SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
PIDATO BAHASA INDONESIA
PERAN SISWA DALAM MENINGKATKAN SOLIDARITAS SOSIAL
MENGHADAPI BENCANA ALAM
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kita semua diberi kesempatan untuk
berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal afiat.
Kedua salawat dan salam tidak lupa kita sampaikan kepada junjungan kita Nabi Agung
Muhammad SAW yang senantiasa kita nantikan syafaatnya kelak di Yaumul Qiyamah,
Amin.
Perkenankan saya menyampaikan pidato Bahasa Indonesia yang bertema “Peran Siswa dalam
Meningkatkan Solidaritas Sosial Menghadapi Bencana Alam“ .
Indonesia merupakan negara yang sangat rawan dengan bencana alam. Beberapa contoh
bencana alam yang pernah melanda negara kita seperti gempa bumi, tsunami, gunung
meletus, tanah longsor, banjir dan angin puting beliung.Selain itu, letak geografis Indonesia
yang berada di cincin api Pasifik menyebabkan negara ini rentan terhadap bencana gunung
meletus. Indonesia adalah negara dengan jumlah gunung berapi aktif terbanyak di dunia. Dan
rata-rata setiap tahun terjadi gunung berapi yang meletus di Indonesia.
Dari sekian banyak bencana alam yang terjadi di Indonesia mengakibatkan dampak besar
bagi populasi manusia. Tidak jarang akibat dari bencana alam selalu menelan korban jiwa,
banyak orang kehilangan tempat tinggal, maupun trauma yang sangat mendalam akibat dari
terjadinya bencana alam. Seperti yang terjadi di Aceh pada tanggal 26 Desember 2004 silam
tsunami yang menyebabkan lebih dari 168.000 korban jiwa. Di Yogyakarta pada tanggal 26
Oktober 2010 gunung merapi meletus yang menyebabkan lebih dari 100 orang meninggal
dan memaksa lebih dari 100.000 orang dievakuasi.
Dewan juri yang tehormat,
Beberapa upaya yang dilakukan untuk mengurangi kerugian akibat bencana alam tersebut
telah dilakukan oleh pemerintah seperti memasang alat pendeteksi tsunami dan ternyata
upaya tersebut tidak efektif buktinya banyak korban jiwa berjatuhan. Hal tersebut terjadi
karena persiapan menghadapi bencana alam belum menjadi mata pelajaran pokok dalam
kurikulum Indonesia.
Dewan juri yang terhormat,
Dari kejadian-kejadian tersebut solidaritas sosial menjadi kata kunci untuk membangun
bangsa, memajukan negara, dan tanpa solidaritas sosial dalam penanggulangan berbagai
bencana alam akan sulit dilakukan, sementara negara belum mampu menanggulanginya tanpa
peran serta dari masyarakat. Di samping itu solidaritas itu sendiri dapat diartikan sebagai
kesatuan kepentingan perasaan atau ungkapan dalam sebuah kelompok yang dibentuk oleh
kepentingan bersama yang diwujudkan dalam dukungan suara bulat dan tindakan kolektif
untuk sesuatu hal.
Mungkin kita tidak bisa mencegah terjadinya bencana alam tetapi kalau kita mau, kita bisa
membina solidaritas sosial dan bantuan bagi para korban. Siswa dapat berperan dalam
meningkatkan solidaritas sosial melalui kegiatan ekstrakurikuler di sekolah seperti seperti
PMR, Pramuka, dll. Dalam kegiatan ini diharapkan dapat ditumbuhkan rasa kemanusiaan
terhadap sesama dalam diri setiap siswa .
Di samping itu, siswa diharapkan dapat berpartisipasi secara aktif ketika terjadi bencana
alam, seperti melalui Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Seluruh pengurus OSIS
dengan koordinasi dari pihak sekolah meminta bantuan ke seluruh warga sekolah yaitu
bantuan yang berupa uang, pakaian layak pakai, maupun sembako. Kemudian hasil dari
sumbangan tersebut disalurkan ke posko atau tempat terjadinya bencana.
Di era modern seperti sekarang, semangat individualis menjadi antitesis dari solidaritas
sosial. Cara yang efektif untuk menumbuhkan solidaritas sosial adalah melalui kegiatan di
bulan Ramadhan. Semangat kebersamaan diharapkan bisa tumbuh dan meningkat melalui
ibadah salat tarawih berjamaah setiap malam, buka bersama dll.
