SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
Meraba Detak UU PBJ 
FGD QUO VADIS UU PBJ 
JAKARTA, 28 APRIL 2014 
BY : SAMSUL RAMLI
Politik Kekuasaan dan Pengadaan Barang/Jasa 
Politik menempatkan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagai Sumber Dana pencapaian tujuan politik dan kekuasaan.
Penegakan Hukum dan Pengadaan Barang/Jasa 
Penegakan Hukum menempatkan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagai Indikator Pencapaian Kinerja Utama Penegakan Hukum. 
KPKPOS Feb 10, 2014: ICW menyimpulkan bahwa pemberantasan korupsi semakin masif di tahun 2013. Tetapi dari tahun ke tahun korupsinya hanya di lingkar pengadaan barang dan jasa. 
Terbukti, semester pertama tahun 2013 dari 293 kasus dengan 676 tersangka, ada 114 kasus (38,22 persen) yang merupakan kasus pengadaan barang dan jasa. Serta 314 tersangka (46,38 persen). 
Semester kedua tahun 2013, dari 267 kasus korupsi dan 594 tersangka, tercatat ada 114 kasus (42,7 persen) yang merupakan korupsi dalam pengadaan barang dan jasa, serta 291 tersangka (48,9 persen) kasus pengadaan barang dan jasa.
Persaingan Usaha dan Pengadaan Barang/Jasa 
Persaingan Usaha menempatkan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagai obyek praktik pelanggaran persaingan usaha yang sehat.
Serapan Anggaran dan Pengadaan Barang/Jasa 
Prestasi administratif keuangan pemerintah menempatkan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagai target pencapaian Indikator Kinerja Utama Administratif Keuangan sehingga Status WTP tidak berpengaruh terhadap menurunnya Perilaku Koruptif dalam Pengadaan Barang/Jasa.
Media Massa dan Pengadaan Barang/Jasa 
Bagi Bisnis Media kerap menempatkan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagai trigger utama dalam upaya meningkatkan rating media, pendapatan iklan, pendongkrak oplah.
Harmonisasi Komponen Pembangunan 
HUKUM 
EKONOMI 
POLITIK
Pengadaan Barang/Jasa diantara “MEREKA” UU Keuangan UU Korupsi UU KIP UU PERS UU ITE UU PPU
Membangun Pengadaan Dengan “Buruk Sangka” 
- 
Penyedia 
Pelaksana 
Auditor 
APH
Komponen Perbaikan Pengadaan Barang/Jasa 
Integritas 
Kompetensi 
Kesejahteraan 
Penguatan Kelembagaan 
Sarana dan Prasarana 
Tepat, Jelas, Menyeluruh, Konsisten 
Monitoring dan Evaluasi 
Berorientasi Pada DarKum 
Sistem dan Operasional
Jalan Sunyi UU Pengadaan Barang/Jasa 
2010 
PROLEGNAS TAHUN 2010- 2014 
Urutan 73 dari 256 
2011 
PROLEGNAS PRIORITAS TAHUN 2011 
Urutan 70 dari 70 
2012 
PROLEGNAS PRIORITAS TAHUN 2012 
Tidak Ada 
2013 
Tidak Ada 
2014 
Tidak Ada 
Keppres 80/2003 
Perpres 54/2010
Pendapat Mereka tentang UU Pengadaan Barang/Jasa 
2010 
2011
Pendapat Mereka tentang UU Pengadaan Barang/Jasa 
2013
Pendapat Mereka tentang UU Pengadaan Barang/Jasa 
2013 
2014
UU PBJ 
Penyedia 
APH 
Auditor 
Pelaksana 
Suara Kita? 
Membangun Pengadaan Barang/Jasa dengan Sangka Baik
UU PBJ mungkin bukan solusi ajaib yang dapat mewujudkan pelaksanaan pembangunan Indonesia di masa datang. Namun UU PBJ adalah wujud keseriusan negara ini dalam mewujudkan harmonisasi bidang ekonomi, bidang politik, dan bidang hukum. Dan harmonisasi ini adalah jalan utama mewujudkan kesejahteraan.
TERIMAKASIH 
Jangan Biarkan Kita Kehilangan Kepercayaan Diri Bahwa Kita Bisa Berbuat Baik. 
Sejauh Apapun Terpuruknya Negeri Ini Kita Harus Tetap Percaya Kita Bisa Bangkit. 
Tidak Ada Keberhasilan Yang Dibangun Atas Buruk Sangka. 
“Aku Menurut Sangkaan Hamba Ku Kepada Ku. Sangka Baik Lah Maka Kebaikan Akan Datang Sebagaimana Janji-NYA”

