Modul pembelajaran berbasis multimedia presentaseervhan
Tugas ini yakni untuk memenuhi mata kuliah yang ada dalam mata kuliah media pembelajaran. dan menjadi syarat untuk memenuhi nilai-nilai yang akan diberikan dari dosen kepada mahasiswanya. sehingga semua yang dosen minta dapat terpenuhi.
Modul pembelajaran berbasis multimedia presentaseervhan
Tugas ini yakni untuk memenuhi mata kuliah yang ada dalam mata kuliah media pembelajaran. dan menjadi syarat untuk memenuhi nilai-nilai yang akan diberikan dari dosen kepada mahasiswanya. sehingga semua yang dosen minta dapat terpenuhi.
Lanin (2014) Pemberdayaan teknologi untuk pengembangan bahasa Indonesia dan p...Ivan Lanin
Makalah pada Konferensi ASILE (Australian Society of Indonesian Language Educators) 2014, “Kobarkan Semangatmu! Mari Bergotong royong Mengatasi Tantangan”, Bali, 29–30 September 2014
E-learning adalah teknologi informasi dan komunikasi untuk mengaktifkan siswa untuk belajar kapanpun dan dimanapun (Dahiya,2012). Pembelajaran elektronik atau e-learning telah dimulai pada tahun 1970-an (Waller and Wilson, 2001). Berbagai istilah digunakan untuk mengemukakan pendapat/gagasan tentang pembelajaran elektronik, antara lain adalah: on-linelearning, internet-enabled learning, virtual learning, atau web-based learning.
Ada 3 (tiga) hal penting sebagai persyaratan kegiatan belajar elektronik (e-learning), yaitu:
(a) Kegiatan pembelajaran dilakukan melalui pemanfaatan jaringan, dalam hal ini dibatasi pada penggunaan internet,
(b) Tersedianya dukungan layanan belajar yang dapat dimanfaatkan oleh peserta belajar, misalnya external harddisk, flaskdisk, cd-rom, atau bahan cetak, dan
(c) Tersedianya dukungan layanan tutor yang dapat membantu peserta belajar apabila mengalami kesulitan.
Di samping ketiga persyaratan tersebut di atas masih dapat ditambahkan persyaratan lainnya, seperti adanya:
(a) Lembaga yang menyelenggarakan dan mengelola kegiatan e-learning,
(b) Sikap positif dari peserta didik dan tenaga kependidikan terhadap teknologi komputer dan internet,
(c) Rancangan sistem pembelajaran yang dapat dipelajari dan diketahui oleh setiap peserta belajar,
(d) Sistem evaluasi terhadap kemajuan atau perkembangan
3. METODE PENELITIAN
1. Komponen E-learning
Komponen yang membentuk e-learning menurut Romisatriawahono (2008) adalah :
1. Infrastruktur e-learning
Infrastruktur e-learning merupakan peralatan yang digunakan dalam e-learning yang dapat berupa Personal Computer ((PC) yaitu komputer yang dimiliki secara pribadi, jaringan komputer yaitu kumpulan dari sejumlah perangkat berupa komputer, hub, switch, router, atau perangkat jaringan lainnya yang terhubung dengan menggunakan media komunikasi tertentu
2. Sistem dan aplikasi e-learning
Sistem dan aplikasi e-learning yang sering disebut dengan Learning Management System (LMS), yang merupakan sistem perangkat lunak yang memvirtualisasi proses belajar mengajar konvensional untuk administrasi, dokumentasi, laporan suatu program pelatihan, ruangan kelas dan peristiwa online, program e-learning, dan konten pelatihan
Misalnya, segala fitur yang berhubungan dengan manajemen proses belajar mengajar seperti bagaimana manajemen kelas, pembuatan materi atau konten, forum diskusi, sistem penilaian, serta sistem ujian online yang semuanya terakses dengan internet.
