1) Rasliana adalah korban konflik yang ayahnya dibunuh pada tahun 2001 tanpa ada keadilan hingga kini. Ia tidak mengetahui adanya lembaga pengungkap pelanggaran hak asasi manusia selama konflik.
2) Film dokumenter ini akan mengisahkan kisah Rasliana serta upaya-upaya lain untuk mendapatkan keadilan bagi korban konflik.
3) Rasliana berharap ada keadilan dan
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Titik Terlupakan
1. Ide Dasar
Jaminan keadilan untuk para korban konflik yang telah di janjikan hingga sampai saat ini belum
di dapat kan
Film Statement
Rasliana seorang korban konflik yang di tinggal ayah nya semenjak tahun 2001,sekarang rasliana
juga tidak tau tetang ada nya KKR untuk menemukan dan mengungkapkan pelanggaran-pelanggaran
pada masa konflik,apa yang menyebabkan sehingga mereka tidak tahu tentang KKR..?
Script
Judul : Dibawah garis penindasan
Durasi : 20 menit
Sutradara : Safrizal & Ririn Sridarlianti
Scene Visual Audio
1. *fade in
Telah terjadi kontak senjata antara GAM dan
TENTARA pada tahun 2001.
Cuplikan Koran Kejadian Konflik Dan Perdamaian Mou
Helsingki,Tetang Di Bentuk Nya KKR
SUARA KETIKAN
Talking head. berita
2. *fade in
TITLE: Dibawah garis Penindasan
*fede out
02. OPENING
*fade in
Menapilkan pamplet desa tangan tangan cut dan
terlihat warga sedang berjalan
Suara kendaraan
03. EXT.HALAMAN RUMAH RASLIANA-PAGI
Tampak botol-botol bekas berserakan dibawah
pohon mangga.
Suara burung
03. INT. RUMAH RASLIANA-PAGI
Rasliana sedang menyapu dan beres beres rumah dan
Anak rasliana sedang beimain di ruang tamu.
Suara sapu dan anak-anak.
04. EXT. HALAMAN RUMAH RASLIANA-PAGI
3. Rasliana membantu suaminya mengumpulkan barang-
barang bekas di halaman rumah. Rasliana istirahat
sebentar dan duduk di depan rumah.
Talking head. Rasliana
Rasliana menceritakan tetang kejadian konflik yang
dialaminya. Talking head. Rasliana
“pada waktu aku masih berumur 12
tahun, ayah saya dibunuh dengan
kejam oleh brimob. Didepan saya ayah
saya ditembak, saya dan ibu saya
menyaksikan langsung kejadian itu.”
05. EXT. SAWAH-SIANG
Rasliana menuju kelokasi dimana ayahnya dibunuh
dan bercerita bagaimana ayahnya dibunuh.
Rasliana singgah kerumah WADI(ketua pemuda dan
juga korban konflik), karena lokasi tepat
dibelakang rumah WADI.
Talking head. Rasliana
“disinilah ayah saya dibunuh, pada
saat itu kami sedang berlari menuju
gunung. saya, ibu dan ayah
terhentikan dikaki gunung karena
brimob sudah mengepung kami dan
menembak ayah”
06. EXT. DEPAN RUMAH WADI-SIANG
Raslian bertemu dengan wadi ketika hendak pulang
kerumah dan wadi yang sedang membersihkan kereta.
Talking head : rasliana
Dialog:
Wadi:”dari mana kak?”.
Rosliana:”dari tempat kejadian
dibunuh ayah waktu konflik dulu”.
WADI:”kenapa lagi kak? Ada tujuan
4. Setelah berbicara rasliana pulang
untuk tuntut bela?”.
Rosliana:”bagaimana kita tuntut,
kita tidak tau mau tuntut kemana,
ketika kita tuntut takutnya keluarga
kita yang lain terancam oleh brimob
itu”.
WADI:”mana ada diancam lagi, kan
keluarga kita dibunuh tanpa ada
kesalahan. Tapi kalau sekarang pun
kita tuntut tidak mungkin lagi di
respon, contoh saja proposal bantuan
untuk janda konflik dan anak yatim
saja tidak ada respon sampai
sekarang, padahal sudah lama saya
ajukan ketika saya masih kuliah,
sampai saya tamat tidak direspon dan
diam”.
Rosliana:”itulah, mahasiswa seperti
kamu saja tidak direspon, apa lagi
seperti kami orang biasa yang tau
apa-apa.”
“selama saya menjabat sudah 2 tahun
ini saya tidak pernah mengetahui
5. 07. INT. RUMAH KECIK-SIANG
WAWANCARA
*Fade out
apa-apa yang diprogramkan oleh
pemerintah dan juga pelaporan dari
masyarakat maupun pemerintah tidak
saya dapatkan”.
08. INT. RUMAH RASLIANA-SORE
Rasliana mempersiapkan bekal makanan buka puasa
untuk diantar ke ibunya yang sulok di pesantren
Darussalam.
Suara rantang
09. EXT. PESANTREN DARUSSALAM –SORE
Dipesantren terlihatlah ibuya sedang duduk bersama
orang-orang sulok lainnya dan rasliana memberikan
bekal makanan itu.
Rasliana pulang kerumah.
*Fade out
Suara orang zikir
10.
*Fade in
EXT. MESJID AL-TAQWA-PAGI
Rasliana dan pergi ke mesjid untuk shalat idhul
Suara takbir
6. fitri.
11. INT. RUMAH NURMA-PAGI
Selesai shalat rasliana pergi kerumah ibunya
bersama suami dan kedua anaknya.
Ibu nurma sedang duduk diruang tamu, Rosliana
bersalaman meminta maaf dengan ibunya. Kemudian
rosliana dan ibunya siap-siap untuk berziarah
kekuburan ayah nya.
Suara anak-anak bermain
12. EXT. KUBURAN-PAGI
Rosliana dan ibunya menyirami kuburan ayahnya dan
berdoa.
Ketika sudah siap berdoa rasliana mulai berbicara
Talking head : rasliana
Talking head : rasliana
“ini lah kuburan ayah saya yang
tidak bersalah di bunuh di dalam
masa konflik GAM tahun 2001 dibunuh
karna diduga anggota gam,akan tetapi
setelah itu kami tidak tahu siapa
pembunuh nya,sebetul nya kami
berharap untuk kebenaran dan
7. keadilan,akan tetapi di mana itu
semua,sebab kami tidak tau kemana
harus kami membuat pelaporan tentang
korban konflik makanya kami
diam,berarti di saat kami diam
dianggap kami ini tiada,kalau untuk
kami gak pa2 kalau gak di
perhatikan,tetapi lihatlah ibu kami
ini dengan usia seperti ini juga
masih punya tanggungan.di mana
keadilan untuk kami yang menjadi
korban konflik.
13. *ending
Rosliana dan keluarga pulang dari kuburan.
*Fade out
music
14. *Fade in
“TETAPKANLAH KEADILAN DAN KEBENARAN DI NEGRI INI”
“MEREKA ADA HAK MAKANYA MEREKA BERHAK”
*Fade out
music