SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
LOCAL AREA NETWORK (LAN)
Tim Pengajar Jaringan Komputer
Terminologi LAN
 Dari definisi, LAN terbatas hanya pada suatu area local.
 LAN pertama  Jarak terjauh dari titik central = 185 meter
dan tidak lebih dari 30 komputer terkoneksi.
 Teknologi sekarang mendukung ukuran LAN yang lebih
besar tetapi untuk alasan praktis biasanya dibagi-bagi
menjadi ukuran yang lebih kecil disebut workgroup.
Workgroup : Kumpulan dari
beberapa individu yang
melakukan sharing file dan
database bersama melalui
sebuah LAN (mis: Bagian
Marketing, Bagian Personalia,
Teknik Komputer, dll)
Komponen Utama pada Jaringan
 Workstation : Komputer jaringan yang bisa meminta resource dari
jaringan, yang digunakan oleh setiap individu untuk melakukan sesuatu
pekerjaan. Bisa juga menyatakan sebuah software (mis. Windows NT
Workstation).
 Server: Menyediakan re so urce untuk clie nt pada jaringan. Server
biasanya dispesialisasikan untuk menyediakan satu service saja, tetapi
tidak menutup kemungkinan banyak service terdapat dalam satu
server.
Beberapa server yang didedikasikan untuk satu service:
 File Server : Menyimpan dan mendistribusikan file.
 Print Server : Mengontrol atau mengatur satu atau lebih printer pada suatu jaringan.
 Proxy Server : Melakukan fungsi atas nama komputer lain.
 Application Server : Menyimpan dan mengerjakan suatu aplikasi jaringan.
 Web Server : Menyimpan dan memberikan halaman web atau isi lain menggunakan
Hypertext Transfer Protocol (HTTP).
 Mail Server : Menyimpan dan saling menukarkan e-mail.
 Remote Access Server : Menyediakan modem untuk permintaan koneksi dengan dial-
up melalui jalur telepon.
 Dengan tidak memperdulikan fungsinya sebuah server
harus mempunyai:
 Hardware/Software untuk integritas data (mis. Backup).
 Kemampuan untuk mendukung banyak client.
 Host : Istilah ini sering digunakan pada saat membicarakan
suatu fungsi atau service pada protokol TCP/IP  Setiap
peralatan jaringan yang mempunyai alamat jaringan
TCP/IP.
Server, Workstation dan peralatan jaringan lain bisa
dikategorikan sebagai Host.
ArsitekturPeer-to-Peer& Client Server
 Tujuan jaringan adalah untuk sharing resource. Cara mencapai tujuan
tersebut tergantung dari software sistem operasi jaringan.
 Tipe jaringan biasanya dikategorikan sebagai peer to peer dan client
server.
 Sulit membedakan secara fisik jaringan yang menggunakan tipe Peer-
to-Peer atau Client-Server.
Peer-to-Peer:
 Tidak terdapat wewenang central dalam jaringan. Semua komputer
mempunyai tingkatan wewenang yang sama.
 Jika seorang user ingin mengakses suatu resource pada komputer lain,
yang melakukan security check dan memberikan hak akses adalah
komputer yang mempunyai resourc.
 Setiap komputer pada jaringan bisa menjadi client (meminta resource)
sekaligus menjadi server (menyediakan resource).
Peer-to-Peer(Continued):
 Tidak terdapat wewenang central dalam jaringan. Semua komputer
mempunyai tingkatan wewenang yang sama.
 Jika seorang user ingin mengakses suatu resource pada komputer lain, yang
melakukan security check dan memberikan hak akses adalah komputer
yang mempunyai resource.
 Setiap komputer pada jaringan bisa menjadi client (meminta resource)
sekaligus menjadi server (menyediakan resource).
 User dan password di maintain pada setiap komputer.
 Baik diterapkan pada kondisi berikut:
 Setiap user bertanggung jawab untuk backup local.
 Pertimbangan security yang cukup kecil.
 Jumlah komputer masih sedikit.
 Contoh : Windows 95/98 dan Windows NT/2000 yang mengaplikasikan
workgroup.
Contoh Jaringan peer-to-peer
ArsitekturClient-Server:
 Menggunakan sistem operasi yang didesain untuk memanage
seluruh jaringan secara central, contoh : Windows NT dengan Domain
Controller, Windows 2000 dengan Active Directory, Linux Redhat
dengan NIS (Network Information Service).
 Client meminta akses resource dan server merespon dengan
informasi atau akses ke sebuah resource.
 Informasi username dan password disimpan pada database yang
sama dari sebuah server  1 user mempunyai 1 username dan 1
password yang bisa digunakan pada jaringan tersebut.
 Baik digunakan pada kondisi:
 Jumlah komputer yang cukup besar ( > 100 PC).
 Memerlukan Keamanan jaringan (security) yang cukup tinggi.
 Bisa jadi terdapat Administrator Central dan Local.
Contoh Jaringan Client-Server
Topologi Jaringan
 Topologi Fisik: Merupakan map (peta) dari
jaringan atau merupakan layout dari
pengkabelan dan workstation jaringan yang
mendeskripsikan lokasi semua komponen
jaringan  Visible.
Topologi Logik: mendefinisikan mekanisme
aliran data atau informasi dalam jaringan 
Invisible.
 Beberapa topologi fisik yang biasa digunakan :
 Bus
 Ring
 Star
 Mesh
 Wireless
 Beberapa topologi logic yang biasa digunakan :
 Ethernet
 Token Ring
1. Topologi FisikBus
 Semua komponen jaringan
dihubungkan dengan satu
kabel yang diterminasi pada
kedua ujungnya.
 Semua client yang terhubung
pada jaringan bisa
mendengarkan jika terdapat
data pada jaringan. Tapi
