SlideShare a Scribd company logo
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
Matematika
Kelas 4/ Semester Ganjil
PECAHAN
INDAH SUSILAWATI, S.Pd., M.Pd.
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
Pelajaran I Pecahan
Seorang penjahit pakaian akan membuat baju tipe A dan tipe B. Penjahit itu
memerlukan 3/4 meter kain untuk membuat sebuah baju dengan tipe A.
Penjahit itu memerlukan kain sepanjang 5/6 meter untuk membuat baju tipe B.
Penjahit itu akan membuat 24 baju tipe A dan 18 baju tipe B. Dapatkah kamu
pemperkirakan panjang kain yang diperlukan?
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
Isi Materi
A. Mengingat Kembali Arti Pecahan
B. Pecahan Senilai
C. Cara Menentukan Pecahan Senilai
D. Bentuk-Bentuk Pecahan
E. Taksiran Hasil Operasi Dua Bilangan Cacah atau Pecahan
F. Kasus-Kasus yang Berkaitan dengan Pecahan
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
A. Mengingat Kembali Arti Pecahan
Daerah yang diarsir mewakili 1 dari 4 bagian,
ditulis .
Daerah yang diarsir mewakili 2 dari 4 bagian,
ditulis .
Daerah yang diarsir mewakili 5 dari 8 bagian,
ditulis .
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
• Misalkan ditentukan pecahan .
a dinamakan pembilang.
b dinamakan penyebut.
• Pembilang adalah bilangan yang dibagi, sedangkan
penyebut adalah bilangan pembagi.
• Pecahan dapat diartikan sebagai perbandingan 1 : 2.
• Jika terdapat pecahan , a pembilang dan b penyebut,
sebenarnya dapat diartikan sebagai a : b.
• Makin besar penyebut suatu pecahan, nilainya makin kecil.
(Asal pembilang tidak berubah). Misal,
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
Membandingkan Pecahan
Misal kita akan membandingkan pecahan
Mana yang paling kecil? Bagaimana urutannya?
Perhatikan gambar berikut.
Dengan memperhatikan gambar di atas, kita peroleh bahwa:
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
B. Pecahan Senilai
Pecahan senilai dapat ditunjukkan dengan gambar.
Pecahan senilai dapat juga ditunjukkan dengan garis bilangan.
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
C. Cara Menentukan Pecahan Senilai
Kita dapat menemukan pecahan senilai melalui cara
mengalikan/membagi pembilang dan penyebut pecahan
terhadap bilangan yang sama.
Contoh:
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
D. Bentuk-Bentuk Pecahan
• Pecahan Biasa
Suatu pecahan disebut sebagai pecahan biasa jika
bentuknya pembilang dibagi penyebut. Baik pembilang
dan penyebutnya merupakan bilangan bulat.
Misalnya: dan .
• Pecahan Campuran
Dinamakan pecahan campuran karena memuat bagian
bulat dan bagian pecahan. Misanya: dan .
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
Bilangan pecahan campuran yang berbentuk dapat diubah
ke pecahan biasa, yaitu
Pecahan Desimal
Misal p adalah bilangan bulat positif antara 0 dan 10. Bentuk
pecahan berikut adalah sama.
Persen
Pecahan ada juga yang dinyatakan dalam persen. Misal 20%
(dibaca dua puluh persen) atau 75% (dibaca tujuh puluh lima
persen). Persen artinya per seratus.
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
Sebenarnya, apa arti dari persen itu? Ada yang tahu? Arti persen
adalah per seratus. Maksudnya jika tertulis 20%, artinya .
Jika ada pecahan desimal berbentuk a,bcde maka
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
E. Taksiran Hasil Operasi Dua Bilangan Cacah atau Pecahan
Pembulatan Bilangan ke Satuan Terdekat
1) Kita perhatikan angka pada persepuluhan (di belakang koma).
2) Jika angka tersebut kurang dari 5 maka dibulatkan ke bawah
(dihilangkan). Contoh: 1,4 dibulatkan menjadi 1
↓
kurang dari 5
3) Jika angka tersebut lebih dari atau sama dengan 5 maka
dibulatkan ke atas (menjadi satuan).
Contoh: 4,8 dibulatkan menjadi 5
↓
lebih dari 5
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
Pembulatan Bilangan ke Puluhan Terdekat
1) Kita perhatikan angka pada satuan.
2) Jika angka tersebut kurang dari 5 maka dibulatkan ke bawah
(dihilangkan). Contoh: 13 dibulatkan menjadi 10
↓
kurang dari 5
3) Jika angka tersebut lebih dari atau sama dengan 5, dibulatkan
ke atas (menjadi puluhan).
Contoh: 48 dibulatkan menjadi 50
↓
lebih dari 5
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
Pembulatan Bilangan ke Ratusan Terdekat
1) Kita perhatikan angka puluhan.
2) Jika angka tersebut kurang dari 50 maka dibulatkan ke
bawah (dihilangkan). Contoh: 431 dibulatkan menjadi 400
↓
kurang dari 50
3) Jika angka tersebut paling sedikit 50 maka dibulatkan ke atas
(menjadi ratusan). Contoh: 471 dibulatkan menjadi 500
↓
lebih dari 50
Untuk melakukan penaksiran, digunakan konsep pembulatan.
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
F. Kasus-Kasus yang Berkaitan dengan Pecahan
Pecahan sering kamu temui dalam kehidupan sehari-hari.
Saat ibumu berbelanja, saat kamu harus memberikan sebagian
makanan untuk adikmu, dan masih banyak lagi contoh lainnya.
Kali ini diberikan permasalahan yang terkait diskon dan taksiran.
Contoh
Di suatu swalayan sedang digelar diskon. Andi membeli sepatu
dengan harga tertentu. Andi mendapat diskon 25% dari harga
yang tertera. Bagaimana pecahan biasa yang sesuai dengan
besarnya diskon tersebut?
JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
Jawab:
Diskon yang diperoleh Andi adalah 25% = .
Bentuk sederhananya adalah
Jadi pecahan biasa yang sesuai dengan 25% adalah .

