SlideShare a Scribd company logo
1 of 74
Hadits Shohih Muslim
‫م‬ِ ‫ا‬ ‫س‬ْ‫ِم‬ ‫ب‬ِ ‫ا‬‫هللا‬ِ ‫ا‬‫ن‬ِ ‫ا‬ ‫حنم‬ْ‫ِم‬ ‫ر‬َّ ‫ال‬‫م‬ِ ‫ا‬ ‫حمي‬ِ ‫ا‬ ‫ر‬َّ ‫ال‬
Ebook ini berisi Hadits Shohih Muslim tentang Keimanan sesuai yang kami posting di
http://mromi.wordpress.com/
Materi ebook ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena kami sangat mengharapkan kritik dan
saran dari Anda semua.
Kritik dan saran bisa dialamatkan ke email kami m4romi@gmail.com.
Semoga bermanfaat bagi kita semua. Amien Ya Robbal ‘Alamien.
Daftar Isi
I. KEIMANAN
1. Iman, Islam, ihsan dan Tanda Kiamat
2. Tiang Islam
3. Iman dan Syari’at Islam
4. Amal yang Mengantarkan ke Surga
5. Lima Tiang Bangunan Islam
6. Tugas Pengutusan Mu’adz bin Jabal
7. Ketegasan dan Keberanian Abu Bakar
8. Abu Thalib Sebelum Meninggal Dunia
9. Mengakui Keesaan Allah ketika Meninggal
10. Ketika Nabi Kekurangan Perbekalan
11. Keimanan Membuka Pintu Surga
12. Cabang Iman
13. Beriman dan Berpendirian Teguh
14. Islam yang Paling Utama
15. Orang yang Amat Baik
16. Orang yang Merasakan Manisnya Iman
17. Mencintai Rasul
18. Mengasihi Saudara sebagai Mengasihi Diri Sendiri
19. Mengasihi Tetangga
20. Orang yang Suka Mengganggu Tetangga
21. Berkata yang baik atau diam
22. Iman dan Perjuangan
23. Ucapan Salam Menumbuhkan Kasih Sayang
24. Hilang Keimanan Ketika Berbuat Maksiat
25. Tanda Orang Munafiq
26. Memanggil kafir pada orang lain
27. Orang yang membenci bapaknya
28. Mencela Turunan dan Meratapi Mayit
29. Orang yang Beriman dan Kafir di pagi hari
30. Mencintai Kaum Anshar termasuk tanda-tanda keimanan
31. Kebanyakan Kaum Wanita adalah Penghuni Neraka
32. Bersujud Ketika Membaca Ayat Sajdah
33. Sholat Pembeda Antara Mukmin dan Kafir
34. Amal yang Utama
35. Dosa Besar
36. Tujuh yang Membinasakan
37. Mencaci Kedua Orang Tua
38. Orang sombong Tidak akan Masuk Surga
39. Menuntut Balas
40. Penodong dan Penipu
41. Haram menampar pipi, merobek baju, dan berdoa dengan doa orang Jahiliyah ketika ditimpa
musibah
42. Orang Yang Suka Menghasut Tidak Akan Masuk Surga
43. Larangan Menjuraikan pakaian, Mengungkit-ungkit Pemberian, Kikir dan Tidak Jujur dalam
Perdagangan
44. Hukuman Orang Yang Mati Bunuh Diri
45. Segeralah Beramal Sebelum Datang Masa Kekacauan
46. Niat Baik Dan Niat Buruk
47. Gangguan dalam Keimanan
48. Orang yang mengambil hak orang Islam dengan sumpah palsu
49. Mati Syahid Karena Mempertahankan Hak Milik
50. Pejabat Yang Menipu Rakyatnya
51. Tanggung Jawab Seorang Pejabat
52. Munculnya Jaman Kekacauan (Fitnah-fitnah)
53. Islam pada mulanya adalah barang yang asing dan akan kembali menjadi barang yang asing
54. Ketika Terjadinya Kiamat
55. Menyembunyikan Keimanan Bagi Orang Yang Takut
56. Pemberian Untuk Memelihara Iman
57. Turunnya Isa bin Maryam AS dengan Menjalankan Syariat Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi
Wassalam
58. Mata Hari Terbit Dari Barat
59. Tiga Hal Sebelum Datangnya Kiamat
60. Kisah Turunnya Wahyu Pertama Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam
61. Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW
62. Jibril Membedah dan Membersihkan Dada Rosulullah Shallallahu alaihi wassalam
63. Perawakan Nabi Musa dan Isa
64. Al Masih Isa Ibnu Maryam dan Al Masih Dajjal
65. Tiga Kebohongan Besar Bagi Yang Membicarakannya
66. Perabotan Surga Terbuat dari Emas dan Perak dan Melihat Allah di Surga
67. Menjelaskan Cara Melihat Allah di Surga dan Orang Yang Terakhir Masuk Surga
68. Penghuni Neraka Yang Terakhir Masuk Surga
69. Tempat Penghuni Surga Yang Paling Rendah
70. Nabi Muhammad SAW Orang Yang Pertama Masuk Surga
71. Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassalam Menyimpan Doa Syafaat Untuk Umatnya
72. Berilah Peringatan Kepada Kaum Kerabatmu Yang Terdekat
73. Keringanan Siksaan Abu Thalib Karena Syafaat Rasulullah
74. Masuknya Beberapa Kelompok Orang Islam Kedalam Surga Tanpa Dihisab dan Siksa
75. Umat Muhammad merupakan setengah penghuni surga
Dengan niat lillahi Ta’ala dan dalam rangka Ihya’ussunnah atau Menghidupkan Sunnah-sunnah Rosululloh
SAW kita akan mencoba menampilkan terjemahan Hadits-Hadits dari kitab Shohih Muslim. Terjemahan
Hadits-Hadits ini kami tukil dari buku “Terjemah Hadits Shohih Muslim” karya H. FACHRUDDIN HS. yang
diterbitkan oleh N.V. BULAN BINTANG, Kramat Kwitang, Jakarta dan dari sumber-sumber lain yang
sejenis.
Semoga Bermanfaat dan Sebelumnya terimakasih atas koreksinya.
IMAN, ISLAM, IHSAN dan TANDA KIAMAT
‫عن‬َ‫عنمر‬‫بن‬،‫الخطاب‬‫بميننما‬ :‫قال‬‫نحن‬‫عند‬‫رسول‬‫هللا‬‫صلى‬‫ا‬‫ا‬‫هللا‬‫اه‬‫ا‬‫علمي‬‫الم‬‫ا‬‫وس‬‫ذات‬،‫اوم‬‫ا‬‫ي‬‫إذ‬
‫طلع‬‫علمينا‬‫رجل‬‫شديد‬‫بمياض‬‫شديد‬ .‫الثمياب‬‫سواد‬‫ل‬ .‫الشعر‬‫يرى‬‫علميه‬‫ار‬‫ا‬‫أث‬‫ول‬ .‫افر‬‫ا‬‫الس‬‫اه‬‫ا‬‫يعرف‬
‫منا‬‫حتى‬ .‫أحد‬‫جلس‬‫إلى‬‫النبي‬‫صلى‬‫هللا‬‫علميه‬‫فاسند‬ .‫وسلم‬‫ركبتميه‬‫إلى‬‫ووضع‬ .‫ركبتميه‬‫كفميااه‬
‫على‬‫يا‬ :‫وقال‬ .‫فخذيه‬‫أخبرني‬ !‫محنمد‬‫عن‬‫فقال‬ .‫السلم‬‫رسول‬‫هللا‬‫صلى‬‫هللا‬‫علميه‬:‫وساالم‬
‫“السلم‬‫أن‬‫تشهد‬‫أن‬‫ل‬‫إله‬‫إل‬‫هللا‬‫وأن‬‫محنمدا‬‫رسول‬‫ا‬‫ا‬‫هللا‬‫الى‬‫ا‬‫ص‬‫ا‬‫ا‬‫هللا‬‫اه‬‫ا‬‫علمي‬‫ام‬‫ا‬‫وتقمي‬ .‫الم‬‫ا‬‫وس‬
‫وتؤتي‬ .‫الصل.ة‬‫وتصوم‬ .‫الزكا.ة‬‫وتحج‬ .‫رمضان‬،‫البميت‬‫إن‬‫استطعت‬‫إلميه‬‫سبميل‬”.‫صدقت‬ :‫قال‬
‫قال‬‫فعجبنا‬‫يسأله‬ .‫له‬‫فأخبرني‬ :‫قال‬ .‫ويصدقه‬‫عن‬‫“أن‬ :‫قال‬ .‫الينمان‬‫تؤمن‬،‫بالله‬،‫وملكئكته‬
،‫وكتبه‬،‫ورسله‬‫والميوم‬‫وتؤمن‬ .‫الخر‬‫بالقدر‬‫خميره‬‫وشره‬”‫فااأخبرني‬ :‫قال‬ .‫صدقت‬ :‫قال‬‫عاان‬
‫“أن‬ :‫قال‬ .‫الحسان‬‫تعبد‬‫هللا‬‫كأنك‬‫فإن‬ .‫تراه‬‫لم‬‫تكن‬،‫تراه‬‫فإنه‬‫يراك‬”‫اأخبرني‬‫ا‬‫ف‬ :‫قال‬ .‫ان‬‫ا‬‫ع‬
‫“ما‬ :‫قال‬ .‫الساعة‬‫النمسؤول‬‫عنها‬‫بأعلم‬‫من‬‫الساكئل‬”‫فأخبرني‬ :‫قال‬‫ان‬‫ا‬‫ع‬‫“أن‬ :‫اال‬‫ا‬‫ق‬ .‫اا‬‫ا‬‫أمارته‬
‫تلد‬‫المة‬‫وأن‬ .‫ربتها‬‫ترى‬‫الحفا.ة‬‫العرا.ة‬‫العالة‬‫رعاء‬،‫الشاء‬‫يتطاولون‬‫في‬‫البنميان‬”‫قااال‬ .‫ثاام‬
‫فلبثت‬ .‫انطلق‬‫ثم‬ .‫ملميا‬‫قال‬‫“يا‬ :‫لي‬‫أتدري‬ !‫عنمر‬‫من‬‫الساكئل؟‬”‫هللا‬ :‫قلت‬‫ورسوله‬:‫قال‬ .‫أعلم‬
‫“فإنه‬‫جبريل‬‫أتاكم‬‫يعلنمكم‬‫دينكم‬”.
Dari Umar bin Khathab RA katanya:
” Ketika kami bersama Rasululloh SAW pada suatu hari, datang seorang laki-laki yang sangat putih kainnya
dan sangat hitam rambutnya. Tiada kelihatan padanya tanda-tanda bekas perjalanan, Dan tiada
seorangpun di antara kami yang mengenalnya. Lalu dia duduk dekat Nabi SAW dan disandarkannya
lututnya ke lutut Nabi, dan diletakkannya kedua tapak tangannya di atas kedua paha beliau.”
Dia bertanya: “Hai Muhammad ! Beritakanlah kepadaku tentang Islam !”
Rasululloh SAW menjawab: “Islam itu ialah engkau mengakui, bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa
Muhammad itu Rasulullah (Utusan Allah). engkau mengerjakan sholat, engkau membayar zakat, engkau
berpuasa dibulan Ramadhan dan engkau sengaja mengunjungi Ka’bah (naik haji) kalau engkau sanggup
datang kesitu.”
Katanya: “Benar perkataanmu !”
Kata Umar: “Kami merasa heran, karena dia bertanya dan kemudian menyatakan bahwa ucapan Nabi itu
benar.”
Dia bertanya: “Beritakanlah kepadaku tentang iman. !”
Nabi menjawab: “Engkau beriman kepada Allah, MalaikatNya, KitabNya, Rasul-RasulNya, hari akhirat
(kiamat) dan engkau mempercayai adanya qadar buruk dan baik.”
Katanya: “Benar perkatanmu !”
Dia Bertanya: “Beritakanlah kepadaku tentang ihsan !”
Jawab: “Engkau menyembah Allah, seolah-olah engkau melihatNya. Kalau engkau tidak bisa seolah-olah
melihatNya, maka ingatlah bahwa Allah melihat engkau.”
Tanya: “Beritakanlah kepadaku tentang sa’at (kiamat) !”
Jawab : “Orang yang ditanya tentang sa’at, tidak lebih tahu dari orang yang bertanya.”
Tanya : “Beritakanlah kepadaku tanda-tandanya !”
Jawab : “Hamba sahaya perempuan melahirkan tuannya dan engkau lihat orang-orang yang berkaki
telanjang, tiada berpakaian, miskin dan pengembala kambing, mereka bersenang-senang mendiami
gedung-gedung besar.”
Kata Umar: “Sesudah itu laki-laki tadi berangkat. Tiada lama kemudian Nabi mengatakan kepadaku: “Hai
Umar ! Tahukah engkau, siapakah orang yang bertanya tadi ?”
Saya menjawab: “Allah dan RosulNya lah yang lebih tahu!”
Kata Nabi: “Dia adalah malaikat Jibril, datang kepada kamu untuk mengajarkan kepadamu akan agamamu.”
Tiang Islam
‫عن‬َ‫طلحة‬‫بن‬‫عبميدهللا‬‫؛‬:‫قال‬َ
‫جاء‬‫رجل‬‫إلى‬‫رسول‬‫هللا‬‫صلى‬‫هللا‬‫علميه‬‫وسلم‬‫ان‬‫ا‬‫م‬‫ال‬‫ا‬‫أه‬‫ااكئر‬‫ا‬‫ث‬ .‫اد‬‫ا‬‫نج‬‫انمع‬‫ا‬‫نس‬ .‫ارأس‬‫ا‬‫ال‬‫دوي‬
‫صوته‬‫ول‬‫نفقه‬‫ما‬‫حتى‬ .‫يقول‬‫دنا‬‫من‬‫رسول‬‫هللا‬‫صلى‬‫هللا‬‫علميه‬‫فإذا‬ .‫وسلم‬‫هو‬‫يسأل‬‫ان‬‫ا‬‫ع‬
‫فقال‬ .‫السلم‬‫رسول‬‫هللا‬‫صلى‬‫هللا‬‫علميه‬‫وسلم‬“‫خنمس‬‫صلوات‬‫اي‬‫ا‬‫ف‬‫اوم‬‫ا‬‫المي‬‫اة‬‫ا‬‫واللميل‬”:‫اال‬‫ا‬‫فق‬
‫هل‬‫علي‬‫غميرهن؟‬‫قال‬“‫إل‬ .‫ل‬‫أن‬‫وصميام‬ .‫تطوع‬‫شاهر‬‫رمضاان‬”‫هال‬ :‫فقاال‬‫علاي‬‫غمياره؟‬
‫فقال‬“‫إل‬ .‫ل‬‫أن‬‫تطوع‬”‫وذكر‬‫له‬‫رسول‬‫هللا‬‫صلى‬‫هللا‬‫علميه‬‫وسلم‬‫ال‬‫ا‬‫ه‬ :‫اال‬‫ا‬‫فق‬ .‫الزكا.ة‬‫اي‬‫ا‬‫عل‬
‫غميرها؟‬‫قال‬”‫إل‬ .‫ل‬‫أن‬‫تطوع‬”،‫قال‬‫فأدبر‬‫الرجل‬‫وهو‬‫ل‬ !‫ا‬‫ا‬‫وهللا‬ :‫اول‬‫ا‬‫يق‬‫اد‬‫ا‬‫أزي‬‫اى‬‫ا‬‫عل‬‫اذا‬‫ا‬‫ه‬‫ول‬
‫أنقص‬‫فقال‬ .‫منه‬‫رسول‬‫هللا‬‫صلى‬‫هللا‬‫علميه‬‫وسلم‬‫:أفلح‬‫إن‬‫صدق‬
Dari Thalhah bin Ubaidillah RA katanya :
“Datang seorang laki-laki kepada Rosulullah SAW dari penduduk daerah Najed, berdebu kepalanya. Kami
dengar bunyi suaranya tapi kami tidak mengerti apa yang diucapkannya. Lalu dia mendekati Rasulullah
SAW. Rupanya dia menanyakan tentang Islam. Rasulullah SAWE menjawab: “Lima kali sembahyang dalam
sehari semalam !” Tanya: “ Adakah kewajiban saya lainnya?” Jawab Nabi: “Tidak !” Kecuali kalau engkau
menambah dengan sukarela.” Kata Thalhah : Lalu laki-laki itu berangkat, sambil mengucapkan : “Demi
Allah, saya tidak akan menambah lebih dari ini dan tidak akan mengurangi.” Rasulullah SAW bersabda:
“Dia beruntung, kalau benar sebagai apa yang diucapkanya.”
IMAN dan SYARI’AT ISLAM
‫عن‬‫أنس‬‫بن‬‫مالك؛‬:‫قال‬
‫نهمينا‬‫أن‬‫نسأل‬‫رسول‬‫هللا‬‫صلى‬‫هللا‬‫علميه‬‫وسلم‬‫عن‬‫فكان‬ .‫شيء‬‫اا‬‫ا‬‫يعجبن‬‫أن‬‫اء‬‫ا‬‫يجي‬‫ال‬‫ا‬‫الرج‬
‫من‬‫أهل‬‫فميسأله‬ .‫العاقل‬ .‫البادية‬‫ان‬‫ا‬‫ونح‬‫فجااء‬ .‫انمع‬‫ا‬‫نس‬‫ال‬‫ا‬‫رج‬‫ان‬‫ا‬‫م‬‫ال‬‫ا‬‫أه‬‫اا‬‫ا‬‫ي‬ :‫اال‬‫ا‬‫فق‬ .‫اة‬‫ا‬‫البادي‬
‫أتانا‬ !‫محنمد‬‫فزعم‬ .‫رسولك‬‫لنا‬‫أنك‬‫تزعم‬‫أن‬‫هللا‬‫أرسلك؟‬‫ادق‬‫ا‬‫“ص‬ :‫اال‬‫ا‬‫ق‬”‫ان‬‫ا‬‫فنم‬ :‫اال‬‫ا‬‫ق‬‫اق‬‫ا‬‫خل‬
‫السنماء؟‬‫“فنمن‬ :‫قال‬‫خلق‬‫الرض؟‬‫“هللا‬ :‫قال‬”‫فنمن‬ :‫قال‬‫نصب‬‫هذه‬،‫الجباال‬‫وجعال‬‫فميهاا‬
‫ما‬‫“هللا‬ :‫قال‬ .‫جعل‬”‫فبالذي‬ :‫قال‬‫اق‬‫ا‬‫خل‬‫انماء‬‫ا‬‫الس‬‫اق‬‫ا‬‫وخل‬‫الرض‬‫اب‬‫ا‬‫ونص‬‫اذه‬‫ا‬‫ه‬‫اال‬‫ا‬‫الجب‬‫اه‬‫ا‬‫آلل‬
‫“نعم‬ :‫قال‬ .‫أرسلك‬”‫وزعم‬ :‫قال‬‫رسولك‬‫أن‬‫علميناا‬‫خنماس‬‫صالوات‬‫فاي‬‫يومناا‬:‫قاال‬ .‫ولميلتناا‬
‫“صدق‬”:‫قال‬
‫فبالذي‬‫آلله‬ .‫أرسلك‬‫أمرك‬‫بهذا؟‬‫“نعم‬ :‫قال‬”‫ام‬‫ا‬‫وزع‬ :‫اال‬‫ا‬‫ق‬‫اولك‬‫ا‬‫رس‬‫أن‬‫اا‬‫ا‬‫علمين‬‫اا.ة‬‫ا‬‫زك‬‫اا‬‫ا‬‫أموالن‬.
‫“صدق‬ :‫قال‬”‫فبالذي‬ :‫قال‬‫آلله‬ .‫أرسلك‬‫أمرك‬‫بهذا؟‬‫ام‬‫ا‬‫نع‬ ” :‫اال‬‫ا‬‫ق‬”‫ام‬‫ا‬‫وزع‬ :‫اال‬‫ا‬‫ق‬‫اولك‬‫ا‬‫رس‬‫أن‬
‫علمينا‬‫صوم‬‫شهر‬‫رمضان‬‫في‬‫قال‬ .‫سنتنا‬
“‫صدق‬”‫فبالذي‬ :‫قال‬‫آلله‬ .‫أرسلك‬‫أمرك‬‫بهذا؟‬‫نعم‬ ” :‫قال‬”‫وزعم‬ :‫قال‬‫رسولك‬‫أن‬‫علمينا‬‫حج‬
‫البميت‬‫من‬‫استطاع‬‫إلميه‬‫“صدق‬ :‫قال‬ .‫سبميل‬”‫ثم‬ :‫قال‬‫ولى‬‫والذي‬ :‫قال‬‫بعثك‬‫ل‬ !‫بااالحق‬‫أزيااد‬
‫علميهن‬‫ول‬‫أنقص‬‫النبي‬ :‫فقال‬ .‫منهن‬‫صلى‬‫هللا‬‫علميه‬‫وسلم‬“‫لئن‬‫صدق‬‫لميدخلن‬‫الجنة‬
Dari Anas bin Malik RA katanya :
“Kami dilarang menanyakan sesuatu kepada Rosulullah SAW . Maka sangatlah menarik hati kami,
kedatangan seorang laki-laki yang berakal dari penduduk dusun. Dia bertanya dan kami mendengar. Maka
datanglah seorang laki-laki dari penduduk dusun, menanyakan: ” Hai Muhammad ! Telah datang kepada
kami utusan engkau dan dia mengemukakan kepada kami, bahwa engkau mengemukakan bahwa Allah
mengutus engkau.”
Jawab Nabi : ” Benar ! ”
Tanya :” Siapakah yang menciptakan langit ? ”
Jawab : “Allah !”
Tanya : “Siapakah yang menciptakan bumi ?”
Jawab : “Allah !”
Tanya : “Siapakah yang meninggikan bukit-bukit ini dan diadakan di situ apa yang ada ?”
Jawab : “Allah !”
Tanya: “Demi Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, dan meninggikan bukit-bukit ini ! Adakah Allah itu
yang mengutus engkau ?”
Jawab : “Benar !”
Tanya: “Utusan engkau mengemukakan, bahwa kewajiban kami membayar zakat dari harta kami.”
Jawab : “Benar !”
Tanya: ” Demi Tuhan yang mengutus engkau ! Adakah Allah memerintahkan ini kepada engkau ?”
Jawab: “Benar !”
Tanya: “Utusan engkau mengemukakan, bahwa kewajiban kami berpuasa dibulan Ramadhan, setiap
tahun.”
Jawab: “Benar !”
Tanya : “Demi Tuhan yang mengutus engkau ! Adakah Alllah yang memerintahkan ini kepada engkau ?”
Jawab : “Benar !”
Tanya : “Utusan engkau mengemukakan, bahwa kewajiban kami mengunjungi Ka’bah (naik haji) siapa yang
sanggup berkunjung kesitu.”
Jawab:”Benar !”
“Kemudian laki-laki itu pergi dan mengucapkan: “Demi Tuhan yang mengutus engkau membawa kebenaran
! Saya tidak akan menambah lebih dari itu dan tidak akan mengurangi.”
Lalu Nabi SAW bersabda: “Kalau benar dia berbuat begitu, niscaya dia akan masuk surga.”
Amal Yang Mengantarkan Ke Surga
‫عن‬‫أبى‬‫ب‬ٍ ‫ق‬ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫ي‬ُّ‫و‬ ‫أ‬َ‫قال‬‫جاء‬‫رجول‬‫إلى‬‫ي‬ّ  ‫نب‬ّ  ‫ال‬‫صلعم‬‫فقال‬‫لني‬ّ  ‫د‬‫على‬‫ال‬‫ا‬‫عنم‬‫اه‬‫ا‬‫أعنمل‬‫ادنمينى‬‫ا‬‫ي‬ُ‫ان‬‫ا‬‫م‬
‫الجنة‬‫ويباعدني‬‫من‬‫نار‬ّ  ‫ال‬‫قال‬‫تعبدهللا‬‫لتشرك‬‫به‬‫شميئا‬‫وتقميم‬‫صل.ة‬ّ  ‫ال‬‫وتؤتي‬‫زكا.ة‬ّ  ‫ال‬‫ل‬ُ ‫ص‬ِ ‫ا‬ ‫ت‬َ ‫و‬‫ذا‬
‫رحنمك‬‫نما‬ّ  ‫فل‬‫أدبر‬‫قال‬‫رسول‬‫هللا‬‫صلعم‬‫إن‬‫سك‬ّ  ‫تنم‬‫بنما‬‫أمر‬ُ‫به‬‫دخل‬‫نة‬ّ  ‫الج‬
Dari Abu Ayyub RA. berkata:
“Datang seorang laki-laki kepada Rasulullah SAW, lalu berkata : “Tunjukkan kepada saya amal yang akan
saya kerjakan, untuk mendekatkan saya ke surga dan menjauhkan dari neraka !” Jawab Nabi: ” Engkau
menyembah Allah semata-mata dan tiada mempersekutukanNya dengan sesuatu apapun, mengerjakan
sembahyang, membayar zakat dan mengadakan hubungan baik sesama kerabat. “Setelah laki-laki itu
pergi, Rasulullah SAW bersabda: “Kalau dia berpegang teguh (melaksanakan) apa yang diperintahkan
kepadanya, niscaya dia masuk surga.”
‫عن‬‫جابر‬‫قال‬‫أتى‬‫ي‬ّ  ‫نب‬ّ  ‫ال‬‫صلعم‬‫نعنمان‬ُّ‫و‬ ‫ال‬‫ان‬‫ا‬‫ب‬‫ل‬ٍ ‫ق‬ ‫وقا‬ْ‫ِم‬ ‫ق‬َ‫فقاال‬‫اا‬‫ا‬‫ي‬‫اول‬‫ا‬‫رس‬‫ا‬‫ا‬‫هللا‬‫أركئميات‬‫إذا‬‫لميت‬ّ  ‫صا‬
‫النمكتوبة‬‫رمت‬ّ  ‫وح‬‫الحرام‬‫واحللت‬‫الحلل‬‫أأدخل‬‫نة‬ّ  ‫الج‬‫فقال‬‫ي‬ّ  ‫نب‬ّ  ‫ال‬‫صلعم‬‫نعم‬ :
Dari Jabir RA katanya:
“Datang kepada Nabi SAW. Nu’man bin Qauqal, bertanya: “Ya Rasulullah ! Bagaimana pendapat engkau,
kalau saya mengerjakan sembahyang yang fardhu, saya hentikan yang terlarang (haram), dan saya
kerjakan yang halal, adakah saya akan masuk surga?” Nabi SAW menjawab : “Ya !”
Lima tiang bangunan Islam
‫عن‬‫عبدهللا‬‫بن‬‫عنمر‬‫قال‬‫رسول‬‫هللا‬‫صلعم‬‫ي‬َ ‫ن‬ِ ‫ا‬ ‫ب‬ُ‫م‬ُ ‫ل‬َ ‫س‬ْ‫ِم‬ ‫ل‬ِ ‫ا‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬‫لى‬َ ‫ع‬َ‫س‬ٍ ‫ق‬ ‫نم‬ْ‫ِم‬ ‫خ‬َ‫.ة‬ِ ‫ا‬ ‫د‬َ ‫ها‬َ ‫ش‬َ :‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫أ‬َ‫ه‬َ ‫ل‬َ ‫ا‬ِ ‫ا‬ ‫ل‬َ
‫هللا‬ُ ‫ل‬َّ ‫ا‬ِ ‫ا‬‫ن‬َّ ‫أ‬َ ‫و‬َ‫دا‬ً‫ع ا‬ ‫نم‬َّ ‫ح‬َ ‫م‬ُ‫ه‬ُ ‫د‬ُ ‫ب‬ْ‫ِم‬ ‫ع‬َ‫ه‬ُ ‫ل‬ُ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫س‬ُ ‫ر‬َ ‫و‬َ‫م‬ِ ‫ا‬ ‫قا‬َ ‫إ‬ِ ‫ا‬ ‫و‬َ‫.ة‬ِ ‫ا‬ ‫ل‬َ ‫ص‬َّ ‫ال‬‫.ة‬ِ ‫ا‬ ‫كا‬َ ‫ز‬َّ ‫ءال‬ِ ‫ا‬ ‫تا‬َ ‫ي‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬ِ ‫ا‬ ‫و‬َ‫ج‬ِّ  ‫ح‬َ ‫و‬َ‫ت‬ِ ‫ا‬ ‫مي‬ْ‫ِم‬ ‫ب‬َ ‫ل‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬‫م‬ِ ‫ا‬ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫ص‬َ ‫و‬َ‫ن‬َ ‫ضا‬َ ‫م‬َ ‫ر‬َ
Dari Abdullah bin Umar RA katanya:
“Rasulullahi SAW berkata: “Islam dibangun atas lima perkara: Mengakui bahwa tiada Tuhan selain Allah
dan bahwa Muhammad itu hambaNya dan RosulNya, mengerjakan sembahyang, membayar zakat, naik
haji dan puasa di bulan Ramadhan.”
Tugas Pengutusan Mu’adz Bin Jabal
‫عن‬َ‫معاذا‬‫بعثني‬ :‫قال‬‫رسول‬‫هللا‬‫صلى‬‫هللا‬‫علميه‬:‫قال‬ .‫وسلم‬
‫إنك‬‫تأتي‬‫قوما‬‫من‬‫أهل‬‫فادعهم‬ .‫الكتاب‬‫إلى‬‫شهاد.ة‬‫أن‬‫ل‬‫إله‬‫إل‬‫هللا‬‫وأني‬‫رسول‬‫اإن‬‫ا‬‫ف‬ .‫هللا‬
‫هم‬‫أطاعوا‬‫فأعلنمنهم‬ .‫لذلك‬‫أن‬‫هللا‬‫افترض‬‫ام‬‫ا‬‫علميه‬‫ادقة‬‫ا‬‫ص‬‫اذ‬‫ا‬‫تؤخ‬‫ان‬‫ا‬‫م‬‫ااكئهم‬‫ا‬‫أغنمي‬‫اترد‬‫ا‬‫ف‬‫اي‬‫ا‬‫ف‬
‫فإن‬ .‫فقراكئهم‬‫هم‬‫أطاعوا‬‫فأعلنمنهم‬ .‫لذلك‬‫أن‬‫هللا‬‫افترض‬‫علميهم‬‫اس‬‫ا‬‫خنم‬‫الوات‬‫ا‬‫ص‬‫اي‬‫ا‬‫ف‬‫ال‬‫ا‬‫ك‬
‫يوم‬‫فإن‬ .‫ولميلة‬‫هم‬‫أطاعوا‬‫فأعلنمهم‬ .‫لذلك‬‫أن‬‫هللا‬‫افترض‬‫علميهم‬‫صدقة‬‫تؤخذ‬‫من‬‫أغنمياكئهم‬
‫فترد‬‫في‬‫فإن‬ .‫فقراكئهم‬‫هم‬‫أطاعوا‬‫ااك‬‫ا‬‫فإي‬ .‫لذلك‬‫ام‬‫ا‬‫وكراكئ‬‫اق‬‫ا‬‫وات‬ .‫اوالهم‬‫ا‬‫أم‬‫او.ة‬‫ا‬‫دع‬‫اوم‬‫ا‬‫النمظل‬
‫فإنه‬‫لميس‬‫بمينها‬‫وبمين‬‫هللا‬‫حجاب‬
Dari Mua’adz bin Jabal RA. katanya:
“Rasulullah SAW mengutus aku, lalu beliau bersabda: “Sesungguhnya engkau akan datang kepada suatu
kaum dari orang-orang Ahli Kitab. Maka panggillah mereka kepada pengakuan, bahwa sesungguhnya tiada
Tuhan selain Allah dan bahwa sesungguhnya aku (Muhammad) adalah utusan Allah (Rosulullah). Kalau
mereka telah mengakui hal demikian, maka beritahukanlah kepada mereka, bahwa Allah mewajibkan
kepada mereka mengerjakan sembahyang lima kali dalam sehari semalam.”
“Kalau mereka telah mematuhi hal yang demikian, maka beritahukanlah kepada mereka, bahwa Allah
mewajibkan mereka memberikan sedekah (zakat), diambil dari orang-orang yang kaya di antara mereka
dan dikembalikan kepada orang-orang yang miskin diantara mereka.”
“Kalau mereka telah mematuhi hal yang demikian, maka jauhilah mengambil harta mereka yang berharga !
Dan jagalah dirimu terhadap do’a orang yang teraniaya, karena antara do’a orang yang teraniaya itu
dengan Allah tiada batasnya (makbul)
Ketegasan dan Keberanian Abu Bakar
‫عن‬‫أبى‬‫هرير.ة‬‫قال‬‫ي‬َ ‫ف‬ِّ  ‫و‬ُ ‫ت‬ُ ‫نما‬َّ ‫ل‬َ‫ل‬ُ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫س‬ُ ‫ر‬َ‫هللا‬ِ ‫ا‬‫العم‬‫ا‬‫ص‬‫ف‬َ ‫ل‬َ ‫خ‬ْ‫ِم‬ ‫ت‬َ ‫ا‬‫ا‬‫س‬ْ‫ِم‬ ‫وا‬َ‫ه‬ُ ‫د‬َ ‫ا‬‫ا‬‫ع‬ْ‫ِم‬ ‫ب‬َ ‫ر‬ٍ ‫ق‬ ‫ك‬ْ‫ِم‬ ‫ب‬َ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫ب‬ُ ‫أ‬َ‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬‫ا‬‫م‬َ ‫ر‬َ ‫ف‬َ ‫ك‬َ ‫و‬َ‫ن‬َ ‫ا‬‫ا‬‫م‬ِ ‫ا‬ ‫ر‬َ ‫ف‬َ ‫ك‬َ
‫ب‬ِ ‫ا‬ ‫ر‬َ ‫ع‬َ ‫ل‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ن‬ُ ‫ب‬ْ‫ِم‬ ‫ر‬ٌ‫ْب‬ ‫نم‬َ ‫ع‬ُ‫ب‬ِ ‫ا‬ ‫طا‬َّ ‫خ‬َ ‫ل‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬‫بى‬ِ ‫ا‬ ‫ل‬َ‫ف‬َ ‫مي‬ْ‫ِم‬ ‫ك‬َ ‫ر‬ٍ ‫ق‬ ‫ك‬ْ‫ِم‬ ‫ب‬َ‫ل‬ُ ‫ت‬ِ ‫ا‬ ‫قا‬َ ‫ت‬ُ‫س‬َ ‫نا‬َّ ‫ال‬‫د‬ْ‫ِم‬ ‫ق‬َ ‫و‬َ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ل‬ُ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫س‬ُ ‫ر‬َ‫ا‬‫ا‬‫هللا‬ِ ‫ا‬‫العم‬‫ا‬‫ص‬‫ت‬ُ ‫ر‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬‫ا‬‫م‬ِ ‫ا‬ ‫أ‬ُ
‫أن‬‫ل‬َ ‫ت‬ِ ‫ا‬ ‫أقا‬‫س‬َ ‫نا‬َّ ‫ال‬‫تى‬ّ  ‫ح‬‫يقولوا‬‫لاله‬‫الهللا‬‫فنمن‬‫قال‬‫لاله‬‫الهللا‬‫فقد‬‫م‬َ ‫ص‬َ ‫ع‬َ‫نى‬ِّ  ‫م‬ِ ‫ا‬‫ه‬ُ ‫ل‬َ ‫اا‬‫ا‬‫م‬‫اه‬‫ا‬‫ونفس‬
‫ل‬َّ ‫ا‬ِ ‫ا‬‫ه‬ِ ‫ا‬ ‫ق‬ِّ  ‫بح‬ِ ‫ا‬‫ه‬ِ ‫ا‬ ‫ب‬ِ ‫ا‬ ‫حسا‬ِ ‫ا‬ ‫و‬‫لى‬َ ‫ع‬‫هللا‬ِ ‫ا‬
‫فقال‬‫أبوبكر‬‫هللا‬ِ ‫ا‬ ‫و‬‫ن‬َّ ‫تل‬ِ ‫ا‬ ‫لقاا‬ُُ‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫ما‬َ‫رق‬َّ ‫فا‬‫ن‬َ ‫ميا‬ْ‫ِم‬ ‫ب‬َ‫.ة‬ِ ‫ا‬ ‫صال‬ّ  ‫ال‬‫.ة‬ِ ‫ا‬ ‫زكاا‬ّ  ‫وال‬‫ن‬َّ ‫فاإ‬‫.ة‬َ ‫زكاا‬ّ  ‫ال‬‫ق‬ُّ‫و‬ ‫حا‬‫ل‬ِ ‫ا‬ ‫لنماا‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬‫ا‬‫ا‬‫هللا‬ِ ‫ا‬ ‫و‬
‫نى‬ِ ‫ا‬ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫ع‬ُ ‫ن‬َ ‫م‬َ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫ل‬َ‫عقال‬ِ ‫ا‬‫ه‬ُ ‫ن‬َ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫د‬ُّ‫و‬ ‫ؤ‬َ ‫ي‬ُ ‫وا‬ْ‫ِم‬ ‫ن‬ُ ‫كا‬َ‫إلى‬‫ل‬ِ ‫ا‬ ‫رسو‬‫هللا‬‫صلعم‬‫تهم‬ُ ‫ل‬ْ‫ِم‬ ‫لقات‬‫على‬‫ه‬ِ ‫ا‬ ‫منع‬.
‫قال‬‫عنمربن‬‫ب‬ِ ‫ا‬ ‫طا‬ّ  ‫الخ‬‫هللا‬ِ ‫ا‬ ‫فو‬‫ماهو‬‫ل‬ّ  ‫ا‬‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫أ‬َ‫ت‬ُ ‫رأي‬‫هللا‬َ‫ل‬ّ  ‫زوج‬ّ  ‫ع‬‫د‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬‫ا‬‫ق‬‫ارح‬‫ا‬‫ش‬‫درأبى‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬‫ا‬‫ص‬‫ار‬‫ا‬‫بك‬‫ل‬ِ ‫ا‬ ‫اا‬‫ا‬‫للقت‬
‫ت‬ُ ‫ف‬ْ‫ِم‬ ‫عر‬َ ‫ف‬َ‫ه‬ُ ‫ن‬ّ  ‫أ‬‫ق‬ُّ‫و‬ ‫ح‬َ ‫ل‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬.
Dari Abu Hurairah RA. Katanya:
“Setelah Rasulullah SAW wafat dan Abu Bakar telah diangkat menjadi Khalifah, sebagian bangsa
Arab kembali menjadi kafir. Umar bin Khattab berkata kepada Abu Bakar: “Mengapa engkau
memerangi orang-orang (yang enggan membayar zakat)., sedang Rasulullah SAW telah
bersabda: “Aku disuruh memerangi manusia sampai mereka mengucapkan: “Tiada Tuhan selain
Allah.” Siapa yang telah mengucapkan: “Tiada Tuhan selain Allah, sesungguhnya dia telah
memelihara hartanya dan dirinya, kecuali kalau menurut kewajibannya sedang perhitungannya
dipulangkan kepada Allah.”
“Abu Bakar menjawab: “Demi Allah ! Sesungguhnya saya akan memerangi orang yang
membedakan antara sembahyang dan zakat, karena zakat itu adalah kewajiban mengenai harta.
Demi Allah ! Kalau mereka enggan memberikan tali unta yang dahulu mereka pernah
memberikannya kepada Rasulullah SAW akan saya perangi mereka karena kenggenanannya itu.”
“Kata Umar bin Khattab: “Demi Allah ! Karena itu, saya mengetahui, bahwa Allah telah
membukakan hati Abu Bakar untuk berperang. Saya mengetahui pula, bahwa itulah yang benar.”
Mengakui Keesaan Allah ketika Meninggal
‫عن‬‫عثنمان‬‫قال‬‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ل‬ُ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫س‬ُ ‫ر‬َ‫هللا‬‫صلعم‬‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫م‬َ‫ت‬َ ‫ما‬َ‫و‬َ ‫ه‬ُ ‫و‬َ‫م‬ُ ‫ل‬َ ‫ع‬ْ‫ِم‬ ‫ي‬َ‫ه‬ُ ‫ن‬َّ ‫أ‬َ‫ه‬َ ‫ل‬َ ‫ا‬ِ ‫ا‬ ‫ل‬َ‫هللا‬ُ ‫ل‬َّ ‫ا‬ِ ‫ا‬‫ل‬َ ‫خ‬َ ‫د‬َ‫ة‬َ ‫ن‬َّ ‫ج‬َ ‫ل‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬
Dari ‘Ustman RA katanya:
“Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang meninggal dunia, sedang dia mengetahui tiada Tuhan
selain Allah, maka orang itu masuk surga”.
‫عن‬‫أبي‬‫هرير.ة‬‫أو‬‫عن‬‫أبي‬‫سعميد‬‫)شك‬‫لنما‬ :‫قال‬ (‫العنمش‬‫كان‬‫غزو.ة‬،‫تبوك‬‫أصاب‬‫الناس‬
:‫قالوا‬ .‫مجاعة‬
‫يا‬‫رسول‬‫لو‬ !‫هللا‬‫أذنت‬‫لنا‬‫فنحرنا‬‫نواضحنا‬‫فأكلنا‬‫فقال‬ .‫وادهنا‬‫رسول‬‫هللا‬‫صلى‬‫هللا‬‫علميه‬
‫وسلم‬‫قال‬ "‫"افعلوا‬‫فجاء‬،‫عنمر‬‫يا‬ :‫فقال‬‫رسول‬‫إن‬ !‫هللا‬‫فعلت‬‫قل‬‫ولكن‬ .‫الظهر‬‫ادعهم‬
‫بفضل‬‫وادع‬ .‫أزوادهم‬‫هللا‬‫لهم‬‫علميها‬‫لعل‬ .‫بالبركة‬‫هللا‬‫أن‬‫يجعل‬‫في‬‫فقال‬ .‫ذلك‬‫رسول‬‫هللا‬
‫صلى‬‫هللا‬‫علميه‬‫وسلم‬‫قال‬ "‫"نعم‬‫فدعا‬‫بنطع‬‫م‬ .‫فبسطه‬‫دعا‬‫بفضل‬‫قال‬ .‫أزوادهم‬‫فجعل‬
‫الرجل‬‫يجيء‬‫بكف‬‫قال‬ .‫ذر.ة‬‫ويجيء‬‫الخر‬‫بكف‬‫قال‬ .‫تنمر‬‫ويجيء‬‫الخر‬‫حتى‬ .‫بكسر.ة‬
‫اجتنمع‬‫على‬‫النطع‬‫من‬‫ذلك‬‫شيء‬‫قال‬ .‫يسمير‬‫فدعا‬‫رسول‬‫هللا‬‫صلى‬‫هللا‬‫علميه‬‫وسلم‬.‫بالبركة‬
‫م‬‫قال‬‫"خذوا‬‫في‬‫قال‬ "‫أوعميتكم‬‫فأخذوا‬‫في‬‫حتى‬ .‫أوعميتهم‬‫ما‬‫تركوا‬‫في‬‫العسكر‬‫وعاء‬‫إل‬
‫قال‬ .‫ملوه‬‫فأكلوا‬‫حتى‬‫وفضلت‬ .‫شبعوا‬‫فقال‬ .‫فضلة‬‫رسول‬‫هللا‬‫صلى‬‫هللا‬‫علميه‬:‫وسلم‬
‫"أشهد‬‫أن‬‫ل‬‫إله‬‫إل‬،‫هللا‬‫وأني‬‫رسول‬‫ل‬ .‫هللا‬‫يلقى‬‫هللا‬‫بهنما‬،‫عبد‬‫غمير‬،‫شاك‬‫فميحجب‬‫عن‬
."‫الجنة‬
Dari Abu Hurairah RA katanya:
“Ketika perang Tabuk, orang banyak (pasukan) ditimpa kekurangan perbekalan. Mereka
mengatakan: “Ya Rasulullah ! Kiranya engkau mengizinkan kami untuk menyembelih onta-onta
kami, lalu kami makan dan kami ambil lemaknya !” Rasulullah SAW menjawab: “Perbuatlah !” Lalu
Umar datang dan mengatakan : “Ya Rasulullah! Kalau engkau mengizinkan perbuatan demikian,
niscaya kendaraan akan berkurang. Melainkan hendaklah engkau suruh mereka membawa
perbekalan yang masih tinggal, kemudian itu engkau do’akan kepada Allah, supaya perbekalan
mereka memperoleh berkat. Mudah-mudahan Allah memperkenankan hal yang demikian. ”
Rasulullah SAW menjawab: “Baiklah !”
“Nabi menyuruh mengambil sebuah tikar dari kulit, lalu tikar itu dikembangkan. Kemudian itu nabi
menyuruh membawa perbekalan mereka yang masih tinggal. Ada yang membawa segenggam
jagung, ada yang membawa segenggam korma dan ada pula yang membawa pecahan roti.
Setelah sampai semuanya terkumpul diatas tikar, dengan jumlah yang sedikit, Rasulullah SAW
mendo’akan keberkatan bagi perbekalan yang sedikit tadi. Kemudian beliau mengatakan:
“Ambillah itu dan masukkan kedalam karung kamu masing-masing !”
Lalu mereka mengambil dan memasukkan ke dalam karung mereka, sehingga setiap karung
kepunyaan pasukan, semuanya telah penuh. Mereka semuanya makan sampai kenyang, sedang
makan masih berlebih.”
“Kemudian itu Rasulullah SAW bersabda: “Aku mengakui bahwa tiada Tuhan selain Allah dan AKu
Rasulullah. Seseorang yang menemui ALlah dengan dua kalimah syahadat ini dengan tidak ragu-
ragu, niscaya dia tidak akan dihalangi masuk surga.”
Keimanan Membuka Pintu Surga
‫عن‬‫.ة‬َ ‫عباد‬ُ‫ن‬ِ ‫ا‬ ‫ب‬ْ‫ِم‬‫ت‬ِ ‫ا‬ ‫م‬ِ ‫ا‬ ‫صا‬َّ ‫ال‬‫قال‬‫قال‬‫ل‬ُ ‫رسو‬‫هللا‬ِ ‫ا‬‫صالعم‬‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫ما‬َ‫قاال‬‫د‬ُ ‫ه‬َ ‫شا‬ْ‫ِم‬ ‫أ‬َ‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫أ‬َ‫ه‬َ ‫لا‬َ ‫إ‬ِ ‫ا‬ ‫ل‬َ‫ا‬‫ا‬‫هللا‬ُ ‫ل‬ّ  ‫ا‬ِ ‫ا‬‫ه‬ُ ‫د‬َ ‫ا‬‫ا‬‫ح‬ْ‫ِم‬ ‫و‬َ
‫ك‬َ ‫ي‬ْ‫ِم‬ ‫ر‬ِ ‫ا‬ ‫ش‬َ ‫ل‬َ‫ه‬ُ ‫ل‬َ‫ن‬َّ ‫أ‬َ ‫و‬َ‫ه‬ُ ‫د‬ُ ‫ب‬ْ‫ِم‬ ‫ع‬َ ‫دا‬ً‫ع ا‬ ‫نم‬َّ ‫ح‬َ ‫م‬ُ‫ه‬ُ ‫ل‬ُ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫س‬ُ ‫ر‬َ ‫و‬َ‫ن‬َّ ‫أ‬َ ‫و‬َ‫سى‬َ ‫مي‬ْ‫ِم‬ ‫ع‬ِ ‫ا‬‫هللا‬ِ ‫ا‬ ‫د‬ُ ‫ب‬ْ‫ِم‬ ‫ع‬َ‫ن‬ُ ‫ب‬ْ‫ِم‬ ‫وا‬َ‫ه‬ِ ‫ا‬ ‫ت‬ِ ‫ا‬ ‫م‬َ ‫أ‬َ‫ه‬ِ ‫ا‬ ‫ت‬ِ ‫ا‬ ‫نم‬َ ‫ل‬ِ ‫ا‬ ‫ك‬َ ‫و‬َ‫ها‬َ ‫قا‬َ ‫ل‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬َ‫ى‬َ ‫إل‬ِ ‫ا‬‫م‬َ ‫ي‬َ ‫ر‬ْ‫ِم‬ ‫م‬َ
‫ح‬ٌ‫ْب‬ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫ر‬ُ ‫و‬َ‫ه‬ُ ‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫م‬ِ ‫ا‬‫ن‬َّ ‫أ‬َ ‫و‬َ‫ة‬َ ‫ن‬َّ ‫ج‬َ ‫ل‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬‫ق‬ٌّ  ‫ح‬َ‫ن‬َّ ‫أ‬َ ‫و‬ّ ‫ق‬ٌّ  ‫ح‬َ ‫ر‬َ ‫نا‬َّ ‫ال‬‫ه‬ُ ‫ل‬َ ‫خ‬َ ‫د‬ْ‫ِم‬ ‫أ‬َ‫هللا‬ُ‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫م‬ِ ‫ا‬‫ي‬ِّ  ‫أ‬َ‫ب‬ِ ‫ا‬ ‫وا‬َ ‫ب‬ْ‫ِم‬ ‫أ‬َ‫ة‬ِ ‫ا‬ ‫ن‬َّ ‫ج‬َ ‫ل‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬‫ة‬ِ ‫ا‬ ‫مي‬َ ‫ن‬ِ ‫ا‬ ‫نما‬َ ‫ث‬َّ ‫ال‬‫ء‬َ ‫شا‬َ
Dari Ubadah bin Shamit RA katanya:
Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang mengucapkan: “Saya mengakui, bahwa tiada Tuhan selain
Allah, Maha Esa tiada sekutuNya, dan bahwa Muhammad adalah hambaNya dan RasulNya dan
bahwa ‘Isa adalah hamba Allah dan hamba perempuanNya, dan kalimat (ucapan) yang
disampaikanNya kepada Maryam dan ruh (jiwa) dari Allah, dan bahwa surga itu benar (adanya),
dan bahwa neraka itu benar (adanya), maka niscaya orang itu akan dimasukkan Allah kedalam
surga dari pintu mana yang disukainya diantara delapan pintu surga.”
Cabang Iman
