Konvensi Hak Anak mencakup empat bagian utama yang menetapkan hak-hak anak secara universal, termasuk hak untuk berpartisipasi, berkembang secara optimal, hidup dengan baik, dan terbebas dari kerugian. Prinsip-prinsip kunci yang diatur meliputi non-diskriminasi, kepentingan terbaik anak, kelangsungan hidup, dan partisipasi anak. Konvensi ini telah diratifikasi oleh pemerintah Indonesia.
Dokumen ini membahas hak-hak anak di Indonesia secara hukum dan situasinya saat ini. Secara hukum, hak-hak anak diatur dalam Konvensi PBB 1989 yang diratifikasi Indonesia pada 1990. UU Perlindungan Anak 2002 juga menjadi acuan. Namun, tantangan yang dihadapi antara lain jumlah anak yang besar, geografi, dan beragam masalah sosial yang memerlukan perhatian.
Undang-Undang Perlindungan Anak (UU No.23 tahun 2002) mengatur tentang hak-hak anak dan perlindungan khusus bagi anak, termasuk anak dalam kandungan dan yang sudah menikah. UU ini menjelaskan prinsip-prinsip seperti non-diskriminasi dan kepentingan terbaik anak, serta hak-hak anak di bidang kesehatan, pendidikan, dan perlindungan khusus dari eksploitasi dan situasi darurat.
Hukum Hak Asasi Manusia Internasional, Orientasi Amnesty International Chapte...Amnesty Undip
Pembicara: Amalia Astrid Sani (Community Organizing Officer Amnesty Indonesia)
Orientasi Anggota Amnesty International Chapter Universitas Diponegoro adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan setelah penerimaan anggota baru. Kegiatan ini berisikan pembekalan ilmu pengetahuan mengenai Hak Asasi Manusia dan Aktivisme yang dibuat oleh divisi internal affairs dengan menggunakan aspek development, yaitu bertanggungjawab untuk meningkatkan kemampuan setiap anggota kemampuan dan mengembangkan keterampilan interpersonal setiap anggota di bidang Hak Asasi Manusia dan Aktivisme.
Bersangkutan dengan itu, Amnesty International Chapter Universitas Diponegoro sebagai salah satu organisasi aksi yang berada di lingkungan Universitas Diponegoro, menyadari diperlukannya orientasi bagi anggota Amnesty International Chapter Universitas Diponegoro untuk meningkatkan kemampuan dan mengembangkan keterampilan interpersonal setiap anggota di bidang Hak Asasi Manusia dan Aktivisme.
Kegiatan ini diselenggarakan secara online melalui platform Zoom Meeting, mengundang narasumber dari Amnesty Internasional Indonesia yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup baik mengenai Hak Asasi Manusia dan Aktivisme.
Konvensi Hak Anak mencakup empat bagian utama yang menetapkan hak-hak anak secara universal, termasuk hak untuk berpartisipasi, berkembang secara optimal, hidup dengan baik, dan terbebas dari kerugian. Prinsip-prinsip kunci yang diatur meliputi non-diskriminasi, kepentingan terbaik anak, kelangsungan hidup, dan partisipasi anak. Konvensi ini telah diratifikasi oleh pemerintah Indonesia.
Dokumen ini membahas hak-hak anak di Indonesia secara hukum dan situasinya saat ini. Secara hukum, hak-hak anak diatur dalam Konvensi PBB 1989 yang diratifikasi Indonesia pada 1990. UU Perlindungan Anak 2002 juga menjadi acuan. Namun, tantangan yang dihadapi antara lain jumlah anak yang besar, geografi, dan beragam masalah sosial yang memerlukan perhatian.
Undang-Undang Perlindungan Anak (UU No.23 tahun 2002) mengatur tentang hak-hak anak dan perlindungan khusus bagi anak, termasuk anak dalam kandungan dan yang sudah menikah. UU ini menjelaskan prinsip-prinsip seperti non-diskriminasi dan kepentingan terbaik anak, serta hak-hak anak di bidang kesehatan, pendidikan, dan perlindungan khusus dari eksploitasi dan situasi darurat.