More Related Content

Similar to 04 Pelajaran 1 Pecahan.pptx

2015 rpt math t1
2015 rpt math t12015 rpt math t1
2015 rpt math t1
Nur Sabri
 
mini book matematika.pdf
mini book matematika.pdfmini book matematika.pdf
mini book matematika.pdf
HifziKhoiriyah3
 
2015 rpt math t1
2015 rpt math t12015 rpt math t1
2015 rpt math t1
cikgumai
 
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Eko Supriyadi
 
Kamis matematika bentuk pecahan
Kamis matematika bentuk pecahanKamis matematika bentuk pecahan
Kamis matematika bentuk pecahan
SD Hj. Isriati Baiturrahman 2
 
PECAHAN (Nova elvina)
PECAHAN (Nova elvina)PECAHAN (Nova elvina)
PECAHAN (Nova elvina)
MuhammadAgusridho
 
Kelompok 3 konsep bilangan lambang bilangan bilangan cacah
Kelompok 3 konsep bilangan lambang bilangan bilangan cacahKelompok 3 konsep bilangan lambang bilangan bilangan cacah
Kelompok 3 konsep bilangan lambang bilangan bilangan cacah
eka noviana
 
Tik riska 2d
Tik riska 2dTik riska 2d
Tik riska 2d
riskarachmawati12
 
05. PPT Matematika (Wajib) XI - Baris dan Deret.pptx
05. PPT Matematika (Wajib) XI - Baris dan Deret.pptx05. PPT Matematika (Wajib) XI - Baris dan Deret.pptx
05. PPT Matematika (Wajib) XI - Baris dan Deret.pptx
soimanS
 
Matematika
MatematikaMatematika
MatematikaVen Dot
 
MODUL 7 mtk ......pptx
MODUL 7 mtk ......pptxMODUL 7 mtk ......pptx
MODUL 7 mtk ......pptx
ilhamfebri7
 
Makalah barisan dan deret
Makalah barisan dan deretMakalah barisan dan deret
Makalah barisan dan deret
aditin
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranEdah Rossansen
 
Makalah matematika diskrit 1
Makalah matematika diskrit 1Makalah matematika diskrit 1
Makalah matematika diskrit 1Muh Ikmal
 

Similar to 04 Pelajaran 1 Pecahan.pptx (20)

2015 rpt math t1
2015 rpt math t12015 rpt math t1
2015 rpt math t1
 
mini book matematika.pdf
mini book matematika.pdfmini book matematika.pdf
mini book matematika.pdf
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
Learning continuum
Learning continuumLearning continuum
Learning continuum
 
2015 rpt math t1
2015 rpt math t12015 rpt math t1
2015 rpt math t1
 
Learning continuum
Learning continuumLearning continuum
Learning continuum
 
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
Perkalian dan Pembagian Pecahan Kelas 5
 
Kamis matematika bentuk pecahan
Kamis matematika bentuk pecahanKamis matematika bentuk pecahan
Kamis matematika bentuk pecahan
 
