SlideShare a Scribd company logo
MEMPERSEMBAHKAN
AMAL TERBAIK
QS. AL-MULK, 67:2
َ‫ﯿ‬َ‫ﺤ‬ْ‫ﻟ‬‫ا‬َ‫و‬ َ
‫ت‬ْ‫ﻮ‬َ‫ﻤ‬ْ‫ﻟ‬‫ا‬ َ
‫ﻖ‬َ‫ﻠ‬َ� ‫ي‬ِ �
�‫ا‬
�‫أ‬ ْ ُ‫ﰼ‬َ‫ﻮ‬ُ‫ﻠ‬ْ‫ﺒ‬َ‫ﯿ‬ِ‫ﻟ‬ َ‫ة‬‫ﺎ‬
ُ‫ﻦ‬ َ‫ﺴ‬ْ‫ﺣ‬�‫أ‬ ْ ُ
‫ﲂ‬��
ُ‫ﻔ‬َ‫ﻐ‬ْ‫ﻟ‬‫ا‬ ُ‫�ﺰ‬ِ‫ﺰ‬َ‫ﻌ‬ْ‫ﻟ‬‫ا‬ َ‫ُﻮ‬‫ﻫ‬َ‫و‬ ً‫ﻼ‬َ َ
‫ﲻ‬
ُ‫ﻮر‬
“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya
Dia menguji kamu, siapa di antara kamu
yang paling baik amalnya. Dan Dia Maha
Perkasa lagi Maha Pengampun”
MATI DAN HIDUP ADALAH
KEHENDAK ALLAH
Ath Thobariy mengatakan bahwa Allah akan
mematikan siapa saja dan apa saja. Begitu pula ia
akan memberi kehidupan pada siapa saja dan apa
saja hingga waktu yang ditentukan.
Jaami’ Al Bayan fii Ta’wilil Qur’an, Ath Thobariy, 23/505, Muassasah Ar
Risalah, cetakan pertama, tahun 1420 H.
DUNIA HANYALAH KEHIDUPAN
SEMENTARA WAKTU
Ibnu ‘Abbas mengatakan, “Kematian akan ditemui di dunia.
Sedangkan kehidupan hakiki adalah di akhirat.”
Qotadah mengatakan, “Allah memang menentukan adanya
kematian dan kehidupan di dunia. Namun Allah menjadikan dunia
ini sebagai negeri kehidupan yang pasti akan binasa. Sedangkan
Allah menjadikan negeri akhirat sebagai negeri balasan dan akan
kekal abadi.”
Ma’alimut Tanzil, Al Baghowiy, 8/173, Darut Thoyibah,
cetakan keempat, tahun 1417 H.
YANG PALING BAIK AMALNYA
Al Fudhail bin ‘Iyadh berkata mengenai firman Allah (QS. Al Mulk, 67:2):
“Yang paling baik amalnya” adalah amalan yang paling ikhlas dan paling
benar. Amal tidak akan diterima sampai amal itu ikhlas dan benar.
Ikhlas yaitu hanya untuk Allah. Benar yaitu jika sesuai dengan sunnah.
Apabila amal dilakukan dengan ikhlas namun tidak sesuai ajaran
Nabi SAW, amalan tersebut tidak akan diterima. Begitu pula, apabila
suatu amalan dilakukan mengikuti ajaran beliau SAW namun tidak
ikhlas, amalan tersebut juga tidak akan diterima.
(Tafsir al-Baghawi, 8:176)
AMAL
YANG
DITERIMA
IKHLAS
(KARENA ALLAH)
BENAR
(SESUAI TUNTUNAN
RASULULLAH SAW)
1
2
IKHLAS KARENA
ALLAH
• Menjadikan Allah SWT
satu-satunya tujuan di
dalam menjalankan
ketaatan.
• Membersihkan
perbuatan dari mencari
pandangan manusia.
• Membersihkan amalan
dari setiap noda
(penyakit hati).
HANYA UNTUK
ALLAH
• Apakah sesutu yang
dipersembahkan hanya untuk
Allah itu cukup yang biasa-biasa
saja, minimalis, dan terkesan
asal-asalan?
• Ataukah sesuatu yang
dipersembahkan khusus untuk
Allah itu harus yang berkualitas,
istimewa dan optimal?
TERBAIK DAN
TERISTIMEWA
• Ketika seseorang
mempersembahkan sesuatu yang
khusus bagi orang yang dicintainya,
ia tentu akan mempersembahkan
yang terbaik dan istimewa
untuknya, bukan yang biasa-biasa
saja, apalagi yang berkualitas
buruk.
• Seseorang yang ikhlas
mempersembahkan amalnya hanya
untuk Allah, ia akan
mempersembahkan amalan yang
terbaik dan istimewa untuk-Nya.
MEMBERIKAN
YANG TERBAIK
• Imam al-Hakim meriwayatkan pada
zaman Nabi saw, para sahabat sering
kali membawa buah kurma yang baru
mereka petik untuk dibawah ke masjid
supaya dimakan oleh fakir miskin.
• Pada suatu hari, salah seorang dari
mereka membawa buah kurma
dengan kualitas yang rendah ke
masjid.
• Pemberian yang tidak berkualitas ini
ditegur oleh Allah melalui firman-Nya
dalam Surah al-Baqarah ayat 267.
MEMBERIKAN YANG TERBAIK
ِ
‫ﺎت‬َ‫ﺒ‬ِّ‫ﯿ‬َ‫ﻃ‬ ْ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ا‬‫ﻮ‬ُ‫ﻘ‬ِ‫ﻔ‬ْ‫ﻧ‬�‫آ‬ ‫ا‬‫ﻮ‬ُ‫ن‬َ‫ﻣ‬ٓ‫آ‬ َ‫�ﻦ‬ِ �
�‫ا‬ ‫ﺎ‬َ�‫ﳞ‬�‫آ‬ َ�
ْ ُ
‫ﲂ‬َ‫ﻟ‬ ‫ﺎ‬َ‫ن‬ْ‫ﺟ‬َ‫ﺮ‬ْ‫ﺧ‬�‫أ‬ ‫ﺎ‬�‫ﻤ‬ِ‫ﻣ‬َ‫و‬ ْ ُ
‫ﱲ‬ْ‫ب‬ َ‫ﺴ‬َ‫ﻛ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻣ‬
ۖ ِ
‫ض‬ْ‫ر‬� ْ
�‫ا‬ َ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬
َ‫ﻟ‬َ‫و‬ َ‫ﻮن‬ُ‫ﻘ‬ِ‫ﻔ‬ْ‫ﻨ‬ُ‫ﺗ‬ ُ‫ﻪ‬ْ‫ن‬ِ‫ﻣ‬ َ‫يﺚ‬ِ‫ﺒ‬َ‫ﺨ‬ْ‫ﻟ‬‫ا‬ ‫ا‬‫ﻮ‬ُ‫ﻤ‬�‫ﻤ‬َ‫ﯿ‬َ‫ﺗ‬ َ
‫ﻻ‬َ‫و‬
ِ‫ﻓ‬ ‫ا‬‫ﻮ‬ ُ‫ﻀ‬ِ‫ﻤ‬ْ‫ﻐ‬ُ‫ﺗ‬ ْ‫ن‬�‫آ‬ �‫ﻻ‬
�
‫ا‬ ِ‫ﻪ‬‫ﯾ‬ِ‫ﺬ‬ِ�ٓ‫آ‬ِ‫ﺑ‬ ْ ُ
‫ﱲ‬ ْ
�‫ﺴ‬
�‫ن‬�‫أ‬ ‫ا‬‫ﻮ‬ُ‫ﻤ‬َ‫ﻠ‬ْ�‫ا‬َ‫و‬ ۚ ِ‫ﻪ‬‫ي‬
ٌ‫ﺪ‬‫ﯿ‬ِ َ
‫ﲪ‬ � ِ
‫ﲏ‬َ‫ﻏ‬ َ�
�‫ا‬
“Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari
hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari
bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu
menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya
melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa
Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.”
(QS. Al-Baqarah, 2:267)
TIDAK MUDAH KECEWA
Kita tidak mudah kecewa, ketika amal yang dilakukan hanya
untuk Allah, ternyata tidak mendapat respon, atau bahkan
direspon negatif oleh manusia.
Kita tetap beramal yang terbaik kepada siapapun, kapanpun
dan dimanapun, karena amal yang kita lakukan hanya untuk
Allah SWT.
TIDAK MUDAH KECEWA