3. Konten e-learning
Konten dan bahan ajar ini bisa dalam bentuk misalnya Multimedia-based Content atau konten berbentuk multimedia interaktif seperti multimedia pembelajaran yang memungkinkan kita menggunakan mouse, keyboard untuk mengoperasikannya atau Text-based Content yaitu konten berbentuk teks seperti pada buku pelajaran
Aplikasi pembuat media pembelajaran interaktifLSP3I
Media Interaktif secara umum mengacu pada pada produk multimedia dan layanan digital pada system IT yang merespon tindakan pengguna dengan menyajikan konten audio, konten visual maupun konten audiovisual.
Pengertian Media Pembelajaran Interaktif adalah alat bantu berbasis multimedia yang dapat menjabarkan pesan atau informasi dari pengajar (guru/dosen) ke siswa yang dalam prosesnya terjadi komunikasi aktif dua arah antara multimedia dengan pengguna (siswa) yang bertujuan mempermudah proses pembelajaran.
Lanin (2014) Pemberdayaan teknologi untuk pengembangan bahasa Indonesia dan p...Ivan Lanin
Makalah pada Konferensi ASILE (Australian Society of Indonesian Language Educators) 2014, “Kobarkan Semangatmu! Mari Bergotong royong Mengatasi Tantangan”, Bali, 29–30 September 2014
E-learning adalah teknologi informasi dan komunikasi untuk mengaktifkan siswa untuk belajar kapanpun dan dimanapun (Dahiya,2012). Pembelajaran elektronik atau e-learning telah dimulai pada tahun 1970-an (Waller and Wilson, 2001). Berbagai istilah digunakan untuk mengemukakan pendapat/gagasan tentang pembelajaran elektronik, antara lain adalah: on-linelearning, internet-enabled learning, virtual learning, atau web-based learning.
Ada 3 (tiga) hal penting sebagai persyaratan kegiatan belajar elektronik (e-learning), yaitu:
(a) Kegiatan pembelajaran dilakukan melalui pemanfaatan jaringan, dalam hal ini dibatasi pada penggunaan internet,
(b) Tersedianya dukungan layanan belajar yang dapat dimanfaatkan oleh peserta belajar, misalnya external harddisk, flaskdisk, cd-rom, atau bahan cetak, dan
(c) Tersedianya dukungan layanan tutor yang dapat membantu peserta belajar apabila mengalami kesulitan.
Di samping ketiga persyaratan tersebut di atas masih dapat ditambahkan persyaratan lainnya, seperti adanya:
(a) Lembaga yang menyelenggarakan dan mengelola kegiatan e-learning,
(b) Sikap positif dari peserta didik dan tenaga kependidikan terhadap teknologi komputer dan internet,
(c) Rancangan sistem pembelajaran yang dapat dipelajari dan diketahui oleh setiap peserta belajar,
(d) Sistem evaluasi terhadap kemajuan atau perkembangan
3. METODE PENELITIAN
1. Komponen E-learning
Komponen yang membentuk e-learning menurut Romisatriawahono (2008) adalah :
1. Infrastruktur e-learning
Infrastruktur e-learning merupakan peralatan yang digunakan dalam e-learning yang dapat berupa Personal Computer ((PC) yaitu komputer yang dimiliki secara pribadi, jaringan komputer yaitu kumpulan dari sejumlah perangkat berupa komputer, hub, switch, router, atau perangkat jaringan lainnya yang terhubung dengan menggunakan media komunikasi tertentu
2. Sistem dan aplikasi e-learning
Sistem dan aplikasi e-learning yang sering disebut dengan Learning Management System (LMS), yang merupakan sistem perangkat lunak yang memvirtualisasi proses belajar mengajar konvensional untuk administrasi, dokumentasi, laporan suatu program pelatihan, ruangan kelas dan peristiwa online, program e-learning, dan konten pelatihan
Misalnya, segala fitur yang berhubungan dengan manajemen proses belajar mengajar seperti bagaimana manajemen kelas, pembuatan materi atau konten, forum diskusi, sistem penilaian, serta sistem ujian online yang semuanya terakses dengan internet.
3. Konten e-learning
Konten dan bahan ajar ini bisa dalam bentuk misalnya Multimedia-based Content atau konten berbentuk multimedia interaktif seperti multimedia pembelajaran yang memungkinkan kita menggunakan mouse, keyboard untuk mengoperasikannya atau Text-based Content yaitu konten berbentuk teks seperti pada buku pelajaran
Aplikasi pembuat media pembelajaran interaktifLSP3I
Media Interaktif secara umum mengacu pada pada produk multimedia dan layanan digital pada system IT yang merespon tindakan pengguna dengan menyajikan konten audio, konten visual maupun konten audiovisual.
Pengertian Media Pembelajaran Interaktif adalah alat bantu berbasis multimedia yang dapat menjabarkan pesan atau informasi dari pengajar (guru/dosen) ke siswa yang dalam prosesnya terjadi komunikasi aktif dua arah antara multimedia dengan pengguna (siswa) yang bertujuan mempermudah proses pembelajaran.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Media berasal dari bahasa latin merupakan
bentuk jamak dari “Medium” yang secara
harfiah berarti “Perantara” atau
“Pengantar” yaitu perantara atau
pengantar sumber pesan dengan penerima
pesan.
3. Schram (1977) “teknologi pembawa pesan yang
dapat dimanfaatkan untuk keperluan
pembelajaran”
Briggs (1977) “sarana fisik untuk menyampaikan
isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video
dan sebagainya”
National Education Associaton (1969) “sarana
komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-
dengar, termasuk teknologi perangkat keras”
4. Mengatasi keterbatasan pengalaman peserta didik.
Melampaui batasan ruang kelas.
Semua obyek itu dapat disajikan kepada peserta didik.
Adanya interaksi langsung antara peserta didik
dengan lingkungannya.
Keseragaman pengamatan
Menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan
realistis.
Membangkitkan keinginan dan minat baru.
Membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk
belajar.
Memberikan pengalaman yang integral/menyeluruh
dari yang konkrit sampai dengan abstrak
5. Media Visual : grafik, diagram, chart,
bagan, poster, kartun, komik
Media Audio : radio, tape recorder,
laboratorium bahasa, dan sejenisnya
Projected still media : slide; over head
projektor (OHP), in focus dan sejenisnya
Projected motion media : film, televisi,
video (VCD, DVD, VTR), komputer dan
sejenisnya.
6. Pemanfaatan sumber belajar dapat dikatagorikan
menjadi dua , yaitu sumber belajar yang sengaja
dirancang untuk pembelajaran (by design) dan
sumber belajar yang dapat langsung dimanfaatkan
yang berada dilingkungan tempat kegiatan belajar
yang tidak secara khsusus dirancang untuk
pembelajaran (by utilization).
Media pembelajaran berperan sebagai “wahana
penyalur pesan atau informasi belajar sehingga
mengkondisikan seseorang untuk belajar”.
7. 1. memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis,
2. mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya
indra,
3. menimbulkan gairah belajar,
4. interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber
belajar,
5. memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan
bakat dan kemampuan visual, auditori dan
kinestetiknya,
6. memberi rangsangan yang sama,
7. mempersamakan pengalaman dan menimbulkan
persepsi yang sama.
8. Darin E. Hartley [Hartley, 2001] : eLearning merupakan
suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan
tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan
menggunakan media Internet, Intranet atau media
jaringan komputer lain.
LearnFrame.Com dalam Glossary of eLearning Terms
[Glossary, 2001] : eLearning adalah sistem
pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik
untuk mendukung belajar mengajar dengan media
Internet, jaringan komputer,maupun komputer
standalone.
11. Web-based learning / pembelajaran
berbasis web adalah pembelajaran yang
berhubungan dengan materi ajar yang
disajikan melalaui web browser (seperti
internet explorer, mozila firefox, opera,
netscape, dll), termasuk didalamnya adalah
bagaimana penyajian pembelajaran tersebut
dikemas menggunakan media CD-ROM
maupun media penyimpanan yang lainnya.
13. Online learning adalah pembelajaran yang
berhubungan dengan materi-materi ajar
yang dapat dibaca dan diakses melalui
komputer.
Materi yang disajikan mungkin saja
dituangkan dalam bentuk web ataupun
internet, atau yang paling mudah adalah
terinstall dalam CD-ROM atau harddisk
komputer.
14.