PECAHAN (Nova elvina)
PECAHAN (Nova elvina)PECAHAN (Nova elvina)
PECAHAN (Nova elvina)
 
Learning continuum bilangan
Learning continuum bilanganLearning continuum bilangan
Learning continuum bilangan
 
Kelompok 3 konsep bilangan lambang bilangan bilangan cacah
Kelompok 3 konsep bilangan lambang bilangan bilangan cacahKelompok 3 konsep bilangan lambang bilangan bilangan cacah
Kelompok 3 konsep bilangan lambang bilangan bilangan cacah
 
Tik riska 2d
Tik riska 2dTik riska 2d
Tik riska 2d
 
05. PPT Matematika (Wajib) XI - Baris dan Deret.pptx
05. PPT Matematika (Wajib) XI - Baris dan Deret.pptx05. PPT Matematika (Wajib) XI - Baris dan Deret.pptx
05. PPT Matematika (Wajib) XI - Baris dan Deret.pptx
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
MODUL 7 mtk ......pptx
MODUL 7 mtk ......pptxMODUL 7 mtk ......pptx
MODUL 7 mtk ......pptx
 
Makalah barisan dan deret
Makalah barisan dan deretMakalah barisan dan deret
Makalah barisan dan deret
 
Matematika 3
Matematika 3Matematika 3
Matematika 3
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran
 
Learning continuum bilangan
Learning continuum bilanganLearning continuum bilangan
Learning continuum bilangan
 
Makalah matematika diskrit 1
Makalah matematika diskrit 1Makalah matematika diskrit 1
Makalah matematika diskrit 1
 

Recently uploaded

Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
EkaPuspita67
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TeukuEriSyahputra
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
zakkimushoffi41
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 

Recently uploaded (20)

Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 

04 Pelajaran 1 Pecahan.pptx

  • 1. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Dunia Matematika 4 Pelajaran I Pelajaran II Pelajaran III Matematika Kelas 4/ Semester Ganjil PECAHAN INDAH SUSILAWATI, S.Pd., M.Pd.
  • 2. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Dunia Matematika 4 Pelajaran I Pelajaran II Pelajaran III Pelajaran I Pecahan Seorang penjahit pakaian akan membuat baju tipe A dan tipe B. Penjahit itu memerlukan 3/4 meter kain untuk membuat sebuah baju dengan tipe A. Penjahit itu memerlukan kain sepanjang 5/6 meter untuk membuat baju tipe B. Penjahit itu akan membuat 24 baju tipe A dan 18 baju tipe B. Dapatkah kamu pemperkirakan panjang kain yang diperlukan?
  • 3. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Dunia Matematika 4 Pelajaran I Pelajaran II Pelajaran III Isi Materi A. Mengingat Kembali Arti Pecahan B. Pecahan Senilai C. Cara Menentukan Pecahan Senilai D. Bentuk-Bentuk Pecahan E. Taksiran Hasil Operasi Dua Bilangan Cacah atau Pecahan F. Kasus-Kasus yang Berkaitan dengan Pecahan
  • 4. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Dunia Matematika 4 Pelajaran I Pelajaran II Pelajaran III A. Mengingat Kembali Arti Pecahan Daerah yang diarsir mewakili 1 dari 4 bagian, ditulis . Daerah yang diarsir mewakili 2 dari 4 bagian, ditulis . Daerah yang diarsir mewakili 5 dari 8 bagian, ditulis .
  • 5. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Dunia Matematika 4 Pelajaran I Pelajaran II Pelajaran III • Misalkan ditentukan pecahan . a dinamakan pembilang. b dinamakan penyebut. • Pembilang adalah bilangan yang dibagi, sedangkan penyebut adalah bilangan pembagi. • Pecahan dapat diartikan sebagai perbandingan 1 : 2. • Jika terdapat pecahan , a pembilang dan b penyebut, sebenarnya dapat diartikan sebagai a : b. • Makin besar penyebut suatu pecahan, nilainya makin kecil. (Asal pembilang tidak berubah). Misal,
  • 6. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Dunia Matematika 4 Pelajaran I Pelajaran II Pelajaran III Membandingkan Pecahan Misal kita akan membandingkan pecahan Mana yang paling kecil? Bagaimana urutannya? Perhatikan gambar berikut. Dengan memperhatikan gambar di atas, kita peroleh bahwa:
  • 7. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Dunia Matematika 4 Pelajaran I Pelajaran II Pelajaran III B. Pecahan Senilai Pecahan senilai dapat ditunjukkan dengan gambar. Pecahan senilai dapat juga ditunjukkan dengan garis bilangan.
  • 8. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Dunia Matematika 4 Pelajaran I Pelajaran II Pelajaran III C. Cara Menentukan Pecahan Senilai Kita dapat menemukan pecahan senilai melalui cara mengalikan/membagi pembilang dan penyebut pecahan terhadap bilangan yang sama. Contoh:
  • 9. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Dunia Matematika 4 Pelajaran I Pelajaran II Pelajaran III D. Bentuk-Bentuk Pecahan • Pecahan Biasa Suatu pecahan disebut sebagai pecahan biasa jika bentuknya pembilang dibagi penyebut. Baik pembilang dan penyebutnya merupakan bilangan bulat. Misalnya: dan . • Pecahan Campuran Dinamakan pecahan campuran karena memuat bagian bulat dan bagian pecahan. Misanya: dan .
  • 10. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Dunia Matematika 4 Pelajaran I Pelajaran II Pelajaran III Bilangan pecahan campuran yang berbentuk dapat diubah ke pecahan biasa, yaitu Pecahan Desimal Misal p adalah bilangan bulat positif antara 0 dan 10. Bentuk pecahan berikut adalah sama. Persen Pecahan ada juga yang dinyatakan dalam persen. Misal 20% (dibaca dua puluh persen) atau 75% (dibaca tujuh puluh lima persen). Persen artinya per seratus.
  • 11. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Dunia Matematika 4 Pelajaran I Pelajaran II Pelajaran III Sebenarnya, apa arti dari persen itu? Ada yang tahu? Arti persen adalah per seratus. Maksudnya jika tertulis 20%, artinya . Jika ada pecahan desimal berbentuk a,bcde maka
  • 12. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Dunia Matematika 4 Pelajaran I Pelajaran II Pelajaran III E. Taksiran Hasil Operasi Dua Bilangan Cacah atau Pecahan Pembulatan Bilangan ke Satuan Terdekat 1) Kita perhatikan angka pada persepuluhan (di belakang koma). 2) Jika angka tersebut kurang dari 5 maka dibulatkan ke bawah (dihilangkan). Contoh: 1,4 dibulatkan menjadi 1 ↓ kurang dari 5 3) Jika angka tersebut lebih dari atau sama dengan 5 maka dibulatkan ke atas (menjadi satuan). Contoh: 4,8 dibulatkan menjadi 5 ↓ lebih dari 5
  • 13. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Dunia Matematika 4 Pelajaran I Pelajaran II Pelajaran III Pembulatan Bilangan ke Puluhan Terdekat 1) Kita perhatikan angka pada satuan. 2) Jika angka tersebut kurang dari 5 maka dibulatkan ke bawah (dihilangkan). Contoh: 13 dibulatkan menjadi 10 ↓ kurang dari 5 3) Jika angka tersebut lebih dari atau sama dengan 5, dibulatkan ke atas (menjadi puluhan). Contoh: 48 dibulatkan menjadi 50 ↓ lebih dari 5
  • 14. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Dunia Matematika 4 Pelajaran I Pelajaran II Pelajaran III Pembulatan Bilangan ke Ratusan Terdekat 1) Kita perhatikan angka puluhan. 2) Jika angka tersebut kurang dari 50 maka dibulatkan ke bawah (dihilangkan). Contoh: 431 dibulatkan menjadi 400 ↓ kurang dari 50 3) Jika angka tersebut paling sedikit 50 maka dibulatkan ke atas (menjadi ratusan). Contoh: 471 dibulatkan menjadi 500 ↓ lebih dari 50 Untuk melakukan penaksiran, digunakan konsep pembulatan.
  • 15. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Dunia Matematika 4 Pelajaran I Pelajaran II Pelajaran III F. Kasus-Kasus yang Berkaitan dengan Pecahan Pecahan sering kamu temui dalam kehidupan sehari-hari. Saat ibumu berbelanja, saat kamu harus memberikan sebagian makanan untuk adikmu, dan masih banyak lagi contoh lainnya. Kali ini diberikan permasalahan yang terkait diskon dan taksiran. Contoh Di suatu swalayan sedang digelar diskon. Andi membeli sepatu dengan harga tertentu. Andi mendapat diskon 25% dari harga yang tertera. Bagaimana pecahan biasa yang sesuai dengan besarnya diskon tersebut?
  • 16. JUDUL ISI MATERI PREV NEXT Dunia Matematika 4 Pelajaran I Pelajaran II Pelajaran III Jawab: Diskon yang diperoleh Andi adalah 25% = . Bentuk sederhananya adalah Jadi pecahan biasa yang sesuai dengan 25% adalah .