Hukum Hak Asasi Manusia Internasional, Orientasi Amnesty International Chapte...Amnesty Undip
Pembicara: Amalia Astrid Sani (Community Organizing Officer Amnesty Indonesia)
Orientasi Anggota Amnesty International Chapter Universitas Diponegoro adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan setelah penerimaan anggota baru. Kegiatan ini berisikan pembekalan ilmu pengetahuan mengenai Hak Asasi Manusia dan Aktivisme yang dibuat oleh divisi internal affairs dengan menggunakan aspek development, yaitu bertanggungjawab untuk meningkatkan kemampuan setiap anggota kemampuan dan mengembangkan keterampilan interpersonal setiap anggota di bidang Hak Asasi Manusia dan Aktivisme.
Bersangkutan dengan itu, Amnesty International Chapter Universitas Diponegoro sebagai salah satu organisasi aksi yang berada di lingkungan Universitas Diponegoro, menyadari diperlukannya orientasi bagi anggota Amnesty International Chapter Universitas Diponegoro untuk meningkatkan kemampuan dan mengembangkan keterampilan interpersonal setiap anggota di bidang Hak Asasi Manusia dan Aktivisme.
Kegiatan ini diselenggarakan secara online melalui platform Zoom Meeting, mengundang narasumber dari Amnesty Internasional Indonesia yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup baik mengenai Hak Asasi Manusia dan Aktivisme.
Dokumen tersebut membahas tentang hak asasi anak yang seringkali dilupakan oleh orang dewasa. Anak memiliki hak yang sama pentingnya dengan orang dewasa untuk hidup bebas dari kekerasan dan memiliki akses terhadap pendidikan serta lingkungan yang aman dan mendukung.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan materi ajar Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMP kelas VII semester 2 yang dibuat oleh Eti Pertiwi. Ringkasan materi tersebut membahas 3 bab utama yaitu tentang Hakikat dan Dasar Hukum HAM, Penegakan HAM, dan Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat. Setiap bab dijelaskan secara singkat mengenai tujuan, konsep dasar, dan bentuk-bentuk aktualisasi dari m
Konvensi Hak Anak (KHA) diratifikasi Indonesia pada 1990 untuk melindungi hak-hak anak. KHA mengatur 10 hak dasar anak termasuk hak pendidikan, kesehatan, perlindungan, dan partisipasi dalam pembangunan negara. Pemerintah, masyarakat, dan keluarga berkewajiban untuk mewujudkan hak-hak anak.
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfZainul Ulum
Sekelumit cerita tentang ekspresi kegelisahan kaum muda desa atas kondisi negara, yang memilih menyalakan lilin-lilin kecil sebisanya daripada mengutuk kegelapan yang memiskinkannya selama beberapa generasi
Dokumen tersebut membahas tentang hak asasi anak yang seringkali dilupakan oleh orang dewasa. Anak memiliki hak yang sama pentingnya dengan orang dewasa untuk hidup bebas dari kekerasan dan memiliki akses terhadap pendidikan serta lingkungan yang aman dan mendukung.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan materi ajar Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMP kelas VII semester 2 yang dibuat oleh Eti Pertiwi. Ringkasan materi tersebut membahas 3 bab utama yaitu tentang Hakikat dan Dasar Hukum HAM, Penegakan HAM, dan Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat. Setiap bab dijelaskan secara singkat mengenai tujuan, konsep dasar, dan bentuk-bentuk aktualisasi dari m
Konvensi Hak Anak (KHA) diratifikasi Indonesia pada 1990 untuk melindungi hak-hak anak. KHA mengatur 10 hak dasar anak termasuk hak pendidikan, kesehatan, perlindungan, dan partisipasi dalam pembangunan negara. Pemerintah, masyarakat, dan keluarga berkewajiban untuk mewujudkan hak-hak anak.
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfZainul Ulum
Sekelumit cerita tentang ekspresi kegelisahan kaum muda desa atas kondisi negara, yang memilih menyalakan lilin-lilin kecil sebisanya daripada mengutuk kegelapan yang memiskinkannya selama beberapa generasi
8. Pada tahun1923, seorang
tokohperempuan bernama
Eglantyne Jebb, membuat
10 pernyataanhak-hak anak
8
9. 1924
Disahkan sebagai pernyataan hak anak
oleh
Liga Bangsa-bangsa
(LBB) 1959
Diumumkan pernyataan hak-hak anak
oleh
Perserikatan Bangsa-bangsa
(PBB) 1979
Diputuskan
adanya
Hari Anak
Internasional 1989
Disahka
n
Konvensi Hak-hak Anak
(KHA)
oleh
PBB
9