 pertemuan 15(php lanjutan)12738 pertemuan 15(php lanjutan)
12738 pertemuan 15(php lanjutan)
 
6346 pertemuan21(web statis dengan struktur html)
6346 pertemuan21(web statis dengan struktur html)6346 pertemuan21(web statis dengan struktur html)
6346 pertemuan21(web statis dengan struktur html)
 
5623 pertemuan11(html1)
5623 pertemuan11(html1)5623 pertemuan11(html1)
5623 pertemuan11(html1)
 
4740 pertemuan8(komponen dalam web)
4740 pertemuan8(komponen dalam web)4740 pertemuan8(komponen dalam web)
4740 pertemuan8(komponen dalam web)
 
4075 pertemuan10 (analisa kebutuhan)
4075 pertemuan10 (analisa kebutuhan)4075 pertemuan10 (analisa kebutuhan)
4075 pertemuan10 (analisa kebutuhan)
 
2670 pertemuan12(html lanjut)
2670 pertemuan12(html lanjut)2670 pertemuan12(html lanjut)
2670 pertemuan12(html lanjut)
 
2190 pertemuan24(polling)
2190 pertemuan24(polling)2190 pertemuan24(polling)
2190 pertemuan24(polling)
 

11016 14 threads

  • 1. J.E.N.I. Bab 9 Threads 9.1 Tujuan Pada bab-bab sebelumnya Anda terbiasa untuk membuat program yang berururutan/sekuensial. Sebuah program sekuensial berarti sebuah program yang hanya memiliki satu aliran eksekusi. Setiap eksekusi, ia memiliki sebuah titik awal eksekusi, kemudian sebuah sekuen eksekusi, dan kemudian berakhir. Selama runtime, pasti hanya satu proses yang telah dieksekusi. Bagaimanapun juga, di dunia nyata, pasti dibutuhkan sesuatu yang dapat mengatur proses yang terjadi dan berjalan bersama-sama.Oleh karena itu, thread hadir untuk menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut. Setelah menyelesaikan pelajaran ini, Anda diharapkan dapat: 1. Mendefiniskan threads 2. Mengerti perbedaan state dalam threads 3. Mengerti konsep prioritas dalam threads 4. Mengetahui bagaimana menggunakan method didalam class Thread 5. Membuat sendiri sebuah thread 6. Menggunakan sinkronisasi pada thread yang bekerja bersama-sama dan saling bergantung satu dengan yang lainya 7. Memperbolehkan thread untuk berkomunikasi dengan thread lain yang sedang berjalan 8. Mengerti dan menggunakan kemampuan concurency 9.2 Definisi dan dasar-dasar thread 9.2.1 Definisi Thread Sebuah thread merupakan sebuah pengontrol aliran program. Untuk lebih mudahnya, bayangkanlah thread sebagai sebuah proses yang akan dieksekusi didalam sebuah program tertentu. Penggunaan sistem operasi modern saat ini telah mendukung kemampuan untuk menjalankan beberapa program. Misalnya, pada saat Anda mengetik sebuah dokumen di komputer Anda dengan menggunakan text editor, dalam waktu yang bersamaan Anda juga dapat mendengarkan musik, dan surfing lewat internet di PC Anda. Sistem operasi yang telah terinstal dalam computer Anda itulah yang memperbolehkan Anda untuk menjalankan multitaskting. Seperti itu juga sebuah program (ibaratkan di PC Anda), ia juga dapat mengeksekusi beberapa proses secara bersama-sama(ibaratkan beberapa aplikasi berbeda yang bekerja pada PC Anda). Sebuah contoh aplikasi adalah HotJava browser yang memperbolehkan Anda untuk browsing terhadap suatu page, bersamaan dengan mendownload object yang lain, misalnya gambar, memainkan animasi, dan juga file audio pada saat yang bersamaan. Pengenalan Pemrograman 2 1
  • 2. J.E.N.I. Gambar 1.1: Thread 9.2.2 State dari Thread Sebuah thread memungkinkan untuk memiliki beberapa state: 1. Running Sebuah thread yang pada saat ini sedang dieksekusi dan didalam control dari CPU. 2. Ready to run Thread yang sudah siap untuk dieksekusi, tetapi masih belum ada kesempatan untuk melakukannya. 3. Resumed Setelah sebelumnya di block atau diberhentikan sementara, state ini kemudian siap untuk dijalankan. 4. Suspended Sebuah thread yang berhenti sementara, dan kemudian memperbolehkan CPU untuk menjalankan thread lain bekerja. 5. Blocked Sebuah thread yang di-block merupakan sebuah thread yang tidak mampu berjalan, karena ia akan menunggu sebuah resource tersedia atau sebuah event terjadi. 9.2.3 Prioritas Untuk menentukan thread mana yang akan menerima control dari CPU dan akan dieksekusi pertama kali, setiap thread akan diberikan sebuah prioritas. Sebuah prioritas adalah sebuah nilai integer dari angka 1 sampai dengan 10, dimana semakin tinggi prioritas dari sebuah thread, berarti semakin besar kesempatan dari thread tersebut untuk dieksekusi terlebih dahulu. Sebagai contoh, asumsikan bahwa ada dua buah thread yang berjalan bersama-sama. Thread pertama akan diberikan prioritas nomor 5, sedangkan thread yang kedua memiliki prioritas 10. Anggaplah bahwa thread pertama telah berjalan pada saat thread kedua dijalankan. Thread kedua akan menerima control dari CPU dan akan dieksekusi pada saat thread kedua tersebut memiliki prioritas yang lebih tinggi dibandingkan thread yang pada saat itu tengah berjalan. Salah satu contoh dari skenario ini adalah context switch. Pengenalan Pemrograman 2 2
  • 3. J.E.N.I. Sebuah context switch terjadi apabila sebagian dari thread telah dikontrol oleh CPU dari thread yang lain. Ada beberapa skenario mengenai bagaimana cara kerja dari context switch. Salah satu skenario adalah sebuah thread yang sedang berjalan memberikan kesempatan kepada CPU untuk mengontrol thread lain sehingga ia dapat berjalan. Dalam kasus ini, prioritas tertinggi dari thread adalah thread yang siap untuk menerima kontrol dari CPU. Cara yang lain dari context switch adalah pada saat sebuah thread yang sedang berjalan diambil alih oleh thread yang memiliki prioritas tertinggi seperti yang telah dicontohkan sebelumnya. Hal ini juga mungkin dilakukan apabila lebih dari satu CPU tersedia, sehingga lebih dari satu prioritas thread yang siap untuk dijalankan. Untuk menentukan diantara dua thread yang memiliki prioritas sama untuk menerima kontrol dari CPU, sangat bergantung kepada sistem operasi yang digunakan. Windows 95/98/NT menggunakan time-slicing dan round-robin untuk menangani kasus ini. Setiap thread dengan prioritas yang sama akan diberikan sebuah jangka waktu tertentu untuk dieksekusi sebelum CPU mengontrol thread lain yang memiliki prioritas yang sama. Sedangkan Solaris, ia akan membiarkan sebuah thread untuk dieksekusi sampai ia menyelesaikan tugasnya atau sampai ia secara suka rela membiarkan CPU untuk mengontrol thread yang lain. 9.3 Class Thread 9.3.1 Constructor Thread memiliki delapan constructor. Marilah kita lihat bersama beberapa constructor tersebut. Thread Constructors Thread() Membuat sebuah object Thread yang baru. Thread(String name) Membuat sebuah object thread dengan memberikan penamaan yang spesifik. Thread(Runnable target) Membuat sebuah object Thread yang baru berdasar pada object Runnable. Target menyatakan sebuah object dimana method run dipanggil. Thread(Runnable target, String name) Membuat sebuah object Thread yang baru dengan nama yang spesifik dan berdasarkan pada object Runnable. Tabel 1.2.1: Constructor dari Thread Pengenalan Pemrograman 2 3
  • 4. J.E.N.I. 9.3.2 Constants Class Thread juga menyediakan beberapa constants sebagai nilai prioritas. Tabel berikut ini adalah rangkuman dari class Thread. Thread Constants public final static int MAX_PRIORITY Nilai prioritas maksimum, 10 public final static int MIN_PRIORITY Nilai prioritas minimum, 1. public final static int NORM_PRIORITY Nilai default prioritas, 5. Tabel 1.2.2:Konstanta dalam Thread 9.3.3 Methods Method- method inilah yang disediakan dalam class Thread. Thread Methods public static Thread currentThread() Mengembalikan sebuah reference kepada thread yang sedang berjalan. public final String getName() Mengembalikan nama dari thread. public final void setName(String name) Mengulang pemberian nama thread sesuai dengan argument name. Hal ini dapat menyebabkan SecurityException. public final int getPriority() Mengembalikan nilai prioritas yang telah diberikan kepada thread tersebut. public final boolean isAlive() Menunjukkan bahwa thread tersebut sedang berjalan atau tidak. public final void join([long millis, [int nanos]]) Sebuah overloading method. Sebuah thread yang sedang berjalan, harus menunggu sampai thread tersebut selesai (jika tidak ada parameter-parameter spesifik), atau sampai waktu yang telah ditentukan habis. public static void sleep(long millis) Menunda thread dalam jangka waktu milis. Hal ini dapat menyebabkan InterruptedException. public void run() Eksekusi thread dimulai dari method ini. Pengenalan Pemrograman 2 4
