1. CONTOH KASUS HAK PATEN
Contoh Kasus 1
Perusahaan jaringan telekomunikasi Ericsson akhirnya menuntut Samsung Electronics ke
pengadilan dengan tuduhan melanggar hak paten. Keputusan ini diambil Ericsson setelah
kedua perusahaan gagal mencapai kata sepakat dalam perundingan yang telah berjalan dua
tahun terakhir.
"Kami sudah bernegosiasi dengan susah payah dan lama untuk mencapai kesepakatan dengan
Samsung," kata Kasim Alfalahi, Kepala Intelektual Property Ericsson. "Kami menggugat
sebagai langkah terakhir. Gugatan ini terkait penggunaan teknologi jaringan nirkabel."
Gugatan ini menambah "musuh" Samsung, yang sebelumnya telah digugat Apple Inc dalam
kasus pelanggaran intelektual properti telepon seluler iPhone. Apple juga menambahkan
gugatan kepada Samsung dengan memasukkan enam ponsel lainnya, selain Galaxy SIII.
Pada putusan tingkat pertama, Pengadilan Distrik San Jose memenangkan Apple dengan
sanksi sebanyak sekitar US$ 1,05 miliar (sekitar Rp 9,9 triliun). Samsung mengajukan kasasi
dan melakukan gugatan balik terhadap Apple. Saat ini, proses persidangan lanjutan Apple
versus Samsung masih dalam tahap dokumentasi dan baru akan digelar Maret tahun depan.
Dalam kasus Samsung versus Ericsson, juru bicara perusahaan asal Korea Selatan itu
mengatakan kesepakatan tidak tercapai terkait besaran royalti yang harus dibayarkan.
"Ericsson meminta harga lebih tinggi untuk portofolio paten yang sama," kata juru bicara
Samsung.
Itu sebabnya, Samsung akan meladeni jalur hukum ini. Menurut Samsung, kesepakatan kedua
perusahaan seharusnya mengacu pada prinsip fair,
reasonable, dan nondiscriminatory(FRAND). Artinya, paten yang sama harus dikenakan
harga yang sama kepada pihak yang berbeda.
Ericsson berpotensi meraup ganti rugi dalam nilai besar jika pengadilan memenangkan
gugatannya. Menurut perusahaan ini, ada ratusan juta piranti buatan Samsung yang tidak
menggunakan teknologi milik Ericsson.
Analisis :
Hak paten menawarkan perlindungan bagi para penemu bahwa penemuan mereka tidak
dapat digunakan, didistribusikan, dijual, dihasilkan secara komersial, diimpor, dieksploitasi,
dll tanpa persetujuan dari pemilik sekarang. Ini merupakan satu bentuk monopoli yang
diberikan negara kepada seorang pemohon hak dengan imbalan pengungkapan informasi
teknis mereka. Pemiliki paten memegang hak khusus untuk mengawasi cara pemanfaatan
paten penemuan mereka untuk jangka waktu 20 tahun. Untuk menegakan hak, pengadilan
yang bertindak untuk menghentikan suatu pelanggaran hak paten. Jika ada pihak ketiga, yang
berhasil membuktikan ketidaksahihan suatu paten, pengadilan dapat memutuskan bahwa
paten yang diterima adalah tidak sah.
2. Contoh Kasus 2
Baru-baru ini, pertarungan hak paten antara Samsung dengan Apple di pengadilan
nampaknya semakin meluas. Terlebih setelah pernyataan terbaru dari perusahaan yang
didirikan oleh Steve Jobs tersebut. Apple mengatakan bahwa pemicu dari banyaknya
pertikaian paten yang melibatkan Apple tak lain dan tak bukan adalah OS Android. Di
pasaran saat ini banyak sekali beredar smartphone yang berbasis Sistem Operasi Android dan
ditengarai banyak meniru produk keluaran Apple.
Dilihat dari pihak Samsung sendiri, perusahaan yang berbasis di Cupertino tersebut telah
menyiapkan dokumen sebanyak 67 halaman sebagai bukti untuk melawan argumen-argumen
yang dikeluarkan oleh musuhnya tersebut. Namun, dokumen-dokumen tersebut ternyata tidak
hanya melibatkan Samsung sebagai pihak tertuduh pelanggaran hak paten. Beberapa
produsen Android lain pun termasuk di dalamnya.
“Apple telah mengidentifikasi lusinan contoh dimana Android digunakan atau menjadi
pemicu perusahaan lain untuk memakai teknologi yang telah dipatenkan Apple,” tulis sebuah
kalimat dalam dokumen tersebut. Dokumen tersebut sebenarnya telah diperlihatkan kepada
Samsung pada Agustus 2010.
Namun ada yang menarik di balik perang paten tersebut, ternyata ada hubungan mesra dalam
bisnis hardware di antara keduanya. Perlu diketahui, bahwa Apple merupakan pelanggan
terbesar Samsung. Beberapa perangkat penting iPad dan iPhone, diproduksi oleh Samsung.
Selain itu, Apple membeli panel LCD, flash memory, dan prosesor dari Samsung. Keputusan
perang paten di AS, sedikit banyak akan mempengaruhi hubungan bisnis jangka panjang
antara kedua perusahaan menginta semakin rumitnay kasus tersebut bergulir dan belum
adanya titik temu diantara kedua belah pihak yang berseteru.
Analisis :
Hak khusus pemegang paten untuk melaksanakan temuannya secara perusahaan atas
patennya baik secara sendiri maupun dengan memberikan persetujuan atau ijin atau lisensi
kepada orang lain, yaitu: membuat, menjual, menyewakan, menyerahkan, memakai,
menyediakan, untuk dijual atau disewakan atau diserahkan hasil produksi yang diberi paten.
Hak ini bersifat eksklusif, dalam arti hak yang hanya bisa dijalankan oleh orang yang
memegang hak paten, orang lain dilarang melaksanakannya tanpa persetujuan pemegang
paten
3. TUGAS : HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
CONTOH KASUS HAK PATEN
OLEH :
NAMA : SIRAJUDDIN
STAMBUK : 21309329
SEMESTER : V (LIMA)
JURUSAN : HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
KENDARI
2015