‫عن‬‫أبى‬‫.ة‬َ ‫هرير‬ُ‫قال‬‫قال‬‫رسول‬‫هللا‬‫صلعم‬‫ن‬ُ ‫نما‬َ ‫ي‬ْ‫ِم‬ ‫ل‬ِ ‫ا‬ ‫أ‬َ‫ع‬ٌ‫ْب‬ ‫ض‬ْ‫ِم‬ ‫ب‬ِ ‫ا‬‫ن‬َ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫ع‬ُ ‫ب‬ْ‫ِم‬ ‫س‬َ ‫و‬َ‫ة‬ً‫ع ا‬ ‫ب‬َ ‫ع‬ْ‫ِم‬ ‫ش‬ُ‫ها‬َ ‫ل‬ُ ‫ض‬َ ‫ف‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬َ ‫ف‬َ‫ل‬ُ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫ق‬َ‫ه‬َ ‫ل‬َ ‫ا‬ِ ‫ا‬ ‫ل‬َ
‫هللا‬ُ ‫ل‬َّ ‫ا‬ِ ‫ا‬‫ذى‬َ ‫ل‬َ ‫ةا‬ُ ‫ط‬َ ‫ما‬َ ‫إ‬ِ ‫ا‬ ‫ها‬َ ‫نا‬َ ‫د‬ْ‫ِم‬ ‫أ‬َ ‫و‬َ‫ن‬ِ ‫ا‬ ‫ع‬َ‫ق‬ِ ‫ا‬ ‫ي‬ْ‫ِم‬ ‫ر‬ِ ‫ا‬ ‫ط‬َّ ‫ال‬‫ء‬ُ ‫ميا‬َ ‫ح‬َ ‫ل‬ْ‫ِم‬ ‫وا‬َ‫ة‬ٌ‫ْب‬ ‫ب‬َ ‫ع‬ْ‫ِم‬ ‫ش‬ُ‫ن‬َ ‫م‬ِ ‫ا‬‫ن‬ِ ‫ا‬ ‫نما‬َ ‫ي‬ْ‫ِم‬ ‫ل‬ِ ‫ا‬ ‫ا‬
Dari Abu Hurairah RA katanya:
“Rasulullah SAW bersabda: “Iman itu mempunyai cabang lebih dari tujuh puluh. Yang paling utama
ialah mengucapkan: “Tiada Tuhan selain Allah.” Yang paling rendah ialah membuang benda yang
berbahaya dari jalan. Perasaan malu adalah salah satu cabang iman.”
Beriman dan Berpendirian Teguh
‫عن‬‫سفميان‬‫بن‬‫عبدهللا‬‫فى‬ِ ‫ا‬ ‫ق‬َ ‫ث‬َّ ‫ال‬‫قال‬‫ت‬ُ ‫ل‬ْ‫ِم‬ ‫ق‬ُ‫ل‬ُ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫س‬ُ ‫ر‬َ ‫يا‬َ‫هللا‬ِ ‫ا‬‫ل‬ْ‫ِم‬ ‫ق‬ُ‫لى‬ِ ‫ا‬‫فى‬ِ ‫ا‬‫م‬ِ ‫ا‬ ‫ل‬َ ‫ا‬‫ا‬‫س‬ْ‫ِم‬ ‫ل‬ِ ‫ا‬ ‫ا‬‫ل‬ُ ‫أ‬َ ‫ا‬‫ا‬‫س‬ْ‫ِم‬ ‫أ‬َ ‫ل‬َ ‫ل‬ً‫ع ا‬ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫ق‬َ‫ه‬ُ ‫ا‬‫ا‬‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫ع‬َ
‫دا‬ً‫ع ا‬ ‫ح‬َ ‫أ‬َ‫ك‬َ ‫د‬َ ‫ع‬ْ‫ِم‬ ‫ب‬َ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ل‬ْ‫ِم‬ ‫ق‬ُ‫ت‬ُ ‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫م‬َ ‫أ‬َ‫ه‬ِ ‫ا‬ ‫بالل‬ِ ‫ا‬‫م‬ْ‫ِم‬ ‫ق‬ِ ‫ا‬ ‫ت‬َ ‫س‬ْ‫ِم‬ ‫فأ‬َ
Dari Sofyan bin Abdullah Assaqofi RA katanya:
“Saya mengatakan : “Ya Rasulullah ! Katakanlah kepada saya tentang Islam, suatu perkataan
yang tidak memerlukan saya bertanya kepada seseorang selain engkau!” Beliau bersabda:
Ucapkanlah: “Saya beriman kepada Allah. Kemudian tetaplah berpendirian lurus!”
Amal yang Utama
‫عن‬‫عبدهللا‬‫بن‬‫ن‬َّ ‫أ‬َ ‫رو‬ٍ ‫ق‬ ‫نم‬ْ‫ِم‬ ‫ع‬َ‫ل‬ً‫ع ا‬ ‫ج‬ُ ‫ر‬َ‫ل‬َ ‫أ‬َ ‫س‬َ‫ل‬َ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫س‬ُ ‫ر‬َ‫هللا‬ِ ‫ا‬‫صلعم‬‫ي‬ُّ‫و‬ ‫أ‬َ‫م‬ِ ‫ا‬ ‫ل‬َ ‫س‬ْ‫ِم‬ ‫ل‬ِ ‫ا‬ ‫ا‬‫ر‬ٌ‫ْب‬ ‫مي‬ْ‫ِم‬ ‫خ‬َ‫قال‬‫م‬ُ ‫عاا‬ِ ‫ا‬ ‫ط‬ْ‫ِم‬ ‫ت‬ُ‫م‬ِ ‫ا‬ ‫طعااا‬َّ ‫ال‬
‫م‬َ ‫ل‬َ ‫س‬َّ ‫أال‬ُ ‫ر‬َ ‫ق‬ْ‫ِم‬ ‫ت‬َ ‫و‬‫لى‬َ ‫ع‬َ‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫م‬َ‫ت‬َ ‫ف‬ْ‫ِم‬ ‫ر‬َ ‫ع‬َ‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫م‬َ ‫و‬َ‫م‬ْ‫ِم‬ ‫ل‬َ‫ف‬ْ‫ِم‬ ‫ر‬ِ ‫ا‬ ‫ع‬ْ‫ِم‬ ‫ت‬َ
Dari Abdullah bin Amru RA katanya:
“Sesungguhnya seorang laki-laki menanyakan kepada Rosulullah SAW.:”Apakah amal Islam yang
lebih baik?” Rasulullah SAW menjawab: “Memberikan makanan dan mengucapkan salam kepada
orang yang engkau kenal dan yang tidak engkau kenal.”
Orang yang Amat Baik
‫عن‬‫عبدهللا‬‫بن‬‫ن‬ِ ‫ا‬ ‫ب‬ْ‫ِم‬ ‫رو‬ُ ‫نم‬ْ‫ِم‬ ‫ع‬َ‫ص‬ِ ‫ا‬ ‫عا‬َ ‫ال‬‫ل‬ُ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫ق‬ُ ‫ي‬َ‫ن‬َّ ‫إ‬ِ ‫ا‬‫ل‬ً‫ع ا‬ ‫ج‬ُ ‫ر‬َ‫ل‬َ ‫أ‬َ ‫س‬َ‫ل‬َ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫س‬ُ ‫ر‬َ‫هللا‬‫صلعم‬‫ي‬ُّ‫و‬ ‫أ‬َ‫ن‬َ ‫مي‬ْ‫ِم‬ ‫نم‬ِ ‫ا‬ ‫ل‬ِ ‫ا‬ ‫ا‬‫ا‬‫س‬ْ‫ِم‬ ‫نم‬ُ ‫ل‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬‫ر‬ٌ‫ْب‬ ‫ا‬‫ا‬‫مي‬ْ‫ِم‬ ‫خ‬َ
‫قال‬‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫م‬َ‫م‬َ ‫ل‬ِ ‫ا‬ ‫س‬َ‫ن‬َ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫نم‬ُ ‫ل‬ِ ‫ا‬ ‫س‬ْ‫ِم‬ ‫نم‬ُ ‫ل‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫م‬ِ ‫ا‬‫ه‬ِ ‫ا‬ ‫ن‬ِ ‫ا‬ ‫سا‬َ ‫ل‬ِ ‫ا‬‫ه‬ِ ‫ا‬ ‫د‬ِ ‫ا‬ ‫ي‬َ ‫و‬َ
Dari Abdullah bin ‘Amru bin ‘Ash RA katanya:
“Sesungguhnya seorang laki-laki menanyakan kepada Rasulullah SAW: “Siapakah orang Islam
yang paling baik?” Beliau menjawab: “Orang yang selamat (tidak menyakiti) orang-orang Islam
dengan lidah dan tangannya.”
Orang yang Merasakan Manisnya Iman
‫عن‬‫أنس‬‫قال‬‫قال‬‫رسول‬‫هللا‬‫صلعم‬‫ث‬ٌ‫ْب‬ ‫ثل‬‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫م‬َ‫ن‬َّ ‫ك‬ُ‫ه‬ِ ‫ا‬ ‫مي‬ْ‫ِم‬ ‫ف‬ِ ‫ا‬‫د‬َ ‫ج‬َ ‫و‬َ‫ن‬َّ ‫ه‬ِ ‫ا‬ ‫ب‬ِ ‫ا‬‫ن‬ِ ‫ا‬ ‫نما‬َ ‫ي‬ْ‫ِم‬ ‫.ةال‬َ ‫و‬َ ‫ل‬َ ‫ح‬َ‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫م‬َ‫ن‬َ ‫كا‬َ‫هللا‬ُ
‫ه‬ُ ‫ل‬ُ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫س‬ُ ‫ر‬َ ‫و‬َ‫ب‬َّ ‫ح‬َ ‫أ‬َ‫ه‬ِ ‫ا‬ ‫مي‬ْ‫ِم‬ ‫ل‬َ ‫إ‬ِ ‫ا‬‫نما‬َ ‫ه‬ُ ‫وا‬َ ‫س‬ِ ‫ا‬ ‫نما‬َّ ‫م‬ِ ‫ا‬‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫أ‬َ ‫و‬َ‫ب‬َّ ‫ح‬ِ ‫ا‬ ‫ي‬ُ‫أ‬َ ‫ر‬ْ‫ِم‬ ‫نم‬َ ‫ل‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬‫ه‬ُ ‫ب‬ُّ‫و‬ ‫ح‬ِ ‫ا‬ ‫ي‬ُ ‫ل‬َ‫ل‬ّ  ‫إ‬ِ ‫ا‬‫ه‬ِ ‫ا‬ ‫ل‬ّ  ‫ل‬ِ ‫ا‬ َ‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫أ‬َ ‫و‬َ‫ه‬َ ‫ر‬َ ‫ك‬ْ‫ِم‬ ‫ي‬َ‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫أ‬َ‫د‬َ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫ع‬ُ ‫ي‬َ‫اي‬‫ا‬‫ف‬ِ ‫ا‬‫ر‬ِ ‫ا‬ ‫ا‬‫ا‬‫ف‬ْ‫ِم‬ ‫ك‬ُ ‫ل‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬
‫د‬َ ‫ع‬ْ‫ِم‬ ‫ب‬َ‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫أ‬َ‫ه‬ُ ‫ذ‬َ ‫ق‬َ ‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫أ‬َ‫هللا‬ُ‫ه‬ُ ‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫م‬ِ ‫ا‬‫نما‬َ ‫ك‬َ‫ه‬ُ ‫ر‬َ ‫ك‬ْ‫ِم‬ ‫ي‬َ‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫أ‬َ‫ف‬َ ‫ذ‬َ ‫ق‬ْ‫ِم‬ ‫ي‬ُ‫في‬ِ ‫ا‬‫ر‬ِ ‫ا‬ ‫نا‬َّ ‫ال‬
Dari Anas RA katanya:
“Rasulullah SAW bersabda: “Tiga hal, siapa yang ada ketiga-tiganya pada orang itu, niscaya dia
akan merasakan manisnya iman karenanya: Siapa yang mencintai Allah dan Rasulnya, lebih dari
yang selainnya, dan siapa yang mencintai manusia, dicintainya semata-mata karena Allah dan
tidak suka (benci) kembali menjadi kafir sesudah diselamatkan Allah dari kekafiran, sebagaimana
bencinya akan dilemparkan ke dalam api neraka.”
Mencintai Rasul
‫عن‬‫أنس‬‫بن‬‫مالك‬‫قال‬‫قال‬‫رسول‬‫هللا‬‫صلى‬‫هللا‬‫علميه‬‫والسلم‬‫ن‬ُ ‫م‬ِ ‫ا‬ ‫ؤ‬ْ‫ِم‬ ‫ي‬ُ ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ِم‬ ‫ك‬ُ ‫د‬ُ ‫ح‬َ ‫أ‬َ‫ى‬َّ ‫ات‬‫ا‬‫ح‬َ‫ن‬َ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬‫ا‬‫ك‬ُ ‫أ‬َ
‫ب‬َّ ‫ح‬َ ‫أ‬َ‫ه‬ِ ‫ا‬ ‫مي‬ْ‫ِم‬ ‫ل‬َ ‫إ‬ِ ‫ا‬‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫م‬ِ ‫ا‬‫ه‬ِ ‫ا‬ ‫د‬ِ ‫ا‬ ‫ل‬َ ‫و‬َ‫ه‬ِ ‫ا‬ ‫د‬ِ ‫ا‬ ‫ل‬ِ ‫ا‬ ‫وا‬َ ‫و‬َ‫س‬ِ ‫ا‬ ‫نا‬َّ ‫وال‬َ‫ن‬َ ‫مي‬ْ‫ِم‬ ‫ع‬ِ ‫ا‬ ‫نم‬َ ‫ج‬ْ‫ِم‬ ‫أ‬َ
Dari Anas bin Malik RA katanya:
“Rasulullah SAW bersabda: “Tiada sempurna iman seseorang dari kamu, sehingga aku
(Muhammad) dicintainya lebih dari pada cinta kepada anaknya, ibu bapaknya dan manusia
semuanya.”
Mengasihi Saudara sebagai Mengasihi Diri Sendiri
‫عن‬‫أنس‬‫بن‬‫مالك‬‫قال‬‫قال‬‫رسول‬‫هللا‬‫صلى‬‫هللا‬‫علميه‬‫والسلم‬‫ن‬ُ ‫م‬ِ ‫ا‬ ‫ؤ‬ْ‫ِم‬ ‫ي‬ُ ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ِم‬ ‫ك‬ُ ‫د‬ُ ‫ا‬‫ا‬‫ح‬َ ‫أ‬َ‫ى‬َّ ‫ات‬‫ا‬‫ح‬َ‫ب‬َّ ‫ا‬‫ا‬‫ح‬ِ ‫ا‬ ‫ي‬ُ
‫ه‬ِ ‫ا‬ ‫مي‬ُ ‫خ‬ِ ‫ا‬ ‫ل‬َ ِ ‫ا‬‫ما‬َ‫ب‬ُّ‫و‬ ‫ح‬ِ ‫ا‬ ‫ي‬ُ‫ه‬ِ ‫ا‬ ‫س‬ِ ‫ا‬ ‫ف‬ْ‫ِم‬ ‫ن‬َ ‫ل‬ِ ‫ا‬
Dari Anas bin Malik RA katanya:
“Rasulullah SAW bersabda: “Tiada sempurna iman seseorang dari kamu, sehingga ia menyukai
untuk saudaranya seperti apa yang disukainya untuk dirinya sendiri.”
Mengasihi Tetangga
‫عن‬‫أنس‬‫بن‬‫مالك‬‫قال‬‫قال‬‫رسول‬‫هللا‬‫صلى‬‫هللا‬‫علميه‬‫والسلم‬‫ذى‬ِ ‫ا‬ ‫ل‬َّ ‫وا‬َ‫سى‬ِ ‫ا‬ ‫ف‬ْ‫ِم‬ ‫ن‬َ‫ه‬ِ ‫ا‬ ‫د‬ِ ‫ا‬ ‫ا‬‫ا‬‫مي‬َ ‫ب‬ِ ‫ا‬‫ن‬ُ ‫م‬ِ ‫ا‬ ‫ؤ‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬‫ا‬‫ي‬ُ ‫ل‬َ
‫د‬ٌ‫ْب‬ ‫ب‬ْ‫ِم‬ ‫ع‬ِ ‫ا‬‫تى‬َّ ‫ح‬َ‫ب‬ُّ‫و‬ ‫ح‬ِ ‫ا‬ ‫ي‬ُ‫ه‬ِ ‫ا‬ ‫ر‬ِ ‫ا‬ ‫جا‬َ ‫ل‬ِ ‫ا‬‫ما‬َ‫ب‬ُّ‫و‬ ‫ح‬ِ ‫ا‬ ‫ي‬ُ‫ه‬ِ ‫ا‬ ‫س‬ِ ‫ا‬ ‫ف‬ْ‫ِم‬ ‫ن‬َ ‫ل‬ِ ‫ا‬
Dari Anas bin Malik RA katanya:
"Rasulullah SAW bersabda: “Demi Tuhan yang diriku dalam kekuasaannya! Tiada sempurna iman
seseorang kamu, sehingga dia menyukai untuk tetangganya apa yang disukainya untuk dirinya
sendiri.”
Orang yang Suka Mengganggu Tetangga
‫عن‬‫أبى‬‫هرير.ة‬‫قال‬‫قال‬‫رسول‬‫هللا‬‫صلى‬‫هللا‬‫علميه‬‫والسلم‬‫ل‬ُ ‫خ‬ُ ‫د‬ْ‫ِم‬ ‫ي‬َ ‫ل‬َ‫ة‬َ ‫ن‬َّ ‫ج‬َ ‫ل‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫م‬َ‫ن‬ُ ‫م‬َ ‫أ‬ْ‫ِم‬ ‫ي‬َ ‫ل‬َ‫ه‬ُ ‫ر‬ُ ‫جا‬َ
‫ه‬ُ ‫ق‬َ ‫كئ‬ِ ‫ا‬ ‫وا‬َ ‫ب‬َ
Dari Abu Hurairah RA katanya:
“Rasulullah SAW bersabda: “Tiada akan masuk ke dalam surga, siapa yang tidak aman
tetangganya dari bahaya kejahatannya.”
Berkata yang baik atau diam
‫عن‬‫أبى‬‫هريرة‬‫قال‬‫قال‬‫رسول‬‫ا‬‫صلى‬‫ا‬‫عليه‬‫والسل م‬‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫م‬‫م‬‫م‬َ‫ن‬َ ‫ما‬‫م‬‫ك‬َ‫ن‬ُ ‫ب‬ ‫م‬ِ‫ُن‬ ‫ؤ‬ْ ‫ك‬ ‫م‬‫م‬‫ي‬ُ ‫ب‬‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫مالل‬‫م‬‫ب‬ِ‫ُن‬‫ م‬ِ‫ُن‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫م‬‫م‬‫ي‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫وا‬َ
‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫خ‬ِ‫ُن‬ ‫ل‬َ ‫ا‬‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ق‬ُ ‫ب‬ ‫ي‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ف‬َ‫را‬ً‫ ا‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫خ‬َ‫ت‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ُ ‫ب‬ ‫ص‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬َ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ‫و‬َ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫م‬َ‫ن‬َ ‫كا‬َ‫ن‬ُ ‫ب‬ ‫م‬ِ‫ُن‬ ‫ؤ‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬ُ ‫ب‬‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫بالل‬ِ‫ُن‬‫ م‬ِ‫ُن‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫م‬‫م‬‫ي‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫وا‬َ‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫م‬‫م‬‫خ‬ِ‫ُن‬ ‫ال‬‫ م‬ْ ‫ك‬ ‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫م‬‫م‬‫ك‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ف‬َ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ ‫ما‬‫م‬‫ج‬َ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫م‬‫م‬‫م‬َ ‫و‬َ‫ن‬َ ‫ما‬‫م‬‫ك‬َ
‫ن‬ُ ‫ب‬ ‫م‬ِ‫ُن‬ ‫ؤ‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬ُ ‫ب‬‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫بالل‬ِ‫ُن‬‫ م‬ِ‫ُن‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫وا‬َ‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫خ‬ِ‫ُن‬ ‫ال‬‫ م‬ْ ‫ك‬ ‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫ك‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ف‬َ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫ف‬َ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ض‬َ
Dari Abu Hurairah RA katanya:
“Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, hendaklah dia
mengucapkan perkataan yang baik atau diam saja. Siapa yang beriman kepada Allah dan hari
akhirat, hendaklah dia memuliakan (menghormati) tetangganya, Siapa yang beriman kepada Allah
dan hari akhirat, hendaklah dia memuliakan tamunya.”
IMAN DAN PERJUANGAN
‫عن‬‫عبدا‬‫بن‬‫مسعود‬‫قال‬‫قال‬‫رسول‬‫ا‬‫صلى‬‫ا‬‫عليه‬‫مل م‬‫م‬‫والس‬‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ِ‫ُن‬ ‫ما‬‫م‬‫م‬َ‫ي‬ٍّ  ‫م‬‫م‬‫ب‬ِ‫ُن‬ ‫ن‬َ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫م‬‫م‬‫ث‬َ ‫ع‬َ ‫ب‬َ‫م‬‫م‬‫ا‬ُ ‫ب‬
‫فى‬ِ‫ُن‬‫ة‬ٍ ‫ّق‬ ‫م‬َّ‫ة‬ ‫أ‬ُ ‫ب‬‫لى‬ِ‫ُن‬ ‫ب‬ْ ‫ك‬ ‫ق‬ّ‫ل‬َّ‫ة‬ ‫إ‬ِ‫ُن‬‫ن‬َ ‫كا‬َ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬َ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ِ‫ُن‬‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫ت‬ِ‫ُن‬ ‫م‬َّ‫ة‬ ‫أ‬ُ ‫ب‬‫ن‬َ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬ُّ‫و‬ ‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫وا‬َ ‫ح‬َ‫ب‬ٌ  ‫حا‬َ ‫ص‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ ‫و‬َ‫ن‬َ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ذ‬ُ ‫ب‬ ‫خ‬ُ ‫ب‬ ‫أ‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬َ‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫ت‬ِ‫ُن‬ ‫ن‬َّ‫ة‬ ‫س‬ُ ‫ب‬ ‫ب‬ِ‫ُن‬‫ن‬َ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫د‬ُ ‫ب‬ ‫ت‬َ ‫ق‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬َ ‫و‬َ‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫م‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ ‫ب‬ِ‫ُن‬‫م‬َّ‫ة‬ ‫ث‬ُ ‫ب‬‫همما‬َ ‫ن‬َّ‫ة‬ ‫إ‬ِ‫ُن‬
‫ف‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫خ‬ْ ‫ك‬ ‫ت‬َ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ِ‫ُن‬‫م‬ْ ‫ك‬ ‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫د‬ِ‫ُن‬ ‫ع‬ْ ‫ك‬ ‫ب‬َ‫ف‬ٌ  ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫خ‬ُ ‫ب‬‫ن‬َ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ق‬ُ ‫ب‬ ‫ي‬َ‫ن‬َ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫ع‬َ ‫ف‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬َ ‫ل‬َ ‫ما‬َ‫ن‬َ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫ع‬َ ‫ف‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬َ ‫و‬َ‫ن‬َ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ر‬ُ ‫ب‬ ‫م‬َ ‫ؤ‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬َ ‫ما‬َ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫ف‬ََ‫م‬ْ ‫ك‬ ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫د‬َ ‫ه‬َ ‫جا‬َ‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫د‬ِ‫ُن‬ ‫ي‬َ ‫ب‬ِ‫ُن‬‫و‬َ ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫ف‬َ
‫ن‬ٌ  ‫م‬ِ‫ُن‬ ‫ؤ‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ُ ‫ب‬‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫م‬َ ‫و‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫د‬َ ‫ه‬َ ‫جا‬َ‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫ن‬ِ‫ُن‬ ‫سا‬َ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ب‬ِ‫ُن‬‫و‬َ ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫ف‬َ‫ن‬ٌ  ‫م‬ِ‫ُن‬ ‫ؤ‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ُ ‫ب‬‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫م‬َ ‫و‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫د‬َ ‫ه‬َ ‫جا‬َ‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫م‬‫م‬‫ب‬ِ‫ُن‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ق‬َ ‫ب‬ِ‫ُن‬‫و‬َ ‫م‬‫م‬‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫ف‬َ‫ن‬ٌ  ‫م‬ِ‫ُن‬ ‫ؤ‬ْ ‫ك‬ ‫م‬‫م‬‫م‬ُ ‫ب‬‫س‬َ ‫م‬‫م‬‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬َ ‫و‬َ‫ك‬َ ‫َذ‬ِ‫ُن‬َ ‫ء‬َ ‫را‬َ ‫و‬َ
‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ِ‫ُن‬‫ن‬ِ‫ُن‬ ‫ما‬َ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ا‬‫ة‬ُ ‫ب‬ ‫ب‬َّ‫ة‬ ‫ح‬َ‫ل‬ٍ ‫ّق‬ ‫َذ‬َ ‫ر‬ْ ‫ك‬ ‫خ‬َ
Dari Abdullah bin Mas’ud RA katanya:
“Rasulullah SAW bersabda: “Setiap Nabi yang diutus Allah sebelum aku, kepada suatu umat,
diantaranya ada beberapa orang pengikut yang setia dan sahabat-sahabat yang melaksanakan
sunnahnya (peraturannya) dan mengikuti perintahnya. Kemudian mereka digantikan oleh suatu
angkatan sesudahnya, yang pandai mengucapkan apa yang yang tidak mereka perbuat dan
memperbuat apa yang tidak diperintahkan kepadanya. Maka barang siapa yang berjuang melawan
mereka dengan tangannya, itulah orang yang beriman. Dan barang siapa yang berjuang
melawan mereka engan lidahnya(perkataannya), maka orang itu juga beriman. Dan barang siapa
yang berjuang melawan mereka dengan hatinya (tidak menyukai), maka orang itu juga beriman.
Selain dari itu tiada dianggap beriman, biarpun sebesar biji sawi.”
Ucapan Salam Menumbuhkan Kasih Sayang
‫عن‬‫أبى‬‫هريرة‬‫قال‬‫قال‬‫رسول‬‫ا‬‫صلى‬‫ا‬‫عليه‬‫والسل م‬‫ن‬َ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫خ‬ُ ‫ب‬ ‫د‬ْ ‫ك‬ ‫م‬‫م‬‫ت‬َ ‫ل‬َ‫ة‬َ ‫م‬‫م‬‫ن‬َّ‫ة‬ ‫ج‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫مى‬‫م‬‫ت‬َّ‫ة‬ ‫ح‬َ‫وا‬ْ ‫ك‬ ‫م‬‫م‬‫ن‬ُ ‫ب‬ ‫م‬ِ‫ُن‬ ‫ؤ‬ْ ‫ك‬ ‫ت‬ُ ‫ب‬
‫تى‬َّ‫ة‬ ‫ح‬َ ‫وا‬ْ ‫ك‬ ‫ن‬ُ ‫ب‬ ‫م‬ِ‫ُن‬ ‫ؤ‬ْ ‫ك‬ ‫ت‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬َ ‫و‬َ‫وا‬ْ ‫ك‬ ‫ب‬ُّ‫و‬ ‫حا‬َ ‫ت‬َ‫ل‬َ ‫و‬َ ‫أ‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ ‫ك‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ُّ‫و‬ ‫د‬ُ ‫ب‬ ‫أ‬َ‫لى‬َ ‫ع‬َ‫ء‬ٍ ‫ّق‬ ‫ى‬ْ ‫ك‬ ‫ش‬َ‫َذا‬َ ‫إ‬ِ‫ُن‬‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ُ ‫ب‬ ‫ت‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ع‬َ ‫ف‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ ‫ت‬ُ ‫ب‬ ‫ب‬ْ ‫ك‬ ‫ب‬َ ‫حا‬َ ‫ت‬َ‫ م‬َ ‫ل‬َ ‫س‬َّ‫ة‬ ‫شواال‬ُ ‫ب‬ ‫ف‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ ‫ك‬ُ ‫ب‬ ‫ن‬َ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ب‬َ
Dari Abu Hurairah RA katanya:
“Rasulullah SAW bersabda: “Kamu tiada akan masuk surga sebelum kamu beriman. Kamu tiada
beriman sehingga kamu saling mencintai (mengasihi) satu sama lain. Tidakkah lebih baik, kalau
aku tunjukkan kepadamu sesuatu yang kalau kamu perbuat niscaya kamu akan saling mencintai
satu sama lain: Sebarkanlah ucapan salam diantara kalian!”
Agama itu Nasehat
‫عن‬‫تميم‬‫ى‬ّ ‫ار‬ّ ‫الد‬‫قال‬‫قال‬‫رسول‬‫ا‬‫صلى‬‫ا‬‫عليه‬‫والسل م‬‫ن‬ُ ‫ب‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫د‬ِّ ‫ال‬َ‫ة‬ُ ‫ب‬ ‫ح‬َ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ص‬ِ‫ُن‬ ‫ن‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫نا‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ق‬ُ ‫ب‬‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫م‬َ ‫ل‬ِ‫ُن‬‫ل‬َ ‫قمما‬َ
‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫ل‬ّ ‫ل‬ِ‫ُن‬‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫ب‬ِ‫ُن‬ ‫تا‬َ ‫ك‬ِ‫ُن‬ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫و‬َ‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫س‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫و‬َ‫ة‬ِ‫ُن‬ ‫م‬َّ‫ة‬ ‫ئ‬ِ‫ُن‬ ‫ل‬َ ‫و‬َ‫ن‬َ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ِ‫ُن‬ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫س‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫م‬ْ ‫ك‬ ‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫ت‬ِ‫ُن‬ ‫م‬َّ‫ة‬ ‫عا‬َ ‫و‬َ
Dari Tamimi Addari RA katanya:
“Rasulullah SAW bersabda: “Agama itu ialah nasehat (kejujuran). “Kami bertanya: “Kepada siapa
ya Rasulullah?” Jawab beliau: “ Jujur terhadap Allah, KitabNya, RasulNya, pemimpin-pemimpin
kaum Muslimin dan orang-orang ‘awam mereka.”
‫عن‬‫جرير‬‫قال‬‫ت‬ُ ‫ب‬ ‫ع‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬َ ‫با‬َ‫ل‬َ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫س‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ‫ا‬ِ‫ُن‬‫صلى‬‫ا‬‫مه‬‫م‬‫علي‬‫مل م‬‫م‬‫والس‬‫مى‬‫م‬‫ل‬َ ‫ع‬َ‫ م‬ِ‫ُن‬ ‫ما‬‫م‬‫ق‬َ ‫إ‬ِ‫ُن‬‫ة‬ِ‫ُن‬ ‫ل‬َ ‫م‬‫م‬‫ص‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫ة‬ِ‫ُن‬ ‫ما‬‫م‬‫ك‬َ ‫ز‬َّ‫ة‬ ‫ءال‬ِ‫ُن‬ ‫تا‬َ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬ِ‫ُن‬ ‫و‬َ
‫ح‬ِ‫ُن‬ ‫ص‬ْ ‫ك‬ ‫ن‬ُّ‫و‬ ‫وال‬َ‫ل‬ِّ ‫ك‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ِ‫ُن‬‫م‬ٍ ‫ّق‬ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫س‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ُ ‫ب‬
Dari Jarir RA katanya:
“Saya berjanji setia kepada Rasulullah SAW akan mendirikan sholat, membayar zakat dan jujur
kepada setiap orang islam.”
Hilang Keimanan Ketika Berbuat Maksiat
‫عن‬‫أبى‬‫هريرة‬‫قال‬‫قال‬‫رسول‬‫ا‬‫صلى‬‫ا‬‫عليه‬‫والسل م‬‫نى‬ِ‫ُن‬ ‫ز‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬َ ‫ل‬َ‫نى‬ِ‫ُن‬ ‫زا‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫ن‬َ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ح‬ِ‫ُن‬‫نى‬ِ‫ُن‬ ‫ز‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬َ‫و‬َ ‫همم‬ُ ‫ب‬ ‫و‬َ
‫ن‬ٌ  ‫م‬ِ‫ُن‬ ‫ؤ‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ُ ‫ب‬‫ق‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫س‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬َ ‫ل‬َ ‫و‬َ‫ق‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫سا‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫ن‬َ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ح‬ِ‫ُن‬‫ق‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫س‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬َ‫و‬َ ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫و‬َ‫ن‬ٌ  ‫م‬ِ‫ُن‬ ‫ؤ‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ُ ‫ب‬‫ب‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ ‫ش‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬َ ‫ل‬َ ‫و‬َ‫ر‬َ ‫م‬ْ ‫ك‬ ‫خ‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫ن‬َ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ح‬ِ‫ُن‬‫ها‬َ ‫ب‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ ‫ش‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬َ‫و‬َ ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫و‬َ‫ن‬ٌ  ‫م‬ِ‫ُن‬ ‫ؤ‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ُ ‫ب‬
Dari Abu Hurairah RA katanya:
“Rasulullah SAW bersabda :” Seorang pezina, ketika dia berbuat zina bukanlah seorang yang
beriman. Seorang pencuri, ketika sedang mencuri bukanlah seorang yang beriman. Dan seorang
peminum minuman keras, ketika sedang minum bukanlah seorang yang beriman.”
Tanda Orang Munafiq
‫عن‬‫أبى‬‫هريرة‬‫قال‬‫قال‬‫رسول‬‫ا‬‫صلى‬‫م‬‫م‬‫ا‬‫مه‬‫م‬‫علي‬‫والسمل م‬‫ة‬ُ ‫ب‬ ‫م‬‫م‬‫ي‬َ ‫ا‬َ‫ق‬ِ‫ُن‬ ‫ف‬ِ‫ُن‬ ‫ما‬‫م‬‫ن‬َ ‫م‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫ث‬ٌ  ‫ل‬َ ‫ث‬َ‫ث‬َ ‫د‬َ ‫م‬‫م‬‫ح‬َ ‫َذا‬َ ‫ا‬ِ‫ُن‬
‫ب‬َ ‫ذ‬َ ‫ك‬َ‫َذا‬َ ‫ا‬ِ‫ُن‬ ‫و‬َ‫د‬َ ‫ع‬َ ‫و‬َ‫ف‬َ ‫ل‬َ ‫خ‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ‫ن‬َ ‫م‬ِ‫ُن‬ ‫ت‬ُ ‫ب‬ ‫ؤ‬ْ ‫ك‬ ‫َذا‬َ ‫ا‬ِ‫ُن‬ ‫و‬َ‫ن‬َ ‫خا‬َ
Dari Abu Hurairah RA katanya:
“Rasulullah SAW bersabda :” Tanda orang munafiq (beriman palsu) itu tiga : Apabila bercerita, dia
bohong. Apabila berjanji, dia ingkar. Apabila dipercaya (diberi tanggung jawab), dia berkhianat.”
Memanggil kafir pada orang lain
‫عن‬‫أبى‬‫َذر‬‫قال‬‫قال‬‫رسول‬‫ا‬‫صلى‬‫ا‬‫عليه‬‫مل م‬‫م‬‫والس‬‫س‬َ ‫م‬‫م‬‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬َ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫م‬‫م‬‫م‬ِ‫ُن‬‫ل‬ٍ ‫ّق‬ ‫م‬‫م‬‫ج‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ‫مى‬‫م‬‫ع‬َ ‫د‬َّ‫ة‬ ‫ا‬ِ‫ُن‬‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫م‬‫م‬‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ب‬ِ‫ُن‬ ‫أ‬َ ‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫غ‬َ ‫ل‬ِ‫ُن‬
‫و‬َ ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫و‬َ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫م‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬َ ‫ع‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬َ‫ر‬َ ‫ف‬َ ‫ك‬َ ‫ل‬َّ‫ة‬ ‫إ‬ِ‫ُن‬‫ن‬ِ‫ُن‬ ‫م‬َ ‫و‬َ‫عى‬َ ‫د‬َّ‫ة‬ ‫ا‬‫س‬َ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬َ ‫ما‬َ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬َ‫س‬َ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬َ ‫ف‬َ‫نا‬َّ‫ة‬ ‫م‬ِ‫ُن‬‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫د‬َ ‫ع‬َ ‫ق‬ْ ‫ك‬ ‫م‬َ ‫أ‬ْ ‫ك‬ ‫و‬َّ‫ة‬ ‫ب‬َ ‫ت‬َ ‫ي‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫و‬َ‫ن‬َ ‫م‬ِ‫ُن‬‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫ما‬‫م‬‫ن‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫م‬‫م‬‫م‬َ ‫و‬َ‫ما‬‫م‬‫ع‬َ ‫د‬َ‫ل‬ً‫ ا‬ ‫ج‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ
‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫ف‬ْ ‫ك‬ ‫ك‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫با‬ِ‫ُن‬‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬َ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫و‬َّ‫ة‬ ‫د‬ُ ‫ب‬ ‫ع‬َ‫ا‬ِ‫ُن‬‫س‬َ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬َ ‫و‬َ‫ك‬َ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ذ‬َ ‫ك‬َ‫ل‬َّ‫ة‬ ‫ا‬ِ‫ُن‬‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬َ ‫ع‬َ ‫ر‬َ ‫حا‬َ
Dari Abu Dzar RA katanya:
“Rasulullah SAW bersabda : “Seorang yang mengaku anak dari orang yang bukan bapaknya,
sedang dia mengetahuinya, dia menjadi kafir. Dan barang siapa yang mengaku milik orang lain
adalah miliknya, maka dia bukan dari golongan kita danhendaklah dia mendiami tempatnya dalam
neraka. Dan Barang siapa memanggil kafir atau musuh Allah pada seseorang, sedang orang itu
bukan demikian, maka panggilan (kafir atau musuh Allah) itu kembali kepadanya.”
Orang yang Membenci Bapaknya
‫عن‬‫أبى‬‫هريرة‬‫قال‬‫قال‬‫رسول‬‫ا‬‫صلى‬‫ا‬‫مه‬‫م‬‫علي‬‫مل م‬‫م‬‫والس‬‫وا‬ْ ‫ك‬ ‫م‬‫م‬‫ب‬ُ ‫ب‬ ‫غ‬َ ‫ر‬ْ ‫ك‬ ‫ت‬َ ‫ل‬َ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫م‬‫م‬‫ع‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ ‫ك‬ُ ‫ب‬ ‫ئ‬ِ‫ُن‬ ‫ما‬‫م‬‫ب‬َ ‫ا‬َ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫م‬‫م‬‫م‬َ ‫ف‬َ
‫ب‬َ ‫غ‬ِ‫ُن‬ ‫ر‬َ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫ع‬َ‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ب‬ِ‫ُن‬ ‫أ‬َ‫و‬َ ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫ف‬َ‫ر‬ٌ  ‫ف‬ْ ‫ك‬ ‫ك‬ُ ‫ب‬
Dari Abu Hurairah RA katanya:
“Rasulullah SAW bersabda :”Janganlah kamu membenci bapakmu, karena siapa yang benci
kepada bapaknya, maka dia kufur.”
‫عن‬‫جرير‬‫قال‬‫قال‬‫رسول‬‫ا‬‫صلى‬‫ا‬‫عليه‬‫والسل م‬‫فى‬ِ‫ُن‬‫ة‬ِ‫ُن‬ ‫ج‬َّ‫ة‬ ‫ح‬َ‫ع‬ِ‫ُن‬ ‫دا‬َ ‫و‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫ت‬ِ‫ُن‬ ‫ص‬ِ‫ُن‬ ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫ت‬َ ‫س‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬ِ‫ُن‬‫س‬َ ‫نا‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫م‬َّ‫ة‬ ‫ث‬ُ ‫ب‬
‫ل‬َ ‫قا‬َ‫دى‬ِ‫ُن‬ ‫ع‬ْ ‫ك‬ ‫ب‬َ ‫وا‬ْ ‫ك‬ ‫ع‬ُ ‫ب‬ ‫ج‬ِ‫ُن‬ ‫ر‬ْ ‫ك‬ ‫ت‬َ ‫ل‬َ‫را‬ً‫ ا‬ ‫فا‬َّ‫ة‬ ‫ك‬ُ ‫ب‬‫ب‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫ض‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ ‫ك‬ُ ‫ب‬ ‫ض‬ُ ‫ب‬ ‫ع‬ْ ‫ك‬ ‫ب‬َ‫ب‬َ ‫قا‬َ ‫ر‬ِ‫ُن‬‫ض‬ٍ ‫ّق‬ ‫ع‬ْ ‫ك‬ ‫ب‬َ
Dari Jarir RA katanya:
“Rasulullah SAW bersabda pada waktu haji Wada’(penghabisan) : “Suruhlah orang-orang itu
tenang dan mendengarkan!” Kemudian beliau bersabda : “Janganlah sepeninggalku, kamu
menjadi kafir, dimana sebagian kamu memukul kuduk kawannya (saling membunuh).”
Mencela Turunan dan Meratapi Mayit
‫عن‬‫أبى‬‫هريرة‬‫قال‬‫قال‬‫رسول‬‫ا‬‫صلى‬‫ا‬‫عليه‬‫والسل م‬‫ن‬ِ‫ُن‬ ‫نا‬َ ‫ث‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬ِ‫ُن‬‫فى‬ِ‫ُن‬‫س‬ِ‫ُن‬ ‫نا‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫م‬ْ ‫ك‬ ‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫ب‬ِ‫ُن‬ ‫ما‬َ ‫ه‬ُ ‫ب‬‫ر‬ٌ  ‫م‬‫م‬‫ف‬ْ ‫ك‬ ‫ك‬ُ ‫ب‬
‫ن‬ُ ‫ب‬ ‫ع‬ْ ‫ك‬ ‫ط‬َّ‫ة‬ ‫ال‬َ‫فى‬ِ‫ُن‬‫ب‬ِ‫ُن‬ ‫س‬َ ‫ن‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫ة‬ُ ‫ب‬ ‫ح‬َ ‫يا‬َ ‫ن‬ِّ ‫وال‬َ‫لى‬َ ‫ع‬َ‫ت‬ِ‫ُن‬ ‫ي‬ِّ ‫م‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬
Dari Abu Hurairah RA katanya:
“Rasulullah SAW bersabda :”Dua hal yang diperbuat manusia, keduanya menyebabkan kekafiran:
Mencela turunan dan meratapi mayit.”
Orang yang Beriman dan Kafir di pagi hari
‫عن‬‫زيدبن‬‫خالد‬‫ى‬ِّ ‫ن‬ِ‫ُن‬ ‫ه‬َّ‫ة‬ ‫ج‬ُ ‫ب‬ ‫ال‬‫ل‬َ ‫قا‬َ‫لى‬َّ‫ة‬ ‫ص‬َ‫نا‬َ ‫ب‬ِ‫ُن‬‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫م‬‫م‬‫س‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ‫م‬‫م‬‫ا‬ِ‫ُن‬‫ملى‬‫م‬‫ص‬‫م‬‫م‬‫ا‬‫مه‬‫م‬‫علي‬‫مل م‬‫م‬‫والس‬‫ح‬ِ‫ُن‬ ‫ب‬ْ ‫ك‬ ‫م‬‫م‬‫ص‬ُّ‫و‬ ‫ةال‬َ ‫ل‬َ ‫ص‬َ
