2. SISTEM PERKEMBANGBIAKAN
TUMBUHAN DAN HEWAN
BAB
II
Bagian yang Dipelajari
A. Sistem Perkembangbiakan
Tumbuhan
B. Sistem Perkembangbiakan
Hewan
Kembali ke daftarisi
3. A. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan
1. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Angiospermae
2. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Gymnospermae
3. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Lumut dan
Tumbuhan Paku
4. Teknologi Reproduksi pada Tumbuhan
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
4. 1. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Angiospermae
Vegetatif Generatif
Vegetatif Alami
Vegetatif Buatan
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
8. PENYERBUKAN
BERDASARKAN ASAL
SERBUK SARI
PENYERBUKAN
BERDASARKAN
PERANTARA
1. ANEMOGAMI (ANGIN)
2. ENTOMOGAMI (SERANGGA)
3. ORNITOGAMI (BURUNG)
4. KRIPTOGAMI (KELELAWAR)
5. HIDROGAMI (AIR)
6. ANTROPOGAMI (MANUSIA)
PENYERBUKAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
Peristiwa jatuhnya pollen (benang sari) di atas
kepala putik
10. Mekanisme Pembuahan Ganda pada Angiosperma
Pollen jatuh diatas kepala putik
Pollen berkecambah dan tumbuh
menjadi buluh serbuk
Buluh serbuk memiliki 3 inti (1 inti
vegetatif, 2 inti generatif)
Ketika sudah sampai dimikropil buluh
serbuk akan pecah dan mengeluarkan
2 inti generatif
1 inti membuahi ovum menjadi
EMBRIO, 1 inti membuahi IKLS
menjadi ENDOSPERMA
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
11. 2. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Gymnospermae
Tumbuhan Gymnospermae memiliki alat
reproduksi berupa strobilus. Strobilus jantan
menghasilkan gamet jantan (serbuk sari),
sedangkan strobilus betina menghasilkan
gamet betina.
Reproduksi pada Gymnospermae diawali
dengan penyerbukan dengan bantuan angin.
Serbuk sari dilengkapi dengan sayap sehingga
memudahkan gerakannya menuju strobilus
betina.
Pada bakal biji (megaspora) terdapat struktur
liang biji (mikrofil) dan kantong serbuk sari
yang mengganti fungsi bunga sebagai organ
reproduksi.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
13. 3. Perkembangbiakan pada Tumbuhan Lumut dan
Tumbuhan Paku
Perkembangbiakan generatif dan perkembangbiakan vegetatif tumbuhan lumut dan
tumbuhan paku berlangsung secara bergantian melalui suatu pergiliran keturunan yang
disebut metagenesis. Fase vegetatif (fase sporofit) merupakan tahap saat tumbuhan
menghasilkan spora, sedangkan fase generatif (fase gametofit) merupakan tahap saat
tumbuhan menghasilkan gamet.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
18. 4. Teknologi Reproduksi pada Tumbuhan
Hidroponik
Metode budi daya tanaman
menggunakan air. Tanaman akan
menyerap nutrisi yang terlarut dalam
air untuk tumbuh.
Vertikultura
Metode budi daya tanaman dengan
cara membuat instalasi bertingkat.
Kultur Jaringan
Proses perbanyakan tanaman dengan
memanfaatkan bagian tumbuhan untuk
ditumbuhkan dalam media steril yang
mengandung nutrisi.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
19. B. Sistem Perkembangbiakan pada Hewan
1. Perkembangbiakan Aseksual pada Hewan
2. Perkembangbiakan Seksual pada Hewan
3. Siklus Hidup Hewan
4. Teknologi Reproduksi pada Hewan
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
20. 1. Perkembangbiakan Aseksual pada Hewan
Pertunasan
Pertunasan ditandai dengan munculnya
tunas berupa tonjolan pada tubuh
induknya. Contohnya pada Hydra dan
Obelia.
Fragmentasi
Cara perkembangbiakan aseksual
menggunakan fragmen atau potongan
tubuhnya. Contohnya pada Planaria.
Partenogenesis
Peristiwa perkembangan sel kelamin
betina menjadi individu baru tanpa
melalui pembuahan. Contohnya pada
lebah dan kecoak.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
21. 2. Perkembangbiakan Seksual pada Hewan
Perkembangbiakan secara seksual terjadi melalui proses perkawinan antara hewan
jantan dengan hewan betina sehingga terjadi fertilisasi.
Fertilisasi merupakan peleburan inti sel sperma dan inti sel telur. Fertilisasi antara sel
sperma dengan ovum akan menghasilkan zigot yang akan berkembang menjadi embrio.
Fertilisasi pada Vertebrata dapat terjadi secara internal dan eksternal.
Berdasarkan cara perkembangan dan kelahiran embrionya, hewan yang berkembang
biak secara seksual dibagi menjadi tiga jenis yaitu ovipar, vivipar, dan ovovivipar.
Ovipar perkembangbiakan hewan dengan cara bertelur.
Vivipar perkembangbiakan hewan dengan cara melahirkan.
Ovovivipar perkembangbiakan hewan dengan cara bertelur dan melahirkan. Embrio
hewan ini berkembang di dalam telur yang masih berada di dalam tubuh
induknya. Setelah cukup umur, embrio akan menetas dan keluar dari
tubuh induknya seperti melahirkan.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
22. 3. Siklus Hidup Hewan
Siklus hidup adalah proses pergiliran makhluk hidup dari terbentuknya zigot,
tumbuh, dan mampu membentuk zigot kembali. Pada beberapa jenis makhluk
hidup, selama siklus hidupnya terjadi perkembangbiakan secara seksual dan
aseksual. Misalnya pada hewan Aurelia sp. (ubur-ubur).
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
23. Metamorfosis adalah proses perubahan bentuk tubuh pada tahap pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidup.
Metamorfosis Sempurna
Tahapan metamorfosis yang setiap
fasenya mengalami perubahan
bentuk tubuh yang berbeda-beda.
Metamorfosis Tidak Sempurna
Bentuk hewan muda mirip dengan
hewan dewasa pada metamorfosis
tidak sempurna.
3. Siklus Hidup Hewan
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX
24. 4. Teknologi Reproduksi Hewan
Inseminasi Buatan Kloning
Inseminasi buatan atau kawin suntik
adalah proses pemasukan cairan
sperma ke saluran kelamin hewan
betina dengan bantuan alat suntik.
Kloning merupakan cara reproduksi
hewan untuk memperoleh keturunan
yang identik dengan induknya dengan
memasukkan inti sel donor ke dalam sel
telur induk yang telah dihilangkan inti
selnya.
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX