Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Untuk sd 5 sawerigadi
1. PERSATUAN DAN KESATUAN DALAM ISLAM
Persatuan adalah tiang penyangga daya suatu negara. Kemajuan atau kemunduran suatu
negara ditentukan oleh persatuan dan kesatuan bangsanya, Bangsa yang makmur adalah bangsa
yang bersatu, bangsa yang hancur adalah bangsa yang berseteru. Pantas, hujjatul Islam Imam Al-
Ghazalli menegaskan bersatulah seperti dua tangan ini, jangan bercerai seperti dua telinga ini.
Ketika tangan kanan ke depan, tangan kiri he belakang. Ketika tangan kiri ke depan, tangan
kanan ke belakang, Akhirnya, kita jalan lenggang kangkung. Tapi, kalau dua-duanya ke depan
persis vampire laksana Satria Baja Hitam.
Ilustrasi tersebut menggambarkan betapa pentingnya menjaga kesatuan dan memupuk
persatuan diantara kita sebab perbedaan yang muncul dari keragaman di daerah kita ini, tidak
mustahil menjadi pemicu lahirnya panatisme buta, persaingan tidak sehat, perselisihan, gontok-
gontokan, perpecahan yang bisa meluluh lantahkan nilai-nilai kebersamaan, merapuhkan
persatuan dan tidak mustahil membawa derita dan kehancuran untuk daerah kita. Na'udzubillah
tsuma Na'udzubillah min Dzalik.
Lalu bagaimana Pandangan Islam tentang Persatuan dan Kesatuan? Sebagai jawabannya
persatuan dalam Islam adalah tema yang kami sampaikan pada kesempatan ini dengan landasan
al-Qur'an surat Al-Hujurat, ayat: 13
`` Wahai manusia! Kami ciptakan kamu dari laki-laki dan perempuan. Kami jadikan
kamu berbagai bangsa dan berbagai puak, supaya kamu saling mengenal. Sungguh yang paling
mulia diantara kamu bagi Allah, ialah yang paling takwa di antara kamu. Sungguh, Allah Maha
mengetahui. Maha sempurna pengetahuan-Nya.”
ayat ini merupakan landasan, theologies yang sangat strategis membangun ukhuwah
wathaniyah/persatuan bangsa sebagai pilar persatuan dan kesatuan di negeri ini pada umumnya
dan khususnya untuk kabupaten muna barat yang kita tercinta ini. Langkah awalnya, kita harus
saling mengenal, bukan saling menutup diri, melecehkan, menghina membanggakan kelompok,
suku bangsa, adat-istiadat maupun daerah masing-masing. Sebab sikap seperti itu hadirin
merupakan virus-virus persatuan, penghambat persatuan, bahkan penghancur persatuan bangsa.
(betul?)
Saudara-saudara, apakah rela bangsa besar yang dibangun dengan susah payah oleh para
pendahulu kita, dengan genangan air mata,cucuran keringat bahkan kocoran darah para syuhada
ini harus porak poranda hanya gara-gara kepentingan kelompok, suku dan golongan? Tentu
tidak.
Oleh karena itu, kepada saudara-saudaraku se-bangsa dan se-tanah air, marilah kita
memperkokoh persatuan diantara kita, kita bina kebersamaan dan kita junjung tinggi semangat
bhineka tunggal ika, berbeda-beda tapi satu jua. (setuju?)
Allah Swt. mengisyaratkan agar saya, saudara, dan kita semua memperkokoh persatuan
dan kesatuan, serta melarang bercerai berai. Ini terangkat dalam penggalan Surat Ali-Imran ayat
103:
2. Dan teguhlah sekaliannya berpegang kepada tali Allah. Janganlah berpecah belah antara
kamu, Dan ingatlah nikmat Allah kepadamu, Ketika kamu saling bermusuhan, Lalu kami
padukan hati-hatimu, Sehingga dengan karunia-Nya kamu manjadi bersaudara. (QS. Ali Iraran:
103)
Dengan demikian, semangat yang harus kita tumbuhkan adalah semangat bersatu bukan
berseteru, semangat integrasi bukan disintegrasi, dan semangat kompetisi bukan semangat
berkelahi. (betul?).
Kita masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat kabupaten muna barat harus
bersepakat, luka sejarah nusantara, yang menyebabkan derita persada, dikala Situ bondo menjadi
lautan api, Timor timur lepas dari NKRI, gerakan sparatis Aceh yang telah banyak menelan
korban, tidak boleh terulang kembali. Setuju!? Oleh karena itu mulai detik ini, kita samakan
langkah, seragamkan gerak, satukan persepsi, berat sama dipikul ringan sama dijing-jing.,
perbedaan jangan melahirkan perpecahan tapi dengan perbedaan harus saling melengkapi dan
menghargai.
Akhir kata wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
3. KARAKTER PEMIMPIN
Ya Allah Yang Maha Gagah, yang menggenggam langit dan bumi, yang menguasai segala kejadian.
Jadikan pertemuan ini pertemuan yang Engkau ridhoi. Menjadi terbukanya hati-hati yang tertutup,
tercahayainya hati yang gulita, melembutnya hati yang membatu dan jadikan pertemuan ini membuat hati
kami saling mengasihi di jalanMu. Amin.
