Fiksasi adalah proses pengawetan dan pelekatan struktur sel mikroorganisme pada suatu posisi dengan menonaktifkan enzim lytic agar bakteri tidak berubah bentuk saat diamati. Tujuan fiksasi adalah melekatkan bakteri pada kaca preparat supaya tidak tercuci saat pencucian. Fiksasi yang digunakan dalam percobaan ini adalah fiksasi panas dengan melewatkan kaca preparat di atas api hingga hangat
1. Fiksasi adalah proses pengawetan dan pelekatan atau penempelan struktur sel mikroorganisme pada
suatu posisi. Selain itu fiksasi juga berfungsi untuk menonaktifkan enzim lytic sehingga bakteri tidak
mengalami lisis dan berubah bentuk pada saat diamati. Fiksasi dilakukan setelah olesan pada kaca
preparat sudah kering. Jika olesan belum kering akan menyebabkan sel-sel mikroorganisme yang
bersangkutan menjadi tidak beraturan bentuknya. Tujuan dari fiksasi adalah pelekatan bakteri supaya
pada saat pencucian, bakteri tersebut tidak ikut hilang tercuci. Fiksasi yang digunakan pada percobaan
kali ini adalah fiksasi panas, yaitu dengan cara melewatkan kaca preparat di atas api. Fiksasi dilakukan
sampai kaca preparat terasa hangat apabila ditempelkan pada punggung tangan. Fiksasi yang dilakukan
tidak boleh terlalu panas dan lama, karena bakteri yang ada pada preparat bisa hangus terpanggang dan
terjadi perubahan bentuk dan penyusutan sel.