‫ة‬ِ‫ُن‬ ‫ي‬َ ‫ب‬ِ‫ُن‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫د‬َ ‫ح‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫با‬ِ‫ُن‬‫فى‬ِ‫ُن‬‫ت‬ْ ‫ك‬ ‫ن‬َ ‫كا‬َ ‫ء‬ِ‫ُن‬ ‫ما‬َ ‫س‬َّ‫ة‬ ‫رال‬ِ‫ُن‬ ‫ث‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬ِ‫ُن‬‫ن‬َ ‫م‬ِ‫ُن‬‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫ما‬َّ‫ة‬ ‫ل‬َ ‫ف‬َ‫ف‬َ ‫ر‬َ ‫ص‬َ ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫ل‬َ ‫بم‬َ ‫ق‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ‫لمى‬َ ‫ع‬َ‫س‬ِ‫ُن‬ ‫نما‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫ل‬َ ‫قما‬َ ‫ف‬َ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫هم‬َ‫ن‬َ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ر‬ُ ‫ب‬ ‫د‬ْ ‫ك‬ ‫تم‬َ
‫َذا‬َ ‫ما‬َ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ ‫ك‬ُ ‫ب‬ ‫ب‬ُّ‫و‬ ‫ر‬َ‫وا‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫قا‬َ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫الل‬َ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫س‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ ‫و‬َ‫م‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬َ ‫ع‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ح‬َ ‫ب‬َ ‫ص‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ِ‫ُن‬‫دى‬ِ‫ُن‬ ‫با‬َ ‫ع‬ِ‫ُن‬‫ن‬ٌ  ‫م‬ِ‫ُن‬ ‫ؤ‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ُ ‫ب‬‫بى‬ِ‫ُن‬‫ر‬ٌ  ‫ف‬ِ‫ُن‬ ‫كا‬َ ‫و‬َ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫م‬َ ‫ما‬َّ‫ة‬ ‫أ‬َ ‫ف‬َ
‫ل‬َ ‫قا‬َ‫نا‬َ ‫ر‬ْ ‫ك‬ ‫ط‬ِ‫ُن‬ ‫م‬ُ ‫ب‬‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ض‬ْ ‫ك‬ ‫ف‬َ ‫ب‬ِ‫ُن‬‫ا‬ِ‫ُن‬‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫ت‬ِ‫ُن‬ ‫م‬َ ‫ح‬ْ ‫ك‬ ‫ر‬َ ‫و‬َ‫ك‬َ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ذ‬َ ‫ف‬َ‫ن‬ٌ  ‫م‬ِ‫ُن‬ ‫ؤ‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ُ ‫ب‬‫بى‬ِ‫ُن‬‫ر‬ٌ  ‫ف‬ِ‫ُن‬ ‫كا‬َ‫ب‬ِ‫ُن‬ ‫ك‬ِ‫ُن‬ ‫وا‬َ ‫ك‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫با‬ِ‫ُن‬‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫م‬َ ‫ما‬َّ‫ة‬ ‫أ‬َ ‫و‬َ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫نا‬َ ‫ر‬ْ ‫ك‬ ‫ط‬ِ‫ُن‬ ‫م‬ُ ‫ب‬‫ء‬ٍ ‫ّق‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ن‬َ ‫ب‬ِ‫ُن‬‫ذا‬َ ‫ك‬َ
‫ذا‬َ ‫ك‬َ ‫و‬َ‫ك‬َ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ذا‬َ ‫ف‬َ‫ر‬ٌ  ‫ف‬ِ‫ُن‬ ‫كا‬َ‫بى‬ِ‫ُن‬‫ن‬ٌ  ‫م‬ِ‫ُن‬ ‫ؤ‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ُ ‫ب‬‫ب‬ِ‫ُن‬ ‫ك‬ِ‫ُن‬ ‫وا‬َ ‫ك‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫با‬ِ‫ُن‬
Dari Zaid bin Khalid RA katanya:
“Rasulullah SAW sembahyang bersama kami, shalat Subuh di Hudaibiyah sesudah hujan diwaktu
malam. Setelah selesai shalat beliau menghadap kepada orang banyak dan berkata :”Tahukah
kamu, apa yang diucapkan oleh Tuhan kamu?” Mereka menjawab :”Allah dan RasuluNya yang
lebih tahu.” Kata Nabi : “Tuhan mengatakan : “Sebagian dari hambaKu dipagi hari, ada yang
beriman kepadaKu dan ada yang kafir. Adapun orang yang mengatakan, bahwa kita ditimpa hujan
karena karunia Allah dan rahmatNya, maka orang itu beriman kepadaKu dan kafir kepada bintang.
Tetapi siapa yang mengatakan bahwa kita ditimpa hujan, karena bintang ini dan bintang itu, maka
orang itu kafir kepadaKu dan beriman kepada bintang.”
Mencintai Kaum Anshar termasuk tanda-tanda keimanan
‫عن‬‫أنس‬‫قال‬‫قال‬‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫س‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ‫ا‬ِ‫ُن‬‫صلى‬‫م‬‫م‬‫ا‬‫مه‬‫م‬‫علي‬‫مل م‬‫م‬‫والس‬‫ة‬ُ ‫ب‬ ‫م‬‫م‬‫ي‬َ ‫ا‬َ‫ق‬ِ‫ُن‬ ‫ف‬ِ‫ُن‬ ‫ما‬‫م‬‫ن‬َ ‫م‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫ض‬ُ ‫ب‬ ‫م‬‫م‬‫غ‬ْ ‫ك‬ ‫ب‬ُ ‫ب‬‫ة‬ُ ‫ب‬ ‫ي‬َ ‫ا‬َ ‫و‬َ ‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫ما‬‫م‬‫ص‬َ ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬َ ‫ا‬
‫ن‬ِ‫ُن‬ ‫م‬ِ‫ُن‬ ‫ؤ‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫ب‬ُّ‫و‬ ‫ح‬ُ ‫ب‬‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫صا‬َ ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬َ ‫ا‬
Dari Anas RA katanya :
“Rasulullah saw bersabda : “Tanda orang munafiq itu membenci kaum Anshar (penduduk
Madinah) dan tanda orang beriman itu mencintai kaum Anshar.”
Kebanyakan Kaum Wanita adalah Penghuni Neraka
‫عن‬‫عبدا‬‫بن‬‫عمر‬‫قال‬‫قال‬‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫س‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ‫ا‬ِ‫ُن‬‫صلى‬‫ا‬‫عليه‬‫مل م‬‫م‬‫والس‬‫ء‬ِ‫ُن‬ ‫ما‬‫م‬‫س‬َ ‫ن‬ِّ ‫رال‬َ ‫ش‬َ ‫ع‬ْ ‫ك‬ ‫م‬َ ‫يا‬َ‫ن‬َ ‫ق‬ْ ‫ك‬ ‫د‬َّ‫ة‬ ‫م‬‫م‬‫ص‬َ ‫ت‬َ
‫ن‬َ ‫ر‬ْ ‫ك‬ ‫ث‬ِ‫ُن‬ ‫ك‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬َ ‫و‬َ‫ر‬َ ‫فا‬َ ‫غ‬ْ ‫ك‬ ‫ت‬ِ‫ُن‬ ‫س‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ا‬‫نى‬ِّ ‫إ‬ِ‫ُن‬ ‫ف‬َ‫ن‬َّ‫ة‬ ‫ك‬ُ ‫ب‬ ‫ت‬ُ ‫ب‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ ‫ر‬َ‫ر‬َ ‫ث‬َ ‫ك‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ه‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫نا‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫ت‬ِ‫ُن‬ ‫ل‬َ ‫قا‬َ ‫ف‬َ‫ة‬ٌ  ‫أ‬َ ‫ر‬َ ‫م‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫ن‬َّ‫ة‬ ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ِ‫ُن‬‫ة‬ٌ  ‫ل‬َ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ح‬َ‫نا‬َ ‫ل‬َ ‫ما‬َ ‫و‬َ‫يا‬َ‫ل‬َ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫س‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ‫م‬‫م‬‫ا‬ِ‫ُن‬
‫ر‬َ ‫ث‬َ ‫ك‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ه‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫نا‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ن‬َ ‫ر‬ْ ‫ك‬ ‫ث‬ِ‫ُن‬ ‫ك‬ْ ‫ك‬ ‫ت‬ُ ‫ب‬‫ن‬َ ‫ع‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫ن‬َ ‫ر‬ْ ‫ك‬ ‫ف‬ُ ‫ب‬ ‫ك‬ْ ‫ك‬ ‫ت‬َ ‫و‬َ‫ر‬َ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ش‬ِ‫ُن‬ ‫ع‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫ت‬ُ ‫ب‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ ‫ر‬َ ‫ما‬َ ‫و‬َ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ِ‫ُن‬‫ت‬ِ‫ُن‬ ‫ما‬‫م‬‫ص‬َ ‫ق‬ِ‫ُن‬ ‫نا‬َ‫ل‬ٍ ‫ّق‬ ‫م‬‫م‬‫ق‬ْ ‫ك‬ ‫ع‬َ‫ن‬ٍ ‫ّق‬ ‫م‬‫م‬‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫د‬ِ‫ُن‬ ‫و‬َ‫ب‬َ ‫م‬‫م‬‫ل‬َ ‫غ‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ
‫ذى‬ِ‫ُن‬ ‫ل‬ِ‫ُن‬‫ب‬ٍّ  ‫ل‬ُ ‫ب‬‫ن‬َّ‫ة‬ ‫ك‬ُ ‫ب‬ ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ِ‫ُن‬‫ت‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ل‬َ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫س‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ ‫يا‬َ‫ا‬ِ‫ُن‬‫ن‬ُ ‫ب‬ ‫صا‬َ ‫ق‬ْ ‫ك‬ ‫ن‬ُ ‫ب‬ ‫ما‬َ ‫و‬َ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ق‬ْ ‫ك‬ ‫ع‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫ن‬ِ‫ُن‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫د‬ِّ ‫وال‬َ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ما‬َّ‫ة‬ ‫أ‬َ‫ن‬ُ ‫ب‬ ‫صا‬َ ‫ق‬ْ ‫ك‬ ‫ن‬ُ ‫ب‬‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ق‬ْ ‫ك‬ ‫ع‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫ة‬ُ ‫ب‬ ‫د‬َ ‫ها‬َ ‫شمم‬َ ‫ف‬َ
‫ن‬ِ‫ُن‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ت‬َ ‫أ‬َ ‫ر‬َ ‫م‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫د‬ِ‫ُن‬ ‫ع‬ْ ‫ك‬ ‫ت‬ُ ‫ب‬‫ة‬ُ ‫ب‬ ‫د‬َ ‫ها‬َ ‫ش‬َ‫ل‬ٍ ‫ّق‬ ‫ج‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ‫ذا‬َ ‫ه‬َ ‫ف‬َ‫ن‬ُ ‫ب‬ ‫صا‬َ ‫ق‬ْ ‫ك‬ ‫ن‬ُ ‫ب‬‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ق‬ْ ‫ك‬ ‫ع‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫ث‬ُ ‫ب‬ ‫ك‬ُ ‫ب‬ ‫م‬ْ ‫ك‬ ‫ت‬َ ‫و‬َ‫لى‬ِ‫ُن‬ ‫يا‬َ ‫ل‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫ما‬َ‫لى‬ِّ ‫ص‬َ ‫ت‬ُ ‫ب‬‫ر‬ُ ‫ب‬ ‫ط‬ِ‫ُن‬ ‫ف‬ْ ‫ك‬ ‫ت‬ُ ‫ب‬ ‫و‬َ‫فى‬ِ‫ُن‬‫ن‬َ ‫ضا‬َ ‫م‬َ ‫ر‬َ
‫ذا‬َ ‫ه‬َ ‫ف‬َ‫ن‬ُ ‫ب‬ ‫صا‬َ ‫ق‬ْ ‫ك‬ ‫ن‬ُ ‫ب‬‫ن‬ِ‫ُن‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫د‬ِّ ‫ال‬
Dari Abdullah bin Umar RA katanya:
“Rasulullah SAW bersabda : “Hai para wanita!” Bersedekahlah kamu dan banyaklah memohon
ampun (kepada Allah), Karena aku melihat kalian lebih banyak menjadi penghuni neraka. Seorang
wanita yang cerdik di antara mereka bertanya: “Wahai Rasulullah, kenapa kaum wanita yang lebih
banyak menjadi penghuni neraka?” Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. Menjawab :”Kamu
banyak mencela dan tidak berterima kasih kepada suami. Dan aku tidak melihat kurangnya akal
dan agama yang lebih menguasai manusia dari kalian. Wanita itu bertanya lagi: Wahai Rasulullah,
apakah kekurangan akal dan agama itu? Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. menjawab: Yang
dimaksud dengan kurang pada akal adalah karena dua orang saksi wanita sama dengan seorang
saksi laki-laki. Ini adalah kekurangan akal. Wanita menghabisi waktu malamnya tanpa
mengerjakan salat dan tidak puasa di bulan Ramadan (karena haid), ini adalah kekurangan pada
agama.”
Bersujud Ketika Membaca Ayat Sajdah
‫عن‬‫أبى‬‫هريرة‬‫قال‬‫قال‬‫رسول‬‫م‬‫م‬‫ا‬‫ملى‬‫م‬‫ص‬‫م‬‫م‬‫ا‬‫مه‬‫م‬‫علي‬‫مل م‬‫م‬‫والس‬‫أ‬َ ‫ر‬َ ‫م‬‫م‬‫ق‬َ ‫َذا‬َ ‫إ‬ِ‫ُن‬‫ن‬ُ ‫ب‬ ‫م‬‫م‬‫ب‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫ م‬َ ‫د‬َ ‫ا‬َ‫ة‬َ ‫د‬َ ‫ج‬ْ ‫ك‬ ‫م‬‫م‬‫س‬َّ‫ة‬ ‫ال‬
‫د‬َ ‫ج‬َ ‫س‬َ ‫ف‬َ‫ل‬َ ‫ز‬َ ‫ت‬َ ‫ع‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬ِ‫ُن‬‫ن‬ُ ‫ب‬ ‫طا‬َ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ش‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫كى‬ِ‫ُن‬ ‫ب‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬َ‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ق‬ُ ‫ب‬ ‫ي‬َ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬َ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫و‬َ ‫يا‬َ‫ر‬َ ‫م‬ِ‫ُن‬ ‫أ‬ُ ‫ب‬‫ن‬ُ ‫ب‬ ‫ب‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫ م‬َ ‫د‬َ ‫ا‬َ‫د‬ِ‫ُن‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ج‬ُ ‫ب‬ ‫س‬ُّ‫و‬ ‫بال‬ِ‫ُن‬‫د‬َ ‫ج‬َ ‫م‬‫م‬‫س‬َ ‫ف‬َ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫م‬‫م‬‫ل‬َ ‫ف‬َ‫ة‬َ ‫م‬‫م‬‫ن‬َّ‫ة‬ ‫ج‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫ت‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬ْ ‫ك‬ ‫م‬‫م‬‫م‬ِ‫ُن‬ ‫أ‬ُ ‫ب‬ ‫و‬َ
‫د‬ِ‫ُن‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ج‬ُ ‫ب‬ ‫س‬ُّ‫و‬ ‫بال‬ِ‫ُن‬‫ت‬ُ ‫ب‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ب‬َ ‫أ‬َ ‫ف‬َ‫ى‬َ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ف‬َ‫ر‬ُ ‫ب‬ ‫نا‬َّ‫ة‬ ‫ال‬
Dari Abu Hurairah RA berkata:
“Rasulullah SAW bersabda :”Apabila seorang anak Adam (manusia) membaca surat As Sajdah,
lalu dia sujud, Setan menghindar dan menangis, sambil mengucapkan:”Aduh malangnya! Anak
Adam disuruh sujud kemudian dia sujud, maka dia memperoleh surga, Aku disuruh sujud tapi aku
enggan, maka aku memperoleh neraka.”
Sholat Pembeda Antara Mukmin dan Kafir
‫عن‬‫جابر‬‫ابن‬‫عبدا‬‫قال‬‫قال‬‫رسول‬‫ا‬‫صلى‬‫م‬‫م‬‫ا‬‫مه‬‫م‬‫علي‬‫مل م‬‫م‬‫والس‬‫ن‬َّ‫ة‬ ‫ا‬ِ‫ُن‬‫ن‬َ ‫م‬‫م‬‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ب‬َ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫م‬‫م‬‫ج‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫ن‬َ ‫م‬‫م‬‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ب‬َ ‫و‬َ
‫ك‬ِ‫ُن‬ ‫ر‬ْ ‫ك‬ ‫ش‬ِّ ‫ال‬‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫ف‬ْ ‫ك‬ ‫ك‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫وا‬َ‫ك‬َ ‫ر‬ْ ‫ك‬ ‫ت‬َ‫ة‬ِ‫ُن‬ ‫ل‬َ ‫ص‬َّ‫ة‬ ‫ال‬
Dari Jabir bin Abdullah RA berkata:
“Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya yang membedakan antara seseorang dengan syirik
(mempersekutukan Tuhan) dan kekafiran ialah meninggalkan sholat.”
Amal yang Utama
‫عن‬‫أبى‬‫هريرة‬‫قال‬‫ل‬َ ‫ئ‬ِ‫ُن‬ ‫س‬ُ ‫ب‬‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫س‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ‫م‬‫م‬‫ا‬ِ‫ُن‬‫صملى‬‫م‬‫م‬‫ا‬‫مه‬‫م‬‫علي‬‫والسمل م‬‫ي‬ُّ‫و‬ ‫أ‬َ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫مما‬َ ‫ع‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬َ ‫ا‬‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫م‬‫م‬‫ض‬َ ‫ف‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ‫ل‬َ ‫قما‬َ
‫ن‬ٌ  ‫ما‬َ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫إ‬ِ‫ُن‬‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫بالل‬ِ‫ُن‬‫ل‬َ ‫قا‬َ‫م‬َّ‫ة‬ ‫ث‬ُ ‫ب‬‫َذا‬َ ‫ما‬َ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫د‬ُ ‫ب‬ ‫ها‬َ ‫ج‬ِ‫ُن‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬َ‫فى‬ِ‫ُن‬‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ب‬ِ‫ُن‬ ‫س‬َ‫ا‬ِ‫ُن‬‫ل‬َ ‫قا‬َ‫م‬َّ‫ة‬ ‫ث‬ُ ‫ب‬‫َذا‬َ ‫ما‬َ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ج‬ٌّ  ‫ح‬َ‫ر‬ٌ  ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ر‬ُ ‫ب‬ ‫ب‬ْ ‫ك‬ ‫م‬َ
Dari Abu Hurairah RA berkata:
“ Ada yang menenyakan kepada Rasulullah SAW : “Manakah amal yang lebih utama?” Nabi
menjawab :”Iman kepada Allah.” Tanya : “Sesudah itu apa?” Jawab : “Berjuang dijalan Allah.”
Tanya : “Sesudah itu apa?” Jawab :”Haji Mabrur (yang di terima).”
‫عن‬‫أبى‬‫َذر‬‫قال‬‫قلت‬‫يا‬‫رسول‬‫ا‬‫ي‬ُّ‫و‬ ‫أ‬َ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ما‬َ ‫ع‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬َ ‫ا‬‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫ض‬َ ‫ف‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ن‬ُ ‫ب‬ ‫ما‬ِ‫ُن‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫أ‬َ‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫بالل‬ِ‫ُن‬‫د‬ُ ‫ب‬ ‫ها‬َ ‫ج‬ِ‫ُن‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫وا‬َ‫مى‬‫م‬‫ف‬ِ‫ُن‬‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ب‬ِ‫ُن‬ ‫م‬‫م‬‫س‬َ
‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ت‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ق‬ُ ‫ب‬‫ي‬ُّ‫و‬ ‫أ‬َ‫ب‬ِ‫ُن‬ ‫قا‬َ ‫ر‬ِّ ‫ال‬‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫ض‬َ ‫ف‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ما‬َ ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫س‬َ ‫ف‬َ ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ‫د‬َ ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫ع‬ِ‫ُن‬‫ها‬َ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ه‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ‫و‬َ‫ها‬َ ‫ر‬ُ ‫ب‬ ‫ث‬َ ‫ك‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ‫نا‬ً‫ ا‬ ‫م‬َ ‫ث‬َ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ت‬ُ ‫ب‬ ‫لم‬ْ ‫ك‬ ‫ق‬ُ ‫ب‬‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫إ‬ِ‫ُن‬ ‫فم‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ ‫لم‬َ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫عم‬َ ‫ف‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ
‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ن‬ُ ‫ب‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ع‬ِ‫ُن‬ ‫ت‬ُ ‫ب‬‫عا‬ً‫ ا‬ ‫ن‬ِ‫ُن‬ ‫صا‬َ‫ع‬ُ ‫ب‬ ‫ن‬َ ‫ص‬ْ ‫ك‬ ‫ت‬َ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ‫ق‬َ ‫ر‬َ ‫خ‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬َ ِ‫ُن‬‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ت‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ق‬ُ ‫ب‬‫ل‬َ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫س‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ ‫يا‬َ‫ا‬ِ‫ُن‬‫ت‬َ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ ‫ر‬َ ‫أ‬َ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬ِ‫ُن‬‫ت‬ُ ‫ب‬ ‫ف‬ْ ‫ك‬ ‫ع‬َ ‫ض‬َ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫ع‬َ‫ض‬ِ‫ُن‬ ‫ع‬ْ ‫ك‬ ‫ب‬َ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ممم‬َ ‫ع‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬
‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ف‬ُّ‫و‬ ‫ك‬ُ ‫ب‬ ‫ت‬َ‫ك‬َ ‫ر‬َّ‫ة‬ ‫ش‬َ‫ن‬ِ‫ُن‬ ‫ع‬َ‫س‬ِ‫ُن‬ ‫نا‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫ها‬َ ‫ن‬َّ‫ة‬ ‫إ‬ِ‫ُن‬ ‫ف‬َ‫ة‬ٌ  ‫ق‬َ ‫د‬َ ‫ص‬َ‫ك‬َ ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ِ‫ُن‬‫لى‬َ ‫ع‬َ‫ك‬َ ‫س‬ِ‫ُن‬ ‫ف‬ْ ‫ك‬ ‫ن‬َ
Dari Abu Dzar RA berkata:
“Saya bertanya :”Ya Rasulullah, Amal apakah yang paling utama?”, Nabi menjawab : “Iman
kepada Allah dan berjuang dijalanNya.” Saya bertanya : “memerdekakan hamba manakah yang
paling utama?” Nabi menjawab : “Yang paling bagus menurut pemiliknya dan yang paling mahal
harganya.” Saya bertanya:”Bagaimana kalau saya tidak sanggup melakukannya?” Nabi menjawab:
”Tolonglah orang yang sedang bekerja atau bantulah orang yang mampu menyelesaikan
pekerjaannya dengan baik.” Saya bertanya: “Ya Rasulullah!, Bagaimana pendapat Engkau kalau
saya tidak mampu mengerjakan beberapa amal?” Nabi menjawab : “Tahanlah dirimu dari berbuat
yang mencelakakan orang lain, karena itu adalah sedekah dari engkau kepada dirimu sendiri.”
‫عن‬‫عبد‬‫ا‬‫بن‬‫مسعود‬‫قال‬‫سألت‬‫ل‬َ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫س‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ‫ا‬ِ‫ُن‬‫صلى‬‫ا‬‫عليه‬‫مل م‬‫م‬‫والس‬‫ي‬ُّ‫و‬ ‫أ‬َ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫م‬‫م‬‫م‬َ ‫ع‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫م‬‫م‬‫ض‬َ ‫ف‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ
‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ة‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬َ ‫ص‬َّ‫ة‬ ‫ال‬َ‫ها‬َ ‫ت‬ِ‫ُن‬ ‫ق‬ْ ‫ك‬ ‫و‬َ ‫ل‬ِ‫ُن‬‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ت‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ق‬ُ ‫ب‬‫م‬َّ‫ة‬ ‫ث‬َ‫ى‬ٌَ  ‫أ‬َ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ر‬ُّ‫و‬ ‫ب‬ِ‫ُن‬‫ن‬ِ‫ُن‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫د‬َ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫وا‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ت‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ق‬ُ ‫ب‬‫م‬َّ‫ة‬ ‫ث‬ُ ‫ب‬‫ى‬ٌّ  ‫أ‬َ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫د‬ُ ‫ب‬ ‫ها‬َ ‫ج‬ِ‫ُن‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬َ‫مى‬‫م‬‫ف‬ِ‫ُن‬‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ب‬ِ‫ُن‬ ‫م‬‫م‬‫س‬َ
‫ا‬ِ‫ُن‬
Dari Abdullah bin Mas’ud berkata:
“Saya bertanya kepada Rasulullah SAW: “Manakah amal yang lebih utama?” Nabi menjawab:
“Sembahyang diwaktunya.” Saya bertanya: “Sesudah itu apa?” Nabi menjawab: “Berbakti kepada
kedua orangtua.” Saya bertanya:”Sesudah itu apa?” Nabi menjawab:”Berjuang dijalan Allah.”
Dosa Besar
‫عن‬‫عبد‬‫ا‬‫قال‬‫سألت‬‫ل‬َ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫س‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ‫ا‬ِ‫ُن‬‫صلى‬‫ا‬‫عليه‬‫والسل م‬‫ي‬ُّ‫و‬ ‫ا‬َ‫ب‬ِ‫ُن‬ ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫ذ‬َّ‫ة‬ ‫م‬‫م‬‫ال‬‫م‬ُ ‫ب‬ ‫م‬‫م‬‫ظ‬َ ‫ع‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬َ‫ا‬ِ‫ُن‬ ‫د‬َ ‫م‬‫م‬‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫ع‬ِ‫ُن‬‫ل‬َ ‫قما‬َ
‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬َ‫ل‬َ ‫ع‬َ ‫ج‬ْ ‫ك‬ ‫ت‬َ‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫ل‬ّ ‫ل‬ِ‫ُن‬‫دا‬ًّ‫ا‬ ‫ن‬ِ‫ُن‬‫و‬َ ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫و‬َ‫ك‬َ ‫ق‬َ ‫ل‬َ ‫خ‬َ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ت‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ق‬ُ ‫ب‬‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬َ‫ن‬َّ‫ة‬ ‫إ‬ِ‫ُن‬‫ك‬َ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫َذ‬َ‫م‬ٌ  ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ظ‬ِ‫ُن‬ ‫ع‬َ ‫ل‬َ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ت‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ق‬ُ ‫ب‬‫م‬َّ‫ة‬ ‫ث‬ُ ‫ب‬‫ي‬ٌّ  ‫أ‬َ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫م‬َّ‫ة‬ ‫م‬‫م‬‫ث‬ُ ‫ب‬‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬‫ل‬َ ‫م‬‫م‬‫ت‬ُ ‫ب‬ ‫ق‬ْ ‫ك‬ ‫ت‬َ
‫ك‬َ ‫د‬َ ‫ل‬َ ‫و‬َ‫ة‬َ ‫ف‬َ ‫خا‬َ ‫م‬َ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬‫م‬َ ‫ع‬َ ‫ط‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬َ‫ك‬َ ‫ع‬َ ‫م‬َ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ت‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ق‬ُ ‫ب‬‫م‬َّ‫ة‬ ‫ث‬ُ ‫ب‬‫ي‬ٌّ  ‫أ‬‫ل‬َ ‫قا‬َ‫م‬َّ‫ة‬ ‫ث‬ُ ‫ب‬‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬‫نى‬َ ‫زا‬َ ‫ت‬ُ ‫ب‬‫ة‬َ ‫ل‬َ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ح‬َ‫ك‬َ ‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫جا‬َ
Dari Abdullah RA berkata :
“Saya bertanya kepada Rasulullah SAW : “Dosa manakah yang paling besar disisi Alllah? “ Nabi
menjawab: “Mengadakan sekutu kepada Allah, sedang Dia adalah yang menciptakanmu.” Saya
bertanya : “Sesungguhnya itu amat besar. Sesudah itu apa?” Nabi menjawab : “Engkau
membunuh anakmu karena takut ia akan makan beserta kamu.” Saya bertanya : “Kemudian itu
apa?” Nabi menjawab: “Sesudah itu, engkau berzina dengan isteri tetanggamu.”
‫من‬‫م‬‫ع‬‫مى‬‫م‬‫ب‬ِ‫ُن‬ ‫أ‬َ‫ة‬َ ‫ر‬َ ‫م‬‫م‬‫ك‬ْ ‫ك‬ ‫ب‬َ‫مال‬‫م‬‫ق‬‫ن‬َّ‫ة‬ ‫م‬‫م‬‫ك‬ُ ‫ب‬‫د‬َ ‫م‬‫م‬‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫ع‬ِ‫ُن‬‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫م‬‫م‬‫س‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ‫م‬‫م‬‫ا‬ِ‫ُن‬‫ملى‬‫م‬‫ص‬‫م‬‫م‬‫ا‬‫مه‬‫م‬‫علي‬‫مل م‬‫م‬‫والس‬‫ل‬َ ‫ما‬‫م‬‫ق‬َ ‫ف‬َ‫ل‬َ ‫أ‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ ‫م‬‫م‬‫ك‬ُ ‫ب‬ ‫ئ‬ُ ‫ب‬ ‫ب‬ِّ ‫ن‬َ ‫أ‬ُ ‫ب‬
‫ثا‬ً‫ ا‬ ‫ل‬َ ‫ث‬َ ‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫ئ‬ِ‫ُن‬ ‫با‬َ ‫ك‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫را‬ِ‫ُن‬ ‫ب‬َ ‫ك‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬َ ‫ب‬ِ‫ُن‬‫ك‬ُ ‫ب‬ ‫را‬َ ‫ش‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬ِ‫ُن‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫بالل‬ِ‫ُن‬‫ق‬ُ ‫ب‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ق‬ُ ‫ب‬ ‫ع‬ُ ‫ب‬ ‫و‬َ‫ن‬ِ‫ُن‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫د‬َ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫وا‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫ة‬ُ ‫ب‬ ‫د‬َ ‫ها‬َ ‫ش‬َ ‫و‬َ‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ز‬ُّ‫و‬ ‫ال‬‫و‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ق‬َ‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ز‬ُّ‫و‬ ‫ال‬
Dari Abu Bakroh berkata:
“Kami bersama dengan Rasulullah SAW lalu beliau bersabda : “Akan kuberitakan kepada kalian
tentang dosa besar” Ucapan ini diulangnya tiga kali. “mempersekutukan Allah, durhaka kepada
kedua orang tua dan kesaksian palsu atau perkataan palsu.”
Tujuh yang Membinasakan
‫عن‬‫أبى‬‫هريرة‬‫قال‬‫ل‬َ ‫ئ‬ِ‫ُن‬ ‫س‬ُ ‫ب‬‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫س‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ‫م‬‫م‬‫ا‬ِ‫ُن‬‫صملى‬‫م‬‫م‬‫ا‬‫عليمه‬‫والسمل م‬‫بموا‬ُ ‫ب‬ ‫ن‬ِ‫ُن‬ ‫ت‬َ ‫ج‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬ِ‫ُن‬‫ع‬ِ‫ُن‬ ‫ب‬ْ ‫ك‬ ‫سم‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫ت‬ِ‫ُن‬ ‫قما‬َ ‫ب‬ِ‫ُن‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬
‫ك‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬ْ ‫ك‬ ‫ش‬ِّ ‫ال‬َ‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫بالل‬ِ‫ُن‬‫ر‬ُ ‫ب‬ ‫ح‬ْ ‫ك‬ ‫س‬ِّ ‫وال‬َ‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫ت‬ْ ‫ك‬ ‫ق‬َ ‫و‬َ‫س‬ِ‫ُن‬ ‫ف‬ْ ‫ك‬ ‫ن‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫تى‬ِ‫ُن‬ ‫ل‬َّ‫ة‬ ‫ا‬‫ م‬َ ‫ر‬َّ‫ة‬ ‫ح‬َ‫ا‬ُ ‫ب‬‫ل‬َّ‫ة‬ ‫إ‬ِ‫ُن‬‫ق‬ِّ ‫ح‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ما‬‫م‬‫ب‬ِ‫ُن‬‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫م‬‫م‬‫ك‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬َ ‫و‬َ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ما‬‫م‬‫م‬َ‫م‬ِ‫ُن‬ ‫م‬‫م‬‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ت‬ِ‫ُن‬ ‫ي‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫م‬‫م‬‫ك‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬َ ‫و‬َ‫ما‬‫م‬‫ب‬َ ‫ر‬ِّ ‫ال‬
‫لى‬ِّ ‫و‬َ ‫ت‬َّ‫ة‬ ‫وال‬َ‫ م‬َ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬َ‫ف‬ِ‫ُن‬ ‫ح‬ْ ‫ك‬ ‫ز‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫ف‬ُ ‫ب‬ ‫ذ‬ْ ‫ك‬ ‫ق‬َ ‫و‬َ‫ت‬ِ‫ُن‬ ‫نا‬َ ‫ص‬َ ‫ح‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫ت‬ِ‫ُن‬ ‫ل‬َ ‫ف‬ِ‫ُن‬ ‫غا‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫ت‬ِ‫ُن‬ ‫نا‬َ ‫م‬ِ‫ُن‬ ‫ؤ‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬
Dari Abu Hurairah RA berkata:
“Rasulullah SAW bersabda : “Jauhilah tujuh yang membinasakan : Mempersekutukan Allah, sihir,
membunuh orang yang dilarang membunuhnya, kecuali menurut haknya (qisos), memakan harta
anak yatim, memakan riba, melarikan diri dalam peperangan dan mencemarkan nama baik wanita-
wanita yang sopan yang tidak tertarik kepada perbuatan jahat dan mereka orang-orang yang
beriman.”
Mencaci Kedua Orang Tua
‫عن‬‫عبدا‬‫بن‬‫عمروبن‬‫العاص‬‫قال‬‫قال‬‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫س‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ‫ا‬ِ‫ُن‬‫صلى‬‫ا‬‫عليه‬‫مل م‬‫م‬‫والس‬‫ن‬َ ‫م‬‫م‬‫م‬ِ‫ُن‬‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫ئ‬ِ‫ُن‬ ‫ما‬‫م‬‫ب‬َ ‫ك‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬
‫م‬ُ ‫ب‬ ‫ت‬ْ ‫ك‬ ‫ش‬َ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ج‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫د‬َ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫وا‬َ‫وا‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫قا‬َ‫يا‬َ‫ل‬َ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫س‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ‫ا‬ِ‫ُن‬‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ه‬َ ‫و‬َ‫م‬ُ ‫ب‬ ‫ت‬ِ‫ُن‬ ‫ش‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬َ‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫ج‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫د‬َ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫وا‬َ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ ‫ع‬َ ‫ن‬َ‫ب‬ُّ‫و‬ ‫م‬‫م‬‫س‬ُ ‫ب‬ ‫ي‬َ‫ما‬‫م‬‫ب‬َ ‫أ‬َ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫م‬‫م‬‫ج‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َّ‫ة‬ ‫ال‬
‫ب‬ُّ‫و‬ ‫س‬ُ ‫ب‬ ‫ي‬َ ‫ف‬َ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫با‬َ ‫أ‬َ‫ب‬ُّ‫و‬ ‫س‬ُ ‫ب‬ ‫ي‬َ ‫و‬َ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫م‬َّ‫ة‬ ‫أ‬ُ ‫ب‬‫ب‬َّ‫ة‬ ‫س‬ُ ‫ب‬ ‫ي‬َ ‫ف‬َ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫م‬َّ‫ة‬ ‫أ‬ُ ‫ب‬
Dari Abdullah bin Amru bin ;Ash RA berkata:
“Rasulullah SAW bersabda : “Termasuk dosa besar, mencacinya seseorang akan kedua orang
tuanya.” Mereka bertanya : “Ya Rasulullah!, Adakah seseorang akan mencaci kedua orang
tuanya?” Nabi menjawab : “Ya! Dicacinya bapak orang lain, lalu orang itu mencaci bapaknya.
Dicacinya ibu orang lain, lalu orang itu mencaci ibunya.”
Menyombongkan Diri
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM
IMAN DAN ISLAM

More Related Content

What's hot

Isra miraj nabi muhammad saw
Isra miraj nabi muhammad sawIsra miraj nabi muhammad saw
Isra miraj nabi muhammad sawlaode_07
 
59003881 israk-dan-mikraj
59003881 israk-dan-mikraj59003881 israk-dan-mikraj
59003881 israk-dan-mikrajIdrus Ariffin
 
Power point israk mikraj
Power point israk mikrajPower point israk mikraj
Power point israk mikrajShukriah Abu
 
Presentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'rajPresentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'rajOni Eksekutif
 
Topik 8 keperibadian Rasulullah saw
Topik 8 keperibadian Rasulullah sawTopik 8 keperibadian Rasulullah saw
Topik 8 keperibadian Rasulullah sawAmnah Saayah Ismail
 
Tadhkirah - Jemaat Ahmadiyah Indonesia
Tadhkirah - Jemaat Ahmadiyah IndonesiaTadhkirah - Jemaat Ahmadiyah Indonesia
Tadhkirah - Jemaat Ahmadiyah IndonesiaAhmadi Muslim
 
doa sehari-hari untuk anak
doa sehari-hari untuk anakdoa sehari-hari untuk anak
doa sehari-hari untuk anakLidia Winarti
 
Isra’ dan mikraj serta kefarduan solat
Isra’ dan mikraj serta kefarduan solatIsra’ dan mikraj serta kefarduan solat
Isra’ dan mikraj serta kefarduan solatAsudi Hamdun
 
3. Sejak Kenabian Hingga Hijrah Nabi saw
3. Sejak Kenabian Hingga Hijrah Nabi saw3. Sejak Kenabian Hingga Hijrah Nabi saw
3. Sejak Kenabian Hingga Hijrah Nabi sawMuhammad Jamhuri
 
Bertata krama dan menjauhi sikap tercela bab 8 kelas X
Bertata krama dan menjauhi sikap tercela bab 8 kelas XBertata krama dan menjauhi sikap tercela bab 8 kelas X
Bertata krama dan menjauhi sikap tercela bab 8 kelas Xrinindya
 

What's hot (15)

Buletin 5
Buletin 5Buletin 5
Buletin 5
 
bidaah dan syirik
  bidaah dan syirik  bidaah dan syirik
bidaah dan syirik
 
Isra miraj nabi muhammad saw
Isra miraj nabi muhammad sawIsra miraj nabi muhammad saw
Isra miraj nabi muhammad saw
 
59003881 israk-dan-mikraj
59003881 israk-dan-mikraj59003881 israk-dan-mikraj
59003881 israk-dan-mikraj
 
Rasulullah peribadi unggul
Rasulullah peribadi unggulRasulullah peribadi unggul
Rasulullah peribadi unggul
 
Power point israk mikraj
Power point israk mikrajPower point israk mikraj
Power point israk mikraj
 
Presentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'rajPresentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'raj
 
Topik 8 keperibadian Rasulullah saw
Topik 8 keperibadian Rasulullah sawTopik 8 keperibadian Rasulullah saw
Topik 8 keperibadian Rasulullah saw
 
bukti-bukti ikhlas
 bukti-bukti ikhlas bukti-bukti ikhlas
bukti-bukti ikhlas
 
Tadhkirah - Jemaat Ahmadiyah Indonesia
Tadhkirah - Jemaat Ahmadiyah IndonesiaTadhkirah - Jemaat Ahmadiyah Indonesia
Tadhkirah - Jemaat Ahmadiyah Indonesia
 
doa sehari-hari untuk anak
doa sehari-hari untuk anakdoa sehari-hari untuk anak
doa sehari-hari untuk anak
 
Isra’ dan mikraj serta kefarduan solat
Isra’ dan mikraj serta kefarduan solatIsra’ dan mikraj serta kefarduan solat
Isra’ dan mikraj serta kefarduan solat
 
3. Sejak Kenabian Hingga Hijrah Nabi saw
3. Sejak Kenabian Hingga Hijrah Nabi saw3. Sejak Kenabian Hingga Hijrah Nabi saw
3. Sejak Kenabian Hingga Hijrah Nabi saw
 
Ceramah israa' dan mikraaj 5 mei 2016
Ceramah israa' dan mikraaj  5 mei 2016Ceramah israa' dan mikraaj  5 mei 2016
Ceramah israa' dan mikraaj 5 mei 2016
 
Bertata krama dan menjauhi sikap tercela bab 8 kelas X
Bertata krama dan menjauhi sikap tercela bab 8 kelas XBertata krama dan menjauhi sikap tercela bab 8 kelas X
Bertata krama dan menjauhi sikap tercela bab 8 kelas X
 

Viewers also liked

Strategix ERM Solution Presentation
Strategix ERM Solution PresentationStrategix ERM Solution Presentation
Strategix ERM Solution PresentationDeneys Minne
 
Manual GerenciaEstratégicaOrganizacionesSociales
Manual GerenciaEstratégicaOrganizacionesSocialesManual GerenciaEstratégicaOrganizacionesSociales
Manual GerenciaEstratégicaOrganizacionesSocialesSybil Caballero
 