  • 5. J.E.N.I. Thread Methods public void start() Menyebabkan eksekusi dari thread berlangsung dengan cara memanggil method run. Tabel 1.2.3: Method-method dari Thread 9.3.4 Sebuah contoh thread Contoh dari thread pertama Anda adalah sebuah counter yang sederhana. import javax.swing.*; import java.awt.*; class CountDownGUI extends JFrame { JLabel label; CountDownGUI(String title) { super(title); label = new JLabel("Start count!"); setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE); getContentPane().add(new Panel(), BorderLayout.WEST); getContentPane().add(label); setSize(300,300); setVisible(true); } void startCount() { try { for (int i = 10; i > 0; i--) { Thread.sleep(1000); label.setText(i + ""); } Thread.sleep(1000); label.setText("Count down complete."); Thread.sleep(1000); } catch (InterruptedException ie) { } label.setText(Thread.currentThread().toString()); } public static void main(String args[]) { CountDownGUI cdg = new CountDownGUI("Count down GUI"); cdg.startCount(); } } 9.4 Membuat Threads Sebuah thread dapat diciptakan dengan cara menurunkan (extend) class Thread atau dengan mengimplementasikan sebuah interface Runnable. Pengenalan Pemrograman 2 5
  • 6. J.E.N.I. 9.4.1 Menurunkan (extend) class Thread Contoh berikut ini adalah user akan mendefinisikan sebuah class Thread yang akan menuliskan nama dari sebuah object thread sebanyak 100 kali. class PrintNameThread extends Thread { PrintNameThread(String name) { super(name); // menjalankan thread dengan satu kali instantiate start(); } public void run() { String name = getName(); for (int i = 0; i < 100; i++) { System.out.print(name); } } } class TestThread { public static void main(String args[]) { PrintNameThread pnt1 = new PrintNameThread("A"); PrintNameThread pnt2 = new PrintNameThread("B"); PrintNameThread pnt3 = new PrintNameThread("C"); PrintNameThread pnt4 = new PrintNameThread("D"); } } Perhatikan bahwa variable reference pnt1, pnt2, pnt3, dan pnt4 hanya digunakan satu kali. Untuk aplikasi ini, variabel yang menunjuk pada tiap thread pada dasarnya tidak dibutuhkan. Anda dapat mengganti body dari main tersebut dengan pernyataan berikut ini: new PrintNameThread("A"); new PrintNameThread("B"); new PrintNameThread("C"); new PrintNameThread("D"); Program akan memberikan keluaran yang berbeda pada setiap eksekusi. Berikut ini adalah contoh dari keluarannya. AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAABCDABCDABCDA BCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCD ABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABC DABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDABCDBC DBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBC DBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCDBC DBCDBCDBCDBCDBCDBCDBCD 9.4.2 Mengimplementasikan interface Runnable Cara lain untuk membuat sendiri sebuah thread adalah dengan mengimplementasikan interface Runnable. Hanya satu method yang dibutuhkan oleh interface Runnable yaitu method run. Bayangkanlah bahwa method run adalah method utama dari thread yang Anda ciptakan. Contoh dibawah ini hampir sama dengan contoh terakhir yang telah Anda pelajari, tapi Pengenalan Pemrograman 2 6
  • 7. J.E.N.I. pada contoh ini Anda akan mengimplement interface Runnable. class PrintNameThread implements Runnable { Thread thread; PrintNameThread(String name) { thread = new Thread(this, name); thread.start(); } public void run() { String name = thread.getName(); for (int i = 0; i < 100; i++) { System.out.print(name); } } } class TestThread { public static void main(String args[]) { new PrintNameThread("A"); new PrintNameThread("B"); new PrintNameThread("C"); new PrintNameThread("D"); } } 9.4.3 Extend vs Implement Dari dua cara untuk menciptakan thread seperti diatas, memilih salah satu dari kedua cara tersebut bukanlah sebuah permasalahan. Implement sebuah interface Runnable menyebabkan lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan karena kita harus mendeklarasikan sebuah object Thread dan memanggil method Thread dari object ini. Sedangkan menurunkan (extend) sebuah class Thread, bagaimanapun menyebabkan class Anda tidak dapat menjadi turunan dari class yang lainnya karena Java tidak memperbolehkan adanya multiple inheritance. Sebuah pilihan antara mudah tidaknya untuk diimplementasikan (implement) dan kemungkinan untuk membuat turunan (extend) adalah sesuatu yang harus Anda tentukan sendiri. Perhatikan mana yang lebih penting bagi Anda karena keputusan ada ditangan Anda. Pengenalan Pemrograman 2 7
  • 8. J.E.N.I. 9.4.4 Sebuah contoh penggunaan method join Sekarang, pada saat Anda telah mempelajari bagaimana membuat sebuah thread, marilah kita lihat bagaimana method join bekerja. Contoh dibawah ini adalah salah satu contoh penggunaan method join tanpa argument. Seperti yang dapat Anda lihat, bahwa method tersebut (yang dipanggil tanpa argumen) akan menyebabkan thread yang sedang bekerja saat ini menungggu sampai thread yang memanggil method ini selesai dieksekusi. class PrintNameThread implements Runnable { Thread thread; PrintNameThread(String name) { thread = new Thread(this, name); thread.start(); } public void run() { String name = thread.getName(); for (int i = 0; i < 100; i++) { System.out.print(name); } } } class TestThread { public static void main(String args[]) { PrintNameThread pnt1 = new PrintNameThread("A"); PrintNameThread pnt2 = new PrintNameThread("B"); PrintNameThread pnt3 = new PrintNameThread("C"); PrintNameThread pnt4 = new PrintNameThread("D"); System.out.println("Running threads..."); try { pnt1.thread.join(); pnt2.thread.join(); pnt3.thread.join(); pnt4.thread.join(); } catch (InterruptedException ie) { } System.out.println("Threads killed."); //dicetak terakhir } } Cobalah untuk menjalan program diatas. Apa yang Anda dapat? Melalui pemanggilan method join, kita memastikan bahwa pernyataan terakhir akan dieksekusi pada saat- saat terakhir. Sekarang, berilah comment dilua blok try-catch dimana join dipanggil. Apakah ada perbedaan pada keluarannya? Pengenalan Pemrograman 2 8
  • 9. J.E.N.I. 9.5 Sinkronisasi Sampai sejauh ini, Anda telah melihat contoh-contoh dari thread yang berjalan bersama- sama tetapi tidak bergantung satu dengan yang lainnya. Thread tersebut adalah thread yang berjalan sendiri tanpa memperhatikan status dan aktifitas dari thread lain yang sedang berjalan. Pada contoh tersebut, setiap thread tidak membutuhkan resource atau method dari luar sehingga ia tidak membutuhkan komunikasi dengan thread lain. Didalam situasi-situasi tertentu, bagaimanapun sebuah thread yang berjalan bersama- sama kadang-kadang membutuhkan resource atau method dari luar. Oleh karena itu, mereka butuh untuk berkomunikasi satu dengan yan lain sehingga dapat mengetahui status dan aktifitas mereka. Contohnya adalah pada permasalahan produsen-konsumen. Kasus ini membutuhkan dua object utama, yaitu produsen dan konsumen. Kewajiban yang dimiliki oleh produsen adalah untuk membangkitkan nilai atau stream data yang konsumen inginkan. 9.5.1 Sebuah contoh yang tidak disinkronisasi Marilah kita perhatikan sebuah kode sederhana yang mencetak sebuah string dengan urutan tertentu. Inilah programnya. class TwoStrings { static void print(String str1, String str2) { System.out.print(str1); try { Thread.sleep(500); } catch (InterruptedException ie) { } System.out.println(str2); } } class PrintStringsThread implements Runnable { Thread thread; String str1, str2; PrintStringsThread(String str1, String str2) { this.str1 = str1; this.str2 = str2; thread = new Thread(this); thread.start(); } public void run() { TwoStrings.print(str1, str2); } } class TestThread { public static void main(String args[]) { new PrintStringsThread("Hello ", "there."); new PrintStringsThread("How are ", "you?"); new PrintStringsThread("Thank you ", "very much!"); } } Pengenalan Pemrograman 2 9
  • 10. J.E.N.I. Program ini diharapkan dapat mencetak dua argument object Runnable secara berurutan. Permasalahannya adalah, pendeklarasian method sleep akan menyebabkan thread yang lain akan dieksekusi walaupun thread yang pertama belum selesai dijalankan pada saat eksekusi method print dari class TwoStrings. Berikut ini adalah contoh dari keluarannya. Hello How are Thank you there. you? very much! Pada saat berjalan, ketiga thread telah mencetak argument string pertama mereka sebelum argument kedua dicetak. Sehingga hasilnya adalah sebuah keluaran yang tidak jelas. Sebenarnya, pada contoh diatas, tidak menunjukkan permasalahan yang serius. Akan tetapi pada aplikasi yang lain hal ini dapat menimbulkan exception atau permasalahan- permasalahan tertentu. 9.5.2 Mengunci Object Untuk memastikan bahwa hanya satu thread yang mendapatkan hak akses kedalam method tertentu, Java memperbolehkan penguncian terhadap sebuah object termasuk method-method-nya dengan menggunakan monitor. Object tersebut akan menjalankan sebuah monitor implicit pada saat object dari method sinkronisasi dipanggil. Sekali object tersebut dimonitor, monitor tersebut akan memastikan bahwa tidak ada thread yang akan mengakses object yang sama. Sebagai konsekuensinya, hanya ada satu thread dalam satu waktu yang akan mengeksekusi method dari object tersebut. Untuk sinkronisasi method, keyword-nya adalah synchronized yang dapat menjadi header dari pendefinisian method. Pada kasus ini dimana Anda tidak dapat memodifikasi source code dari method, Anda dapat mensinkronisasi object dimana method tersebut menjadi anggota. Syntax untuk mensinkronisasi sebuah object adalah sebagai berikut: synchronized (<object>) { //statements yang akan disinkronisasikan } Dengan ini, object dari method tersebut hanya dapat dipanggil oleh satu thread pada satu waktu. 9.5.3 Contoh Synchronized Pertama Dibawah ini adalah kode yang telah dimodifikasi dimana method print dari class TwoStrings saat ini sudah disinkronisasi. class TwoStrings { synchronized static void print(String str1, String str2) { System.out.print(str1); try { Thread.sleep(500); } catch (InterruptedException ie) { } Pengenalan Pemrograman 2 10
  • 11. J.E.N.I. System.out.println(str2); } } class PrintStringsThread implements Runnable { Thread thread; String str1, str2; PrintStringsThread(String str1, String str2) { this.str1 = str1; this.str2 = str2; thread = new Thread(this); thread.start(); } public void run() { TwoStrings.print(str1, str2); } } class TestThread { public static void main(String args[]) { new PrintStringsThread("Hello ", "there."); new PrintStringsThread("How are ", "you?"); new PrintStringsThread("Thank you ", "very much!"); } } Program tersebut saat ini memberikan keluaran yang benar. Hello there. How are you? Thank you very much! 9.5.4 Contoh Synchronized Kedua Dibawah ini adalah versi yang lain dari kode diatas. Sekali lagi, method print dari class TwoStrings telah disinkronisasi. Akan tetapi selain synchronized keyword diimplementasikan pada method,ia juga diaplikasikan pada object-nya. class TwoStrings { static void print(String str1, String str2) { System.out.print(str1); try { Thread.sleep(500); } catch (InterruptedException ie) { } System.out.println(str2); } } class PrintStringsThread implements Runnable { Thread thread; String str1, str2; TwoStrings ts; PrintStringsThread(String str1, String str2, TwoStrings ts) { Pengenalan Pemrograman 2 11
  • 12. J.E.N.I. this.str1 = str1; this.str2 = str2; this.ts = ts; thread = new Thread(this); thread.start(); } public void run() { synchronized (ts) { ts.print(str1, str2); } } } class TestThread { public static void main(String args[]) { TwoStrings ts = new TwoStrings(); new PrintStringsThread("Hello ", "there.", ts); new PrintStringsThread("How are ", "you?", ts); new PrintStringsThread("Thank you ", "very much!", ts); } } Program ini juga memiliki keluaran pernyataan-pernyataan yang benar. 