Balon udara tanpa awak dan balon udara yang ditambatkan dapat menimbulkan bahaya bagi penerbangan pesawat udara karena dapat tertangkap mesin atau menutupi bagian depan pesawat, sehingga informasi ketinggian dan kecepatan tidak akurat. Otoritas bandar udara telah melakukan sosialisasi bahaya dan mengeluarkan larangan, serta melakukan penertiban bersama kepolisian.
2. Tak kenal maka, kenalanlah..
Nama : SAFRUDIN KURNIAWAN, S.Kom, M.Sc.
NIP : 19780916 200003 1 001
Pangkat Gol. : Penata (III/c)
TTL : Madiun, 16 September 1978
Status : Kawin, 1 istri 5 anak
3. Tak kenal maka, kenalanlah..
PENDIDIKAN
Diploma III PLLU PLP Curug Tangerang, 1999
S1 Teknik Informatika STT Ibnu Sina Batam, 2006
S2 Magister Sistem dan Tehnik Transportasi UGM, 2012
RIWAYAT PEKERJAAN
ATC Tower di Bandar Udara Hang Nadim Batam (2000 – 2005).
ATC ADC/APP Radar Controller Bandar Udara Soekarno – Hatta Jakarta (2006 -
2009).
Staff di Kantor Administrator Bandar Udara Juanda Surabaya (2009 – 2012)
Inspektur Navigasi Penerbangan di Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III
(2012 - sekarang).
4. Tujuan Sosialisasi
Memberikan pemahaman
kepada instansi terkait dan
segenap unsur masyarakat
tentang dampak penerbangan
balon terhadap kegiatan
penerbangan pesawat udara.
Memberikan pemahaman
kepada instansi terkait dan
segenap unsur masyarakat
tentang peraturan dan
ketentuan yang berlaku
mengenai penerbangan balon
udara.
5. Kegiatan Penerbangan Balon
Yang Ditambatkan dan yg Dilepaskan
Iklan
Kampanye
Ulang tahun Perusahaan
Acara Peresmian
Acara Wisuda
Pernikahan dll
7. Kegiatan Penerbangan Balon Udara Tanpa Awak
oleh Masyarakat
Penerbangan Balon Udara sudah
menjadi budaya warga setempat,
mereka memaknai :
Naiknya balon = Naiknya Kebaikan
Hilangnya balon = Hilangnya
Keburukan
Sebagai ajang silaturahmi antar
kampung/desa
Balon Udara biasa diterbangkan
masyarakat dalam
menyambut/memperingati :
Lebaran
Agustusan
Hari Jadi Kabupaten/Kota
Panen Hasil Pertanian
8. Kegiatan Penerbangan Balon Menyambut Idul
Fitri dan atau Lebaran Ketupat tahun 2015
Lokasi : Desa Wonoanti,
Desa Widoro Kecamatan
Gandusari, Desa
Sumbergayam
Kecamatan Durenan
Trenggalek, Jawa Timur
Acara : Lebaran Ketupat
Waktu : tanggal 8 Syawal
Jumlah Balon : 50 balon
9. Kegiatan Penerbangan Balon Menyambut Idul
Fitri dan atau Lebaran Ketupat tahun 2015
Lokasi : Desa
Bandung, Kecamatan
Diwek, Jombang
Acara : Tradisi
Kupatan
Jumlah Balon :
Puluhan
Ukuran : Diameter 2
meter, terdapat
muatan berupa
hadiah baju baru.
10. Kegiatan Penerbangan Balon Menyambut Idul
Fitri dan atau Lebaran Ketupat tahun 2015
Lokasi : Desa Sumoroto,
Kec. Kauman, Ponorogo –
Jawa Timur
Acara : Tradisi Hari Raya
Idul Fitri
Waktu : Hari Pertama
hingga Hari ke Tiga Lebaran
Dibawahnya digantungkan
mercon rakitan
Wilayah lain Dusun Sanan
Desa Beton Siman Kec.
Sukorejo, Desa Karangan
Pinggir Kec. Badegan, Desa
Blembem Kec. Jambon,
Ngampel Balong Ponorogo.
Dll.
(lingkarkota.com)
11. Kegiatan Penerbangan Balon Menyambut Idul
Fitri dan atau Lebaran Ketupat tahun 2015
Lokasi : Desa Banjarsari
Kulon, Kec. Dagangan –
Madiun
Acara : Tradisi Pesta
Balon dan Petasan
menyambut hari Raya
Idul Fitri
Ukuran : Kurang lebih 12
Meter
(DetikNews)
12. Beberapa Festival atau Event Balon Udara yang
diadakan rutin antara lain :
Festival Balon Udara
Hari Jadi Wonosobo
(tahunan)
Sejak 2005.
Lokasi di Alun Alun
Sapuran.
Difasilitasi oleh Pemkab
Wonosobo.
Ada 37 balon raksasa
(tahun 2014).
Sumber : Situs resmi Pemkab Wonosobo.
13. Beberapa Festival atau Event Balon Udara yang
diadakan rutin antara lain :
Dieng Culture Festival :
Agenda tahun ini 31 Juli
2015 – 2 Agustus 2015.
Lokasi : Desa Dieng Kulon,
Kecamatan Batur,
Kabupaten Banjarnegara.
Sejak 2014 tidak lagi
menerbangkan balon karena
ditegur oleh Angkasa Pura.
Tahun 2015 rencanya akan
diganti dengan Lampion
dimana setelah ketinggian
100 m akan jatuh sendiri.
14. Beberapa Karakteristik Balon Udara yang
diterbangkan oleh Masyarakat
Durasi bisa sampai 10 Jam.
Waktu Peluncuran Pagi hari pukul
05.00 – 08.00 wib.
Diluncurkan saat lebaran dan
puncaknya pada lebaran ketupat
tgl 8 syawal.
Merupakan balon udara bebas
tanpa awak (tidak bisa
dikendalikan).
Bisa sampai ketinggian FL 350.
Jatuh bisa sangat jauh dari lokasi
peluncuran bisa.
Besar 5 – 10 meter bahkan lebih.
Ada yang dilengkapi Petasan.
Tanpa ijin sehingga keberadaanya
tidak diketahui ATC.
Tidak terdeteksi oleh radar ATC.
15. Beberapa Karakteristik Balon Udara yang
diterbangkan oleh Masyarakat
2 Jenis Cara
Penerbangan Balon
Udara :
Dengan Cara Digantungi
Api/Sentir/Kompor
Dengan Cara Diasapi
20. Laporan Insiden dari Airnav Yogyakarta
HAZARD INCIDENT ACCIDENT
Laporan –
Laporan Pilot
yang secara visual
melihat
keberadaan Balon
Udara Tanpa
Awak
diketinggian
hingga 30.000
kaki
Tanggal 9 Juli 2016 pesawat
Airasia rute Yogyakarta –
Medan melaporkan Hampir
Bertabrakan dengan Balon
Udara Tanpa Awak di
ketinggian 18.000 kaki, dengan
jarak sekitar 10 meter dari
sayap.
N I L
21. Data dan Fakta Gambar
Barang bukti Balon Udara yang jatuh
depan JEC dan diamankan di Kantor
POM AU lanud Adisutjipto
22. Kecelakaan dan Kebakaran akibat Balon Udara
Tanpa Awak
Kebakaran hutan KPH madiun :
Seingat kami selama musim kemarau ada tiga kejadian yang disebabkan balok
udara api itu, kata Ir Widi Tjahjanto, MM.,” (rri.co.id/7 September 2015)
Kebakaran hutan lereng merapi :
Balon udara milik warga saat menyambut 1 Syawal 1436 H yang terjatuh
di lereng Gunung Merapi dipastikan sebagai penyebab terjadinya
kebakaran di Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM). Kobaran api
yang membakar lahan seluas 4 hektare itu mulai padam, Sabtu
(18/7/2015) pukul 06.30 WIB.(solopos.com)
Gara-gara Balon, Listrik Se-Trenggalek Padam
Sebuah balon udara atau balon asap berukuran besar yang dilepas warga
saat perayaan Lebaran Ketupat di Trenggalek, Jawa Timur, jatuh
mengenai jaringan PLN sehingga aliran listrik setempat padam selama
beberapa jam, Jumat (24/7).
24. Kecelakaan dan Kebakaran akibat Balon Udara
Tanpa Awak
Balon Udara Bakar Lahan Dieng
Lebih dari 25 hektar lahan hutan di Bukit Pakuwojo Dieng terbakar kemarin
(3/8). Api diduga kuat berasal dari balon udara yang jatuh di rumput kering
di sekitar bukit tersebut.
PEMADAMAN – Anggota TNI berusaha memadamkan api yang membakar lahan hutan di bukit
Pakuwojo, Dieng.
MAGELANG EKSPRES
25. Kecelakaan dan Kebakaran akibat Balon Udara
Tanpa Awak
Warga menjadi korban
petasan yg dipasang
pada balon udara.
Berdasarkan data Polresta
Pekalongan, tahun 2001 balon
udara memakan korban empat
warga Kelurahan Banyurip.
Saat itu, balon yang dipasangi
mercon besar tidak kuat naik.
Melihat ada balon turun, empat
warga berebutan hendak
mengambilnya. Namun nahas,
mereka malah terkena ledakan
petasan. (Suara Merdeka)
26. Kenapa Balon Udara berbahaya bagi
Pesawat Terbang ?
Tenaga pesawat
sebagian besar
dihasilkan dari daya
hisap mesin
pesawat, sisanya
dari daya dorong
mesin jet pesawat.
Hisapan dari mesin
pesawat sangat kuat
bahkan mobilpun
bisa terhisap.
27. Kenapa Balon Udara berbahaya bagi
Pesawat Terbang ?
Jika ada benda yg
tersedot atau masuk
ke dalam mesin
pesawat bisa
menyebabkan mesin
mati atau
terbakar/meledak.
28. Jika balon tersangkut di sayap atau ekor ?
Jika Balon udara tersebut
nyangkut diarea sayap dan
ekor serta Flight Control
(elevator,rudder,aileron),
maka akan mempengaruhi
fungsi sayap dan fungsi
kendali terbang pesawat
udara.
Resiko pesawat akan susah
dikendalikan atau
kehilangan kendali
29. Jika balon menutupi bagian hidung(depan
pesawat) ?
Jika balon menutupi
bagian depan pesawat
maka bisa menutupi pitot
tube maupun pitot static
hole, serta menghalangi
pandangan pilot.
Resikonya informasi
ketinggian dan kecepatan
pada pesawat tidak
akurat, karena tertutupi
alat sensornya. Jika
tertutupi pandangan pilot
akan kesulitan mendarat.
31. Tindakan yang telah dilakukan oleh Otoritas
Bandar Udara Wilayah III
Tahun 2016
Membuat Surat Edaran
Penertiban/Pelarangan
Balon Udara Ke :
Gubernur Jatim, Jateng,
DIY.
Kapolda Jatim, Jateng dan
DIY
Bupati Wonosobo, Bupati
Ponorogo dan Walikota
Pekalongan.
Polres Wonosobo, Polres
Ponorogo dan Polresta
Pekalongan.
Tahun 2017
Membuat Surat Edaran
Penertiban/Pelarangan
Balon Udara Ke :
Gubernur Jatim, Jateng,
DIY.
Kapolda Jatim, Jateng dan
DIY
Bupati Wonosobo, Bupati
Ponorogo dan Walikota
Pekalongan.
Polres Wonosobo, Polres
Ponorogo dan Polresta
Pekalongan.
32. Tindakan yang telah dilakukan oleh Otoritas
Bandar Udara Wilayah III
Melakukan sosialisasi
bahaya balon udara
tanpa awak terhadap
penerbangan di Kota
Madiun dan Surabaya di
sekitar Bandar Udara.
33. Lokasi Sosialisasi
DIY :
1. Lokasi Yogyakarta,
Tahun 2016,
Peserta : Airnav,
TNI AU, Polres,
Angkasa Pura,
Kesbangpol dll.
JATENG :
1. Lokasi Wonosobo
Tahun 2016, 2017
Peserta : Camat,
Lurah, Polsek,
Koramil di
Wonosobo.
2. Lokasi Pekalongan,
Tahun 2016, 2017
Peserta : Dishub,
Polres, Koramil,
Ormas, DMI.
JATIM :
1. Lokasi Surabaya
Tahun 2016,
Peserta : Dishub,
Polres, Pemkab,
Kemenag di Jawa
Timur.
2. Lokasi Malang
tahun 2017.
3. Lokasi Madiun,
Tahun 2016, 2017
Peserta : Dishub,
Polres, Pemkab,
Kemenag di Jawa
Timur.
34. Tindakan Mitigasi Oleh Airnav Indonesia
Menerbitkan NOTAM tentang Balon Udara setiap
ada event penerbangan balon udara.
37. Tindakan Penertiban Oleh Kepolisian:
Balon Terbesar ini
di buat oleh warga
desa jabung dan
rencana akan
diterbangkan di
sawah desa bajang,
namun
penerbangan
digagalkan oleh
Polisi
43. Tindakan Pencegahan dan Penertiban di
Pekalongan Tahun 2017
Petasan Yang Diikat Di Balon Udara Jatuh dan Meledak Menimpa
Atap Carport Rumah Sakit Bersalin di Pekalongan
48. Ujicoba Balon Ditambatkan
di Wonosobo (Agustus 2017)
Jumlah 2 Buah
Balon
Diameter 5-7 Meter
Tanpa api, hanya di
asapi
Tanpa Petasan
Diikat tali panjang
kurang lebih 15 m
Lama terbang 15 –
30 menit
49. Festival Balon Udara Ditambatkan
Di Ponorogo (September 2017)
Balon
ditambatkan/ditali
Jumlah peserta 46
Tanpa menggunakan
api (hanya diasapi)
Dinilai dari aspek
kindahan, keunikan,
kekompakan tim,
dan balon udara
terbaik.
Diselenggarakan
oleh Polres
bekerjasama dengan
GP Ansor.
50. Memiliki sekurang-kurangnya 3 (tiga)
tali tambatan.
50
Garis tengah maksimum 4 meter
dan tinggi balon 7 meter pada
saat terisi penuh udara
(inflated)
Ketentuan Balon Udara Budaya Yang Ditambatkan
Pengoperasian balon udara tidak
diperbolehkan dilengkapi dengan peralatan
bahan-bahan yang mengandung api dan mudah
meledak dan bahan sejenis yang dapat
membahayakan lingkungan (tabung gas,
petasan, dll ).
51. 51
Batasan area pengoperasian balon udara yang diperbolehkan yaitu
pada ruang udara yang dilayani uncontrolled airspace dengan memenuhi
kondisi sebagai berikut:
• ketinggian di bawah 155 meter;
• jarak pandang di darat (ground visibility) lebih dari 5 km; &
• di luar radius 8 km dari suatu bandar udara atau tempat pendaratan
helikopter.
Ketentuan Batasan Area Pengoperasian Balon Udara Yang
Ditambatkan
Balon udara yang ditambatkan dapat dioperasikan di wilayah
khusus dengan melapor & mendapat persetujuan dari pihak-
pihak terkait.
• TNI → penambatan balon udara pada kawasan udara terlarang
(prohibited area) dan Kawasan udara terbatas (restricted area)
• Kantor Otoritas Bandar Udara → penambatan balon udara pada
Kawasan keselamatan operasi penerbangan (KKOP)
• Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan → penambatan
balon udara pada Controlled airspace yang dipublikasikan di dalam
Aeronautical Information Publication (AIP) Indonesia
52. 52
Ketentuan Pelaporan Apabila Balon Udara Terlepas Dari
Tambatan
Kepolisian & apparat
pemerintah terdekat
Unit Pelayanan navigasi
penerbangan (Perum
LPNPI / Airnav)
Pembuatan NOTAM
Pelaporan sekurang-kurangnya memuat informasi
tentang :
1. Lokasi kejadian;
2. Waktu lepas balon;
3. Ukuran balon.
lokasi kejadian;
53. 53
1. Luas area sekurang-kurangnya
memiliki garis tengah 50 meter
atau sepanjang tali tambatan
dan
2. berupa kawasan yang tidak
terdapat halangan berupa
pepohonan, pemukiman, kabel
listrik, SPBU dan bukan daerah
berbahaya.
Ketentuan Lokasi Penambatan Balon Udara Yang
Ditambatkan
54.
55. Ketentuan Yang Mengatur
Balon Udara Bebas Tanpa Awak :
UU Penerbangan No. 1 Tahun 2009
pasal 53 ayat 1
Pasal 411
PKPS BAGIAN 101 BALON UDARA YANG
DITAMBATKAN, LAYANG LAYANG, ROKET
TANPA AWAK DAN BALON UDARA BEBAS
TANPA AWAK
Penerapan
Limitasi Operasi
Persyaratan Perlengkapan dan
Penandaan
Persyaratan Wajib Dilaporkan
Laporan Posisi Balon Udara
ICAO Document 4444 :
Tanggung Jawab ATS Unit terkait
Unmaned Free Ballons (Balon Udara
Tanpa Awak)
56. Ancaman Pidana
UU Penerbangan No. 1 Tahun
2009
Pasal 53 ayat 1 :
Setiap orang dilarang
menerbangkan atau mengoperasikan
pesawat udara yang dapat
membahayakan
keselamatan udara, penumpang dan
barang, dan/atau penduduk atau
mengganggu
keamanan dan ketertiban umum atau
merugikan harta benda milik orang lain.
Definisi Pesawat Udara : Setiap mesin atau alat yang
dapat terbang di atmosfer karena gaya angkat dari
reaksi udara, tetapi bukan karena reaksi udara
terhadap permukaan bumi yang digunakan untuk
penerbangan.
57. Ancaman Pidana
UU Penerbangan No. 1
Tahun 2009
Pasal 411 :
Setiap orang dilarang
menerbangkan atau
mengoperasikan pesawat udara
yang dapat membahayakan
keselamatan udara, penumpang
dan barang, dan/atau penduduk
atau mengganggu
keamanan dan ketertiban umum
atau merugikan harta benda
milik orang lain sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 53
dipidana penjara paling lama 2
(dua) tahun dan denda paling
banyak Rp 500.000.000,-
(limaratus juta rupiah).
58.
59. SAFRUDIN
KURNIAWAN
0812 172 18052
Kantor : Gedung
Otoritas Bandar
Udara Wilayah III
Surabaya
Rumah : Delta
Avia No 30 Delta
Sari Waru Sidoarjo
Pertanyaan, Saran, Kritik dan
Keberatan
Email : safrudin.k@gmail.com
Facebook : Safrudin Kurniawan
Twitter : safrudin_k
TERIMAKASIH