Harapan saya dan untuk teman-teman semua semoga rasa solidaritas sosial tidak hanya
muncul di kala bencana besar menimpa, melainkan juga dalam kesulitan hidup yang dialami
oleh warga Negara ini. Di manapun kita berada, apapun pandangan politiknya, bahkan
apapun agamanya kami memang senantiasa siap membantu sesama.
Demikian pidato singkat saya. Apabila ada kesalahan saya mohon maaf. Atas perhatian
hadirin saya ucapkan terima kasih.
PIDATO TENTANG EKONOMI KERAKYATAN DI INDONESIA
Assalaamu‟alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh
Yang terhormat Bapak / Ibu Guru
Yang saya banggakan teman – teman semua
Selamat siang dan salam sejahtera bagi kita semua
Pertama – tama marilah kita panjatkan segala puji syukur kita kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa karena dengan rahmat-Nya kita masih dapat dipertemukan di ruangan ini dalam keadaah
sehat tanpa suatu kekurangan apapun.
Bapak / Ibu Guru dan teman – teman semua, pada kesempatan yang baik ini perkenankanlah
saya mengajak Bapak / Ibu Guru serta teman – teman semua untuk selalu menjaga kesehatan
tubuh kita karena dengan tubuh yang sehat kita dapat melakukan aktivitas kita dengan baik
pula.
Bapak Guru dan teman-teman semua, saya berdiri didepan kelas ini karena disini saya akan
membacakan sebuah pidato yang bertema “Ekonomi Kerakyatan di Indonesia”.
Ekonomi Indonesia
Ekonomi rakyat adalah “kegiatan ekonomi rakyat banyak” . Jika dikaitkan dengan kegiatan
pertanian, maka yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi rakyat adalah kegiatan ekonomi
petani atau peternak atau nelayan kecil, petani gurem, petani tanpa tanah, nelayan tanpa
perahu, dan sejenisnya; dan bukan perkebunan atau peternak besar atau MNC pertanian, dan
sejenisnya.
Perspektif lain dari ekonomi rakyat dapat pula dilihat dengan menggunakan perspektif
jargon: “ekonomi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat”
“Dari rakyat”, berarti kegiatan ekonomi itu berkaitan dengan penguasaan rakyat dan
aksesibilitas rakyat terhadap sumberdaya ekonomi. Rakyat menguasai dan memiliki hak atas
sumberdaya untuk mendukung kegiatan produktif dan konsumtifnya.
“Oleh rakyat”, berarti proses produksi dan konsumsi dilakukan dan diputuskan oleh rakyat.
Rakyat memiliki hak atas pengelolaan proses produktif dan konsumtif tersebut. Berkaitan
dengan sumberdaya (produktif dan konsumtif), rakyat memiliki alternatif untuk memilih dan
menentukan sistem pemanfaatan, seperti berapa banyak jumlah yang harus dimanfaatkan,
siapa yang memanfaatkan, bagaimana proses pemanfaatannya, bagaimana menjaga
kelestarian bagi proses pemanfaatan berikutnya, dan sebagainya.
“Untuk rakyat”, berarti rakyat banyak merupakan „beneficiaries utama dari setiap kegiatan
produksi dan konsumsi. Rakyat menerima manfaat, dan indikator kemantaatan paling utama
adalah kepentingan rakyat.
Dalam hal ini perlu pula dikemukakan bahwa ekonomi rakyat dapat berkaitan “dengan siapa
saja”, dalam arti kegiatan transaksi dapat dilakukan juga dengan “non-ekonomi-rakyat”. Juga
tidak ada pembatasan mengenai besaran, jenis produk, sifat usaha, permodalan, dan
sebagainya. Ekonomi rakyat tidak eksklusif tetapi inklusif dan terbuka. Walaupun demikian,
sifat fundamental diatas telah pula menciptakan suatu sistem ekonomi yang terdiri dari pelaku
ekonomi, mekanisme transaksi, norma dan kesepakatan (“rule of the game”) yang khas, yang
umumnya telah memfasilitasi ekonomi rakyat untuk survive dan berkembang sejalan dengan
perkembangan sosial ekonomi masyarakatnya.
Dapat dinyatakan bahwa ekonomi Indonesia sebenarnya adalah berbasis ekonomi rakyat.
Ekonomi rakyat (banyak) mencakup 99 % dari total jumlah unit usaha (business entity),
menyediakan sekitar 80 % kesempatan kerja, melakukan lebih dari 65 % kegiatan distribusi,
dan melakukan kegiatan produksi bagi sekitar 55 % produk dan jasa yang dibutuhkan
masyarakat, 60 % diantaranya berada di daerah pedesaan, 65 % berusaha dibidang pertanian
dan kegiatan lain yang terkait, dan menjadi basis dari 63 % konsumsi domestik, serta tersebar
merata diseluruh wilayah Indonesia.
Mungkin hanya ini pidato yang dapat saya sampaikan apabila ada kesalahan dalam bertutur
kata, saya mohon maaf karena saya pun hanya manusia biasa yang pasti punya kekurangan
ataupun kesalahan. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih dan saya akhiri.
Wassalamu‟alaikum WrWb
PIDATO TENTANG HIV AIDS
Selamat siang, ibu guru serta teman-temanku semuanya.Pertama-tama,saya berterima
kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya pada hari ini untuk berpidato pada
pagi hari ini.Sebelumnya,sudah selayaknya dan sepantasnya kita terlebih dahulu
mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan YME atas kasih dan karunia yang
diberikan Tuhan kepada kita semua yang ada di sini sehingga kita dapat berkumpul
dengan keadaan sehat walafiat.
Teman-temanku sekalian,
Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa Saat ini AIDS sudah menjadi penyakit
yang sangat serius mengancam kesehatan masyarakat di indonesia. Tidak hanya di
Indonesia,namun juga di seluruh dunia.baik wanita maupun pria telah terjangkiti
penyakit ini.Bahkan sudah ada sekitar 12000 ODHA (orang dengan HIV AIDS).Dan
tentu saja angka ini cukup mengkhawatirkan.
HIV yang merupakan singkatan dari Human Immundefisiensi Virus ini,belum ada
obatnya hingga sekarang walaupun obat untuk memperlambat kinerja virus ini
memang sudah ada,namun itu juga hanya ada dalam jumlah yang terbatas saja.
Penyebaran virus ini biasanya melalui darah dan juga hubungan intim atau seks bebas.
Penyebarannya yang melalui darah ini bisa melalui transfusi darah ataupun pemakaian
jarum suntik secara bergantian. Sering kali,kita menganggap bahwa transfusi darah
dari PMI sudah terjamin kualitasnya,namun pada kenyataannya tetap masih saja ada
kasus-kasus ”kebobolannya” darah di PMI .Pemakaian jarum suntik secara bergantian
merupakan sarana penularan AIDS yang paling utama. Biasanya kebiasaan buruk ini
dilakukan oleh para pengguna narkoba,sehingga pengguna narkoba selalu identik
dengan pengidap HIV.Bahkan menurut Survei,80 % dari pengguna narkoba telah
terinfeksi virus mematikan ini.
Ada beberapa penularan HIV dengan media darah juga yang dilakukan oleh orang-
orang yang tidak bertanggung jawab dengan cara menaruh jarum suntik tersebut
secara sengaja di bangku-bangku bioskop ataupun dengan hanya menggoreskan jarum
bekas pengguna narkoba kepada orang lain yang tidak sengaja bersentuhan. Dan hal
ini memang murni terjadi sehingga kita harus lebih mewaspadainya.Karna,sekali saja
kita terkena HIV sama dengan 10 tahun penderitaan bagi kita.
Nah sekarang,setelah kita mengetahui tentang bahaya dari HIV AIDS,apakah kita
masih akan membuka tangan terhadap narkoba?saya rasa sebagai generasi muda
bangsa yang meliki wawasan yang luas kita akan berkata ”TIDAK!” secara tegas
kepada narkoba. Dan juga katakan ”TIDAK” pada seks bebas. Apakah kita mau
kehilangan masa depan?tidak kan?
Karena itu kita harus selalu waspada. Karna pepatah mengatakan lebih baik mencegah
daripada mengobati,sehingga selalu waspada dan berhati- hati,apa lagi terhadap
narkoba. Jangan sekali-kali kita mengatakan ” Ya ” pada narkoba. Karna sekali saja
kita bilang ya,masa depan kita terenggut,nyawa melayang,nama keluarga dan orang
tua juga tercoreng, dan belum cemooh dari masyarakat di sekitar kita.Dan
juga,jauhilah seks bebas.Karna seks bebas juga berkaitan erat dengan HIV.
Sekian pidato saya,apa bila ada salah kata atau ucapan,harap dimaafkan.Selamat siang
dan terima kasih.