9.6 Komunikasi antar thread (Interthread) Pada bagian ini, Anda akan mempelajari mengenai method-method dasar yang digunakan thread untuk berkomunikasi dengan thread lain yang sedang berjalan. Methods untuk komunikasi Interthread public final void wait() Menyebabkan thread ini menunggu sampai thread yang lain memanggil notify atau notifyAll method dari object ini. Hal ini dapat menyebabkan InterruptedException. public final void notify() Membangunkan thread yang telah memanggil method wait dari object yang sama. public final void notifyAll() Membangunkan semua thread yang telah memanggil method wait dari object yang sama. Tabel 1.5: Methods untuk komunikasi Interthread Untuk mendapatkan penjelasan dari method ini, perhatikanlah skenario pelayan- pelanggan. Pada skenario di sebuah restoran, seorang pelayan tidak akan menanyakan ke setiap orang apakah mereka akan memesan atau membutuhkan sesuatu, akan tetapi ia akan menunggu sampai pelanggan datang ke restoran tersebut. Pada saat seseorang datang, hal ini mengindikasikan bahwa ia mempunyai keinginan untuk memesan makanan dari restaurat tersebut. Atau juga bisa kita juga bisa kita nyatakan bahwa pelanggan yang memasuki restaurant mengindikasikan (notify) bahwa pelayan dibutuhkan untuk memberikan pelayanan. Akan tetapi,dalam kondisi sepert ini, seorang Pengenalan Pemrograman 2 12
  • 13. J.E.N.I. pelanggan belum siap untuk memesan. Akan sangat mengganggu apabila pelayan terus-menerus bertanya kepada pelanggan apakah ia telah siap untuk memesan atau tidak. Oleh karena itu, pelayan akan menunggu (wait) sampai pelanggan memberikan tanda (notifies) bahwa ia telah siap untuk memesan. Sekali pelanggan sudah memesan, akan sangat mengganggu apabila ia terus menerus bertanya kepada pelayan, apakah pesanannya sudah tersedia atau tidak. Normalnya, pelanggan akan menunggu sampai pelayan memberikan tanda (notifies) dan kemudian menyajikan makanan. Perhatikan pada skenario berikut, setiap anggota yang menunggu, hanya akan berjalan sampai anggota yang lain memberi tanda yang memerintahkan untuk berjalan. Hal ini sama dengan yang terjadi pada thread. Gambar 1.5: Skenario Pelayan-Pelanggan 9.6.1 Contoh Produsen-Konsumen Contoh dibawah ini adalah salah satu implementasi dari permasalahan produsen- konsumen. Sebuah kelas yang menyediakan method untuk membangkitkan dan mengurangi nilai dari integer yang dipisahkan dari class Produsen dan Konsumen thread. Pengenalan Pemrograman 2 13
  • 14. J.E.N.I. class SharedData { int data; synchronized void set(int value) { System.out.println("Generate " + value); data = value; } synchronized int get() { System.out.println("Get " + data); return data; } } class Producer implements Runnable { SharedData sd; Producer(SharedData sd) { this.sd = sd; new Thread(this, "Producer").start(); } public void run() { for (int i = 0; i < 10; i++) { sd.set((int)(Math.random()*100)); } } } class Consumer implements Runnable { SharedData sd; Consumer(SharedData sd) { this.sd = sd; new Thread(this, "Consumer").start(); } public void run() { for (int i = 0; i < 10 ; i++) { sd.get(); } } } class TestProducerConsumer { public static void main(String args[]) throws Exception { SharedData sd = new SharedData(); new Producer(sd); new Consumer(sd); } } Dibawah ini adalah contoh dari keluaran program : Generate 8 Generate 45 Generate 52 Generate 65 Get 65 Generate 23 Get 23 Generate 49 Pengenalan Pemrograman 2 14
  • 15. J.E.N.I. Get 49 Generate 35 Get 35 Generate 39 Get 39 Generate 85 Get 85 Get 85 Get 85 Generate 35 Get 35 Get 35 Hasil tersebut bukanlah hasil yang kita harapkan. Kita berharap bahwa setiap nilai yang diproduksi oleh produser dan juga kita akan mengansumsikan bahwa konsumen akan mendapatkan value tersebut. Dibawah ini adalah keluaran yang kita harapkan. Generate 76 Get 76 Generate 25 Get 25 Generate 34 Get 34 Generate 84 Get 84 Generate 48 Get 48 Generate 29 Get 29 Generate 26 Get 26 Generate 86 Get 86 Generate 65 Get 65 Generate 38 Get 38 Generate 46 Get 46 Untuk memperbaiki kode diatas, kita akan menggunakan method untuk komunikasi interthread. Implementasi dibawah ini adalah implementasi dari permasalahan produsen konsumen dengan menggunakan method untuk komunikasi interthread. class SharedData { int data; boolean valueSet = false; synchronized void set(int value) { if (valueSet) { //baru saja membangkitkan sebuah nilai try { wait(); } catch (InterruptedException ie) { } } System.out.println("Generate " + value); data = value; Pengenalan Pemrograman 2 15