hanya tujuan dengan address
tertentu yang bisa
memproses data tersebut.
 Keuntungan Topologi Fisik Bus:
 Kemudahan untuk instalasi
 Relatif lebih murah
 Memerlukan kabel yang
lebih pendek dibanding
topologi fisik lain
 Kerugian Topologi Fisik Bus:
 Kesulitan untuk
dipindahkan atau dirubah
 Fault tolerance yang kecil
 Kesulitan untuk
troubleshooting jika
terdapat masalah jaringan
2. Topologi FisikStar
 Komponen jaringan
dihubungkan pada central
(hub) dengan kabel yang
terpisah.
 Setiap komponen pada
jaringan masih bisa
mendengarkan jika terdapat
data pada jaringan (jika
terhubung Hub).
 Keuntungan Topologi fisik Star:
 Lebih Fault Tolerance
dibanding Bus.
 Komponen baru jaringan
lebih mudah ditambahkan.
 Kerusakan pada satu kabel
tidak akan membuat down
keseluruhan jaringan.
 Mudah melakukan
troubleshoot.
 Kerugian Topologi fisik Star:
 Single point of failure 
Hub
 Relatif mahal
membutuhkan
pengkabelan yang lebih
panjang.
3. Topologi FisikRing
 Komponen jaringan
dihubungkan langsung dengan
dua komponen jaringan lain.
 Data mengalir dari satu
komputer lain secara
berurutan
 Keuntungan Topologi fisik Ring:
 Kemudahan dalam desain
kabel.
 Mudah melakukan
troubleshoot.
 Kerugian Topologi fisik Ring:
 Kesulitan untuk
rekonfigurasi.
 Fault Tolerance kecil 
kerusakan pada satu jalur
kabel membuat keseluruhan
jaringan down.
4. Topologi FisikMesh
 Komponen jaringan
dihubungkan langsung dengan
seluruh komponen jaringan lain.
 Biasanya digunakan pada
topologi WAN  terutama untuk
redundancy.
 Jaringan yang ada jarang yang
menggunakan topologi fisik
mesh murni.
 Untuk n komponen dibutuhkan
koneksi n(n-1)/2.
 Keuntungan Topologi fisik
Mesh:
 Fault Tolerance cukup
tinggi dengan adanya
redundancy.
 Kerugian Topologi fisik Mesh:
 Mahal.
 Jaringan menjadi kompleks
dengan cepat.
5. Topologi FisikWireless : AdHoc Network
 Jaringan ini terbentuk jika terdapat 2 atau lebih entity jaringan yang
mempunyai RF transceiver dan mensuport AdHoc Networking, berada
pada jarak yang memungkinkan untuk berkomunikasi.
 AdHoc network memungkinkan pemakai untuk saling berkomunikasi dan
saling tukar menukar data secara langsung.
5. Topologi FisikWireless :RF Multipoint Network
 Banyak station dengan
transmitter dan receiver,
masing-masing
berkomunikasi dengan device
central yang disebut wireless
bridge (wireless access point,
WAP)
 WAP digunakan sebagai
penghubung antara jaringan
wireless dan wired (LAN).
 Entity yang berada pada
jaringan wireless harus
berada pada jarak jangkuan
WAP.
2.1. Topologi LogikEthernet
 Setiap kali sebuah node (simpul) dalam jaringan mempunyai data
untuk simpul lain, simpul tersebut menyiarkan (broadcast) ke seluruh
jaringan.
 Seluruh simpul mendengarkan dan melihat apakah data tersebut
untuknya, jika ya maka akan diproses dan jika tidak akan
diabaikannya.
 Contoh: Jaringan Ethernet (10/100 Mbps)
Data Untuk Pluto
Saya
punya data
untuk
pluto
Saya
dengar,
bukan
untuk saya
 abaikan
Saya
dengar,
bukan
untuk saya
 abaikan
Untuk
saya, saya
akan
proses data
tersebut
2.2. Topologi LogikToken Ring
 Setiap kali sebuah node(simpul) dalam jaringan mempunyai data untuk
simpul lain dan mempunyai token maka node tersebut berkesempatan
untuk mengirim data (Proses pengiriman pada gambar).
 Contoh : IBM token ring (4 & 16 Mbps)
Ada data
untuk pluto,
saya punya
token  kirim
Saya dengar,
bukan untuk
saya  ulang
dan kirim ke
node
selajutnya
Saya dengar,
bukan untuk
saya  ulang
dan kirim ke
node
selanjutnya
Untuk saya,
saya akan
proses data
tersebut,
kirim
konfirmasi ke
pengirim
MAU
1
2
3
4
5
6
8 7
Topologi Logik Token Ring (Continued)
PROSES PEMINDAHAN TOKEN
 Jika sebuah workstation telah selesai mengirimkan
data, token akan dilepas untuk memberikan
kesempatan pada workstation lain yang mempunyai
data untuk dikirim.
 Bila tidak ada yang mengambil/merespon, workstation
memberikan kesempatan kedua.
 Jika tidak ada yang mengambil juga  kirim solicit
successor frame (pertanyaan “Siapa yang akan
menerima token selanjutnya?”) ke jaringan.
 Bila sebuah workstation memberikan respon maka
token akan dilepas
Backbone dan Segment
 Dalam sebuah jaringan yang kompleks (besar), seorang network
engineer harus mempunyai cara untuk mengidentifikasi bagian dari
jaringan mana yang sedang dibicarakan.
 Untuk alasan diatas biasanya jaringan terbagi menjadi dua yaitu
segment dan backbone. Seperti pada gambar di bawah:
Backbone
Segment
 Backbone
 Definisi: bagian dari jaringan dimana semua segment
dan server terkoneksi.
 Dianggap sebagai bagian utama sebuah jaringan.
 Biasanya menggunakan konenksi dengan kecepatan
tinggi seperti Fast Ethernet (100 Mbps), Gigafast
Ethernet (1 Gbps), Fiber Distributed Data Interface
(FDDI).
 Efesiensi dicapai karena semua segment dekat ke
server.
 Segment
 Bagian kecil sebuah jaringan yang bukan bagian dari
backbone.
 Workstation biasanya dikoneksikan ke segment.
 Segment dikoneksikan ke backbone sehingga sebuah
workstation mempunyai akses ke bagian jaringan lain
atau ke sebuah server.