Saudara Sekalian, Bangsa Indonesia diciptakan oleh Allah SWT ternyata begitu strategis, besar dan
berpotensi. Kalau kita lihat negara-negara tetangga,maka mereka tidak lebih besar dari Indonesia. Jika
peta Indonesia diletakkan di Eropa, maka 13 negara akan tertutup. Kalau kita pindahkan peta Indonesia ke
Afrika, maka 8 negara akan tertup. Maka aneh kalau negara sebesar ini selalu terpuruk, dan yang paling
menyedihkan komunitas terbesar di negeri kita adalah umat Islam. Maka pilihan kita hanya satu harus
bangkit bersama-sama.
Untuk bisa bangkit dan berubah, maka kita membutuhkan kekuatan keteladanan. Siapapun yang berbicara
Indonesia harus berubah, maka satu hal yang harus dijelaskan adalah keteladanan apa yang sudah
diberikan. Jangan harap merubah dan mengendalikan bangsa, kalau belum mampu merubah dan
mengendalikan diri serta keluarga.
Jauh sebelum Rasulullah memimpin, beliau sudah diberi gelar Al Amin, yaitu seorang yang sangat
kredible. Pemimpin adalah memimpin pengikut. Supaya pengikut bisa mengikuti pemimpin, maka
pengikut harus mempunyai kepercayaan kepada pemimpinnya. Tidak mungkin bangsa ini bergerak kalau
rakyat tidak percaya kepada pemimpinnya. Syarat kredibilitas minimal ada 3 :
1. Jujur-Terpercaya.
Bagi orang jujur, tidak akan pernah ada bohong, dusta dan janji yang tidak ditepati. Tidak ada amanah
yang dikhianati, karena waktu dan tenaganya dimaksimalkan untuk kemajuan yang pesat. Orang yang
tidak jujur, waktunya akan habis untuk menyembunyikan ketidakjujurannya. Sekali kita bohong, maka
bohong itu akan mencuri dan menjadi penjara waktu kita. Orang yang tidak jujur penyebabnya adalah
kurangnya iman pada dirinya. Maka jangan sampai kita memilih pemimpin yang tidak mengenal Allah,
karena dia akan tertipu oleh dunia.
2. Cakap-Memuaskan.
Semakin banyak kekecewaan karena kesalahan,maka semakin turun kepercayaan. Kalau kita ingin
menjadi seorang pemimpin, kita harus membuat track record yang baik. Orang yang kredible selalu akan
berkhidmat untuk memberikan kepuasan kepada orang lain. Pemimpin suatu kaum adalah pelayan bagi
kaum tersebut, sehingga yang terfikir adalah bagaimana kita bisa melayani bukan ingin dilayani. Nabi
Muhammad SAW kekayaannya banyak dan kekayaannya tersebut digunakan untuk melayani umat.
3. Kreatif-Inovatif
Seorang pemimpin yang saat ini dipuji, boleh jadi dalam tempo satu tahun ke depan akan dikutuk, apabila
tidak bisa menjadi bagian dari solusi. Kita harus selalu mengembangkan kemampuan diri kita untuk
menjadi bagian dari solusi. Sebagai warga negara,kita harus berjuang untuk mengembangkan diri, kreatif
dan menjadi bagian dari solusi untuk negeri ini.
Mudah-mudahan Allah mengkaruniakan kepada kita menjadi orang yang jujur-terpercaya,
cakapmemuaskan dan kreatif-inovatif dalam rangka mencari solusi bagi negeri ini.
Saudara sekalian, salah satu keterampilan bangsa kita yaitu senang bertengkar dengan saudara sendiri.
Perbedaan kecil yang muncul akan mengakibatkan dampak yang tidak baik dan mudah menimbulkan
pertengkaran. Sekarang kita sangat membutuhkan persatuan,sehingga bisa lebih mudah mencari jalan
keluar setiap permasalahan yang ada. Yang menjadi masalah bukan masalahnya tersebut, tetapi
bagaimana sikap kita terhadap masalah. Dalam rangka menyelesaikan permasalahan yang ada, maka kita
harus menggunakan 3 semangat:
1. Semangat Bersaudara.
Kalau kita bersaudara sebagaibagian dari negeri ini, maka yang muncul adalah rasa kasih sayang, dan
ingin selalu membantu. Perbedaan pendapat jangan dianggap sebagi musuh. Jadikan perbedaan pendapat
itu sebagai pintu hikmah bagi diri kita.
4. 2. Semangat Solusi.
Yang harus dipikirkan adalah kita ini bagian dari masalah atau salah satu jalan keluar dari masalah yang
ada. Untuk bisa memecahkan masalah maka kita butuh kedewasaan.
3. Semangat Sukses Bersama.
Sukses itu bukan untuk dirinya sendiri. Sukses itu jika kita menjadi jalan bagi kesuksesan orang lain.
Pemimpin yang sukses, jika dia bisa mengantarkan yang dipimpinnya menjadi orang sukses.
Alhamdulillaahirobbil’alamin. WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB