1. IKATAN KIMIA
CIPTA HAKIKI, M.T.
MK KIMIA DASAR I
PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS BALIKPAPAN
SEMESTER GANJIL T.A 2021/2022
3. Kestabilan unsur didapatkan
dengan cara bergabung dengan
unsut lainnya, sehingga
membentuk suatu senyawa yang
stabil.
Kemampuan bergabung tersebut
karena gaya tarik menarik antar
unsur.
Satu-satunya golongan yang
unsur-unsurnya tidak mampu
membentuk ikatan dengan
sesamanya atau dengan atom
lainnya yaitu Gas mulia.
Daya tarik menarik antar atom
yang membentuk dan
mempengaruhi sifat senyawa
disebut ikatan kimia.
Gaya yang mengikat atom-atom dalam unsur dan senyawa.
1
4. ❖ Gas mulia (He, Ne, Ar, Xe dan Rn) sulit membentuk senyawa karena gas mulia memiliki
susunan electron yang stabil.
❖ Elektron, terutama yang berada pada kulit terluar, berperan penting dalam ikatan kimia.
❖ Dalam beberapa hal, ikatan kimia terjadi karena perpindahan satu atau lebih electron dari
satu atom ke atom lainnya. Hal ini mendorong pembentukan ion positif dan negative dan
terbentuknya jenis ikatan yang disebut ikatan ionic.
❖ Pada hal lain, ikatan kimia dapat terjadi dari pemakaian Bersama pasangan electron di
antara atom-atom. Molekul yang dihasilkan mempunyai jenis ikatan yang disebut ikatan
kovalen.
❖ Perpindahan atau pemakaian Bersama electron berlangsung sedemikian rupa sehingga
masing-masing atom mencapai konfigurasi electron yang stabil. Umumnya merupakan
konfigurasi gas mulia, yang mempunyai 8 electron terluar yang disebut octet.
Pada tahun 1916, ilmuwan asal Amerika Serikat bernama
Gilbert Newton Lewis mengembangkan konsep ikatan kimia.
5. ❖ Terdiri dari lambang kimia yang dikelilingi oleh sejumlah titik. Titik-titik
melambangkan electron pada kulit terluar atau electron valensi.
❖ Atom-atom golongan A, jumlah electron pada kulit terluar atau electron valensi
sama dengan nomor golongan.
6. Lambang Lewis yang menggambarkan perpindahan atau pemakaian bersama
electron di dalam suatu ikatan kimia.
❖ Menggambarkan perpindahan atau pemakaian bersama electron di dalam suatu
ikatan kimia.
❖ Dilambangkan dengan gambar titik, silang dan lain-lain.
Lambang Lewis
atom Na dan Cl
Struktur Lewis
molekul NaCl
7. `JX
2
❖ Ikatan ionic: ikatan yang terbentuk karena adanya gaya tarik-
menarik antara ion positif dan ion negative.
❖ Terjadi antara atom logam yang cenderung melepaskan
electron dengan atom non logam yang cenderung menerima
elektron.
❖ Terbentuk apabila atom logam memindahkan satu atau lebih
elektronnya ke atom nonlogam. Hasilnya, atom logam
menjadi bermuatan positif (kation) dan atom non logam
menjadi bermuatan negative (anion).
8. `JX
❖ Senyawa ion berwujud padat pada
temperature kamar.
❖ Kristal senyawa ion keras tetapi rapuh.
Apabila senyawa ion dipukul, akan terjadi
pergeseran posisi ion positif dan
negative, dari yang berselang-seling
menjadi berhadapan langsung.
Menyebabkan ion positif saling bertemu
dan terjadi gaya tolak menolak dan
menyebabkan senyawa ion rapuh.
❖ Senyawa ion larut dalam pelarut polar
(seperti air dan ammonia)
❖ Senyawa ion dapat menghantarkan arus
listrik dikarenakan dalam bentuk cairan,
ion-ionnya dapat bergerak bebas
sehingga dapat menghantarkan arus
listrik. Sedangkan dalam wujud padat,
tidak dapat karena ion-ionnya tidak dapat
bergerak bebas.
❖ Senyawa ion mempunyai titik lebur dan
titik didih yang tinggi.
9. Terjadi antara atom non-logam
dengan atom non-logam.
Dikarenakan atom nonlogam
cenderung menerima electron
sehingga atom nonlogam
bergabung dan saling
menggunakan sepasang electron
atau lebih untuk membentuk
senyawa kovalen.
Gabungan atom-atom melalui
ikatan kovalen akan membentuk
molekul. Ikatan kovalen
dibedakan menjadi ikatan kovalen
tunggal, rangkap dua dan
rangkap tiga.
Ikatan antar atom berdasarkan pemakaian electron secara
bersama-sama.
3
10. ❖ Ikatan kovalen tunggal: ikatan kovalen yang bersama memakai satu pasang electron oleh 2
atom yang berikatan. Ikatan kovalen yang terbentuk dilambangkan dengan garis tunggal ( - )
Contoh: pembentukan molekul hydrogen (H2). Struktur Lewis:
Elektron valensi H adalah 1. Setiap atom H saling menyumbangkan 1 electron untuk mencapai
octet. pasangan electron struktur lewis untuk H2 dapat digambarkan:
❖ Ikatan kovalen rangkap dua: ikatan yang melibatkan dua pasang electron bersama yang
berikatan. Dilambangkan dengan garis rangkap dua ( = )
Contoh: pembentukan molekul O2. Struktur lewis:
Elektron valensi O adalah 6. setiap atom O menyumbangkan 2 electron untuk mencapai octet.
pasangan electron struktur lewis untuk O2 dapat digambarkan:
❖ Ikatan kovalen rangkap tiga: ikatan yang melibatkan tiga pasang electron bersama yang
berikatan. Dilambangkan dengan garis rangkap tiga ( ≡ )
Contoh: pembentukan molekul N2. Struktur lewis:
Elektron valensi N adalah 5. setiap atom O menyumbangkan 3 electron untuk mencapai octet.
pasangan electron struktur lewis untuk N2 dapat digambarkan:
11. Senyawa kovalen umumnya
merupakan penghantar listrik dan
panas yang kurang baik.
Dapat berwujud padat SiO2), cair
(H2O) dan gas (O2) pada
temperature kamar.
Senyawa kovalen cenderung
memiliki titik didih rendah
sehingga larutannya bersifat
volatile (mudah menguap) karena
tarik menarik antar molekulnya
lemah.
Melarut dalam pelarut nonpolar
dan beberapa diantaranya dapat
larut dalam pelarut polar.