More Related Content

Viewers also liked

Viewers also liked (10)

Redes sociales
Redes socialesRedes sociales
Redes sociales
 
4-Cm22 14-15
4-Cm22 14-154-Cm22 14-15
4-Cm22 14-15
 
Dilatacion de los cuerpos
Dilatacion de los cuerposDilatacion de los cuerpos
Dilatacion de los cuerpos
 
ebo2 otoño
ebo2 otoñoebo2 otoño
ebo2 otoño
 
Sk tk gtt
Sk tk gttSk tk gtt
Sk tk gtt
 
POL 240 Governors
POL 240 GovernorsPOL 240 Governors
POL 240 Governors
 
Final viva
Final vivaFinal viva
Final viva
 
Mooney Resume Updated
Mooney Resume UpdatedMooney Resume Updated
Mooney Resume Updated
 
Mobbing
MobbingMobbing
Mobbing
 
Iiba o o january process modelling & bpmn
Iiba o o january process modelling & bpmnIiba o o january process modelling & bpmn
Iiba o o january process modelling & bpmn
 

Similar to PERAN SISWA

Yang mulia tuan pengerusi majlis
Yang mulia tuan pengerusi majlisYang mulia tuan pengerusi majlis
Yang mulia tuan pengerusi majlisWendy Lim Siew
 
Perutusan ketua pengarah aadk
Perutusan ketua pengarah aadkPerutusan ketua pengarah aadk
Perutusan ketua pengarah aadkrozuyyin
 
Sambutan bupati wonosobo + gubernur upacara 17 agustus 2021 cap
Sambutan bupati wonosobo + gubernur upacara 17 agustus 2021 capSambutan bupati wonosobo + gubernur upacara 17 agustus 2021 cap
Sambutan bupati wonosobo + gubernur upacara 17 agustus 2021 capShintaDevi11
 
Karangan
KaranganKarangan
Karangansairee
 
Karangan
KaranganKarangan
Karangansairee
 
Karangan
KaranganKarangan
Karangansairee
 
Peran remaja dalam pelestarian lingkungan
Peran remaja dalam pelestarian lingkunganPeran remaja dalam pelestarian lingkungan
Peran remaja dalam pelestarian lingkunganSeptian Muna Barakati
 
Peran remaja dalam pelestarian lingkungan
Peran remaja dalam pelestarian lingkunganPeran remaja dalam pelestarian lingkungan
Peran remaja dalam pelestarian lingkunganSeptian Muna Barakati
 
Yang Muda Berkarya
Yang Muda BerkaryaYang Muda Berkarya
Yang Muda BerkaryaViki Iswanto
 
Proposal kegiatan hari lingkungan lplhi11
Proposal kegiatan hari lingkungan lplhi11Proposal kegiatan hari lingkungan lplhi11
Proposal kegiatan hari lingkungan lplhi11Sufriadi Ayi
 
Panduan pelaksanaan-peringatan-hari-aids-sedunia-2014
Panduan pelaksanaan-peringatan-hari-aids-sedunia-2014Panduan pelaksanaan-peringatan-hari-aids-sedunia-2014
Panduan pelaksanaan-peringatan-hari-aids-sedunia-2014Masyrifah Jazm
 
0 tugas 1 mei dani al dian
0 tugas 1 mei dani al dian0 tugas 1 mei dani al dian
0 tugas 1 mei dani al dianYonazira
 
Contoh pidato tentang kesehatan
Contoh pidato tentang kesehatanContoh pidato tentang kesehatan
Contoh pidato tentang kesehatanandiadit
 