More Related Content

What's hot

Makalah lapisan osi layerr pwpoin
Makalah lapisan osi layerr pwpoinMakalah lapisan osi layerr pwpoin
Makalah lapisan osi layerr pwpoinMuhammad Syarif
 
Network Programming 1 - Teori Dasar Network Programming
Network Programming 1 - Teori Dasar Network ProgrammingNetwork Programming 1 - Teori Dasar Network Programming
Network Programming 1 - Teori Dasar Network ProgrammingLia Rusdyana Dewi
 
11 jaringan-komputer
11 jaringan-komputer11 jaringan-komputer
11 jaringan-komputerSinath Sabado
 
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidatKemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidatwahyuafandi1
 
Sistem komunikasi-data-dan-network
Sistem komunikasi-data-dan-networkSistem komunikasi-data-dan-network
Sistem komunikasi-data-dan-networksyarahuda938
 
Jaringan Komputer Pertemuan 4-metode-akses
Jaringan Komputer Pertemuan 4-metode-aksesJaringan Komputer Pertemuan 4-metode-akses
Jaringan Komputer Pertemuan 4-metode-aksesIhsan Nurhalim
 
jaringan komputer (OSI)
jaringan komputer (OSI)jaringan komputer (OSI)
jaringan komputer (OSI)Ahmal Saroni
 
Dasar Dasar Jaringan Internet dan Intranet
Dasar Dasar Jaringan Internet dan IntranetDasar Dasar Jaringan Internet dan Intranet
Dasar Dasar Jaringan Internet dan IntranetAngga Saputra
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan KomputerAdy Nopaldi
 
Makalah jaringan-komputer2
Makalah jaringan-komputer2Makalah jaringan-komputer2
Makalah jaringan-komputer2donasiilmu
 
Jaringan internet
Jaringan internetJaringan internet
Jaringan internetJabesh3011
 
Jaringan komputer dan Internet
Jaringan komputer dan InternetJaringan komputer dan Internet
Jaringan komputer dan Internetsagitarius912
 

What's hot (19)

Makalah lapisan osi layerr pwpoin
Makalah lapisan osi layerr pwpoinMakalah lapisan osi layerr pwpoin
Makalah lapisan osi layerr pwpoin
 
Network Programming 1 - Teori Dasar Network Programming
Network Programming 1 - Teori Dasar Network ProgrammingNetwork Programming 1 - Teori Dasar Network Programming
Network Programming 1 - Teori Dasar Network Programming
 
11 jaringan-komputer
11 jaringan-komputer11 jaringan-komputer
11 jaringan-komputer
 
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidatKemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat
 
PAPER JARINGAN KOMPUTER
PAPER JARINGAN KOMPUTERPAPER JARINGAN KOMPUTER
PAPER JARINGAN KOMPUTER
 
Sistem komunikasi-data-dan-network
Sistem komunikasi-data-dan-networkSistem komunikasi-data-dan-network
Sistem komunikasi-data-dan-network
 
Jaringan Komputer Pertemuan 4-metode-akses
Jaringan Komputer Pertemuan 4-metode-aksesJaringan Komputer Pertemuan 4-metode-akses
Jaringan Komputer Pertemuan 4-metode-akses
 
Makalah jaringan lan komputer
Makalah jaringan lan komputerMakalah jaringan lan komputer
Makalah jaringan lan komputer
 
Dasar Jaringan
Dasar JaringanDasar Jaringan
Dasar Jaringan
 
Artikel OSI Layer
Artikel OSI LayerArtikel OSI Layer
Artikel OSI Layer
 
jaringan komputer (OSI)
jaringan komputer (OSI)jaringan komputer (OSI)
jaringan komputer (OSI)
 
Dasar Dasar Jaringan Internet dan Intranet
Dasar Dasar Jaringan Internet dan IntranetDasar Dasar Jaringan Internet dan Intranet
Dasar Dasar Jaringan Internet dan Intranet
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan Komputer
 
Makalah jaringan-komputer2
Makalah jaringan-komputer2Makalah jaringan-komputer2
Makalah jaringan-komputer2
 
Pengantar KomDat
Pengantar KomDatPengantar KomDat
Pengantar KomDat
 
Jaringan internet
Jaringan internetJaringan internet
Jaringan internet
 
Jaringan komputer dan Internet
Jaringan komputer dan InternetJaringan komputer dan Internet
Jaringan komputer dan Internet
 
P1 jaringan komputer
P1 jaringan komputerP1 jaringan komputer
P1 jaringan komputer
 
KOMUNIKASI DATA
KOMUNIKASI DATAKOMUNIKASI DATA
KOMUNIKASI DATA
 

Similar to OPTIMALKAN LAN DENGAN SEGMEN DAN BACKBONE

2-Topologi-Jaringan.ppt
2-Topologi-Jaringan.ppt2-Topologi-Jaringan.ppt
2-Topologi-Jaringan.pptSitiBayani1
 
2-Topologi-Jaringan.ppt
2-Topologi-Jaringan.ppt2-Topologi-Jaringan.ppt
2-Topologi-Jaringan.pptaceppokonamah
 
Materi jaringan
Materi jaringanMateri jaringan
Materi jaringannichafero
 
Materi jaringan
Materi jaringanMateri jaringan
Materi jaringannichafero
 
Materi jaringan
Materi jaringanMateri jaringan
Materi jaringannichafero
 
POWER POINT HAMID
POWER POINT HAMIDPOWER POINT HAMID
POWER POINT HAMID93523348
 
MATERI 2 BTIK KLS 9 SEM 1- Sistem Jaringan Internet.pptx
MATERI 2 BTIK KLS 9 SEM 1- Sistem Jaringan Internet.pptxMATERI 2 BTIK KLS 9 SEM 1- Sistem Jaringan Internet.pptx
MATERI 2 BTIK KLS 9 SEM 1- Sistem Jaringan Internet.pptxPutut Jatmiko
 
Slide Jaringan Komputer ITB pertemuan 1
Slide Jaringan Komputer ITB pertemuan 1 Slide Jaringan Komputer ITB pertemuan 1
Slide Jaringan Komputer ITB pertemuan 1 Putu Shinoda
 
Dasar jaringan komputer
Dasar jaringan komputerDasar jaringan komputer
Dasar jaringan komputerym.ygrex@comp
 
kemamanan-jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat.ppt
kemamanan-jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat.pptkemamanan-jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat.ppt
kemamanan-jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat.pptikhwan746281
 

Similar to OPTIMALKAN LAN DENGAN SEGMEN DAN BACKBONE (20)

2-Topologi-Jaringan.ppt
2-Topologi-Jaringan.ppt2-Topologi-Jaringan.ppt
2-Topologi-Jaringan.ppt
 
2-Topologi-Jaringan.ppt
2-Topologi-Jaringan.ppt2-Topologi-Jaringan.ppt
2-Topologi-Jaringan.ppt
 
Presentation
PresentationPresentation
Presentation
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Materi jaringan
Materi jaringanMateri jaringan
Materi jaringan
 
Materi jaringan
Materi jaringanMateri jaringan
Materi jaringan
 
Materi jaringan
Materi jaringanMateri jaringan
Materi jaringan
 
Materi jaringan
Materi jaringanMateri jaringan
Materi jaringan
 
Materi jaringan
Materi jaringanMateri jaringan
Materi jaringan
 
Materi jaringan
Materi jaringanMateri jaringan
Materi jaringan
 
Wahyu dwi.p xii ap2 kkpi power point
Wahyu dwi.p xii ap2 kkpi power pointWahyu dwi.p xii ap2 kkpi power point
Wahyu dwi.p xii ap2 kkpi power point
 
POWER POINT HAMID
POWER POINT HAMIDPOWER POINT HAMID
POWER POINT HAMID
 
Mpi
MpiMpi
Mpi
 
MATERI 2 BTIK KLS 9 SEM 1- Sistem Jaringan Internet.pptx
MATERI 2 BTIK KLS 9 SEM 1- Sistem Jaringan Internet.pptxMATERI 2 BTIK KLS 9 SEM 1- Sistem Jaringan Internet.pptx
MATERI 2 BTIK KLS 9 SEM 1- Sistem Jaringan Internet.pptx
 
Slide Jaringan Komputer ITB pertemuan 1
Slide Jaringan Komputer ITB pertemuan 1 Slide Jaringan Komputer ITB pertemuan 1
Slide Jaringan Komputer ITB pertemuan 1
 
jaringan-komputer
jaringan-komputerjaringan-komputer
jaringan-komputer
 
Definisi LAN
Definisi LANDefinisi LAN
Definisi LAN
 
Dasar jaringan komputer
Dasar jaringan komputerDasar jaringan komputer
Dasar jaringan komputer
 
kemamanan-jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat.ppt
kemamanan-jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat.pptkemamanan-jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat.ppt
kemamanan-jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat.ppt
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 

More from seolangit7

Tutorial microtik router_os
Tutorial microtik router_osTutorial microtik router_os
Tutorial microtik router_osseolangit7
 
Pertemuan 6 pengenalan windows sistem os
Pertemuan 6   pengenalan windows sistem osPertemuan 6   pengenalan windows sistem os
Pertemuan 6 pengenalan windows sistem osseolangit7
 
Perintah dasar linux dan fungsi fungsinya
Perintah dasar linux dan fungsi fungsinyaPerintah dasar linux dan fungsi fungsinya
Perintah dasar linux dan fungsi fungsinyaseolangit7
 
Pengenalan jarkom dan ilmu computer
Pengenalan jarkom dan ilmu computerPengenalan jarkom dan ilmu computer
Pengenalan jarkom dan ilmu computerseolangit7
 
perangkat jaringan komputer dan fungsi nya
perangkat jaringan komputer dan fungsi nyaperangkat jaringan komputer dan fungsi nya
perangkat jaringan komputer dan fungsi nyaseolangit7
 
Mikrotik routeros uptade seting router
Mikrotik routeros uptade seting routerMikrotik routeros uptade seting router
Mikrotik routeros uptade seting routerseolangit7
 
Lan local area netwok
Lan local area netwokLan local area netwok
Lan local area netwokseolangit7
 
pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)
pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)
pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)seolangit7
 
pembelajaran tentang linux dan macam macam menu linux
pembelajaran tentang linux dan macam macam menu linuxpembelajaran tentang linux dan macam macam menu linux
pembelajaran tentang linux dan macam macam menu linuxseolangit7
 
Bitcoin apa apa saja tentang bitcoin
Bitcoin apa apa saja tentang bitcoinBitcoin apa apa saja tentang bitcoin
Bitcoin apa apa saja tentang bitcoinseolangit7
 
Troubleshooting jaringan memecah kan masalah pada jaringan
Troubleshooting jaringan memecah kan masalah pada jaringanTroubleshooting jaringan memecah kan masalah pada jaringan
Troubleshooting jaringan memecah kan masalah pada jaringanseolangit7
 
praktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata carapraktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata caraseolangit7
 
Modul cisco-packet-tracer
Modul cisco-packet-tracerModul cisco-packet-tracer
Modul cisco-packet-tracerseolangit7
 
Melakukan perawatan pc degan benar
Melakukan perawatan pc degan benarMelakukan perawatan pc degan benar
Melakukan perawatan pc degan benarseolangit7
 
Makalah troubleshooting masalha pada komputer
Makalah troubleshooting masalha pada komputerMakalah troubleshooting masalha pada komputer
Makalah troubleshooting masalha pada komputerseolangit7
 
pengantaran pengkabelan dan jaringan
pengantaran pengkabelan dan jaringanpengantaran pengkabelan dan jaringan
pengantaran pengkabelan dan jaringanseolangit7
 
Jenis kabel jaringan dan fungsinya
Jenis kabel jaringan dan fungsinyaJenis kabel jaringan dan fungsinya
Jenis kabel jaringan dan fungsinyaseolangit7
 
Apa itu linux tentang linux
Apa itu linux tentang linuxApa itu linux tentang linux
Apa itu linux tentang linuxseolangit7
 
Adoc.site modul jaringan-nirkabel-tkj-kelas-xii- jaringan dasar
Adoc.site modul jaringan-nirkabel-tkj-kelas-xii- jaringan dasarAdoc.site modul jaringan-nirkabel-tkj-kelas-xii- jaringan dasar
Adoc.site modul jaringan-nirkabel-tkj-kelas-xii- jaringan dasarseolangit7
 
modul cisco packet tracer unutuk simulasi jaringan komputer
modul cisco packet tracer unutuk simulasi jaringan komputermodul cisco packet tracer unutuk simulasi jaringan komputer
modul cisco packet tracer unutuk simulasi jaringan komputerseolangit7
 

More from seolangit7 (20)

Tutorial microtik router_os
Tutorial microtik router_osTutorial microtik router_os
Tutorial microtik router_os
 
Pertemuan 6 pengenalan windows sistem os
Pertemuan 6   pengenalan windows sistem osPertemuan 6   pengenalan windows sistem os
Pertemuan 6 pengenalan windows sistem os
 
Perintah dasar linux dan fungsi fungsinya
Perintah dasar linux dan fungsi fungsinyaPerintah dasar linux dan fungsi fungsinya
Perintah dasar linux dan fungsi fungsinya
 
Pengenalan jarkom dan ilmu computer
Pengenalan jarkom dan ilmu computerPengenalan jarkom dan ilmu computer
Pengenalan jarkom dan ilmu computer
 
perangkat jaringan komputer dan fungsi nya
perangkat jaringan komputer dan fungsi nyaperangkat jaringan komputer dan fungsi nya
perangkat jaringan komputer dan fungsi nya
 
Mikrotik routeros uptade seting router
Mikrotik routeros uptade seting routerMikrotik routeros uptade seting router
Mikrotik routeros uptade seting router
 
Lan local area netwok
Lan local area netwokLan local area netwok
Lan local area netwok
 
pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)
pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)
pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)
 
pembelajaran tentang linux dan macam macam menu linux
pembelajaran tentang linux dan macam macam menu linuxpembelajaran tentang linux dan macam macam menu linux
pembelajaran tentang linux dan macam macam menu linux
 
Bitcoin apa apa saja tentang bitcoin
Bitcoin apa apa saja tentang bitcoinBitcoin apa apa saja tentang bitcoin
Bitcoin apa apa saja tentang bitcoin
 
Troubleshooting jaringan memecah kan masalah pada jaringan
Troubleshooting jaringan memecah kan masalah pada jaringanTroubleshooting jaringan memecah kan masalah pada jaringan
Troubleshooting jaringan memecah kan masalah pada jaringan
 
praktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata carapraktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata cara
 
Modul cisco-packet-tracer
Modul cisco-packet-tracerModul cisco-packet-tracer
Modul cisco-packet-tracer
 
Melakukan perawatan pc degan benar
Melakukan perawatan pc degan benarMelakukan perawatan pc degan benar
Melakukan perawatan pc degan benar
 
Makalah troubleshooting masalha pada komputer
Makalah troubleshooting masalha pada komputerMakalah troubleshooting masalha pada komputer
Makalah troubleshooting masalha pada komputer
 
pengantaran pengkabelan dan jaringan
pengantaran pengkabelan dan jaringanpengantaran pengkabelan dan jaringan
pengantaran pengkabelan dan jaringan
 
Jenis kabel jaringan dan fungsinya
Jenis kabel jaringan dan fungsinyaJenis kabel jaringan dan fungsinya
Jenis kabel jaringan dan fungsinya
 
Apa itu linux tentang linux
Apa itu linux tentang linuxApa itu linux tentang linux
Apa itu linux tentang linux
 
Adoc.site modul jaringan-nirkabel-tkj-kelas-xii- jaringan dasar
Adoc.site modul jaringan-nirkabel-tkj-kelas-xii- jaringan dasarAdoc.site modul jaringan-nirkabel-tkj-kelas-xii- jaringan dasar
Adoc.site modul jaringan-nirkabel-tkj-kelas-xii- jaringan dasar
 
modul cisco packet tracer unutuk simulasi jaringan komputer
modul cisco packet tracer unutuk simulasi jaringan komputermodul cisco packet tracer unutuk simulasi jaringan komputer
modul cisco packet tracer unutuk simulasi jaringan komputer
 