• Ketika kita rajin shalat
dhuha, tetapi rizki masih
tetap terasa sempit, kita
tidak akan kecewa, karena
shalat dhuha itu kita
kerjakan ikhlas karena Allah.
• Ketika ketika sudah ikhtiar
maksimal menjemput rizki,
tapi tidak mendapat hasil,
kita pun tidak akan kecewa
karena mencari rizki adalah
kewajiban yang kita tunaikan
ikhlas karena Allah.
BERSIKAP YANG TERBAIK
KEPADA MUSUH
َ‫ﻤ‬ْ‫ﻟ‬‫ا‬ َ
‫ﱃ‬
�
‫ا‬ َ‫ﻚ‬�‫ﺑ‬َ‫ر‬ ِ
�‫ﻮ‬ُ‫ﯾ‬ ْ‫ذ‬
�
‫ا‬
َ‫ﻌ‬َ‫ﻣ‬ ِّ
‫ﱐ‬�‫أ‬ ِ‫ﺔ‬َ‫ﻜ‬ِ� َ
‫ﻼ‬
ْ ُ
‫ﲂ‬
‫ا‬‫ﻮ‬ُ‫ن‬َ‫ﻣ‬ٓ‫آ‬ َ‫�ﻦ‬ِ �
�‫ا‬ ‫ا‬‫ﻮ‬ُ‫ﺘ‬ِّ‫ﺒ‬َ‫ث‬َ‫ﻓ‬
ۚ
‫ﻮ‬ُ‫ﻠ‬ُ‫ﻗ‬ ِ
‫ﰲ‬ ‫ﻲ‬ِ‫ﻘ‬ْ‫ﻟ‬�‫أ‬ َ‫ﺳ‬
َ‫�ﻦ‬ِ �
�‫ا‬ ِ
‫ب‬
ُ‫ﺑ‬ِ ْ
‫ﺎﴐ‬َ‫ﻓ‬ َ‫ْﺐ‬‫ﻋ‬�‫اﻟﺮ‬ ‫وا‬ُ‫ﺮ‬َ‫ﻔ‬َ‫ﻛ‬
ِ‫ﺎق‬َ‫ﻨ‬ْ‫ﻋ‬� ْ
�‫ا‬ َ
‫ق‬ْ‫ﻮ‬َ‫ﻓ‬ ‫ا‬‫ﻮ‬
َ‫ﺑ‬ � ُ
‫ﰻ‬ ْ‫ﻢ‬ُ ْ‫ﳯ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ا‬‫ﻮ‬ُ‫ﺑ‬ِ ْ
‫اﴐ‬َ‫و‬
ٍ‫ﺎن‬َ‫ﻨ‬
(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan
kepada para malaikat: "Sesungguhnya
Aku bersama kamu, maka teguhkan
(pendirian) orang-orang yang telah
beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa
ketakutan ke dalam hati orang-orang
kafir, maka penggallah kepala mereka
dan pancunglah tiap-tiap ujung jari
mereka. (QS. Al-Anfal, 8:12)
BERSIKAP YANG TERBAIK KEPADA HEWAN
SEMBELIHAN
“Sesungguhnya Allah mewajibkan berbuat baik (ihsan) atas segala sesuatu. Jika
kalian membunuh (dalam qishah,-pent) maka berbuat ihsanlah dalam cara
membunuh dan jika kalian menyembelih maka berbuat ihsanlah dalam cara
menyembelih, dan hendaklah salah seorang dari kalian menajamkan parangnya
dan menyenangkan sembelihannya.” (HR. Muslim)
َ‫ذ‬
�
‫ﺎ‬َ‫ﻓ‬ ،ٍ‫ء‬ ْ َ
‫ﳾ‬ ِّ ُ
‫ﰻ‬ َ
‫ﲆ‬َ� َ‫ﺎن‬ َ‫ﺴ‬ْ‫ﺣ‬
�
ْ
‫اﻻ‬ َ‫ﺐ‬َ‫ﺘ‬َ‫ﻛ‬ َ‫ﷲ‬ �‫ن‬
�
‫ا‬
،َ َ
�ْ‫ت‬ِ‫ﻘ‬ْ‫ﻟ‬‫ا‬ ‫ا‬‫ﻮ‬ُ‫ﻨ‬ ِ
�‫ﺴ‬ْ‫ﺣ‬�‫أ‬َ‫ﻓ‬ ْ ُ
‫ﱲ‬ْ‫ﻠ‬َ‫ت‬َ‫ﻗ‬ ‫ا‬
ْ ُ
‫ﱲ‬َْ‫ﲝ‬َ‫ذ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬
�
‫ا‬َ‫و‬
َ‫ﺮ‬ْ‫ﻔ‬ َ‫ﺷ‬ ْ ُ‫ﰼ‬ُ‫ﺪ‬َ��‫أ‬ �‫ﺪ‬ِ�ُ‫ﯿ‬ْ‫ﻟ‬َ‫و‬ ،َ‫ﺔ‬َ ْ
‫ﲝ‬ِّ�‫ا‬ ‫ا‬‫ﻮ‬ُ‫ﻨ‬ ِ
�‫ﺴ‬ْ‫ﺣ‬�‫أ‬َ‫ﻓ‬
ُ‫ﻪ‬َ‫ﺘ‬َ‫ﺤ‬‫ِﯿ‬‫ﺑ‬َ‫ذ‬ ْ‫ح‬ِ ُ
‫ﲑ‬ْ‫ﻟ‬َ‫و‬ ،ُ‫ﻪ‬َ‫ﺗ‬
BERSIKAP YANG TERBAIK KEPADA
ORANG-ORANG TERDEKAT
• Jika kepada musuh dan hewan
sembelihan, kita diperintah untuk
berbuat yang terbaik, maka tentu
orang-orang di sekitar kita lebih
berhak mendapat sikap terbaik dari
kita.
• Istri, suami, anak, orang tua, tetangga,
kerabat, guru, sahabat, dll adalah
orang-orang yang berhak
mendapatkan amal terbaik dari kita.
• Apapun respon mereka, amal terbaik
tetap kita berikan, karena ini perintah
Allah SWT.
BERSIKAP YANG TERBAIK KEPADA
ORANG-ORANG TERDEKAT
ُ ُ‫ﳯ‬ َ
�‫ﺴ‬ْ‫ﺣ‬�‫أ‬ ، ً�‫ﺎ‬َ‫ﻤ‬ْ‫ﯾ‬
�
‫ا‬ َ ْ
‫ﲔ‬ِ‫ن‬ِ‫ﻣ‬ْ‫ﺆ‬ُ‫ﻤ‬ْ‫ﻟ‬‫ا‬ ُ‫ﻞ‬َ ْ‫ﳈ‬�‫أ‬
َ‫ي‬ِ‫ﺧ‬ ْ ُ‫ﰼ‬ُ‫ﺎر‬َ‫ي‬ِ‫ﺧ‬َ‫و‬ ، ً‫ﺎ‬‫ﻘ‬ُ‫ﻠ‬ُ� ْ‫ﻢ‬
ْ‫ﻢ‬ِِ‫ﺎﲛ‬ َ‫ﺴ‬ِ‫ن‬ِ‫ﻟ‬ ْ ُ‫ﰼ‬ُ‫ﺎر‬
“Yang paling sempurna keimanan seseorang mu’min adalah yang paling
bagus akhlaqnya dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik
terhadap istri-istrinya”. (HR. At-Tirmidzi)
KUALITAS, BUKAN
KUANTITAS
• Dalam ayat “supaya Allah menguji
kamu, siapa di antara kamu yang
lebih baik amalnya”, di situ tidak
dikatakan siapakah yang paling
banyak amalannya.
• Namun dikatakan siapakah yang
paling baik amalannya.
• Sehingga dituntut dalam beramal
adalah kualitas (ikhlas dan sesuai
tuntunan Nabi), bukan
kuantitasnya.
(Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 8/176)
KUALITAS, BUKAN
KUANTITAS
ِ �
�‫ا‬ َ‫ل‬‫ﻮ‬ ُ‫ﺳ‬َ‫ر‬ �‫ن‬�‫أ‬ َ‫ة‬َ‫ﺮ‬ْ�َ‫ُﺮ‬‫ﻫ‬ ِ
‫ﰊ‬�‫أ‬ ْ‫ﻦ‬َ‫ﻋ‬
ْ‫ﯿ‬َ‫ﻠ‬َ� ُ�
�‫ا‬ �
‫ﲆ‬ َ
‫ﺻ‬
َ
‫ﻖ‬َ‫ﺒ‬ َ
�‫ﺳ‬ َ‫ل‬‫ﺎ‬َ‫ﻗ‬ َ�‫ﲅ‬ َ‫ﺳ‬َ‫و‬ ِ‫ﻪ‬
َ‫و‬ ‫ا‬‫ﻮ‬ُ‫ﻟ‬‫ﺎ‬َ‫ﻗ‬ ٍ َ‫ﱒ‬ ْ‫ر‬ِ‫د‬ ِ
‫ﻒ‬ْ‫ﻟ‬�‫أ‬ َ‫ﺔ‬َ‫ﺋ‬‫ﺎ‬ِ‫ﻣ‬ ٌ َ‫ﱒ‬ ْ‫ر‬ِ‫د‬
ُ�َ‫ﺮ‬ِ‫ﻟ‬ َ‫ن‬ َ‫ﰷ‬ َ‫ل‬‫ﺎ‬َ‫ﻗ‬ َ
‫ﻒ‬ْ‫ﯿ‬َ‫ﻛ‬
ِ‫ﺎن‬َ َ‫ﳘ‬ْ‫ر‬ِ‫د‬ ٍ‫ﻞ‬
َ‫ر‬ َ
‫ﻖ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻄ‬ْ‫ﻧ‬‫ا‬َ‫و‬ ‫ﺎ‬َ ِ
‫ﳘ‬ِ‫ﺪ‬َ��‫أ‬ِ‫ﺑ‬ َ
‫ﺪ�ق‬ َ
‫ﺼ‬َ‫ﺗ‬
َ‫ﻓ‬ ِ ِ
�‫ﺎ‬َ‫ﻣ‬ ِ
‫ض‬ْ‫ﺮ‬ُ‫ﻋ‬ َ
‫ﱃ‬
�
‫ا‬ ٌ‫ﻞ‬ُ�
َ‫ﺔ‬َ‫ﺋ‬‫ﺎ‬ِ‫ﻣ‬ ُ‫ﻪ‬ْ‫ن‬ِ‫ﻣ‬ َ‫َﺬ‬��‫أ‬
‫ﺎ‬َ ِ‫ﲠ‬ َ
‫ﺪ�ق‬ َ
‫ﺼ‬َ‫ت‬َ‫ﻓ‬ ٍ َ‫ﱒ‬ ْ‫ر‬ِ‫د‬ ِ
‫ﻒ‬ْ‫ﻟ‬�‫أ‬
Dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda, “Satu dirham dapat
mengungguli seratus ribu dirham“. Lalu ada yang bertanya,
“Bagaimana itu bisa terjadi wahai Rasulullah?” Beliau
jelaskan, “Ada seorang yang memiliki dua dirham lalu
mengambil satu dirham untuk disedekahkan. Ada pula
seseorang memiliki harta yang banyak sekali, lalu ia
mengambil dari kantongnya
seratus ribu dirham untuk disedekahkan.”
(HR. An Nasai no. 2527 dan Imam Ahmad 2: 379)
KUALITAS DAN
KUANTITAS TERBAIK
• Abu Syaibah mengutip hadist Ikrimah
mengatakan bahwa Abu Hurairah
mempunyai seutas benang dengan
bundelan seribu buah. Ia baru tidur