Immunodeficiency in children
Immunodeficiency in childrenImmunodeficiency in children
Immunodeficiency in childrenAzad Haleem
 
O mundo romano no apogeu do império - 1.ª parte
O mundo romano  no apogeu do império - 1.ª parteO mundo romano  no apogeu do império - 1.ª parte
O mundo romano no apogeu do império - 1.ª parteCarlos Pinheiro
 

Viewers also liked (7)

Ind eng-168-doc
Ind eng-168-docInd eng-168-doc
Ind eng-168-doc
 
FinalHFGCoverPage
FinalHFGCoverPageFinalHFGCoverPage
FinalHFGCoverPage
 
Strategix ERM Solution Presentation
Strategix ERM Solution PresentationStrategix ERM Solution Presentation
Strategix ERM Solution Presentation
 
Manual GerenciaEstratégicaOrganizacionesSociales
Manual GerenciaEstratégicaOrganizacionesSocialesManual GerenciaEstratégicaOrganizacionesSociales
Manual GerenciaEstratégicaOrganizacionesSociales
 
Sacola literária cch 2015
Sacola literária cch 2015Sacola literária cch 2015
Sacola literária cch 2015
 
Immunodeficiency in children
Immunodeficiency in childrenImmunodeficiency in children
Immunodeficiency in children
 
O mundo romano no apogeu do império - 1.ª parte
O mundo romano  no apogeu do império - 1.ª parteO mundo romano  no apogeu do império - 1.ª parte
O mundo romano no apogeu do império - 1.ª parte
 

Similar to IMAN DAN ISLAM

Similar to IMAN DAN ISLAM (20)

IMAN DAN TAQWA
IMAN DAN TAQWAIMAN DAN TAQWA
IMAN DAN TAQWA
 
Pe3
Pe3Pe3
Pe3
 
Hubungan Antara Iman, Islam Dan Ihsan
Hubungan Antara Iman, Islam Dan IhsanHubungan Antara Iman, Islam Dan Ihsan
Hubungan Antara Iman, Islam Dan Ihsan
 
Hadis tentang ruang lingkup pendidikan (indo)
Hadis tentang ruang lingkup pendidikan (indo)Hadis tentang ruang lingkup pendidikan (indo)
Hadis tentang ruang lingkup pendidikan (indo)
 
Materi dauroh fiqh tahawwulat
Materi dauroh fiqh tahawwulatMateri dauroh fiqh tahawwulat
Materi dauroh fiqh tahawwulat
 
IMAN.pptx
IMAN.pptxIMAN.pptx
IMAN.pptx
 
Nonmuslim belum tentu_kafir_dan_tidak_ma
Nonmuslim belum tentu_kafir_dan_tidak_maNonmuslim belum tentu_kafir_dan_tidak_ma
Nonmuslim belum tentu_kafir_dan_tidak_ma
 
Islam rukun dan makna
Islam rukun dan maknaIslam rukun dan makna
Islam rukun dan makna
 
Konsep Kerasulan
Konsep KerasulanKonsep Kerasulan
Konsep Kerasulan
 
Tanya jawab iman, islam & ihsan
Tanya jawab iman, islam & ihsanTanya jawab iman, islam & ihsan
Tanya jawab iman, islam & ihsan
 
Tanya jawab iman, islam & ihsan
Tanya jawab iman, islam & ihsanTanya jawab iman, islam & ihsan
Tanya jawab iman, islam & ihsan
 
Iman, islam, ihsan dan tanda kiamat
Iman, islam, ihsan dan tanda kiamatIman, islam, ihsan dan tanda kiamat
Iman, islam, ihsan dan tanda kiamat
 
Iman, islam, ihsan dan tanda kiamat
Iman, islam, ihsan dan tanda kiamatIman, islam, ihsan dan tanda kiamat
Iman, islam, ihsan dan tanda kiamat
 
Iman, islam, ihsan dan tanda kiamat
Iman, islam, ihsan dan tanda kiamatIman, islam, ihsan dan tanda kiamat
Iman, islam, ihsan dan tanda kiamat
 
#1. iman islam-ihsan
#1. iman islam-ihsan#1. iman islam-ihsan
#1. iman islam-ihsan
 
Peristiwa israk mikraj
Peristiwa israk mikrajPeristiwa israk mikraj
Peristiwa israk mikraj
 
Pengertian Ilmu Tasawuf
Pengertian Ilmu TasawufPengertian Ilmu Tasawuf
Pengertian Ilmu Tasawuf
 
IMAN ISLAM DAN IHSAN
IMAN ISLAM DAN IHSANIMAN ISLAM DAN IHSAN
IMAN ISLAM DAN IHSAN
 
Perhitungan umur umat islam
Perhitungan umur umat islamPerhitungan umur umat islam
Perhitungan umur umat islam
 
Kitab 40 tanda akhir zaman
Kitab 40 tanda akhir zamanKitab 40 tanda akhir zaman
Kitab 40 tanda akhir zaman
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Recently uploaded

PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...disnakerkotamataram
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxShyLinZumi
 
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptxshofiyan1
 
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careerspmgdscunsri
 
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdfGOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdfindustrycok
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxShyLinZumi
 

Recently uploaded (6)

PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
 
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
 
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
 
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdfGOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
 

