1. Seperti apa sistem pelayanan kesehatan yang berkualitas?
Pelayanan kesehatan dikatakan berkualitas apabila pemberi layanan mampu memenuhi kebutuhan pasiennya. Terlaksananya kebijakan keselamatan pasien diharapkan dapat memenuhi kebutuhan rasa aman pasien serta menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
2. Apa yang harus dilakukan jika terjadi kesalahan dalam pencatatan rekam medis?
*Jawab:*
Bila terjadi kesalahan dalam melakukan pencatatan pada rekam medis dapat dilakukan pembetulan dengan cara pencoretan tanpa menghilangkan catatan yang dibetulkan dan dibubuhi paraf dokter, dokter gigi atau tenaga kesehatan lain yang bersangkutan.
3. Bagaimana cara meningkatkan kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan?
*Jawab:*
Memberikan pelayanan yang ramah dengan senyum tulus salah satu cara yang bisa dilakukan agar pasien merasa puas. Gunakan Aplikasi Faskes Dari Aplikasi Trustmedis Untuk Meningkatkan Kepuasan Pasien Merekrut Tenaga Kerja yang Handal. Melakukan Komunikasi Secara Efektif. Berikan Pelayanan yang Cepat
Papilo99 Link Situs Judi Slot Online Server Thailand Terbaik Paling GacorPapilo99
Papilo99 yaitu tempat terbaik guna para pemeran yang mencari pengalaman bermain slot gacor yang asyik serta bermanfaat. Dengan koleksi game slot gacor dari server luar negri Thailand, saya menawarkan peluang untuk pemeran guna menikmati bermacam tipe game slot terbaik. Papilo99 pernah memperlihatkan dirinya selaku basis terpercaya untuk para penggemar slot gacor.
Link Alternatif : https://heylink.me/Papilo99.net/
Nila88 Situs Slot Gacor RTP Winrate Tertinggi Mudah Maxwin TerfavoritNila88
Para pemeran games spekulasi online di tanah air eksklusifnya slot online tentunya dalam bermain games slot gacor favorite mereka mau bermain dengan bocoran RTP ataupun segusertag data perihal pola slot gacor yang sanggup menciptakan para pemeran merasakan jackpot kemenangan yang bermutu besar dan luar biasa jumlahnya. buat itu Nila88 tampak guna menanggapi kekacauan para pejuang maxwin guna sanggup merasakan kemenangan yang sebetulnya dalam mayapada spekulasi online.
Link Alternatif : https://heylink.me/Nila88_gacor/
Melodi99 Link Daftar Situs Judi Slot Gacor Sensasional Gampang MaxwinMelodi99
Dengan modal kecil, kamu ada kesempatan guna berhasil bertekuk rangkap di lokasi gambling Melodi99 gacor terpercaya 2024 Melodi99, salah satu gembong terbanyak di periode modern ini. Para penggila permainan slot yang lampau riang bermain slot bumi saat ini sanggup lagi merasakan keseruan games ini gara-gara lokasi-situs terbaik yang ada menerus menambahkan jumlah games dengan tema anyar selaku struktur kelanjutan yang disamai dengan bermunculannya situs website yang menerus perubahan memperkenalkan games dengan fitur lebih menarik.
Link Alternatif : https://heylink.me/Melodi99_pro/
Kodomo99 Daftar Situs Judi Slot Maxwin Server Thailand Hari Ini 2024Kodomo99
Kodomo99 merupakan salah satu dari 13 anjuran lokasi slot gacor maxwin serta slot gacor hari ini yang mengenakan server luar negeri serupa Kodomo99. Salah satu fitur menarik dari Kodomo99 merupakan pemakaian bahasa Thai dalam game serta antarmuka. Ini mempermudah player Kodomo99 guna bermain serta memahami peraturan game dengan lebih cakap. Kodomo99 serta kerap menunjukkan irama serta suara yang merepresentasikan komponen akal budi Thailand, menciptakan pengalaman bermain yang lebih mendalam.
Link Alternatif : https://heylink.me/kodomo99/
Popi99 Link Daftar Judi Slot Gacor RTP Maxwin Tertinggi Hari Ini 2024Popi99
Popi99 selaku opsi pokok para penggila spekulasi slot, tampak selaku lokasi terkini serta terbaik yang menawarkan pengalaman bermain slot gacor hari ini yang tidak terbandingi. kerja sama dengan bervariasi provider slot online, tercantum yang setidaknya terkemuka, membuat games di lokasi ini amat menarik serta gampang buat dimenangkan. supremasi pokok saya terdapat pada koleksi games slot gacor dengan tingkatan RTP live paling tinggi di negeri, mendatangkan kesan bermain yang maksimum.
Link Alternatif : https://heylink.me/popi99/
2. Secara harfiah epidemiologi berasal dari bahasa greek (Yunani)
Epi = atas, pada
Demos = penduduk
Logos = studi/ilmu
Epidemiologi adalah ilmu mengenai distribusi dan determinan
(penentu) dari status atau kejadian terkait kesehatan pada
populasi tertentu, dan penerapannya dalam pengendalian
masalah kesehatan (Last, 1996)
3. HIPOCRATES (460-377 SM) – Father of modern medicine
Idea that disease might be associated with physical environment
Based on his observations, suggested the development of disease might be related
to external and personal environment (not random)
“Whoever wishes to investigate medicine properly, should proceed thus: in the first
place to consider the seasons of the year, and what effects each of them produces.
…… Then the winds, the hot and the cold, especially such as are common to all
countries, and then such as are peculiar to each locality. We must also consider the
qualities of the waters, for as they differ from one another in taste and weight, so also
do they differ much in their qualities. In the same manner,...... the winds and the
rising of the sun; for its influence is not the same whether it lies to the north or the
south, to the rising or to the setting sun. ......and the ground, whether it be naked and
deficient in water, or wooded and well-watered, and whether it lies in a hollow,
confined situation, or is elevated and cold; and the mode in which the inhabitants live,
and what are their pursuits, whether they are fond of drinking and eating to excess,
and given to indolence, or are fond of exercise and labor, and not given to excess in
eating and drinking.” --- Hippocrates, On airs, waters, and places.
4. John Graunt (1662) - The True Father Of Statistics
Pertama kali menggunakan pendekatan numerikal dalam masalah kesehatan
Mengukur pola kelahiran, kematian, dan kejadian penyakit;
Mencatat perbedaan laki-laki dan perempuan, kematian yang tinggi, perbedaan urban-rural,
dan variasi musiman
Graunt mengumpulkan dan menganalisis angka kematian
Menggunakan statistik vital (angka kematian dan kelahiran, angka kesakitan, sensus
penduduk, etc.) untuk menghasilkan tabel kehidupan pertama
Menunjukkan kemungkinan bertahan hidup berdasarkan usia
5. Studi epidemiologi klasik awal
James Lind (1716-1794)
Melakukan studi epidemiologi ekperimen pada etiologi dan pengobatan scurvy
(1753)
Makan jeruk merupakan obat utk SCURVY
Dokter Skotlandia dan pelopor kebersihan angkatan laut (air, ventilasi, nutrisi)
berhipotesis bahwa penyakit kudis bukan bersifat herediter atau infeksius, tetapi
karena udara lembab dan / atau diet
Hypothesis generation (“suspicion”) about influences of a factor on disease may come
from clinical practice, examination of disease patterns, observations from laboratory
research, theoretic speculation, etc
6. John Snow (1813 – 1858)- Father of field epidemiology.
Ahli anestesi
Melakukan serial investigasi kolera di London untuk menemukan penyebab
penyakit dan mencegah kekambuhannya.
Melakukan studi epidemik kolera (1854) di Golden Square, London.
Snow menandai lokasi/rumah dan tempat bekerja orang-orang yang menderita kolera
kemudian menandainya di peta
Karena ia percaya bahwa air merupakan sumber infeksi kolera, sehingga ia menandai
lokasi pompa di daerah yang mempunyai kasus terbanyak.
Kemudian mencari hubungan antara distribusi rumah tangga dengan kasus kolera dan
lokasi pompa.
7. Selama epidemi kolera beberapa
tahun sebelumnya, Snow telah
mencatat bahwa wilayah dengan
tingkat kematian tertinggi dilayani
oleh dua perusahaan air:
Perusahaan Lambeth dan
Perusahaan Southwark dan
Vauxhall
8. Snow’s recommendations
Observe strictest cleanliness around the sick.
Wash linens of patients as soon as they are removed.
Boil water for drinking and preparing food (unless known to come from clean source); wash
or heat all food to 212o
F (100°C).
Healthy should not live in same room as sick.
Educate the people about communicability of cholera.
9. Dalam perkembangannya, khususnya
dalam zaman modern ini, epidemiologi
telah membantu mengungkapkan
penyakit, faktor-faktor resiko penyakit
tertentu dan berkontribusi dalam
menentukan strategi
pembasmian/pemberantas penyakit-
penyakit tertentu.
The epidemiologic transition from acute
contagious to chronic non-contagious
causes of morbidity effected the way
epidemiologists studied disease
10. 1. Pengumpulan dan analisis pencatatan vital (kelahiran dan
kematian)
2. Pengumpulan dan analisis data morbiditas dari rumah
sakit, lembaga kesehatan, klinik, dokter dan industry
3. Pemantauan penyakit dan masalah kesehatan
4. Investigasi kejadian luar biasa yang mengarahkan program
pemberantasan atau pencegahan epidemik dan masalah
kesehatan
11. 5. Merancang dan melaksanakan penelitian kesehatan
6. Merancang dan melaksanakan registrasi kesehatan
untuk masalah yang menjadi perhatian seperti: cacat
lahir, insidens kanker, atau penggunaan napza, infeksi
nosocomial
7. Skrining (penapisan) untuk penyakit
8. Penilaian efektivitas keberadaan pengobatan yang baru
12. 9. Mendeskripsikan riwayat alamiah penyakit
10.Identifikasi individu atau kelompok pada populasi umum maupun
tertentu terhadap peningkatan risiko perkembangan penyakit tertentu
11.Identifikasi keterkaitan etiologi penyakit
12.Identifikasi masalah kesehatan masyarakat dan pengukuran distribusi,
frekuensi, besarnya masalah atau dampak pada kesehatan
masyarakat
13. 13. Penilaian program kesehatan
14. Menyediakan data yang diperlukan untuk perencanaan
kesehatan atau pembuatan keputusan oleh badan
administrasi kesehatan atau pembuat kebijakan
kesehatan
18. 1. Menggambarkan:
- Frekuensi
- Distribusi
- Pola
- Kecenderungan
dari kejadian penyakit (proses patologis) dan masalah
kesehatan (derajad fungsional
2. Menjelaskan kejadian penyakit / masalah kesehatan melalui
identifikasi “sebab” atau determinan penyakit
19. 3. Memprediksi jumlah dan distribusi kejadian penyakit/
masalah kesehatan pada populasi tertentu
4. Mengendalikan kejadian penyakit /masalah kesehatan dgn
cara misalnya meningkatkan status kesehatan populasi,
mencegah munculnya kasus baru ,menyembuhkan kasus
yang ada, memperpanjang hidup
20. 1.Menggambarkan masalah kesehatan
* menentukan prioritas untuk penanggulangan
* merencanakan program
2. Menentukan riwayat alamiah
* menentukan tingkat pencegahan
3. Menentukan etiologi
* menentukan sasaran penangulangan yg tepat
4. Mengevaluasi
* menilai keberhasilan penanggulangan
21. adalah upaya dan langkah-langkah yang
berupa panduan untuk mencapai hal yang
diinginkan melalui studi epidemiologi.
22. 3 langkah pokok:
Deskripsi distribusi kejadian / masalah kesehatan
Pengembangan model teoritis dan formulasi
hipotesa
Pengujian hipotesis dan analisis melalui
eksperimentasi dan observasi
23. 1. STUDI DESKRIPTIF
Penghimpuan & analisa data
2. PENGEMBANGAN MODEL &
FORMULASI HIPOTESIS
ANALISA HASIL
UTK PENGUSULAN STUDI
DESKRIPTIF & HIPOTESIS BARU
3.STUDI ANALITIK
(eksperimental & observasional)
UNTUK MENGUJI HIPOTESIS
24. DESKRIPSI DISTRIBUSI
KEJADIAN
Besar frekuensi kejadian menurut karakteristik
Orang
Tempat
Waktu
sehingga didapatkan pola tertentu yang dapat dijadikan dasar untuk
mulai membuat/ memformulasikan hipotesis.