setelah berzikir 12.000 kali.
• Ja’far bin Burqan berkata: “Telah
sampai berita kepadaku bahwa
Abdurrahman bin Auf membebaskan
30 ribu rumah.”
(Adz-Dzahabi, Siyaru A’lam An-Nubala’, 1/92 dan Abu
Nu’aim Al-Asbahani, Hilyat Al-Awliya’ wa Thabaqat Al-
Ashfiya’, 1/99)
KUALITAS DAN KUANTITAS TERBAIK
“Abdurrahman bin Auf ra. bersedekah pada masa hidup
Rasulullah SAW sebanyak setengah hartanya yaitu 4.000 dinar.
Sepeninggal beliau, Abdurrahman bin Auf ra. menyedekahkan
40.000 dinar [setara dengan 17 kilogram emas], membiayai
perbekalan perang di jalan Allah sebanyak 500 ekor kuda dan
kemudian membiayai perbekalan perang di jalan Allah
sebanyak 500 ekor unta. Mayoritas kekayaan berasal dari dunia
perdagangan.”
(Adz-Dzahabi, Siyar A’lam An-Nubala’, 1/81)
KUALITAS DAN
KUANTITAS TERBAIK
• Imam Malik bin Anas selalu istiqamah
selama 60 tahun melakukan puasa daud,
puasa sehari dan tidak puasa sehari. Dan
setiap hari, beliau shalat 800 rakaat.
(Thabaqat al-Hanabilah, Ibnu Abi Ya’la,
1/61)
• Abdullah putra Imam Ahmad bin Hambal
berkata, “Ayahku melakukan shalat dalam
sehari semalam sebanyak 300 rakaat.
Ketika beliau sakit karena dicambuk
penguasa dzalim dan mulai lemah, dalam
sehari semalam beliau melakukan shalat
150 rakaat. Sementara usia beliau sudah
mendekati 80 tahun.” (Mukhtashar Tarikh
Dimasyqa, Ibnu Rajab al-Hanbali, 1/399)
BERSIH DARI
PENYAKIT HATI
• Riya: melakukan ibadah dengan
tujuan dilihat oleh manusia,
sehingga orang yang riya’ itu
mencari pengagungan, pujian,
harapan atau rasa takut
terhadap orang yang dia
berbuat riya’ karenanya.
• Sum’ah: amalan yang dilakukan
dalam rangka agar didengar
orang lain.
BAHAYA RIYA
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan
(pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti
(perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya
karena riya’ kepada manusia dan tidak beriman kepada Allah dan
hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang
di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu
menjadikan ia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai
sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan, dan Allah tidak
memberi petunjuk kepada orang-orang kafir”. (QS Al-Baqarah, 2:264)
MASUK NERAKA
KARENA RIYA
Orang mati syahid masuk neraka,
karena ingin disebut pemberani.
Pengajar Al-Quran masuk neraka,
karena ingin disebut mahir
membaca Al-Quran.
Hartawan yang suka berinfak masuk
neraka, karena ingin disebut
dermawan. (HR. Muslim)
BAHAYA SUM’AH
َ‫ﻌ‬ِ‫ﺑ‬ َ
‫ﺎس‬�‫ﻨ‬‫ﻟ‬‫ا‬ َ‫ﻊ‬� َ
‫ﲰ‬ ْ‫ﻦ‬َ‫ﻣ‬
ُ‫ﷲ‬ َ‫ﻊ‬� َ
‫ﲰ‬ ، ِ ِ
�َ‫ﻤ‬
ِ‫ﻪ‬ِ‫ﺑ‬
�‫ﻐ‬ َ‫ﺻ‬َ‫و‬ ، ِ‫ﻪ‬ِ‫ﻘ‬ْ‫ﻠ‬َ� َ‫ﻊ‬ِ‫ﻣ‬‫ﺎ‬ َ‫ﺴ‬َ‫ﻣ‬
ُ‫ﻩ‬َ‫ﺮ‬�‫ﻘ‬َ‫ﺣ‬َ‫و‬ ُ‫ﻩ‬َ‫ﺮ‬
“Barangsiapa memperdengarkan
amalnya kepada orang lain (agar
orang tahu amalnya), maka Allah akan
menyiarkan aibnya di telinga-telinga
hambaNya, Allah rendahkan dia dan
menghinakannya”.
(HR Thabrani, al Baihaqi dan Ahmad)
AMAL YANG TERTOLAK
ِ ‫ﻪ‬ْ‫ﯿ‬َ‫ﻠ‬َ� َ
‫ﺲ‬ْ‫ي‬َ‫ﻟ‬ ً‫ﻼ‬َ َ
‫ﲻ‬ َ‫ﻞ‬ِ َ
‫ﲻ‬ ْ‫ﻦ‬َ‫ﻣ‬
�‫د‬َ‫ر‬ َ‫ُﻮ‬‫ﻬ‬َ‫ﻓ‬ َ� ُ‫ﺮ‬ْ‫ﻣ‬�‫أ‬
“Barangsiapa yang beramal dengan suatu amalan yang
tidak ada perintah kami, maka tertolak.”
(HR. Muslim)
AMAL YANG TIDAK SESUAI
PERINTAH NABI SAW
Abu Burdah yang merupakan paman
dari Al Bara’ bin ‘Azib dari jalur ibunya
berkata,
“Wahai Rasulullah, aku telah
menyembelih kambingku sebelum
shalat Idul Adha. Aku tahu bahwa hari
itu adalah hari untuk makan dan
minum. Aku senang jika kambingku
adalah binatang yang pertama kali
disembelih di rumahku. Oleh karena itu,
aku menyembelihnya dan aku sarapan
dengannya sebelum
aku shalat Idul Adha.”
AMAL YANG TIDAK SESUAI
PERINTAH NABI SAW
Rasulullah SAW pun berkata,
ٍ‫ﻢ‬ْ‫ﺤ‬َ‫ﻟ‬ ُ‫ة‬‫ﺎ‬ َ‫ﺷ‬ َ‫ُﻚ‬‫ﺗ‬‫ﺎ‬ َ‫ﺷ‬
“Kambingmu hanyalah kambing biasa (yang dimakan
dagingnya, bukan kambing kurban).”
(HR. Bukhari no. 955)
BERAMAL SESUAI
TUNTUNAN NABI
• Apapun posisi kita, amal yang kita
lakukan harus sesuai dengan tuntunan
Nabi SAW.
• Pemimpin masyarakat harus beramal
sesuai tuntunan Nabi SAW.
• Pemimpin usaha atau pekerja harus
beramal sesuai tuntunan Nabi SAW.
• Pemimpin keluarga harus beramal sesuai
tuntunan Nabi SAW.
• Istri dan anak harus beramal sesuai
tuntunan Nabi SAW.
SUNNAH NABI SAW
Imam Malik berkata:
“Sunnah Rasulullah SAW itu
ibarat perahu Nabi Nuh as.
Siapa yang menaikinya akan
selamat, sedangkan yang tidak
ikut bersamanya, akan celaka
(tenggelam).”
(Dzammul Kalam, 5/81)
BAGAN AMAL
AMAL
KAFIR
PASTI
TERTOLAK
MUSLIM
TIDAK IKHLAS +
TIDAK BENAR
TERTOLAK TERTOLAK TERTOLAK
IKHLAS +
TIDAK BENAR
TIDAK IKHLAS
+ BENAR
IKHLAS +
BENAR
DITERIMA