  • 16. J.E.N.I. valueSet = true; notify(); } synchronized int get() { if (!valueSet) { //produsen belum men-set sebuah nilai try { wait(); } catch (InterruptedException ie) { } } System.out.println("Get " + data); valueSet = false; notify(); return data; } } /* Bagian kode ini tidak ada yang berubah*/ class Producer implements Runnable { SharedData sd; Producer(SharedData sd) { this.sd = sd; new Thread(this, "Producer").start(); } public void run() { for (int i = 0; i < 10; i++) { sd.set((int)(Math.random()*100)); } } } class Consumer implements Runnable { SharedData sd; Consumer(SharedData sd) { this.sd = sd; new Thread(this, "Consumer").start(); } public void run() { for (int i = 0; i < 10 ; i++) { sd.get(); } } } class TestProducerConsumer { public static void main(String args[]) throws Exception { SharedData sd = new SharedData(); new Producer(sd); new Consumer(sd); } } Pengenalan Pemrograman 2 16
  • 17. J.E.N.I. 9.7 Kemampuan Concurrency Dengan dirilisnya J2SE 5.0, telah tersedia kontrol threading yang baru dan juga tambahan fitur yang disebut concurrency. Fitur baru ini dapat ditemukan didalam package java.util.concurrent. Didalam sub bab ini, ada dua jenis fitur concurrency yang akan dijelaskan. 9.7.1 Interface Executor Salah satu penambahan fitur mutakhir yang telah dibangun dalam aplikasi multithread adalah framework Executor. Interface ini termasuk didalam package java.util.concurrent, dimana object dari tipe ini akan mengeksekusi tugas-tugas dari Runnable. Tanpa penggunaan interface ini, kita akan mengeksekusi tugas dari Runnable dengan cara menciptakan instance dari Thread dan memanggil method start dari object Thread. Kode dibawah ini mendemonstrasikan hal tersebut: new Thread(<aRunnableObject>).start(); Dengan kemampuan dari interface yang baru ini, object Runnable yang telah diberikan akan dieksekusi menggunakan kode berikut ini: <anExecutorObject>.execute(<aRunnableObject>); Framework Executor ini berguna untuk aplikasi multithread, karena thread membutuhkan pengaturan dan penumpukan di suatu tempat, sehingga thread bisa saja sangat mahal. Sebagai hasilnya, pembangunan beberapa thread dapat mengakibatkan error pada memori. Salah satu solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan pooling thread. Didalam sebuah pooling thread, sebuah thread tidak lagi berhenti sementara akan tetapi ia akan berada dalam antrian didalam sebuah pool, setelah ia selesai melaksanakan tugasnya. Bagaimanapun, mengimplementasikan sebuah skema thread pooling dengan desain yang baik, tidaklah mudah dilakukan. Permasalahan yang lain adalah kesulitan untuk membatalkan atau mematikan sebuah thread. Framework Executor merupakan salah satu solusi dari permasalahan ini dengan cara mechanic decoupling task submission mengenai bagaimana setiap tugas dijalankan, termasuk detail dari penggunaan thread, penjadwalan, dan sebagainya. Lebih disarankan untuk membuat thread secara eksplisit daripada membuat thread dan menjalankannya lewat method start yang telah diset untuk setiap task. Oleh karena itu lebih disarankan untuk menggunakan potongan kode berikut ini: Executor <executorName> = <anExecutorObject>; <executorName>.execute(new <RunnableTask1>()); <executorName>.execute(new <RunnableTask2>()); ... Dikarenakan Executor adalah sebuah interface, ia tidak dapat di-instantiate. Untuk menciptakan sebuah object Executor, ia harus membuat sebuah class yang mengimplementasikan interface ini atau dengan menggunakan factory method yang telah disediakan class Executor. Class ini juga tersedia didalam package yang sama seperti Executor interface. Class Executors juga menyediakan factory method untuk me- manage thread pool sederhana. Berikut ini adalah rangkuman dari beberapa factory Pengenalan Pemrograman 2 17
  • 18. J.E.N.I. methods: Factory Method dari class Executor public static ExecutorService newCachedThreadPool() Menciptakan sebuah pool thread yang akan menciptakan thread sesuai yang dibutuhkan, atau ia akan menggunakan kembali thread yang telah dibangun sebelumnya, apabila tersedia. Sebuah method overloading, juga akan menggunakan object ThreadFactory sebagai argument. public static ExecutorService newFixedThreadPool(int nThreads) Menciptakan sebuah pool thread yang dapat digunakan kembali untuk membetulkan sebuah thread yang berada didalam antrian yang tidak teratur. Sebuah overloading method, akan menggunakan object ThreadFactory sebagai tambahan parameter. public static ScheduledExecutorService newScheduledThreadPool(int corePoolSize) Menciptakan sebuah pool thread yang akan menjadwalkan command yang akan berjalan setelah diberikan sebuah delay, atau untuk mengeksekusi secara periodic. Sebuah overloading method, akan menggunakan object ThreadFactory sebagai tambahan parameter. public static ExecutorService newSingleThreadExecutor() Menciptakan sebuah Executor yang digunakan sebagai satu-satu-nya pelaksana dari sebuah antrian thread yang tidak teratur. Creates an Executor that uses a single worker thread operating off an unbounded queue. Sebuah overloading method, juga akan menggunakan object ThreadFactory sebagai tambahan parameter. public static ScheduledExecutorService newSingleThreadScheduledExecutor() Menciptakan sebuah Executor thread yang akan menjadwalkan command untuk dijalankan setelah delay tertentu, atau dieksekusi secara periodic. Sebuah overloading method, juga akan menggunakan object ThreadFactory sebagai tambahan parameter Tabel 1.1: Factory Methods didalam class Executor Pada saat sebuah tugas dari Runnable telah dieksekusi dan diselesaikan dengan control sebuah interface Executor. Untuk memberhentikan thread ini, kita dapat dengan mudah memanggil method shutdown dari interface tersebut seperti berikut ini: executor.shutdown(); 9.7.2 Interface Callable Ingatlah kembali, bahwa ada dua cara untuk menciptakan sebuah thread. Kita dapat meng-extend sebuah class Thread atau meng-implement sebuah interface Runnable. Untuk menentukan teknik mana yang akan digunakan, kita akan melihat secara spesifik fungsi dari masing-masing teknik dengan cara meng-override method run. Penulisan method tersebut ditunjukkan seperti berikut ini: public void run() Kelemahan-kelemahan dari menciptakan thread dengan cara tersebut adalah: 1. Method run tidak dapat melakukan pengembalian hasil selama ia memiliki void sebagai nilai kembaliannya. 2. Method run mewajibkan Anda untuk mengecek setiap exception karena overriding method tidak dapat menggunakan klausa throws. Interface Callable pada dasarnya adalah sama dengan interface Runnable tanpa kelemahan-kelemahan yang telah disebutkan diatas. Untuk mendapatkan hasil dari Pengenalan Pemrograman 2 18
  • 19. J.E.N.I. sebuah pekerjaan yang telah diselesaikan oleh Runnable, kita harus melakukan suatu teknik untuk mendapatkan hasilnya. Teknik yang paling umum adalah dengan membuat sebuah instance variable untuk menyimpan hasilnya. Kode berikut ini akan menunjukkan bagaimana hal tersebut dilakukan. public MyRunnable implements Runnable { private int result = 0; public void run() { ... result = someValue; } /* Hasil dari attribute ini dijaga dari segala sesuatu perubahan yang dilakukan oleh kode-kode lain yang mengakses class ini */ public int getResult() { return result; } } Tulislah interface Callable, kemudian dapatkanlah hasil sesederhana yang ditampilkan pada contoh dibawah ini. import java.util.concurrent.*; public class MyCallable implements Callable { public Integer call() throws java.io.IOException { ... return someValue; } } Method call memiliki penulisan seperti berikut ini: V call throws Exception V adalah sebuah tipe generic yang berarti nilai pengembalian dari pemanggilan method tersebut adalah tipe data reference apapun. Anda akan mempelajari tentang tipe data generic di bab selanjutnya. Masih ada lagi fitur-fitur concurrency dalam J2SE 5.0. Lihatlah lagi didalam dokumentasi API untuk mendapatkan informasi lebih detail lagi mengenai fitur-fitur yang lain. Pengenalan Pemrograman 2 19
  • 20. J.E.N.I. 9.8 Latihan 9.8.1 Banner Dengan menggunakan AWT atau Swing, buatlah sebuah banner sederhana yang akan mencetak string yang dituliskan oleh user. String ini akan ditampilkan secara terus menerus dan program Anda harus memberikan ilustrasi bahwa string tersebut bergerak dari kiri ke kanan. Untuk memastikan bahwa proses perpindahannya tidak terlalu cepat, Anda sebaiknya menggunakan method sleep dari class Thread. Berikut ini adalah sebuah contoh dimana Anda menuliskan ”Your name here!”. Gambar 1.6.1: Contoh pergerakan string Pengenalan Pemrograman 2 20