15. Distance learning / pembejalaran jarak jauh
melibatkan interaksi jarak jauh antara guru dan
siswa, sehingga guru dapat secara langsung
mangawasi siswanya.
Distance learning adalah konsep yang paling tua
dibandingkan dengan konsep-konsep yang lainnya,
pada distance learning tidak membutuhkan
komputer ataupun jaringannya.
16. Macromedia Flash
Macromedia Flash MX 2004 merupakan salah satu program
animasi grafis yang banyak digunakan para desainer grafis
untuk menghasilkan karya-karya profesional khususnya
bidang animasi.
Menurut prasetio : 2003-2006 IlmuKomputer.com Macromedia
Flash adalah sebuah software animasi yang sekarang menjadi
software favorit para web designer untuk membuat webnya
terlihat dinamis dan lebih atraktif. Bahkan sekarang Flash
digunakan untuk berbagai keperluan, diantaranya untuk
presentasi, proposal modern, e-card, game dll.
17. Microsoft Powerpoint
Perangkat lunak yang dirancang untuk
mengembangkan/membuat presentasi menjadi lebih
menarik. Perangkat lunak ini dikembangkan oleh
Microsoft.
Powerpoint adalah salah satu bentuk aplikasi yang dapat
digunakan dalam mengembangankan media
pembelajaran yang berbentuk slide atau tayangan
presentasi, walaupun powerpoint adalah salah satu
software yang khusus dikembangakan untuk
keperluan presentasi, tetapi pada kenyataanya banyak
pengajar menggunakan powerpoint sebagai salah satu
media pembelajaran bagi siswanya dan dirasakan
cukup berhasil.
18. Front Page 2003
Front Page 2003 merupakan salah satu
software yang digunakan untuk
membangun pembelajaran berbasis web,
selain frontpage dikenal juga seperti
Macromedia Dreamweaver, Editplus,
Homesite, dll.
19. Editing Video degan Adobe Premiere Pro
Adobe Premiere Pro dibuat oleh Adobe System Inc,
yang merupakan versi pembaharuan dari
beberapa versi Adobe Premiere terdahulu. Adobe
Premiere Pro mulai di luncurkan ke pasaran pada
bulan Agustus tahun 2003. Mulai versi 6.0 Adobe
Premiere dapat digunakan untuk mengedit file
video dengan format DV. Adobe Premiere telah
menjadi program standar bagi para profesional
dalam bidang digital video
20. Bovee, Courland. 1997. Business Communication Today, Prentice Hall: New York.
Darin E. Hartley, Selling e-Learning, American Society for Training and Development, 2001
Dublin, L. and Cross, J., Implementing eLearning: Getting the Most from Your Elearning
Investment, the ASTD International Conference, May 2003.
Michelle Delio, Report: Online Training ‘Boring’, Wired News, located at
www.wired.com/news/business/0,1367,38504,00.html
Romi Satria Wahono, Sistem eLearning Berbasis Model Motivasi Komunitas, Jurnal
Teknodik No. 21/XI/TEKNODIK/AGUSTUS/2007, Agustus 2007
Geger Riyanto, Teknologi Informasi, Inovasi bagi Dunia Pendidikan, www.e-majalah.com.
Hardjito. Drs. M.Si, Internet Untuk Pembelajaran,
http://nayel.multiply.com/journal/item/11/INTERNET_untuk_PEMBELAJARAN, February
22, 2008, 8:35:07 AM
Susanna Tsai holds a Ph.D. E-learning, Online Learning, Web-based Learning, or Distance
Learning. Unveiling the Ambiguity in Current Terminology. www.inkitiki.com , February 21,
2008, 3:36:18 PM
Ouda Teda Ena. Membuat Media Pembelajaran Interaktif dengan Piranti Lunak Presentasi,
ILCIC (Indonesian Language and Culture Intensive Course). Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
Rusman, Dr. M.Pd. Media Pembelajaran. February 27, 2008, 9:05:58 AM
Akhmad Sudrajat, M.Pd.Media Pembelajaran. Diterbitkan Januari 12, 2008.
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/12/media-pembelajaran/. February 27, 2008,
9:05:26 AM