Laporan Pengabdian Gerakan Sumut Mengajar Kelompok 21 Batch 7
Laporan Pengabdian Gerakan Sumut Mengajar Kelompok 21 Batch 7 Laporan Pengabdian Gerakan Sumut Mengajar Kelompok 21 Batch 7
Laporan Pengabdian Gerakan Sumut Mengajar Kelompok 21 Batch 7 endahnurfebriyanti
 

Similar to PERAN SISWA (20)

Yang mulia tuan pengerusi majlis
Yang mulia tuan pengerusi majlisYang mulia tuan pengerusi majlis
Yang mulia tuan pengerusi majlis
 
Perutusan ketua pengarah aadk
Perutusan ketua pengarah aadkPerutusan ketua pengarah aadk
Perutusan ketua pengarah aadk
 
Assalamualaikum wr
Assalamualaikum wrAssalamualaikum wr
Assalamualaikum wr
 
Sambutan bupati wonosobo + gubernur upacara 17 agustus 2021 cap
Sambutan bupati wonosobo + gubernur upacara 17 agustus 2021 capSambutan bupati wonosobo + gubernur upacara 17 agustus 2021 cap
Sambutan bupati wonosobo + gubernur upacara 17 agustus 2021 cap
 
Pidato
PidatoPidato
Pidato
 
Karangan
KaranganKarangan
Karangan
 
Karangan
KaranganKarangan
Karangan
 
Karangan
KaranganKarangan
Karangan
 
Peran remaja dalam pelestarian lingkungan
Peran remaja dalam pelestarian lingkunganPeran remaja dalam pelestarian lingkungan
Peran remaja dalam pelestarian lingkungan
 
Peran remaja dalam pelestarian lingkungan
Peran remaja dalam pelestarian lingkunganPeran remaja dalam pelestarian lingkungan
Peran remaja dalam pelestarian lingkungan
 
Peran remaja dalam pelestarian lingkungan
Peran remaja dalam pelestarian lingkunganPeran remaja dalam pelestarian lingkungan
Peran remaja dalam pelestarian lingkungan
 
Ekonomi pembangunan1
Ekonomi pembangunan1Ekonomi pembangunan1
Ekonomi pembangunan1
 
Booklet katulistiwa 7_neww[1]
Booklet katulistiwa 7_neww[1]Booklet katulistiwa 7_neww[1]
Booklet katulistiwa 7_neww[1]
 
Yang Muda Berkarya
Yang Muda BerkaryaYang Muda Berkarya
Yang Muda Berkarya
 
Proposal kegiatan hari lingkungan lplhi11
Proposal kegiatan hari lingkungan lplhi11Proposal kegiatan hari lingkungan lplhi11
Proposal kegiatan hari lingkungan lplhi11
 
Panduan pelaksanaan-peringatan-hari-aids-sedunia-2014
Panduan pelaksanaan-peringatan-hari-aids-sedunia-2014Panduan pelaksanaan-peringatan-hari-aids-sedunia-2014
Panduan pelaksanaan-peringatan-hari-aids-sedunia-2014
 
Gen sbh
Gen sbhGen sbh
Gen sbh
 
0 tugas 1 mei dani al dian
0 tugas 1 mei dani al dian0 tugas 1 mei dani al dian
0 tugas 1 mei dani al dian
 
Contoh pidato tentang kesehatan
Contoh pidato tentang kesehatanContoh pidato tentang kesehatan
Contoh pidato tentang kesehatan
 
Laporan Pengabdian Gerakan Sumut Mengajar Kelompok 21 Batch 7
Laporan Pengabdian Gerakan Sumut Mengajar Kelompok 21 Batch 7 Laporan Pengabdian Gerakan Sumut Mengajar Kelompok 21 Batch 7
Laporan Pengabdian Gerakan Sumut Mengajar Kelompok 21 Batch 7
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

PERAN SISWA

  • 1. PIDATO BAHASA INDONESIA PERAN SISWA DALAM MENINGKATKAN SOLIDARITAS SOSIAL MENGHADAPI BENCANA ALAM Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kita semua diberi kesempatan untuk berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal afiat. Kedua salawat dan salam tidak lupa kita sampaikan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW yang senantiasa kita nantikan syafaatnya kelak di Yaumul Qiyamah, Amin. Perkenankan saya menyampaikan pidato Bahasa Indonesia yang bertema “Peran Siswa dalam Meningkatkan Solidaritas Sosial Menghadapi Bencana Alam“ . Indonesia merupakan negara yang sangat rawan dengan bencana alam. Beberapa contoh bencana alam yang pernah melanda negara kita seperti gempa bumi, tsunami, gunung meletus, tanah longsor, banjir dan angin puting beliung.Selain itu, letak geografis Indonesia yang berada di cincin api Pasifik menyebabkan negara ini rentan terhadap bencana gunung meletus. Indonesia adalah negara dengan jumlah gunung berapi aktif terbanyak di dunia. Dan rata-rata setiap tahun terjadi gunung berapi yang meletus di Indonesia. Dari sekian banyak bencana alam yang terjadi di Indonesia mengakibatkan dampak besar bagi populasi manusia. Tidak jarang akibat dari bencana alam selalu menelan korban jiwa, banyak orang kehilangan tempat tinggal, maupun trauma yang sangat mendalam akibat dari terjadinya bencana alam. Seperti yang terjadi di Aceh pada tanggal 26 Desember 2004 silam tsunami yang menyebabkan lebih dari 168.000 korban jiwa. Di Yogyakarta pada tanggal 26 Oktober 2010 gunung merapi meletus yang menyebabkan lebih dari 100 orang meninggal dan memaksa lebih dari 100.000 orang dievakuasi. Dewan juri yang tehormat, Beberapa upaya yang dilakukan untuk mengurangi kerugian akibat bencana alam tersebut telah dilakukan oleh pemerintah seperti memasang alat pendeteksi tsunami dan ternyata upaya tersebut tidak efektif buktinya banyak korban jiwa berjatuhan. Hal tersebut terjadi karena persiapan menghadapi bencana alam belum menjadi mata pelajaran pokok dalam kurikulum Indonesia. Dewan juri yang terhormat, Dari kejadian-kejadian tersebut solidaritas sosial menjadi kata kunci untuk membangun bangsa, memajukan negara, dan tanpa solidaritas sosial dalam penanggulangan berbagai bencana alam akan sulit dilakukan, sementara negara belum mampu menanggulanginya tanpa peran serta dari masyarakat. Di samping itu solidaritas itu sendiri dapat diartikan sebagai kesatuan kepentingan perasaan atau ungkapan dalam sebuah kelompok yang dibentuk oleh
  • 2. kepentingan bersama yang diwujudkan dalam dukungan suara bulat dan tindakan kolektif untuk sesuatu hal. Mungkin kita tidak bisa mencegah terjadinya bencana alam tetapi kalau kita mau, kita bisa membina solidaritas sosial dan bantuan bagi para korban. Siswa dapat berperan dalam meningkatkan solidaritas sosial melalui kegiatan ekstrakurikuler di sekolah seperti seperti PMR, Pramuka, dll. Dalam kegiatan ini diharapkan dapat ditumbuhkan rasa kemanusiaan terhadap sesama dalam diri setiap siswa . Di samping itu, siswa diharapkan dapat berpartisipasi secara aktif ketika terjadi bencana alam, seperti melalui Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Seluruh pengurus OSIS dengan koordinasi dari pihak sekolah meminta bantuan ke seluruh warga sekolah yaitu bantuan yang berupa uang, pakaian layak pakai, maupun sembako. Kemudian hasil dari sumbangan tersebut disalurkan ke posko atau tempat terjadinya bencana. Di era modern seperti sekarang, semangat individualis menjadi antitesis dari solidaritas sosial. Cara yang efektif untuk menumbuhkan solidaritas sosial adalah melalui kegiatan di bulan Ramadhan. Semangat kebersamaan diharapkan bisa tumbuh dan meningkat melalui ibadah salat tarawih berjamaah setiap malam, buka bersama dll. Harapan saya dan untuk teman-teman semua semoga rasa solidaritas sosial tidak hanya muncul di kala bencana besar menimpa, melainkan juga dalam kesulitan hidup yang dialami oleh warga Negara ini. Di manapun kita berada, apapun pandangan politiknya, bahkan apapun agamanya kami memang senantiasa siap membantu sesama. Demikian pidato singkat saya. Apabila ada kesalahan saya mohon maaf. Atas perhatian hadirin saya ucapkan terima kasih.
