Metode pengukuran klasik dan instrumen dibahas dalam dokumen tersebut. Klasik dibagi menjadi kualitatif dan kuantitatif, sedangkan instrumen menggunakan alat untuk kualitatif dan kuantitatif. Tiga alat pengukur serapan cahaya nampak untuk kolorimetri dijelaskan yaitu tabung Nessler, silinder Hehner, dan alat Duboscq.

1. Pengantar Analisis Instrumen
Klasifikasi Metoda Pengukuran:
1. .Klasik (konvensional)
2. Instrumen (modern)
1. Klasik
a) Kualitatif
-Dengan perbandingan warna (visual)
-Dengan perbedaan titik didih atau titik leleh
-Kelarutan/daya larut dalam beberapa pelarut
b) Kuantitatif
-Gravimetri
-Volumetri (titrimetri)

2. 2. Instrumen
Kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan alat
JENIS-JENIS ALAT PENGUKUR SERAPAN (KOLORIMETRI)
• Alat pembanding warna berdasarkan pengamatan dengan mata (visual
color comparators)
• Alat fotometer filter (filter photo-meters)
• Alat spektrofotometer
Persyaratan
•a dan b dapat digunakan bila cahaya yang diserap adalah cahaya nampak (cahaya
yang meliputi panjang gelombang di daerah nampak dari spektrum elektromagnet)
•c dapat digunakan pada daerah nampak, daerah ultra violet (uv) dan infra merah
(IR).

3. Panjang gelombang:
daerah nampak: 380-750 nm
ultra violet: 200-380 nm
Infra merah: (>750 nm)

4. KOLORIMETRI:
Pengukuran serapan cahaya nampak oleh suatu senyawa
Dua cara kolorimetri:
Cara tinggi larutan konstan: tabung Nessler
Cara tinggi larutan berubah-ubah:
-silinder Hehner
-alat Duboscq

5. •Instrumentation for UV/VIS absorption measurement
1. Nesler’s tube
x S-1 S-2 S-3
• for Visible/color solution
• Comparing the color intensity of X
solution with the standard solution
with the definite concentration
2. Cylinder Hehner
• Visual colorimetric, visible
• Comparing the color intensity of
standard solution and sample.
• make the sample and standard are
equal in color intensity,
•  are equal, b are different, so the
concentration can be determined dicari

6. Nessler’s Tube

7. Cylinder Hehner

9. 3. Colorimeter Dubosq
•Colorimeter visual vis/ Color Solution
•The change of solution height
• Compare the color of sample and standard
solution
• Equiped with “teropong”
• Principle: A standard=A sample
 standard= sample
C samplel=
(b.C)standard/b sample

10. Colorimeter Dubosq