OPTIMALKAN LAN DENGAN SEGMEN DAN BACKBONE

  • 1. LOCAL AREA NETWORK (LAN) Tim Pengajar Jaringan Komputer
  • 2. Terminologi LAN  Dari definisi, LAN terbatas hanya pada suatu area local.  LAN pertama  Jarak terjauh dari titik central = 185 meter dan tidak lebih dari 30 komputer terkoneksi.  Teknologi sekarang mendukung ukuran LAN yang lebih besar tetapi untuk alasan praktis biasanya dibagi-bagi menjadi ukuran yang lebih kecil disebut workgroup. Workgroup : Kumpulan dari beberapa individu yang melakukan sharing file dan database bersama melalui sebuah LAN (mis: Bagian Marketing, Bagian Personalia, Teknik Komputer, dll)
  • 3. Komponen Utama pada Jaringan  Workstation : Komputer jaringan yang bisa meminta resource dari jaringan, yang digunakan oleh setiap individu untuk melakukan sesuatu pekerjaan. Bisa juga menyatakan sebuah software (mis. Windows NT Workstation).  Server: Menyediakan re so urce untuk clie nt pada jaringan. Server biasanya dispesialisasikan untuk menyediakan satu service saja, tetapi tidak menutup kemungkinan banyak service terdapat dalam satu server. Beberapa server yang didedikasikan untuk satu service:  File Server : Menyimpan dan mendistribusikan file.  Print Server : Mengontrol atau mengatur satu atau lebih printer pada suatu jaringan.  Proxy Server : Melakukan fungsi atas nama komputer lain.  Application Server : Menyimpan dan mengerjakan suatu aplikasi jaringan.  Web Server : Menyimpan dan memberikan halaman web atau isi lain menggunakan Hypertext Transfer Protocol (HTTP).  Mail Server : Menyimpan dan saling menukarkan e-mail.  Remote Access Server : Menyediakan modem untuk permintaan koneksi dengan dial- up melalui jalur telepon.
  • 4.  Dengan tidak memperdulikan fungsinya sebuah server harus mempunyai:  Hardware/Software untuk integritas data (mis. Backup).  Kemampuan untuk mendukung banyak client.  Host : Istilah ini sering digunakan pada saat membicarakan suatu fungsi atau service pada protokol TCP/IP  Setiap peralatan jaringan yang mempunyai alamat jaringan TCP/IP. Server, Workstation dan peralatan jaringan lain bisa dikategorikan sebagai Host.
  • 5. ArsitekturPeer-to-Peer& Client Server  Tujuan jaringan adalah untuk sharing resource. Cara mencapai tujuan tersebut tergantung dari software sistem operasi jaringan.  Tipe jaringan biasanya dikategorikan sebagai peer to peer dan client server.  Sulit membedakan secara fisik jaringan yang menggunakan tipe Peer- to-Peer atau Client-Server. Peer-to-Peer:  Tidak terdapat wewenang central dalam jaringan. Semua komputer mempunyai tingkatan wewenang yang sama.  Jika seorang user ingin mengakses suatu resource pada komputer lain, yang melakukan security check dan memberikan hak akses adalah komputer yang mempunyai resourc.  Setiap komputer pada jaringan bisa menjadi client (meminta resource) sekaligus menjadi server (menyediakan resource).
  • 6. Peer-to-Peer(Continued):  Tidak terdapat wewenang central dalam jaringan. Semua komputer mempunyai tingkatan wewenang yang sama.  Jika seorang user ingin mengakses suatu resource pada komputer lain, yang melakukan security check dan memberikan hak akses adalah komputer yang mempunyai resource.  Setiap komputer pada jaringan bisa menjadi client (meminta resource) sekaligus menjadi server (menyediakan resource).  User dan password di maintain pada setiap komputer.  Baik diterapkan pada kondisi berikut:  Setiap user bertanggung jawab untuk backup local.  Pertimbangan security yang cukup kecil.  Jumlah komputer masih sedikit.  Contoh : Windows 95/98 dan Windows NT/2000 yang mengaplikasikan workgroup.
  • 8. ArsitekturClient-Server:  Menggunakan sistem operasi yang didesain untuk memanage seluruh jaringan secara central, contoh : Windows NT dengan Domain Controller, Windows 2000 dengan Active Directory, Linux Redhat dengan NIS (Network Information Service).  Client meminta akses resource dan server merespon dengan informasi atau akses ke sebuah resource.  Informasi username dan password disimpan pada database yang sama dari sebuah server  1 user mempunyai 1 username dan 1 password yang bisa digunakan pada jaringan tersebut.  Baik digunakan pada kondisi:  Jumlah komputer yang cukup besar ( > 100 PC).  Memerlukan Keamanan jaringan (security) yang cukup tinggi.  Bisa jadi terdapat Administrator Central dan Local.
  • 10. Topologi Jaringan  Topologi Fisik: Merupakan map (peta) dari jaringan atau merupakan layout dari pengkabelan dan workstation jaringan yang mendeskripsikan lokasi semua komponen jaringan  Visible. Topologi Logik: mendefinisikan mekanisme aliran data atau informasi dalam jaringan  Invisible.
  • 11.  Beberapa topologi fisik yang biasa digunakan :  Bus  Ring  Star  Mesh  Wireless  Beberapa topologi logic yang biasa digunakan :  Ethernet  Token Ring