  • 3. PIDATO TENTANG EKONOMI KERAKYATAN DI INDONESIA Assalaamu‟alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh Yang terhormat Bapak / Ibu Guru Yang saya banggakan teman – teman semua Selamat siang dan salam sejahtera bagi kita semua Pertama – tama marilah kita panjatkan segala puji syukur kita kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat-Nya kita masih dapat dipertemukan di ruangan ini dalam keadaah sehat tanpa suatu kekurangan apapun. Bapak / Ibu Guru dan teman – teman semua, pada kesempatan yang baik ini perkenankanlah saya mengajak Bapak / Ibu Guru serta teman – teman semua untuk selalu menjaga kesehatan tubuh kita karena dengan tubuh yang sehat kita dapat melakukan aktivitas kita dengan baik pula. Bapak Guru dan teman-teman semua, saya berdiri didepan kelas ini karena disini saya akan membacakan sebuah pidato yang bertema “Ekonomi Kerakyatan di Indonesia”. Ekonomi Indonesia Ekonomi rakyat adalah “kegiatan ekonomi rakyat banyak” . Jika dikaitkan dengan kegiatan pertanian, maka yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi rakyat adalah kegiatan ekonomi petani atau peternak atau nelayan kecil, petani gurem, petani tanpa tanah, nelayan tanpa perahu, dan sejenisnya; dan bukan perkebunan atau peternak besar atau MNC pertanian, dan sejenisnya. Perspektif lain dari ekonomi rakyat dapat pula dilihat dengan menggunakan perspektif jargon: “ekonomi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat” “Dari rakyat”, berarti kegiatan ekonomi itu berkaitan dengan penguasaan rakyat dan aksesibilitas rakyat terhadap sumberdaya ekonomi. Rakyat menguasai dan memiliki hak atas sumberdaya untuk mendukung kegiatan produktif dan konsumtifnya. “Oleh rakyat”, berarti proses produksi dan konsumsi dilakukan dan diputuskan oleh rakyat. Rakyat memiliki hak atas pengelolaan proses produktif dan konsumtif tersebut. Berkaitan dengan sumberdaya (produktif dan konsumtif), rakyat memiliki alternatif untuk memilih dan menentukan sistem pemanfaatan, seperti berapa banyak jumlah yang harus dimanfaatkan, siapa yang memanfaatkan, bagaimana proses pemanfaatannya, bagaimana menjaga kelestarian bagi proses pemanfaatan berikutnya, dan sebagainya. “Untuk rakyat”, berarti rakyat banyak merupakan „beneficiaries utama dari setiap kegiatan produksi dan konsumsi. Rakyat menerima manfaat, dan indikator kemantaatan paling utama adalah kepentingan rakyat.
  • 4. Dalam hal ini perlu pula dikemukakan bahwa ekonomi rakyat dapat berkaitan “dengan siapa saja”, dalam arti kegiatan transaksi dapat dilakukan juga dengan “non-ekonomi-rakyat”. Juga tidak ada pembatasan mengenai besaran, jenis produk, sifat usaha, permodalan, dan sebagainya. Ekonomi rakyat tidak eksklusif tetapi inklusif dan terbuka. Walaupun demikian, sifat fundamental diatas telah pula menciptakan suatu sistem ekonomi yang terdiri dari pelaku ekonomi, mekanisme transaksi, norma dan kesepakatan (“rule of the game”) yang khas, yang umumnya telah memfasilitasi ekonomi rakyat untuk survive dan berkembang sejalan dengan perkembangan sosial ekonomi masyarakatnya. Dapat dinyatakan bahwa ekonomi Indonesia sebenarnya adalah berbasis ekonomi rakyat. Ekonomi rakyat (banyak) mencakup 99 % dari total jumlah unit usaha (business entity), menyediakan sekitar 80 % kesempatan kerja, melakukan lebih dari 65 % kegiatan distribusi, dan melakukan kegiatan produksi bagi sekitar 55 % produk dan jasa yang dibutuhkan masyarakat, 60 % diantaranya berada di daerah pedesaan, 65 % berusaha dibidang pertanian dan kegiatan lain yang terkait, dan menjadi basis dari 63 % konsumsi domestik, serta tersebar merata diseluruh wilayah Indonesia. Mungkin hanya ini pidato yang dapat saya sampaikan apabila ada kesalahan dalam bertutur kata, saya mohon maaf karena saya pun hanya manusia biasa yang pasti punya kekurangan ataupun kesalahan. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih dan saya akhiri. Wassalamu‟alaikum WrWb
  • 5. PIDATO TENTANG HIV AIDS Selamat siang, ibu guru serta teman-temanku semuanya.Pertama-tama,saya berterima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya pada hari ini untuk berpidato pada pagi hari ini.Sebelumnya,sudah selayaknya dan sepantasnya kita terlebih dahulu mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan YME atas kasih dan karunia yang diberikan Tuhan kepada kita semua yang ada di sini sehingga kita dapat berkumpul dengan keadaan sehat walafiat. Teman-temanku sekalian, Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa Saat ini AIDS sudah menjadi penyakit yang sangat serius mengancam kesehatan masyarakat di indonesia. Tidak hanya di Indonesia,namun juga di seluruh dunia.baik wanita maupun pria telah terjangkiti penyakit ini.Bahkan sudah ada sekitar 12000 ODHA (orang dengan HIV AIDS).Dan tentu saja angka ini cukup mengkhawatirkan. HIV yang merupakan singkatan dari Human Immundefisiensi Virus ini,belum ada obatnya hingga sekarang walaupun obat untuk memperlambat kinerja virus ini memang sudah ada,namun itu juga hanya ada dalam jumlah yang terbatas saja. Penyebaran virus ini biasanya melalui darah dan juga hubungan intim atau seks bebas. Penyebarannya yang melalui darah ini bisa melalui transfusi darah ataupun pemakaian jarum suntik secara bergantian. Sering kali,kita menganggap bahwa transfusi darah dari PMI sudah terjamin kualitasnya,namun pada kenyataannya tetap masih saja ada kasus-kasus ”kebobolannya” darah di PMI .Pemakaian jarum suntik secara bergantian merupakan sarana penularan AIDS yang paling utama. Biasanya kebiasaan buruk ini dilakukan oleh para pengguna narkoba,sehingga pengguna narkoba selalu identik dengan pengidap HIV.Bahkan menurut Survei,80 % dari pengguna narkoba telah terinfeksi virus mematikan ini. Ada beberapa penularan HIV dengan media darah juga yang dilakukan oleh orang- orang yang tidak bertanggung jawab dengan cara menaruh jarum suntik tersebut secara sengaja di bangku-bangku bioskop ataupun dengan hanya menggoreskan jarum bekas pengguna narkoba kepada orang lain yang tidak sengaja bersentuhan. Dan hal ini memang murni terjadi sehingga kita harus lebih mewaspadainya.Karna,sekali saja kita terkena HIV sama dengan 10 tahun penderitaan bagi kita.
  • 6. Nah sekarang,setelah kita mengetahui tentang bahaya dari HIV AIDS,apakah kita masih akan membuka tangan terhadap narkoba?saya rasa sebagai generasi muda bangsa yang meliki wawasan yang luas kita akan berkata ”TIDAK!” secara tegas kepada narkoba. Dan juga katakan ”TIDAK” pada seks bebas. Apakah kita mau kehilangan masa depan?tidak kan? Karena itu kita harus selalu waspada. Karna pepatah mengatakan lebih baik mencegah daripada mengobati,sehingga selalu waspada dan berhati- hati,apa lagi terhadap narkoba. Jangan sekali-kali kita mengatakan ” Ya ” pada narkoba. Karna sekali saja kita bilang ya,masa depan kita terenggut,nyawa melayang,nama keluarga dan orang tua juga tercoreng, dan belum cemooh dari masyarakat di sekitar kita.Dan juga,jauhilah seks bebas.Karna seks bebas juga berkaitan erat dengan HIV. Sekian pidato saya,apa bila ada salah kata atau ucapan,harap dimaafkan.Selamat siang dan terima kasih.