More Related Content

What's hot

GPI1083 Adat Istiadat Perkahwinan Yang Bertentangan Dengan Sistem Islam
GPI1083 Adat Istiadat Perkahwinan Yang Bertentangan Dengan Sistem IslamGPI1083 Adat Istiadat Perkahwinan Yang Bertentangan Dengan Sistem Islam
GPI1083 Adat Istiadat Perkahwinan Yang Bertentangan Dengan Sistem Islam
rosedainty
 
Agama
AgamaAgama
Isu Halal Haram Pemakanan
Isu Halal Haram PemakananIsu Halal Haram Pemakanan
Fenomena Syirik di Masyarakat
Fenomena Syirik di MasyarakatFenomena Syirik di Masyarakat
Fenomena Syirik di Masyarakat
Zezen Wahyudin
 
Fiqh 6 Makanan Halal dan Haram (part 1)
Fiqh 6 Makanan Halal dan Haram (part 1)Fiqh 6 Makanan Halal dan Haram (part 1)
Fiqh 6 Makanan Halal dan Haram (part 1)
Nurul Ilhamni
 
Akhlaq dalam bekerja.
Akhlaq dalam bekerja.Akhlaq dalam bekerja.
Akhlaq dalam bekerja.
prajabangkatan67
 
istihsan, istishhab, mashlahah mursalah
istihsan, istishhab, mashlahah mursalahistihsan, istishhab, mashlahah mursalah
istihsan, istishhab, mashlahah mursalah
Marhamah Saleh
 
Dahsyatnya syurga dan neraka
Dahsyatnya syurga dan nerakaDahsyatnya syurga dan neraka
Dahsyatnya syurga dan neraka
Fenti 000
 
Calon Ahli Syurga dan Neraka
Calon Ahli Syurga dan NerakaCalon Ahli Syurga dan Neraka
Calon Ahli Syurga dan Neraka
Tazkirah PTAR
 
Cerahkan nurani dengan saling menasehati
Cerahkan nurani dengan saling menasehatiCerahkan nurani dengan saling menasehati
Cerahkan nurani dengan saling menasehati
Namaku Merah
 
Menjadi Murabbi Sukses
Menjadi Murabbi SuksesMenjadi Murabbi Sukses
Menjadi Murabbi Sukses
Arif Apriansyah
 
71. menggali potensi & Mendidik anak
71. menggali potensi & Mendidik anak71. menggali potensi & Mendidik anak
71. menggali potensi & Mendidik anak
Ahmad Harmoko
 
MAPAN DALAM ISLAM BAB 3
MAPAN DALAM ISLAM BAB 3MAPAN DALAM ISLAM BAB 3
MAPAN DALAM ISLAM BAB 3
nabilah huda
 
Maqashid al-Syariah
Maqashid al-SyariahMaqashid al-Syariah
Maqashid al-Syariah
Mufarrijul Ikhwan
 
Mukjizat dan kejadian luar
Mukjizat dan kejadian luarMukjizat dan kejadian luar
Mukjizat dan kejadian luar
Operator Warnet Vast Raha
 
Mahabbah atau hub
Mahabbah atau hubMahabbah atau hub
Mahabbah atau hub
mas karebet
 
Konsep Syahadah
Konsep SyahadahKonsep Syahadah
Konsep Syahadah
Noor Aziah Mamat
 
D iv tuhan yang maha esa dan ketuhanan
D iv tuhan yang maha esa dan ketuhananD iv tuhan yang maha esa dan ketuhanan
D iv tuhan yang maha esa dan ketuhananFajar Zain
 

What's hot (20)

GPI1083 Adat Istiadat Perkahwinan Yang Bertentangan Dengan Sistem Islam
GPI1083 Adat Istiadat Perkahwinan Yang Bertentangan Dengan Sistem IslamGPI1083 Adat Istiadat Perkahwinan Yang Bertentangan Dengan Sistem Islam
GPI1083 Adat Istiadat Perkahwinan Yang Bertentangan Dengan Sistem Islam
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
Isu Halal Haram Pemakanan
Isu Halal Haram PemakananIsu Halal Haram Pemakanan
Isu Halal Haram Pemakanan
 
Fenomena Syirik di Masyarakat
Fenomena Syirik di MasyarakatFenomena Syirik di Masyarakat
Fenomena Syirik di Masyarakat
 
Fiqh 6 Makanan Halal dan Haram (part 1)
Fiqh 6 Makanan Halal dan Haram (part 1)Fiqh 6 Makanan Halal dan Haram (part 1)
Fiqh 6 Makanan Halal dan Haram (part 1)
 
Akhlaq dalam bekerja.
Akhlaq dalam bekerja.Akhlaq dalam bekerja.
Akhlaq dalam bekerja.
 
istihsan, istishhab, mashlahah mursalah
istihsan, istishhab, mashlahah mursalahistihsan, istishhab, mashlahah mursalah
istihsan, istishhab, mashlahah mursalah
 
Iman Kepada Allah SWT
Iman Kepada Allah SWTIman Kepada Allah SWT
Iman Kepada Allah SWT
 
Dahsyatnya syurga dan neraka
Dahsyatnya syurga dan nerakaDahsyatnya syurga dan neraka
Dahsyatnya syurga dan neraka
 
Calon Ahli Syurga dan Neraka
Calon Ahli Syurga dan NerakaCalon Ahli Syurga dan Neraka
Calon Ahli Syurga dan Neraka
 
Cerahkan nurani dengan saling menasehati
Cerahkan nurani dengan saling menasehatiCerahkan nurani dengan saling menasehati
Cerahkan nurani dengan saling menasehati
 
Menjadi Murabbi Sukses
Menjadi Murabbi SuksesMenjadi Murabbi Sukses
Menjadi Murabbi Sukses
 
71. menggali potensi & Mendidik anak
71. menggali potensi & Mendidik anak71. menggali potensi & Mendidik anak
71. menggali potensi & Mendidik anak
 
MAPAN DALAM ISLAM BAB 3
MAPAN DALAM ISLAM BAB 3MAPAN DALAM ISLAM BAB 3
MAPAN DALAM ISLAM BAB 3
 
Maqashid al-Syariah
Maqashid al-SyariahMaqashid al-Syariah
Maqashid al-Syariah
 
Mukjizat dan kejadian luar
Mukjizat dan kejadian luarMukjizat dan kejadian luar
Mukjizat dan kejadian luar
 
Mahabbah atau hub
Mahabbah atau hubMahabbah atau hub
Mahabbah atau hub
 
Konsep Syahadah
Konsep SyahadahKonsep Syahadah
Konsep Syahadah
 
D iv tuhan yang maha esa dan ketuhanan
D iv tuhan yang maha esa dan ketuhananD iv tuhan yang maha esa dan ketuhanan
D iv tuhan yang maha esa dan ketuhanan
 
Sabar
SabarSabar
Sabar
 

Similar to 03 Mempersembahkan Amal Terbaik.pdf

MAKALAH QURBAN
MAKALAH QURBANMAKALAH QURBAN
MAKALAH QURBAN
Siti Hadiarti
 
E proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutma
E proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutmaE proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutma
E proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutma
Fori Suwargono
 
Maksud islam agama rahmat
Maksud islam agama rahmatMaksud islam agama rahmat
Maksud islam agama rahmat
Abdul Ghani
 
PPT Akidah Akhlak (Akhlak Terpuji) GENAP-1.pptx
PPT Akidah Akhlak (Akhlak Terpuji) GENAP-1.pptxPPT Akidah Akhlak (Akhlak Terpuji) GENAP-1.pptx
PPT Akidah Akhlak (Akhlak Terpuji) GENAP-1.pptx
BerbagiKebaikan2
 
Menjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang BeruntungMenjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang Beruntung
Djula1
 
02 Menjadi Orang Beruntung.ppt
02 Menjadi Orang Beruntung.ppt02 Menjadi Orang Beruntung.ppt
02 Menjadi Orang Beruntung.ppt
Agussoleh17
 
3 Kunci Keberuntungan Hidup
3 Kunci Keberuntungan Hidup3 Kunci Keberuntungan Hidup
3 Kunci Keberuntungan Hidup
Erwin Wahyu
 
kutbah jumat pada saat ini untuk membangun kita
kutbah jumat pada saat ini untuk membangun kitakutbah jumat pada saat ini untuk membangun kita
kutbah jumat pada saat ini untuk membangun kita
MANDIANGIN1
 
Membuka Pintu Pintu Rezeki 2003 Ii
Membuka Pintu Pintu Rezeki 2003 IiMembuka Pintu Pintu Rezeki 2003 Ii
Membuka Pintu Pintu Rezeki 2003 Ii
andrew gromiko
 
Kurban
KurbanKurban
Kurban
Wita Afdhila
 
Keutamaan-Lailatul-Qadar-Pondok-Ramadhan-ZAHAppt.ppt
Keutamaan-Lailatul-Qadar-Pondok-Ramadhan-ZAHAppt.pptKeutamaan-Lailatul-Qadar-Pondok-Ramadhan-ZAHAppt.ppt
Keutamaan-Lailatul-Qadar-Pondok-Ramadhan-ZAHAppt.ppt
MuhammadbahrulUla
 
Taqwa menurut Imam Ali
Taqwa menurut Imam AliTaqwa menurut Imam Ali
Taqwa menurut Imam Ali
Nurlinda Ummu Ridho
 
Islam membangun Persatuan dalam keragaman
Islam membangun Persatuan dalam keragamanIslam membangun Persatuan dalam keragaman
Islam membangun Persatuan dalam keragaman
Kua Nuha
 
Tematik Hadits Penawar Hati
Tematik Hadits Penawar HatiTematik Hadits Penawar Hati
Tematik Hadits Penawar Hati
Jimatul Arrobi
 
an nahl 97.pptx
an nahl 97.pptxan nahl 97.pptx
an nahl 97.pptx
HardiFadli1
 
2021-Kepentingan al-Qur'an dalam Kehidupan - dr mohd adib abd muin
2021-Kepentingan al-Qur'an dalam Kehidupan - dr mohd adib abd muin2021-Kepentingan al-Qur'an dalam Kehidupan - dr mohd adib abd muin
2021-Kepentingan al-Qur'an dalam Kehidupan - dr mohd adib abd muin
Mohd Adib Abd Muin, Senior Lecturer at Universiti Utara Malaysia
 
Kehidupan Setelah Kematian.pptx
Kehidupan Setelah Kematian.pptxKehidupan Setelah Kematian.pptx
Kehidupan Setelah Kematian.pptx
AsiahAfStore
 
Ta'lim Pengurus RPDC - Ma'rifatillah (Urgensi dan Jalannya) online
Ta'lim Pengurus RPDC - Ma'rifatillah (Urgensi dan Jalannya) onlineTa'lim Pengurus RPDC - Ma'rifatillah (Urgensi dan Jalannya) online
Ta'lim Pengurus RPDC - Ma'rifatillah (Urgensi dan Jalannya) onlineRadio Pengajian
 
Rahasia orang sukses
Rahasia orang suksesRahasia orang sukses
Rahasia orang sukses
Agung Subroto
 
35 buletin rabithah-24-juni2010
35 buletin rabithah-24-juni201035 buletin rabithah-24-juni2010
35 buletin rabithah-24-juni2010imuska
 

Similar to 03 Mempersembahkan Amal Terbaik.pdf (20)

MAKALAH QURBAN
MAKALAH QURBANMAKALAH QURBAN
MAKALAH QURBAN
 
E proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutma
E proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutmaE proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutma
E proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutma
 
Maksud islam agama rahmat
Maksud islam agama rahmatMaksud islam agama rahmat
Maksud islam agama rahmat
 
PPT Akidah Akhlak (Akhlak Terpuji) GENAP-1.pptx
PPT Akidah Akhlak (Akhlak Terpuji) GENAP-1.pptxPPT Akidah Akhlak (Akhlak Terpuji) GENAP-1.pptx
PPT Akidah Akhlak (Akhlak Terpuji) GENAP-1.pptx
 
Menjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang BeruntungMenjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang Beruntung
 
02 Menjadi Orang Beruntung.ppt
02 Menjadi Orang Beruntung.ppt02 Menjadi Orang Beruntung.ppt
02 Menjadi Orang Beruntung.ppt
 
3 Kunci Keberuntungan Hidup
3 Kunci Keberuntungan Hidup3 Kunci Keberuntungan Hidup
3 Kunci Keberuntungan Hidup
 
kutbah jumat pada saat ini untuk membangun kita
kutbah jumat pada saat ini untuk membangun kitakutbah jumat pada saat ini untuk membangun kita
kutbah jumat pada saat ini untuk membangun kita
 
Membuka Pintu Pintu Rezeki 2003 Ii
Membuka Pintu Pintu Rezeki 2003 IiMembuka Pintu Pintu Rezeki 2003 Ii
Membuka Pintu Pintu Rezeki 2003 Ii
 
Kurban
KurbanKurban
Kurban
 
Keutamaan-Lailatul-Qadar-Pondok-Ramadhan-ZAHAppt.ppt
Keutamaan-Lailatul-Qadar-Pondok-Ramadhan-ZAHAppt.pptKeutamaan-Lailatul-Qadar-Pondok-Ramadhan-ZAHAppt.ppt
Keutamaan-Lailatul-Qadar-Pondok-Ramadhan-ZAHAppt.ppt
 
Taqwa menurut Imam Ali
Taqwa menurut Imam AliTaqwa menurut Imam Ali
Taqwa menurut Imam Ali
 
Islam membangun Persatuan dalam keragaman
Islam membangun Persatuan dalam keragamanIslam membangun Persatuan dalam keragaman
Islam membangun Persatuan dalam keragaman
 
Tematik Hadits Penawar Hati
Tematik Hadits Penawar HatiTematik Hadits Penawar Hati
Tematik Hadits Penawar Hati
 
an nahl 97.pptx
an nahl 97.pptxan nahl 97.pptx
an nahl 97.pptx
 
2021-Kepentingan al-Qur'an dalam Kehidupan - dr mohd adib abd muin
2021-Kepentingan al-Qur'an dalam Kehidupan - dr mohd adib abd muin2021-Kepentingan al-Qur'an dalam Kehidupan - dr mohd adib abd muin
2021-Kepentingan al-Qur'an dalam Kehidupan - dr mohd adib abd muin
 
Kehidupan Setelah Kematian.pptx
Kehidupan Setelah Kematian.pptxKehidupan Setelah Kematian.pptx
Kehidupan Setelah Kematian.pptx
 
Ta'lim Pengurus RPDC - Ma'rifatillah (Urgensi dan Jalannya) online
Ta'lim Pengurus RPDC - Ma'rifatillah (Urgensi dan Jalannya) onlineTa'lim Pengurus RPDC - Ma'rifatillah (Urgensi dan Jalannya) online
Ta'lim Pengurus RPDC - Ma'rifatillah (Urgensi dan Jalannya) online
 
Rahasia orang sukses
Rahasia orang suksesRahasia orang sukses
Rahasia orang sukses
 
35 buletin rabithah-24-juni2010
35 buletin rabithah-24-juni201035 buletin rabithah-24-juni2010
35 buletin rabithah-24-juni2010
 

03 Mempersembahkan Amal Terbaik.pdf

  • 2. QS. AL-MULK, 67:2 َ‫ﯿ‬َ‫ﺤ‬ْ‫ﻟ‬‫ا‬َ‫و‬ َ ‫ت‬ْ‫ﻮ‬َ‫ﻤ‬ْ‫ﻟ‬‫ا‬ َ ‫ﻖ‬َ‫ﻠ‬َ� ‫ي‬ِ � �‫ا‬ �‫أ‬ ْ ُ‫ﰼ‬َ‫ﻮ‬ُ‫ﻠ‬ْ‫ﺒ‬َ‫ﯿ‬ِ‫ﻟ‬ َ‫ة‬‫ﺎ‬ ُ‫ﻦ‬ َ‫ﺴ‬ْ‫ﺣ‬�‫أ‬ ْ ُ ‫ﲂ‬�� ُ‫ﻔ‬َ‫ﻐ‬ْ‫ﻟ‬‫ا‬ ُ‫�ﺰ‬ِ‫ﺰ‬َ‫ﻌ‬ْ‫ﻟ‬‫ا‬ َ‫ُﻮ‬‫ﻫ‬َ‫و‬ ً‫ﻼ‬َ َ ‫ﲻ‬ ُ‫ﻮر‬ “Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang paling baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun”
  • 3. MATI DAN HIDUP ADALAH KEHENDAK ALLAH Ath Thobariy mengatakan bahwa Allah akan mematikan siapa saja dan apa saja. Begitu pula ia akan memberi kehidupan pada siapa saja dan apa saja hingga waktu yang ditentukan. Jaami’ Al Bayan fii Ta’wilil Qur’an, Ath Thobariy, 23/505, Muassasah Ar Risalah, cetakan pertama, tahun 1420 H.
  • 4. DUNIA HANYALAH KEHIDUPAN SEMENTARA WAKTU Ibnu ‘Abbas mengatakan, “Kematian akan ditemui di dunia. Sedangkan kehidupan hakiki adalah di akhirat.” Qotadah mengatakan, “Allah memang menentukan adanya kematian dan kehidupan di dunia. Namun Allah menjadikan dunia ini sebagai negeri kehidupan yang pasti akan binasa. Sedangkan Allah menjadikan negeri akhirat sebagai negeri balasan dan akan kekal abadi.” Ma’alimut Tanzil, Al Baghowiy, 8/173, Darut Thoyibah, cetakan keempat, tahun 1417 H.
  • 5. YANG PALING BAIK AMALNYA Al Fudhail bin ‘Iyadh berkata mengenai firman Allah (QS. Al Mulk, 67:2): “Yang paling baik amalnya” adalah amalan yang paling ikhlas dan paling benar. Amal tidak akan diterima sampai amal itu ikhlas dan benar. Ikhlas yaitu hanya untuk Allah. Benar yaitu jika sesuai dengan sunnah. Apabila amal dilakukan dengan ikhlas namun tidak sesuai ajaran Nabi SAW, amalan tersebut tidak akan diterima. Begitu pula, apabila suatu amalan dilakukan mengikuti ajaran beliau SAW namun tidak ikhlas, amalan tersebut juga tidak akan diterima. (Tafsir al-Baghawi, 8:176)
  • 7. IKHLAS KARENA ALLAH • Menjadikan Allah SWT satu-satunya tujuan di dalam menjalankan ketaatan. • Membersihkan perbuatan dari mencari pandangan manusia. • Membersihkan amalan dari setiap noda (penyakit hati).
  • 8. HANYA UNTUK ALLAH • Apakah sesutu yang dipersembahkan hanya untuk Allah itu cukup yang biasa-biasa saja, minimalis, dan terkesan asal-asalan? • Ataukah sesuatu yang dipersembahkan khusus untuk Allah itu harus yang berkualitas, istimewa dan optimal?
  • 9. TERBAIK DAN TERISTIMEWA • Ketika seseorang mempersembahkan sesuatu yang khusus bagi orang yang dicintainya, ia tentu akan mempersembahkan yang terbaik dan istimewa untuknya, bukan yang biasa-biasa saja, apalagi yang berkualitas buruk. • Seseorang yang ikhlas mempersembahkan amalnya hanya untuk Allah, ia akan mempersembahkan amalan yang terbaik dan istimewa untuk-Nya.
  • 10. MEMBERIKAN YANG TERBAIK • Imam al-Hakim meriwayatkan pada zaman Nabi saw, para sahabat sering kali membawa buah kurma yang baru mereka petik untuk dibawah ke masjid supaya dimakan oleh fakir miskin. • Pada suatu hari, salah seorang dari mereka membawa buah kurma dengan kualitas yang rendah ke masjid. • Pemberian yang tidak berkualitas ini ditegur oleh Allah melalui firman-Nya dalam Surah al-Baqarah ayat 267.
  • 11. MEMBERIKAN YANG TERBAIK ِ ‫ﺎت‬َ‫ﺒ‬ِّ‫ﯿ‬َ‫ﻃ‬ ْ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ا‬‫ﻮ‬ُ‫ﻘ‬ِ‫ﻔ‬ْ‫ﻧ‬�‫آ‬ ‫ا‬‫ﻮ‬ُ‫ن‬َ‫ﻣ‬ٓ‫آ‬ َ‫�ﻦ‬ِ � �‫ا‬ ‫ﺎ‬َ�‫ﳞ‬�‫آ‬ َ� ْ ُ ‫ﲂ‬َ‫ﻟ‬ ‫ﺎ‬َ‫ن‬ْ‫ﺟ‬َ‫ﺮ‬ْ‫ﺧ‬�‫أ‬ ‫ﺎ‬�‫ﻤ‬ِ‫ﻣ‬َ‫و‬ ْ ُ ‫ﱲ‬ْ‫ب‬ َ‫ﺴ‬َ‫ﻛ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻣ‬ ۖ ِ ‫ض‬ْ‫ر‬� ْ �‫ا‬ َ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ َ‫ﻟ‬َ‫و‬ َ‫ﻮن‬ُ‫ﻘ‬ِ‫ﻔ‬ْ‫ﻨ‬ُ‫ﺗ‬ ُ‫ﻪ‬ْ‫ن‬ِ‫ﻣ‬ َ‫يﺚ‬ِ‫ﺒ‬َ‫ﺨ‬ْ‫ﻟ‬‫ا‬ ‫ا‬‫ﻮ‬ُ‫ﻤ‬�‫ﻤ‬َ‫ﯿ‬َ‫ﺗ‬ َ ‫ﻻ‬َ‫و‬ ِ‫ﻓ‬ ‫ا‬‫ﻮ‬ ُ‫ﻀ‬ِ‫ﻤ‬ْ‫ﻐ‬ُ‫ﺗ‬ ْ‫ن‬�‫آ‬ �‫ﻻ‬ � ‫ا‬ ِ‫ﻪ‬‫ﯾ‬ِ‫ﺬ‬ِ�ٓ‫آ‬ِ‫ﺑ‬ ْ ُ ‫ﱲ‬ ْ �‫ﺴ‬ �‫ن‬�‫أ‬ ‫ا‬‫ﻮ‬ُ‫ﻤ‬َ‫ﻠ‬ْ�‫ا‬َ‫و‬ ۚ ِ‫ﻪ‬‫ي‬ ٌ‫ﺪ‬‫ﯿ‬ِ َ ‫ﲪ‬ � ِ ‫ﲏ‬َ‫ﻏ‬ َ� �‫ا‬ “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (QS. Al-Baqarah, 2:267)
  • 12. TIDAK MUDAH KECEWA Kita tidak mudah kecewa, ketika amal yang dilakukan hanya untuk Allah, ternyata tidak mendapat respon, atau bahkan direspon negatif oleh manusia. Kita tetap beramal yang terbaik kepada siapapun, kapanpun dan dimanapun, karena amal yang kita lakukan hanya untuk Allah SWT.
  • 13. TIDAK MUDAH KECEWA • Ketika kita rajin shalat dhuha, tetapi rizki masih tetap terasa sempit, kita tidak akan kecewa, karena shalat dhuha itu kita kerjakan ikhlas karena Allah. • Ketika ketika sudah ikhtiar maksimal menjemput rizki, tapi tidak mendapat hasil, kita pun tidak akan kecewa karena mencari rizki adalah kewajiban yang kita tunaikan ikhlas karena Allah.
  • 14. BERSIKAP YANG TERBAIK KEPADA MUSUH َ‫ﻤ‬ْ‫ﻟ‬‫ا‬ َ ‫ﱃ‬ � ‫ا‬ َ‫ﻚ‬�‫ﺑ‬َ‫ر‬ ِ �‫ﻮ‬ُ‫ﯾ‬ ْ‫ذ‬ � ‫ا‬ َ‫ﻌ‬َ‫ﻣ‬ ِّ ‫ﱐ‬�‫أ‬ ِ‫ﺔ‬َ‫ﻜ‬ِ� َ ‫ﻼ‬ ْ ُ ‫ﲂ‬ ‫ا‬‫ﻮ‬ُ‫ن‬َ‫ﻣ‬ٓ‫آ‬ َ‫�ﻦ‬ِ � �‫ا‬ ‫ا‬‫ﻮ‬ُ‫ﺘ‬ِّ‫ﺒ‬َ‫ث‬َ‫ﻓ‬ ۚ ‫ﻮ‬ُ‫ﻠ‬ُ‫ﻗ‬ ِ ‫ﰲ‬ ‫ﻲ‬ِ‫ﻘ‬ْ‫ﻟ‬�‫أ‬ َ‫ﺳ‬ َ‫�ﻦ‬ِ � �‫ا‬ ِ ‫ب‬ ُ‫ﺑ‬ِ ْ ‫ﺎﴐ‬َ‫ﻓ‬ َ‫ْﺐ‬‫ﻋ‬�‫اﻟﺮ‬ ‫وا‬ُ‫ﺮ‬َ‫ﻔ‬َ‫ﻛ‬ ِ‫ﺎق‬َ‫ﻨ‬ْ‫ﻋ‬� ْ �‫ا‬ َ ‫ق‬ْ‫ﻮ‬َ‫ﻓ‬ ‫ا‬‫ﻮ‬ َ‫ﺑ‬ � ُ ‫ﰻ‬ ْ‫ﻢ‬ُ ْ‫ﳯ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ا‬‫ﻮ‬ُ‫ﺑ‬ِ ْ ‫اﴐ‬َ‫و‬ ٍ‫ﺎن‬َ‫ﻨ‬ (Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka. (QS. Al-Anfal, 8:12)
  • 15. BERSIKAP YANG TERBAIK KEPADA HEWAN SEMBELIHAN “Sesungguhnya Allah mewajibkan berbuat baik (ihsan) atas segala sesuatu. Jika kalian membunuh (dalam qishah,-pent) maka berbuat ihsanlah dalam cara membunuh dan jika kalian menyembelih maka berbuat ihsanlah dalam cara menyembelih, dan hendaklah salah seorang dari kalian menajamkan parangnya dan menyenangkan sembelihannya.” (HR. Muslim) َ‫ذ‬ � ‫ﺎ‬َ‫ﻓ‬ ،ٍ‫ء‬ ْ َ ‫ﳾ‬ ِّ ُ ‫ﰻ‬ َ ‫ﲆ‬َ� َ‫ﺎن‬ َ‫ﺴ‬ْ‫ﺣ‬ � ْ ‫اﻻ‬ َ‫ﺐ‬َ‫ﺘ‬َ‫ﻛ‬ َ‫ﷲ‬ �‫ن‬ � ‫ا‬ ،َ َ �ْ‫ت‬ِ‫ﻘ‬ْ‫ﻟ‬‫ا‬ ‫ا‬‫ﻮ‬ُ‫ﻨ‬ ِ �‫ﺴ‬ْ‫ﺣ‬�‫أ‬َ‫ﻓ‬ ْ ُ ‫ﱲ‬ْ‫ﻠ‬َ‫ت‬َ‫ﻗ‬ ‫ا‬ ْ ُ ‫ﱲ‬َْ‫ﲝ‬َ‫ذ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ � ‫ا‬َ‫و‬ َ‫ﺮ‬ْ‫ﻔ‬ َ‫ﺷ‬ ْ ُ‫ﰼ‬ُ‫ﺪ‬َ��‫أ‬ �‫ﺪ‬ِ�ُ‫ﯿ‬ْ‫ﻟ‬َ‫و‬ ،َ‫ﺔ‬َ ْ ‫ﲝ‬ِّ�‫ا‬ ‫ا‬‫ﻮ‬ُ‫ﻨ‬ ِ �‫ﺴ‬ْ‫ﺣ‬�‫أ‬َ‫ﻓ‬ ُ‫ﻪ‬َ‫ﺘ‬َ‫ﺤ‬‫ِﯿ‬‫ﺑ‬َ‫ذ‬ ْ‫ح‬ِ ُ ‫ﲑ‬ْ‫ﻟ‬َ‫و‬ ،ُ‫ﻪ‬َ‫ﺗ‬
  • 16. BERSIKAP YANG TERBAIK KEPADA ORANG-ORANG TERDEKAT • Jika kepada musuh dan hewan sembelihan, kita diperintah untuk berbuat yang terbaik, maka tentu orang-orang di sekitar kita lebih berhak mendapat sikap terbaik dari kita. • Istri, suami, anak, orang tua, tetangga, kerabat, guru, sahabat, dll adalah orang-orang yang berhak mendapatkan amal terbaik dari kita. • Apapun respon mereka, amal terbaik tetap kita berikan, karena ini perintah Allah SWT.
  • 17. BERSIKAP YANG TERBAIK KEPADA ORANG-ORANG TERDEKAT ُ ُ‫ﳯ‬ َ �‫ﺴ‬ْ‫ﺣ‬�‫أ‬ ، ً�‫ﺎ‬َ‫ﻤ‬ْ‫ﯾ‬ � ‫ا‬ َ ْ ‫ﲔ‬ِ‫ن‬ِ‫ﻣ‬ْ‫ﺆ‬ُ‫ﻤ‬ْ‫ﻟ‬‫ا‬ ُ‫ﻞ‬َ ْ‫ﳈ‬�‫أ‬ َ‫ي‬ِ‫ﺧ‬ ْ ُ‫ﰼ‬ُ‫ﺎر‬َ‫ي‬ِ‫ﺧ‬َ‫و‬ ، ً‫ﺎ‬‫ﻘ‬ُ‫ﻠ‬ُ� ْ‫ﻢ‬ ْ‫ﻢ‬ِِ‫ﺎﲛ‬ َ‫ﺴ‬ِ‫ن‬ِ‫ﻟ‬ ْ ُ‫ﰼ‬ُ‫ﺎر‬ “Yang paling sempurna keimanan seseorang mu’min adalah yang paling bagus akhlaqnya dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istri-istrinya”. (HR. At-Tirmidzi)
  • 18. KUALITAS, BUKAN KUANTITAS • Dalam ayat “supaya Allah menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya”, di situ tidak dikatakan siapakah yang paling banyak amalannya. • Namun dikatakan siapakah yang paling baik amalannya. • Sehingga dituntut dalam beramal adalah kualitas (ikhlas dan sesuai tuntunan Nabi), bukan kuantitasnya. (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 8/176)
  • 19. KUALITAS, BUKAN KUANTITAS ِ � �‫ا‬ َ‫ل‬‫ﻮ‬ ُ‫ﺳ‬َ‫ر‬ �‫ن‬�‫أ‬ َ‫ة‬َ‫ﺮ‬ْ�َ‫ُﺮ‬‫ﻫ‬ ِ ‫ﰊ‬�‫أ‬ ْ‫ﻦ‬َ‫ﻋ‬ ْ‫ﯿ‬َ‫ﻠ‬َ� ُ� �‫ا‬ � ‫ﲆ‬ َ ‫ﺻ‬ َ ‫ﻖ‬َ‫ﺒ‬ َ �‫ﺳ‬ َ‫ل‬‫ﺎ‬َ‫ﻗ‬ َ�‫ﲅ‬ َ‫ﺳ‬َ‫و‬ ِ‫ﻪ‬ َ‫و‬ ‫ا‬‫ﻮ‬ُ‫ﻟ‬‫ﺎ‬َ‫ﻗ‬ ٍ َ‫ﱒ‬ ْ‫ر‬ِ‫د‬ ِ ‫ﻒ‬ْ‫ﻟ‬�‫أ‬ َ‫ﺔ‬َ‫ﺋ‬‫ﺎ‬ِ‫ﻣ‬ ٌ َ‫ﱒ‬ ْ‫ر‬ِ‫د‬ ُ�َ‫ﺮ‬ِ‫ﻟ‬ َ‫ن‬ َ‫ﰷ‬ َ‫ل‬‫ﺎ‬َ‫ﻗ‬ َ ‫ﻒ‬ْ‫ﯿ‬َ‫ﻛ‬ ِ‫ﺎن‬َ َ‫ﳘ‬ْ‫ر‬ِ‫د‬ ٍ‫ﻞ‬ َ‫ر‬ َ ‫ﻖ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻄ‬ْ‫ﻧ‬‫ا‬َ‫و‬ ‫ﺎ‬َ ِ ‫ﳘ‬ِ‫ﺪ‬َ��‫أ‬ِ‫ﺑ‬ َ ‫ﺪ�ق‬ َ ‫ﺼ‬َ‫ﺗ‬ َ‫ﻓ‬ ِ ِ �‫ﺎ‬َ‫ﻣ‬ ِ ‫ض‬ْ‫ﺮ‬ُ‫ﻋ‬ َ ‫ﱃ‬ � ‫ا‬ ٌ‫ﻞ‬ُ� َ‫ﺔ‬َ‫ﺋ‬‫ﺎ‬ِ‫ﻣ‬ ُ‫ﻪ‬ْ‫ن‬ِ‫ﻣ‬ َ‫َﺬ‬��‫أ‬ ‫ﺎ‬َ ِ‫ﲠ‬ َ ‫ﺪ�ق‬ َ ‫ﺼ‬َ‫ت‬َ‫ﻓ‬ ٍ َ‫ﱒ‬ ْ‫ر‬ِ‫د‬ ِ ‫ﻒ‬ْ‫ﻟ‬�‫أ‬ Dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda, “Satu dirham dapat mengungguli seratus ribu dirham“. Lalu ada yang bertanya, “Bagaimana itu bisa terjadi wahai Rasulullah?” Beliau jelaskan, “Ada seorang yang memiliki dua dirham lalu mengambil satu dirham untuk disedekahkan. Ada pula seseorang memiliki harta yang banyak sekali, lalu ia mengambil dari kantongnya seratus ribu dirham untuk disedekahkan.” (HR. An Nasai no. 2527 dan Imam Ahmad 2: 379)
  • 20. KUALITAS DAN KUANTITAS TERBAIK • Abu Syaibah mengutip hadist Ikrimah mengatakan bahwa Abu Hurairah mempunyai seutas benang dengan bundelan seribu buah. Ia baru tidur setelah berzikir 12.000 kali. • Ja’far bin Burqan berkata: “Telah sampai berita kepadaku bahwa Abdurrahman bin Auf membebaskan 30 ribu rumah.” (Adz-Dzahabi, Siyaru A’lam An-Nubala’, 1/92 dan Abu Nu’aim Al-Asbahani, Hilyat Al-Awliya’ wa Thabaqat Al- Ashfiya’, 1/99)
  • 21. KUALITAS DAN KUANTITAS TERBAIK “Abdurrahman bin Auf ra. bersedekah pada masa hidup Rasulullah SAW sebanyak setengah hartanya yaitu 4.000 dinar. Sepeninggal beliau, Abdurrahman bin Auf ra. menyedekahkan 40.000 dinar [setara dengan 17 kilogram emas], membiayai perbekalan perang di jalan Allah sebanyak 500 ekor kuda dan kemudian membiayai perbekalan perang di jalan Allah sebanyak 500 ekor unta. Mayoritas kekayaan berasal dari dunia perdagangan.” (Adz-Dzahabi, Siyar A’lam An-Nubala’, 1/81)
  • 22. KUALITAS DAN KUANTITAS TERBAIK • Imam Malik bin Anas selalu istiqamah selama 60 tahun melakukan puasa daud, puasa sehari dan tidak puasa sehari. Dan setiap hari, beliau shalat 800 rakaat. (Thabaqat al-Hanabilah, Ibnu Abi Ya’la, 1/61) • Abdullah putra Imam Ahmad bin Hambal berkata, “Ayahku melakukan shalat dalam sehari semalam sebanyak 300 rakaat. Ketika beliau sakit karena dicambuk penguasa dzalim dan mulai lemah, dalam sehari semalam beliau melakukan shalat 150 rakaat. Sementara usia beliau sudah mendekati 80 tahun.” (Mukhtashar Tarikh Dimasyqa, Ibnu Rajab al-Hanbali, 1/399)
  • 23. BERSIH DARI PENYAKIT HATI • Riya: melakukan ibadah dengan tujuan dilihat oleh manusia, sehingga orang yang riya’ itu mencari pengagungan, pujian, harapan atau rasa takut terhadap orang yang dia berbuat riya’ karenanya. • Sum’ah: amalan yang dilakukan dalam rangka agar didengar orang lain.
  • 24. BAHAYA RIYA “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya’ kepada manusia dan tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadikan ia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan, dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir”. (QS Al-Baqarah, 2:264)
  • 25. MASUK NERAKA KARENA RIYA Orang mati syahid masuk neraka, karena ingin disebut pemberani. Pengajar Al-Quran masuk neraka, karena ingin disebut mahir membaca Al-Quran. Hartawan yang suka berinfak masuk neraka, karena ingin disebut dermawan. (HR. Muslim)
  • 26. BAHAYA SUM’AH َ‫ﻌ‬ِ‫ﺑ‬ َ ‫ﺎس‬�‫ﻨ‬‫ﻟ‬‫ا‬ َ‫ﻊ‬� َ ‫ﲰ‬ ْ‫ﻦ‬َ‫ﻣ‬ ُ‫ﷲ‬ َ‫ﻊ‬� َ ‫ﲰ‬ ، ِ ِ �َ‫ﻤ‬ ِ‫ﻪ‬ِ‫ﺑ‬ �‫ﻐ‬ َ‫ﺻ‬َ‫و‬ ، ِ‫ﻪ‬ِ‫ﻘ‬ْ‫ﻠ‬َ� َ‫ﻊ‬ِ‫ﻣ‬‫ﺎ‬ َ‫ﺴ‬َ‫ﻣ‬ ُ‫ﻩ‬َ‫ﺮ‬�‫ﻘ‬َ‫ﺣ‬َ‫و‬ ُ‫ﻩ‬َ‫ﺮ‬ “Barangsiapa memperdengarkan amalnya kepada orang lain (agar orang tahu amalnya), maka Allah akan menyiarkan aibnya di telinga-telinga hambaNya, Allah rendahkan dia dan menghinakannya”. (HR Thabrani, al Baihaqi dan Ahmad)
  • 27. AMAL YANG TERTOLAK ِ ‫ﻪ‬ْ‫ﯿ‬َ‫ﻠ‬َ� َ ‫ﺲ‬ْ‫ي‬َ‫ﻟ‬ ً‫ﻼ‬َ َ ‫ﲻ‬ َ‫ﻞ‬ِ َ ‫ﲻ‬ ْ‫ﻦ‬َ‫ﻣ‬ �‫د‬َ‫ر‬ َ‫ُﻮ‬‫ﻬ‬َ‫ﻓ‬ َ� ُ‫ﺮ‬ْ‫ﻣ‬�‫أ‬ “Barangsiapa yang beramal dengan suatu amalan yang tidak ada perintah kami, maka tertolak.” (HR. Muslim)
  • 28. AMAL YANG TIDAK SESUAI PERINTAH NABI SAW Abu Burdah yang merupakan paman dari Al Bara’ bin ‘Azib dari jalur ibunya berkata, “Wahai Rasulullah, aku telah menyembelih kambingku sebelum shalat Idul Adha. Aku tahu bahwa hari itu adalah hari untuk makan dan minum. Aku senang jika kambingku adalah binatang yang pertama kali disembelih di rumahku. Oleh karena itu, aku menyembelihnya dan aku sarapan dengannya sebelum aku shalat Idul Adha.”
  • 29. AMAL YANG TIDAK SESUAI PERINTAH NABI SAW Rasulullah SAW pun berkata, ٍ‫ﻢ‬ْ‫ﺤ‬َ‫ﻟ‬ ُ‫ة‬‫ﺎ‬ َ‫ﺷ‬ َ‫ُﻚ‬‫ﺗ‬‫ﺎ‬ َ‫ﺷ‬ “Kambingmu hanyalah kambing biasa (yang dimakan dagingnya, bukan kambing kurban).” (HR. Bukhari no. 955)
  • 30. BERAMAL SESUAI TUNTUNAN NABI • Apapun posisi kita, amal yang kita lakukan harus sesuai dengan tuntunan Nabi SAW. • Pemimpin masyarakat harus beramal sesuai tuntunan Nabi SAW. • Pemimpin usaha atau pekerja harus beramal sesuai tuntunan Nabi SAW. • Pemimpin keluarga harus beramal sesuai tuntunan Nabi SAW. • Istri dan anak harus beramal sesuai tuntunan Nabi SAW.
  • 31. SUNNAH NABI SAW Imam Malik berkata: “Sunnah Rasulullah SAW itu ibarat perahu Nabi Nuh as. Siapa yang menaikinya akan selamat, sedangkan yang tidak ikut bersamanya, akan celaka (tenggelam).” (Dzammul Kalam, 5/81)
  • 32. BAGAN AMAL AMAL KAFIR PASTI TERTOLAK MUSLIM TIDAK IKHLAS + TIDAK BENAR TERTOLAK TERTOLAK TERTOLAK IKHLAS + TIDAK BENAR TIDAK IKHLAS + BENAR IKHLAS + BENAR DITERIMA