Matematika Untuk Siswa SD/MI Kelas III Jilid 3Setiadji Sadewo
Matematika Untuk Siswa SD/MI Kelas III Jilid 3 | Y. Putri, H. Siregar | Edisi 2009 | Buku Sekolah Elektronik | Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
KATA SAMBUTAN
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
karunia-Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional,
pada tahun 2009, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/
penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui situs internet
(website) Jaringan Pendidikan Nasional.
Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi
syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 81 Tahun 2008 tanggal 11
Desember 2008.
Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
para penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya
kepada Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh
para siswa dan guru di seluruh Indonesia.
Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada
Departemen Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (download), digandakan,
dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk
penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi
ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan bahwa buku teks
pelajaran ini akan lebih mudah diakses sehingga siswa dan guru di seluruh
Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri dapat
memanfaatkan sumber belajar ini.
Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada
para siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaikbaiknya.
Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya.
Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan.
Jakarta
Matematika Untuk Siswa SD/MI Kelas III Jilid 3Setiadji Sadewo
Matematika Untuk Siswa SD/MI Kelas III Jilid 3 | Y. Putri, H. Siregar | Edisi 2009 | Buku Sekolah Elektronik | Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
KATA SAMBUTAN
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
karunia-Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional,
pada tahun 2009, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/
penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui situs internet
(website) Jaringan Pendidikan Nasional.
Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi
syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 81 Tahun 2008 tanggal 11
Desember 2008.
Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
para penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya
kepada Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh
para siswa dan guru di seluruh Indonesia.
Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada
Departemen Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (download), digandakan,
dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk
penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi
ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan bahwa buku teks
pelajaran ini akan lebih mudah diakses sehingga siswa dan guru di seluruh
Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri dapat
memanfaatkan sumber belajar ini.
Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada
para siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaikbaiknya.
Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya.
Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan.
Jakarta
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
04 Pelajaran 1 Pecahan.pptx
1. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
Matematika
Kelas 4/ Semester Ganjil
PECAHAN
INDAH SUSILAWATI, S.Pd., M.Pd.
2. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
Pelajaran I Pecahan
Seorang penjahit pakaian akan membuat baju tipe A dan tipe B. Penjahit itu
memerlukan 3/4 meter kain untuk membuat sebuah baju dengan tipe A.
Penjahit itu memerlukan kain sepanjang 5/6 meter untuk membuat baju tipe B.
Penjahit itu akan membuat 24 baju tipe A dan 18 baju tipe B. Dapatkah kamu
pemperkirakan panjang kain yang diperlukan?
3. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
Isi Materi
A. Mengingat Kembali Arti Pecahan
B. Pecahan Senilai
C. Cara Menentukan Pecahan Senilai
D. Bentuk-Bentuk Pecahan
E. Taksiran Hasil Operasi Dua Bilangan Cacah atau Pecahan
F. Kasus-Kasus yang Berkaitan dengan Pecahan
4. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
A. Mengingat Kembali Arti Pecahan
Daerah yang diarsir mewakili 1 dari 4 bagian,
ditulis .
Daerah yang diarsir mewakili 2 dari 4 bagian,
ditulis .
Daerah yang diarsir mewakili 5 dari 8 bagian,
ditulis .
5. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
• Misalkan ditentukan pecahan .
a dinamakan pembilang.
b dinamakan penyebut.
• Pembilang adalah bilangan yang dibagi, sedangkan
penyebut adalah bilangan pembagi.
• Pecahan dapat diartikan sebagai perbandingan 1 : 2.
• Jika terdapat pecahan , a pembilang dan b penyebut,
sebenarnya dapat diartikan sebagai a : b.
• Makin besar penyebut suatu pecahan, nilainya makin kecil.
(Asal pembilang tidak berubah). Misal,
6. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
Membandingkan Pecahan
Misal kita akan membandingkan pecahan
Mana yang paling kecil? Bagaimana urutannya?
Perhatikan gambar berikut.
Dengan memperhatikan gambar di atas, kita peroleh bahwa:
7. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
B. Pecahan Senilai
Pecahan senilai dapat ditunjukkan dengan gambar.
Pecahan senilai dapat juga ditunjukkan dengan garis bilangan.
8. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
C. Cara Menentukan Pecahan Senilai
Kita dapat menemukan pecahan senilai melalui cara
mengalikan/membagi pembilang dan penyebut pecahan
terhadap bilangan yang sama.
Contoh:
9. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
D. Bentuk-Bentuk Pecahan
• Pecahan Biasa
Suatu pecahan disebut sebagai pecahan biasa jika
bentuknya pembilang dibagi penyebut. Baik pembilang
dan penyebutnya merupakan bilangan bulat.
Misalnya: dan .
• Pecahan Campuran
Dinamakan pecahan campuran karena memuat bagian
bulat dan bagian pecahan. Misanya: dan .
10. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
Bilangan pecahan campuran yang berbentuk dapat diubah
ke pecahan biasa, yaitu
Pecahan Desimal
Misal p adalah bilangan bulat positif antara 0 dan 10. Bentuk
pecahan berikut adalah sama.
Persen
Pecahan ada juga yang dinyatakan dalam persen. Misal 20%
(dibaca dua puluh persen) atau 75% (dibaca tujuh puluh lima
persen). Persen artinya per seratus.
11. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
Sebenarnya, apa arti dari persen itu? Ada yang tahu? Arti persen
adalah per seratus. Maksudnya jika tertulis 20%, artinya .
Jika ada pecahan desimal berbentuk a,bcde maka
12. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
E. Taksiran Hasil Operasi Dua Bilangan Cacah atau Pecahan
Pembulatan Bilangan ke Satuan Terdekat
1) Kita perhatikan angka pada persepuluhan (di belakang koma).
2) Jika angka tersebut kurang dari 5 maka dibulatkan ke bawah
(dihilangkan). Contoh: 1,4 dibulatkan menjadi 1
↓
kurang dari 5
3) Jika angka tersebut lebih dari atau sama dengan 5 maka
dibulatkan ke atas (menjadi satuan).
Contoh: 4,8 dibulatkan menjadi 5
↓
lebih dari 5
13. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
Pembulatan Bilangan ke Puluhan Terdekat
1) Kita perhatikan angka pada satuan.
2) Jika angka tersebut kurang dari 5 maka dibulatkan ke bawah
(dihilangkan). Contoh: 13 dibulatkan menjadi 10
↓
kurang dari 5
3) Jika angka tersebut lebih dari atau sama dengan 5, dibulatkan
ke atas (menjadi puluhan).
Contoh: 48 dibulatkan menjadi 50
↓
lebih dari 5
14. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
Pembulatan Bilangan ke Ratusan Terdekat
1) Kita perhatikan angka puluhan.
2) Jika angka tersebut kurang dari 50 maka dibulatkan ke
bawah (dihilangkan). Contoh: 431 dibulatkan menjadi 400
↓
kurang dari 50
3) Jika angka tersebut paling sedikit 50 maka dibulatkan ke atas
(menjadi ratusan). Contoh: 471 dibulatkan menjadi 500
↓
lebih dari 50
Untuk melakukan penaksiran, digunakan konsep pembulatan.
15. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
F. Kasus-Kasus yang Berkaitan dengan Pecahan
Pecahan sering kamu temui dalam kehidupan sehari-hari.
Saat ibumu berbelanja, saat kamu harus memberikan sebagian
makanan untuk adikmu, dan masih banyak lagi contoh lainnya.
Kali ini diberikan permasalahan yang terkait diskon dan taksiran.
Contoh
Di suatu swalayan sedang digelar diskon. Andi membeli sepatu
dengan harga tertentu. Andi mendapat diskon 25% dari harga
yang tertera. Bagaimana pecahan biasa yang sesuai dengan
besarnya diskon tersebut?
16. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Dunia
Matematika 4
Pelajaran I
Pelajaran II
Pelajaran III
Jawab:
Diskon yang diperoleh Andi adalah 25% = .
Bentuk sederhananya adalah
Jadi pecahan biasa yang sesuai dengan 25% adalah .