More Related Content

Similar to Melacak detak riwayat uu pbj

Friets Benyamin Meturan
Friets Benyamin MeturanFriets Benyamin Meturan
Friets Benyamin MeturanBeniMeturan
 
Penguatan biro hukum dalam melindungi aparat pemerintah
Penguatan biro hukum dalam melindungi aparat pemerintahPenguatan biro hukum dalam melindungi aparat pemerintah
Penguatan biro hukum dalam melindungi aparat pemerintahFeri Samad
 
DIKLAT NASIONAL I
DIKLAT NASIONAL IDIKLAT NASIONAL I
DIKLAT NASIONAL IFeri Samad
 
Evaluasi Pengawasan Pemilu 2004.pdf
Evaluasi Pengawasan Pemilu 2004.pdfEvaluasi Pengawasan Pemilu 2004.pdf
Evaluasi Pengawasan Pemilu 2004.pdfmancingdaring
 
Materi IACF-GTC2: Menutup Celah Korupsi di Pengadaan Barang dan Jasa
Materi IACF-GTC2: Menutup Celah Korupsi di Pengadaan Barang dan JasaMateri IACF-GTC2: Menutup Celah Korupsi di Pengadaan Barang dan Jasa
Materi IACF-GTC2: Menutup Celah Korupsi di Pengadaan Barang dan JasaAgustanto Imam Suprayoghie
 
Rekomendasi sosev batam fix
Rekomendasi sosev batam fixRekomendasi sosev batam fix
Rekomendasi sosev batam fixMohammad Subhan
 
Presentasi asp
Presentasi aspPresentasi asp
Presentasi aspRiana Eka
 
Media Indonesia 24 Maret 2014
Media Indonesia 24 Maret 2014Media Indonesia 24 Maret 2014
Media Indonesia 24 Maret 2014hastapurnama
 

Similar to Melacak detak riwayat uu pbj (12)

Friets Benyamin Meturan
Friets Benyamin MeturanFriets Benyamin Meturan
Friets Benyamin Meturan
 
Stranas ppk ac forum ipk_iph_aksi2014_diani
Stranas ppk ac forum ipk_iph_aksi2014_dianiStranas ppk ac forum ipk_iph_aksi2014_diani
Stranas ppk ac forum ipk_iph_aksi2014_diani
 
Jurnal Borneo Administrator, Vol. 8 No. 2 Tahun 2012
Jurnal Borneo Administrator, Vol. 8 No. 2 Tahun 2012Jurnal Borneo Administrator, Vol. 8 No. 2 Tahun 2012
Jurnal Borneo Administrator, Vol. 8 No. 2 Tahun 2012
 
harian warta nasional
harian warta nasional harian warta nasional
harian warta nasional
 
Penguatan biro hukum dalam melindungi aparat pemerintah
Penguatan biro hukum dalam melindungi aparat pemerintahPenguatan biro hukum dalam melindungi aparat pemerintah
Penguatan biro hukum dalam melindungi aparat pemerintah
 
DIKLAT NASIONAL I
DIKLAT NASIONAL IDIKLAT NASIONAL I
DIKLAT NASIONAL I
 
Evaluasi Pengawasan Pemilu 2004.pdf
Evaluasi Pengawasan Pemilu 2004.pdfEvaluasi Pengawasan Pemilu 2004.pdf
Evaluasi Pengawasan Pemilu 2004.pdf
 
Materi IACF-GTC2: Menutup Celah Korupsi di Pengadaan Barang dan Jasa
Materi IACF-GTC2: Menutup Celah Korupsi di Pengadaan Barang dan JasaMateri IACF-GTC2: Menutup Celah Korupsi di Pengadaan Barang dan Jasa
Materi IACF-GTC2: Menutup Celah Korupsi di Pengadaan Barang dan Jasa
 
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJIACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ
 
Rekomendasi sosev batam fix
Rekomendasi sosev batam fixRekomendasi sosev batam fix
Rekomendasi sosev batam fix
 
Presentasi asp
Presentasi aspPresentasi asp
Presentasi asp
 
Media Indonesia 24 Maret 2014
Media Indonesia 24 Maret 2014Media Indonesia 24 Maret 2014
Media Indonesia 24 Maret 2014
 

Melacak detak riwayat uu pbj

  • 1. Meraba Detak UU PBJ FGD QUO VADIS UU PBJ JAKARTA, 28 APRIL 2014 BY : SAMSUL RAMLI
  • 2. Politik Kekuasaan dan Pengadaan Barang/Jasa Politik menempatkan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagai Sumber Dana pencapaian tujuan politik dan kekuasaan.
  • 3. Penegakan Hukum dan Pengadaan Barang/Jasa Penegakan Hukum menempatkan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagai Indikator Pencapaian Kinerja Utama Penegakan Hukum. KPKPOS Feb 10, 2014: ICW menyimpulkan bahwa pemberantasan korupsi semakin masif di tahun 2013. Tetapi dari tahun ke tahun korupsinya hanya di lingkar pengadaan barang dan jasa. Terbukti, semester pertama tahun 2013 dari 293 kasus dengan 676 tersangka, ada 114 kasus (38,22 persen) yang merupakan kasus pengadaan barang dan jasa. Serta 314 tersangka (46,38 persen). Semester kedua tahun 2013, dari 267 kasus korupsi dan 594 tersangka, tercatat ada 114 kasus (42,7 persen) yang merupakan korupsi dalam pengadaan barang dan jasa, serta 291 tersangka (48,9 persen) kasus pengadaan barang dan jasa.
  • 4. Persaingan Usaha dan Pengadaan Barang/Jasa Persaingan Usaha menempatkan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagai obyek praktik pelanggaran persaingan usaha yang sehat.
  • 5. Serapan Anggaran dan Pengadaan Barang/Jasa Prestasi administratif keuangan pemerintah menempatkan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagai target pencapaian Indikator Kinerja Utama Administratif Keuangan sehingga Status WTP tidak berpengaruh terhadap menurunnya Perilaku Koruptif dalam Pengadaan Barang/Jasa.
  • 6. Media Massa dan Pengadaan Barang/Jasa Bagi Bisnis Media kerap menempatkan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagai trigger utama dalam upaya meningkatkan rating media, pendapatan iklan, pendongkrak oplah.
  • 7. Harmonisasi Komponen Pembangunan HUKUM EKONOMI POLITIK
  • 8. Pengadaan Barang/Jasa diantara “MEREKA” UU Keuangan UU Korupsi UU KIP UU PERS UU ITE UU PPU
  • 9. Membangun Pengadaan Dengan “Buruk Sangka” - Penyedia Pelaksana Auditor APH
  • 10.
  • 11. Komponen Perbaikan Pengadaan Barang/Jasa Integritas Kompetensi Kesejahteraan Penguatan Kelembagaan Sarana dan Prasarana Tepat, Jelas, Menyeluruh, Konsisten Monitoring dan Evaluasi Berorientasi Pada DarKum Sistem dan Operasional
  • 12. Jalan Sunyi UU Pengadaan Barang/Jasa 2010 PROLEGNAS TAHUN 2010- 2014 Urutan 73 dari 256 2011 PROLEGNAS PRIORITAS TAHUN 2011 Urutan 70 dari 70 2012 PROLEGNAS PRIORITAS TAHUN 2012 Tidak Ada 2013 Tidak Ada 2014 Tidak Ada Keppres 80/2003 Perpres 54/2010
  • 13. Pendapat Mereka tentang UU Pengadaan Barang/Jasa 2010 2011
  • 14. Pendapat Mereka tentang UU Pengadaan Barang/Jasa 2013
  • 15. Pendapat Mereka tentang UU Pengadaan Barang/Jasa 2013 2014
  • 16. UU PBJ Penyedia APH Auditor Pelaksana Suara Kita? Membangun Pengadaan Barang/Jasa dengan Sangka Baik
  • 17. UU PBJ mungkin bukan solusi ajaib yang dapat mewujudkan pelaksanaan pembangunan Indonesia di masa datang. Namun UU PBJ adalah wujud keseriusan negara ini dalam mewujudkan harmonisasi bidang ekonomi, bidang politik, dan bidang hukum. Dan harmonisasi ini adalah jalan utama mewujudkan kesejahteraan.
  • 18. TERIMAKASIH Jangan Biarkan Kita Kehilangan Kepercayaan Diri Bahwa Kita Bisa Berbuat Baik. Sejauh Apapun Terpuruknya Negeri Ini Kita Harus Tetap Percaya Kita Bisa Bangkit. Tidak Ada Keberhasilan Yang Dibangun Atas Buruk Sangka. “Aku Menurut Sangkaan Hamba Ku Kepada Ku. Sangka Baik Lah Maka Kebaikan Akan Datang Sebagaimana Janji-NYA”