IMAN DAN ISLAM

  • 1. Hadits Shohih Muslim ‫م‬ِ ‫ا‬ ‫س‬ْ‫ِم‬ ‫ب‬ِ ‫ا‬‫هللا‬ِ ‫ا‬‫ن‬ِ ‫ا‬ ‫حنم‬ْ‫ِم‬ ‫ر‬َّ ‫ال‬‫م‬ِ ‫ا‬ ‫حمي‬ِ ‫ا‬ ‫ر‬َّ ‫ال‬ Ebook ini berisi Hadits Shohih Muslim tentang Keimanan sesuai yang kami posting di http://mromi.wordpress.com/ Materi ebook ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari Anda semua. Kritik dan saran bisa dialamatkan ke email kami m4romi@gmail.com. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Amien Ya Robbal ‘Alamien. Daftar Isi I. KEIMANAN 1. Iman, Islam, ihsan dan Tanda Kiamat 2. Tiang Islam 3. Iman dan Syari’at Islam 4. Amal yang Mengantarkan ke Surga 5. Lima Tiang Bangunan Islam 6. Tugas Pengutusan Mu’adz bin Jabal 7. Ketegasan dan Keberanian Abu Bakar 8. Abu Thalib Sebelum Meninggal Dunia 9. Mengakui Keesaan Allah ketika Meninggal 10. Ketika Nabi Kekurangan Perbekalan 11. Keimanan Membuka Pintu Surga 12. Cabang Iman 13. Beriman dan Berpendirian Teguh
  • 2. 14. Islam yang Paling Utama 15. Orang yang Amat Baik 16. Orang yang Merasakan Manisnya Iman 17. Mencintai Rasul 18. Mengasihi Saudara sebagai Mengasihi Diri Sendiri 19. Mengasihi Tetangga 20. Orang yang Suka Mengganggu Tetangga 21. Berkata yang baik atau diam 22. Iman dan Perjuangan 23. Ucapan Salam Menumbuhkan Kasih Sayang 24. Hilang Keimanan Ketika Berbuat Maksiat 25. Tanda Orang Munafiq 26. Memanggil kafir pada orang lain 27. Orang yang membenci bapaknya 28. Mencela Turunan dan Meratapi Mayit 29. Orang yang Beriman dan Kafir di pagi hari 30. Mencintai Kaum Anshar termasuk tanda-tanda keimanan 31. Kebanyakan Kaum Wanita adalah Penghuni Neraka 32. Bersujud Ketika Membaca Ayat Sajdah 33. Sholat Pembeda Antara Mukmin dan Kafir 34. Amal yang Utama 35. Dosa Besar 36. Tujuh yang Membinasakan 37. Mencaci Kedua Orang Tua 38. Orang sombong Tidak akan Masuk Surga 39. Menuntut Balas 40. Penodong dan Penipu 41. Haram menampar pipi, merobek baju, dan berdoa dengan doa orang Jahiliyah ketika ditimpa musibah
  • 3. 42. Orang Yang Suka Menghasut Tidak Akan Masuk Surga 43. Larangan Menjuraikan pakaian, Mengungkit-ungkit Pemberian, Kikir dan Tidak Jujur dalam Perdagangan 44. Hukuman Orang Yang Mati Bunuh Diri 45. Segeralah Beramal Sebelum Datang Masa Kekacauan 46. Niat Baik Dan Niat Buruk 47. Gangguan dalam Keimanan 48. Orang yang mengambil hak orang Islam dengan sumpah palsu 49. Mati Syahid Karena Mempertahankan Hak Milik 50. Pejabat Yang Menipu Rakyatnya 51. Tanggung Jawab Seorang Pejabat 52. Munculnya Jaman Kekacauan (Fitnah-fitnah) 53. Islam pada mulanya adalah barang yang asing dan akan kembali menjadi barang yang asing 54. Ketika Terjadinya Kiamat 55. Menyembunyikan Keimanan Bagi Orang Yang Takut 56. Pemberian Untuk Memelihara Iman 57. Turunnya Isa bin Maryam AS dengan Menjalankan Syariat Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam 58. Mata Hari Terbit Dari Barat 59. Tiga Hal Sebelum Datangnya Kiamat 60. Kisah Turunnya Wahyu Pertama Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam 61. Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW 62. Jibril Membedah dan Membersihkan Dada Rosulullah Shallallahu alaihi wassalam 63. Perawakan Nabi Musa dan Isa 64. Al Masih Isa Ibnu Maryam dan Al Masih Dajjal 65. Tiga Kebohongan Besar Bagi Yang Membicarakannya 66. Perabotan Surga Terbuat dari Emas dan Perak dan Melihat Allah di Surga 67. Menjelaskan Cara Melihat Allah di Surga dan Orang Yang Terakhir Masuk Surga 68. Penghuni Neraka Yang Terakhir Masuk Surga
  • 4. 69. Tempat Penghuni Surga Yang Paling Rendah 70. Nabi Muhammad SAW Orang Yang Pertama Masuk Surga 71. Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassalam Menyimpan Doa Syafaat Untuk Umatnya 72. Berilah Peringatan Kepada Kaum Kerabatmu Yang Terdekat 73. Keringanan Siksaan Abu Thalib Karena Syafaat Rasulullah 74. Masuknya Beberapa Kelompok Orang Islam Kedalam Surga Tanpa Dihisab dan Siksa 75. Umat Muhammad merupakan setengah penghuni surga Dengan niat lillahi Ta’ala dan dalam rangka Ihya’ussunnah atau Menghidupkan Sunnah-sunnah Rosululloh SAW kita akan mencoba menampilkan terjemahan Hadits-Hadits dari kitab Shohih Muslim. Terjemahan Hadits-Hadits ini kami tukil dari buku “Terjemah Hadits Shohih Muslim” karya H. FACHRUDDIN HS. yang diterbitkan oleh N.V. BULAN BINTANG, Kramat Kwitang, Jakarta dan dari sumber-sumber lain yang sejenis. Semoga Bermanfaat dan Sebelumnya terimakasih atas koreksinya. IMAN, ISLAM, IHSAN dan TANDA KIAMAT
  • 5. ‫عن‬َ‫عنمر‬‫بن‬،‫الخطاب‬‫بميننما‬ :‫قال‬‫نحن‬‫عند‬‫رسول‬‫هللا‬‫صلى‬‫ا‬‫ا‬‫هللا‬‫اه‬‫ا‬‫علمي‬‫الم‬‫ا‬‫وس‬‫ذات‬،‫اوم‬‫ا‬‫ي‬‫إذ‬ ‫طلع‬‫علمينا‬‫رجل‬‫شديد‬‫بمياض‬‫شديد‬ .‫الثمياب‬‫سواد‬‫ل‬ .‫الشعر‬‫يرى‬‫علميه‬‫ار‬‫ا‬‫أث‬‫ول‬ .‫افر‬‫ا‬‫الس‬‫اه‬‫ا‬‫يعرف‬ ‫منا‬‫حتى‬ .‫أحد‬‫جلس‬‫إلى‬‫النبي‬‫صلى‬‫هللا‬‫علميه‬‫فاسند‬ .‫وسلم‬‫ركبتميه‬‫إلى‬‫ووضع‬ .‫ركبتميه‬‫كفميااه‬ ‫على‬‫يا‬ :‫وقال‬ .‫فخذيه‬‫أخبرني‬ !‫محنمد‬‫عن‬‫فقال‬ .‫السلم‬‫رسول‬‫هللا‬‫صلى‬‫هللا‬‫علميه‬:‫وساالم‬ ‫“السلم‬‫أن‬‫تشهد‬‫أن‬‫ل‬‫إله‬‫إل‬‫هللا‬‫وأن‬‫محنمدا‬‫رسول‬‫ا‬‫ا‬‫هللا‬‫الى‬‫ا‬‫ص‬‫ا‬‫ا‬‫هللا‬‫اه‬‫ا‬‫علمي‬‫ام‬‫ا‬‫وتقمي‬ .‫الم‬‫ا‬‫وس‬ ‫وتؤتي‬ .‫الصل.ة‬‫وتصوم‬ .‫الزكا.ة‬‫وتحج‬ .‫رمضان‬،‫البميت‬‫إن‬‫استطعت‬‫إلميه‬‫سبميل‬”.‫صدقت‬ :‫قال‬ ‫قال‬‫فعجبنا‬‫يسأله‬ .‫له‬‫فأخبرني‬ :‫قال‬ .‫ويصدقه‬‫عن‬‫“أن‬ :‫قال‬ .‫الينمان‬‫تؤمن‬،‫بالله‬،‫وملكئكته‬ ،‫وكتبه‬،‫ورسله‬‫والميوم‬‫وتؤمن‬ .‫الخر‬‫بالقدر‬‫خميره‬‫وشره‬”‫فااأخبرني‬ :‫قال‬ .‫صدقت‬ :‫قال‬‫عاان‬ ‫“أن‬ :‫قال‬ .‫الحسان‬‫تعبد‬‫هللا‬‫كأنك‬‫فإن‬ .‫تراه‬‫لم‬‫تكن‬،‫تراه‬‫فإنه‬‫يراك‬”‫اأخبرني‬‫ا‬‫ف‬ :‫قال‬ .‫ان‬‫ا‬‫ع‬ ‫“ما‬ :‫قال‬ .‫الساعة‬‫النمسؤول‬‫عنها‬‫بأعلم‬‫من‬‫الساكئل‬”‫فأخبرني‬ :‫قال‬‫ان‬‫ا‬‫ع‬‫“أن‬ :‫اال‬‫ا‬‫ق‬ .‫اا‬‫ا‬‫أمارته‬ ‫تلد‬‫المة‬‫وأن‬ .‫ربتها‬‫ترى‬‫الحفا.ة‬‫العرا.ة‬‫العالة‬‫رعاء‬،‫الشاء‬‫يتطاولون‬‫في‬‫البنميان‬”‫قااال‬ .‫ثاام‬ ‫فلبثت‬ .‫انطلق‬‫ثم‬ .‫ملميا‬‫قال‬‫“يا‬ :‫لي‬‫أتدري‬ !‫عنمر‬‫من‬‫الساكئل؟‬”‫هللا‬ :‫قلت‬‫ورسوله‬:‫قال‬ .‫أعلم‬ ‫“فإنه‬‫جبريل‬‫أتاكم‬‫يعلنمكم‬‫دينكم‬”. Dari Umar bin Khathab RA katanya: ” Ketika kami bersama Rasululloh SAW pada suatu hari, datang seorang laki-laki yang sangat putih kainnya dan sangat hitam rambutnya. Tiada kelihatan padanya tanda-tanda bekas perjalanan, Dan tiada seorangpun di antara kami yang mengenalnya. Lalu dia duduk dekat Nabi SAW dan disandarkannya lututnya ke lutut Nabi, dan diletakkannya kedua tapak tangannya di atas kedua paha beliau.” Dia bertanya: “Hai Muhammad ! Beritakanlah kepadaku tentang Islam !” Rasululloh SAW menjawab: “Islam itu ialah engkau mengakui, bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad itu Rasulullah (Utusan Allah). engkau mengerjakan sholat, engkau membayar zakat, engkau
  • 6. berpuasa dibulan Ramadhan dan engkau sengaja mengunjungi Ka’bah (naik haji) kalau engkau sanggup datang kesitu.” Katanya: “Benar perkataanmu !” Kata Umar: “Kami merasa heran, karena dia bertanya dan kemudian menyatakan bahwa ucapan Nabi itu benar.” Dia bertanya: “Beritakanlah kepadaku tentang iman. !” Nabi menjawab: “Engkau beriman kepada Allah, MalaikatNya, KitabNya, Rasul-RasulNya, hari akhirat (kiamat) dan engkau mempercayai adanya qadar buruk dan baik.” Katanya: “Benar perkatanmu !” Dia Bertanya: “Beritakanlah kepadaku tentang ihsan !” Jawab: “Engkau menyembah Allah, seolah-olah engkau melihatNya. Kalau engkau tidak bisa seolah-olah melihatNya, maka ingatlah bahwa Allah melihat engkau.” Tanya: “Beritakanlah kepadaku tentang sa’at (kiamat) !” Jawab : “Orang yang ditanya tentang sa’at, tidak lebih tahu dari orang yang bertanya.” Tanya : “Beritakanlah kepadaku tanda-tandanya !” Jawab : “Hamba sahaya perempuan melahirkan tuannya dan engkau lihat orang-orang yang berkaki telanjang, tiada berpakaian, miskin dan pengembala kambing, mereka bersenang-senang mendiami gedung-gedung besar.” Kata Umar: “Sesudah itu laki-laki tadi berangkat. Tiada lama kemudian Nabi mengatakan kepadaku: “Hai Umar ! Tahukah engkau, siapakah orang yang bertanya tadi ?” Saya menjawab: “Allah dan RosulNya lah yang lebih tahu!” Kata Nabi: “Dia adalah malaikat Jibril, datang kepada kamu untuk mengajarkan kepadamu akan agamamu.” Tiang Islam ‫عن‬َ‫طلحة‬‫بن‬‫عبميدهللا‬‫؛‬:‫قال‬َ
  • 7. ‫جاء‬‫رجل‬‫إلى‬‫رسول‬‫هللا‬‫صلى‬‫هللا‬‫علميه‬‫وسلم‬‫ان‬‫ا‬‫م‬‫ال‬‫ا‬‫أه‬‫ااكئر‬‫ا‬‫ث‬ .‫اد‬‫ا‬‫نج‬‫انمع‬‫ا‬‫نس‬ .‫ارأس‬‫ا‬‫ال‬‫دوي‬ ‫صوته‬‫ول‬‫نفقه‬‫ما‬‫حتى‬ .‫يقول‬‫دنا‬‫من‬‫رسول‬‫هللا‬‫صلى‬‫هللا‬‫علميه‬‫فإذا‬ .‫وسلم‬‫هو‬‫يسأل‬‫ان‬‫ا‬‫ع‬ ‫فقال‬ .‫السلم‬‫رسول‬‫هللا‬‫صلى‬‫هللا‬‫علميه‬‫وسلم‬“‫خنمس‬‫صلوات‬‫اي‬‫ا‬‫ف‬‫اوم‬‫ا‬‫المي‬‫اة‬‫ا‬‫واللميل‬”:‫اال‬‫ا‬‫فق‬ ‫هل‬‫علي‬‫غميرهن؟‬‫قال‬“‫إل‬ .‫ل‬‫أن‬‫وصميام‬ .‫تطوع‬‫شاهر‬‫رمضاان‬”‫هال‬ :‫فقاال‬‫علاي‬‫غمياره؟‬ ‫فقال‬“‫إل‬ .‫ل‬‫أن‬‫تطوع‬”‫وذكر‬‫له‬‫رسول‬‫هللا‬‫صلى‬‫هللا‬‫علميه‬‫وسلم‬‫ال‬‫ا‬‫ه‬ :‫اال‬‫ا‬‫فق‬ .‫الزكا.ة‬‫اي‬‫ا‬‫عل‬ ‫غميرها؟‬‫قال‬”‫إل‬ .‫ل‬‫أن‬‫تطوع‬”،‫قال‬‫فأدبر‬‫الرجل‬‫وهو‬‫ل‬ !‫ا‬‫ا‬‫وهللا‬ :‫اول‬‫ا‬‫يق‬‫اد‬‫ا‬‫أزي‬‫اى‬‫ا‬‫عل‬‫اذا‬‫ا‬‫ه‬‫ول‬ ‫أنقص‬‫فقال‬ .‫منه‬‫رسول‬‫هللا‬‫صلى‬‫هللا‬‫علميه‬‫وسلم‬‫:أفلح‬‫إن‬‫صدق‬ Dari Thalhah bin Ubaidillah RA katanya : “Datang seorang laki-laki kepada Rosulullah SAW dari penduduk daerah Najed, berdebu kepalanya. Kami dengar bunyi suaranya tapi kami tidak mengerti apa yang diucapkannya. Lalu dia mendekati Rasulullah SAW. Rupanya dia menanyakan tentang Islam. Rasulullah SAWE menjawab: “Lima kali sembahyang dalam sehari semalam !” Tanya: “ Adakah kewajiban saya lainnya?” Jawab Nabi: “Tidak !” Kecuali kalau engkau menambah dengan sukarela.” Kata Thalhah : Lalu laki-laki itu berangkat, sambil mengucapkan : “Demi Allah, saya tidak akan menambah lebih dari ini dan tidak akan mengurangi.” Rasulullah SAW bersabda: “Dia beruntung, kalau benar sebagai apa yang diucapkanya.” IMAN dan SYARI’AT ISLAM ‫عن‬‫أنس‬‫بن‬‫مالك؛‬:‫قال‬
  • 8. ‫نهمينا‬‫أن‬‫نسأل‬‫رسول‬‫هللا‬‫صلى‬‫هللا‬‫علميه‬‫وسلم‬‫عن‬‫فكان‬ .‫شيء‬‫اا‬‫ا‬‫يعجبن‬‫أن‬‫اء‬‫ا‬‫يجي‬‫ال‬‫ا‬‫الرج‬ ‫من‬‫أهل‬‫فميسأله‬ .‫العاقل‬ .‫البادية‬‫ان‬‫ا‬‫ونح‬‫فجااء‬ .‫انمع‬‫ا‬‫نس‬‫ال‬‫ا‬‫رج‬‫ان‬‫ا‬‫م‬‫ال‬‫ا‬‫أه‬‫اا‬‫ا‬‫ي‬ :‫اال‬‫ا‬‫فق‬ .‫اة‬‫ا‬‫البادي‬ ‫أتانا‬ !‫محنمد‬‫فزعم‬ .‫رسولك‬‫لنا‬‫أنك‬‫تزعم‬‫أن‬‫هللا‬‫أرسلك؟‬‫ادق‬‫ا‬‫“ص‬ :‫اال‬‫ا‬‫ق‬”‫ان‬‫ا‬‫فنم‬ :‫اال‬‫ا‬‫ق‬‫اق‬‫ا‬‫خل‬ ‫السنماء؟‬‫“فنمن‬ :‫قال‬‫خلق‬‫الرض؟‬‫“هللا‬ :‫قال‬”‫فنمن‬ :‫قال‬‫نصب‬‫هذه‬،‫الجباال‬‫وجعال‬‫فميهاا‬ ‫ما‬‫“هللا‬ :‫قال‬ .‫جعل‬”‫فبالذي‬ :‫قال‬‫اق‬‫ا‬‫خل‬‫انماء‬‫ا‬‫الس‬‫اق‬‫ا‬‫وخل‬‫الرض‬‫اب‬‫ا‬‫ونص‬‫اذه‬‫ا‬‫ه‬‫اال‬‫ا‬‫الجب‬‫اه‬‫ا‬‫آلل‬ ‫“نعم‬ :‫قال‬ .‫أرسلك‬”‫وزعم‬ :‫قال‬‫رسولك‬‫أن‬‫علميناا‬‫خنماس‬‫صالوات‬‫فاي‬‫يومناا‬:‫قاال‬ .‫ولميلتناا‬ ‫“صدق‬”:‫قال‬ ‫فبالذي‬‫آلله‬ .‫أرسلك‬‫أمرك‬‫بهذا؟‬‫“نعم‬ :‫قال‬”‫ام‬‫ا‬‫وزع‬ :‫اال‬‫ا‬‫ق‬‫اولك‬‫ا‬‫رس‬‫أن‬‫اا‬‫ا‬‫علمين‬‫اا.ة‬‫ا‬‫زك‬‫اا‬‫ا‬‫أموالن‬. ‫“صدق‬ :‫قال‬”‫فبالذي‬ :‫قال‬‫آلله‬ .‫أرسلك‬‫أمرك‬‫بهذا؟‬‫ام‬‫ا‬‫نع‬ ” :‫اال‬‫ا‬‫ق‬”‫ام‬‫ا‬‫وزع‬ :‫اال‬‫ا‬‫ق‬‫اولك‬‫ا‬‫رس‬‫أن‬ ‫علمينا‬‫صوم‬‫شهر‬‫رمضان‬‫في‬‫قال‬ .‫سنتنا‬ “‫صدق‬”‫فبالذي‬ :‫قال‬‫آلله‬ .‫أرسلك‬‫أمرك‬‫بهذا؟‬‫نعم‬ ” :‫قال‬”‫وزعم‬ :‫قال‬‫رسولك‬‫أن‬‫علمينا‬‫حج‬ ‫البميت‬‫من‬‫استطاع‬‫إلميه‬‫“صدق‬ :‫قال‬ .‫سبميل‬”‫ثم‬ :‫قال‬‫ولى‬‫والذي‬ :‫قال‬‫بعثك‬‫ل‬ !‫بااالحق‬‫أزيااد‬ ‫علميهن‬‫ول‬‫أنقص‬‫النبي‬ :‫فقال‬ .‫منهن‬‫صلى‬‫هللا‬‫علميه‬‫وسلم‬“‫لئن‬‫صدق‬‫لميدخلن‬‫الجنة‬ Dari Anas bin Malik RA katanya : “Kami dilarang menanyakan sesuatu kepada Rosulullah SAW . Maka sangatlah menarik hati kami, kedatangan seorang laki-laki yang berakal dari penduduk dusun. Dia bertanya dan kami mendengar. Maka datanglah seorang laki-laki dari penduduk dusun, menanyakan: ” Hai Muhammad ! Telah datang kepada kami utusan engkau dan dia mengemukakan kepada kami, bahwa engkau mengemukakan bahwa Allah mengutus engkau.” Jawab Nabi : ” Benar ! ”
  • 9. Tanya :” Siapakah yang menciptakan langit ? ” Jawab : “Allah !” Tanya : “Siapakah yang menciptakan bumi ?” Jawab : “Allah !” Tanya : “Siapakah yang meninggikan bukit-bukit ini dan diadakan di situ apa yang ada ?” Jawab : “Allah !” Tanya: “Demi Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, dan meninggikan bukit-bukit ini ! Adakah Allah itu yang mengutus engkau ?” Jawab : “Benar !” Tanya: “Utusan engkau mengemukakan, bahwa kewajiban kami membayar zakat dari harta kami.” Jawab : “Benar !” Tanya: ” Demi Tuhan yang mengutus engkau ! Adakah Allah memerintahkan ini kepada engkau ?” Jawab: “Benar !” Tanya: “Utusan engkau mengemukakan, bahwa kewajiban kami berpuasa dibulan Ramadhan, setiap tahun.” Jawab: “Benar !”
  • 10. Tanya : “Demi Tuhan yang mengutus engkau ! Adakah Alllah yang memerintahkan ini kepada engkau ?” Jawab : “Benar !” Tanya : “Utusan engkau mengemukakan, bahwa kewajiban kami mengunjungi Ka’bah (naik haji) siapa yang sanggup berkunjung kesitu.” Jawab:”Benar !” “Kemudian laki-laki itu pergi dan mengucapkan: “Demi Tuhan yang mengutus engkau membawa kebenaran ! Saya tidak akan menambah lebih dari itu dan tidak akan mengurangi.” Lalu Nabi SAW bersabda: “Kalau benar dia berbuat begitu, niscaya dia akan masuk surga.” Amal Yang Mengantarkan Ke Surga ‫عن‬‫أبى‬‫ب‬ٍ ‫ق‬ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫ي‬ُّ‫و‬ ‫أ‬َ‫قال‬‫جاء‬‫رجول‬‫إلى‬‫ي‬ّ ‫نب‬ّ ‫ال‬‫صلعم‬‫فقال‬‫لني‬ّ ‫د‬‫على‬‫ال‬‫ا‬‫عنم‬‫اه‬‫ا‬‫أعنمل‬‫ادنمينى‬‫ا‬‫ي‬ُ‫ان‬‫ا‬‫م‬ ‫الجنة‬‫ويباعدني‬‫من‬‫نار‬ّ ‫ال‬‫قال‬‫تعبدهللا‬‫لتشرك‬‫به‬‫شميئا‬‫وتقميم‬‫صل.ة‬ّ ‫ال‬‫وتؤتي‬‫زكا.ة‬ّ ‫ال‬‫ل‬ُ ‫ص‬ِ ‫ا‬ ‫ت‬َ ‫و‬‫ذا‬ ‫رحنمك‬‫نما‬ّ ‫فل‬‫أدبر‬‫قال‬‫رسول‬‫هللا‬‫صلعم‬‫إن‬‫سك‬ّ ‫تنم‬‫بنما‬‫أمر‬ُ‫به‬‫دخل‬‫نة‬ّ ‫الج‬ Dari Abu Ayyub RA. berkata: “Datang seorang laki-laki kepada Rasulullah SAW, lalu berkata : “Tunjukkan kepada saya amal yang akan saya kerjakan, untuk mendekatkan saya ke surga dan menjauhkan dari neraka !” Jawab Nabi: ” Engkau menyembah Allah semata-mata dan tiada mempersekutukanNya dengan sesuatu apapun, mengerjakan sembahyang, membayar zakat dan mengadakan hubungan baik sesama kerabat. “Setelah laki-laki itu
  • 11. pergi, Rasulullah SAW bersabda: “Kalau dia berpegang teguh (melaksanakan) apa yang diperintahkan kepadanya, niscaya dia masuk surga.” ‫عن‬‫جابر‬‫قال‬‫أتى‬‫ي‬ّ ‫نب‬ّ ‫ال‬‫صلعم‬‫نعنمان‬ُّ‫و‬ ‫ال‬‫ان‬‫ا‬‫ب‬‫ل‬ٍ ‫ق‬ ‫وقا‬ْ‫ِم‬ ‫ق‬َ‫فقاال‬‫اا‬‫ا‬‫ي‬‫اول‬‫ا‬‫رس‬‫ا‬‫ا‬‫هللا‬‫أركئميات‬‫إذا‬‫لميت‬ّ ‫صا‬ ‫النمكتوبة‬‫رمت‬ّ ‫وح‬‫الحرام‬‫واحللت‬‫الحلل‬‫أأدخل‬‫نة‬ّ ‫الج‬‫فقال‬‫ي‬ّ ‫نب‬ّ ‫ال‬‫صلعم‬‫نعم‬ : Dari Jabir RA katanya: “Datang kepada Nabi SAW. Nu’man bin Qauqal, bertanya: “Ya Rasulullah ! Bagaimana pendapat engkau, kalau saya mengerjakan sembahyang yang fardhu, saya hentikan yang terlarang (haram), dan saya kerjakan yang halal, adakah saya akan masuk surga?” Nabi SAW menjawab : “Ya !” Lima tiang bangunan Islam ‫عن‬‫عبدهللا‬‫بن‬‫عنمر‬‫قال‬‫رسول‬‫هللا‬‫صلعم‬‫ي‬َ ‫ن‬ِ ‫ا‬ ‫ب‬ُ‫م‬ُ ‫ل‬َ ‫س‬ْ‫ِم‬ ‫ل‬ِ ‫ا‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬‫لى‬َ ‫ع‬َ‫س‬ٍ ‫ق‬ ‫نم‬ْ‫ِم‬ ‫خ‬َ‫.ة‬ِ ‫ا‬ ‫د‬َ ‫ها‬َ ‫ش‬َ :‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫أ‬َ‫ه‬َ ‫ل‬َ ‫ا‬ِ ‫ا‬ ‫ل‬َ ‫هللا‬ُ ‫ل‬َّ ‫ا‬ِ ‫ا‬‫ن‬َّ ‫أ‬َ ‫و‬َ‫دا‬ً‫ع ا‬ ‫نم‬َّ ‫ح‬َ ‫م‬ُ‫ه‬ُ ‫د‬ُ ‫ب‬ْ‫ِم‬ ‫ع‬َ‫ه‬ُ ‫ل‬ُ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫س‬ُ ‫ر‬َ ‫و‬َ‫م‬ِ ‫ا‬ ‫قا‬َ ‫إ‬ِ ‫ا‬ ‫و‬َ‫.ة‬ِ ‫ا‬ ‫ل‬َ ‫ص‬َّ ‫ال‬‫.ة‬ِ ‫ا‬ ‫كا‬َ ‫ز‬َّ ‫ءال‬ِ ‫ا‬ ‫تا‬َ ‫ي‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬ِ ‫ا‬ ‫و‬َ‫ج‬ِّ ‫ح‬َ ‫و‬َ‫ت‬ِ ‫ا‬ ‫مي‬ْ‫ِم‬ ‫ب‬َ ‫ل‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬‫م‬ِ ‫ا‬ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫ص‬َ ‫و‬َ‫ن‬َ ‫ضا‬َ ‫م‬َ ‫ر‬َ Dari Abdullah bin Umar RA katanya: “Rasulullahi SAW berkata: “Islam dibangun atas lima perkara: Mengakui bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad itu hambaNya dan RosulNya, mengerjakan sembahyang, membayar zakat, naik haji dan puasa di bulan Ramadhan.” Tugas Pengutusan Mu’adz Bin Jabal ‫عن‬َ‫معاذا‬‫بعثني‬ :‫قال‬‫رسول‬‫هللا‬‫صلى‬‫هللا‬‫علميه‬:‫قال‬ .‫وسلم‬
  • 12. ‫إنك‬‫تأتي‬‫قوما‬‫من‬‫أهل‬‫فادعهم‬ .‫الكتاب‬‫إلى‬‫شهاد.ة‬‫أن‬‫ل‬‫إله‬‫إل‬‫هللا‬‫وأني‬‫رسول‬‫اإن‬‫ا‬‫ف‬ .‫هللا‬ ‫هم‬‫أطاعوا‬‫فأعلنمنهم‬ .‫لذلك‬‫أن‬‫هللا‬‫افترض‬‫ام‬‫ا‬‫علميه‬‫ادقة‬‫ا‬‫ص‬‫اذ‬‫ا‬‫تؤخ‬‫ان‬‫ا‬‫م‬‫ااكئهم‬‫ا‬‫أغنمي‬‫اترد‬‫ا‬‫ف‬‫اي‬‫ا‬‫ف‬ ‫فإن‬ .‫فقراكئهم‬‫هم‬‫أطاعوا‬‫فأعلنمنهم‬ .‫لذلك‬‫أن‬‫هللا‬‫افترض‬‫علميهم‬‫اس‬‫ا‬‫خنم‬‫الوات‬‫ا‬‫ص‬‫اي‬‫ا‬‫ف‬‫ال‬‫ا‬‫ك‬ ‫يوم‬‫فإن‬ .‫ولميلة‬‫هم‬‫أطاعوا‬‫فأعلنمهم‬ .‫لذلك‬‫أن‬‫هللا‬‫افترض‬‫علميهم‬‫صدقة‬‫تؤخذ‬‫من‬‫أغنمياكئهم‬ ‫فترد‬‫في‬‫فإن‬ .‫فقراكئهم‬‫هم‬‫أطاعوا‬‫ااك‬‫ا‬‫فإي‬ .‫لذلك‬‫ام‬‫ا‬‫وكراكئ‬‫اق‬‫ا‬‫وات‬ .‫اوالهم‬‫ا‬‫أم‬‫او.ة‬‫ا‬‫دع‬‫اوم‬‫ا‬‫النمظل‬ ‫فإنه‬‫لميس‬‫بمينها‬‫وبمين‬‫هللا‬‫حجاب‬ Dari Mua’adz bin Jabal RA. katanya: “Rasulullah SAW mengutus aku, lalu beliau bersabda: “Sesungguhnya engkau akan datang kepada suatu kaum dari orang-orang Ahli Kitab. Maka panggillah mereka kepada pengakuan, bahwa sesungguhnya tiada Tuhan selain Allah dan bahwa sesungguhnya aku (Muhammad) adalah utusan Allah (Rosulullah). Kalau mereka telah mengakui hal demikian, maka beritahukanlah kepada mereka, bahwa Allah mewajibkan kepada mereka mengerjakan sembahyang lima kali dalam sehari semalam.” “Kalau mereka telah mematuhi hal yang demikian, maka beritahukanlah kepada mereka, bahwa Allah mewajibkan mereka memberikan sedekah (zakat), diambil dari orang-orang yang kaya di antara mereka dan dikembalikan kepada orang-orang yang miskin diantara mereka.” “Kalau mereka telah mematuhi hal yang demikian, maka jauhilah mengambil harta mereka yang berharga ! Dan jagalah dirimu terhadap do’a orang yang teraniaya, karena antara do’a orang yang teraniaya itu dengan Allah tiada batasnya (makbul) Ketegasan dan Keberanian Abu Bakar ‫عن‬‫أبى‬‫هرير.ة‬‫قال‬‫ي‬َ ‫ف‬ِّ ‫و‬ُ ‫ت‬ُ ‫نما‬َّ ‫ل‬َ‫ل‬ُ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫س‬ُ ‫ر‬َ‫هللا‬ِ ‫ا‬‫العم‬‫ا‬‫ص‬‫ف‬َ ‫ل‬َ ‫خ‬ْ‫ِم‬ ‫ت‬َ ‫ا‬‫ا‬‫س‬ْ‫ِم‬ ‫وا‬َ‫ه‬ُ ‫د‬َ ‫ا‬‫ا‬‫ع‬ْ‫ِم‬ ‫ب‬َ ‫ر‬ٍ ‫ق‬ ‫ك‬ْ‫ِم‬ ‫ب‬َ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫ب‬ُ ‫أ‬َ‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬‫ا‬‫م‬َ ‫ر‬َ ‫ف‬َ ‫ك‬َ ‫و‬َ‫ن‬َ ‫ا‬‫ا‬‫م‬ِ ‫ا‬ ‫ر‬َ ‫ف‬َ ‫ك‬َ ‫ب‬ِ ‫ا‬ ‫ر‬َ ‫ع‬َ ‫ل‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ن‬ُ ‫ب‬ْ‫ِم‬ ‫ر‬ٌ‫ْب‬ ‫نم‬َ ‫ع‬ُ‫ب‬ِ ‫ا‬ ‫طا‬َّ ‫خ‬َ ‫ل‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬‫بى‬ِ ‫ا‬ ‫ل‬َ‫ف‬َ ‫مي‬ْ‫ِم‬ ‫ك‬َ ‫ر‬ٍ ‫ق‬ ‫ك‬ْ‫ِم‬ ‫ب‬َ‫ل‬ُ ‫ت‬ِ ‫ا‬ ‫قا‬َ ‫ت‬ُ‫س‬َ ‫نا‬َّ ‫ال‬‫د‬ْ‫ِم‬ ‫ق‬َ ‫و‬َ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ل‬ُ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫س‬ُ ‫ر‬َ‫ا‬‫ا‬‫هللا‬ِ ‫ا‬‫العم‬‫ا‬‫ص‬‫ت‬ُ ‫ر‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬‫ا‬‫م‬ِ ‫ا‬ ‫أ‬ُ
  • 13. ‫أن‬‫ل‬َ ‫ت‬ِ ‫ا‬ ‫أقا‬‫س‬َ ‫نا‬َّ ‫ال‬‫تى‬ّ ‫ح‬‫يقولوا‬‫لاله‬‫الهللا‬‫فنمن‬‫قال‬‫لاله‬‫الهللا‬‫فقد‬‫م‬َ ‫ص‬َ ‫ع‬َ‫نى‬ِّ ‫م‬ِ ‫ا‬‫ه‬ُ ‫ل‬َ ‫اا‬‫ا‬‫م‬‫اه‬‫ا‬‫ونفس‬ ‫ل‬َّ ‫ا‬ِ ‫ا‬‫ه‬ِ ‫ا‬ ‫ق‬ِّ ‫بح‬ِ ‫ا‬‫ه‬ِ ‫ا‬ ‫ب‬ِ ‫ا‬ ‫حسا‬ِ ‫ا‬ ‫و‬‫لى‬َ ‫ع‬‫هللا‬ِ ‫ا‬ ‫فقال‬‫أبوبكر‬‫هللا‬ِ ‫ا‬ ‫و‬‫ن‬َّ ‫تل‬ِ ‫ا‬ ‫لقاا‬ُُ‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫ما‬َ‫رق‬َّ ‫فا‬‫ن‬َ ‫ميا‬ْ‫ِم‬ ‫ب‬َ‫.ة‬ِ ‫ا‬ ‫صال‬ّ ‫ال‬‫.ة‬ِ ‫ا‬ ‫زكاا‬ّ ‫وال‬‫ن‬َّ ‫فاإ‬‫.ة‬َ ‫زكاا‬ّ ‫ال‬‫ق‬ُّ‫و‬ ‫حا‬‫ل‬ِ ‫ا‬ ‫لنماا‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬‫ا‬‫ا‬‫هللا‬ِ ‫ا‬ ‫و‬ ‫نى‬ِ ‫ا‬ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫ع‬ُ ‫ن‬َ ‫م‬َ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫ل‬َ‫عقال‬ِ ‫ا‬‫ه‬ُ ‫ن‬َ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫د‬ُّ‫و‬ ‫ؤ‬َ ‫ي‬ُ ‫وا‬ْ‫ِم‬ ‫ن‬ُ ‫كا‬َ‫إلى‬‫ل‬ِ ‫ا‬ ‫رسو‬‫هللا‬‫صلعم‬‫تهم‬ُ ‫ل‬ْ‫ِم‬ ‫لقات‬‫على‬‫ه‬ِ ‫ا‬ ‫منع‬. ‫قال‬‫عنمربن‬‫ب‬ِ ‫ا‬ ‫طا‬ّ ‫الخ‬‫هللا‬ِ ‫ا‬ ‫فو‬‫ماهو‬‫ل‬ّ ‫ا‬‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫أ‬َ‫ت‬ُ ‫رأي‬‫هللا‬َ‫ل‬ّ ‫زوج‬ّ ‫ع‬‫د‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬‫ا‬‫ق‬‫ارح‬‫ا‬‫ش‬‫درأبى‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬‫ا‬‫ص‬‫ار‬‫ا‬‫بك‬‫ل‬ِ ‫ا‬ ‫اا‬‫ا‬‫للقت‬ ‫ت‬ُ ‫ف‬ْ‫ِم‬ ‫عر‬َ ‫ف‬َ‫ه‬ُ ‫ن‬ّ ‫أ‬‫ق‬ُّ‫و‬ ‫ح‬َ ‫ل‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬. Dari Abu Hurairah RA. Katanya: “Setelah Rasulullah SAW wafat dan Abu Bakar telah diangkat menjadi Khalifah, sebagian bangsa Arab kembali menjadi kafir. Umar bin Khattab berkata kepada Abu Bakar: “Mengapa engkau memerangi orang-orang (yang enggan membayar zakat)., sedang Rasulullah SAW telah bersabda: “Aku disuruh memerangi manusia sampai mereka mengucapkan: “Tiada Tuhan selain Allah.” Siapa yang telah mengucapkan: “Tiada Tuhan selain Allah, sesungguhnya dia telah memelihara hartanya dan dirinya, kecuali kalau menurut kewajibannya sedang perhitungannya dipulangkan kepada Allah.” “Abu Bakar menjawab: “Demi Allah ! Sesungguhnya saya akan memerangi orang yang membedakan antara sembahyang dan zakat, karena zakat itu adalah kewajiban mengenai harta. Demi Allah ! Kalau mereka enggan memberikan tali unta yang dahulu mereka pernah memberikannya kepada Rasulullah SAW akan saya perangi mereka karena kenggenanannya itu.” “Kata Umar bin Khattab: “Demi Allah ! Karena itu, saya mengetahui, bahwa Allah telah membukakan hati Abu Bakar untuk berperang. Saya mengetahui pula, bahwa itulah yang benar.” Mengakui Keesaan Allah ketika Meninggal ‫عن‬‫عثنمان‬‫قال‬‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ل‬ُ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫س‬ُ ‫ر‬َ‫هللا‬‫صلعم‬‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫م‬َ‫ت‬َ ‫ما‬َ‫و‬َ ‫ه‬ُ ‫و‬َ‫م‬ُ ‫ل‬َ ‫ع‬ْ‫ِم‬ ‫ي‬َ‫ه‬ُ ‫ن‬َّ ‫أ‬َ‫ه‬َ ‫ل‬َ ‫ا‬ِ ‫ا‬ ‫ل‬َ‫هللا‬ُ ‫ل‬َّ ‫ا‬ِ ‫ا‬‫ل‬َ ‫خ‬َ ‫د‬َ‫ة‬َ ‫ن‬َّ ‫ج‬َ ‫ل‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬
  • 14. Dari ‘Ustman RA katanya: “Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang meninggal dunia, sedang dia mengetahui tiada Tuhan selain Allah, maka orang itu masuk surga”. ‫عن‬‫أبي‬‫هرير.ة‬‫أو‬‫عن‬‫أبي‬‫سعميد‬‫)شك‬‫لنما‬ :‫قال‬ (‫العنمش‬‫كان‬‫غزو.ة‬،‫تبوك‬‫أصاب‬‫الناس‬ :‫قالوا‬ .‫مجاعة‬ ‫يا‬‫رسول‬‫لو‬ !‫هللا‬‫أذنت‬‫لنا‬‫فنحرنا‬‫نواضحنا‬‫فأكلنا‬‫فقال‬ .‫وادهنا‬‫رسول‬‫هللا‬‫صلى‬‫هللا‬‫علميه‬ ‫وسلم‬‫قال‬ "‫"افعلوا‬‫فجاء‬،‫عنمر‬‫يا‬ :‫فقال‬‫رسول‬‫إن‬ !‫هللا‬‫فعلت‬‫قل‬‫ولكن‬ .‫الظهر‬‫ادعهم‬ ‫بفضل‬‫وادع‬ .‫أزوادهم‬‫هللا‬‫لهم‬‫علميها‬‫لعل‬ .‫بالبركة‬‫هللا‬‫أن‬‫يجعل‬‫في‬‫فقال‬ .‫ذلك‬‫رسول‬‫هللا‬ ‫صلى‬‫هللا‬‫علميه‬‫وسلم‬‫قال‬ "‫"نعم‬‫فدعا‬‫بنطع‬‫م‬ .‫فبسطه‬‫دعا‬‫بفضل‬‫قال‬ .‫أزوادهم‬‫فجعل‬ ‫الرجل‬‫يجيء‬‫بكف‬‫قال‬ .‫ذر.ة‬‫ويجيء‬‫الخر‬‫بكف‬‫قال‬ .‫تنمر‬‫ويجيء‬‫الخر‬‫حتى‬ .‫بكسر.ة‬ ‫اجتنمع‬‫على‬‫النطع‬‫من‬‫ذلك‬‫شيء‬‫قال‬ .‫يسمير‬‫فدعا‬‫رسول‬‫هللا‬‫صلى‬‫هللا‬‫علميه‬‫وسلم‬.‫بالبركة‬ ‫م‬‫قال‬‫"خذوا‬‫في‬‫قال‬ "‫أوعميتكم‬‫فأخذوا‬‫في‬‫حتى‬ .‫أوعميتهم‬‫ما‬‫تركوا‬‫في‬‫العسكر‬‫وعاء‬‫إل‬ ‫قال‬ .‫ملوه‬‫فأكلوا‬‫حتى‬‫وفضلت‬ .‫شبعوا‬‫فقال‬ .‫فضلة‬‫رسول‬‫هللا‬‫صلى‬‫هللا‬‫علميه‬:‫وسلم‬ ‫"أشهد‬‫أن‬‫ل‬‫إله‬‫إل‬،‫هللا‬‫وأني‬‫رسول‬‫ل‬ .‫هللا‬‫يلقى‬‫هللا‬‫بهنما‬،‫عبد‬‫غمير‬،‫شاك‬‫فميحجب‬‫عن‬ ."‫الجنة‬ Dari Abu Hurairah RA katanya: “Ketika perang Tabuk, orang banyak (pasukan) ditimpa kekurangan perbekalan. Mereka mengatakan: “Ya Rasulullah ! Kiranya engkau mengizinkan kami untuk menyembelih onta-onta kami, lalu kami makan dan kami ambil lemaknya !” Rasulullah SAW menjawab: “Perbuatlah !” Lalu Umar datang dan mengatakan : “Ya Rasulullah! Kalau engkau mengizinkan perbuatan demikian,
  • 15. niscaya kendaraan akan berkurang. Melainkan hendaklah engkau suruh mereka membawa perbekalan yang masih tinggal, kemudian itu engkau do’akan kepada Allah, supaya perbekalan mereka memperoleh berkat. Mudah-mudahan Allah memperkenankan hal yang demikian. ” Rasulullah SAW menjawab: “Baiklah !” “Nabi menyuruh mengambil sebuah tikar dari kulit, lalu tikar itu dikembangkan. Kemudian itu nabi menyuruh membawa perbekalan mereka yang masih tinggal. Ada yang membawa segenggam jagung, ada yang membawa segenggam korma dan ada pula yang membawa pecahan roti. Setelah sampai semuanya terkumpul diatas tikar, dengan jumlah yang sedikit, Rasulullah SAW mendo’akan keberkatan bagi perbekalan yang sedikit tadi. Kemudian beliau mengatakan: “Ambillah itu dan masukkan kedalam karung kamu masing-masing !” Lalu mereka mengambil dan memasukkan ke dalam karung mereka, sehingga setiap karung kepunyaan pasukan, semuanya telah penuh. Mereka semuanya makan sampai kenyang, sedang makan masih berlebih.” “Kemudian itu Rasulullah SAW bersabda: “Aku mengakui bahwa tiada Tuhan selain Allah dan AKu Rasulullah. Seseorang yang menemui ALlah dengan dua kalimah syahadat ini dengan tidak ragu- ragu, niscaya dia tidak akan dihalangi masuk surga.” Keimanan Membuka Pintu Surga ‫عن‬‫.ة‬َ ‫عباد‬ُ‫ن‬ِ ‫ا‬ ‫ب‬ْ‫ِم‬‫ت‬ِ ‫ا‬ ‫م‬ِ ‫ا‬ ‫صا‬َّ ‫ال‬‫قال‬‫قال‬‫ل‬ُ ‫رسو‬‫هللا‬ِ ‫ا‬‫صالعم‬‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫ما‬َ‫قاال‬‫د‬ُ ‫ه‬َ ‫شا‬ْ‫ِم‬ ‫أ‬َ‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫أ‬َ‫ه‬َ ‫لا‬َ ‫إ‬ِ ‫ا‬ ‫ل‬َ‫ا‬‫ا‬‫هللا‬ُ ‫ل‬ّ ‫ا‬ِ ‫ا‬‫ه‬ُ ‫د‬َ ‫ا‬‫ا‬‫ح‬ْ‫ِم‬ ‫و‬َ ‫ك‬َ ‫ي‬ْ‫ِم‬ ‫ر‬ِ ‫ا‬ ‫ش‬َ ‫ل‬َ‫ه‬ُ ‫ل‬َ‫ن‬َّ ‫أ‬َ ‫و‬َ‫ه‬ُ ‫د‬ُ ‫ب‬ْ‫ِم‬ ‫ع‬َ ‫دا‬ً‫ع ا‬ ‫نم‬َّ ‫ح‬َ ‫م‬ُ‫ه‬ُ ‫ل‬ُ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫س‬ُ ‫ر‬َ ‫و‬َ‫ن‬َّ ‫أ‬َ ‫و‬َ‫سى‬َ ‫مي‬ْ‫ِم‬ ‫ع‬ِ ‫ا‬‫هللا‬ِ ‫ا‬ ‫د‬ُ ‫ب‬ْ‫ِم‬ ‫ع‬َ‫ن‬ُ ‫ب‬ْ‫ِم‬ ‫وا‬َ‫ه‬ِ ‫ا‬ ‫ت‬ِ ‫ا‬ ‫م‬َ ‫أ‬َ‫ه‬ِ ‫ا‬ ‫ت‬ِ ‫ا‬ ‫نم‬َ ‫ل‬ِ ‫ا‬ ‫ك‬َ ‫و‬َ‫ها‬َ ‫قا‬َ ‫ل‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬َ‫ى‬َ ‫إل‬ِ ‫ا‬‫م‬َ ‫ي‬َ ‫ر‬ْ‫ِم‬ ‫م‬َ ‫ح‬ٌ‫ْب‬ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫ر‬ُ ‫و‬َ‫ه‬ُ ‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫م‬ِ ‫ا‬‫ن‬َّ ‫أ‬َ ‫و‬َ‫ة‬َ ‫ن‬َّ ‫ج‬َ ‫ل‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬‫ق‬ٌّ ‫ح‬َ‫ن‬َّ ‫أ‬َ ‫و‬ّ ‫ق‬ٌّ ‫ح‬َ ‫ر‬َ ‫نا‬َّ ‫ال‬‫ه‬ُ ‫ل‬َ ‫خ‬َ ‫د‬ْ‫ِم‬ ‫أ‬َ‫هللا‬ُ‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫م‬ِ ‫ا‬‫ي‬ِّ ‫أ‬َ‫ب‬ِ ‫ا‬ ‫وا‬َ ‫ب‬ْ‫ِم‬ ‫أ‬َ‫ة‬ِ ‫ا‬ ‫ن‬َّ ‫ج‬َ ‫ل‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬‫ة‬ِ ‫ا‬ ‫مي‬َ ‫ن‬ِ ‫ا‬ ‫نما‬َ ‫ث‬َّ ‫ال‬‫ء‬َ ‫شا‬َ Dari Ubadah bin Shamit RA katanya: Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang mengucapkan: “Saya mengakui, bahwa tiada Tuhan selain Allah, Maha Esa tiada sekutuNya, dan bahwa Muhammad adalah hambaNya dan RasulNya dan
  • 16. bahwa ‘Isa adalah hamba Allah dan hamba perempuanNya, dan kalimat (ucapan) yang disampaikanNya kepada Maryam dan ruh (jiwa) dari Allah, dan bahwa surga itu benar (adanya), dan bahwa neraka itu benar (adanya), maka niscaya orang itu akan dimasukkan Allah kedalam surga dari pintu mana yang disukainya diantara delapan pintu surga.” Cabang Iman ‫عن‬‫أبى‬‫.ة‬َ ‫هرير‬ُ‫قال‬‫قال‬‫رسول‬‫هللا‬‫صلعم‬‫ن‬ُ ‫نما‬َ ‫ي‬ْ‫ِم‬ ‫ل‬ِ ‫ا‬ ‫أ‬َ‫ع‬ٌ‫ْب‬ ‫ض‬ْ‫ِم‬ ‫ب‬ِ ‫ا‬‫ن‬َ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫ع‬ُ ‫ب‬ْ‫ِم‬ ‫س‬َ ‫و‬َ‫ة‬ً‫ع ا‬ ‫ب‬َ ‫ع‬ْ‫ِم‬ ‫ش‬ُ‫ها‬َ ‫ل‬ُ ‫ض‬َ ‫ف‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬َ ‫ف‬َ‫ل‬ُ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫ق‬َ‫ه‬َ ‫ل‬َ ‫ا‬ِ ‫ا‬ ‫ل‬َ ‫هللا‬ُ ‫ل‬َّ ‫ا‬ِ ‫ا‬‫ذى‬َ ‫ل‬َ ‫ةا‬ُ ‫ط‬َ ‫ما‬َ ‫إ‬ِ ‫ا‬ ‫ها‬َ ‫نا‬َ ‫د‬ْ‫ِم‬ ‫أ‬َ ‫و‬َ‫ن‬ِ ‫ا‬ ‫ع‬َ‫ق‬ِ ‫ا‬ ‫ي‬ْ‫ِم‬ ‫ر‬ِ ‫ا‬ ‫ط‬َّ ‫ال‬‫ء‬ُ ‫ميا‬َ ‫ح‬َ ‫ل‬ْ‫ِم‬ ‫وا‬َ‫ة‬ٌ‫ْب‬ ‫ب‬َ ‫ع‬ْ‫ِم‬ ‫ش‬ُ‫ن‬َ ‫م‬ِ ‫ا‬‫ن‬ِ ‫ا‬ ‫نما‬َ ‫ي‬ْ‫ِم‬ ‫ل‬ِ ‫ا‬ ‫ا‬ Dari Abu Hurairah RA katanya: “Rasulullah SAW bersabda: “Iman itu mempunyai cabang lebih dari tujuh puluh. Yang paling utama ialah mengucapkan: “Tiada Tuhan selain Allah.” Yang paling rendah ialah membuang benda yang berbahaya dari jalan. Perasaan malu adalah salah satu cabang iman.” Beriman dan Berpendirian Teguh ‫عن‬‫سفميان‬‫بن‬‫عبدهللا‬‫فى‬ِ ‫ا‬ ‫ق‬َ ‫ث‬َّ ‫ال‬‫قال‬‫ت‬ُ ‫ل‬ْ‫ِم‬ ‫ق‬ُ‫ل‬ُ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫س‬ُ ‫ر‬َ ‫يا‬َ‫هللا‬ِ ‫ا‬‫ل‬ْ‫ِم‬ ‫ق‬ُ‫لى‬ِ ‫ا‬‫فى‬ِ ‫ا‬‫م‬ِ ‫ا‬ ‫ل‬َ ‫ا‬‫ا‬‫س‬ْ‫ِم‬ ‫ل‬ِ ‫ا‬ ‫ا‬‫ل‬ُ ‫أ‬َ ‫ا‬‫ا‬‫س‬ْ‫ِم‬ ‫أ‬َ ‫ل‬َ ‫ل‬ً‫ع ا‬ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫ق‬َ‫ه‬ُ ‫ا‬‫ا‬‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫ع‬َ ‫دا‬ً‫ع ا‬ ‫ح‬َ ‫أ‬َ‫ك‬َ ‫د‬َ ‫ع‬ْ‫ِم‬ ‫ب‬َ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ل‬ْ‫ِم‬ ‫ق‬ُ‫ت‬ُ ‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫م‬َ ‫أ‬َ‫ه‬ِ ‫ا‬ ‫بالل‬ِ ‫ا‬‫م‬ْ‫ِم‬ ‫ق‬ِ ‫ا‬ ‫ت‬َ ‫س‬ْ‫ِم‬ ‫فأ‬َ
  • 17. Dari Sofyan bin Abdullah Assaqofi RA katanya: “Saya mengatakan : “Ya Rasulullah ! Katakanlah kepada saya tentang Islam, suatu perkataan yang tidak memerlukan saya bertanya kepada seseorang selain engkau!” Beliau bersabda: Ucapkanlah: “Saya beriman kepada Allah. Kemudian tetaplah berpendirian lurus!” Amal yang Utama ‫عن‬‫عبدهللا‬‫بن‬‫ن‬َّ ‫أ‬َ ‫رو‬ٍ ‫ق‬ ‫نم‬ْ‫ِم‬ ‫ع‬َ‫ل‬ً‫ع ا‬ ‫ج‬ُ ‫ر‬َ‫ل‬َ ‫أ‬َ ‫س‬َ‫ل‬َ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫س‬ُ ‫ر‬َ‫هللا‬ِ ‫ا‬‫صلعم‬‫ي‬ُّ‫و‬ ‫أ‬َ‫م‬ِ ‫ا‬ ‫ل‬َ ‫س‬ْ‫ِم‬ ‫ل‬ِ ‫ا‬ ‫ا‬‫ر‬ٌ‫ْب‬ ‫مي‬ْ‫ِم‬ ‫خ‬َ‫قال‬‫م‬ُ ‫عاا‬ِ ‫ا‬ ‫ط‬ْ‫ِم‬ ‫ت‬ُ‫م‬ِ ‫ا‬ ‫طعااا‬َّ ‫ال‬ ‫م‬َ ‫ل‬َ ‫س‬َّ ‫أال‬ُ ‫ر‬َ ‫ق‬ْ‫ِم‬ ‫ت‬َ ‫و‬‫لى‬َ ‫ع‬َ‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫م‬َ‫ت‬َ ‫ف‬ْ‫ِم‬ ‫ر‬َ ‫ع‬َ‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫م‬َ ‫و‬َ‫م‬ْ‫ِم‬ ‫ل‬َ‫ف‬ْ‫ِم‬ ‫ر‬ِ ‫ا‬ ‫ع‬ْ‫ِم‬ ‫ت‬َ Dari Abdullah bin Amru RA katanya: “Sesungguhnya seorang laki-laki menanyakan kepada Rosulullah SAW.:”Apakah amal Islam yang lebih baik?” Rasulullah SAW menjawab: “Memberikan makanan dan mengucapkan salam kepada orang yang engkau kenal dan yang tidak engkau kenal.” Orang yang Amat Baik ‫عن‬‫عبدهللا‬‫بن‬‫ن‬ِ ‫ا‬ ‫ب‬ْ‫ِم‬ ‫رو‬ُ ‫نم‬ْ‫ِم‬ ‫ع‬َ‫ص‬ِ ‫ا‬ ‫عا‬َ ‫ال‬‫ل‬ُ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫ق‬ُ ‫ي‬َ‫ن‬َّ ‫إ‬ِ ‫ا‬‫ل‬ً‫ع ا‬ ‫ج‬ُ ‫ر‬َ‫ل‬َ ‫أ‬َ ‫س‬َ‫ل‬َ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫س‬ُ ‫ر‬َ‫هللا‬‫صلعم‬‫ي‬ُّ‫و‬ ‫أ‬َ‫ن‬َ ‫مي‬ْ‫ِم‬ ‫نم‬ِ ‫ا‬ ‫ل‬ِ ‫ا‬ ‫ا‬‫ا‬‫س‬ْ‫ِم‬ ‫نم‬ُ ‫ل‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬‫ر‬ٌ‫ْب‬ ‫ا‬‫ا‬‫مي‬ْ‫ِم‬ ‫خ‬َ ‫قال‬‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫م‬َ‫م‬َ ‫ل‬ِ ‫ا‬ ‫س‬َ‫ن‬َ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫نم‬ُ ‫ل‬ِ ‫ا‬ ‫س‬ْ‫ِم‬ ‫نم‬ُ ‫ل‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫م‬ِ ‫ا‬‫ه‬ِ ‫ا‬ ‫ن‬ِ ‫ا‬ ‫سا‬َ ‫ل‬ِ ‫ا‬‫ه‬ِ ‫ا‬ ‫د‬ِ ‫ا‬ ‫ي‬َ ‫و‬َ Dari Abdullah bin ‘Amru bin ‘Ash RA katanya: “Sesungguhnya seorang laki-laki menanyakan kepada Rasulullah SAW: “Siapakah orang Islam yang paling baik?” Beliau menjawab: “Orang yang selamat (tidak menyakiti) orang-orang Islam dengan lidah dan tangannya.” Orang yang Merasakan Manisnya Iman
  • 18. ‫عن‬‫أنس‬‫قال‬‫قال‬‫رسول‬‫هللا‬‫صلعم‬‫ث‬ٌ‫ْب‬ ‫ثل‬‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫م‬َ‫ن‬َّ ‫ك‬ُ‫ه‬ِ ‫ا‬ ‫مي‬ْ‫ِم‬ ‫ف‬ِ ‫ا‬‫د‬َ ‫ج‬َ ‫و‬َ‫ن‬َّ ‫ه‬ِ ‫ا‬ ‫ب‬ِ ‫ا‬‫ن‬ِ ‫ا‬ ‫نما‬َ ‫ي‬ْ‫ِم‬ ‫.ةال‬َ ‫و‬َ ‫ل‬َ ‫ح‬َ‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫م‬َ‫ن‬َ ‫كا‬َ‫هللا‬ُ ‫ه‬ُ ‫ل‬ُ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫س‬ُ ‫ر‬َ ‫و‬َ‫ب‬َّ ‫ح‬َ ‫أ‬َ‫ه‬ِ ‫ا‬ ‫مي‬ْ‫ِم‬ ‫ل‬َ ‫إ‬ِ ‫ا‬‫نما‬َ ‫ه‬ُ ‫وا‬َ ‫س‬ِ ‫ا‬ ‫نما‬َّ ‫م‬ِ ‫ا‬‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫أ‬َ ‫و‬َ‫ب‬َّ ‫ح‬ِ ‫ا‬ ‫ي‬ُ‫أ‬َ ‫ر‬ْ‫ِم‬ ‫نم‬َ ‫ل‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬‫ه‬ُ ‫ب‬ُّ‫و‬ ‫ح‬ِ ‫ا‬ ‫ي‬ُ ‫ل‬َ‫ل‬ّ ‫إ‬ِ ‫ا‬‫ه‬ِ ‫ا‬ ‫ل‬ّ ‫ل‬ِ ‫ا‬ َ‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫أ‬َ ‫و‬َ‫ه‬َ ‫ر‬َ ‫ك‬ْ‫ِم‬ ‫ي‬َ‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫أ‬َ‫د‬َ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫ع‬ُ ‫ي‬َ‫اي‬‫ا‬‫ف‬ِ ‫ا‬‫ر‬ِ ‫ا‬ ‫ا‬‫ا‬‫ف‬ْ‫ِم‬ ‫ك‬ُ ‫ل‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬ ‫د‬َ ‫ع‬ْ‫ِم‬ ‫ب‬َ‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫أ‬َ‫ه‬ُ ‫ذ‬َ ‫ق‬َ ‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫أ‬َ‫هللا‬ُ‫ه‬ُ ‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫م‬ِ ‫ا‬‫نما‬َ ‫ك‬َ‫ه‬ُ ‫ر‬َ ‫ك‬ْ‫ِم‬ ‫ي‬َ‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫أ‬َ‫ف‬َ ‫ذ‬َ ‫ق‬ْ‫ِم‬ ‫ي‬ُ‫في‬ِ ‫ا‬‫ر‬ِ ‫ا‬ ‫نا‬َّ ‫ال‬ Dari Anas RA katanya: “Rasulullah SAW bersabda: “Tiga hal, siapa yang ada ketiga-tiganya pada orang itu, niscaya dia akan merasakan manisnya iman karenanya: Siapa yang mencintai Allah dan Rasulnya, lebih dari yang selainnya, dan siapa yang mencintai manusia, dicintainya semata-mata karena Allah dan tidak suka (benci) kembali menjadi kafir sesudah diselamatkan Allah dari kekafiran, sebagaimana bencinya akan dilemparkan ke dalam api neraka.” Mencintai Rasul ‫عن‬‫أنس‬‫بن‬‫مالك‬‫قال‬‫قال‬‫رسول‬‫هللا‬‫صلى‬‫هللا‬‫علميه‬‫والسلم‬‫ن‬ُ ‫م‬ِ ‫ا‬ ‫ؤ‬ْ‫ِم‬ ‫ي‬ُ ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ِم‬ ‫ك‬ُ ‫د‬ُ ‫ح‬َ ‫أ‬َ‫ى‬َّ ‫ات‬‫ا‬‫ح‬َ‫ن‬َ ‫و‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬‫ا‬‫ك‬ُ ‫أ‬َ ‫ب‬َّ ‫ح‬َ ‫أ‬َ‫ه‬ِ ‫ا‬ ‫مي‬ْ‫ِم‬ ‫ل‬َ ‫إ‬ِ ‫ا‬‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫م‬ِ ‫ا‬‫ه‬ِ ‫ا‬ ‫د‬ِ ‫ا‬ ‫ل‬َ ‫و‬َ‫ه‬ِ ‫ا‬ ‫د‬ِ ‫ا‬ ‫ل‬ِ ‫ا‬ ‫وا‬َ ‫و‬َ‫س‬ِ ‫ا‬ ‫نا‬َّ ‫وال‬َ‫ن‬َ ‫مي‬ْ‫ِم‬ ‫ع‬ِ ‫ا‬ ‫نم‬َ ‫ج‬ْ‫ِم‬ ‫أ‬َ Dari Anas bin Malik RA katanya: “Rasulullah SAW bersabda: “Tiada sempurna iman seseorang dari kamu, sehingga aku (Muhammad) dicintainya lebih dari pada cinta kepada anaknya, ibu bapaknya dan manusia semuanya.”
  • 19. Mengasihi Saudara sebagai Mengasihi Diri Sendiri ‫عن‬‫أنس‬‫بن‬‫مالك‬‫قال‬‫قال‬‫رسول‬‫هللا‬‫صلى‬‫هللا‬‫علميه‬‫والسلم‬‫ن‬ُ ‫م‬ِ ‫ا‬ ‫ؤ‬ْ‫ِم‬ ‫ي‬ُ ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ِم‬ ‫ك‬ُ ‫د‬ُ ‫ا‬‫ا‬‫ح‬َ ‫أ‬َ‫ى‬َّ ‫ات‬‫ا‬‫ح‬َ‫ب‬َّ ‫ا‬‫ا‬‫ح‬ِ ‫ا‬ ‫ي‬ُ ‫ه‬ِ ‫ا‬ ‫مي‬ُ ‫خ‬ِ ‫ا‬ ‫ل‬َ ِ ‫ا‬‫ما‬َ‫ب‬ُّ‫و‬ ‫ح‬ِ ‫ا‬ ‫ي‬ُ‫ه‬ِ ‫ا‬ ‫س‬ِ ‫ا‬ ‫ف‬ْ‫ِم‬ ‫ن‬َ ‫ل‬ِ ‫ا‬ Dari Anas bin Malik RA katanya: “Rasulullah SAW bersabda: “Tiada sempurna iman seseorang dari kamu, sehingga ia menyukai untuk saudaranya seperti apa yang disukainya untuk dirinya sendiri.” Mengasihi Tetangga ‫عن‬‫أنس‬‫بن‬‫مالك‬‫قال‬‫قال‬‫رسول‬‫هللا‬‫صلى‬‫هللا‬‫علميه‬‫والسلم‬‫ذى‬ِ ‫ا‬ ‫ل‬َّ ‫وا‬َ‫سى‬ِ ‫ا‬ ‫ف‬ْ‫ِم‬ ‫ن‬َ‫ه‬ِ ‫ا‬ ‫د‬ِ ‫ا‬ ‫ا‬‫ا‬‫مي‬َ ‫ب‬ِ ‫ا‬‫ن‬ُ ‫م‬ِ ‫ا‬ ‫ؤ‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬‫ا‬‫ي‬ُ ‫ل‬َ ‫د‬ٌ‫ْب‬ ‫ب‬ْ‫ِم‬ ‫ع‬ِ ‫ا‬‫تى‬َّ ‫ح‬َ‫ب‬ُّ‫و‬ ‫ح‬ِ ‫ا‬ ‫ي‬ُ‫ه‬ِ ‫ا‬ ‫ر‬ِ ‫ا‬ ‫جا‬َ ‫ل‬ِ ‫ا‬‫ما‬َ‫ب‬ُّ‫و‬ ‫ح‬ِ ‫ا‬ ‫ي‬ُ‫ه‬ِ ‫ا‬ ‫س‬ِ ‫ا‬ ‫ف‬ْ‫ِم‬ ‫ن‬َ ‫ل‬ِ ‫ا‬ Dari Anas bin Malik RA katanya: "Rasulullah SAW bersabda: “Demi Tuhan yang diriku dalam kekuasaannya! Tiada sempurna iman seseorang kamu, sehingga dia menyukai untuk tetangganya apa yang disukainya untuk dirinya sendiri.” Orang yang Suka Mengganggu Tetangga ‫عن‬‫أبى‬‫هرير.ة‬‫قال‬‫قال‬‫رسول‬‫هللا‬‫صلى‬‫هللا‬‫علميه‬‫والسلم‬‫ل‬ُ ‫خ‬ُ ‫د‬ْ‫ِم‬ ‫ي‬َ ‫ل‬َ‫ة‬َ ‫ن‬َّ ‫ج‬َ ‫ل‬ْ‫ِم‬ ‫ا‬‫ن‬ْ‫ِم‬ ‫م‬َ‫ن‬ُ ‫م‬َ ‫أ‬ْ‫ِم‬ ‫ي‬َ ‫ل‬َ‫ه‬ُ ‫ر‬ُ ‫جا‬َ ‫ه‬ُ ‫ق‬َ ‫كئ‬ِ ‫ا‬ ‫وا‬َ ‫ب‬َ
  • 20. Dari Abu Hurairah RA katanya: “Rasulullah SAW bersabda: “Tiada akan masuk ke dalam surga, siapa yang tidak aman tetangganya dari bahaya kejahatannya.” Berkata yang baik atau diam ‫عن‬‫أبى‬‫هريرة‬‫قال‬‫قال‬‫رسول‬‫ا‬‫صلى‬‫ا‬‫عليه‬‫والسل م‬‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫م‬‫م‬‫م‬َ‫ن‬َ ‫ما‬‫م‬‫ك‬َ‫ن‬ُ ‫ب‬ ‫م‬ِ‫ُن‬ ‫ؤ‬ْ ‫ك‬ ‫م‬‫م‬‫ي‬ُ ‫ب‬‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫مالل‬‫م‬‫ب‬ِ‫ُن‬‫ م‬ِ‫ُن‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫م‬‫م‬‫ي‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫وا‬َ ‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫خ‬ِ‫ُن‬ ‫ل‬َ ‫ا‬‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ق‬ُ ‫ب‬ ‫ي‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ف‬َ‫را‬ً‫ ا‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫خ‬َ‫ت‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ُ ‫ب‬ ‫ص‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬َ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ‫و‬َ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫م‬َ‫ن‬َ ‫كا‬َ‫ن‬ُ ‫ب‬ ‫م‬ِ‫ُن‬ ‫ؤ‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬ُ ‫ب‬‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫بالل‬ِ‫ُن‬‫ م‬ِ‫ُن‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫م‬‫م‬‫ي‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫وا‬َ‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫م‬‫م‬‫خ‬ِ‫ُن‬ ‫ال‬‫ م‬ْ ‫ك‬ ‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫م‬‫م‬‫ك‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ف‬َ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ ‫ما‬‫م‬‫ج‬َ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫م‬‫م‬‫م‬َ ‫و‬َ‫ن‬َ ‫ما‬‫م‬‫ك‬َ ‫ن‬ُ ‫ب‬ ‫م‬ِ‫ُن‬ ‫ؤ‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬ُ ‫ب‬‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫بالل‬ِ‫ُن‬‫ م‬ِ‫ُن‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫وا‬َ‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫خ‬ِ‫ُن‬ ‫ال‬‫ م‬ْ ‫ك‬ ‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫ك‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ف‬َ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫ف‬َ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ض‬َ Dari Abu Hurairah RA katanya: “Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, hendaklah dia mengucapkan perkataan yang baik atau diam saja. Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, hendaklah dia memuliakan (menghormati) tetangganya, Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, hendaklah dia memuliakan tamunya.” IMAN DAN PERJUANGAN ‫عن‬‫عبدا‬‫بن‬‫مسعود‬‫قال‬‫قال‬‫رسول‬‫ا‬‫صلى‬‫ا‬‫عليه‬‫مل م‬‫م‬‫والس‬‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ِ‫ُن‬ ‫ما‬‫م‬‫م‬َ‫ي‬ٍّ ‫م‬‫م‬‫ب‬ِ‫ُن‬ ‫ن‬َ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫م‬‫م‬‫ث‬َ ‫ع‬َ ‫ب‬َ‫م‬‫م‬‫ا‬ُ ‫ب‬ ‫فى‬ِ‫ُن‬‫ة‬ٍ ‫ّق‬ ‫م‬َّ‫ة‬ ‫أ‬ُ ‫ب‬‫لى‬ِ‫ُن‬ ‫ب‬ْ ‫ك‬ ‫ق‬ّ‫ل‬َّ‫ة‬ ‫إ‬ِ‫ُن‬‫ن‬َ ‫كا‬َ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬َ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ِ‫ُن‬‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫ت‬ِ‫ُن‬ ‫م‬َّ‫ة‬ ‫أ‬ُ ‫ب‬‫ن‬َ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬ُّ‫و‬ ‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫وا‬َ ‫ح‬َ‫ب‬ٌ ‫حا‬َ ‫ص‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ ‫و‬َ‫ن‬َ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ذ‬ُ ‫ب‬ ‫خ‬ُ ‫ب‬ ‫أ‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬َ‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫ت‬ِ‫ُن‬ ‫ن‬َّ‫ة‬ ‫س‬ُ ‫ب‬ ‫ب‬ِ‫ُن‬‫ن‬َ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫د‬ُ ‫ب‬ ‫ت‬َ ‫ق‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬َ ‫و‬َ‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫م‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ ‫ب‬ِ‫ُن‬‫م‬َّ‫ة‬ ‫ث‬ُ ‫ب‬‫همما‬َ ‫ن‬َّ‫ة‬ ‫إ‬ِ‫ُن‬ ‫ف‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫خ‬ْ ‫ك‬ ‫ت‬َ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ِ‫ُن‬‫م‬ْ ‫ك‬ ‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫د‬ِ‫ُن‬ ‫ع‬ْ ‫ك‬ ‫ب‬َ‫ف‬ٌ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫خ‬ُ ‫ب‬‫ن‬َ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ق‬ُ ‫ب‬ ‫ي‬َ‫ن‬َ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫ع‬َ ‫ف‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬َ ‫ل‬َ ‫ما‬َ‫ن‬َ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫ع‬َ ‫ف‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬َ ‫و‬َ‫ن‬َ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ر‬ُ ‫ب‬ ‫م‬َ ‫ؤ‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬َ ‫ما‬َ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫ف‬ََ‫م‬ْ ‫ك‬ ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫د‬َ ‫ه‬َ ‫جا‬َ‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫د‬ِ‫ُن‬ ‫ي‬َ ‫ب‬ِ‫ُن‬‫و‬َ ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫ف‬َ
  • 21. ‫ن‬ٌ ‫م‬ِ‫ُن‬ ‫ؤ‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ُ ‫ب‬‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫م‬َ ‫و‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫د‬َ ‫ه‬َ ‫جا‬َ‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫ن‬ِ‫ُن‬ ‫سا‬َ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ب‬ِ‫ُن‬‫و‬َ ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫ف‬َ‫ن‬ٌ ‫م‬ِ‫ُن‬ ‫ؤ‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ُ ‫ب‬‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫م‬َ ‫و‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫د‬َ ‫ه‬َ ‫جا‬َ‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫م‬‫م‬‫ب‬ِ‫ُن‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ق‬َ ‫ب‬ِ‫ُن‬‫و‬َ ‫م‬‫م‬‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫ف‬َ‫ن‬ٌ ‫م‬ِ‫ُن‬ ‫ؤ‬ْ ‫ك‬ ‫م‬‫م‬‫م‬ُ ‫ب‬‫س‬َ ‫م‬‫م‬‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬َ ‫و‬َ‫ك‬َ ‫َذ‬ِ‫ُن‬َ ‫ء‬َ ‫را‬َ ‫و‬َ ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ِ‫ُن‬‫ن‬ِ‫ُن‬ ‫ما‬َ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ا‬‫ة‬ُ ‫ب‬ ‫ب‬َّ‫ة‬ ‫ح‬َ‫ل‬ٍ ‫ّق‬ ‫َذ‬َ ‫ر‬ْ ‫ك‬ ‫خ‬َ Dari Abdullah bin Mas’ud RA katanya: “Rasulullah SAW bersabda: “Setiap Nabi yang diutus Allah sebelum aku, kepada suatu umat, diantaranya ada beberapa orang pengikut yang setia dan sahabat-sahabat yang melaksanakan sunnahnya (peraturannya) dan mengikuti perintahnya. Kemudian mereka digantikan oleh suatu angkatan sesudahnya, yang pandai mengucapkan apa yang yang tidak mereka perbuat dan memperbuat apa yang tidak diperintahkan kepadanya. Maka barang siapa yang berjuang melawan mereka dengan tangannya, itulah orang yang beriman. Dan barang siapa yang berjuang melawan mereka engan lidahnya(perkataannya), maka orang itu juga beriman. Dan barang siapa yang berjuang melawan mereka dengan hatinya (tidak menyukai), maka orang itu juga beriman. Selain dari itu tiada dianggap beriman, biarpun sebesar biji sawi.” Ucapan Salam Menumbuhkan Kasih Sayang ‫عن‬‫أبى‬‫هريرة‬‫قال‬‫قال‬‫رسول‬‫ا‬‫صلى‬‫ا‬‫عليه‬‫والسل م‬‫ن‬َ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫خ‬ُ ‫ب‬ ‫د‬ْ ‫ك‬ ‫م‬‫م‬‫ت‬َ ‫ل‬َ‫ة‬َ ‫م‬‫م‬‫ن‬َّ‫ة‬ ‫ج‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫مى‬‫م‬‫ت‬َّ‫ة‬ ‫ح‬َ‫وا‬ْ ‫ك‬ ‫م‬‫م‬‫ن‬ُ ‫ب‬ ‫م‬ِ‫ُن‬ ‫ؤ‬ْ ‫ك‬ ‫ت‬ُ ‫ب‬ ‫تى‬َّ‫ة‬ ‫ح‬َ ‫وا‬ْ ‫ك‬ ‫ن‬ُ ‫ب‬ ‫م‬ِ‫ُن‬ ‫ؤ‬ْ ‫ك‬ ‫ت‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬َ ‫و‬َ‫وا‬ْ ‫ك‬ ‫ب‬ُّ‫و‬ ‫حا‬َ ‫ت‬َ‫ل‬َ ‫و‬َ ‫أ‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ ‫ك‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ُّ‫و‬ ‫د‬ُ ‫ب‬ ‫أ‬َ‫لى‬َ ‫ع‬َ‫ء‬ٍ ‫ّق‬ ‫ى‬ْ ‫ك‬ ‫ش‬َ‫َذا‬َ ‫إ‬ِ‫ُن‬‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ُ ‫ب‬ ‫ت‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ع‬َ ‫ف‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ ‫ت‬ُ ‫ب‬ ‫ب‬ْ ‫ك‬ ‫ب‬َ ‫حا‬َ ‫ت‬َ‫ م‬َ ‫ل‬َ ‫س‬َّ‫ة‬ ‫شواال‬ُ ‫ب‬ ‫ف‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ ‫ك‬ُ ‫ب‬ ‫ن‬َ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ب‬َ Dari Abu Hurairah RA katanya: “Rasulullah SAW bersabda: “Kamu tiada akan masuk surga sebelum kamu beriman. Kamu tiada beriman sehingga kamu saling mencintai (mengasihi) satu sama lain. Tidakkah lebih baik, kalau aku tunjukkan kepadamu sesuatu yang kalau kamu perbuat niscaya kamu akan saling mencintai satu sama lain: Sebarkanlah ucapan salam diantara kalian!” Agama itu Nasehat
  • 22. ‫عن‬‫تميم‬‫ى‬ّ ‫ار‬ّ ‫الد‬‫قال‬‫قال‬‫رسول‬‫ا‬‫صلى‬‫ا‬‫عليه‬‫والسل م‬‫ن‬ُ ‫ب‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫د‬ِّ ‫ال‬َ‫ة‬ُ ‫ب‬ ‫ح‬َ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ص‬ِ‫ُن‬ ‫ن‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫نا‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ق‬ُ ‫ب‬‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫م‬َ ‫ل‬ِ‫ُن‬‫ل‬َ ‫قمما‬َ ‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫ل‬ّ ‫ل‬ِ‫ُن‬‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫ب‬ِ‫ُن‬ ‫تا‬َ ‫ك‬ِ‫ُن‬ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫و‬َ‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫س‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫و‬َ‫ة‬ِ‫ُن‬ ‫م‬َّ‫ة‬ ‫ئ‬ِ‫ُن‬ ‫ل‬َ ‫و‬َ‫ن‬َ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ِ‫ُن‬ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫س‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫م‬ْ ‫ك‬ ‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫ت‬ِ‫ُن‬ ‫م‬َّ‫ة‬ ‫عا‬َ ‫و‬َ Dari Tamimi Addari RA katanya: “Rasulullah SAW bersabda: “Agama itu ialah nasehat (kejujuran). “Kami bertanya: “Kepada siapa ya Rasulullah?” Jawab beliau: “ Jujur terhadap Allah, KitabNya, RasulNya, pemimpin-pemimpin kaum Muslimin dan orang-orang ‘awam mereka.” ‫عن‬‫جرير‬‫قال‬‫ت‬ُ ‫ب‬ ‫ع‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬َ ‫با‬َ‫ل‬َ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫س‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ‫ا‬ِ‫ُن‬‫صلى‬‫ا‬‫مه‬‫م‬‫علي‬‫مل م‬‫م‬‫والس‬‫مى‬‫م‬‫ل‬َ ‫ع‬َ‫ م‬ِ‫ُن‬ ‫ما‬‫م‬‫ق‬َ ‫إ‬ِ‫ُن‬‫ة‬ِ‫ُن‬ ‫ل‬َ ‫م‬‫م‬‫ص‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫ة‬ِ‫ُن‬ ‫ما‬‫م‬‫ك‬َ ‫ز‬َّ‫ة‬ ‫ءال‬ِ‫ُن‬ ‫تا‬َ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬ِ‫ُن‬ ‫و‬َ ‫ح‬ِ‫ُن‬ ‫ص‬ْ ‫ك‬ ‫ن‬ُّ‫و‬ ‫وال‬َ‫ل‬ِّ ‫ك‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ِ‫ُن‬‫م‬ٍ ‫ّق‬ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫س‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ُ ‫ب‬ Dari Jarir RA katanya: “Saya berjanji setia kepada Rasulullah SAW akan mendirikan sholat, membayar zakat dan jujur kepada setiap orang islam.” Hilang Keimanan Ketika Berbuat Maksiat ‫عن‬‫أبى‬‫هريرة‬‫قال‬‫قال‬‫رسول‬‫ا‬‫صلى‬‫ا‬‫عليه‬‫والسل م‬‫نى‬ِ‫ُن‬ ‫ز‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬َ ‫ل‬َ‫نى‬ِ‫ُن‬ ‫زا‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫ن‬َ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ح‬ِ‫ُن‬‫نى‬ِ‫ُن‬ ‫ز‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬َ‫و‬َ ‫همم‬ُ ‫ب‬ ‫و‬َ ‫ن‬ٌ ‫م‬ِ‫ُن‬ ‫ؤ‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ُ ‫ب‬‫ق‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫س‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬َ ‫ل‬َ ‫و‬َ‫ق‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫سا‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫ن‬َ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ح‬ِ‫ُن‬‫ق‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫س‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬َ‫و‬َ ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫و‬َ‫ن‬ٌ ‫م‬ِ‫ُن‬ ‫ؤ‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ُ ‫ب‬‫ب‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ ‫ش‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬َ ‫ل‬َ ‫و‬َ‫ر‬َ ‫م‬ْ ‫ك‬ ‫خ‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫ن‬َ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ح‬ِ‫ُن‬‫ها‬َ ‫ب‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ ‫ش‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬َ‫و‬َ ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫و‬َ‫ن‬ٌ ‫م‬ِ‫ُن‬ ‫ؤ‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ُ ‫ب‬ Dari Abu Hurairah RA katanya: “Rasulullah SAW bersabda :” Seorang pezina, ketika dia berbuat zina bukanlah seorang yang beriman. Seorang pencuri, ketika sedang mencuri bukanlah seorang yang beriman. Dan seorang peminum minuman keras, ketika sedang minum bukanlah seorang yang beriman.”
  • 23. Tanda Orang Munafiq ‫عن‬‫أبى‬‫هريرة‬‫قال‬‫قال‬‫رسول‬‫ا‬‫صلى‬‫م‬‫م‬‫ا‬‫مه‬‫م‬‫علي‬‫والسمل م‬‫ة‬ُ ‫ب‬ ‫م‬‫م‬‫ي‬َ ‫ا‬َ‫ق‬ِ‫ُن‬ ‫ف‬ِ‫ُن‬ ‫ما‬‫م‬‫ن‬َ ‫م‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫ث‬ٌ ‫ل‬َ ‫ث‬َ‫ث‬َ ‫د‬َ ‫م‬‫م‬‫ح‬َ ‫َذا‬َ ‫ا‬ِ‫ُن‬ ‫ب‬َ ‫ذ‬َ ‫ك‬َ‫َذا‬َ ‫ا‬ِ‫ُن‬ ‫و‬َ‫د‬َ ‫ع‬َ ‫و‬َ‫ف‬َ ‫ل‬َ ‫خ‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ‫ن‬َ ‫م‬ِ‫ُن‬ ‫ت‬ُ ‫ب‬ ‫ؤ‬ْ ‫ك‬ ‫َذا‬َ ‫ا‬ِ‫ُن‬ ‫و‬َ‫ن‬َ ‫خا‬َ Dari Abu Hurairah RA katanya: “Rasulullah SAW bersabda :” Tanda orang munafiq (beriman palsu) itu tiga : Apabila bercerita, dia bohong. Apabila berjanji, dia ingkar. Apabila dipercaya (diberi tanggung jawab), dia berkhianat.” Memanggil kafir pada orang lain ‫عن‬‫أبى‬‫َذر‬‫قال‬‫قال‬‫رسول‬‫ا‬‫صلى‬‫ا‬‫عليه‬‫مل م‬‫م‬‫والس‬‫س‬َ ‫م‬‫م‬‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬َ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫م‬‫م‬‫م‬ِ‫ُن‬‫ل‬ٍ ‫ّق‬ ‫م‬‫م‬‫ج‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ‫مى‬‫م‬‫ع‬َ ‫د‬َّ‫ة‬ ‫ا‬ِ‫ُن‬‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫م‬‫م‬‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ب‬ِ‫ُن‬ ‫أ‬َ ‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫غ‬َ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫و‬َ ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫و‬َ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫م‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬َ ‫ع‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬َ‫ر‬َ ‫ف‬َ ‫ك‬َ ‫ل‬َّ‫ة‬ ‫إ‬ِ‫ُن‬‫ن‬ِ‫ُن‬ ‫م‬َ ‫و‬َ‫عى‬َ ‫د‬َّ‫ة‬ ‫ا‬‫س‬َ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬َ ‫ما‬َ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬َ‫س‬َ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬َ ‫ف‬َ‫نا‬َّ‫ة‬ ‫م‬ِ‫ُن‬‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫د‬َ ‫ع‬َ ‫ق‬ْ ‫ك‬ ‫م‬َ ‫أ‬ْ ‫ك‬ ‫و‬َّ‫ة‬ ‫ب‬َ ‫ت‬َ ‫ي‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫و‬َ‫ن‬َ ‫م‬ِ‫ُن‬‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫ما‬‫م‬‫ن‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫م‬‫م‬‫م‬َ ‫و‬َ‫ما‬‫م‬‫ع‬َ ‫د‬َ‫ل‬ً‫ ا‬ ‫ج‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ ‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫ف‬ْ ‫ك‬ ‫ك‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫با‬ِ‫ُن‬‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬َ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫و‬َّ‫ة‬ ‫د‬ُ ‫ب‬ ‫ع‬َ‫ا‬ِ‫ُن‬‫س‬َ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬َ ‫و‬َ‫ك‬َ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ذ‬َ ‫ك‬َ‫ل‬َّ‫ة‬ ‫ا‬ِ‫ُن‬‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬َ ‫ع‬َ ‫ر‬َ ‫حا‬َ Dari Abu Dzar RA katanya: “Rasulullah SAW bersabda : “Seorang yang mengaku anak dari orang yang bukan bapaknya, sedang dia mengetahuinya, dia menjadi kafir. Dan barang siapa yang mengaku milik orang lain adalah miliknya, maka dia bukan dari golongan kita danhendaklah dia mendiami tempatnya dalam neraka. Dan Barang siapa memanggil kafir atau musuh Allah pada seseorang, sedang orang itu bukan demikian, maka panggilan (kafir atau musuh Allah) itu kembali kepadanya.” Orang yang Membenci Bapaknya
  • 24. ‫عن‬‫أبى‬‫هريرة‬‫قال‬‫قال‬‫رسول‬‫ا‬‫صلى‬‫ا‬‫مه‬‫م‬‫علي‬‫مل م‬‫م‬‫والس‬‫وا‬ْ ‫ك‬ ‫م‬‫م‬‫ب‬ُ ‫ب‬ ‫غ‬َ ‫ر‬ْ ‫ك‬ ‫ت‬َ ‫ل‬َ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫م‬‫م‬‫ع‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ ‫ك‬ُ ‫ب‬ ‫ئ‬ِ‫ُن‬ ‫ما‬‫م‬‫ب‬َ ‫ا‬َ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫م‬‫م‬‫م‬َ ‫ف‬َ ‫ب‬َ ‫غ‬ِ‫ُن‬ ‫ر‬َ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫ع‬َ‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ب‬ِ‫ُن‬ ‫أ‬َ‫و‬َ ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫ف‬َ‫ر‬ٌ ‫ف‬ْ ‫ك‬ ‫ك‬ُ ‫ب‬ Dari Abu Hurairah RA katanya: “Rasulullah SAW bersabda :”Janganlah kamu membenci bapakmu, karena siapa yang benci kepada bapaknya, maka dia kufur.” ‫عن‬‫جرير‬‫قال‬‫قال‬‫رسول‬‫ا‬‫صلى‬‫ا‬‫عليه‬‫والسل م‬‫فى‬ِ‫ُن‬‫ة‬ِ‫ُن‬ ‫ج‬َّ‫ة‬ ‫ح‬َ‫ع‬ِ‫ُن‬ ‫دا‬َ ‫و‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫ت‬ِ‫ُن‬ ‫ص‬ِ‫ُن‬ ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫ت‬َ ‫س‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬ِ‫ُن‬‫س‬َ ‫نا‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫م‬َّ‫ة‬ ‫ث‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫دى‬ِ‫ُن‬ ‫ع‬ْ ‫ك‬ ‫ب‬َ ‫وا‬ْ ‫ك‬ ‫ع‬ُ ‫ب‬ ‫ج‬ِ‫ُن‬ ‫ر‬ْ ‫ك‬ ‫ت‬َ ‫ل‬َ‫را‬ً‫ ا‬ ‫فا‬َّ‫ة‬ ‫ك‬ُ ‫ب‬‫ب‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫ض‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ ‫ك‬ُ ‫ب‬ ‫ض‬ُ ‫ب‬ ‫ع‬ْ ‫ك‬ ‫ب‬َ‫ب‬َ ‫قا‬َ ‫ر‬ِ‫ُن‬‫ض‬ٍ ‫ّق‬ ‫ع‬ْ ‫ك‬ ‫ب‬َ Dari Jarir RA katanya: “Rasulullah SAW bersabda pada waktu haji Wada’(penghabisan) : “Suruhlah orang-orang itu tenang dan mendengarkan!” Kemudian beliau bersabda : “Janganlah sepeninggalku, kamu menjadi kafir, dimana sebagian kamu memukul kuduk kawannya (saling membunuh).” Mencela Turunan dan Meratapi Mayit ‫عن‬‫أبى‬‫هريرة‬‫قال‬‫قال‬‫رسول‬‫ا‬‫صلى‬‫ا‬‫عليه‬‫والسل م‬‫ن‬ِ‫ُن‬ ‫نا‬َ ‫ث‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬ِ‫ُن‬‫فى‬ِ‫ُن‬‫س‬ِ‫ُن‬ ‫نا‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫م‬ْ ‫ك‬ ‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫ب‬ِ‫ُن‬ ‫ما‬َ ‫ه‬ُ ‫ب‬‫ر‬ٌ ‫م‬‫م‬‫ف‬ْ ‫ك‬ ‫ك‬ُ ‫ب‬ ‫ن‬ُ ‫ب‬ ‫ع‬ْ ‫ك‬ ‫ط‬َّ‫ة‬ ‫ال‬َ‫فى‬ِ‫ُن‬‫ب‬ِ‫ُن‬ ‫س‬َ ‫ن‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫ة‬ُ ‫ب‬ ‫ح‬َ ‫يا‬َ ‫ن‬ِّ ‫وال‬َ‫لى‬َ ‫ع‬َ‫ت‬ِ‫ُن‬ ‫ي‬ِّ ‫م‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬ Dari Abu Hurairah RA katanya: “Rasulullah SAW bersabda :”Dua hal yang diperbuat manusia, keduanya menyebabkan kekafiran: Mencela turunan dan meratapi mayit.” Orang yang Beriman dan Kafir di pagi hari
  • 25. ‫عن‬‫زيدبن‬‫خالد‬‫ى‬ِّ ‫ن‬ِ‫ُن‬ ‫ه‬َّ‫ة‬ ‫ج‬ُ ‫ب‬ ‫ال‬‫ل‬َ ‫قا‬َ‫لى‬َّ‫ة‬ ‫ص‬َ‫نا‬َ ‫ب‬ِ‫ُن‬‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫م‬‫م‬‫س‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ‫م‬‫م‬‫ا‬ِ‫ُن‬‫ملى‬‫م‬‫ص‬‫م‬‫م‬‫ا‬‫مه‬‫م‬‫علي‬‫مل م‬‫م‬‫والس‬‫ح‬ِ‫ُن‬ ‫ب‬ْ ‫ك‬ ‫م‬‫م‬‫ص‬ُّ‫و‬ ‫ةال‬َ ‫ل‬َ ‫ص‬َ ‫ة‬ِ‫ُن‬ ‫ي‬َ ‫ب‬ِ‫ُن‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫د‬َ ‫ح‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫با‬ِ‫ُن‬‫فى‬ِ‫ُن‬‫ت‬ْ ‫ك‬ ‫ن‬َ ‫كا‬َ ‫ء‬ِ‫ُن‬ ‫ما‬َ ‫س‬َّ‫ة‬ ‫رال‬ِ‫ُن‬ ‫ث‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬ِ‫ُن‬‫ن‬َ ‫م‬ِ‫ُن‬‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫ما‬َّ‫ة‬ ‫ل‬َ ‫ف‬َ‫ف‬َ ‫ر‬َ ‫ص‬َ ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫ل‬َ ‫بم‬َ ‫ق‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ‫لمى‬َ ‫ع‬َ‫س‬ِ‫ُن‬ ‫نما‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫ل‬َ ‫قما‬َ ‫ف‬َ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫هم‬َ‫ن‬َ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ر‬ُ ‫ب‬ ‫د‬ْ ‫ك‬ ‫تم‬َ ‫َذا‬َ ‫ما‬َ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ ‫ك‬ُ ‫ب‬ ‫ب‬ُّ‫و‬ ‫ر‬َ‫وا‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫قا‬َ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫الل‬َ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫س‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ ‫و‬َ‫م‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬َ ‫ع‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ح‬َ ‫ب‬َ ‫ص‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ِ‫ُن‬‫دى‬ِ‫ُن‬ ‫با‬َ ‫ع‬ِ‫ُن‬‫ن‬ٌ ‫م‬ِ‫ُن‬ ‫ؤ‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ُ ‫ب‬‫بى‬ِ‫ُن‬‫ر‬ٌ ‫ف‬ِ‫ُن‬ ‫كا‬َ ‫و‬َ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫م‬َ ‫ما‬َّ‫ة‬ ‫أ‬َ ‫ف‬َ ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫نا‬َ ‫ر‬ْ ‫ك‬ ‫ط‬ِ‫ُن‬ ‫م‬ُ ‫ب‬‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ض‬ْ ‫ك‬ ‫ف‬َ ‫ب‬ِ‫ُن‬‫ا‬ِ‫ُن‬‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫ت‬ِ‫ُن‬ ‫م‬َ ‫ح‬ْ ‫ك‬ ‫ر‬َ ‫و‬َ‫ك‬َ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ذ‬َ ‫ف‬َ‫ن‬ٌ ‫م‬ِ‫ُن‬ ‫ؤ‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ُ ‫ب‬‫بى‬ِ‫ُن‬‫ر‬ٌ ‫ف‬ِ‫ُن‬ ‫كا‬َ‫ب‬ِ‫ُن‬ ‫ك‬ِ‫ُن‬ ‫وا‬َ ‫ك‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫با‬ِ‫ُن‬‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫م‬َ ‫ما‬َّ‫ة‬ ‫أ‬َ ‫و‬َ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫نا‬َ ‫ر‬ْ ‫ك‬ ‫ط‬ِ‫ُن‬ ‫م‬ُ ‫ب‬‫ء‬ٍ ‫ّق‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ن‬َ ‫ب‬ِ‫ُن‬‫ذا‬َ ‫ك‬َ ‫ذا‬َ ‫ك‬َ ‫و‬َ‫ك‬َ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ذا‬َ ‫ف‬َ‫ر‬ٌ ‫ف‬ِ‫ُن‬ ‫كا‬َ‫بى‬ِ‫ُن‬‫ن‬ٌ ‫م‬ِ‫ُن‬ ‫ؤ‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ُ ‫ب‬‫ب‬ِ‫ُن‬ ‫ك‬ِ‫ُن‬ ‫وا‬َ ‫ك‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫با‬ِ‫ُن‬ Dari Zaid bin Khalid RA katanya: “Rasulullah SAW sembahyang bersama kami, shalat Subuh di Hudaibiyah sesudah hujan diwaktu malam. Setelah selesai shalat beliau menghadap kepada orang banyak dan berkata :”Tahukah kamu, apa yang diucapkan oleh Tuhan kamu?” Mereka menjawab :”Allah dan RasuluNya yang lebih tahu.” Kata Nabi : “Tuhan mengatakan : “Sebagian dari hambaKu dipagi hari, ada yang beriman kepadaKu dan ada yang kafir. Adapun orang yang mengatakan, bahwa kita ditimpa hujan karena karunia Allah dan rahmatNya, maka orang itu beriman kepadaKu dan kafir kepada bintang. Tetapi siapa yang mengatakan bahwa kita ditimpa hujan, karena bintang ini dan bintang itu, maka orang itu kafir kepadaKu dan beriman kepada bintang.” Mencintai Kaum Anshar termasuk tanda-tanda keimanan ‫عن‬‫أنس‬‫قال‬‫قال‬‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫س‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ‫ا‬ِ‫ُن‬‫صلى‬‫م‬‫م‬‫ا‬‫مه‬‫م‬‫علي‬‫مل م‬‫م‬‫والس‬‫ة‬ُ ‫ب‬ ‫م‬‫م‬‫ي‬َ ‫ا‬َ‫ق‬ِ‫ُن‬ ‫ف‬ِ‫ُن‬ ‫ما‬‫م‬‫ن‬َ ‫م‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫ض‬ُ ‫ب‬ ‫م‬‫م‬‫غ‬ْ ‫ك‬ ‫ب‬ُ ‫ب‬‫ة‬ُ ‫ب‬ ‫ي‬َ ‫ا‬َ ‫و‬َ ‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫ما‬‫م‬‫ص‬َ ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬َ ‫ا‬ ‫ن‬ِ‫ُن‬ ‫م‬ِ‫ُن‬ ‫ؤ‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫ب‬ُّ‫و‬ ‫ح‬ُ ‫ب‬‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫صا‬َ ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬َ ‫ا‬ Dari Anas RA katanya : “Rasulullah saw bersabda : “Tanda orang munafiq itu membenci kaum Anshar (penduduk Madinah) dan tanda orang beriman itu mencintai kaum Anshar.”
  • 26. Kebanyakan Kaum Wanita adalah Penghuni Neraka ‫عن‬‫عبدا‬‫بن‬‫عمر‬‫قال‬‫قال‬‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫س‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ‫ا‬ِ‫ُن‬‫صلى‬‫ا‬‫عليه‬‫مل م‬‫م‬‫والس‬‫ء‬ِ‫ُن‬ ‫ما‬‫م‬‫س‬َ ‫ن‬ِّ ‫رال‬َ ‫ش‬َ ‫ع‬ْ ‫ك‬ ‫م‬َ ‫يا‬َ‫ن‬َ ‫ق‬ْ ‫ك‬ ‫د‬َّ‫ة‬ ‫م‬‫م‬‫ص‬َ ‫ت‬َ ‫ن‬َ ‫ر‬ْ ‫ك‬ ‫ث‬ِ‫ُن‬ ‫ك‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬َ ‫و‬َ‫ر‬َ ‫فا‬َ ‫غ‬ْ ‫ك‬ ‫ت‬ِ‫ُن‬ ‫س‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ا‬‫نى‬ِّ ‫إ‬ِ‫ُن‬ ‫ف‬َ‫ن‬َّ‫ة‬ ‫ك‬ُ ‫ب‬ ‫ت‬ُ ‫ب‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ ‫ر‬َ‫ر‬َ ‫ث‬َ ‫ك‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ه‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫نا‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫ت‬ِ‫ُن‬ ‫ل‬َ ‫قا‬َ ‫ف‬َ‫ة‬ٌ ‫أ‬َ ‫ر‬َ ‫م‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫ن‬َّ‫ة‬ ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ِ‫ُن‬‫ة‬ٌ ‫ل‬َ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ح‬َ‫نا‬َ ‫ل‬َ ‫ما‬َ ‫و‬َ‫يا‬َ‫ل‬َ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫س‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ‫م‬‫م‬‫ا‬ِ‫ُن‬ ‫ر‬َ ‫ث‬َ ‫ك‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ه‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫نا‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ن‬َ ‫ر‬ْ ‫ك‬ ‫ث‬ِ‫ُن‬ ‫ك‬ْ ‫ك‬ ‫ت‬ُ ‫ب‬‫ن‬َ ‫ع‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫ن‬َ ‫ر‬ْ ‫ك‬ ‫ف‬ُ ‫ب‬ ‫ك‬ْ ‫ك‬ ‫ت‬َ ‫و‬َ‫ر‬َ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ش‬ِ‫ُن‬ ‫ع‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫ت‬ُ ‫ب‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ ‫ر‬َ ‫ما‬َ ‫و‬َ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ِ‫ُن‬‫ت‬ِ‫ُن‬ ‫ما‬‫م‬‫ص‬َ ‫ق‬ِ‫ُن‬ ‫نا‬َ‫ل‬ٍ ‫ّق‬ ‫م‬‫م‬‫ق‬ْ ‫ك‬ ‫ع‬َ‫ن‬ٍ ‫ّق‬ ‫م‬‫م‬‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫د‬ِ‫ُن‬ ‫و‬َ‫ب‬َ ‫م‬‫م‬‫ل‬َ ‫غ‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ ‫ذى‬ِ‫ُن‬ ‫ل‬ِ‫ُن‬‫ب‬ٍّ ‫ل‬ُ ‫ب‬‫ن‬َّ‫ة‬ ‫ك‬ُ ‫ب‬ ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ِ‫ُن‬‫ت‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ل‬َ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫س‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ ‫يا‬َ‫ا‬ِ‫ُن‬‫ن‬ُ ‫ب‬ ‫صا‬َ ‫ق‬ْ ‫ك‬ ‫ن‬ُ ‫ب‬ ‫ما‬َ ‫و‬َ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ق‬ْ ‫ك‬ ‫ع‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫ن‬ِ‫ُن‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫د‬ِّ ‫وال‬َ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ما‬َّ‫ة‬ ‫أ‬َ‫ن‬ُ ‫ب‬ ‫صا‬َ ‫ق‬ْ ‫ك‬ ‫ن‬ُ ‫ب‬‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ق‬ْ ‫ك‬ ‫ع‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫ة‬ُ ‫ب‬ ‫د‬َ ‫ها‬َ ‫شمم‬َ ‫ف‬َ ‫ن‬ِ‫ُن‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ت‬َ ‫أ‬َ ‫ر‬َ ‫م‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫د‬ِ‫ُن‬ ‫ع‬ْ ‫ك‬ ‫ت‬ُ ‫ب‬‫ة‬ُ ‫ب‬ ‫د‬َ ‫ها‬َ ‫ش‬َ‫ل‬ٍ ‫ّق‬ ‫ج‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ‫ذا‬َ ‫ه‬َ ‫ف‬َ‫ن‬ُ ‫ب‬ ‫صا‬َ ‫ق‬ْ ‫ك‬ ‫ن‬ُ ‫ب‬‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ق‬ْ ‫ك‬ ‫ع‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫ث‬ُ ‫ب‬ ‫ك‬ُ ‫ب‬ ‫م‬ْ ‫ك‬ ‫ت‬َ ‫و‬َ‫لى‬ِ‫ُن‬ ‫يا‬َ ‫ل‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫ما‬َ‫لى‬ِّ ‫ص‬َ ‫ت‬ُ ‫ب‬‫ر‬ُ ‫ب‬ ‫ط‬ِ‫ُن‬ ‫ف‬ْ ‫ك‬ ‫ت‬ُ ‫ب‬ ‫و‬َ‫فى‬ِ‫ُن‬‫ن‬َ ‫ضا‬َ ‫م‬َ ‫ر‬َ ‫ذا‬َ ‫ه‬َ ‫ف‬َ‫ن‬ُ ‫ب‬ ‫صا‬َ ‫ق‬ْ ‫ك‬ ‫ن‬ُ ‫ب‬‫ن‬ِ‫ُن‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫د‬ِّ ‫ال‬ Dari Abdullah bin Umar RA katanya: “Rasulullah SAW bersabda : “Hai para wanita!” Bersedekahlah kamu dan banyaklah memohon ampun (kepada Allah), Karena aku melihat kalian lebih banyak menjadi penghuni neraka. Seorang wanita yang cerdik di antara mereka bertanya: “Wahai Rasulullah, kenapa kaum wanita yang lebih banyak menjadi penghuni neraka?” Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. Menjawab :”Kamu banyak mencela dan tidak berterima kasih kepada suami. Dan aku tidak melihat kurangnya akal dan agama yang lebih menguasai manusia dari kalian. Wanita itu bertanya lagi: Wahai Rasulullah, apakah kekurangan akal dan agama itu? Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. menjawab: Yang dimaksud dengan kurang pada akal adalah karena dua orang saksi wanita sama dengan seorang saksi laki-laki. Ini adalah kekurangan akal. Wanita menghabisi waktu malamnya tanpa mengerjakan salat dan tidak puasa di bulan Ramadan (karena haid), ini adalah kekurangan pada agama.” Bersujud Ketika Membaca Ayat Sajdah
  • 27. ‫عن‬‫أبى‬‫هريرة‬‫قال‬‫قال‬‫رسول‬‫م‬‫م‬‫ا‬‫ملى‬‫م‬‫ص‬‫م‬‫م‬‫ا‬‫مه‬‫م‬‫علي‬‫مل م‬‫م‬‫والس‬‫أ‬َ ‫ر‬َ ‫م‬‫م‬‫ق‬َ ‫َذا‬َ ‫إ‬ِ‫ُن‬‫ن‬ُ ‫ب‬ ‫م‬‫م‬‫ب‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫ م‬َ ‫د‬َ ‫ا‬َ‫ة‬َ ‫د‬َ ‫ج‬ْ ‫ك‬ ‫م‬‫م‬‫س‬َّ‫ة‬ ‫ال‬ ‫د‬َ ‫ج‬َ ‫س‬َ ‫ف‬َ‫ل‬َ ‫ز‬َ ‫ت‬َ ‫ع‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬ِ‫ُن‬‫ن‬ُ ‫ب‬ ‫طا‬َ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ش‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫كى‬ِ‫ُن‬ ‫ب‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬َ‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ق‬ُ ‫ب‬ ‫ي‬َ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬َ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫و‬َ ‫يا‬َ‫ر‬َ ‫م‬ِ‫ُن‬ ‫أ‬ُ ‫ب‬‫ن‬ُ ‫ب‬ ‫ب‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫ م‬َ ‫د‬َ ‫ا‬َ‫د‬ِ‫ُن‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ج‬ُ ‫ب‬ ‫س‬ُّ‫و‬ ‫بال‬ِ‫ُن‬‫د‬َ ‫ج‬َ ‫م‬‫م‬‫س‬َ ‫ف‬َ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫م‬‫م‬‫ل‬َ ‫ف‬َ‫ة‬َ ‫م‬‫م‬‫ن‬َّ‫ة‬ ‫ج‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫ت‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬ْ ‫ك‬ ‫م‬‫م‬‫م‬ِ‫ُن‬ ‫أ‬ُ ‫ب‬ ‫و‬َ ‫د‬ِ‫ُن‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ج‬ُ ‫ب‬ ‫س‬ُّ‫و‬ ‫بال‬ِ‫ُن‬‫ت‬ُ ‫ب‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ب‬َ ‫أ‬َ ‫ف‬َ‫ى‬َ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ف‬َ‫ر‬ُ ‫ب‬ ‫نا‬َّ‫ة‬ ‫ال‬ Dari Abu Hurairah RA berkata: “Rasulullah SAW bersabda :”Apabila seorang anak Adam (manusia) membaca surat As Sajdah, lalu dia sujud, Setan menghindar dan menangis, sambil mengucapkan:”Aduh malangnya! Anak Adam disuruh sujud kemudian dia sujud, maka dia memperoleh surga, Aku disuruh sujud tapi aku enggan, maka aku memperoleh neraka.” Sholat Pembeda Antara Mukmin dan Kafir ‫عن‬‫جابر‬‫ابن‬‫عبدا‬‫قال‬‫قال‬‫رسول‬‫ا‬‫صلى‬‫م‬‫م‬‫ا‬‫مه‬‫م‬‫علي‬‫مل م‬‫م‬‫والس‬‫ن‬َّ‫ة‬ ‫ا‬ِ‫ُن‬‫ن‬َ ‫م‬‫م‬‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ب‬َ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫م‬‫م‬‫ج‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫ن‬َ ‫م‬‫م‬‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ب‬َ ‫و‬َ ‫ك‬ِ‫ُن‬ ‫ر‬ْ ‫ك‬ ‫ش‬ِّ ‫ال‬‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫ف‬ْ ‫ك‬ ‫ك‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫وا‬َ‫ك‬َ ‫ر‬ْ ‫ك‬ ‫ت‬َ‫ة‬ِ‫ُن‬ ‫ل‬َ ‫ص‬َّ‫ة‬ ‫ال‬ Dari Jabir bin Abdullah RA berkata: “Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya yang membedakan antara seseorang dengan syirik (mempersekutukan Tuhan) dan kekafiran ialah meninggalkan sholat.” Amal yang Utama ‫عن‬‫أبى‬‫هريرة‬‫قال‬‫ل‬َ ‫ئ‬ِ‫ُن‬ ‫س‬ُ ‫ب‬‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫س‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ‫م‬‫م‬‫ا‬ِ‫ُن‬‫صملى‬‫م‬‫م‬‫ا‬‫مه‬‫م‬‫علي‬‫والسمل م‬‫ي‬ُّ‫و‬ ‫أ‬َ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫مما‬َ ‫ع‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬َ ‫ا‬‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫م‬‫م‬‫ض‬َ ‫ف‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ‫ل‬َ ‫قما‬َ ‫ن‬ٌ ‫ما‬َ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫إ‬ِ‫ُن‬‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫بالل‬ِ‫ُن‬‫ل‬َ ‫قا‬َ‫م‬َّ‫ة‬ ‫ث‬ُ ‫ب‬‫َذا‬َ ‫ما‬َ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫د‬ُ ‫ب‬ ‫ها‬َ ‫ج‬ِ‫ُن‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬َ‫فى‬ِ‫ُن‬‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ب‬ِ‫ُن‬ ‫س‬َ‫ا‬ِ‫ُن‬‫ل‬َ ‫قا‬َ‫م‬َّ‫ة‬ ‫ث‬ُ ‫ب‬‫َذا‬َ ‫ما‬َ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ج‬ٌّ ‫ح‬َ‫ر‬ٌ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ر‬ُ ‫ب‬ ‫ب‬ْ ‫ك‬ ‫م‬َ
  • 28. Dari Abu Hurairah RA berkata: “ Ada yang menenyakan kepada Rasulullah SAW : “Manakah amal yang lebih utama?” Nabi menjawab :”Iman kepada Allah.” Tanya : “Sesudah itu apa?” Jawab : “Berjuang dijalan Allah.” Tanya : “Sesudah itu apa?” Jawab :”Haji Mabrur (yang di terima).” ‫عن‬‫أبى‬‫َذر‬‫قال‬‫قلت‬‫يا‬‫رسول‬‫ا‬‫ي‬ُّ‫و‬ ‫أ‬َ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ما‬َ ‫ع‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬َ ‫ا‬‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫ض‬َ ‫ف‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ن‬ُ ‫ب‬ ‫ما‬ِ‫ُن‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫أ‬َ‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫بالل‬ِ‫ُن‬‫د‬ُ ‫ب‬ ‫ها‬َ ‫ج‬ِ‫ُن‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫وا‬َ‫مى‬‫م‬‫ف‬ِ‫ُن‬‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ب‬ِ‫ُن‬ ‫م‬‫م‬‫س‬َ ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ت‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ق‬ُ ‫ب‬‫ي‬ُّ‫و‬ ‫أ‬َ‫ب‬ِ‫ُن‬ ‫قا‬َ ‫ر‬ِّ ‫ال‬‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫ض‬َ ‫ف‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ما‬َ ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫س‬َ ‫ف‬َ ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ‫د‬َ ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫ع‬ِ‫ُن‬‫ها‬َ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ه‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ‫و‬َ‫ها‬َ ‫ر‬ُ ‫ب‬ ‫ث‬َ ‫ك‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ‫نا‬ً‫ ا‬ ‫م‬َ ‫ث‬َ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ت‬ُ ‫ب‬ ‫لم‬ْ ‫ك‬ ‫ق‬ُ ‫ب‬‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫إ‬ِ‫ُن‬ ‫فم‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ ‫لم‬َ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫عم‬َ ‫ف‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ن‬ُ ‫ب‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ع‬ِ‫ُن‬ ‫ت‬ُ ‫ب‬‫عا‬ً‫ ا‬ ‫ن‬ِ‫ُن‬ ‫صا‬َ‫ع‬ُ ‫ب‬ ‫ن‬َ ‫ص‬ْ ‫ك‬ ‫ت‬َ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ‫ق‬َ ‫ر‬َ ‫خ‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬َ ِ‫ُن‬‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ت‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ق‬ُ ‫ب‬‫ل‬َ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫س‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ ‫يا‬َ‫ا‬ِ‫ُن‬‫ت‬َ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ ‫ر‬َ ‫أ‬َ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬ِ‫ُن‬‫ت‬ُ ‫ب‬ ‫ف‬ْ ‫ك‬ ‫ع‬َ ‫ض‬َ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫ع‬َ‫ض‬ِ‫ُن‬ ‫ع‬ْ ‫ك‬ ‫ب‬َ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ممم‬َ ‫ع‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬ ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ف‬ُّ‫و‬ ‫ك‬ُ ‫ب‬ ‫ت‬َ‫ك‬َ ‫ر‬َّ‫ة‬ ‫ش‬َ‫ن‬ِ‫ُن‬ ‫ع‬َ‫س‬ِ‫ُن‬ ‫نا‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫ها‬َ ‫ن‬َّ‫ة‬ ‫إ‬ِ‫ُن‬ ‫ف‬َ‫ة‬ٌ ‫ق‬َ ‫د‬َ ‫ص‬َ‫ك‬َ ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ِ‫ُن‬‫لى‬َ ‫ع‬َ‫ك‬َ ‫س‬ِ‫ُن‬ ‫ف‬ْ ‫ك‬ ‫ن‬َ Dari Abu Dzar RA berkata: “Saya bertanya :”Ya Rasulullah, Amal apakah yang paling utama?”, Nabi menjawab : “Iman kepada Allah dan berjuang dijalanNya.” Saya bertanya : “memerdekakan hamba manakah yang paling utama?” Nabi menjawab : “Yang paling bagus menurut pemiliknya dan yang paling mahal harganya.” Saya bertanya:”Bagaimana kalau saya tidak sanggup melakukannya?” Nabi menjawab: ”Tolonglah orang yang sedang bekerja atau bantulah orang yang mampu menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.” Saya bertanya: “Ya Rasulullah!, Bagaimana pendapat Engkau kalau saya tidak mampu mengerjakan beberapa amal?” Nabi menjawab : “Tahanlah dirimu dari berbuat yang mencelakakan orang lain, karena itu adalah sedekah dari engkau kepada dirimu sendiri.” ‫عن‬‫عبد‬‫ا‬‫بن‬‫مسعود‬‫قال‬‫سألت‬‫ل‬َ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫س‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ‫ا‬ِ‫ُن‬‫صلى‬‫ا‬‫عليه‬‫مل م‬‫م‬‫والس‬‫ي‬ُّ‫و‬ ‫أ‬َ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫م‬‫م‬‫م‬َ ‫ع‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫م‬‫م‬‫ض‬َ ‫ف‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ة‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬َ ‫ص‬َّ‫ة‬ ‫ال‬َ‫ها‬َ ‫ت‬ِ‫ُن‬ ‫ق‬ْ ‫ك‬ ‫و‬َ ‫ل‬ِ‫ُن‬‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ت‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ق‬ُ ‫ب‬‫م‬َّ‫ة‬ ‫ث‬َ‫ى‬ٌَ ‫أ‬َ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ر‬ُّ‫و‬ ‫ب‬ِ‫ُن‬‫ن‬ِ‫ُن‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫د‬َ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫وا‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ت‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ق‬ُ ‫ب‬‫م‬َّ‫ة‬ ‫ث‬ُ ‫ب‬‫ى‬ٌّ ‫أ‬َ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫د‬ُ ‫ب‬ ‫ها‬َ ‫ج‬ِ‫ُن‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬َ‫مى‬‫م‬‫ف‬ِ‫ُن‬‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ب‬ِ‫ُن‬ ‫م‬‫م‬‫س‬َ ‫ا‬ِ‫ُن‬ Dari Abdullah bin Mas’ud berkata:
  • 29. “Saya bertanya kepada Rasulullah SAW: “Manakah amal yang lebih utama?” Nabi menjawab: “Sembahyang diwaktunya.” Saya bertanya: “Sesudah itu apa?” Nabi menjawab: “Berbakti kepada kedua orangtua.” Saya bertanya:”Sesudah itu apa?” Nabi menjawab:”Berjuang dijalan Allah.” Dosa Besar ‫عن‬‫عبد‬‫ا‬‫قال‬‫سألت‬‫ل‬َ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫س‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ‫ا‬ِ‫ُن‬‫صلى‬‫ا‬‫عليه‬‫والسل م‬‫ي‬ُّ‫و‬ ‫ا‬َ‫ب‬ِ‫ُن‬ ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫ذ‬َّ‫ة‬ ‫م‬‫م‬‫ال‬‫م‬ُ ‫ب‬ ‫م‬‫م‬‫ظ‬َ ‫ع‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬َ‫ا‬ِ‫ُن‬ ‫د‬َ ‫م‬‫م‬‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫ع‬ِ‫ُن‬‫ل‬َ ‫قما‬َ ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬َ‫ل‬َ ‫ع‬َ ‫ج‬ْ ‫ك‬ ‫ت‬َ‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫ل‬ّ ‫ل‬ِ‫ُن‬‫دا‬ًّ‫ا‬ ‫ن‬ِ‫ُن‬‫و‬َ ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫و‬َ‫ك‬َ ‫ق‬َ ‫ل‬َ ‫خ‬َ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ت‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ق‬ُ ‫ب‬‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬َ‫ن‬َّ‫ة‬ ‫إ‬ِ‫ُن‬‫ك‬َ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫َذ‬َ‫م‬ٌ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ظ‬ِ‫ُن‬ ‫ع‬َ ‫ل‬َ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ت‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ق‬ُ ‫ب‬‫م‬َّ‫ة‬ ‫ث‬ُ ‫ب‬‫ي‬ٌّ ‫أ‬َ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫م‬َّ‫ة‬ ‫م‬‫م‬‫ث‬ُ ‫ب‬‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬‫ل‬َ ‫م‬‫م‬‫ت‬ُ ‫ب‬ ‫ق‬ْ ‫ك‬ ‫ت‬َ ‫ك‬َ ‫د‬َ ‫ل‬َ ‫و‬َ‫ة‬َ ‫ف‬َ ‫خا‬َ ‫م‬َ‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬‫م‬َ ‫ع‬َ ‫ط‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬َ‫ك‬َ ‫ع‬َ ‫م‬َ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫ت‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ق‬ُ ‫ب‬‫م‬َّ‫ة‬ ‫ث‬ُ ‫ب‬‫ي‬ٌّ ‫أ‬‫ل‬َ ‫قا‬َ‫م‬َّ‫ة‬ ‫ث‬ُ ‫ب‬‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬‫نى‬َ ‫زا‬َ ‫ت‬ُ ‫ب‬‫ة‬َ ‫ل‬َ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ح‬َ‫ك‬َ ‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫جا‬َ Dari Abdullah RA berkata : “Saya bertanya kepada Rasulullah SAW : “Dosa manakah yang paling besar disisi Alllah? “ Nabi menjawab: “Mengadakan sekutu kepada Allah, sedang Dia adalah yang menciptakanmu.” Saya bertanya : “Sesungguhnya itu amat besar. Sesudah itu apa?” Nabi menjawab : “Engkau membunuh anakmu karena takut ia akan makan beserta kamu.” Saya bertanya : “Kemudian itu apa?” Nabi menjawab: “Sesudah itu, engkau berzina dengan isteri tetanggamu.” ‫من‬‫م‬‫ع‬‫مى‬‫م‬‫ب‬ِ‫ُن‬ ‫أ‬َ‫ة‬َ ‫ر‬َ ‫م‬‫م‬‫ك‬ْ ‫ك‬ ‫ب‬َ‫مال‬‫م‬‫ق‬‫ن‬َّ‫ة‬ ‫م‬‫م‬‫ك‬ُ ‫ب‬‫د‬َ ‫م‬‫م‬‫ن‬ْ ‫ك‬ ‫ع‬ِ‫ُن‬‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫م‬‫م‬‫س‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ‫م‬‫م‬‫ا‬ِ‫ُن‬‫ملى‬‫م‬‫ص‬‫م‬‫م‬‫ا‬‫مه‬‫م‬‫علي‬‫مل م‬‫م‬‫والس‬‫ل‬َ ‫ما‬‫م‬‫ق‬َ ‫ف‬َ‫ل‬َ ‫أ‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ ‫م‬‫م‬‫ك‬ُ ‫ب‬ ‫ئ‬ُ ‫ب‬ ‫ب‬ِّ ‫ن‬َ ‫أ‬ُ ‫ب‬ ‫ثا‬ً‫ ا‬ ‫ل‬َ ‫ث‬َ ‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫ئ‬ِ‫ُن‬ ‫با‬َ ‫ك‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫را‬ِ‫ُن‬ ‫ب‬َ ‫ك‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬َ ‫ب‬ِ‫ُن‬‫ك‬ُ ‫ب‬ ‫را‬َ ‫ش‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬ِ‫ُن‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫بالل‬ِ‫ُن‬‫ق‬ُ ‫ب‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ق‬ُ ‫ب‬ ‫ع‬ُ ‫ب‬ ‫و‬َ‫ن‬ِ‫ُن‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫د‬َ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫وا‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫ة‬ُ ‫ب‬ ‫د‬َ ‫ها‬َ ‫ش‬َ ‫و‬َ‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ز‬ُّ‫و‬ ‫ال‬‫و‬ْ ‫ك‬ ‫أ‬َ‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ق‬َ‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ز‬ُّ‫و‬ ‫ال‬ Dari Abu Bakroh berkata: “Kami bersama dengan Rasulullah SAW lalu beliau bersabda : “Akan kuberitakan kepada kalian tentang dosa besar” Ucapan ini diulangnya tiga kali. “mempersekutukan Allah, durhaka kepada kedua orang tua dan kesaksian palsu atau perkataan palsu.” Tujuh yang Membinasakan
  • 30. ‫عن‬‫أبى‬‫هريرة‬‫قال‬‫ل‬َ ‫ئ‬ِ‫ُن‬ ‫س‬ُ ‫ب‬‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫س‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ‫م‬‫م‬‫ا‬ِ‫ُن‬‫صملى‬‫م‬‫م‬‫ا‬‫عليمه‬‫والسمل م‬‫بموا‬ُ ‫ب‬ ‫ن‬ِ‫ُن‬ ‫ت‬َ ‫ج‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬ِ‫ُن‬‫ع‬ِ‫ُن‬ ‫ب‬ْ ‫ك‬ ‫سم‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫ت‬ِ‫ُن‬ ‫قما‬َ ‫ب‬ِ‫ُن‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬ ‫ك‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬ْ ‫ك‬ ‫ش‬ِّ ‫ال‬َ‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫بالل‬ِ‫ُن‬‫ر‬ُ ‫ب‬ ‫ح‬ْ ‫ك‬ ‫س‬ِّ ‫وال‬َ‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫ت‬ْ ‫ك‬ ‫ق‬َ ‫و‬َ‫س‬ِ‫ُن‬ ‫ف‬ْ ‫ك‬ ‫ن‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫تى‬ِ‫ُن‬ ‫ل‬َّ‫ة‬ ‫ا‬‫ م‬َ ‫ر‬َّ‫ة‬ ‫ح‬َ‫ا‬ُ ‫ب‬‫ل‬َّ‫ة‬ ‫إ‬ِ‫ُن‬‫ق‬ِّ ‫ح‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ما‬‫م‬‫ب‬ِ‫ُن‬‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫م‬‫م‬‫ك‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬َ ‫و‬َ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ما‬‫م‬‫م‬َ‫م‬ِ‫ُن‬ ‫م‬‫م‬‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫ت‬ِ‫ُن‬ ‫ي‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫م‬‫م‬‫ك‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬َ ‫و‬َ‫ما‬‫م‬‫ب‬َ ‫ر‬ِّ ‫ال‬ ‫لى‬ِّ ‫و‬َ ‫ت‬َّ‫ة‬ ‫وال‬َ‫ م‬َ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬َ‫ف‬ِ‫ُن‬ ‫ح‬ْ ‫ك‬ ‫ز‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫ف‬ُ ‫ب‬ ‫ذ‬ْ ‫ك‬ ‫ق‬َ ‫و‬َ‫ت‬ِ‫ُن‬ ‫نا‬َ ‫ص‬َ ‫ح‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫ت‬ِ‫ُن‬ ‫ل‬َ ‫ف‬ِ‫ُن‬ ‫غا‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬‫ت‬ِ‫ُن‬ ‫نا‬َ ‫م‬ِ‫ُن‬ ‫ؤ‬ْ ‫ك‬ ‫م‬ُ ‫ب‬ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬ Dari Abu Hurairah RA berkata: “Rasulullah SAW bersabda : “Jauhilah tujuh yang membinasakan : Mempersekutukan Allah, sihir, membunuh orang yang dilarang membunuhnya, kecuali menurut haknya (qisos), memakan harta anak yatim, memakan riba, melarikan diri dalam peperangan dan mencemarkan nama baik wanita- wanita yang sopan yang tidak tertarik kepada perbuatan jahat dan mereka orang-orang yang beriman.” Mencaci Kedua Orang Tua ‫عن‬‫عبدا‬‫بن‬‫عمروبن‬‫العاص‬‫قال‬‫قال‬‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫س‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ‫ا‬ِ‫ُن‬‫صلى‬‫ا‬‫عليه‬‫مل م‬‫م‬‫والس‬‫ن‬َ ‫م‬‫م‬‫م‬ِ‫ُن‬‫ر‬ِ‫ُن‬ ‫ئ‬ِ‫ُن‬ ‫ما‬‫م‬‫ب‬َ ‫ك‬َ ‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ا‬ ‫م‬ُ ‫ب‬ ‫ت‬ْ ‫ك‬ ‫ش‬َ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫ج‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫د‬َ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫وا‬َ‫وا‬ْ ‫ك‬ ‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫قا‬َ‫يا‬َ‫ل‬َ ‫و‬ْ ‫ك‬ ‫س‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َ‫ا‬ِ‫ُن‬‫ل‬ْ ‫ك‬ ‫ه‬َ ‫و‬َ‫م‬ُ ‫ب‬ ‫ت‬ِ‫ُن‬ ‫ش‬ْ ‫ك‬ ‫ي‬َ‫ل‬ُ ‫ب‬ ‫ج‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َّ‫ة‬ ‫ال‬‫ه‬ِ‫ُن‬ ‫ي‬ْ ‫ك‬ ‫د‬َ ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫وا‬َ‫ل‬َ ‫قا‬َ‫م‬ْ ‫ك‬ ‫ع‬َ ‫ن‬َ‫ب‬ُّ‫و‬ ‫م‬‫م‬‫س‬ُ ‫ب‬ ‫ي‬َ‫ما‬‫م‬‫ب‬َ ‫أ‬َ‫ل‬ِ‫ُن‬ ‫م‬‫م‬‫ج‬ُ ‫ب‬ ‫ر‬َّ‫ة‬ ‫ال‬ ‫ب‬ُّ‫و‬ ‫س‬ُ ‫ب‬ ‫ي‬َ ‫ف‬َ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫با‬َ ‫أ‬َ‫ب‬ُّ‫و‬ ‫س‬ُ ‫ب‬ ‫ي‬َ ‫و‬َ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫م‬َّ‫ة‬ ‫أ‬ُ ‫ب‬‫ب‬َّ‫ة‬ ‫س‬ُ ‫ب‬ ‫ي‬َ ‫ف‬َ‫ه‬ُ ‫ب‬ ‫م‬َّ‫ة‬ ‫أ‬ُ ‫ب‬ Dari Abdullah bin Amru bin ;Ash RA berkata: “Rasulullah SAW bersabda : “Termasuk dosa besar, mencacinya seseorang akan kedua orang tuanya.” Mereka bertanya : “Ya Rasulullah!, Adakah seseorang akan mencaci kedua orang tuanya?” Nabi menjawab : “Ya! Dicacinya bapak orang lain, lalu orang itu mencaci bapaknya. Dicacinya ibu orang lain, lalu orang itu mencaci ibunya.” Menyombongkan Diri