  • 12. 1. Topologi FisikBus  Semua komponen jaringan dihubungkan dengan satu kabel yang diterminasi pada kedua ujungnya.  Semua client yang terhubung pada jaringan bisa mendengarkan jika terdapat data pada jaringan. Tapi hanya tujuan dengan address tertentu yang bisa memproses data tersebut.  Keuntungan Topologi Fisik Bus:  Kemudahan untuk instalasi  Relatif lebih murah  Memerlukan kabel yang lebih pendek dibanding topologi fisik lain  Kerugian Topologi Fisik Bus:  Kesulitan untuk dipindahkan atau dirubah  Fault tolerance yang kecil  Kesulitan untuk troubleshooting jika terdapat masalah jaringan
  • 13. 2. Topologi FisikStar  Komponen jaringan dihubungkan pada central (hub) dengan kabel yang terpisah.  Setiap komponen pada jaringan masih bisa mendengarkan jika terdapat data pada jaringan (jika terhubung Hub).  Keuntungan Topologi fisik Star:  Lebih Fault Tolerance dibanding Bus.  Komponen baru jaringan lebih mudah ditambahkan.  Kerusakan pada satu kabel tidak akan membuat down keseluruhan jaringan.  Mudah melakukan troubleshoot.  Kerugian Topologi fisik Star:  Single point of failure  Hub  Relatif mahal membutuhkan pengkabelan yang lebih panjang.
  • 14. 3. Topologi FisikRing  Komponen jaringan dihubungkan langsung dengan dua komponen jaringan lain.  Data mengalir dari satu komputer lain secara berurutan  Keuntungan Topologi fisik Ring:  Kemudahan dalam desain kabel.  Mudah melakukan troubleshoot.  Kerugian Topologi fisik Ring:  Kesulitan untuk rekonfigurasi.  Fault Tolerance kecil  kerusakan pada satu jalur kabel membuat keseluruhan jaringan down.
  • 15. 4. Topologi FisikMesh  Komponen jaringan dihubungkan langsung dengan seluruh komponen jaringan lain.  Biasanya digunakan pada topologi WAN  terutama untuk redundancy.  Jaringan yang ada jarang yang menggunakan topologi fisik mesh murni.  Untuk n komponen dibutuhkan koneksi n(n-1)/2.  Keuntungan Topologi fisik Mesh:  Fault Tolerance cukup tinggi dengan adanya redundancy.  Kerugian Topologi fisik Mesh:  Mahal.  Jaringan menjadi kompleks dengan cepat.
  • 16. 5. Topologi FisikWireless : AdHoc Network  Jaringan ini terbentuk jika terdapat 2 atau lebih entity jaringan yang mempunyai RF transceiver dan mensuport AdHoc Networking, berada pada jarak yang memungkinkan untuk berkomunikasi.  AdHoc network memungkinkan pemakai untuk saling berkomunikasi dan saling tukar menukar data secara langsung.
  • 17. 5. Topologi FisikWireless :RF Multipoint Network  Banyak station dengan transmitter dan receiver, masing-masing berkomunikasi dengan device central yang disebut wireless bridge (wireless access point, WAP)  WAP digunakan sebagai penghubung antara jaringan wireless dan wired (LAN).  Entity yang berada pada jaringan wireless harus berada pada jarak jangkuan WAP.
  • 18. 2.1. Topologi LogikEthernet  Setiap kali sebuah node (simpul) dalam jaringan mempunyai data untuk simpul lain, simpul tersebut menyiarkan (broadcast) ke seluruh jaringan.  Seluruh simpul mendengarkan dan melihat apakah data tersebut untuknya, jika ya maka akan diproses dan jika tidak akan diabaikannya.  Contoh: Jaringan Ethernet (10/100 Mbps) Data Untuk Pluto Saya punya data untuk pluto Saya dengar, bukan untuk saya  abaikan Saya dengar, bukan untuk saya  abaikan Untuk saya, saya akan proses data tersebut
  • 19. 2.2. Topologi LogikToken Ring  Setiap kali sebuah node(simpul) dalam jaringan mempunyai data untuk simpul lain dan mempunyai token maka node tersebut berkesempatan untuk mengirim data (Proses pengiriman pada gambar).  Contoh : IBM token ring (4 & 16 Mbps) Ada data untuk pluto, saya punya token  kirim Saya dengar, bukan untuk saya  ulang dan kirim ke node selajutnya Saya dengar, bukan untuk saya  ulang dan kirim ke node selanjutnya Untuk saya, saya akan proses data tersebut, kirim konfirmasi ke pengirim MAU 1 2 3 4 5 6 8 7
  • 20. Topologi Logik Token Ring (Continued) PROSES PEMINDAHAN TOKEN  Jika sebuah workstation telah selesai mengirimkan data, token akan dilepas untuk memberikan kesempatan pada workstation lain yang mempunyai data untuk dikirim.  Bila tidak ada yang mengambil/merespon, workstation memberikan kesempatan kedua.  Jika tidak ada yang mengambil juga  kirim solicit successor frame (pertanyaan “Siapa yang akan menerima token selanjutnya?”) ke jaringan.  Bila sebuah workstation memberikan respon maka token akan dilepas
  • 21. Backbone dan Segment  Dalam sebuah jaringan yang kompleks (besar), seorang network engineer harus mempunyai cara untuk mengidentifikasi bagian dari jaringan mana yang sedang dibicarakan.  Untuk alasan diatas biasanya jaringan terbagi menjadi dua yaitu segment dan backbone. Seperti pada gambar di bawah: Backbone Segment
  • 22.  Backbone  Definisi: bagian dari jaringan dimana semua segment dan server terkoneksi.  Dianggap sebagai bagian utama sebuah jaringan.  Biasanya menggunakan konenksi dengan kecepatan tinggi seperti Fast Ethernet (100 Mbps), Gigafast Ethernet (1 Gbps), Fiber Distributed Data Interface (FDDI).  Efesiensi dicapai karena semua segment dekat ke server.  Segment  Bagian kecil sebuah jaringan yang bukan bagian dari backbone.  Workstation biasanya dikoneksikan ke segment.  Segment dikoneksikan ke backbone sehingga sebuah workstation mempunyai akses ke bagian jaringan lain atau ke sebuah server.