25. FORMULASI HIPOTESIS
Penjelasan sementara tentang masalah kesehatan yang diteliti (yang masih harus
diuji)
Prediksi tentang hubungan antara masalah kesehatan/ penyakit dan satu atau lebih
faktor yang diduga mempengaruhi timbulnya masalah kesehatan/ penyakit
26. FORMULASI HIPOTESIS (CONTOH)
1. Peran keluarga penderita dalam mendukung perawatan pasien AIDS
di daerah perkotaan di Indonesia lebih besar daripada peran
keluarga di daerah pedesaan. (satu arah)
atau
2. Peran keluarga penderita dalam mendukung perawatan pasien AIDS
berhubungan dengan tipologi daerah asal di Indonesia.(dua arah)
27. FORMING HYPOTHESES
Difference
Frequency of disease is different under two separate circumstances
Agreement
A factor is common to a number circumstances that are associated with disease
Concomitant variation
Its frequency varies with frequency of disease
Analogy
Distribution of disease may be sufficiently similar to that other disease that has
been more completely and successfully investigated as to suggest that certain
causes may be common in both
28. METODE PERBEDAAN
(METHOD OF DIFFERENCE)
Jika frekuensi penyakit berbeda mencolok pada 2 keadaan terpisah, dan keberadaan
suatu atau beberapa faktor dapat diidentifikasi pada satu keadaan sementara pada
keadaan lain tidak ada, maka penyakit tersebut mungkin diakibatkan satu atau
beberapa faktor tersebut.
Contoh:
Incidence rate kanker lambung di US dan Jepang berbeda.
Faktor genetik atau gaya hidup atau lingkungan?
29. METODE PERSETUJUAN (METHOD OF AGREEMENT)
Adanya sebuah faktor yang umum ditemukan pada berbagai keadaan
yang berbeda yang ada hubungannya dengan keberadaan penyakit
tertentu, mengindikasikan kemungkinan faktor tsb sebagai penyebab
keberadaan penyakit tsb.
Contoh:
Prevalence HIV tinggi pada penerima donor darah, pengguna obat bius
suntik, penderita hemofilia.
Penularan lewat darah merupakan faktor penyebab tingginya prevalensi di
kelompok tersebut?
30. METODE VARIASI COCOK/ BERIRINGAN
(METHOD OF CONCOMITTANT VARIATION)
Adanya frekuensi atau kekuatan faktor tertentu yang
bervariasi seiring dengan frekuensi penyakit tertentu
mengindikasikan kemungkinan faktor tsb sebagai penyebab.
Contoh:
Mortality rate penyakit jantung koroner (PJK) meningkat sejalan
dengan peningkatan tingkat konsumsi rokok rata-rata per kapita.
Rokok penyebab PJK?
Variasi konsentrasi Fluor pada air minum beriringan dengan variasi
prevalensi carries dentis. Defisiensi fluor penyebab carries?
31. METODE ANALOGI
(METHOD OF ANALOGY)
Adanya kemiripan distribusi suatu penyakit dengan penyakit
lain yang telah banyak diteliti secara lebih mendalam,
mengindikasikan adanya kemungkinan penyebab yang
sama.
Contoh:
Kemiripan distribusi geografis lymphoma Burkit di Afrika dengan
penyakit malaria dan demam kuning (yellow fever), memunculkan
dugaan bahwa vektor serangga turut berperan dalam menimbulkan
lymphoma ini.
32. PERNYATAAN HIPOTESIS
Karakteristik subyek
Sebab atau paparan
Efek/ akibat yang diperkirakan atau penyakit
Hubungan sebab akibat, “dose-response relationship”
Periode waktu antara pemaparan dan timbulnya penyakit
33. PENGUJIAN HIPOTESIS
Pengujian hipotesis dilakukan dengan pendekatan statistik terhadap data-data riset
epidemiologis yang diperoleh dengan desain studi eksperimental dan observasional.
34. CDC (2012). Principles of Epidemiology in Public Health Practice. 3rd Edition
Bonita R, Beaglehole R, Kjellström T. Basic Epidemiology, 2nd Edition. WHO. 2006
Gerstman, B Burt (2013) Epidemiology Kept Simple An Introduction to Traditional and
Modern Epidemiology (3rd Ed). Wiley-Liss, Inc. New Jersey. USA